Materi UKOM Rekam Medis PDF [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Materi Rekam Medis UKOM 2019 revisi 18-Agustus-2019 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.



Manajemen Informasi Kesehatan Dasar Statistik Kesehatan Sistem Informasi Rumah Sakit Perhitungan di unit filing Menghitung kebutuhan SDM Rule Morbiditas dan Mortalitas INA-CBGs Desain formulir TIK Syarat-syarat komunikasi efektif Bagian ICD X Terminologi medis Dasar hukum kesehatan



1. Manajemen Informasi Kesehatan Dasar a. Registrasi (pendaftaran) 1) Allo anamnesa: anamnesa tidak secara langsung (dengan perantara) karena sesuatu hal 2) Auto anamnesa: anamnesa secara langsung kepada pasien. b. Macam-macam penomoran: seri, unit & seri-unit c. Macam-macam penyimpanan: sentralisasi & desentralisasi d. Macam-macam penjajaran: Straight numerical filing: 446015 446016 446017 .... 446098 446099 446100 446101



Middle digit filing: 970199 980100 980101 ..... 996198 996199 006200 006201



Terminal digit filing: 996025 006125 016125 .... 979925 989925 999925 000026



e. Macam-macam pasien: 1) Kunjungan lama: px kunjungan berikutnya dari pelayanan rajal dari suatu poliklinik Misal: pasien A berkunjung ke poli saraf pertama kali, hari selanjutnya ia ke poli saraf lagi, maka pasien tersebut dikatakan pasien kunjungan lama di poli saraf tersebut. 2) Kunjungan baru: px kunjungan pertama pada pelayanan rajal dari suatu poliklinik Misal: pasien B berkunjung ke poli jantung, hari berikutnya pasien tersebut ke poli penyakit dalam, maka pasien tersebut dapat dikatakan pasien kunjungan baru pada poli jantung dan pada poli penyakit dalam. 3) Pengunjung lama/pasien lama: pengunjung kedua dan seterusnya yg datang ke RS. 4) Pengunjung baru/pasien baru: pengunjung pertama kali datang ke RS. 5) Pasien kasus baru: pasien dgn kasus yg belum pernah dialami oleh pasien tsb yg datang ke faskes tsb. 6) Pasien kasus lama: pasien dgn kasus yg sudah pernah dialami oleh pasien tsb yg datang ke faskes tsb. f. Family numbering: 1 berkas = 1 no RM terdiri dari beberapa anggota sekeluarga. g. Assembling: mengurutkan dan meneliti h. Coding: memberi kode diagnosa dan tindakan i. Indexing: indeks kematian, indeks dokter, indeks tindakan dan indeks dokter (dilakukan setelah dikoding) j. Filing: menyimpan dan merawat RM terhadap bahaya alam, pencurian, fisik, kimia, dan biologi



Kisi-kisi UKOM 2019 revisi 18 Agustus 2. Statistik Kesehatan a. Hari Perawatan (HP): jml px yg ada saat sensus dilakukan ditambah px yg keluar dan masuk pd hari yg sama. contoh: tgl



jml pasien



1-Sep



merawat



5



2-Sep



merawat



10



3-Sep



merawat



15



1-3 Sep



HP=



30



b. Lama Dirawat (LD): LOS: jml hari dimana px mendapat perawatan rawat inap di RS tercatat sejak px melakukan admisi hingga KRS. contoh: pasien



c.



BOR LOS TOI BTO



NDR GDR



tgl masuk



tgl keluar



LD



A



4-Sep



4-Okt



31



B



5



14



9



C



7



7



1



D



4



5



1



Sensus Harian Rawat Inap Indikator pelayanan rawat inap diperoleh dari sensus harian rawat inap, yaitu: 1) BOR (Bed Occupancy Ratio): angka penggunaan TT 2) LOS (Length of Stay): jml lama dirawat 3) TOI (Turn Over Interval): rata-rata hari TT tidak ditempati dari pasien pulang sampai pasien menempati berikutnya 4) BTO (Bed Turn Over): angka perputaran TT: frekuensi pemakaian TT pada satu periode. Standar Rumus BJ Standar BJ Rumus Depkes Depkes 𝐻𝑃 𝑂 75-85 60-85 Γ— 100% Γ— 100% 𝑇𝑇 Γ— 𝑑 𝐴 𝐻𝑃 𝑂 3-12 6-9 ×𝑑 π‘π‘Žπ‘ π‘–π‘’π‘› π‘˜π‘’π‘™π‘’π‘Žπ‘Ÿ (β„Ž + π‘š) 𝐷 (𝑇𝑇 Γ— 𝑑) βˆ’ 𝐻𝑃 (𝐴 βˆ’ 𝑂) Γ— 𝑑 1-3 1-3 π‘π‘Žπ‘ π‘–π‘’π‘› π‘˜π‘’π‘™π‘’π‘Žπ‘Ÿ (β„Ž + π‘š) 𝐷 𝐷 𝐴



