Metode Pelaksanaan Stressing PCI Girder [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN BALOK BETON PRATEKAN PROYEK JEMB. DEPOK - ANTASARI



PT TENSINDO KREASI NUSANTARA Jl. Arjuna Selatan no 37 Kemanggisan Jakarta 11480 Phone: +62 21 532 9242 Fax: +62 21 532 9243



DAFTAR ISI Cover ………………………………………………………………………………………………...1 Daftar Isi …………………………………………………………………………………………….2 Flow Chart Pekerjaan Post-Tension ……………………………………………………………..3 Metode Pelaksanaan Pekerjaan Balok Beton Pratekan ……………………………………….4 A. Material …………………………………………………………………………………….4 B. Peralatan …………………………………………………………………………………..5 C. Tenaga Kerja ………………………………………………………………………………6 D. Gambar Kerja (Shop Drawing) & Extension Calculation ……………………………..6 E. Metode Kerja ………………………………………………………………………………7 Lampiran



METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN BALOK BETON PRATEKAN



Page 3 of [ 12 ]



FLOW CHART PEKERJAAN POST-TENSION Preparation - Shop Drawing - Material Delivery - Extention Calculation at plant Support Bar Installation Duct & Casting Installation



Duct Fixing Anchorage Casting Fixing



Check shop drawing at site Strand Cutting Strand Installation Strand Installation



Stressing (after concrete strength achieves the required) Approval Consultant



no



Inspection and Problem Solution



accept Cutting & Patching



Grouting Approval Consultant



no



accept Finish PT TENSINDO KREASI NUSANTARA



METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN BALOK BETON PRATEKAN



Page 4 of [ 12 ]



METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN BALOK BETON PRATEKAN



A. MATERIAL : 1. TENDON OVM Anchor System - Angkur Hidup : Bearing Plate dan Anchor Head M15A-12, M15A-19 dengan M15 wedges, dilengkapi grout vent. - Ducting : Galvanized Duct, ukuran 90 mm, 100 mm.



Anchor Head dan Plate



Galvanized Duct



2. BAJA PRATEGANG Seven wire stress relieved strand, diameter 15.24 mm (0.6") ASTM A 416-90a, Grade 270, low relaxation.



Strand



PT TENSINDO KREASI NUSANTARA



METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN BALOK BETON PRATEKAN



Page 5 of [ 12 ]



3. GROUT ADDITIVES Plasticized expanding grout admixture. 4. LAIN-LAIN • Masking Tape : pita perekat anti bocor pada sambungan sheath atau anchor guides. • Reinforced Plastic Hose : selang untuk grout vent ( inlet / outlet ). • Mur&Baut/paku : untuk pemasangan angkur guide pada cetakan beton (formwork)



B. PERALATAN 1. HYDRAULIC JACK OVM Multistrand Jack: Type YCW 400 B (kapasitas 400 Ton) 2. HYDRAULIC PUMP ZB4-500 hydraulic pump 3. GROUT MIXER & PUMP OVM Grout Pump.



YCW Jack Series



ZB4-500 Hydraulic Pump



PT TENSINDO KREASI NUSANTARA



METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN BALOK BETON PRATEKAN



Page 6 of [ 12 ]



Grout Pump



C. TENAGA KERJA 1. ENGINEER 2. SUPERVISOR 3. LABOUR



: Menangani aspek engineering seperti perhitungan teknik, gambar kerja (shop drawings) : Site Manager yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pekerjaan di lapangan dan melakukan koordinasi dengan kontraktor. : Buruh, tenaga kerja terlatih.



D. GAMBAR KERJA ( SHOP DRAWING) & EXTENSION CALCULATION 1. SHOP DRAWING dibuat berdasarkan GAMBAR RENCANA/DESIGN yang disesuai kan dengan SISTIM yang akan dipakai, meliputi : Denah, Tampak, Potongan dan Detail yang secara jelas menyatakan jumlah tendon, ukuran tendon, jenis angkur, posisi angkur, koordinat tendon, jacking force dan mutu beton. KONTRAKTOR UTAMA akan menyediakan: • RECESS FORMER : Pembentuk cerukan untuk tempat angkur.



• BURSTING STEEL • SUPPORT BAR



: Pembesian pada daerah angkur hidup dan mati.



: Besi penyangga tendon dan besi montase lainnya yang diperlukan untuk pemasangan tendon/angkur.



2. EXTENSION CALCULATION meliputi Perhitungan Jacking Force, Jacking Pressure, Stressing Sequence serta Tendon Elongation yang akan diajukan sebelum pelaksanaan stressing.



PT TENSINDO KREASI NUSANTARA



METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN BALOK BETON PRATEKAN



Page 7 of [ 12 ]



E. METODA KERJA 1. PENYIMPANAN (storage) Seluruh bahan untuk pekerjaan balok pratekan disimpan dalam tempat yang aman. Karena terbuat dari logam, bahan-bahan ini disimpan tidak langsung di atas tanah, dan tertutup dari hujan.



