Menjelaskan Apakah Dengan Adanya Internet Dapat Mengancam Ketahanan Nasional [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MENJELASKAN APAKAH DENGAN ADANYA INTERNET DAPAT MENGANCAM KETAHANAN NASIONAL



OLEH : KELOMPOK 8 KETUA : TOMMY GIOVANY DESKY ANGGOTA : -



ALFREDO FRANCISCUS GUGUN SAHAT ROULI PURBA PITTA RULLI HASIANNA GULTOM SALSABILA NADHIFAH AGNESIA ALYSSA RAFLY RIZALDY EDWAR ENOLA GRACIA ALYSSANDRA SIHITE AYUMI SYIFA SAKURA MUHAMMAD ARMIZA ALIFA PUTRI MIRZA PAHLEVI



FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TAHUN AJARAN 2015/2016



Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakat. Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca. Medan, 23 september 2015 Kelompok 8



DAFTAR ISI Pendahuluan .............................................................. ............................i Isi................................................................................ ......................ii - Definisi - Penyelesaian Masalah Penutup....................................................................... ............................iii



Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dalam sejarah teknologi, kemunculan teknologi, merupakan bagian dari perkembangan mutakhir, mewakili kemajuan dewasa ini dan inovasi di sekitar abad ke-21 di berbagai bidang teknologi. Berbagai intergrasi



teknologi telah muncul dalam konvergensi teknologi dari sistem yang berbeda yang berkembang menuju melaksanakan tugas serupa. Konvergensi dapat merujuk pada teknologi yang sebelumnya terpisah, seperti suara (dan fitur telepon), data (dan produktivitas aplikasi) dan video, yang sekarang berbagi sumber daya dan berinteraksi antara satu dengan yang lain, sinergis menciptakan efisiensi baru. 1.2 Ruang lingkup penelitian Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif. 1.3 Tujuan dan Manfaat 1. Agar mengetahui sisi positif dan negatif 2. Memperbaiki nilai-nilai dalam mengunakan teknologi



1



Bab II ISI Definisi/Landasan Teori Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa yang terdiri atas ketangguhan serta keuletan dan kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala macam dan bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan baik yang datang dari dalam maupun luar, secara langsung maupun yang tidak langsung yang mengancam dan membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan dalam mewujudkan tujuan perjuangan nasional. Dengan singkat dapat dikatakan bahwa ketahanan nasional ialah kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa untuk dapat menjamin kelangsungan hidupnya, menuju kejayaan bangsa dan negara. Ulasan Materi Hakekat Ketahanan Nasional Indonesia adalah kemampuan, keuletan dan ketangguhan suatu bangsa untuk dapat menjamin kelangsungan hidup menuju kejayaan bangsa dan Negara. Berhasilnya pembangunan nasional akan meningkatkan ketahanan nasional, selanjutnya ketahanan nasional yang tangguh akan mendorong pembangunan. Terdapat tiga perspektif atau sudut pandang terhadap konsepsi ketahanan nasional. Ketiga perspektif tersebut sebagai berikut : 1. Ketahanan nasional sebagai kondisi. Perspektif ini melihat ketahanan nasional sebagai suatu penggambaran atas keadaan yang seharusnya dipenuhi. Keadaan atau kondisi ideal demikian memungkinkan suatu negara memiliki kemampuan mengembangkan kekuatan nasional sehingga mampu menghadapi segala macam ancaman dan gangguan bagi kelangsungan hidup bangsa yang bersangkutan. 2. Ketahanan nasional sebagai sebuah pendekatan, metode atau cara dalam menjalankan suatu kegiatan khususnya pembangunan negara. Sebagai suatu pendekatan, ketahanan nasional menggambarkan 2



pendekatan yang integral. Integral dalam arti pendekatan yang mencerminkan antara segala aspek / isi, baik pada saat membangun maupun memecahkan masalah kehidupan. Dalam hal pemikiran, pendekatan ini menggunakan pemikiran kesisteman (system thinking). 3. Ketahanan nasional sebagai doktrin. Ketahanan nasional merupakan salah satu konsepsi khas Indonesia yang berupa ajaran konseptual tentang pengaturan dan penyelenggaraan bernegara. Sebagai doktrin dasar nasional, konsep ketahanan nasional dimasukkan dalam GBHN agar setiap orang, masyarakat, dan penyelenggara negara menerima dan menjalankannya.



