MK Perancangan Dan Pengembangan Kurikulum [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Cetakan 1



Cetakan 1



Perancangan dan Pengembangan Kurikulum Mata Kuliah Pilihan Pendidikan Profesi Guru Prajabatan Tahun 2022 Cetakan 1



Penulis: Dr. Henry Praherdhiono, S.Si, M.Pd Penelaah: Eka Pramono Adi, S.IP, M.Si (UM) Murni Leo, M.S.Ed.



Desain Grafis & Illustrasi: Tim Desain Grafis



Copyright © 2022 Direktorat Pendidikan Profesi Guru Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi



Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang Dilarang mengcopy sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial tanpa izin tertulis dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi



Kata Pengantar Direktur Jenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan merupakan program pendidikan yang menyiapkan guru sebagai sumber daya manusia berkualitas untuk memenuhi kondisi ideal guru di Indonesia yang meliputi aspek kuantitas, distribusi, kualifikasi, dan kompetensi. PPG Prajabatan dijalankan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK). PPG Prajabatan bertujuan menghasilkan guru profesional pemula yang mengamalkan nilai-nilai Pancasila, semangat gotong royong, dan mampu menggunakan teknologi digital, serta melahirkan hal-hal yang inovatif dan kreatif. Selain itu, PPG Prajabatan menekankan pada konsep Merdeka Belajar, yang berpusat kepada peserta didik dan pembelajarannya, berkomitmen menjadi teladan dan pembelajar sepanjang hayat serta memiliki dasar-dasar kepemimpinan. Untuk mencapai tujuan tersebut, PPG Prajabatan mengedepankan penguatan kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional melalui clinical practice atau program praktik lapangan yang diintegrasikan dalam perkuliahan. Sebagai calon Guru pemula, mahasiswa perlu dibekali pengalaman pembelajaran yang bermakna yang nantinya akan bermanfaat ketika mereka mengajar di kelas. Hal ini dilaksanakan dengan perkuliahan berbasis kegiatan dan refleksi yang dikombinasikan dengan praktik lapangan, termasuk di sekolah tempat Guru pemula akan ditugaskan. Pelaksanaan PPG Prajabatan melibatkan pengajar dari unsur akademisi, praktisi pendidikan, dan Guru Penggerak. Keterlibatan pengajar dari berbagai unsur ini bertujuan untuk menjembatani teori dan praktik di lapangan. Paket-paket modul digunakan dalam perkuliahan yang dilaksanakan selama dua semester melalui tiga kelompok matakuliah, yaitu: Mata Kuliah Inti, Mata Kuliah Pilihan Selektif, dan Mata Kuliah Pilihan Elektif. Setiap modul perkuliahan mencakup komponen Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) dan asesmen, perangkat pembelajaran, dan isi modul. Asesmen ketercapaian CPMK dilaksanakan di antaranya melalui projek, studi kasus, portofolio, dan tes.



i



|



PPG Pra Jabatan 2022



Perangkat pembelajaran meliputi Lembar Kerja (LK), media, dan sumber belajar yang dilengkapi dengan pranala ke sumber belajar lainnya sebagai pengayaan. Isi modul disusun berdasarkan alur MERDEKA, yaitu: Mulai dari diri (M), Eksplorasi konsep (E), Ruang kolaborasi (R), Demonstrasi kontekstual (D), Elaborasi pemahaman (E), Koneksi antar materi (K), dan Aksi nyata (A). Modul dengan alur MERDEKA diharapkan dapat membantu mahasiswa mempersiapkan diri dalam mencapai tuntutan profesi sebagai agen yang mencerdaskan kehidupan bangsa dan mampu mencetak generasi yang membawa perubahan ke hal yang lebih baik. Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada tim penyusun dan berbagai pihak yang telah bekerja keras dan berkontribusi positif mewujudkan penyelesaian modul ini serta membantu terlaksananya PPG Prajabatan. Semoga Allah Yang Mahakuasa senantiasa memberkati upaya yang kita lakukan demi pendidikan Indonesia. Amin. Jakarta, September 2022 Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan,



Dr. Iwan Syahril, Ph.D



Filosofi Pendidikan Nasional



|



ii



Kata Pengantar Direktur Pendidikan Profesi Guru Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi telah mengambil kebijakan untuk secara bertahap mengganti guru-guru yang memasuki masa pensiun/purna tugas melalui pengangkatan guru baru yang telah lulus Pendidikan Profesi Guru Prajabatan (PPG Prajabatan). Kebijakan



tersebut



menuntut



kesiapan



Lembaga



Pendidikan



Tenaga



Kependidikan (LPTK) menyelenggarakan PPG Prajabatan dengan jumlah peserta PPG Prajabatan sesuai dengan kebutuhan dan kualitas lulusan untuk menjawab tantangan kebutuhan pendidikan di sekolah. Menanggapi tuntutan tersebut, Direktorat Pendidikan Profesi Guru (Direktorat PPG)



mengkoordinasikan



proses



peningkatan



kapasitas



LPTK



dalam



menyelenggarakan PPG Prajabatan dalam hal jumlah dan mutu pendidikan. Untuk menanggapi tuntutan kualitas penyelenggaraan PPG Prajabatan, salah satu aktivitas yang telah dilakukan oleh Direktorat PPG, di bawah arahan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, telah mengembangkan Modul PPG Prajabatan. Hasil pengembangan tersebut dimuat di dalam dokumen ini. Modul PPG Prajabatan memuat materi, alur, aktivitas, dan penugasan mahasiswa PPG Prajabatan. Kami berharap dengan adanya Modul PPG Prajabatan ini penyelenggaraan PPG Prajabatan di seluruh LPTK dapat terselenggara secara terstandar agar dihasilkan guru yang memiliki profil dan kompetensi sesuai kebutuhan perkembangan dunia pendidikan secara global. Kami berterimakasih kepada LPTK penyelenggara PPG Prajabatan atas dukungan dan kerjasama dalam menyelenggarakan amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Jakarta, September 2022 Plt. Direktur Pendidikan Profesi Guru,



Temu Ismail



iii



|



PPG Pra Jabatan 2022



Kata Pengantar Penyusun Modul Assalamu‘alaikum wr.wb. Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan segala rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan modul ini dan semoga dapat bermanfaat bagi pembacanya. Modul ini disusun untuk memenuhi kebutuhan peserta calon guru yang mengikuti Program Profesi Guru (PPG) Prajabatan. Sesuai dengan dengan karakteristik peserta, maka modul ini disusun dengan kualifikasi yang tidak diragukan lagi. Teknik penyajian materi pada modul ini mengikuti langkah MERDEKA (Mulai dari Diri, Eksplorasi Konsep, Ruang Kolaborasi, Demonstrasi Kontekstual, Elaborasi Pemahaman, Koneksi Antarmateri, Aksi Nyata). Adapun capaian pembelajaran pada modul menyesuaikan aktivitas MERDEKA tersebut. Materi yang disampaikan pada modul berkaitan dengan bagaimana merancang dan mengembangkan kurikulum khususnya menggunakan kerangka kerja Understanding by Design (UBD). Model pengembangan kurikulum ini dipilih karena dianggap mampu menyesuaikan dengan perkembangan paradigma belajar dan karakteristik generasi saat ini. Penyempurnaan maupun perubahan modul di masa mendatang senantiasa terbuka dan dimungkinkan mengingat akan perkembangan situasi, kebijakan dan peraturan khususnya di bidang kurikulum dan pembelajaran. Semoga modul ini dapat membantu para calon guru dalam mengembangkan pembelajaran.



Penulis



Filosofi Pendidikan Nasional



|



iv



Daftar Isi Hlm. Kata Pengantar Direktur Jenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan ............... i Kata Pengantar Direktur Pendidikan Profesi Guru .......................................... iii Kata Pengantar Penyusun Modul ...................................................................... iv Daftar Isi ................................................................................................................. v Daftar Gambar ...................................................................................................... ix CPMK dan Assessment ........................................................................................ x Assessment .......................................................................................................... xi Ringkasan Alur MERDEKA ................................................................................ xii Topik 1. Konsep Dasar Pengembangan Kurikulum .......................................... 1 A. Mulai Dari Diri .............................................................................................. 1 B. Eksplorasi Konsep ...................................................................................... 3 C. Ruang Kolaborasi ........................................................................................ 7 D. Demonstrasi Kontekstual ............................................................................ 8 E. Elaborasi Pemahaman ................................................................................ 8 F. Koneksi Antarmateri .................................................................................... 9 G. Aksi Nyata ................................................................................................. 10 Topik 2. Ubd Sebagai Kerangka Kerja Kurikulum........................................... 11 A. Mulai Dari Diri ............................................................................................ 11 B. Eksplorasi Konsep .................................................................................... 13 1. Tahap 1. Identifikasi Hasil yang Diinginkan ........................................ 15 2. Tahap 2. Tentukan Bukti Penilaian ..................................................... 16 3. Tahap 3. Merencanakan pembelajaran .............................................. 17 C. Demonstrasi Kontekstual .......................................................................... 21



v



|



PPG Pra Jabatan 2022



D. Elaborasi Pemahaman .............................................................................. 22 E. Koneksi Antar Materi ................................................................................. 23 F. Aksi Nyata .................................................................................................. 24 Topik 3. Pemahaman Sebagai Capaian Belajar UbD....................................... 27 A. Mulai Dari Diri ............................................................................................ 27 B. Eksplorasi Konsep ..................................................................................... 30 C. Ruang Kolaborasi ...................................................................................... 34 D. Demonstrasi Kontekstual........................................................................... 38 E. Elaborasi Pemahaman .............................................................................. 39 F. Koneksi Antar Materi ................................................................................. 40 G. Aksi Nyata .................................................................................................. 41 Topik 4. Penilaian dan Evaluasi Pemahaman dalam UbD .................... 44 A. Mulai Dari Diri ............................................................................................ 44 B. Eksplorasi Konsep ..................................................................................... 45 1. kriteria Penilaian .................................................................................. 45 2. Membuat Kriteria Menjadi Rubrik ........................................................ 46 3. Kegiatan Belajar .................................................................................. 48 C. Ruang Kolaborasi ...................................................................................... 50 D. Demonstrasi Kontekstual........................................................................... 54 E. Elaborasi Pemahaman .............................................................................. 54 F. Koneksi Antarmateri .................................................................................. 55 G. Aksi Nyata .................................................................................................. 56 Topik 5. Modul Rancangan Pembelajaran dalam UbD .................................... 59 A. Mulai Dari Diri ............................................................................................ 59 B. Eksplorasi Konsep ..................................................................................... 61 C. Ruang Kolaborasi ...................................................................................... 62 1. Kelompok 1. Lembar Kerja W ............................................................. 62



