Metlit, Kuliah Minggu Ke - Xi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KULIAH KE : XI 3 SKS PENGUKURAN VARIABEL



Construct



Abstaksi dari fenomena/realita



Diukur dengan berbagai nilai



dioperasionalkan



Variabel



dapat diukur dengan angka/atribut



Menggunakan skala tertentu .



Skala Pengukuran



Tipe skala pengukuran construct terdiri dari : 1. Skala Nominal 2. Skala Ordinal 3. Skala Interval 4. Skala Ratio



Skala Nominal



( Nominale scale )



Adalah skala pengukuran yang menyatakan KATAGORI, KELOMPOK atau KLASIFIKASI DARI CONSTRUCT yang diukur dalam bentuk variable. Angka yang ditunjukkan untuk suatu katagori tidak merefleksikan bagaimana kedudukan katagori tersebut terhadap katagori lain, tetapi hanya sekedar label atau kode Contoh : Variabel jenis kelamin ; kode 1 untuk pria dan kode 2 untuk wanita



Skala Ordinal



( Ordinal Scale )



Skala pengukuran yang menyatakan KATAGORI, PERINGKAT construct yang diukur. Contoh : Ukuran kelas ekonomi : Atas ; Menegah ; Bawah



Skala Interval



( Interval Scale )



Yaitu skala pengukuran yang menyatakan KATAGORI, PERINGKAT dan JARAK construct yang diukur Contoh : IP Mahasiswa A=4 B=3 C=2 Maka interval antara A dan C = 2



Skala Ratio



( Ratio Scale )



Adalah skala pengukuran yang menunjukkan KATAGORI, PERINGKAT, JARAK dan PERBANDINGAN construct yang diukur. Skala Ratio mempergunakan nilai absolute sehingga memperbaiki skala interval yang menggunakan nilai relative Conroh : Balita A beratnya 15 kg ; Balita B beratnya 30 kg Maka Berat balita B dua kali lebih berat dari balita A



INDEKS



Adalah pemberian nilai tunggal ( total ) kepada individu dengan tidak memperhatikan bobot pertanyaan dalam bentuk nilai tunggal tersebut. Angka Indeks : Angka yang mengukur perubahan relative dari harga, kuantitas, nilai atau beberapa item lainnya yang menjadi perhatian dari suatu periode ke periode lainnya



Angka Indeks Sederhana : Merupakan ratio dari dua nilai variable saja yang kemudian di konversi ke angka persentase. Contoh : Menurut BPS Tenaga Kerja AS, upah perjam rata-rata dalam sector industry pada tahun 1990 adalah $ 7,27. Pada bulan Maret 2004 upah per jam ini meningkat menjadi $ 12,01. Berapakah indeks upah perjam untuk bulan Maret tersebut jika dihitung berdasarkan tahun 1990 ? Upah per jam di bulan Maret 2004 Angka Indeks Sederhana



=



x 100 Upah per jam di tahun 1990



= $ 12,01 $ 7,27 = 165,2 Artinya : Angka tersebut meningkat 65,2 % (165,2 – 100) selama periode tersebut



Jenis Angka Indeks : 1. Indeks Harga (Price Index) 2. Indeks Nilai (Value Index) 3. Indeks Tujuan Khusus (Special Purpose Index) Beda Indeks dengan Skala : Pada skala memperhatikan bobot pertanyaan, sedangkan pada indeks tidak .



Metode Pengukuran Sikap (Attitude Measurement Method)



1.



Skala Sederhana (Simple Attitude Scale) : Mengukur Sikap dengan skala nominal



2. Skala Katagori (Category Scale) : Menggunakan beberapa alternative penilaian untuk mengukur sikap 3. Skala Likert (Likert Scale) : Mengukur sikap melalui pernyataan setuju atau ketidak setujuan responden 4. Skala Perbedaan Semantis (Semantis Differential Scale) : Mengukur sikap dengan menggunakan alternative penilaian yang terletak diantara dua kutub ekstrem 5. Skala Numeris (Numerical Scale) : Menggunakan alternative penilaian dengan angka yang terletak diantara dua kutub ekstrem 6. Skala Grafis (Graphic Rating Scale) : Mengukur sikap dengan menggunakan gambar atau grafik



Contoh Kasus : SKALA ORDINAL Nilai ujian manajemen untuk 3 jenis eksekutif (sector industry, sector keuangan dan sector perdagangan) adalah sbb : Eksekutif Industri



Eksekutif Keuangan



Eksekutif Perdagangan



51



14



89



32



31



20



17



68



60



69



87



72



86



20



56



62



28



22



96



77



-



-



97



-



Ditanya : Dengan menganggap skor diatas merupakan populasi tunggal ; Dengan menggunakan Uji Kruskal – Wallis ; apakah ada perbedaan pengetahuan mengenai prinsip-prinsip manajemen dari ketiga jenis eksekutif tersebut pada level signifikansi 5% ?



CARA KERJA : ; nilai 14 nilai terendah sehingga diberi peringkat (R) = 1 . Nilai 17 merupakan terendah kedua sehingga diberi peringkat ( R ) = 2. Ada dua nilai 20 ; maka peringkatnya adalah : ( 3 + 4 ) : 2 ; jadi peringkatnya = 3,5 . Nilai berikutnya 22 diberi peringkat 5 dan seterusnya.



Peringkat (Ranking) Eksekutif Industri Nilai



Ranking 1



Eksekutif Keuangan



Eksekutif Prdagangn



Nilai



Nilai



Ranking 2



Ranking 3



51



9



14



1



89



19



32



8



31



7



20



3,5



17



2



68



13



60



11



69



14



87



18



72



15



86



17



20



3,5



56



10



62



12



28



6



22



5



96



20



77



16



-



97



21



-



∑R1



∑R2



82



n1 = 7



H = 12



H = 12 21(21+1) H = 0.14



n2 = 8



{ (R1)2 + (R2)2 + (R3)2 }



N(N+1)



85,5



n1



n2



- 3 (N+1)



n3



{ (82)2 + ( (85.5)2 + (63.5)2 } - 3 (21+1) 7



8



6



∑R3 63,5 n3 = 6



Dengan menggunakan table chi-square ; cari X2 dengan derajat bebas ( k -1 ) dan level signifikansi 0.05 X2 (3-1) = 5.991 Maka H < X2



5%



Kesimpulan : Tidak ada perbedaan yang nyata diantara tiga jenis eksekutif tersebut diatas dalam hal pengetahuan mengenai manajemen.



Contoh Kasus : Uji Ranking Kruskal Wallis untuk Skala Ordinal. Nilai skor dari 4 panelis terhadap 4 buah pabrik sbb : Pabrik A



Pabrik B



Pabrik C



Pabrik D



Skor Rank



Skor Rank



Skor Rank



Skor Rank



Panelis 1



1



2



5



2



Panelis 2



2



4



4



1



Panelis 3



1



3



3



3



Panelis 4



3



4



5



1



Keterangan : Skor 1 : Sangat baik ; Skor 2 : Baik ; Skor 3 : Sedang ; Skor 4 : Kurang ; Skor 5 : Jelek Pertanyaan : Berdasarkan skor-skor diatas, apakah ada perbedaan yang nyata antara keempat pabrik diatas pada level signifikansi 5% ??