14 0 9 MB
PETA KONSEP PENGANTAR ILMU ADMINISTRASI NEGARA
Disusun Oleh : KEHAN NIM 041094205 UNIVERSITAS TERBUKA FAKULTAS HUKUM, ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK JURUSAN ADMINISTRASI NEGARA 2019
MODUL 1
Pendekatan Administrasi Publik Modern 1. Pendekatan Tradisional 2. Pendekatan Perilaku 3. Pendekatan Pembuatan Keputusan 4. Pendekatan Ekologis 5. Pendekatan Empiris 6. Pendekatan Sistem Sosial 7. Pendekatan Matematik
Unsur-Unsur Unsur Administrasi Publik
Cabang Ilmu Administrasi
Pengertian Administrasi Publik "Ilmu yang mempelajari dinamika kerja manusia yang berorientasi pada pelayanan publik"
Sejarah Administrasi Publik (1) Mesir Kuno (2) China Kuno (3) Yunani Kuno (4) Romawi (5) Abad Pertengahan (6) Prusia-Austria
1. Ilmu Organisasi 2. Ilmu Manajemen 3. Ilmu Tata Hubungan. 4. Ilmu Administrasi Kepegawaian 5. Ilmu Administrasi Keuangan 6. Ilmu Administrasi Perbekalan 7. Ilmu Administrasi Perkantoran 8. Ilmu Hubungan Masyarakat
MODUL 2
Pentingnya Studi Administrasi Publik 1. Administrasi Publik adalah Kunci Masyarakat Modern 2. Administrasi Publik memberikan Sumbangsi pada Kemajuan Dunia 3. Ada tidaknya Peradaban tergantung ada tidaknya Administrasi
Kekhususan administrasi Publik 1. Kehadiran Administrasi tidak bisa dihindari 2. Administrasi publik mempunyai prioritas 3. Administrasi mengharuskan kepatuhan 4. Administrasi mempunyai kekecualian 5. Manajemen puncak Administrasi adalah politik 6. Lebih banyak harapan pada Administrasi Publik
Krisis Identitas Identifikasi Administrasi Publik
Peranan Administrasi 1. Identifikasi Publik Administrasi 1. Sebagai stabilitator Pemerintahan masyarakat 2. Identifikasi Organisasi 2. Sebagai kunci Publik masyarakat modern 3. Identifikasi Orientasi 3. Berkontribusi dalam Sikap Adminmistrasi pembangunan nasional 4. Identifikasi Prose yang 4. Berperan dalam bersifat khusus perubahan sosial 5. Identifikasi Aspek Publik
• "ragam tanggapan tentang Administrasi sebagai Ilmu atau sebagai Seni. • sebagai Ilmu Administrasi harus memiliki teori inti"
Teori Administrasi
• • • • •
Menurut Stephen K. Bailey Teori Deskriptif Teori Normatif Teori Asumtif Teori Instrumental
Paradigma Administrasi
• • • • •
Dikotomi Administrasi-Politik Prinsip-prinsip Administrasi Administrasi sebagai Ilmu Politik Administrasi Publik sebagai Ilmu Administrasi Administrasi Publik sebagai Administrasi Publik
MODUL 3 Paradigma Administrasi Hubungan Ilmu Politik dengan Ilmu Administrasi Ilmu Politik "Tahap Perumusan Kebijakan" Ilmu Administrasi "Tahap Pelaksanaan Kebijakan"
Masalah Locus dan Focus Locus "Letak atau Kedudukan Administrasi"
Paradigma 1 : Dikotomi Politik dan Administrasi Paradigma 3 : Administrasi Publik sebagai Ilmu Politik
Paradigma 5 : Administrasi Publik sebagai Administrasi Publik
Focus "Apa yang dikerjakan dalam Administrasi"
Paradigma 2 : Prinsip-prinsip Administrasi Paradigma 4 : Administrasi Publik sebagai Ilmu Administrasi
Manajemen Publik
MODUL 4 Organisasi Publik "Unit-unit unit yang diatur secara sistematis dan mempunyai peran formal
Macam-macam Organisasi Publik
"Rangkaian tindakan untuk mencapai hubungan kerja sama dalam suatu Administrasi"
Cara : Kegiatan Birokrasi harus diorientasikan kepada kepuasan "Konsumen" dan menghasilakan "barang" yang bermutu
Fungsi Manajemen Pembuat Keputusan, Komunikasi Administrasi, Kepemimpinan, Motivasi
Lembaga, Institusi, Dinas, badan, Perkumpulan, Paguyuban, Yayasan, Partai, Asosiasi Perusahaan, dll
Teori Organisasi 1. Model Tertutup (digunakan dalam Administrasi Negara) 2. Model Terbuka (digunakan dalam Administrasi Bisnis) 3. Mazhab Sintesis (gabungan model terbuka dan tertutup)
Manajemen Publik Baru "Upaya-upaya untuk memperbaiki sistem manajemen dalam organisasi"
Fungsi P.O.S.D.Co.R.B Perencanaan, Pengorganisasian, Penyediaan Staf, Pengarahan, Pengoordinasian, Pelaporan dan penganggaran
MODUL 5
