Media Grafis [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Rizka
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH MEDIA GRAFIS DALAM PEMBELAJARAN Makalah disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Pengembangan Media Belajari Dosen Pengampu: Ahmad Teguh Purnawanto, M. Pd.



Disusun Oleh : 1.



DEFI LIA AMANDA



(201001) 2.



RIZKA



NURUL



HIDAYAH ( 201006) 3. INA IRFANI (201008) 4. DINDA MEIYANTI.P. (201010) 5. ANANDA SEPTIAN NUGROHO (201016)



STAI MUHAMMADIYAH BLORA TAHUN 2022



BAB I PENDAHULUAN



A.Latar Belakang Media grafis termasuk media visual. Sebagaimana media lain media grafis juga mempunyai beberapa fungsi diantarannya menyalurkan pesan dari sumber pesan ke penerima pesan . dalam



menyampaikan pesan banyak ditugaskan dalam benntuk simbol-simbol komunikasi visual. Simbolsimbol tersebut perlu dipahami dengan benar agar proes penyampain pesan dapat berhasil dan efesien, serta untuk definisi tersebut dipadukan dengan pengertian praktis, maka grafis sebagai media dapat mengomunukasikan fakta- fakta dan gagasan –gagasan sercara jelas.



B. Rumusan Masalah 1. Apa Pengertian Media Grafis? 2. Apa saja fungsi dari Media grafis ? 3. Apa Saja Jenis-jenis Media Grafis ? 4. Apa Pengertian Desain? 5. Bagaimana Teknik Produksi Media Grafis?



C. Tujuan 1. Untuk Mengetahui Pengertian Media Grafis. 2. Untuk Mengetahui Fungsi- fungsi Media Grafis. 3. Untuk Mengetahui Jenis- jenis Media Grafis. 4. Untuk Mengetahui Tentang Desain. 5. Untuk Mengetahui Teknik Produksi Media Grafis.



BAB II PEMBAHASAN 1. Pengertian Media Grafis Media grafis adalah media visual yang menyajikan fakta, ide atau gagasan melalui penyajian kata-kata, kalimat, angka-angka, dan simbol. Grafis digunakan untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, dan mengilustrasikan fakta-fakta sehingga menarik dan mudah diingat orang. Nana Sudjana



Safei mengemukakan media grafis adalah media pembelajaran yang terdiri atas lambang-lambang, titiktitik dan simbol serta garis-garis yang menghubungkan variabel yang satu dengan yang lainnyamengemukakan media grafis termasuk media visual yang berfungsi menyalurkan pesan dari sumber pesan ke penerima pesan. Saluran yang digunakan adalah mengutamakan indra penglihatan visual. Agar proses penyampaian pesan dapat berhasil dan efisien, pesan yang disampaikan dituangkan ke dalam simbol komunikasi yang digunakan adalah simbol visual. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan media grafis merupakan media visual untuk menyampaikan pesan dengan menarik dan orang dengan mudah untuk mengingatnya. Untuk menangkap informasi yang disalurkan melalui media ini banyak mengandalkan indera penglihatan 2.



FUNGSI MEDIA GRAFIS Pemanfaatan media pembelajaran ada dalam komponen metode mengajar sebagai salah satu upaya untuk mempertinggi proses interaksi guru-siswa dan interaksi siswa dengan lingkungan belajarnya. Oleh sebab itu fungsi utama dari media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang dipergunakan guru. Secara garis besar fungsi utama penggunaan media grafis adalah : Media grafis berfungsi untuk: (a) menarik perhatian (b) memperjelas sajian ide (c) mengilustrasikan fakta yang mudah dilupakan jika tidak divisualisasikan (d) media yang sederhana dan mudah pembuatannya (e) relative murah dari segi biayanya