Berdasarkan ketiga pengertian ini, kita mengenal tiga wujud atau wajah dari ketahanan nasional (Chaidir Basrie,2002), yaitu : 1)



Ketahanan Nasional sebagai kondisi



2)



Ketahanan Nasional sebagai metode



Contoh Bentuk-bentuk ancaman menurut doktrin hankamnas (catur dharma eka karma): a. Ancaman di dalam negeri Contohnya adalah pemeberontakan dan subversi yang berasal atau terbentuk dari masyarakat indonesia. b. Ancaman dari luar negeri Contohnya adalah infiltrasi, subversi dan intervensi dari kekuatan kolonialisme dan imperialisme serta invasi dari darat, udara dan laut oleh musuh dari luar negri. Landasan Ketahanan Nasional : a. Pancasila b. UUD 1945



3



c. Wawasan Nusantara Pengertian kata-kata kunci dalam konsep Ketahanan Nasional: a. Keuletan merupakan kualitas diri. b. Ketangguhan adalah kualitas yang menunjukkan kekuatan atau kekokohan sebagaimana dipersepsikan dari luar oleh pihak lain. c. Ancaman merupakan hal atau usaha yang bersifat mengubah kebijaksanaan dan dilaksanakan secara konsepsional kriminal serta politis. d. Tantangan merupakan usaha yang bertujuan atau bersifat menggugah kemampuan. e. Hambatan merupakan usaha yang bertujuan melemahkan secara tidak konsepsional yang berasal dari diri sendiri. f. Gangguan adalah hambatan yang berasal dari luar yang bertujuan melemahkan secara tidak konsepsional. g. Identitas adalah ciri khas suatu bangsa dilihat secara keseluruhan yang membedakannya dengan bangsa lain. h. Integritas adalah kesatuan yang menyeluruh dalam kehidupan nasional suatu bangsa, baik aspek alamiah maupun aspek sosial. Asas Ketahanan Nasional Asas-asas Ketahanan Nasional Indonesia dapat dipahami sebagai tata laku yang di dasari nilai-nilai yang tersususn berdasarkan Pancasila, UUD 1945, dan Wawasan Nusantara, yang terdiri dari : a. Pendekatan Kesejahteraan dan Keamanan Konsepsi ketahanan nasional hakikatnya adalah konsepsi pengaturan kesejahteraan dan keamanan. Kesejahteraan dan keamanan bagai satu keping mata uang, keduanya tidak dapat dipisahkan tetapi dapat dibedakan. b. Komprehensif dan Integral Ketahanan nasional dalam memecahkan masalah-masalah kehidupan nasional secara komprehensif integral (utuh menyeluruh), 4



tidak dipandang dari satu sisi saja.



c. Mawas kedalam dan keluar Merupakan perpaduan segenap aspek kehidupan bangsa yang saling berinteraksi, dan juga berinteraksi dengan lingkungan sekeliling. Dalam proses interaksi dapat timbul berbagai dampak baik positif maupun negatif. d. Kekeluargaan Ketahanan untuk mengembangkan perbedaan-perbedaan yang ada secara serasi dalam hubungan kemitraan, dan menjaga agar tidak berkembang menjadi konflik yang bersifat antagonistik yang saling menghancurkan. Aspek-aspek Ketahanan Nasional Pada saat tertentu Ketahanan Nasional di dalam kehidupan nasional ada di berbagai aspek. Tiap-tiap aspek relatif berubah menurut waktu, ruang, dan lingkungan terutama pada aspek-aspek dinamis sehingga interaksinya menciptakan kondisi yang sulit dipantau karena sangat komplek. Konsepsi ketahanan nasional akan menyangkut hubungan antar aspek yang mendukung kehidupan, yaitu: a. Aspek alamiah (Statis) • Geografi • Kependudukan • Sumber kekayaan alam b. Aspek sosial / kemasyarakatan (Dinamis) • Ideologi • Politik • Ekonomi • Sosial budaya • Ketahanan keamanan Unsur Unsur Ketahanan Nasional Para ahli memberikan pendapatnya mengenai unsur-unsur kekuatan nasional suatu negara. 1. Unsur kekuatan nasional menurut Hans J. Morgenthou Unsur kekuatan nasional negara terbagi menjadi dua faktor, yaitu 5



a. Faktor tetap (stable factors) terdiri atas geografi dan sumber daya alam; b. Faktor berubah (dynamic faktors) terdiri atas kemampuan industri, militer, demografi, karakter nasional , moral nasional, dan kualitas diplomasi. 2.



