4 0 253 KB
MENGHITUNG INTENSITAS SERANGAN HAMA (Laporan Praktikum Bioekologi Hama Tanaman)
Oleh: Ahmad Fauzi Saleh Ahmad Banyoe Prayoga Almay Alif Irawan Even Haqikhi Rizqi Dewi
E1A215020
H. Mi
JURUSAN AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARBARU 2016
TUJUAN PRAKTIKUM
Tujuannya yaitu untuk mengetahui nilai intensitas serangan hama pada tanaman sawi.
Bahan dan Metode
Bahan
Adapun bahan yang digunakan pada praktikum ini yaitu sepetak lahan tanaman sawi.
Alat
Adapun alat yang digunakan pada praktikum ini yaitu alat tulis dan kalkulator.
Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilaksanakan pada hari Sabtu 10 Desember 2016 pada pukul 09.00 – selesai, bertempat di Desa Sapta Marga Banjarbaru
Prosedur Kerja
1.
Siapkan alat tulis dan kalkulator.
2.
Tentukan lahan tanaman sawi yang akan diamati (1 petak lahan).
3.
Pilih 5 titik dalam satu petak untuk dihitung intensitas serangan hama.
4.
Tulis hasil perhitungan dalam kertas selembar.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Hasil praktikum ini berupa perhitungan intensitas serangan hama pada tanaman sari sebagai berikut : 1.
Tanaman 1 Diketahui : - jumlah daun (N) = 12 daun
- skor tertinggi (Z) = 4
- Bagian tanaman yang rusak : - 0 tidak ada kerusakan
= 5 daun
- 1 tingkat kerusakan 1-25 %
= 2 daun
- 2 tingkat kerusakan 26-50 %
= 3 daun
- 3 tingkat kerusakan 51-75 %
=0
- 4 tingkat kerusakan > 75 %
= 2 daun
ditanyakan : intensitas kerusakan (I) ? Jawab : 𝐼= 𝐼=
∑(𝑛𝑖 𝑥 𝑣𝑖 ) 𝑥 100 % 𝑍𝑥𝑁
(0 𝑥 5) + (1 𝑥 2) + (2 𝑥 3) + (3 𝑥 0) + (4 𝑥 2) 𝑥 100 % 4 𝑥 12 𝐼=
0 +2 +6 +0 +8 𝑥 100 % 48 𝐼=
16 𝑥 100 % 48
𝐼 = 33,3 % 2.
Tanaman 2 Diketahui : - Jumlah daun (N) = 15 daun
- skor tertinggi (Z) = 4
- Bagian tanaman yang rusak : - 0 tidak ada kerusakan
= 7 daun
- 1 tingkat kerusakan 1-25 %
= 8 daun
- 2 tingkat kerusakan 26-50 %
=0
- 3 tingkat kerusakan 51-75 %
=0
- 4 tingkat kerusakan > 75 %
=0
Ditanyakan : intensitas kerusakan (I) ? Jawab : 𝐼= 𝐼=
∑(𝑛𝑖 𝑥 𝑣𝑖 ) 𝑥 100 % 𝑍𝑥𝑁
(0 𝑥 7) + (1 𝑥 8) + (2 𝑥 0) + (3 𝑥 0) + (4 𝑥 0) 𝑥 100 % 4 𝑥 15 𝐼=
0 +8 +0+0 +0 𝑥 100 % 60 𝐼=
8 𝑥 100 % 60
𝐼 = 13,3 % 3.
Tanaman 3 Diketahui : - Jumlah daun (N) = 19 daun
- skor tertinggi (Z) = 4
- Bagian tanaman yang rusak : - 0 tidak ada kerusakan
= 17 daun
- 1 tingkat kerusakan 1-25 %
= 2 daun
- 2 tingkat kerusakan 26-50%
=0
- 3 tingkat kerusakan 51-75 %
=0
- 4 tingkat kerusakan > 75 %
=0
Ditanyakan : intensitas kerusakan (I) ? Jawab : 𝐼=
∑(𝑛𝑖 𝑥 𝑣𝑖 ) 𝑥 100 % 𝑍𝑥𝑁
𝐼=
(0 𝑥 17) + (1 𝑥 2) + (2 𝑥 0) + (3 𝑥 0) + (4 𝑥 0) 𝑥 100 % 4 𝑥 19 𝐼=
0 +2 +0+0 +0 𝑥 100 % 76 𝐼=
2 𝑥 100 % 76
𝐼 = 2,6 % 4.
Tanaman 4 Diketahui : - Jumlah daun (N) = 19 daun
- skor tertinggi (Z) = 4
- Bagian tanaman yang rusak : - 0 tidak ada kerusakan
= 14 daun
- 1 tingkat kerusakan 1-25 %
=0
- 2 tingkat kerusakan 26-50%
= 5 daun
- 3 tingkat kerusakan 51-75 %
=0
- 4 tingkat kerusakan > 75 %
=0
Ditanyakan : intensitas kerusakan (I) ? Jawab : 𝐼= 𝐼=
∑(𝑛𝑖 𝑥 𝑣𝑖 ) 𝑥 100 % 𝑍𝑥𝑁
(0 𝑥 14) + (1 𝑥 0) + (2 𝑥 5) + (3 𝑥 0) + (4 𝑥 0) 𝑥 100 % 4 𝑥 19 𝐼=
0 + 0 + 10 + 0 + 0 𝑥 100 % 76 𝐼=
10 𝑥 100 % 76
𝐼 = 13,1% 5.
Tanaman 5 Diketahui : - Jumlah daun (N) = 9 daun
- skor tertinggi (Z) = 4
- Bagian tanaman yang rusak : - 0 tidak ada kerusakan
= 4 daun
- 1 tingkat kerusakan 1-25 %
= 5 daun
- 2 tingkat kerusakan 26-50%
=0
- 3 tingkat kerusakan 51-75 %
=0
- 4 tingkat kerusakan > 75 %
=0
Ditanyakan : intensitas kerusakan (I) ? Jawab : 𝐼= 𝐼=
∑(𝑛𝑖 𝑥 𝑣𝑖 ) 𝑥 100 % 𝑍𝑥𝑁
(0 𝑥 4) + (1 𝑥 5) + (2 𝑥 0) + (3 𝑥 0) + (4 𝑥 0) 𝑥 100 % 4𝑥9 𝐼=
0 +5+0+0 +0 𝑥 100 % 36 𝐼=
5 𝑥 100 % 36
𝐼 = 13,8 %