>30X



π‘π‘Žπ‘ π‘–π‘’π‘› π‘˜π‘’π‘™π‘’π‘Žπ‘Ÿ (β„Ž + π‘š) 𝑇𝑇



>50X



π‘—π‘šπ‘™ π‘π‘Žπ‘ π‘–π‘’π‘› π‘šπ‘Žπ‘‘π‘– β‰₯ 48 π‘—π‘Žπ‘š Γ— 1000 ‰ π‘—π‘šπ‘™ π‘π‘Žπ‘ π‘–π‘’π‘› π‘˜π‘’π‘™π‘’π‘Žπ‘Ÿ (β„Ž + π‘š) π‘—π‘šπ‘™ π‘π‘Žπ‘ π‘–π‘’π‘› π‘šπ‘Žπ‘‘π‘– π‘ π‘’π‘™π‘’π‘Ÿπ‘’β„Žπ‘›π‘¦π‘Ž π‘—π‘šπ‘™ π‘π‘Žπ‘ π‘–π‘’π‘› π‘˜π‘’π‘™π‘’π‘Žπ‘Ÿ (β„Ž+π‘š)



Γ— 1000 ‰



< 25‰ < 45 ‰



Ket: HP = O x t D: px keluar (h+m) O: rata-rata TT terisi dalam satu periode A: TT yang ada dalam satu periode t: periode (hari) Interpretasi grafik : 1) garis BOR mendekati sumbu y, maka BOR semakin tinggi 2) garis BTO mendekati sumbu x, maka px keluar semakin tinggi, dan nilainya semakin tinggi juga. 3) Bila TOI tetap, LOS berkurang, maka BOR menurun 4) Bila TOI tinggi, kemungkinan karena organisasi yg kurang baik atau kurangnya permintaan TT.



