Menyiapkan Tempat Tidur [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Menyiapkan Tempat Tidur (Verbedent) A. Pengertian Merupakan tindakan keperawatan kebersihan lingkungan dalam mempersiapkan tempat tidur bagi klien. B. Tujuan a. Mempersiapkan tempat tidur agar siap pakai b. Memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pasien. C. Prosedur kerja a. Cuci tangan b. Atur tempat tidur, kasur, dan bantal. c. Pasang seprei besar dengan garis tengah lipatan tepat ditengah kasur/tempat tidur d. Atur sisi kedua samping seprei atau tempat tidur dengan sudut 90 derajat, lalu masukkan kebawah kasur e. Pasang perlak ditengah tempat tidur f. Pasang seprei kecil diatas perlak g. Lipat selimu menjadi empat secara terbalik dan pasang bagian bawah. masukkan ujung selimut ke bawah kasur. h. Pasang sarung bantal i. Cuci tangan. Pengertian 1. Tempat tidur tertutup (closed Bed) Ø Yang dimaksud tempat tidur tertutup adalah tempat tidur yang sudah disiapkan dengan seprai penutup. Ø Tempat tidur yang sudah disiapkan dan masih tertutup dengan over laken di atasnya. 2. Tempat tidur terbuka (open Bed) Ø Yang dimaksud tempat tidur terbuka adalah tempat tidur yang sudah disiapkan tanpa seprai penutup. Seprai atas atau selimut dilipat ke bawah pada bagian kaki ranjang 3. Tempat tidur pasca bedah (aether bed) Ø Yang dimaksud dengan tempat tidur pasca bedah adalah tempat tidur yang disiapkan untuk pasien pasca bedah Ø Merupakan tempat tidur yang disiapkan untuk klien pasca operasi yang mendapat narkose (obat bius) Tujuan 1. Tempat tidur tertutup · Dapat dipakai sewaktu-waktu · Terlihat selalu rapi · Selalu terlihat bersih 2. Tempat tidur terbuka · Dapat segera dipakai 3. Tempat tidur pasca bedah · Mencegah penyulitan (komplikasi) pasca bedah · Menghangatkan pasien · Alat-alat tenun tidak kotor · Memudahkan perawatan Persiapan alat 1. Tempat tidur tertutp · Tempat tidur, kasur, dan bantal · Alat-alat tenun a. Laken(seprai) b. Perlak c. Steak laken d. Selimut e. Keranjang alat tenun kotor



f. g. h. i. j. k.



Sarung bantal dan sarung guling Seprai penutup Sarung tangan Skot Baskom berisi cairan lisol Washlap 2. Tempat tidurterbuka · Alat-alat yang harus di sediakan untuk menyiapkan tempat tidur terbuka sama dengan alatalat yang harus disediakan untuk menyiapkan tempat tidur terrtutup 3. Tempat tidur pasca bedah · Persiapan alatnya sama dengan persiapan alat menyiapkan tempat tidur terbuka. Hanya saja ditambah satu selimut dan buli-buli panas A.



Jenis persiapan tempat tidur: Unoccupid bed ( VERBEDENT TANPA PASIEN DIATASNYA ) a. Closed bed (tempat tidur tertutup) b. Open bed (tempat tidur terbuka) c. Aether bed (tempat tidur pasca operasi) Langkah –langkah Unoccupid bed: 1. Tempat tidur tertutup · Menjelaskan prosedur pada pasien · Siapkan alat di depan pasien · Mencuci tangan · Pakai handscoon · Meletakan seprai dengan lipatan memanjang yang menentukan garis tengah tempat tidur · Memasukan seprai pada bagian kepala di bawah kasur kemudian di buat sudut · Memasukan seprai pada bagian kaki kemudian di buat sudut · Memasukan seprai bagian sisi ke bawah kasur · Meletakkan perlak melintang di atas seprai · Meletakkan steak laken di atas perlak dan masukkan ke bawah kasur bersama-sama dengan perlak · Meletakkan selimut pada bagian kaki kasur · Memasukkan bantal dan guling ke dalam sarungnya dan meletakkan dengan bagian yang tertutup ke jurusan pintu · Memasang seprai penutup · Mencuci tangan 2. Tempat tidur terbuka · Jika sudah tersedia tampat tidur tertutup, maka hanya seprai penutup yang di angkat dan di lipat 3. Tempat tidur pasca bedah · Sama seperti menyiapkan tempat tidur terbuka B.