Filosofi Pendidikan Nasional



|



vi



2. Kelompok 2. Lembar Kerja H .............................................................. 64 3. Kelompok 3. Lembar Kerja E .............................................................. 65 4. Kelompok 4. Lembar Kerja R .............................................................. 66 5. Kelompok 5. Lembar Kerja E .............................................................. 66 6. Kelompok 6. Lembar Kerja T .............................................................. 67 7. Kelompok 7 Lembar Kerja O............................................................... 68 D. Demonstrasi Kontekstual .......................................................................... 70 E. Elaborasi Pemahaman .............................................................................. 70 F. Koneksi Antar Materi ................................................................................. 71 G. Aksi Nyata ................................................................................................. 72 Topik 6. Modul Implementasi Pembelajaran dalam UbD ...................... 75 A. Mulai Dari Diri ............................................................................................ 75 B. Eksplorasi Konsep .................................................................................... 77 1. Pembelajaran Menggunakan Buku Teks ............................................ 77 2. Tindakan-Tindakan Guru dan Kegiatan Peserta Didik dalam Pembelajaran ...................................................................................... 81 3. Pembelajaran Langsung dan Pembelajaran Terbimbing ................... 84 C. Ruang Kolaborasi ...................................................................................... 85 1. Kelompok 1.......................................................................................... 85 2. Kelompok 2.......................................................................................... 89 3. Kelompok 3.......................................................................................... 92 D. Demonstrasi Kontekstual .......................................................................... 95 E. Elaborasi Pemahaman .............................................................................. 95 F. Koneksi Antarmateri .................................................................................. 96 G. Aksi Nyata ................................................................................................. 97 TOPIK 7. PROBLEMATIKA DAN EVALUASI IMPLEMENTASI UBD ............. 100 A. Mulai Dari Diri .......................................................................................... 100



vii



|



PPG Pra Jabatan 2022



B. Eksplorasi Konsep ................................................................................... 102 C. Ruang Kolaborasi .................................................................................... 106 D. Demonstrasi Kontekstual......................................................................... 108 E. Elaborasi Pemahaman ............................................................................ 108 F. Koneksi Antar Materi ............................................................................... 109 G. Aksi Nyata ................................................................................................ 110 Daftar Pustaka.................................................................................................... 113 Pelaksanaan UTS............................................................................................... 115 Pelaksanaan UAS .............................................................................................. 117 Penutup............................................................................................................... 121 Biografi Penulis ................................................................................................. 122



Filosofi Pendidikan Nasional



|



viii



Daftar Gambar Hlm. Gambar 1. 1 Kurikulum Sebagai Sistem ................................................................ 4 Gambar 2. 1 Backward Design ............................................................................. 14 Gambar 2. 2 Pola Backward Design .................................................................... 23 Gambar 3. 1 Enam Sisi Understanding by Design............................................... 30 Gambar 3. 2 Aspek Pemahaman dalam UbD ...................................................... 37 Gambar 3. 3 Ikhtisar Konsep Dasar Understanding by Design ........................... 40 Gambar 4. 1 Aspek Penilaian dan Kriteria UbD Tata Cara Diskusi ..................... 53 Gambar 4. 2 Ikhtisar Penilaian dan Evaluasi UbD ............................................... 55 Gambar 5. 1 Rancangan Pembelajaran dalam UbD Tata Cara Diskusi ............. 69 Gambar 5. 2 Ikhtisar Rancangan Pembelajaran UbD .......................................... 71 Gambar 6. 1 Implementasi UbD Tata Cara Diskusi ............................................. 94 Gambar 6. 2 Ikhtisar Implementasi UbD .............................................................. 96 Gambar 7. 1 Problematika Penerapan UbD....................................................... 106



ix



|



PPG Pra Jabatan 2022



CPMK dan Assessment 1. Mahasiswa mampu menganalisis konsep dasar (pengertian, landasan dan



prinsip) pengembangan kurikulum sesuai kebijakan yang berlaku 2. Mahasiswa mampu menunjukkan prosedur pengembangan kurikulum dengan



kerangka Understanding by Design (UbD) 3. Mahasiswa mampu mengaktualisasikan konsep pemahaman dalam UbD



melalui keputusan keilmuan 4. Mahasiswa mampu menganalisis dan merefleksi teori penilaian pemahaman



dalam UbD 5. Mahasiswa mampu mengembangkan rancangan pembelajaran sesuai dengan



kerangka UbD 6. Mahasiswa mampu menganalisis implementasi pembelajaran menggunakan



kerangka UbD Mahasiswa mampu mengevaluasi berbagai problematika dalam implementasi UbD



Filosofi Pendidikan Nasional



|



x



Assessment



No.



Jenis Tugas



Bobot (%)



Catatan*



1



Tugas Proyek



20%



Penugasan kelompok



2



Tugas Individu



10%



Projek individu



2



Kegiatan Refleksi



10%



4



Ujian Tengah Semester



25 %



5



Ujian Akhir Semester



25%



Keaktifan di setiap 6



Partisipasi dan Keterlibatan



10 %



kegiatan baik lisan maupun tulis



xi



|



PPG Pra Jabatan 2022



Ringkasan Alur MERDEKA Nama MK



: PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM



Jumlah Topik



:7



JUDUL TOPIK



JUMLAH



PERTEMUAN



TAHAP



PERTEMUAN



KE-



MERDEKA Mulai dari diri



1



Pengembangan Kurikulum



DIBUTUHKAN



Mahasiswa menganalisis implementasi dan perkembangan kurikulum saat ini



Eksplorasi Konsep



Konsep Dasar



PERANGKAT YANG



MATERI



1.



Mahasiswa menjelaskan pengertian



Bagan komponen



kurikulum



kurikulum dan



2. Mahasiswa membedakan komponen2



komponen kurikulum 1



Media sosial yang membahas kurikulum merdeka belajar



kedudukan kurikulum sebagai sistem



3. Mahasiswa menelaah kedudukan kurikulum sebagai sebuah sistem 4. Mahasiswa membedakan konsep landasan fisiologis, sosiologis, historis dan psikologis pengembangan kurikulum



Filosofi Pendidikan Nasional



|



xii



JUDUL TOPIK



JUMLAH



PERTEMUAN



TAHAP



PERTEMUAN



KE-



MERDEKA



1



MATERI



PERANGKAT YANG DIBUTUHKAN



Ruang



Mahasiswa berdiskusi dengan kelompok



Buku atau sumber



Kolaborasi



sesuai tema diskusi yang ditentukan



literatur lainnya



Demonstrasi



1. Mahasiswa mendemonstrasikan



1. Poster, mind map,



kontekstual 2



konsep prinsip pengembangan



infografis sbg



kurikulum secara berkelompok



bahan presentasi



2. Kelompok membuat video



2. Rubrik penilaian



penjelasan dan kelompok lain Konsep Dasar Pengembangan Kurikulum



menanggapi 2 2



2



Elaborasi



Mahasiswa merumuskan landasan



pemahaman



kurikulum secara individ



Koneksi



Mencari keterkaitan melalui jurnal, media



Sumber literatur dan



antarmateri



sosial, buku dan menghubungkannya



mind mapping



dalam bentuk mind mapping Aksi nyata 2



1. Mahasiswa merefleksikan materi pembelajaran 2. Membuat rancangan aktivitas



xiii



|



PPG Pra Jabatan 2022



LK rancangan aktivitas



JUDUL TOPIK



JUMLAH



PERTEMUAN



TAHAP



PERTEMUAN



KE-



MERDEKA Mulai dari diri



MATERI



1. Mahasiswa menganalisis video pembelajaran tentang model



1



PERANGKAT YANG DIBUTUHKAN Video tentang model pengembangan kurikulum



pengembangan kurikulum 2. Mahasiswa menunjukkan pengetahuan awal tentang UbD Eksplorasi Konsep



UbD Sebagai Kerangka Kerja Kurikulum



3. Mahasiswa menjelaskan konsep UbD sebagai kerangka kerja



Video penjelasan kerangka UbD



kurikulum



2



4. Mahasiswa menunjukkan



1



prosedur pelaksanaan UbD menggunakan backward design 5. Mahasiswa mengkaji rancangan pembelajaran menggunakan UbD



1



Ruang



Mahasiswa berdiskusi dengan



Buku atau sumber literatur



Kolaborasi



kelompoknya sesuai tema diskusi



lainnya



yang ditentukan



Filosofi Pendidikan Nasional



|



xiv



JUDUL TOPIK



JUMLAH



PERTEMUAN



TAHAP



PERTEMUAN



KE-



MERDEKA Demonstrasi kontekstual



2



MATERI



6. Mahasiswa mendemonstrasikan



PERANGKAT YANG DIBUTUHKAN Poster, mind map, infografis



konsep prinsip pengembangan



sbg bahan presentasi



kurikulum secara berkelompok



Rubrik penilaian



7. Kelompok membuat video penjelasan dan kelompok lain menanggapi



UbD Sebagai Kerangka Kerja



2



2



Elaborasi



Mahasiswa mencari literatur dari



pemahaman



pembahasan kelompok lain dan membandingkan konsep yang



Kurikulum



disampaikan



2



Koneksi



Mencari keterkaitan melalui jurnal, media



Sumber literatur dan mind



antarmateri



sosial, buku dan menghubungkannya



mapping



dalam bentuk mind mapping Aksi nyata 2



1. Mahasiswa merefleksikan materi



pembelajaran 2. Membuat rancangan aktivitas



xv



|



PPG Pra Jabatan 2022



LK rancangan aktivitas



JUDUL TOPIK



JUMLAH



PERTEMUAN



TAHAP



PERTEMUAN



KE-



MERDEKA Mulai dari diri



MATERI



1. Mahasiswa menyampaikan pendapat terkait UbD



1



PERANGKAT YANG DIBUTUHKAN Video berkaitan dengan pemahaman dalam UbD



2. Mahasiswa menganalisis video berkaitan dengan pemahaman dalam UbD Eksplorasi



Pemahaman sebagai Capaian Belajar



1



Konsep



1. Mahasiswa membedakan 6 kemampuan dalam pemahaman UbD 2. Mahasiswa menganalisis proses



2



pemahaman dalam UbD



UbD 1



tentang 6 kemampuan dalam pemahaman UbD



Ruang



Mahasiswa berdiskusi dengan kelompok



Buku atau sumber literatur



Kolaborasi



sesuai tema diskusi yang ditentukan



lainnya



Demonstrasi



1. Mahasiswa mendemonstrasikan 6



Poster, mind map, infografis



kontekstual 2



Mind mapping dan tabel



pemahaman dalam UbD melalui



sbg bahan presentasi



video



Rubrik penilaian



2. Kelompok lain menanggapi hasil presentasi



Filosofi Pendidikan Nasional



|



xvi



JUDUL TOPIK



JUMLAH



PERTEMUAN



TAHAP



PERTEMUAN



KE-



MERDEKA



2



MATERI



Elaborasi



Mahasiswa mencari literatur dari



pemahaman



pembahasan kelompok lain dan



PERANGKAT YANG DIBUTUHKAN



membandingkan konsep yang disampaikan



Pemahaman sebagai Capaian Belajar



2



2



Koneksi antar



Mencari keterkaitan melalui jurnal, media



Sumber literatur dan mind



materi



sosial, buku dan menghubungkannya



mapping



UbD



dalam bentuk mind mapping Aksi nyata 2



1. Mahasiswa merefleksikan materi pembelajaran 2. Membuat rancangan aktivitas



Penilaian dan Evaluasi Pemahaman



Mulai dari diri 2



dalam UbD



xvii



|



PPG Pra Jabatan 2022



1



Mahasiswa menganalisis bagaimana proses menilai siswa dan mengevaluasi ketepatannya