Birokrasi "sistem Organisasi Pemerintah modern untuk melaksanakan tugastugas tugas Administrasi" Macam-macam Birokrasi 1. Organisasi Pemerintah 2. Organisas Militer 3. Organisasi Niaga Karakteristik Birokrasi Pemberian Tugas, Hierarki Otorita, Peraturan dan Ketentuan yang terperinci, Hubungan Impersonal diantara anggota Organisasi Pentingnya Birokrasi Sebagai penyelenggara kebijakan publik, Penyelenggara Negara, Penyelenggara Pembangunan, Pemrakarsa Usulan kegiatan, dll Kelemahan dan Problema dalam Birokrasi 1. Standar Efisiensi Fungsional 2. Penekanan yang berlebihan terhadap Rasionalitas, Impersonalitas, dan Hierariki 3. Penyelewengan Tujuan 4. Pita merah keburukan Birokrasi
MODUL 6 Administrasi Pemerintahan Daerah
Administrasi Perkantoran dan perbekalan
Administrasi Keuangan Administrasi Kepegawaian
Ilmu Perbandingan Administrasi Negara
Administrasi khusus Studi Perbandingan Administrasi
Perilaku Administrasi Etika Administrasi Falsafah Administrasi Bidang Studi Adminis trasi
Pengembangan dan Pelembagaan organisasi (PO)
Organisasi dan Metode
MODUL 7
Teori Administrasi Publik
Menurut William L. Morrow
Menurut Stephen P. Robbins
Menurut Stephen Bailey
• Teori adalah pengetahuan ilmiah yang mencakup penjelasan mengenai suatusektor tertentu dari disiplin keilmuan
• Teori Deskriptif • Teori Preskriptif • Teori Normatif • Teori Asumtif • Teori Instrumental
• Teori Hubungan Manusia • Teori Pengambilan Keputusan • Teori Perilaku • Teori Sistem • Teori Kontingensi
• Teori Deskriptif Eksplanatori • Teori Normatif • Teori Asumtif • Teori Instrumental
Mazhab-mazhab Mazhab Teori Administrasi
Mazhab Proses Administrasi Publik
Mazhab Perilaku Manusia
Mazhab Empirik
Mazhab Analis Birokratik
Mazhab Sistem Sosial
Mazhab Integrasi
MODUL 8
Kebijakan Publik "segala sesuatu yang diputuskan pemerintah yang memiliki dampak luas bagi khalayak umum (Publik)
Cakupan Kebijakan Publik "Penyelesaian konflik antar suku, Pemberian tanda penghargaan, Pungutan Pajak, Pengaturan perekonomian, dan lain-lain" lain
Model Analisis Kebijakan Publik Model Sistem, Model Masa Elit, Model Kelompok, Model Rasional, Model Inkrementalis, Model Institusional.
Pendekatan Kebijakan Publik Pendekatan proses hasil, Pendekatan studi, Strategi Inkrementalis terpisah, Kebijakan variabel independent
Proses Kebijakan Publik Formulasi Kebijakan Implementasi Kebijakan Evaluasi Kebijakan Terminasi Kebijakan
Akuntabilitas Administrasi Kontrol dalam administrasi, Konsep tanggung jawab, Akuntabilitas Administrasi, Pandangan kritis terhadap akuntabilitas, Ukuran orientasi administrasi, Konflik dalam administrasi
MODUL 9 SISTEM ADMINISTRASI PUBLIK INDONESIA Karakteristik Sistem Administrasi Indonesia Bertujuan dengan sama dengan tujuan nasional, Penggerak pembangunan nasional, Sebagai kunci masyarakat modern, terdapat lembaga-lembaga lemba lembaga resmi, keanggotaan berdasarkan kemampuan dan keahlian, terdapat hubungan sistematis baik fungsional maupun struktural, kaidah normatif normat merujuk kepada Pancasila dan UUD 1945, dipelajari sejak zaman koloniaIlisme.
GOOD GOVERNANCE Reformasi Birokrasi
Desentralisasi
Otonomi Daerah
"Mengubah tata kelola Birokrat baik dari kinerja maupun teknik rekrutment"
"Pelimpahan Kewenangan dari Pemerintah Pusat ke Pemerintah Daerah"
"Setiap Setiap daerah berhak mengelolah daerahnya dan menentukan nasibnya sendiri"
Bagian yang paling sulit dipahami adalah : 1. Paradigma Administrasi jika dikaitkan dengan Locus dan Focus. 2. Teori Administrasi menurut William L. Morrow, Stephen P. Robbins, dan Stephen K. Bailey, karena sulit membedakan antara Teori-teori mereka. 3. Krisis Identitas, karena bingung mengutip pendapat para ilmuan mana yang benar-mana yang salah, semua punya argumen masing-masing.
Bagian yang menarik untuk dipelajari adalah : 1. Sejarah perkembangan Administrasi, dengan membaca Buku Materi Pokok ADPU43002 saya mengetahui sejarah Administrasi yang dimulai dari Mesir Kuno. 2. Perbedaan Ilmu Administrasi dengan Ilmu Politik 3. Good Governance yang ternyata memeiliki pengertian yang berbeda dengan Good Goverment.