Occupied bed (VERBEDENT DENGAN PASIEN DIATASNYA) 1. Memberitahu dan menjelaskan pada pasien bahwa tempat tidurnya mau dirapikan 2. Menyiapkan alat secara ergonomis 3. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,mengeringkan dengan handuk bersih 4. Mempersilahkan dan mengatur posisi pasien untuk miring membelakangi bidan 5. Mengambil selimut dan bantal pasien 6. Melepas perlak,steklaken,laken/sprei dari tempat tidur klien yang dekat dengan bidan dan menggulungnya kearah tubuh klien 7. Memasang sprei bersih pada bagian yang dekat bidan dengan garis tengah lipatan tepat ditengah kasur 8. Memasukkan sprei bagian kepala kebawah kasur



9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. b.



Memasukkan sprei bagian kaki kebawah kasur Melipat sprei pada sudut-sudut tempat tidur membentuk sudut 45 derajat Memasukkan sprei bagian samping yang dekat dengan bidan kebawah kasur Memasang perlak ditengah tempat tidur pada bagian yang dekat dengan bidan Memasang steklaken diatas perlak pada bagian yang dekat dengan bidan Memasukkan sisi perlak dan steklaken bagian samping yang dekat dengan bidan kebawah kasur Mempersilahkan dan membantu pasien untuk miring kearah bidan Mengambil sprei,steklaken,perlak dari tempat tidur dan memasukkan ketempat alat tenun kotor Menarik sprei,steklaken,perlak yang bersih kesisi pasien yang jauh dari bidan Memasang sarung bantal dan meletakkan kebawah kepala klien Melipat selimut menjadi 4 bagian secara terbalik Memasukkan lipatan teratas kebawah kasur Memasang selimut ke pasien Membereskan alat Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,mengeringkan dengan handuk bersih dan kering



Prinsip perawatan tempat tidur antara lain : 1. Tempat tidur pasien harus selalu bersih dan rapi 2. Linen diganti sesuai kebutuhan dan sewaktu-waktu jika kotor 3. Penggunaan linen bersih harus seuai kebutuhan dan tidak boros. c. Persiapan tempat tidur Unoccupid bed (tempat tidur yang belum ada klien di atasnya) Tempat tidur yang disiapkan untuk klien yang baru masuk atau menjalani rawat inap. Cara Kerja Membereskan Tempat Tidur Pasien 1. Menyiapkan tempat tidur tanpa pasien 2. Cuci tangan 3. Letakkan seprei dengan lipatan memanjang dengan garis tengahnya untuk menentukan tengah-tengah tempat tidur 4. Masukkan seprei bagian kepala ke bawah kasur kira-kira 30 cm. 5. Masukkan seprei bagian kaki ± 25 cm, lalu kita membuat sudut dari kepala, terus ke bagian kaki. 6. Masukkan sisi-sisi dari seprei ke bawah kasur. 7. Letakkan perlak melintang ± 50 cm dari garis kasur bagian kepala, lalu dimasukkan ke bawah kasur bersama-sama. 8. Letakkan selimut ± 15 cm dari garis kasur bagian kepala, masukkan selimut bagian kaki ke bawah kasur bersama-sama. 9. Sarung bantal dipasang, bantal diletakkan dengan bagian yang tertutup kejurusan pintu. 10. Bereskan alat-alat lalu cuci tangan. d. Pengertian mengganti alat tenun tanpa pasien diatasnya adalah Mengganti alat tenun kotor pada tempat tidur klien dengan memindahkan klien kekursi/tempat duduk. Tujuan : 1. Memberikan perasaan senang dan meningkatkan rasa nyaman pada pasien/klien 2. Meningkatkan mobilisasi klien 3. Memelihara kebersihan dan kerapian e. Menyiapkan Tempat Tidur Pasien Post Op Pengertian menyiapkan tempat tidur pasien Post Op adalah: Tempat tidur yang disiapkan untuk klien pasca operasi yang dapat narkose (obat bius). Tujuan : 1. Menghangatkan klien 2. Mencegah penyulit/komplikasi post op/pasca bedah



f.