Unsur kekuatan nasional menurut James Lee Ray Unsur kekuatan nasional negara terbagi menjadi dua faktor, yaitu a. Tangible faktors terdiri atas penduduk industri, dan militer b. Intangible faktors terdiri atas karakter nasional, moral nasional, dan kualitas kepemimpinan. 3. Unsur kekuatan nasional menurut Palmer & Perkins Unsur-unsur kekuatan nasional terdiri atas tanah, sumber daya, penduduk, teknologi, ideologi, moral, dan kepemimpinan. 4. Unsur kekuatan nasional menurut Parakhas Chandra Unsur-unsur kekuatan nasional terdiri atas tiga, yaitu a. Alamiah terdiri atas geografi, sumber daya, dan penduduk; b.Sosial terdiri atas perkembangan ekonomi, struktur politik, budaya dan moral nasional; c.Lain-lain: ide, inteligensi, dan diplomasi, kebijaksanaan kepemimpinan. 5. Unsur kekuatan nasional menurut Alfred T. Mahan Unsur-unsur kekuatan nasional terdiri atas letak geografi, wujud bumi, luas wilayah,jumlah penduduk, watak nasional, dan sifat pemerintahan. 6. Unsur kekuatan nasional menurut Cline Unsur-unsur kekuatan nasional terdiri atas sinergi antar potensi demografi dan geografi, kemampuan ekonomi, militer, strategi nasional, dan kemauan nasional. 7.



Unsur kekuatan nasional model Indonesia Unsur-unsur kekuatan nasional Indonesia di kenal dengan nama Astagatra yang terdiri atas Trigatra dan Pancagatra. a. Trigatra adalah aspek alamiah (tangible) yang terdiri atas penduduk, sumber daya alam, dan wilayah. b. Pancagtra adalah aspek sosial (intangible) yang terdiri atas ideologi, politik, ekonomi,sosial budaya dan pertahanan keamanan. Ketahanan nasional pada hakikatnya adalah kondisi yang dinamis dari integrasi tiap gatra yang ada. 6



Penyelesaian Masalah Untuk menghindari terjadi serangan cyber dapat dilakukan dengan meningkatkan perlindungan terhadap informasi dan sistem terhadap akses tidak sah, melalui pembatasan informasi, integritas, kerahasiaan, otentifikasi, memiliki keabsahan yang benar. 4. Ada tiga metode utama serangan cyber warfare, yaitu: sabotase, spionase elektronik (mencuri informasi dari komputer melalui virus) dan serangan pada grid listrik. Serangan yang ketiga adalah mungkin paling mengkhawatirkan. North American Electric Reliability Corporation (NERC) memperingatkan dalam pemberitahuan umum bahwa grid listrik AS rentan cyberattacks, yang dapat menyebabkan pemadaman listrik yang besar, tertunda tanggapan militer dan gangguan ekonomi. 5. Dengan adanya kekuatiran bangsa-bangsa dunia terhadap ancaman cyber , maka diperlukan penerapan keamaan cyber nasional yang baik untuk memberikan perlindungan kepada informasi warga negara, penegakan hukum, dan menjaga keamanan nasional dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari berbagai ancaman yang ada. Sampai saat ini Indonesia belum mempunyai konsep penerapan keamanan cyber nasional, sehingga diperlukan strategi kebijakan keamanan . cyber nasional untuk dapat digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan keamanan dan pertahanan negara di bidang cyber. Kesiapan Indonesia Menghadapi Perang Cyber (C y b e r W a r f a r e ) Dalam mengimplementasikan cyber warfare diperlukan doktrin dan strategi keamanan cyber nasional pertahanan negara di bidang cyber . Hampir seluruh negara di dunia yang menggunakan internet dan komputer dalam sistem pertahanan negara dan infrastruktur lainnya melakukan perubahan terhadap doktrin tersebut dengan tujuan untuk dapat digunakan sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini. Pertahanan militer AS telah melakukan terlebih dahulu membuat transformasi doktrin militer yang merupakan perubahan atau revisi dari doktrin pertahanan lama dengan tujuan menghadapi perubahan situasi medan tempur di abad 21 atau modern warfare yang sarat dengan penggunaan teknologi dalam setiap operasi militer. Doktrin pertahanan ini dicetuskan pertama kali pada tanggal 11 Januari 2001, oleh Donald Rumsfeld selaku US Secretary of Defense, yang menginginkan postur militer AS yang lebih efektif, efisien dan modern. Perubahan dilakukan dengan tujuan untuk 7