Kisi-kisi UKOM 2019 revisi 18 Agustus d. Analisa Rekam Medis 1) Analisa Mutu analisa mutu dilakukan agar RM lengkap dan dapat digunakan bagi referensi pelayanan kesehatan, melindungi minat hukum, sesuai dengan peraturan yg ada, menunjang informasi untuk aktivitas penjaminan mutu (quality assurance), membantu penetapan diagnosis dan prosedur pengkodean kepenyakitan, dan bagi riset medis, studi administrasi, dan penggantian biaya perawatan. 2) Analisa Mortalitas dan Operasi: perbandingan jml kematian terhadap jml populasi. Indikatornya: a) Net Death Rate π‘—π‘šπ‘™ π‘˜π‘’π‘šπ‘Žπ‘‘π‘–π‘Žπ‘› β‰₯ 48 π‘—π‘Žπ‘š 𝑁𝐷𝑅 = Γ— 1000‰ π‘—π‘šπ‘™ π‘π‘Žπ‘ π‘–π‘’π‘› π‘˜π‘’π‘™π‘’π‘Žπ‘Ÿ (β„Ž + π‘š) b) Gross Death Rate π‘—π‘šπ‘™ π‘˜π‘’π‘šπ‘Žπ‘‘π‘–π‘Žπ‘› π‘ π‘’π‘™π‘’π‘Ÿπ‘’β„Žπ‘›π‘¦π‘Ž 𝐺𝐷𝑅 = Γ— 1000‰ π‘—π‘šπ‘™ π‘π‘Žπ‘ π‘–π‘’π‘› π‘˜π‘’π‘™π‘’π‘Žπ‘Ÿ (β„Ž + π‘š) c) Maternal Death Rate π‘—π‘šπ‘™ π‘˜π‘’π‘šπ‘Žπ‘‘π‘–π‘Žπ‘› π‘œπ‘π‘ π‘‘π‘’π‘‘π‘Ÿπ‘– 𝑀𝐷𝑅 = Γ— 1000‰ π‘—π‘šπ‘™ π‘π‘Žπ‘ π‘–π‘’π‘› π‘œπ‘π‘ π‘‘π‘’π‘‘π‘Ÿπ‘– π‘˜π‘’π‘™π‘’π‘Žπ‘Ÿ (β„Ž + π‘š) d) Infant Death Rate π‘—π‘šπ‘™ π‘˜π‘’π‘šπ‘Žπ‘‘π‘–π‘Žπ‘› π‘π‘Žπ‘¦π‘– π‘¦π‘Žπ‘›π‘” π‘™π‘Žβ„Žπ‘–π‘Ÿ 𝑑𝑖 𝑅𝑆 𝐼𝐷𝑅 = Γ— 1000‰ π‘—π‘šπ‘™ π‘π‘Žπ‘¦π‘– π‘™π‘Žβ„Žπ‘–π‘Ÿ π‘˜π‘’π‘™π‘’π‘Žπ‘Ÿ (β„Ž + π‘š) e) Fetal Death Rate π‘—π‘šπ‘™ π‘˜π‘’π‘šπ‘Žπ‘‘π‘–π‘Žπ‘› π‘π‘Žπ‘¦π‘– π‘’π‘šπ‘’π‘Ÿ π‘˜π‘Žπ‘›π‘‘π‘’π‘›π‘”π‘Žπ‘› 20 π‘šπ‘–π‘›π‘”π‘”π‘’/π‘™π‘’π‘π‘–β„Ž 𝐹𝐷𝑅 = Γ— 1000‰ π‘—π‘šπ‘™ π‘˜π‘’π‘™π‘Žβ„Žπ‘–π‘Ÿπ‘Žπ‘› (β„Ž + π‘š) f) Neonatal Death Rate π‘—π‘šπ‘™ π‘˜π‘’π‘šπ‘Žπ‘‘π‘–π‘Žπ‘› 𝐡𝐡𝐿𝑅 π‘‘π‘Žπ‘™π‘Žπ‘š π‘€π‘Žπ‘˜π‘‘π‘’ 28 β„Žπ‘Žπ‘Ÿπ‘– 𝑁𝐷𝑅 = Γ— 1000‰ π‘—π‘šπ‘™ π‘ π‘’π‘™π‘’π‘Ÿπ‘’β„Ž π‘˜π‘’π‘™π‘Žβ„Žπ‘–π‘Ÿπ‘Žπ‘› (β„Ž + π‘š) g) Post Operative Death Rate π‘‘π‘œπ‘‘π‘Žπ‘™ π‘˜π‘’π‘šπ‘Žπ‘‘π‘–π‘Žπ‘› π‘ π‘’π‘‘π‘’π‘™π‘Žβ„Ž π‘œπ‘π‘’π‘Ÿπ‘Žπ‘ π‘– 𝑃𝑂𝐷𝑅 = Γ— 1000‰ π‘‘π‘œπ‘‘π‘Žπ‘™ π‘π‘Žπ‘ π‘–π‘’π‘› 𝑦𝑔 π‘‘π‘–π‘œπ‘π‘’π‘Ÿπ‘Žπ‘ π‘– h) Anesthesia Death Rate π‘‘π‘œπ‘‘π‘Žπ‘™ π‘˜π‘’π‘šπ‘Žπ‘‘π‘–π‘Žπ‘› π‘Žπ‘›π‘’π‘ π‘‘π‘’π‘ π‘– 𝐴𝐷𝑅 = Γ— 1000‰ π‘‘π‘œπ‘‘π‘Žπ‘™ π‘π‘Žπ‘ π‘–π‘’π‘› π‘Žπ‘›π‘’π‘ π‘‘π‘’π‘ π‘– π‘¦π‘Žπ‘›π‘” π‘‘π‘–π‘π‘’π‘Ÿπ‘–π‘˜π‘Žπ‘› 3) Analisa Morbiditas, indikatornya menggunakan data penyakit, yaitu: a) LOS by DRGS b) LOS by Post operatif c) LOS tracer condition d) Infection Rate Post Operative e) Post Operative Death Rate f) Maternal Mortality Rate g) Infant Mortality Rate h) Underlying Cause of Death 4) Analisa Kualitatif dan Kuantitatif a) analisa kualitatif : kekonsistenan b) analisa kuantitatif: kelengkapan



5) Waktu analisa: a) Concurrent: bersamaan dengan saat perawatan. b) Retrospective: saat perawatan selesai 6) Tipe Ketidaklengkapan: a) Incomplete Medical Record (RM tidak lengkap 2 x 24 jam) Ξ£ RM tidak lengkap 2 Γ— 24 jam Γ— 100% Ξ£ RM selama satu periode b) Delinguent MR (RM tidak lengkap 14 x 24 jam) Ξ£ RM tidak lengkap 2 Γ— 24 jam Γ— 100% Ξ£ RM selama satu periode c) Angka Ketidaklengkapan Catatan Medis (AKLCM) => (RM tidak lengkap 14 x 24 jam) => rumus sama dengan yang Delinguent MR



Kisi-kisi UKOM 2019 revisi 18 Agustus Komponen analisa kuantitatif: 1) identifikasi pasien, minimal harus ada nama & no rm 2) pelaporan penting, spt laporan operasi, USG, EKG, dll 3) otentikasi, harus ada nama dan tanda tangan 4) pencatatan, isi harus lengkap dan terbaca



Komponen analisa kualtitatif: 1) review kelengkapan dan kekonsistenan diagnosa 2) review kekonsistenan pencatatan 3) adanya informed consent yang seharusnya ada. 4) review cara pencatatan 5) review hal-hal yang berpotensi menyebabkan tuntutan ganti rugi



e. Grafik tanpa atau dgn penambahan TT Grafik tanpa penambahan TT Diketahui : Jumlah HP : 590 TT



: 27



Hari



: 20 hari



Jumlah pasien keluar : 107 hidup+mati Jumlah pasien keluar : 0 mati