Mengganti Alat Tenun dengan Pasien diatasnya (Occupied bed) Pengertian mengganti alat tenun dengan pasien diatasnya adalah Mengganti alat tenun kotor pada tempat tidur klien tanpa memindahkan klien Tujuan: 1. Memberikan perasaan senang dan meningkatkan rasa nyaman pada pasien/klien 2. Mencegah terjadinya dekubitus 3. Memelihara kebersihan dan kerapian. Langkah –langkah membereskan tempat tidur yang ditempati pasien A. Oleh satu perawat/bidan 1. Tempatkan kursi memunggungi sisi bawah tempat tidur. 2. Lepaskan alas pada satu sisi tempat tidur, baru pada sisi yang lain. 3. Angkat semua bantal kecuali satu. 4. Lepaskan sarung bantal, letakkan bantal di kursi. a. Mengganti alas tempat tidur (seprei) 1. Rapikan penutup kasur. 2. Letakkan seprei bersihseparuh tergulung memanjang menyebelah gulungan seprei kotor. Selipkan separuh seprei dan atur sudutnya dengan cara “mitre”. 3. Kalau menggunakan alas plastik gulung di setengah bagian tempat tidur lalu selipkan. Jika menggunakan alas khsus yang prelu diganti, tempatkan dahulu yang bersih setengah tergulung memanjang di samping yang kotor dan selipkan separuh sisanya. Kalau alas khusus ini bersih, tarik dan selipkan. 4. Palingkan pasien sehingga berbaring pada punggung, melewati kain yang tergulung terus ke sisi yang lain.tarik bantal perlahan ke sisi anda dan jaga agar kepala pasien tetap di atas bantal. 5. Pergilah ke sisi lain tempat tidur, tarik dan angkat alas yang kotor, luruskan penutup kasur. Kalau alas masih bersih dan tidak perlu diganti maka luruskan. “mitre” sudut-sudutnya dan selipkan di bawah kasur. Tarik masuk alas khusus dan lapis plastiknya lalu selipkan. 6. Kalau anda mengganti seprei, gulung seprei yang bersih.selipkan dan susun sudutnya dengan cara “mitre”. Lepaskan kembali gulungan dan selipkan lapisan plastik dan alas khusus tersebut. 7. Gulingkan pasien agar berbaring terlentang di tengah tempat tidur. Tempatkan pada posisi yang nyaman. Ganti sarung bantal apabila perlu dan tempatkan kembali. b. Menggantikan selimut 1. Angkat tutup atas atau selimut yang menutupi pasien, kalau memang ada. Ganti dengan yang bersih apabila perlu. Bereskan tempat tidur, lipat tutup atas atau selimut dan “mitre” sudutnya. Lipat tutup atas di atas bedcover. Ganti tutup atas dan duvet sesuai kondisi. 2. Perhatikan agar pasien cukup nyaman. c. Penanganan Akhir Bersihkan semua peralatan. Letakkan kembali perabot yang tadi dipindahkan. Jangan lupa untuk mencuci tangan. B. Oleh dua perawat/bidan 1. Tempatkan kursi memunggungi tempat tidur. 2. Lepaskan semua alas. 3. Angkat semua bantal kecuali satu. Lepaskan sarungnya. Letakkan di atas kursi. 4. Angkat selimut dan alas teratas secara terpisah. Lipat sepertiga atas sampai ke tengah, juga sepertiga bagian bawah. Angkat bersama-sama dan letakkan di atas kursi. Masukkan kain di keranjang atau kantung plastik. Biarkan pasien tertutup satu lapis alas dan selimut kalau ruangan cukup dingin. 5. Palingkan ke satu sisi tempat tidur. Perhatikan agar kepalanya terletak di atas bantal dan kakinya tertopang dengan baik 6. Pegang pasien kuat-kuat saat dia berada di pinggir tempat tidur, yang lain menggulung setiap alas secara terpisah ke bagian tengah tempat tidur Kalau tidak di pasang yang baru, betulkan yang lama agar tidak berkerut. Buang semua kotoran yang ada di atas. a. Mengganti alas tempat tidur (sprei) 1. Rapikan penutup kasur.



2. Pasang sprei separuh tergulung memanjang di sebelah yang kotor. Selipkan separuh sprei dan atur sudutnya dengan menyelipkannya 3. Kalau anda menggunakan alas plastik maka gulung tengah tempat tidur lalu selipkan. Kalau menggunakan alas yang perlu dig anti, tempatkan alas setengah tergulung memanjang, di samping alas kotor dan selipkan sisanya Kalau alas khusus ini bersih, tarik dan selipkan. 4. Pindahkan bantal ke sisi lain, palingkan pasien ke atas kain tersebut ke sisi yang lain. 5. Tarik dan angkat alas yang kotor. Luruskan penutup kasur. Kalau alas masih bersih dan tak perlu diganti, rapikan sudut-sudutnya dan selipkan di bawah kasur. Tarik masuk alas khusus dan lapis plastiknya lalu selipkan. 6. Kalau anda mengganti sprei, gulung sprei, selipkan dan rapikan sudutnya. Lepaskan kembali gulungan dan selipkan lapisan plastik alas khusus tersebut. 7. Gulingkan pasien agar terbaring terlentang di tengah tempat tidur, ganti sarung bantal jika perlu. b.



Mengganti tutup atas tempat tidur Angkat tutup atas atau selimut yang menutupi pasien. Ganti dengan yang bersih. Bereskan tempat tidur, lipat tutup atas dan selimut, rapikan sudutnya. Lipat di atas bedcover. 2. Perhatikan agar pasien cukup nyaman. Penanganan Akhir Bersihkan semua peralatan dan kembalikan perabot yang tadi dipindahkan. Jangan lupa untuk mencuci tangan. 1.



c.