2. PEMASANGAN SELONGSONG DAN ANGKUR : Selongsong angkur (ducting) dan grout vent dipasang sedemikian rupa sehingga posisi tendon yang dihasilkan akan sesuai dengan posisi yang telah ditetapkan dalam gambar kerja. 2.1.



Setelah pembesian terangkai, mula-mula tulangan penyangga (support bar) dipasang dengan mengikatkannya (dengan kawat bendrat) pada sengkang. Ketinggian/posisinya menurut profil kabel pada gambar kerja (shop drawing). Jarak antara tulangan penyangga maximum 1 (satu) meter.



2.2.



Setelah tulangan penyangga terpasang dengan benar, selongsong (ducting) dipasang di atas tulangan penyangga tersebut dan diikat dengan kawat bendrat (tying wire).



2.3.



Karena selongsong (sheath) dipasok dengan panjang tertentu (biasanya dengan panjang per batang 4 meter), maka perlu dilakukan penyambungan. Penyambungan selongsong menggunakan coupler berupa selongsong dengan diameter yang lebih besar. Pita perekat (masking tape) digunakan untuk menghindari masuknya air atau adukan beton ke dalam selongsong.



2.4.



Grout vent dipasang pada lokasi-lokasi seperti pada gambar kerja.



PT TENSINDO KREASI NUSANTARA



METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN BALOK BETON PRATEKAN



2.5.



Page 8 of [ 12 ]



Anchorage Bearing Plate dipasang dengan posisi seperti yang ditentukan dalam shop drawing. Bursting steel dipasang pada posisinya sebelum selongsong (ducting) dihubungkan pada anchorage bearing plate. Selongsong (ducting) yang masuk ke dalam anchorage bearing plate harus rapi dan tidak boleh patah, kemudian dibalut dengan pita perekat (masking tape) untuk menghindari masuknya air semen atau adukan beton ke dalam selubung.



3. PEMASANGAN BAJA PRATEGANG (strand) : Strand dipotong dengan panjang yang telah memperhitungkan panjang penarikan dan pengangkuran. Strand akan dimasukkan ke dalam selongsong (ducting). Pemotongan strand menggunakan gurinda pemotong (grinder dan cutting plate)



4. PENGECORAN BALOK : Apabila tendon, angkur dan strands telah terpasang dengan benar, maka pelaksanaan pengecoran balok boleh dilakukan.



5. WORKING PLATFORM Working Platform harus disediakan pada masing-masing ujung girder untuk pelaksanaan stressing girder dan grouting di atas pier. Working Platform harus di desain se- aman mungkin, meminimalisir resiko yang mungkin terjadi. Apabila posisi working platform berada di atas jalan/bangunan, maka pada sisi–sisi working platform perlu dibuat tertutup. Besarnya min. luas working platform yang diperlukan adalah sbb.:



Dimensi ruangan yang diperlukan, BxC = 1500 mm x 800 mm



PT TENSINDO KREASI NUSANTARA



METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN BALOK BETON PRATEKAN



Page 9 of [ 12 ]



6. PENARIKAN KABEL (stressing) : Sebelum pelaksanaan penarikan kabel dilaksanakan, “Extension Calculation” yang meliputi perhitungan perpanjangan (extension), penentuan besarnya gaya penarikan (jacking force) serta pembacaan tekanan (jacking pressure) akan diajukan terlebih dahulu untuk mendapatkan persetujuan dari pihak direksi / konsultan pengawas. 6.1.



Stressing baru dapat dilaksanakan apabila mutu beton telah mencapai kekuatan awal yang disyaratkan oleh konsultan perencana (untuk balok prestress biasanya minimal mutu beton K-350).



Pemasangan Jack



Pemasangan Stressing Tools



6.2.



Stressing dilakukan mengikuti besaran gaya (jacking force) yang telah ditentukan oleh konsultan perencana atau yang tertulis dalam gambar kerja.



6.3.



Gaya pada saat stressing dikontrol dengan membaca tekanan pada sistim hidrolik dan mengukur perpanjangan kabel yang terjadi. Pencatatan perpanjangan kabel dilakukan pada setiap kenaikan tekanan 10 MPa. Perpanjangan yang terjadi dibandingkan dengan perhitungan teoritis yang telah disiapkan sebelumnya (selisih antara pengukuran dan hasil perhitungan yang wajar adalah + 7%).



PT TENSINDO KREASI NUSANTARA



METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN BALOK BETON PRATEKAN



Pengukuran Stroke Jack



Page 10 of [ 12 ]



Tendon selesai stressing



7. PEKERJAAN GROUTING : 7.1.



Setelah hasil stressing mendapat persetujuan dari pihak konsultan, maka pekerjaan grouting baru dapat dilaksanakan.