3. JENIS MEDIA GRAFIS Media grafis adalah media visual yang menyajikan fakta, ide atau gagasan melalui penyajian kata-kata, kalimat, angka-angka, dan simbol/gambar. Saluran yang digunakan adalah melalui indra penglihatan. Agar proses penyampaian pesan berhasil dan efisien maka symbol yang digunakan adalah symbol visual. Media grafis banyak sekali jenisnya, beberapa diantaranya adalah: a. Gambar/ Foto Merupakan media yang paling umum digunakan orang, karena media ini mudah dimengerti dan dapat dinikmati, mudah didapatkan dan dijumpai dimana-mana, serta banyak memberikan penjelasan bila dibandingkan dengan verbal. Namun di sisi lain, media gambar/foto mempunyai kelemahan karena lebih menekankan persepsi indra mata, benda yang komplek akan kurang efektif, serta ukurannya sangat terbatas jika digunakan untuk audience dalam skala besar.[ Salah satu produk dari media ini adalah flash card yaitu kartu bergambar yang berukuran kecil dan diberi keterangan dibelakangnya. Gambar yang dipakai bisa berupa foto atau gambar ciptaan guru sendiri b. Sketsa Yaitu gambar yang sederhana atau draft kasar yang melukiskan bagian- bagian pokok dari suatu bentuk gambar. Penggunaan Sketsa merupakan alternative yang menguntungkan karena dapat menarik perhatian pelajar, juga menghindari banyak verbalisme, harganya cukup murah sebab pengajar dapat membuatnya sendiri sebelum atau saat menjelaskan pelajaran. c. Diagram Diagram atau skema merupakan gambar sederhana yang diracang untuk memperlihatkan hubungan timbal balik terutama dengan garis- garis. Diagram pada umumnya berisi petunjuk-petunjuk suatu masalah yang kompleks tapi tersaji sederhana dan jelas karena hanya memuat bagian-bagian terpenting saja. d. Grafik



Media grafik adalah gambaran tentang suatu situasi atau suatu proses perkembangan dengan menggunakan deretan angka, garis-garis dan kata-kata yang berisikan suatu pengertian. Pada umumnya media grafik digunakan untuk memperlihatkan perbandingan, menerangkan suatu perkembangan dan dan menggambarkan informasi kualitatif dengan sederhana. Jadi bisa disimpulkan grafik dapat menyajikan data yang ruwet dan kompleks menjadi jelas, cepat, menarik, logis dan ringkas. Tabulasi data dalam bentuk grafik dapat terbagi dalam beberapa cara, yaitu: grafik garis (line graphs), grafik batang dan grafik lingkaran (circle graph) serta garfik gambar (pictorial graphs). e. Bagan/ Chart Seperti halnya media yang lain, bagan/chart termasuk media grafis visual yang berfungsi untuk menyajikan ide-ide atau konsep-konsep yang sulit bila hanya disampaikan secara tertulis atau lisan secara verbal. Baganlah yang mampu memberika ringkasan butir-butir penting dari suatu presentasi. Penggunaan bagan dalam proses pembelajaran bisa bermacam- macam bentuknya. Diantaranya: bagan balikan (flip Chart), bagan tertutup (hidden chart), bagan pohon (Tree chart), bagan arus (flow chart) dan bagan garis waktu (time line chart). f. Poster Poster tidak hanya penting untuk menyampaikan kesan-kesan tertentu, tetapi mampu pula untuk mempengaruhi dan memotivasi tingkah laku orang yang melihatnya. Poster banyak digunakan orang untuk mempromosikan produk tertentu sehingga orang akan terpengaruh untuk menggunakan dan membelinya.



4.