mengurangi pengerahan pasukan dalam jumlah besar dalam memenangkan suatu pertempuran, tetapi cukup mengerahkan sedikit pasukan namun lebih efektif dan efisien di dukung dengan sistem kodal berbasis NCW yang modern dan saluran Internet Militer SIPRNet . Di dalam doktrin pertahanan AS terdapat 3 (tiga) kemampuan inti pertahanan negara, yaitu: Knowledge, Speed and Precision. Knowledge (IT Based knowledge) adalah suatu kemampuan untuk mempelajari sekaligus mengimplementasikan penggunaan teknologi informasi dan sistem informasi, seperti penggunaan satelit, GPS, komunikasi digital, sistem jaringan komputer dan fasilitas Internet kedalam satu sistem komando dan kendali terintegrasi medan tempur (integrated battle field command & control system), yaitu teknologi NCW yang didukung infrastruktur Internet rahasia SIPRNet dan satelit militer. Adapun pengertian Speed (Strategic Speed), adalah kemampuan untuk mengerahkan pasukan dan peralatan militer AS dan sekutunya ke berbagai lokasi yang menjadi target di seluruh belahan dunia secara tepat dan cepat (rapidly).Sedangkan Precision, diartikan sebagai kemampuan untuk menghancurkan target operasi militer secara tepat (precisely) untuk menghindari korban dari kalangan sipil yang tidak berdosa (non combatant). Belajar dari pengalaman AS dan negara-negara pengguna teknologi internet lainnya, Indonesia saat ini sudah mulai menerapkan inisiatif pertahanan cyber di lingkungan militer walaupun masih difokuskan untuk melindungi kepentingan internal. Upaya pengembangan terus dilakukan sehingga diharapkan kedepan mampu membangun kekuatan cyber nasional yang dapat melindungi keamanan sistem informasi nasional dengan membentuksebuah kekuatan cyber (cyber power ) berskala nasional. Membangun kekuatan cyber nasional yang tangguh tidak terlepas dari peran dan kerjasama militer dengan memaksimalkan seluruh komponen nasional yang terbentuk dalam kerjasama sipil-militer ( civil -miltary cooperation) dengan memperhatikan 3 (tiga) kemampuan (daya), yaitu daya tangkal, daya tindak, dan daya pulih. Daya tangkal, diartikan sebagai kemampuan untuk melakukan penangkalan terhadap geostrategi Indonesia dalam menghadapi segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan terhadap identitas, integritas, eksistensi bangsa dan negara Indonesia melalui dunia cyber . Daya tindak merupakan kemampuan untuk melakukan penindakan terhadap ancaman cyber yang datang dari dalam maupun dari luar dengan menggunakan seluruh kekuatan yang ada. Sedangkan, daya pulih adalah kemampuan untuk melakukan konsolidasi dan pemulihan pasca terjadi serangan cyber baik terhadap pemulihan faktor psikologis sumber daya manusia itu sendiri maupun pemulihan terhadap infrastruktur sebagai 8



dampak dari suatu serangan cyber yang terjadi. Dengan adanya suatu badan atau lembaga keamanan cyber nasional diharapkan mampu menjadi solusi dalam menjawab tantangan dan menanggulangi ancaman cyber yang berpotensi mengancam keamanan dan kedaulatan NKRI. Solusi Sebagai mahasiswa/i kita wajib mengunakan teknologi informasi dengan baik dan bijak dan sesuai kebutuhan,sehingga teknologi memang sebagai salah satu membuat pekerjaan menjadi mudah . kemudian mahasiswa/i dengan teknologi harus mencegah satu sama lain untuk membagi hal-hal yang negatif di media sosial yang dapt mengakibatkan yang tidak kita inginkan .



9



Bab III PENUTUP Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa yang terdiri atas ketangguhan serta keuletan dan kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala macam dan bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan baik yang datang dari dalam maupun luar, secara langsung maupun yang tidak langsung yang mengancam dan membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan dalam mewujudkan tujuan perjuangan nasional.



10



Daftar Pustaka http://organisasi.org/pengertian_arti_definisi_ketahanan_nasional http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/03/pengertian-ketahanannasional-indonesia http://dwiketephyte.wordpress.com/2011/04/30/pengertian-ketahanannasional/ http://nellyprimaputri.blogspot.com/2012/01/ketahanan-nasional.html http://myriasplace.blogspot.co.id/2013/05/ketahanan-nasional.html https://docs.google.com/document/d/1Iom94-fFifSAWOfbqd6U4JHCo7LZe1Y3ugURsje90Q/edit?pli=1