LK rancangan aktivitas



JUDUL TOPIK



JUMLAH



PERTEMUAN



TAHAP



PERTEMUAN



KE-



MERDEKA Eksplorasi Konsep



1



PERANGKAT YANG



MATERI



DIBUTUHKAN



1. Mahasiswa mengembangkan kriteria menjadi rubrik yang sesuai



Rubrik penilaian dalam UbD



2. Mahasiswa menganalisis rubrik penilaian berdasarkan pemahaman UbD



1



Penilaian dan Evaluasi Pemahaman



Ruang



Mahasiswa berdiskusi dengan



Buku atau sumber literatur



Kolaborasi



kelompoknya sesuai tema diskusi yang



lainnya



ditentukan 2



dalam UbD 2



2



Demonstrasi



Mahasiswa mendemonstrasikan hasil



Poster, mind map, infografis



kontekstual



diskusi kelompok terkait rubrik penilaian



sbg bahan presentasi



berdasarkan pemahaman dalam UbD



Rubrik penilaian



Elaborasi



Mahasiswa mencari literatur dari



pemahaman



pembahasan kelompok lain dan membandingkan konsep yang disampaikan



Filosofi Pendidikan Nasional



|



xviii



JUDUL TOPIK



JUMLAH



PERTEMUAN



TAHAP



PERTEMUAN



KE-



MERDEKA



1



Penilaian dan Evaluasi Pemahaman



MATERI



PERANGKAT YANG DIBUTUHKAN



Koneksi



Mencari keterkaitan melalui jurnal,



Sumber literatur dan mind



antarmateri



media sosial, buku dan



mapping



menghubungkannya dalam bentuk mind mapping



2 Aksi nyata



dalam UbD 1



1. Mahasiswa merefleksikan materi



LK rancangan aktivitas



pembelajaran 2. Membuat rancangan aktivitas Mulai dari diri



1



dalam UbD



Video tantangan



berkaitan dengan tantangan dalam



mengembangkan desain



mengembangkan desain pembelajaran



pembelajaran baru



yang berkembang saat ini



Rancangan Pembelajaran



Mahasiswa menganalisis video



2



1



1



Eksplorasi



Mahasiswa mengembangkan desain



Desain pembelajaran



Konsep



pembelajaran sesuai kerangka UbD



menggunakan kerangka UbD



Ruang



Mahasiswa berdiskusi dengan



Buku atau sumber literatur



Kolaborasi



kelompoknya sesuai tema diskusi yang



lainnya



ditentukan



xix



|



PPG Pra Jabatan 2022



JUDUL TOPIK



JUMLAH



PERTEMUAN



TAHAP



PERTEMUAN



KE-



MERDEKA Demonstrasi kontekstual



2



MATERI



1. Mahasiswa mendemonstrasikan



PERANGKAT YANG DIBUTUHKAN Poster, mind map, infografis



hasil diskusi terkait desain



sebagai bahan presentasi



pembelajaran menggunakan UbD



Rubrik penilaian



2. Kelompok membuat video penjelasan dan kelompok lain menanggapi



Rancangan Pembelajaran



2



2



Elaborasi



Mahasiswa mencari literatur dari



pemahaman



pembahasan kelompok lain dan membandingkan konsep yang



dalam UbD



disampaikan



2



Koneksi antar



Mencari keterkaitan melalui jurnal,



Sumber literatur dan mind



materi



media sosial, buku dan dihubungkan



mapping



dalam bentuk mind mapping Aksi nyata 2



1. Mahasiswa merefleksikan materi



LK rancangan aktivitas



pembelajaran 2. Membuat rancangan aktivitas



Filosofi Pendidikan Nasional



|



xx



JUDUL TOPIK



JUMLAH



PERTEMUAN



TAHAP



PERTEMUAN



KE-



MERDEKA Mulai dari diri



MATERI



PERANGKAT YANG DIBUTUHKAN



Mahasiswa menjelaskan terkait pengalaman dalam mengembangkan



1



desain pembelajaran yang berbeda dengan kelaziman



1



Eksplorasi



Mahasiswa memahami konsep



Konsep



implementasi pembelajaran dengan UbD



Ilustrasi konsep



berdasarkan ilustrasi yang dipaparkan Implementasi Pembelajaran



2



1



dalam UbD



Ruang



Mahasiswa berdiskusi dengan kelompok



Buku atau sumber literatur



Kolaborasi



sesuai tema diskusi yang ditentukan



lainnya



Demonstrasi



1. Mahasiswa mendemonstrasikan



Poster, mind map, infografis



kontekstual



2



konsep implementasi pembelajaran



sebagai bahan presentasi



dalam UbD berdasarkan ilustrasi



Rubrik penilaian



secara berkelompok 2. Kelompok membuat video penjelasan dan kelompok lain menanggapi



xxi



|



PPG Pra Jabatan 2022



JUDUL TOPIK



JUMLAH



PERTEMUAN



TAHAP



PERTEMUAN



KE-



MERDEKA



2



MATERI



Elaborasi



Mahasiswa mencari literatur dari bahasan



pemahaman



kelompok lain dan membandingkan



PERANGKAT YANG DIBUTUHKAN



konsep yang disampaikan Implementasi Pembelajaran



2



2



dalam UbD



Koneksi



Mencari keterkaitan melalui jurnal, media



Sumber literatur dan mind



antarmateri



sosial, buku dan menghubungkannya



mapping



dalam bentuk mind mapping 2



Aksi nyata



1. Mahasiswa merefleksikan materi



LK rancangan aktivitas



2. Membuat rancangan aktivitas Mulai dari diri



3. Mahasiswa menganalisis video



Video implementasi UbD



implementasi UbD dalam 1



pembelajaran



Problematika Dan Evaluasi Implementasi



4. Mahasiswa menganalisis ilustrasi 2



problematika implementasi UbD



UbD 1



Eksplorasi



Mahasiswa menjelaskan proses



Bagan backward design dan



Konsep



penerapan backward design



penjelasannya



berdasarkan pemaparan dalam video



Filosofi Pendidikan Nasional



|



xxii



JUDUL TOPIK



JUMLAH



PERTEMUAN



TAHAP



PERTEMUAN



KE-



MERDEKA



1



2



MATERI



PERANGKAT YANG DIBUTUHKAN



Ruang



Mahasiswa berdiskusi dengan kelompok



Buku atau sumber literatur



Kolaborasi



sesuai tema diskusi yang ditentukan



lainnya



Demonstrasi



1.



Mahasiswa mendemonstrasikan



Poster, mind map, infografis



terkait problematika implementasi



sbg bahan presentasi



UbD di lembaga sekolah berdasarkan



Rubrik penilaian



kontekstual



peran secara berkelompok 2. Kelompok membuat video penjelasan



Problematika Dan Evaluasi Implementasi



2



2



Elaborasi



Mahasiswa mencari literatur dari bahasan



pemahaman



kelompok lain dan membandingkan



UbD



konsep yang disampaikan



2



Koneksi antar



Mencari keterkaitan melalui jurnal, media



Sumber literatur dan mind



materi



sosial, buku dan menghubungkannya



mapping



dalam bentuk mind mapping 2



Aksi nyata



1. Mahasiswa merefleksikan materi 2. Membuat rancangan aktivitas



xxiii



|



PPG Pra Jabatan 2022



LK rancangan aktivitas



Filosofi Pendidikan Nasional



|



xxiv



Topik 1. Konsep Dasar Pengembangan Kurikulum



Capaian Pembelajaran Matakuliah 1. Mahasiswa mampu mengkritisi berbagai permasalahan pengembangan kurikulum di Indonesia (M). 2. Mahasiswa mampu mengkonstruksi konsep dasar (pengertian, komponen, dan landasan) pengembangan kurikulum (E). 3. Mahasiswa mampu membedakan lima prinsip pengembangan kurikulum (R). 4. Mahasiswa mampu mendemonstrasikan konsep dan penerapan prinsip pengembangan kurikulum (D). 5. Mahasiswa mampu merumuskan landasan pengembangan kurikulum (E). 6. Mampu mengkonstruksi keilmuan secara harmonis terhadap konsep dasar pengembangan kurikulum melalui mind mapping (K). 7. Mahasiswa mampu merefleksikan proses pengembangan kurikulum sederhana sesuai prinsip (A).



A. Mulai Dari Diri Kurikulum sangat mempengaruhi proses pembelajaran. Untuk itu dalam perancangan, pengembangan dan penerapannya prinsipnya.



Namun



paradigma



pembelajaran



harus sesuai dengan menyesuaikan



dengan



perkembangan zaman dan karakteristik generasi. Sehingga perlu dilakukan pengembangan dan evaluasi secara kontinyu. Sebelum membahas konsep dasar pengembangan kurikulum silahkan perhatikan kasus-kasus berikut: https://nasional.kompas.com/read/2022/02/11/13522851/nadiem-sebutkurikulum-2013-kaku- padat-dan-membosankan?page=all https://nasional.kompas.com/read/2022/02/11/14255221/kurikulum-merdekanadiem-tegaskan-tak-ada-lagi-jurusan-ipa-ips-bahasa-di-sma?page=all https://nasional.kompas.com/read/2022/02/11/13470581/nadiem-ganti-namakurikulum-protipe- jadi-kurikulum-merdeka-mulai-berlaku?page=all



1



|



PPG Pra Jabatan 2022



Berdasarkan berita yang disampaikan tersebut silakan jawab pertanyaan berikut (pertanyaan yang dibuat benar-benar menggali pemahaman mahasiswa): 1. Menurut Anda, apa maksud dari berita yang Anda baca? 2. Apakah hal-hal tersebut sangat berkaitan dengan pengembangan



kurikulum? Jelaskan! 3. Menurut



Anda



apakah



kebijakan



pemerintah



tentang



kurikulum



berdampak pada proses pembelajaran yang Anda lakukan? 4. Ceritakan pengalaman Anda ketika mengembangkan kurikulum dan



bentuk partisipasi apa? 5. Bolehkah jika Anda ingin mengembangan proses pembelajaran sendiri



tanpa memperhatikan kebijakan? Apa alasannya! 6. Menurut Anda bagian apa yang perlu diperbaiki dari kurikulum sebelumnya?



Dari hasil diskusi, apa yang dimaksud dengan pengembangan kurikulum?



Jelaskan prosedur pengembangan kurikulum yang sesuai:



1. 2. 3. 4.



Filosofi Pendidikan Nasional



|



2



B. Eksplorasi Konsep 1. Pengertian dan Komponen Kurikulum



Pengertian kurikulum berkembang sejalan dengan perkembangan pendidikan. Kurikulum adalah seluruh pengalaman peserta didik di bawah bimbingan guru (Caswell & Campbell, 1935). Kurikulum juga diartikan sebagai perlombaan untuk menguasai mata pelajaran (Zais, 1976). Selain itu kurikulum juga dianggap sebagai rencana pembelajaran tertulis yang disebut dokumen kurikulum (Beuchamp, 1986). Sebuah rencana untuk menyediakan serangkaian kesempatan belajar bagi orang-orang untuk dididik (Saylor, Alexander & Lewis, 1981). Elliot Eisner (2002) menggambarkan kurikulum sebagai program yang ditawarkan sekolah kepada siswanya. Marsh & Willis (2003) memandang kurikulum sebagai semua pengalaman di kelas yang sedang direncanakan dan diberlakukan. Menurut UU Sisdiknas tahun 2003 bab 1 pasal 1 bahwasannya kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran mencapai tujuan pendidikan tertentu. Pengertian ini yang menjadi landasan dalam mengembangkan kurikulum. Kurikulum bukan hanya sebuah dokumen atau rancangan yang tidak memiliki target. Tetapi kurikulum merupakan keseluruhan komponen dalam proses pembelajaran sehingga menciptakan pengalaman belajar. Kurikulum



sebagai



disajikan,kegiatan



rencana



pengajaran,



pengajaran latihan



dan



berisi jadwal



tujuan,



bahan



pengajaran.



yang



Hal



Ini



menunjukkan bahwasannya kurikulum sebagai sistem yang memiliki beberapa komponen. Kurikulum sebagai suatu sistem merupakan bagian dari sub sistem kerangka organisasi sekolah, yang menyangkut penentuan segala kebijaksanaan tentang kurikulum.