DESAIN Desain merupakan perencanaan dalam pembuatan sebuah objek, sistem, komponen atau struktur. Proses desain pada jaman dahulu masih menggunakan metode manual dengan menggunakan berbagai alat seperti penggaris,pensil, drawing pen, kertas gambar, dan dalam proses pembuatan suatu desain memerlukan waktu yang lama.Perkembangan teknologi informasi saat ini sangat pesat dan hal ini sangat berdampak terhadap kegiatan yang menunjang pekerjaan kita sehari-hari. Dalam bidang desain dan perancangan pengembangan produk, perkembangan teknologi informasi sudah sangat terasa dampaknya, yaitu dengan banyaknya software-software yang mempermudah dan membantu kita dalam memecahkan permasalahan yang ada dalam bidang perancangan dan tahapan perencanaan sampai dengan tahapan produksi. Tahapan perencanaan terutama dalam bidang desain produk saat ini sudah banyak software yang menunjang kegiatan tersebut dalam hal ini yaitu software CAD ( Computer Aidded Design). Software yang sudah banyak digunakan didunia pendidikan adalah Auto CAD dan Solidwork. Dengan mengaplikasikan desain mempermudahkan dalam pembuatan suatu produk, produk ini bisa berupa komponen, perencanaan mesin, cetakan permanen dan sebagainya. Cetakan permanen biasanya dibuat dari besi cor dengan melalui proses pengecoran dan dilakukan finishing melalui proses pemesinan. Dalam proses pengecoran logam sendiri terdapat beberapa macam cetakan yang digunakan. Cetakan yang biasa digunakan antara lain cetakan permanen dan cetakan tidak permanen (cetakan pasir). Pada umumnya industri atau usaha kecil menengah dibidang pengecoran media cetaknya menggunakan cetakan pasir (Sand Casting). Dalam pengoprasiannya cetakan pasir hanya dapat dipergunakan untuk satu kali benda cor (sekali pemakaian), dan pada proses cetakan tersebut harus direkontruksi yang tentu saja memerlukan biaya dan tambahan waktu. Ditinjau dari sisi biaya dan waktu, proses ini bisa dianggap kurang efisien untuk benda kerja produksi massal dan tidak terlalu rumit.Disisi lain mendapatkan pasir cetak dengan kualitas bagus pada massa sekarang tidaklah begitu mudah. Cetakan permanen (Permanent Mold) yaitu cetakan yang dapat digunakan berulang-ulang dan biasanya dibuat dari logam. Cetakan permanen yang digunakan adalah cetakan logam yang biasanya digunakan pada pengecoran logam dengan suhu cair



rendahCoran yang dihasilkan mempunyai bentuk yang tepat dengan permukaan licin 3 sehingga pekerjaan permesinan berkurang. (Doru M. Stefanescu The Ohio State University, Columbus, Ohio, USA2005). Dengan cetakan logam (permanet mold) ini walaupun investasi awal relatif lebih mahal namun untuk jumlah produksi jumlah banyak penggunaan cetakan permanen sangat menguntungkan, oleh karena sifat cetakan yang dapat digunakan berulang-ulang. Oleh karena itu solusi untuk memanfaatkan cetakan logam yang ekonomis baik kualitas maupun kuantitas dari benda cor yang dihasilkan (Ir. Gandhi Harahap, M.Eng,1994,“Perencanaan Teknik Mesin”). Cetakan logam terdiri atas dua bagian atau lebih yang digabungkan dengan bantuan klam, plat atau alat lain yang dapat dilepas setelah produk mengeras. Pada umumnya, permanent molds biasanya dilapisi dengan bahan perekat tahan panas seperti grafit yang akan menjaga cetakan agar tidak lengket dan mengurangi efek dingin pada logam. Berdasarkan penjelasan dari latar belakang diatas penelitian ini akan mendalami tentang desain dan proses pembuatan cetakan permanen dengan material besi cor dan digunakan untuk proses pengecoran menggunakan material kuningan. Dengan mempertimbangkan penggunaan cetakan permanenen diharapkan akan menambah nilai baik pada sifat fisis dan mekanis hasil coran. M dalam desain cetakan permanen (gambar 2D dan 3D) menggunakan software Solidwork 2014. 5.



