MD-04 Membangun Motivasi Dalam Diri - PPSX [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MODUL MD - 04



TOT BCSS Bagi calon Instruktur Pelatihan Basic Character and Study Skill Mahasiswa UNHAS Angkatan 2012/2013



Dr. Muhammad Tamar, M.Psi Umniyah Saleh,M.Psi.,Psikolog



ANALISIS SITUASI 











Berdasarkan pengalaman konsultasi : terdapat sejumlah mahasiswa baru kurang termotivasi belajar karena dia lulus pada pilihan 2 atau 3 Perubahan situasi belajar di SMA yang cenderung ‘diatur’ ke situasi belajar PT yang lebih ‘bebas’ membutuhkan perubahan motivasi belajar dari yang ‘tergantung’ (dependent) ke ‘mandiri’ (independent). Jadi butuh transformasi motivasi belajar dari ‘ekstrinsik’ ke ‘Intrinsik’



POKOK PERMASALAHAN  











Mahasiswa baru pada umumnya masih ‘gamang’ tentang kelulusannya di PT. Mahasiswa baru belum menyadari pentingnya membangun kekuatan berkehendak untuk mencapai apa yang diharapkannya. Biasanya mahasiswa baru belum secara realistik bisa menentukan level aspirasi yang memungkinkan mereka termotivasi secara aktual. MAHASISWA BARU SULIT MENGUBAH MOTIVASI DIRINYA DARI KEBIASAAN DIATUR MENJADI MANDIRI.



SASARAN PEMBELAJARAN a.



b.



c.



Mahasiswa dapat memahami pentingnya Membangun kekuatan berkehendak (termotivasi) untuk belajar di PT. Mahasiswa dapat menjelaskan pentingnya merubah motivasi dirinya dari ekstrinsik ke intrinsik. Mahasiswa dapat menguraikan bagaimana merawat motivasi dirinya terkait dengan perangkat psikologiknya



RUANG LINGKUP MATERI I II



• Pendahuluan • Jenis motivasi dan karakteristiknya. • Proses Motivasi • Mengapa perlu Termotivasi • Menjadi termotivasi



•Kaitan antara Motivasi dan Prestasi Belajar



III



Jeda sejenak ...... Pemutaran video



Pendahuluan  Motivasi



berasal dari bahasa Latin, yaitu movere, yang artinya „gerak‟ (Pintrich dan Schunk, 1996).



 Motivasi



kondisi psikologis (internal states) yang menimbulkan, mengarahkan dan mempertahankan tingkah laku tertentu.



Pendekatan Terhadap Motivasi Aspek



Sumber Motivasi



Konsep Penting



Behavioral



Humanistic



Cognitive



Social Learning



Luar diri (extrinsic reinforcement)



Dalam diri (intrinsic reinforcement)



Dalam diri (intrinsic reinforcement)



Dalam dan luar diri (intrinsic reinforcement and (extrinsic reinforcement )



Penguat (reinforcement) , ganjaran (reward), insentif (insentive) hukuman (punishment)



Kebutuhan akan harga diri (selfesteem) pemenuhan diri (self-fulfillment) dan pengarahan diri



Kepercayaan



Nilai dari sasaran (value of goals), harapan dari pencapaian sasaran (expectation of reaching goals)



(self-determination)



(beliefs), Atribusi terhadap keberhasilan dan kegagalan (attribution for success and failure), harapan (expectation)



*Modifikasi dari Tabel Four Views of Motivation (Woolfolk, 1998:378)



Jenis motivasi Motivasi belajar 







‘intrinsic’ - termotivasi dari dalam diri ‘inner locus of control’ monitoring Diri gemar belajar ‘extrinsic’ – termotivasi oleh hal-hal di luar dirinya ‘external locus of control’ Hasil Belajar Tergantung pada orang lain



Motivasi Sosial 1. Motivasi afiliasi • Akrab • Risau bila berpisah • Diterima kelompok • ‘melihat dengan siapa’



2. Motivasi berkuasa



3. Motivasi Berprestasi



• Peka status • Pengaruh • Volunteer • Prestise



• Kompetitif • Fight • Strategic • Moderaterisk taker • Feedback • Kreatif – inovatif



Proses Motivasi MOTIVATION = Expectancy X Valence



Expectancy = persepsi individu tentang kemampuannya atau kemungkinannya mencapai sasaran Valence



= nilai yang dilekatkan individu pada keluaran atau imbalan Berlaku bagi mereka yang memiliki ‘internal locus of control’, dimana mereka dapat mengontrol pencapaian tujuan mereka. Tetapi tidak berlaku bagi mereka yang ‘ external locus of Control’



Mengapa Perlu Termotivasi? 1.



Belajar adalah panggilan hidup (karakter Manusiawi) Tanpa belajar tidak bisa hidup



2.



Mengenali dan mensyukuri bakat dan potensi yang dibekalkan ke kita (Karakter religiusitas + arif) tidak mubazir



3.



Memiliki tujuan yang bersesuaian dengan potensi dan (karakter inovatif ) Tanpa belajar tidak bersesuaian = frustrasi meningkatkan respek diri integrtas )



bakat



menjaga integritas diri (karakter



belajar menjadi diri yang sesuai dengan maksud untuk apa kita diciptakan (sesuai fitrah)



Agar Termotivasi Belajar berupayalah merumuskan TUJUAN HIDUP ANDA  beri KOMITMEN  temukan ROLE MODEL  TIDAK MUDAH menyerah (Tangguh)  bersikap MAWAS DIRI  BINA ENERGI yang anda butuhkan  SEIMBANG – Steady State 



APA TUJUAN BELAJAR ANDA ?



LEARNING GOAL



MASTERY



PERFORMANCE GOAL



PENGHARGAAN



GOAL = SMART Action Related



Spesific Measurable Realistic



Time Based



Bagaimana senantiasa termotivasi untuk berprestasi  Self



Monitoring Goal – Tujuan Hidup Anda ! Values yang mendasarinya  Disinilah lokomotifnya sebagai pembelajar mandiri  Oleh karena itu Anda perlu bergeser ke arah “Intrinsic Motivation”  Hargai setiap keberhasilan Anda!



Rangkuman - Penutup Sebagai seorang pembelajar sejati, Ingat bahwa Anda diciptakan unik, dengan tujuan tertentu, dibekali potensi dan bakat yang sesuai; dengan motivasi belajar intrinsik yang semakin kuat dalam diri Anda…..yakinlah bahwa suatu saat Anda akan menjadi “mastery” di bidang yang Anda pilih. CARI TAHU „blue print‟ dan BEKAL-nya



SYUKURI



BELAJAR MENJADI orang sebagaimana di blueprint-kan



Selamat belajar, yakin usaha sampai, Insya Allah