Metode Pengukuran Luas Daun [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

2.2 Metode Pengukuran Luas Daun Metode pengukuran luas daun menurut Sitompul (2016), terdiri dari beberapa metode yang dapat dijelaskan sebagai berikut. 1. Leaf Area Meter (LAM) Metode yang paling sering digunakan untuk mengukur luas daun adalah dengan menggunakan alat Leaf Area Meter (LAM). Alat ini bekerja secara otomatis berdasarkan transmisi cahaya yang ada di monitor oleh suatu lensa dan dikalibrasi secara otomatis menjadi luas daun. Alat ini dilengkapi dengan suatu ban berjalan yang di bawahnya terdapat sumber cahaya, sehingga pengukuran luas daun dapat dilakukan secara terus-menerus. Alat ini dalam ukuran yang kecil dapat digunakan untuk mengukur luas daun tanpa merusak tanaman. LAM perlu dilakukan kalibrasi dengan mengukur suatu lempengan yang luasnya telah diketahui. 2. Gravimetri Metode Gravimetri adalah metode yang paling efisien dan sering digunakan untuk sampel yang banyak. Metode ini hanya memerlukan timbangan dan alat pengering daun (oven). Prinsip dari metode ini adalah perhitungan luas daun dihitung melalui perbandingan berat. Apabila jumlah daun sedikit dapat dilakukan dengan membuat replika daun pada sehelai kertas. Replika daun tersebut akan digunting dari kertas yang sudah diketahui luas dan beratnya. Apabila sample terlalu banyak, cara yang dapat diterapkan adalah menggunakan perbandingan berat daun total dengan berat suatu subsampel daun. Subsampel tersebut didapatkan dengan menggunakan sebuah alat pelubang untuk mengambil bagian daun tersebut. Hasil potongan dan sisa daun akan dikeringkan secara terpisah untuk dihitung berat kering subsampel dan berat kering total. 3. Panjang x lebar Metode panjang x lebar akan sesuai untuk daun yang memiliki daun berbentuk teratur. Pengamatan ini dapat digunakan tanpa merusak tanaman namun tidak efektif untuk jumlah daun yang banyak. Metode panjang x lebar memerlukan pengukuran luas daun dengan metode lain terlebih dahulu untuk menentukan konstanta. 4. Kertas Milimeter



Metode kertas milimeter adalah metode yang sederhana karena memerlukan kertas milimeter dan peralatan untuk menggambar. Daun akan digambar pada kertas milimeter dan pola daun akan digambar mengikuti bentuk daun. Luas daun akan dihitung berdasarkan jumlah kotak yang terdapat dalam pola daun. 5. Fotografi Metode fotografi sangat jarang digunakan tetapi sangat bermanfaat untuk mengukur daun yang memiliki luas daun yang sangat besar. Metode ini sangat membantu apabila sampel tanaman tidak dapat dibawa ke laboratorium untuk pengukuran. Metode ini dilakukan dengan cara daun tanaman dipotret pada suatu bidang datar bersama dengan suatu lempeng segi empat acuan yang telah diketahui luasannya. Luas daun akan dihitung berdasarkan perbandingan luas hasil foto seluruh daun dengan luas lempengan acuan tersebut.



DAFTAR PUSTAKA Sitompul, S. M. 2016. Analisis pertumbuhan tanaman. UB Press. Malang. hal. 83 – 89.