7.2.



Awal dari pekerjaan grouting adalah pemotongan kabel baja prategang (strand) yang berada pada angkur hidup. Strand dipotong minimum 3 cm dari tepi luar baji (wedges).



7.3.



Selanjutnya anchor block dengan strand yang telah dipotong ditutup dengan adukan semen dan pasir untuk mencegah bocornya bahan grouting dari sela-sela strand atau baji, ini disebut patching.



7.4.



Setelah adukan patching keras, maka pekerjaan grouting dapat dilaksanakan.



7.5.



Adukan grouting terdiri dari campuran semen, air bersih dan grout admixture dengan komposisi yang telah ditentukan. (lihat lampiran)



7.6.



Pada pelaksanaan pekerjaan grouting, semen, air dan admixture diaduk dengan menggunakan Mixer, kemudian dipompakan kedalam selongsong dengan Grout Pump. Bahan grouting dipompakan masuk melalui grout inlet dan setelah cairan grout keluar pada grout vent (grout outlet) maka kemudian grout outlet dan grout inlet ditutup dengan cara mengikat dengan kawat, dan pekerjaan grouting selesai.



PT TENSINDO KREASI NUSANTARA



METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN BALOK BETON PRATEKAN



Page 11 of [ 12 ]



Skematik pelaksanaan Stressing



PT TENSINDO KREASI NUSANTARA



METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN BALOK BETON PRATEKAN



Page 12 of [ 12 ]



LAMPIRAN (SPESIFIKASI MATERIAL GROUTING)



PT TENSINDO KREASI NUSANTARA



DELTAGROUT EA Plasticized expanding grout admixture



DESCRIPTION Deltagrout EA is a plasticising and gas producing expanding agent, which is supplied as a powder admixture. The plasticising agent will reduce the water cement ratio that will increase strength and durability. USES Deltagrout EA is an admixture for cementitious grouts that reduces water cement ratio and generates positive expansion to compensate plastic shrinkage. Applications include bed grouting, duct grouting, non-shrink cementitious injection, non-shrink infilling and jointing. ADVANTAGES • Compensates for plastic shrinkage and settlement in properly designed cementitious grout. • Reduces water cement ratio in the grout mix to ensure low permeability and long-term durability in service. • Gives high grout fluidity with low water cement ratio, thus making placement or injection of the grout easy. • No mettalic iron content to corrode and cause staining or deterioration due to rust expansion in the grout. Composition allows high early strength development in grouts, without the use of chlorides. STANDARD COMPLIANCES Deltagrout EA is a suitable grout admixture for pre-stressing works and complying with BS 8110 Part 1, 1985, section 8.9.4.6. PERFORMANCE SPECIFICATION All grouting process should be carried out with a cement-based grout mixed with a plasticized and expanding powder admixture. The admixture must be iron-free and chloride-free and shall be added to the grout in the proportions 225 g of admixture per 50 kg of cement. The admixture shall provide an expansion of up to 4% in the plastic grout, by means of a gaseous system. The admixture must be stored, handled and mixed strictly in accordance with the manufacturer’s instructions. DOSAGE For Cementitious Grout Injection Mix 50 kg of Portland Cement and 20 liters of clean water, then add 225 grams of Deltagrout EA, which will give an approximate yield of 36 liters of grout injection mixes. For Flowable Cementitious Grouts Mix 50 kg of Portland Cement, 50 kg of sand and 20 liters of clean water, then add 225 grams of Deltagrout EA, which will give an approximate yield of 56 liters of grout mixes. In case the ratio of aggregate to cement is more than one, then dosage of Deltagrout EA can be increased up to 450 grams per 50 kg of Portland Cement.



TECHNICAL DATA Chloride Content



Nil to BS 5075



Compressive strength



The plasticising action of Deltagrout EA allows reduction of the water cement ratio whilst maintaining flow properties. This gives improvement in strength and long-term durability when cured under restraint.



Setting times:



No significantly affect the setting times of cement based grouts.



Expansion characteristics



The controlled positive expansion in unset grouts incorporating Deltagrout EA overcomes plastic settlement when measured in accordance with ASTM C827. An unrestrained expansion of up to 4% is typical.



Time for expansion



15 minutes - 2 hours.



Compatibility



Deltagrout EA is compatible with all types of Portland Cement. Deltagrout EA may be used in mixes containing other Deltacrete admixtures.



Packaging



Deltagrout EA is supplied in 20 kg pail.



LIMITATIONS Deltagrout EA is not compatible with High Alumina Cement. STORAGE Deltagrout EA has a shelf life of 12 months if kept in a dry store in its original packaging. Temperature and humidity storage may reduce this period.



CODE B2 - DC 06/2010