Mengelola Antrian Dan Reservasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB II PEMBAHASAN



Karakteristik sistem antrian Terdapat tiga komponen dalam sebuah sistem antrian 1. Kedatangan memiliki karakteristik seperti ukuran populasi,perilaku dan sebuah distribusi statistik 2. Disiplin antrian atau antrian itu sendiri 3. Fasilitas pelayanan, karakteristik meliputi desain dan distribusi statistik waktu pelayanan I.



KARAKTERISTIK KEDATANGAN



Sumber input yang menghadirkan kedatangan pelanggan bagi sebuah sistem pelayanan memiliki tiga karakteristik utama: 1. Ukuran populasi kedatangan 2. Perilaku kedatangan 3. Pola kedatangan 1.) Ukuran Populasi Kedatangan. Ukuran populasi dilihat sebagai tidak terbatas atau terbatas. Jika jumlah kedatangan atau pelanggan pada sebuah waktu tertentu hanyalah sebagian kecil dari semua kedatangan yang potensial, maka populasi kedatangan disebut sebagai populasi yang tidak terbatas(unlimited,or infinite, population). Contoh dari populasi yang tak terbatas adalah mobil yang datang di sebuah tempat pencucian mobil, para pengunjung yang tiba di supermarket, dan para mahasiswa yang mendaftarkan diri pada sebuah universitas besar. Contoh populasi yang terbatas (limited, or infinite, population), ditemukan pada sebuah toko percetakan yang memiliki delapan mesin cetak. Setiap mesin cetak merupakan seorang “pelanggan” potensial yang mungkin rusak dan memerlukan pemeliharaan.



2.) Perilaku kedatangan. Hampir semua model antrian berasumsi bahwa pelanggan yang datang adalah pelanggan yang sabar. Pelanggan yang sabar adalah mesin atau orang-orang yang menunggu dalam antrian hingga mereka dilayani dan tidak berpindah garis antrian. Sayang sekali, pada kenyataanya hidup sangat rumit dengan adanya fakta bahwa orang-orang menolak dan membelot dari antrian. Pelanggan yang membelot adalah mereka yang masuk antrian akan tetapi menjadi tidak sabar dan meninggalkan antrian tanpa melengkapi transaksi mereka. Keadaan tersebut menyoroti tentang kebutuhan akan analisis teori antrian saja.



3.) Pola Kedatangan pada Sistem Dalam permasalahan antrian, banyaknya kedatangan pada setiap unit waktu dapat diperkirakan oleh sebuah distribusi probabilitas yang dikenal sebagai Distribusi Poisson.



II.KARAKTERISTIK ANTRIAN . Sifat dari antrian juga mempengaruhi tipe model antrian yang diformulasikan. Sebagai contoh, ketertiban / aturan antrian harus d itentukan untuk menggambarkan bagaimana kedatangan dilayani. Sebagian besar sistem menggunakan sebuah aturan antrian yang dikenal sebagai aturan first-in,first-out(FIFO) aturan pertama-datang-pertama-dilayani. Pasien yang kritis terluka akan mendapatkan prioritas pengobatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pasien dengan jari atau hidung patah.



III. KARAKTERISTIK PELAYANAN. Dua hal penting dalam karakteristik pelayanan : 1)Desain Dasar Sistem Antrian. Pelayanan pada umumnya digolongkan menurut jumlah saluran yang ada (channel) dan jumlah tahapan yang terdiri menjadi empat bentuk : 1. Single Channel Single Phase ( Satu Jalur Satu Tahap) Pelanggan menunggu untuk melakukan satu transaksijasa. Contoh : menunggu bus di satu loket. 2. Single Channel Multiphase ( Satu Jalur Beberapa Tahap) Istilah Multiphase menunjukkan ada dua atau lebih pelayanan yang dilaksanakan secara berurutan. Contoh : lini produksi masa, pencucian mobil. B. RESERVASI Reservasi bisa dikatakan sebagai komitmen yang disepakati dan tertulis untuk menyediskan jasa yang telah ditentukan ditempat dan waktu yang telah di tetapkan kepada pelanggan. Ada satu hal yang penting yang harus diperhatikan dalam reservasi yaitu : reservasi bisa menjadi solusi yang evektif dalam mengurangi masalah antrian, namun tidak dapat 100% bisa dicapai manfaat pelayanan yang maksimal karna masih memiliki kekurangan. C. MERANCANG SISTEM RESERVASI. Sistem reservasi umumnya digunakan banyak jasa pemrosesan orang, termasuk restoran,hotel,perusahaan penerbangan,sallon penataan rambut,dokter,dan dokter gigi.sistem reservasi yang diatur dengan rapi memungkinkan organisasi tersebut mengubah permintaan jasa dari waktu pilihan pertama kewaktu yang lebih awal atau lebih kemudian, dari satu kelas jasa ke kelas lainnya (naik atau turun) , dan bahkan dari lokasi pilihan pertama ke lokasi alternatifnya. Namun masalah akan muncul apabila pelanggan tidak dapat datang atau apabila prusahaan jasa kelebihan pemesanan. Strategi pemasaran untuk mengatasi masalah tersebut adalah : 1. Meminta uang jaminan. 2. Membatalkan pemesanan yang belum dibayar hingga jangka waktu tertentu. 3. Memberikan kompensasi kepada korban pemesanan yang berlebihan