Teknik Produksi Media Grafis



Media visual yang tidak dapat diproyeksikan Media visual yang tidak dapat diproyeksikan kebanyakan berupa media grafis. Media ini secara umum dapat dengan mudah dimengerti dan dinikmati semua orang dimana-mana. Jenis-jenis media visual yang tidak dapat diproyeksikan yaitu gambar, sketsa, diagram, grafik dan bagan, peta, papan tulis, papan bulletin. Untuk memproduksi media grafist, dapat dilakukan berbagai cara dari mulai yang paling sederhana hingga menggunakan cara modern dengan menggunakan teknologi yang canggih atau cara yang paling efektif yaitu dengan mengumpulkan gambar-gambar yang dapat dijadikan media pembelajaran dari majalah, koran dan lain-lain kemudian dibuat kliping. hal yang perlu diperhatikan dalam produksi media pembeljaran visual ini adalah sebagai berikut: a. Kesederhanaan yaitu jumlah elemen yang dipakai sedikit, kata-kata yang dipakai sederhana, hingga memudahkan menangkap isi pesan yang terkandung. b. Keterpaduan yaitu bentuk menyeluruh yang dapat dikenal dan membantu pemahaman pesan dan informasi yang dikandungnya. c. Penekanan yaitu unsur yang menjadi pusat perhatian siswa seperti ukuran, hubungan-hubungan, perspektif, warna. d. Keseimbangan yaitu menampakkan dua bayangan visual yang sama dan sebangun. e. Bentuk yaitu unsur visual dalam penyajian pesan, informasi, atau isi pelajaran. f. Garis yang berfungsi untuk menghubungkan unsur-unsur. g. Tekstur yaitu unsur visual yang dapat menimbulkan kesa halus atau kasar. h. Warna yaitu untuk memberi kesan pemisahan atau penekanan, serta membangun keterpaduan.



BAB III A. Kesimpulan



Media grafis adalah media visual yang menyajikan fakta, ide atau gagasan melalui penyajian kata-kata, kalimat, angka-angka, dan simbol. Grafis digunakan untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, dan mengilustrasikan fakta-fakta sehingga menarik dan mudah diingat orang. Media grafis berfungsi untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, mengilustrasikan fakta yang mudah dilupakan jika tidak divisualisasikan , media yang sederhana dan mudah pembuatannya dan relative murah dari segi biayanya.



Media grafis banyak sekali jenisnya, beberapa diantaranya adalah Gambar/ Foto, sketsa, Diagram , Grafik, Bagan dan Poster. Untuk memproduksi media grafist, dapat dilakukan berbagai cara dari mulai yang paling sederhana hingga menggunakan cara modern dengan menggunakan teknologi yang canggih atau cara yang paling efektif yaitu dengan mengumpulkan gambar-gambar yang dapat dijadikan media pembelajaran dari majalah, koran dan lain-lain kemudian dibuat kliping.Desain merupakan perencanaan dalam pembuatan sebuah objek, sistem, komponen atau struktur. Proses desain pada jaman dahulu masih menggunakan metode manual dengan menggunakan berbagai alat seperti penggaris,pensil, drawing pen, kertas gambar, dan dalam proses pembuatan suatu desain memerlukan waktu yang lama.Perkembangan teknologi informasi saat ini sangat pesat dan hal ini sangat berdampak terhadap kegiatan yang menunjang pekerjaan kita sehari-hari.



B. Daftar Pustaka http://www.academia.edu/1422543/ PENGGUNAAN_MEDIA_GRAFIS_DALAM_PEMBELAJARAN_FIQIH_UNTUK_MEMPERMUDA H_PEMAHAMAN_SISWA_KELAS_XD_DI_MAN_3_MALANG http://iwamferdyanto.wordpress.com/2014/12/19/macam-macam-media-grafis/ Eprints.ums.ac.id/58831/14/BAB%20I.pdf http://sri-wiji-lestari.blogspot.com/2014/11/teknik-produksi-media-pembelajaran.html