3



|



PPG Pra Jabatan 2022



Gambar 1. 1 Kurikulum Sebagai Sistem



Adapun komponen kurikulum terdiri dari tujuan, isi, strategi (proses penyampaian), serta evaluasi. Jika salah satu komponen saja tidak ada maka tidak dapat dikatakan sebagai kurikulum. Untuk itu guru harus mampu mengembangkan keempat komponen tersebut secara tepat, berkaitan dan sesuai. Pada



struktur



kurikulum,tujuan



terdiri



dari



tujuan



nasional,



tujuan



institusional,tujuan kurikuler dan tujuan instruksional (umum dan khusus). Tujuan nasional sesuai dengan UU Sisdiknas tahun 2003. Tujuan institusional merupakan tujuan lembaga yang berkaitan dengan visi misi. Tujuan kurikuler merupakan tujuan masing-masing bidang studi atau mata pelajaran. Sedangkan tujuan instruksional merupakan capaian pembelajaran berdasarkan pengalaman belajar siswa. Tujuan instruksional terdiri dari tujuan umum dan tujuan khusus, jika dalam kurikulum 2013 dikenal dengan istilah KI (Kompetensi Inti), KD (Kompetensi Dasar), indikator, dan tujuan pembelajaran. Komponen isi dalam kurikulum berkaitan dengan materi pembelajaran serta pengaturannya menyesuaikan dengan tujuan pembelajaran dan beban belajar siswa. Isi kurikulum terdiri dari jenis-jenis bidang studi yang diajarkan dan program dari bidang studi tersebut yang disesuaikan dengan jenjang maupun jalur pendidikan. Materi ajar tersusun atas topik, subtopik tertentu dan tiap-tiap topik mengandung ide-ide pokok yang relevan dengan tujuan/kompetensi yang harus dikuasai siswa.



Filosofi Pendidikan Nasional



|



4



Komponen strategi adalah pola umum pembelajaran yang harus dilakukan oleh guru dan peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pemilihan strategi tentu harus disesuaikan dengan tujuan dari kurikulum itu sendiri dan perkembangan paradigma pembelajaran. Seperti halnya kondisi pandemi tentu strategi pembelajaran tidak dapat disamakan dengan saat sebelum pandemi. Satuan pendidikan harus mampu menyesuaikan bentuk proses pembelajarannya agar tujuan tetap dapat tercapai. Adapun beberapa strategi pembelajaran adalah sebagai berikut: a. Exposition adalah keseluruhan materi ajar yang disampaikan pada peserta didik dalam bentuk akhir. b. Discovery learning adalah untuk menemukan dan peserta didik dituntut untuk melakukan kegiatan, analisis,kesimpulan dan organisasi. c. Rote learning yaitu materi yang disajikan tanpa memperhatikan makna bagi siswa. d. Meaningful learning yaitu bahan yang disajikan dengan mengutamakan maknanya bagi siswa. e. Group learning adalah strategi yang melibatkan lebih dari satu peserta didik yang dibagi kedalam kelompok. f.



Individual learning merupakan strategi pembelajaran individual.



Dengan pergeseran paradigma pembelajaran saat ini, ada banyak pendekatan dan strategi yang dapat diterapkan selain yang sudah disebutkan tadi seperti blended learning (pembelajaran bauran), hybrid learning, fully online (daring penuh) dan lain sebagainya. Untuk itu pengembang kurikulum harus selalu mengembangkan kurikulum secara inovatif sehingga menghasilkan output yang kreatif dan dapat menyesuaikan kehidupan pada zamannya. Komponen selanjutnya yaitu komponen evaluasi memiliki makna sebagai suatu proses penentuan tingkat capaian kurikulum serta penentuan tindak lanjut. Adapun sasaran evaluasi berupa evaluasi proses dan produk yang mencakup dimensi kualitas dan kuantitas. 2. Landasan Pengembangan Kurikulum



Dalam mengembangkan kurikulum terdapat empat landasan yang mendasarinya yaitu landasan filosofis, psikologis, historis dan sosiologis (Hunkins & Ornstein,



5



|



PPG Pra Jabatan 2022



2016). Landasan filosofis berkaitan dengan penetapan tujuan dan dasar filosofis dari kurikulum yang dikembangkan. Sebelum mengembangkan kurikulum perlu dirumuskan berdasarkan pertanyaan-pertanyaan berikut: a. Mengapa kurikulum dikembangkan? b. Dasar keilmuan apa yang mendasarinya? c. Bagaimana kebijakan kurikulum nasional dan lembaga? d. Bagaimana keberlangsungan hidup yang mempengaruhi pendidikan dan pembelajaran? Pengembangan kurikulum juga dipengaruhi oleh filsafat atau pandangan hidup suatu bangsa. Untuk itu terdapat hubungan yang sangat erat antara kurikulum suatu negara dengan filsafat negara yang dianut. Adapun landasan psikologis berkaitan dengan perkembangan peserta didik dan kurikulum, psikologi belajar dan kurikulum. Tentunya dalam mengembangkan kurikulum harus disesuaikan dengan siapa yang melaksanakan proses pembelajaran bukan apa yang diinginkan oleh pengembang kurikulum. Yang membutuhkan proses belajar agar siap untuk menjalani kehidupan di tahap selanjutnya adalah siswa. Maka kurikulum dikembangkan berdasarkan kebutuhan siswa. Pada landasan psikologis menjelaskan bagaimana karakteristik peserta didik dan tahap perkembangannya, psikologi belajar sesuai dengan teori belajar behavioristik, kognitif, humanistik dan konstruktivistik. Landasan sosiologis berkaitan dengan kurikulum dan masyarakat,kurikulum dan kebudayaan, kurikulum dan perkembangan IPTEK. Untuk mengembangkan kurikulum harus diketahui bagaimana kondisi sosial masyarakatnya, lingkungan belajar, kebudayaan serta perkembangan peradaban atau era yang berlangsung. Landasan historis mengacu pada sejarah yang berpengaruh terhadap kurikulum yang dikembangkan. Indonesia telah melewati sejarah perkembangan kurikulum cukup panjang. Dimulai sejak tahun 1947 dimana Indonesia baru merasakan kemerdekaannya tentu



membutuhkan



proses



pendidikan



dari



masa



penjajahan



hingga



kemerdekaan. Dimana pendidikan tidak fokus pada pemikiran tetapi lebih menekankan pada kesadaran bernegara dan bermasyarakat. Selanjutnya



Filosofi Pendidikan Nasional



|



6



kurikulum terus berkembang hingga kurikulum 2013. Perubahan kurikulum dari masa ke masa tentu membawa dampak pada pengembangan kurikulum berikutnya.



C. Ruang Kolaborasi Perhatikan video berikut : https://www.youtube.com/watch?v=oN5XpHm-Wes&t=318s Setelah kalian mengamati dan memahami penjelasan pada video tersebut, diskusikan dengan teman kalian dalam kelompok. Adapun pembahasan masingmasing kelompok adalah sebagai berikut: Kelompok 1 : Jelaskan secara rinci tentang prinsip relevansi dan contoh implementasinya dalam pembelajaran. Rumuskanlah prinsip relevansi kurikulum di salah satu sekolah. Kelompok 2 : Jelaskan secara rinci tentang prinsip fleksibilitas dan contoh implementasinya dalam pembelajaran. Rumuskanlah prinsip relevansi kurikulum di salah satu sekolah. Kelompok



3 : Jelaskan secara rinci tentang prinsip kontinyu dan contoh



implementasinya dalam pembelajaran. Rumuskanlah prinsip relevansi kurikulum di salah satu sekolah. Kelompok 4 : Jelaskan secara rinci tentang prinsip efektif dan contoh implementasinya dalam pembelajaran. Rumuskanlah prinsip relevansi kurikulum di salah satu sekolah. Kelompok 5 : Jelaskan secara rinci tentang prinsip efisien dan contoh implementasinya dalam pembelajaran. Rumuskanlah prinsip relevansi kurikulum di salah satu sekolah.



7



|



PPG Pra Jabatan 2022



D. Demonstrasi Kontekstual Setelah



kelompok



mendiskusikan



konsep



dan



implementasi



prinsip



pengembangan kurikulum silahkan demonstrasikan hasilnya kepada kelompok lainnya melalui aktivitas asinkronus. Adapun tata cara yang harus dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Masing-masing manajer kelompok mengunggah tautan teks dan link video



hasil kerja kelompok ke dalam ruang diskusi pleno secara online. 2. Semua peserta menyimak video dan membaca naskah yang dipublikasikan



kelompok lainnya. 3. Masing-masing peserta pleno wajib memberikan satu pernyataan, saran,



kritik, pertanyaan, sanggahan, dll kepada kelompok lain melalui forum diskusi. 4. Manajer kelompok membagi tugas kepada kepada seluruh anggota kelompok



(termasuk manajer kelompok) secara merata, untuk memberikan tanggapan dalam forum diskusi. 5. Anggota



peserta



pleno



menyimak



tanggapan



kelompok



dan



mengkomunikasikan kembali secara kontinyu terhadap pernyataan, saran, kritik, pertanyaan, sanggahan dll sehingga diperoleh sebuah kesepakatan keilmuan. 6. Manajer kelompok kelompok memimpin diskusi pada masing-masing kelompok



untuk melakukan perubahan terhadap naskah dan video berdasarkan pernyataan, saran, kritik, pertanyaan, sanggahan dll dari kelompok lainnya. 7. Masing-masing kelompok mengunggah teks naskah dan video penjelasan



ke dalam penyimpanan digital atau media sosial. Dan mempublikasikan link ke dalam forum diskusi pleno sebagai hasil final kelompok.



E. Elaborasi Pemahaman Setelah memahami tentang pengertian, komponen, landasan, dan prinsip pengembangan kurikulum tentunya masih harus mengkaji lebih mendalam bagaimana mengimplementasikannya dalam proses pembelajaran. Guru menjadi tombak penerapan sebuah kurikulum tentu harus memahami langkah-langkah tepat dalam mengembangkannya. Penyelenggaraan sebuah pendidikan tentu harus memiliki tujuan yang berorientasi masa depan untuk membentuk sumber daya manusia yang memegang tanggung jawab suatu negara. Tentunya guru juga



Filosofi Pendidikan Nasional



|



8



harus memiliki pemikiran landasan apa yang mendasari sebuah pembelajaran di kelasnya. Untuk itu silahkan mencoba untuk membuat landasan pengembangan kurikulum jika Anda dipercaya untuk mengembangkan kurikulum di suatu lembaga:



Landasan Fisiologis :



Landasan Sosiologis:



Landasan Historis :



F. Koneksi Antarmateri Dari berbagai materi yang telah dibahas anda telah memahami konsep dasar dalam mengembangkan kurikulum. Silahkan buat peta konsep dari materi-materi yang sudah dibahas sesuai dengan tata cara sebagai berikut: 1. Perhatikan ikhtisar konsep dasar dalam gambar. 2. Dengan memperhatikan pendapat Anda, hasil kelompok anda dan kelompok



lain, dan sumber literatur lain, ubahlah konsep dasar tersebut. 3. Gambarkan dalam bentuk yang lebih menarik dan tertata dengan menambah



atau mengurangi pernak-pernik konsep, sehingga dapat menjelaskan konsep yang anda pahami. 4. Unggah gambar tersebut dalam bentuk jpg ke ruang penyimpanan digital. 5. Publikasikan tautan ke dalam ruang penugasan.



9



|



PPG Pra Jabatan 2022



G. Aksi Nyata Kurikulum terdiri dari kurikulum lembaga dan kurikulum pembelajaran. Seorang guru harus mampu mengembangkan kurikulum pembelajaran dengan tepat. Menurut Anda bagaimana sebuah kurikulum dikembangkan secara ideal? Jelaskan secara rinci!



Jika Anda dipercaya untuk menjadi penentu kebijakan di sekolah, langkah apa saja yang Anda lakukan dalam mengembangkan kurikulum? Bagaimana prosesnya serta berapa durasi waktu untuk sekolah mengembangkan dan memperbaiki kurikulum?