D. MANAGEMEN HASIL. Organisasi – organisasi sering menggunakan persentasi kapasitas yang terjual sebagai ukuran efisiensi nasional. Namun semua angka-angka persentase ini hanya memberi tahukan kepada kita sedikit tentang profitabilitas relatif bisnin yang bisa diperoleh karna tingkat penggunaan yang tinggi dapat dicapai dengan mengorbankan diskon besar-besaran atau bahkan pemberian produk atau jasa secara gratis. Makin banyak prusahaan jasa memberikan perhatian pada hasilnya (yield) yaitu [endapatan rata-rata yang diperoleh unit kapasitas. Tujuannya adalah memaksimalkan pencapaian hasil ini untuk meningkatkan keuntungan, dan strategi ini secara bersama-sama dikenal sebagai managemen hasilnya (yield management).



E.BIAYA ANTRIAN. Seperti yang telah dijelaskan dalam penerapan MO. “L.L. Bean beralih ke teori antrian “para manager harus memahami pilihan (trade off) antara dua biaya : biaya untuk menyediakan pelayanan yang baik dan biaya yang terjadi jika pelanggan harus menunggu para manager masih dapat mentoleransikan adanya antrian, jika biaya antrian yang terjadj seimbang dengan biaya penghematan untuk menyediakan fasilitas pelayanan.



F. MASALAH-MASALAH SEGMENTASI DALAM STRATEGI RESERVASI. Analisis hasil memaksa manager mengakui biaya peluang (opportunity cost) umtuk menerima bisnis dari satu planggan atau segmen pasar sementara pelanggan atau segmen lainnya mungkin sesudah itu akan menghasilkan tingkat keuntungan yang lebih tinggi. Salah satu contoh masalah adalah apakah suatu prusahaan jasa pengiriman barang harus menerima permintaan segera untuk melakukan pengiriman senilai Rp.9,000.000,00 atau memberikan truk tersebut menganggur selama beberapa hari lagi dengan harapan akan mendapatkan pengiriman prioritas yang nilainya mencapai dua kali lipat Jadi, manager memerlukan cara untuk memikirkan peluang-peluang mendapatkan bisnis yang lebih menguntungkan kalau mereka menunggu. Kuncinya adalah informasi yang baik, yang didasarkan pada pembuatan catatan rinci tentang penggunaan masa lalu dan didukung kecerdasan pasar sekarang dan pemahaman pemasaran yang baik.



Kata Pengantar Puji syukur selalu dipanjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan hidayahnya makalah ini dapat dibuat. Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Pemasaran Jasa. Tidak lupa diucapkan terima kasih kepada teman-teman yang selalu mendukung saya dalam menyelesaikan makalah. Saya menyadari bahwa dalam proses pembuatan makalah ini dan hasil dari makalah terdapat banyak kekurangan dan kesalahan. Sehingga saya sangat membuka bagi siapa pun yang ingin memberikan kritik dan saran yang membangun bagi saya. Saya berharap dengan selesainya makalah dengan judul Mengelolah Antrian Dan Reservasi dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca, amin.



BAB 1 PENDAHULUAN



1. LATAR BELAKANG Dalam kehidupan sehari-hari kita sering berhadapan dengan kondisi antrian. Pada sistem non manufaktur kita jumpai kondisi antrian ketika menunggu pelayanan di depan loket bioskop, bank, antrian untuk dilayani saat servis kendaraan dan lain sebagainya. Pada sistem manufaktur, kita jumpai kondisi antrian ketika bahan baku atau barang setengah jadi menunggu untuk diproses oleh mesin-mesin yang terbatas. Dari kedua sistem tersebut maka sistem non manufaktur (sektor jasa) lebih memuat banyak permasalahan antrian. Hal ini disebabkan oleh karakteristik sektor jasa yang bersifat random, baik dalam pola kedatangan maupun waktu yang dibutuhkan untuk menerima pelayanan. (Nasution,2006:399). Untuk menyelesaikan masalah seperti itu kita memerlukan teori antrian. Menurut Sinalungga (2008:238), Teori antrian (Queuing Theory) merupakan studi probabilistik kejadian garis tunggu (waiting lines), yakni suatu garis tunggu dari customer yang memerlukan layanan dari sistem yang ada. Antrian terjadi karena adanya keterbatasan sumber pelayanan, yang umumnya berkaitan dengan terbatasnya server karena alasan ekonomi. Jika jumlah server yang disediakan terbatas, memungkinkan terjadi antrian yang terlalu lama, sehingga orang dapat memutuskan untuk meninggalkan antrian tersebut.



2. RUMUSAN MASALAH 1. Apa yang dimaksud dengan antrian ? 2. Mengapa antrian di gunakan dalam pengguna jasa ? 3. Mengapa reservasi sangat di butuh kan oleh pengguna jasa ?



BAB III KESIMPULAN



Antrian sangat berpengaruh dalam penyedia jasa karna sebuah antrian dapat menberikan suatu dampak yang baik dalam pengguna jasa sedang kan reservasi komitmen yang di lakukan secara tertulis antara penyedia jasa dan pengguna jasa sehingga antria dan reservasi sangat penting dalam pelaksanaan pengguna jasa.