Metode Webster [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

METODE WEBSTER Tahapan Perhitungan lampu lalu lintas dengan metode Webster adalah : 1 Tentukan banyaknya dan urutan fase/stage 2 Hitung rasio antara volume lalu lintas dan arus jenuh (q/s) tiap pergerakan 3 Tentukan nilai q/s kritis (y) setiap stage 4 Y= Σy, bila Y > 0,8 dilakukan penghitngan ulang 5 Hitung L = Σ waktu hilang dalam waktu siklus L = n x (Ip - a) + n.(I1 + I2) dimana : n = jumlah fase/stage Ip = Intergreen period, Ip normal tergantung dari ukuran simpang



6



I1 = waktu hilang di awal periode hijau, dimana kendaraan kehilangan start awal pada saat mau memulai pergerakan I2 = waktu hilang di akhir periode hijau, akibat masih adanya kendaraan yang melewati simpang pada saat nyala kuning Hitung waktu siklus optimal; Co = (1,5.L + 5)/(1 - Y)



7



Pilih waktu siklus ( C ) antara 0,75.Co - 1,50.Co



8



Hitung waktu hijau efektif total, Eg = C - L



9



Hitung waktu hijau efektif tiap fase/stage, gn = yn/Y. (C - L)



10 Hitung waktu hijau aktual; k = g + I1 + I2 - a dimana : a = amber time/waktu kuning biasanya ditetapkan sebesar = 3 detik



Tabel Nilai Antar Hijau (Intergreen Period) Ukuran Simpang Kecil Sedang Besar



Rata-rata Lebar Jalan 6-9m 10 - 14 m ≥ 15 m



Nilai Normal Waktu Ip 4 detik/fase 5 detik/fase ≥ 6 detik/fase



ARUS JENUH (S) TINGKAT PELEPASAN ARUS LALU LINTAS



WAKTU HILANG (I1)



WAKTU HILANG (I2)



= 1 DETIK



= 1 DETIK WAKTU HIJAU EFEKTIF (g)



WAKTU



MERAH M



WAKTU HIJAU AKTUAL (k) HIJAU H



KUNING a



MERAH M



GAMBAR ARUS LALU LINTAS PADA WAKTU HIJAU MENURUT WEBSTER ARUS JENUH DAPAT DIPREDIKSI DI LAPANGAN DENGAN RUMUS : S = 525.W (untuk lebar mulut jalan antara 5 - 18 m) dengan : S = ARUS JENUH, smp/jam W = LEBAR EFEKTIF MULUT JALAN, m



untuk lebar mulut jalan < 5 m W (m) 3 3.5 4 4.5 5 S (smp/jam) 1850 1875 1975 2175 2550



Diketahui : Pertemuan dengan 4 buah mulut jalan/kaki simpang , dengan 4 fase/stage dengan volume lalu lintas dan arus jenuh tiap mulut jalan adalah sebagai berikut : Pergerakan Utara Timur Selatan Barat



Volume lalulintas, q Arus Jenuh, S (smp/jam) (smp/jam) 500 700 600 800



3000 4000 4000 3500



Rencanakan periode hijau aktual dan gambarkan diagram pengaturan fase dan lampunya !



1 Dicoba dengan 4 fase sesuai soal 2 Hitung rasio q dan s, y, dan Y dihitung dalam tabel berikut : Pergerakan q/s y Y Kesimpulan Utara 0.167 0.167 Timur 0.175 0.175 0.72 Y < 0,8 ---> OK Selatan 0.150 0.150 Barat 0.229 0.229 3



Ip =



4



detik



l1 =



1



detik



0.166667 0.175



(jika tidak diketahui lebar jalan rata-rata ambil I p minimum, yaitu = 4 detik)



l2 =



1 detik a= 3 detik Waktu Hilang dalam satu siklus = L = n.(Ip - a) + n.(l1 + l2) n= 4 fase L= 12 detik 4 Waktu Siklus Optimum = Co = (1,5.L + 5)/(1 - Y) Co =



82.21



detik



5 Waktu siklus dipilih antara : 0,75.Co dan 1,50.Co diambil C = 0,75.Co = 61.66 detik 1,50.Co =



90 detik



123.32 detik



6 Waktu Hijau Efektif Total : Eg = C - L Eg = 78 detik 7 Waktu Hijau Efektif Setiap Fase : gn = (yn/Y).(C - L) Waktu Hijau Fase Efektif (detik) Utara 18 18.04959 Timur 19 Selatan 16 Barat 25 8 Waktu Hijau Aktual : k = g + l1 + l2 -a Waktu Hijau Fase Aktual (detik) Utara 17 Timur 18 Selatan 15 Barat 24



Fase 1 UTARA



20 21 a 3 dtk 1 dtk = wkt hilang 39 42 43 21 dtk 18 dtk a 3 dtk 1 dtk



17 dtk



Fase 2 TIMUR Fase 3 SELATAN



58 15 dtk



43 dtk



Fase 4 BARAT



61 62 a 3 dtk 1 dtk 86 24 dtk



62 dtk Fase 1



Fase 2



Fase 3 Satu Siklus = 90 detik Diagram Pengaturan Lampu



Tugas 2 : Bagaimana jika diatur dengan 3 fase ????



Fase 4



89 90 a 3 dtk 1 dtk