Filosofi Pendidikan Nasional



|



10



Topik 2. Ubd Sebagai Kerangka Kerja Kurikulum



Capaian Pembelajaran Matakuliah 1. Mahasiswa mampu mengkritisi model pengembangan kurikulum yang selama ini dilakukan (M) 2. Mahasiswa mampu menganalisis UbD sebagai kerangka kerja kurikulum dan bentuk penerapannya (E, R, D, E) 3. Mahasiswa menunjukkan hubungan konsep dan prosedur UbD (K) 4. Mahasiswa mampu menunjukkan aktualisasi UbD sebagai kerangka kerja kurikulum di sebuah lembaga (A)



A. Mulai Dari Diri Ketika mengembangkan kurikulum banyak pihak yang terlibat diantaranya yaitu administrator pendidikan, para ahli bidang kurikulum, ahli dalam bidang ilmu pengetahuan, guru, orang tua, dan tokoh masyarakat (Rouf, Said & Riyadi, 2020). Semua pihak tersebut harus terlibat agar kurikulum yang disusun menghasilkan output peserta didik yang diinginkan. Selain itu kurikulum yang ideal harus dikembangkan berdasarkan prosedur dan model yang sesuai. Menurut Kamus Besar Bahasa indonesia (KBBI) model adalah pola berupa contoh, acuan, ragam dari sesuatu yang akan dibuat atau dihasilkan. Begitupun implementasi kurikulum di Indonesia juga memiliki model dalam mengembangkannya. Silahkan simak video yang berkaitan dengan model pengembangan kurikulum berikut: https://www.youtube.com/watch?v=nfuLZaJhdF8



11



|



PPG Pra Jabatan 2022



Video tersebut merupakan video menggunakan Bahasa Inggris. Anda dapat mengatur menggunakan auto translate untuk mempermudah pemahaman (cek lampiran). Berdasarkan video tersebut apa saja model pengembangan kurikulum?



Menurut Anda model apa yang menjadi acuan dalam mengembangkan kurikulum di Indonesia?



Jika Anda menjadi penentu kebijakan pengembangan kurikulum, bagaimana sebaiknya dalam mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan karakteristik Bangsa Indonesia?



Selanjutnya pada topik ini kita akan membahas tentang pengembangan kurikulum menggunakan kerangka UbD (Understanding by Design). Kerangka UbD merupakan model pengembangan kurikulum namun berangkat dari hasil belajar. Capaian yang diharapkan menjadi tolak ukur dalam pengembangannya. Untuk lebih jelasnya silahkan simak video berikut: https://www.youtube.com/watch?v=4isSHf3SBuQ https://www.youtube.com/watch?v=vgNODvvsgxM



Filosofi Pendidikan Nasional



|



12



Berdasarkan video tersebut jawablah pertanyaan berikut: 1. Bagaimana Anda memaknai istilah Understanding by Design?



2. Jelaskan perbedaan pengembangan kurikulum menggunakan Ubd dengan



pengembangan pengetahuan kurikulum model lainnya?



3. Jika kurikulum UbD ini diterapkan di Indonesia, apa saja dampak positifnya



bagi siswa, guru, dan lembaga?



B. Eksplorasi Konsep Understanding by Design (UbD) dimaknai sebagai sebuah desain untuk sebuah pemahaman. Pemahaman dalam hal ini diartikan secara mendalam, dimana peserta didik tidak hanya mengetahui sebuah topik dan pembahasannya tetapi segala hal yang berkaitan dengan pemahaman tersebut. Sebagai contoh seorang guru menjelaskan tentang anggota tubuh, jika menggunakan kerangka UbD peserta didik tidak hanya mengetahui macam-macam anggota tubuh tetapi memahaminya secara menyeluruh untuk apa anggota tubuh tersebut, bagaimana



13



|



PPG Pra Jabatan 2022



menggunakannya, bagaimana jika tidak digunakan sebagaimana mestinya dan seterusnya. Pertanyaan-pertanyaan tersebut juga berangkat dari pemikiran peserta didik sendiri sehingga akan muncul banyak pertanyaan seputar anggota tubuh. Hal ini tentu berbeda dengan pembelajaran yang selama ini dilakukan, dimana konten atau materi pembelajaran menjadi hal utama yang dipelajari siswa. Kurikulum UbD memiliki sebuah alur yang disebut dengan backward design atau desain mundur. Mengapa disebut desain mundur? Karena dapat dianggap sebagai analisis tugas yang bertujuan untuk mengingat tugas yang harus diselesaikan, bagaimana cara mencapainya, atau bisa disebut pelatihan terencana. Banyak guru biasanya mengajar dengan buku teks, pelajaran yang disukai, dan kegiatan yang menghabiskan waktu daripada menurunkannya dari tujuan atau standar yang ditargetkan. Understanding by Design adalah sebaliknya, satu dimulai dengan hasil akhir yang diinginkan (sasaran atau standar) kemudian diturunkan



berdasarkan



bukti pembelajaran



(diperoleh



melalui penilaian



berdasarkan tujuan dan standar), dan selanjutnya baru perencanaan pengalaman belajar dan pembelajaran (Wiggins & McTighe, 2005). Adapun alurnya dapat dilihat pada bagan berikut :



Gambar 2. 1 Backward Design



Filosofi Pendidikan Nasional



|



14



1. Tahap 1. Identifikasi Hasil yang Diinginkan Pada tahap ini mempertimbangkan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan oleh kurikulum nasional dan meninjau harapan kurikulum. Karena biasanya ada banyak materi yang harus dibahas namun tidak sesuaikan dengan waktu yang tersedia dan pada tahap ini guru membuat pilihan atau prioritas. Prioritas pembelajaran ditentukan berdasarkan kinerja jangka panjang. Kinerja yang pada akhirnya peserta didik dapat melakukan apa yang telah dipelajarinya. UbD menekankan aktivitas transfer, yaitu dari apa yang dipahami ditransfer dalam kehidupannya. Peserta didik berprestasi bukan hanya unggul di kelasnya namun dapat menggunakan pembelajaran seseorang di lingkungan lain. Adapun contoh tujuan transfer (Wiggins & Mctighe, 2012) adalah sebagai berikut:



Disiplin Ilmu Menulis



Tujuan Transfer Narasi, menghibur (kreatif), membujuk (persuasif), dan membantu orang lain melakukan suatu tugas (teknis)



Sejarah



Peristiwa dan masalah saat ini dan masa depan



Seni



Media yang dipilih untuk mengekspresikan ide atau membangkitkan suasana hati dan emosi



Matematika



15



|



PPG Pra Jabatan 2022



Berhitung untuk memecahka masalah dunia nyata



Untuk membangun sikap responsif peserta didik untuk menggali pemahamannya seorang guru harus mampu membuat pertanyaan-pertanyaan esensial, contoh: Pengertian



Pertanyaan Penting



Data kuantitatif dapat dikumpulkan, diatur



Menurut Anda, apa cara terbaik untuk



dan ditampilkan dalam berbagai cara. Ide-



menunjukkan ……?



ide Matematika dapat direpresentasikan



Apakah ini dapat direpresentasikan



secara numerik, grafis, dan simbolis.



dengan cara lain?



Geografi, iklim, dan sumber daya alam



Bagaimana



suatu wilayah mempengaruhi budaya,



memengaruhi cara kita hidup?



tempat tinggal kita



ekonomi, dan gaya hidup penduduknya. Laba adalah kelebihan pendapatan



Bagaimana seorang pedagang sayur



dibandingkan dengan jumlah biaya yang



memperoleh keuntungan dalam jual beli?



dikeluarkan.



Pertanyaan-pertanyaan ini memicu peserta didik untuk memikirkan bagaimana dan apa yang harus dilakukan dalam mencapai tujuan.



2. Tahap 2. Tentukan Bukti Penilaian Pada tahap ini untuk menunjukkan bukti bahwa peserta didik telah mencapai hasil yang diinginkan dalam memenuhi standar. Bagaimana seorang guru menentukan apakah peserta didik telah mencapai pemahaman yang diinginkan. Dalam pengumpulan bukti pemahaman guru harus mempertimbangkan berbagai metode penilaian. Metode tersebut adalah tugas projek dan bukti lainnya. Tugas projek meminta peserta didik untuk menerapkan pembelajaran dalam situasi yang otentik untuk menilai pemahaman dan kemampuan untuk mentransfernya. Sedangkan bukti lain seperti kuis, tes, pengamatan, atau portofolio digunakan untuk melengkapi penilaian guna mengetahui pengetahuan peserta didik dan apa yang dapat dilakukan. Peer assessment sangat direkomendasikan dalam langkah ini. Peserta didik diberi kesempatan untuk terlibat dalam penilaian diri dan teman sejawat untuk membantu mereka mengetahui apakah pekerjaannya telah sesuai dan memenuhi standar.



Filosofi Pendidikan Nasional



|



16



3. Tahap 3. Merencanakan pembelajaran Jika selama ini merencanakan pembelajaran ada langkah awal dalam mendesain pembelajaran maka dalam UbD merupakan langkah akhir. Untuk itulah disebut dengan



desain



mundur.



Ada



beberapa



pertanyaan



kunci yang



harus



dipertimbangkan pada desain mundur (Wiggins & McTighe, 2005): a. Pengetahuan yang memungkinkan (fakta, konsep, dan prinsip) dan keterampilan (prosedur) apa yang dibutuhkan peserta didik untuk tampil secara efektif dan mencapai hasil yang diinginkan? b. Kegiatan apa yang akan membekali peserta didik dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan? c. Apa yang perlu diajarkan dan dilatih, dan bagaimana sebaiknya diajarkan berdasarkan tujuan kinerja? Bahan dan sumber daya apa yang paling cocok untuk mencapai tujuan ini? d. Apakah desain keseluruhan koheren dan efektif? Perencanaan pembelajaran berupa pilihan tentang metode pengajaran, urutan pelajaran, dan bahan sumber untuk mencapai hasil yang diinginkan. Mengajar adalah sarana untuk mencapai tujuan. Memiliki tujuan yang jelas membantu untuk memfokuskan perencanaan guru dan memandu tindakan yang bertujuan menuju hasil yang diinginkan. Pengajaran untuk sebuah pemahaman mengharuskan peserta didik diberi banyak kesempatan untuk menarik kesimpulan dan membuat generalisasi untuk diri mereka sendiri dengan dukungan guru (Wiggins & McTighe, 2012). Pemahaman tidak hanya ditunjukkan dengan penjelasan namun peserta didik harus lebih aktif membangun sebuah makna. Sedangkan pembelajaran untuk transfer adalah dengan menerapkan pembelajaran ke situasi dan lingkungan yang baru dan menerima umpan balik dengan tepat waktu terhadap projek siswa. Pada kerangka UbD ini guru bukan menjadi satu-satunya sumber melainkan sebagai fasilitator pembuatan makna dan pelatih yang memberikan feedback dan saran terhadap konten yang efektif. Untuk memahami lebih jelas tentang kerangka UbD silakan perhatikan penjelasan pada video berikut:



17



|



PPG Pra Jabatan 2022



https://www.youtube.com/watch?v=Uc6fytYANZ8 https://www.youtube.com/watch?v=d8F1SnWaIfE



Di bawah ini merupakan template desain pertanyaan untuk Guru (Wiggins & McTighe, 2004, hlm 46 - 51) yang dapat disesuaikan dengan bidang studi Anda: Tahap 1. Hasil yang Diinginkan Tujuan yang Ditetapkan: Apa tujuan relevan (misalnya, standar isi, tujuan kursus atau program, hasil pembelajaran) yang akan dibahas oleh desain ini? Pemahaman:



Pertanyaan Penting:



Peserta didik akan memahami itu. . .



Pertanyaan provokatif apa yang akan mendorong



1. Apa ide-ide besarnya?



inkuiri,



pemahaman,



dan



transfer pembelajaran?



2. Pemahaman spesifik apa tentang mereka yang diinginkan? 3. Kesalahpahaman apa yang dapat diprediksi? Peserta didik akan tahu. . .



Peserta didik akan dapat. . .



1. Pengetahuan dan keterampilan kunci apa yang akan diperoleh peserta didik sebagai hasil dari unit ini? 2. Apa yang akhirnya dapat mereka lakukan sebagai hasil dari pengetahuan dan keterampilan tersebut?



Filosofi Pendidikan Nasional



|



18



Tahap 2. Menentukan bukti penilaian Tugas Kinerja:



Bukti lainnya:



1.



1.



Melalui tugas kinerja otentik apa



Melalui bukti lain apa (misalnya, kuis, tes,



peserta didik akan



petunjuk akademik, observasi, pekerjaan



mendemonstrasikan pemahaman



rumah, jurnal) peserta didik akan menunjukkan



yang diinginkan?



pencapaian hasil yang diinginkan?



2. Dengan kriteria apa kinerja pemahaman akan dinilai?



2. Bagaimana peserta didik merefleksikan dan menilai sendiri pembelajaran mereka?



Tahap 3. Rencana Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran: 1. Pengalaman belajar dan instruksi apa yang memungkinkan peserta didik



mencapai hasil yang diinginkan? Bagaimana desainnya? 2. W = Bantu peserta didik mengetahui where (di mana) unit berjalan dan what



(apa) yang diharapkan? Bantu guru mengetahui where (di mana) peserta didik berasal (pengetahuan sebelumnya, minat)? 3. H = hook (mengaitkan) semua peserta didik dan hold (memegang) minat



mereka? 4. E = equip (melengkapi) siswa, bantu mereka experience (mengalami) ide-



ide kunci, dan explore (mengeksplorasi) isu-isu? 5. R = Memberikan kesempatan untuk rethink (memikirkan kembali) dan revise



(merevisi) pemahaman dan pekerjaan mereka? 6. E = Izinkan peserta didik untuk evaluate (mengevaluasi) pekerjaan mereka



dan implikasinya? 7. T = Be tailored (disesuaikan/dipersonalisasi) dengan kebutuhan, minat, dan



kemampuan peserta didik yang berbeda? 8. O = Be organized (terorganisasi) untuk memaksimalkan keterlibatan awal



dan berkelanjutan serta pembelajaran yang efektif?



19



|



PPG Pra Jabatan 2022



Sebelumnya telah dipelajari bahwasannya backward design memiliki tiga langkah. Selanjutnya silahkan dibahas lebih mendalam pada kelompok dengan pembagian sebagai berikut. a. Kelompok 1 dan 2: Silakan bahas lebih mendalam tentang tahap 1 (identifikasi hasil yang diinginkan) serta bagaimana penerapannya sesuai dengan template yang ditunjukkan sebelumnya. b. Kelompok 3 dan 4: Silakan bahas lebih mendalam tentang tahap 2 (tentukan bukti penilaian) serta bagaimana penerapannya sesuai dengan template yang ditunjukkan sebelumnya. c. Kelompok 5 dan 6: Silakan bahas lebih mendalam tentang tahap 2 (merencanakan pembelajaran) serta bagaimana penerapannya sesuai dengan template yang ditunjukkan sebelumnya. Setiap kelompok dapat mencari dari berbagai literatur lain yang lebih lengkap sehingga pembahasan lebih terperinci. Tata cara Diskusi 1. Bagilah secara bebas seluruh anggota kelas ke dalam enam kelompok dengan



jumlah anggota yang relatif sama. 2. Tentukan dalam masing-masing kelompok satu orang pengelola kelompok



(manajer) dengan tugas mengkoordinir kegiatan. 3. Manajer memimpin diskusi (dalam forum diskusi maupun chat) dengan



membagi tugas kepada masing-masing anggota untuk mencari literatur yang berkaitan dengan topik yang dibahas. Diharapkan masing-masing anggota termasuk manajer menyumbang satu artikel baik berupa jurnal, prosiding, makalah, dll (salah satu saja). 4. Masing-masing anggota (termasuk manajer) membuat ringkasan penjelasan



dalam bentuk teks (minimal 75 kata maksimal 150 kata) mengenai artikel dengan gaya bahasa dan tatacara sendiri. Unggah pada drive online dan tautannya dipublikasikan di kelompok. 5. Masing-masing anggota (termasuk manajer) membuat video penjelasan



dengan durasi maksimal dua menit untuk diunggah di drive online atau media sosial (Youtube, Instagram atau Tik tok), kemudian tautan dipublikasikan di kelompok. Manajer kelompok memimpin diskusi dengan agenda pertama



Filosofi Pendidikan Nasional



|



20



merangkum, mengedit, dan mengembangkan naskah pendapat kelompok terhadap topik dalam bentuk teks (minimal 300 kata dan maksimal 500 kata). Agenda kedua manajer memimpin diskusi untuk menyepakati juru bicara pemaparan video penjelasan kelompok maksimal lima menit berdasarkan video masing-masing anggota.



C. Demonstrasi Kontekstual Masing-masing kelompok memiliki tanggung jawab terhadap naskah yang dikembangkan melalui seminar asinkron. Seminar pleno dilakukan dengan tata cara sebagai berikut 1. Masing-masing manajer kelompok mengunggah tautan teks dan link video



hasil kerja kelompok ke dalam ruang diskusi pleno secara online. 2. Semua peserta menyimak video dan membaca naskah yang dipublikasikan



kelompok lainnya. 3. Masing-masing peserta pleno wajib memberikan satu pernyataan, saran,



kritik, pertanyaan, sanggahan, dll kepada kelompok lain melalui forum diskusi. 4. Manajer kelompok membagi tugas kepada kepada seluruh anggota kelompok



(termasuk manajer kelompok) secara merata, untuk memberikan tanggapan dalam forum diskusi. 5.



Anggota peserta pleno menyimak tanggapan kelompok dan mengkomunikasikan kembali secara kontinyu terhadap pernyataan, saran, kritik, pertanyaan, sanggahan, dll sehingga diperoleh sebuah kesepakatan keilmuan.



6. Manajer



kelompok kelompok memimpin diskusi pada masing-masing



kelompok untuk melakukan perubahan terhadap naskah dan video berdasarkan pernyataan, saran, kritik, pertanyaan, sanggahan dll dari kelompok lainnya. 7. Masing-masing kelompok mengunggah teks naskah dan video penjelasan



ke dalam penyimpanan digital atau media sosial. Dan mempublikasikan tautan ke dalam forum diskusi pleno sebagai hasil final kelompok.



21



|



PPG Pra Jabatan 2022



D. Elaborasi Pemahaman UbD sebagai kerangka kerja kurikulum memiliki karakteristik yang cukup unik. Jika diimplementasikan dengan tepat maka dapat menghasilkan output peserta didik yang diharapkan. Hal ini dikarenakan dengan kerangka UbD, perancang kurikulum memperhatikan secara penuh standar pencapaian peserta didik. Selanjutnya masing-masing peserta perlu mengkaji keilmuan aspek pemahaman ini dengan membandingkan dengan berbagai buku, artikel, makalah, jurnal, prosiding, dll dengan tatacara sebagai berikut: Simak kembali naskah dan video kelompok lain. 1. Carilah satu buku, artikel, makalah, jurnal, prosiding, dll (salah satu saja) yang



sesuai dengan topik pembahasan final kelompok lain. 2. Bandingkan antara pembahasan final kelompok lain terhadap satu buku, artikel,



makalah, jurnal, prosiding, dll (salah satu saja) yang telah Anda temukan. 3. Berilah ulasan dan penjelasan dalam bentuk teks (minimal 50 kata dan



maksimal 100 kata), apakah pemahaman anda sesuai dengan hasil final kelompok atau buku, artikel, makalah, jurnal, prosiding, dll (salah satu saja) atau Anda memiliki pendapat sendiri. 4. Berilah ulasan dan penjelasan dalam bentuk video (minimal satu menit dan



maksimal dua menit) apakah pemahaman Anda sesuai dengan hasil final kelompok atau buku, artikel, makalah, jurnal, prosiding, dll (salah satu saja) atau Anda memiliki pendapat sendiri. 5. Unggah naskah dan video 6. dalam penyimpanan digital atau media sosial, dan tautannya dipublikasikan ke



penugasan.



Filosofi Pendidikan Nasional



|



22



E. Koneksi Antar Materi Kerangka UbD yang disebut dengan Backward Design memiliki tiga langkah dalam mengembangkan kurikulum. Buatlah peta konsep yang lengkap dan terperinci dari backward design sesuai dengan pola berikut:



Gambar 2. 2 Pola Backward Design



Tentunya peta konsep tersebut perlu ditata sedemikian rupa sehingga konsep yang dimaksud dengan pemahaman akan lebih jelas dengan tata cara sebagai berikut: 1. Perhatikan ikhtisar konsep dasar dalam gambar. 2. Dengan memperhatikan pendapat anda, hasil kelompok Anda dan kelompok



lain, dan sumber literatur lain, ubahlah konsep dasar tersebut. 3. Gambarkan dalam bentuk yang lebih menarik dan tertata dengan menambah



atau mengurangi pernak pernik konsep, sehingga dapat menjelaskan konsep yang Anda pahami. 4. Unggah gambar tersebut dalam bentuk jpg ke ruang penyimpanan digital 5. Publikasikan tautan ke dalam ruang penugasan



23



|



PPG Pra Jabatan 2022



F. Aksi Nyata Understanding by Design sebagai kerangka kerja kurikulum memiliki langkah yang sederhana namun harus dipahami secara mendalam dan kompleks. Dari konsep yang sudah dipelajari sebelumnya perlu dilakukan refleksi dari pertanyaan berikut: 1. Apa yang membedakan kerangka UbD dengan model pengembangan



kurikulum lainnya?



2. Idealkah kerangka UbD diterapkan di Indonesia? Jelaskan alasannya!



3. Menurut anda keunikan apa yang dimiliki oleh UbD dalam meningkatkan



kualitas pembelajaran?



Filosofi Pendidikan Nasional



|



24



Klarifikasi keilmuan menjadi sangat penting untuk membuktikan bahwa Anda benar-benar melakukan aktifitas MERDEKA oleh karena itu jelaskan lebih rinci! 1. Apakah ada perbedaan antara apa yang dijelaskan oleh kelompok Anda,



kelompok lain, literatur dan Anda sendiri?



2. Jelaskan mengapa ada kesamaan atau perbedaan diantara penjelasan



tersebut!



Khalayak pastilah menunggu informasi dari Anda. Karena sebagai seorang profesional sangat memungkinkan mengkonstruksi keilmuan dan memutuskan tingkat kebutuhan keilmuan oleh masyarakat umum dan pengguna. Oleh karena itu jelaskan:



25



|



PPG Pra Jabatan 2022



1. Tingkat kebutuhan topik ini oleh masyarakat



a. Sangat dibutuhkan b. Dibutuhkan c. Cukup dibutuhkan d. Tidak dibutuhkan e. Sangat tidak dibutuhkan Jelaskan tingkat pernyataan Anda tersebut dalam bentuk deskripsi!



2. Dengan media apa Anda akan mendiseminasikan kepada masyarakat (pilih



yang paling anda prioritaskan)? a. Media sosial (Youtube, Instagram, Tiktok, Facebook, Twitter, dll) b. Media massa (majalah, koran, buletin dll) c. Media ilmiah (jurnal, buku, makalah, artikel, prosiding dll) d. Media konferensi (seminar, FGD, diskusi terbatas, kelompok kerja guru dll). Jelaskan pilihan Anda mengapa menjadi prioritas!



Filosofi Pendidikan Nasional



|



26



Topik 3. Pemahaman Sebagai Capaian Belajar UbD



Capaian Pembelajaran Matakuliah 1. Mahasiswa mampu menganalisis pemahaman dalam konteks UbD. 2.



Mahasiswa mampu mengkonstruksi konsep pemahaman dalam UbD secara mandiri (E).



3. Mahasiswa mampu mengaktualisasikan diri dalam pemikiran bersama terhadap teori pemahaman dalam UbD (R). 4. Mahasiswa mampu mempublikasikan dan mensinergikan konstruksi pemikiran bersama terhadap teori pemahaman dalam UbD pada komunitas (D). 5. Mahasiswa mampu merefleksi teori pemahaman dalam UbD berdasarkan konstruksi pemikiran individu, kelompok, dan literasi (E). 6. Mampu mengkonstruksi keilmuan secara harmonis terhadap konsep-konsep sehingga menyusun teori pemahaman dalam UbD (K). 7. Mahasiswa mampu mengaktualisasikan teori pemahaman dalam UbD melalui keputusan keilmuan dalam berbagai media diseminasi (A).



A. Mulai Dari Diri UbD memiliki capaian pembelajaran berupa pemahaman (understanding). Namun pemahaman pada UbD merupakan pemahaman yang menyeluruh, selain pebelajar (peserta didik/mahasiswa) memahami konten pembelajaran, juga harus memahami apapun akibat aktivitas belajar. Kegiatan 1 Pernahkah Anda memiliki perbedaan pendapat dengan orang lain (saudara, sahabat, teman dll)? Cobalah mengingat-ingat dan tulislah perihal yang menjadi objek perbedaan.



27



|



PPG Pra Jabatan 2022



Apakah Anda meyakini bahwa pendapat Anda yang paling benar dibandingkan orang lain? Jelaskan.



Perjalanan dan realita kehidupan sebenarnya bisa memaparkan cara pemahaman seseorang dengan orang lain dapat berbeda-beda, bahkan mungkin caranya bisa tumpang tindih dengan orang lain. Oleh karena itu, desainer kurikulum tidak dapat mereduksi (mengurangi, menghilangkan) hasil desain dan pengembagan kurikulum desainer lainnya. Banyak cara membangun kurikulum dalam pembelajaran, walaupun berbeda namun yang terpenting adalah mudah. Pemahaman dalam UbD memiliki berbagai makna, dan penggunaan, sehingga pemahaman bukan hanya diases/dievaluasi dengan satu cara saja, tetapi pencapaian pemahaman harus dapat diungkapkan melalui berbagai jenis bukti.



https://youtu.be/RlpCMY65oog Dalam tayangan video dijelaskan mengenai bagaimana sudut pandang melihat kurikulum dalam perspektif keilmuan Teknologi Pendidikan. Tapi sebenarnya kurikulum memiliki kandungan pertanyaan besar yang terkait dengan kepemilikan hingga tujuan.



Filosofi Pendidikan Nasional



|



28



Apakah kurikulum pembelajaran saat ini dapat berubah atau harus berubah? Bagaimana pemahaman dan alasan Anda



Apa yang akan terjadi dalam pemahaman peserta didik apabila dalam pembelajaran tidak memberikan definisi, tetapi hanya sekedar contoh?



Jika dibandingkan antara cerita pengalaman kehidupan yang guru alami dibanding dengan menonton video testimoni atau pengalaman orang lain (selain guru), mana yang lebih menarik bagi peserta didik? Mengapa?



Bagaimanakah prediksi Anda terhadap pemahaman tentang suatu materi, apabila peserta didik mendapatkan kebebasan mutlak dalam berpikir tanpa bantuan sedikitpun dari guru. Apakah meningkat dalam pengetahuan atau justru terjadi “kekacauan” dalam pemahaman pengetahuan? Jelaskan.



29



|



PPG Pra Jabatan 2022



B. Eksplorasi Konsep Konsep Pemahaman pada peserta didik dalam UbD, bisa saja disamakan sebagai wujud gagasan siswa, namun memang berbeda dengan konsep "pengetahuan." Jika ditinjau dari bahasa, maka artinya bagaimana pembelajaran dapat membingkai tujuan pembelajaran hingga dapat terkait dengan pemahaman. Kata pemahaman



memiliki



berbagai



pemahaman



bukanlah



satu



makna,



pencapaian



terutama tetapi



menunjukkan



membutuhkan



bahwa



beberapa



pencapaian, dan untukpencapaian dalam UbD pemahaman perlu diungkapkan melalui berbagai jenis bukti. Ada beberapa pandangan bagaimana memperoleh bukti terhadap pemahaman siswa. Karena kompleksitas pemahaman terhadap masalah atau konteks, maka masuk akal untuk mengidentifikasi aspek pemahaman yang mungkin saja berbeda (meskipun tumpang tindih dan terintegrasi). UbD telah mengembangkan pandangan beragam tentang bagaimana membuat pemahaman meningkat melalui enam sisi dari konsep yaitu:



Gambar 3. 1 Enam Sisi Understanding by Design



Filosofi Pendidikan Nasional



|



30



1. Dapat menjelaskan – peserta didik dapat menjelaskan dengan 1) melalui



generalisasi atau prinsip, 2) memberikan fenomena-fenomena, fakta, dan data yang dibenarkan dan sistematis, serta 3) membuat koneksi yang mendalam dan memberikan contoh atau ilustrasi yang menerangi. 2. Dapat menafsirkan – peserta didik dapat menafsirkan melalui 1) cerita-cerita



yang bermakna, 2) menawarkan terjemahan yang tepat, 3) memberikan dimensi historis atau pribadi yang terbuka untuk ide 3. dan peristiwa, serta 4) membuat objek memahami pribadi atau dapat diakses



melalui gambar, anekdot, analogi, dan model. 4. Dapat menerapkan – peserta didik dapat menerapkan secara efektif



menggunakan dan menyesuaikan apa yang diketahui dalam konteks yang beragam dan nyata. 5. Memiliki perspektif – peserta didik dapat memiliki perspektif apabila dapat 1)



Melihat dan mendengar dari berbagai sudut pandang yang kritis; 2) Melihat gambaran umumnya. 6. Dapat berempati – peserta didik dapat memiliki empati apabila 1) Menemukan



nilai dalam apa yang orang lain mungkin temukan aneh, dan tidak masuk akal; 2) Persepsi secara sensitif berdasarkan pengalaman langsung sebelumnya. 7. Memiliki pengetahuan diri – peserta didik memiliki pengetahuan diri apabila



1)menunjukkan kesadaran metakognitif; 2) memahami gaya pribadi, prasangka,



proyeksi,



dan



kebiasaan



pikiran



yang



membentuk



dan



menghambat pemahaman kita sendiri; 3) menyadari apa yang tidak kita mengerti; 4) Renungkan arti pembelajaran dan pengalaman. Kegiatan Belajar Peserta didik dikatakan telah memahami suatu masalah belajar, apabila peserta didik dapat menjelaskan melalui generalisasi atau prinsip, memberikan contoh fenomena, fakta, dan data secara sistematis, serta dapat membuat atau memberikan contoh atau ilustrasi.



31



|



PPG Pra Jabatan 2022



Berikan contoh konkrit bagaimana peserta didik menjelaskan (sesuai tema atau mata pelajaran Anda) sebagai bukti peserta didik telah memahami.



Peserta didik dikatakan telah memahami suatu masalah belajar, apabila peserta didik dapat menafsirkan dengan menceritakan masalah belajar dengan penuh makna; menawarkan terjemahan yang tepat; memberikan dimensi historis atau pribadi yang terbuka untuk ide, dan



peristiwa; serta mengkonstruksi objek sesuai pemahaman pribadi atau dapat diakses melalui gambar, anekdot, analogi, dan model. Berikan contoh konkrit bagaimana peserta didik menafsirkan (sesuai tema atau mata pelajaran Anda) sebagai bukti peserta didik telah memahami.



Peserta didik dikatakan telah memahami suatu masalah belajar, apabila peserta didik dapat menerapkan dengan bukti secara efektif menggunakan dan menyesuaikan apa yang mereka ketahui dalam konteks yang beragam dan nyata atau peserta didik dapat “melakukan” berdasarkan pemahaman teori, petunjuk prosedur.



Filosofi Pendidikan Nasional



|



32



Berikan contoh konkrit bagaimana peserta didik menerapkan (sesuai tema atau mata pelajaran Anda) sebagai bukti peserta didik telah memahami.



Peserta didik dikatakan telah memahami suatu masalah belajar, apabila peserta didik dapat melakukan perspektif dengan kemampuan sudut pandang peserta didik secara kritis, mampu membangun gambaran mengenai materi/teori/prosedur belajar. Berikan contoh konkrit bagaimana peserta didik melakukan perspektif (sesuai tema atau mata pelajaran Anda) sebagai bukti peserta didik telah memahami



Peserta didik dikatakan telah memahami suatu masalah belajar, apabila peserta didik dapat berempati dengan menemukan nilai yang ditemukan atau dirasakan orang lain temukan walaupun dirasa aneh atau tidak masuk akal, menggambarkan persepsi sensitif berdasarkan pengalaman langsung peserta didik terhadap masalah belajar (berkaitan dengan materi, teori, tema dll) yang pernah dirasakan peserta didik sebelumnya. Berikan contoh konkrit bagaimana peserta didik berempati (sesuai tema atau mata pelajaran Anda) sebagai bukti peserta didik telah memahami.



33



|



PPG Pra Jabatan 2022



Peserta didik dikatakan telah memahami suatu masalah belajar, apabila peserta didik memiliki pengetahuan diri dengan menunjukkan kesadaran metakognitif; memahami gaya pribadi, prasangka, proyeksi, dan kebiasaan pikiran yang membentuk pemahaman peserta didik sendiri. Peserta didik juga mampu menuangkan arti pembelajaran dan pengalaman. Berikan contoh konkrit bagaimana peserta didik memiliki pengetahuan diri (sesuai tema atau mata pelajaran Anda) sebagai bukti peserta didik telah memahami



C. Ruang Kolaborasi Pemahaman dalam UbD memiliki enak aspek yang masing-masing akan menjadi bahasan dalam setiap kelompok seperti yang tertuang dalam diagram aspek pemahaman peserta didik dalam . Diskusikanlah! Kelompok 1 Peserta didik dikatakan telah memahami suatu masalah belajar, apabila peserta didik dapat menjelaskan melalui generalisasi atau prinsip, memberikan contoh fenomena, fakta, dan data secara sistematis, serta dapat membuat atau memberikan contoh atau ilustrasi. Berikan contoh konkrit bagaimana peserta didik menjelaskan (sesuai tema atau mata pelajaran Anda) sebagai bukti peserta didik telah memahami.



Filosofi Pendidikan Nasional



|



34



Kelompok 2 Peserta didik dikatakan telah memahami suatu masalah belajar, apabila peserta didik dapat menafsirkan dengan menceritakan masalah belajar dengan penuh makna, menawarkan terjemahan yang tepat, memberikan dimensi historis atau pribadi yang terbuka untuk ide dan peristiwa, serta mengkonstruksi objek sesuai pemahaman pribadi atau dapat diakses melalui gambar, anekdot, analogi, dan model. Berikan contoh konkrit bagaimana peserta didik menafsirkan (sesuai tema atau mata pelajaran Anda) sebagai bukti peserta didik telah memahami.



Kelompok 3 Peserta didik dikatakan telah memahami suatu masalah belajar, apabila peserta didik dapat menerapkan dengan bukti secara efektif menggunakan dan menyesuaikan apa yang mereka ketahui dalam konteks yang beragam dan nyata, atau peserta didik dapat “melakukan” berdasarkan pemahaman teori dan petunjuk prosedur. Berikan contoh konkrit bagaimana peserta didik menerapkan (sesuai tema atau mata pelajaran Anda) sebagai bukti peserta didik telah memahami.



35



|



PPG Pra Jabatan 2022



Kelompok 4 Jika peserta didik dikatakan telah memahami suatu masalah belajar, apabila peserta didik dapat melakukan perspektif dengan kemampuan sudut pandang peserta



didik



secara



kritis,



mampu



membangun



gambaran



mengenai



materi/teori/prosedur belajar. Berikan contoh konkrit bagaimana peserta didik melakukan perspektif (sesuai tema atau mata pelajaran Anda) sebagai bukti mereka telah memahami.



Kelompok 5 Peserta didik dikatakan telah memahami suatu masalah belajar, apabila peserta didik dapat berempati dengan menemukan nilai yang ditemukan atau dirasakan orang lain temukan walaupun dirasa aneh, atau tidak masuk akal, serta menggambarkan persepsi sensitif berdasarkan pengalaman langsung peserta didik terhadap masalah belajar (berkaitan dengan materi, teori, tema dll) yang pernah dirasakan peserta didik sebelumnya. Berikan contoh konkrit bagaimana peserta didik berempati (sesuai tema atau mata pelajaran Anda) sebagai bukti mereka telah memahami.



Filosofi Pendidikan Nasional



|



36



Kelompok 6 Peserta didik dikatakan telah memahami suatu masalah belajar, apabila peserta didik memiliki pengetahuan diri dengan menunjukkan kesadaran metakognitif; memahami gaya pribadi, prasangka, proyeksi, dan kebiasaan pikiran yang membentuk pemahaman peserta didik sendiri; serta mampu menuangkan arti pembelajaran dan pengalaman. Berikan contoh konkrit bagaimana peserta didik memiliki pengetahuan diri (sesuai tema atau mata pelajaran Anda) sebagai bukti mereka telah memahami.



Gambar 3. 2 Aspek Pemahaman dalam UbD



37



|



PPG Pra Jabatan 2022



Tata cara Diskusi 1. Bagilah secara bebas seluruh anggota kelas ke dalam enam kelompok dengan



jumlah anggota yang relatif sama. 2. Tentukan dalam masing-masing kelompok satu orang pengelola kelompok



(manajer) dengan tugas mengkoordinir kegiatan. 3. Manajer memimpin diskusi (dalam forum diskusi maupun obrolan) untuk



membahas pertanyaan di atas. 4. Masing-masing anggota (termasuk manajer) membuat ringkasan penjelasan



dalam bentuk teks (minimal 75 kata maksimal 150 kata) mengenai artikel dengan gaya bahasa dan tatacara sendiri. Unggah pada drive online dan tautannya dipublikasikan di kelompok. 5.



Masing-masing anggota (termasuk manajer) membuat video penjelasan dengan durasi maksimal dua menit untuk diunggah di drive online atau media sosial (Youtube, Instagram, atau Tik Tok), kemudian tautan dipublikasikan di kelompok.



6.



Manajer kelompok memimpin diskusi dengan agenda pertama merangkum, mengedit dan mengembangkan naskah pendapat kelompok terhadap topik dalam bentuk teks (minimal 300 kata dan maksimal 500 kata). Agenda kedua manajer memimpin diskusi untuk menyepakati juru bicara pemaparan video penjelasan kelompok maksimal lima menit berdasarkan video masing-masing anggota



D. Demonstrasi Kontekstual Masing-masing kelompok memiliki tanggung jawab terhadap naskah yang dikembangkan melalui seminar asinkron. Seminar pleno dilakukan dengan tata cara sebagai berikut. 1. Masing-masing manajer kelompok mengunggah tautan teks dan tautan video



hasil kerja kelompok ke dalam ruang diskusi pleno secara online. 2. Semua peserta menyimak video dan membaca naskah yang dipublikasikan



kelompok lainnya. 3. Masing-masing peserta pleno wajib memberikan satu pernyataan, saran,



kritik, pertanyaan, sanggahan, dll kepada kelompok lain melalui forum diskusi.



Filosofi Pendidikan Nasional



|



38



4. Manajer kelompok membagi tugas kepada kepada seluruh anggota kelompok



(termasuk manajer kelompok) secara merata, untuk memberikan tanggapan dalam forum diskusi. 5.



Anggota peserta pleno menyimak tanggapan kelompok dan mengkomunikasikan kembali secara kontinyu terhadap pernyataan, saran, kritik, pertanyaan, sanggahan, dll sehingga diperoleh sebuah kesepakatan keilmuan.



6. Manajer



kelompok kelompok memimpin diskusi pada masing-masing



kelompok untuk melakukan perubahan terhadap naskah dan video berdasarkan pernyataan, saran, kritik, pertanyaan, sanggahan, dll dari kelompok lainnya. 7. Masing-masing kelompok mengunggah teks naskah dan video penjelasan



ke dalam penyimpanan digital atau media sosial. Dan mempublikasikan tautan ke dalam forum diskusi pleno sebagai hasil final kelompok.



E. Elaborasi Pemahaman Enam aspek pemahaman dalam UbD memiliki khasanah keilmuan dan perlu untuk dikaji lebih mendalam. Oleh karena itu masing-masing-masing peserta perlu mengkaji keilmuan aspek pemahaman ini dengan membandingkan dengan berbagai buku, artikel, makalah, jurnal, prosiding, dll dengan tata cara sebagai berikut. 1. Simak kembali naskah dan video kelompok lain. 2. Carilah satu buku, artikel, makalah, jurnal, prosiding, dll (salah satu saja) yang



sesuai dengan topik pembahasan final kelompok lain. 3. Bandingkan antara pembahasan final kelompok lain terhadap satu buku, artikel,



makalah, jurnal, prosiding, dll (salah satu saja) yang telah Anda temukan. 4. Berilah ulasan dan penjelasan dalam bentuk teks (minimal 50 kata dan



maksimal 100 kata). Apakah pemahaman Anda sesuai dengan hasil final kelompok atau buku, artikel, makalah, jurnal, prosiding, dll (salah satu saja) atau Anda memiliki pendapat sendiri.



39



|



PPG Pra Jabatan 2022



5. Berilah ulasan dan penjelasan dalam bentuk video (minimal satu menit dan



maksimal dua menit) apakah pemahaman Anda sesuai dengan hasil final kelompok atau buku, artikel, makalah, jurnal, prosiding, dll (salah satu saja) atau Anda memiliki pendapat sendiri. 6. Unggah naskah dan video dalam penyimpanan digital atau media sosial, dan



tautannya dipublikasikan ke penugasan.



F. Koneksi Antar Materi Ikhtisar di bawah ini sangat belum representatif sebagai penjelasan secara infografis.



Gambar 3. 3 Ikhtisar Konsep Dasar Understanding by Design



Filosofi Pendidikan Nasional



|



40



Tentunya perlu ditata sedemikian rupa sehingga konsep yang dimaksud dengan pemahaman akan lebih jelas dengan tata cara sebagai berikut: 1. Perhatikan ikhtisar konsep dasar dalam gambar. 2. Dengan memperhatikan pendapat Anda, hasil kelompok Anda dan kelompok



lain, serta sumber literatur lain. Ubahlah konsep dasar tersebut. 3. Gambarkan dalam bentuk yang lebih menarik dan tertata dengan menambah



atau mengurangi pernak pernik konsep, sehingga dapat menjelaskan konsep yang Anda pahami. 4. Integrasikan pemahaman yang telah Anda pelajari pada topik 1 dan 2. 5. Unggah gambar tersebut dalam bentuk jpg ke ruang penyimpanan digital. 6. Publikasikan tautan ke dalam ruang penugasan.



G. Aksi Nyata Pemahaman dalam makna UbD sangat berbeda dengan pengertian pemahaman yang diberikan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Makna yang terkandung dalam UbD sangatlah kompleks dan perlu penjelasan kepada para pengembang kurikulum. Sehingga dibutuhkan penjelasan di akhir sesi pembelajaran. Adapun penjelasan tersebut adalah 1. Apa makna pemahaman dalam UbD menurut kelompok Anda?



2. Apa makna pemahaman dalam UbD menurut kelompok lain?



41



|



PPG Pra Jabatan 2022



3. Apa makna pemahaman dalam UbD berdasarkan literatur?



4. Apa makna pemahaman dalam UbD menurut Anda sendiri?



5. Apakah ada perbedaan antara apa yang dijelaskan oleh kelompok Anda,



kelompok lain, literatur, dan Anda sendiri?



6. Jelaskan mengapa ada kesamaan atau perbedaan di antara penjelasan tersebut!



Khalayak umum pastilah menunggu informasi dari Anda karena sebagai seorang profesional sangat mungkin mengkonstruksi ilmu dan memutuskan tingkat kebutuhan keilmuan oleh masyarakat umum dan pengguna. Oleh karena itu jelaskan:



Filosofi Pendidikan Nasional



|



42



1. ingkat kebutuhan topik ini oleh masyarakat



a. Sangat dibutuhkan b. Dibutuhkan c. Cukup dibutuhkan d. Tidak dibutuhkan e. Sangat tidak dibutuhkan Jelaskan tingkat pernyataan Anda tersebut dalam bentuk deskripsi!



2. Dengan media



apa Anda akan mendiseminasikan kepada masyarakat



(pilih yang paling Anda prioritaskan) a. Media sosial (Youtube, Instagram, Tiktok, Facebook, Twitter dll) b. Media massa (majalah, koran, buletin dll) c. Media ilmiah (jurnal, buku, makalah, artikel, prosiding dll) d. Media konferensi (seminar, FGD, diskusi terbatas, kelompok kerja guru dll) Jelaskan pilihan Anda mengapa menjadi prioritas.



43



|



PPG Pra Jabatan 2022



Topik 4. Penilaian dan Evaluasi Pemahaman dalam UbD



Capaian Pembelajaran Matakuliah 1. Mahasiswa mampu menganalisis penilaian pemahaman dalam UbD berdasarkan konteks keilmuan yang dikuasai (M). 2. Mahasiswa mampu mengkonstruksi konsep penilaian pemahaman dalam UbD secara mandiri (E). 3. Mahasiswa mampu mengaktualisasikan diri dalam pemikiran bersama terhadap teori penilaian pemahaman dalam UbD (R). 4. Mahasiswa mampu mempublikasikan dan mensinergikan konstruksi pemikiran bersama terhadap teori penilaian pemahaman dalam UbD pada komunitas (D). 5. Mahasiswa mampu merefleksi teori penilaian pemahaman dalam UbD berdasarkan konstruksi pemikiran individu, kelompok dan literasi (E). 6. Mampu mengkonstruksi keilmuan secara harmonis terhadap konsep-konsep sehingga menyusun teori penilaian pemahaman dalam UbD (K). 7. Mahasiswa mampu mengaktualisasikan teori penilaian pemahaman dalam UbD melalui keputusan keilmuan dalam berbagai media diseminasi (A).



A. Mulai Dari Diri Pada tahap pembelajaran Penilaian dan Evaluasi adalah tahap penting. Penilaian dilakukan untuk mengevaluasi bukti pemahaman siswa. Penilaian juga dimaksudkan untuk mencatat berbagai bukti yang dihasilkan siswa. Sehingga, tacara penilaian harus didasarkan pada tugas kinerja otentik. Penilaian pemahaman diperoleh dari unjuk kerja siswa. Sehingga dalam UbD perlu melihat unjuk kerja peserta didik dalam konteks mata pelajaran, dan bagaimana peserta didik melakukan proses pemikiran terhadap unjuk kerja.



Filosofi Pendidikan Nasional



|



44



Perhatikan tayangan video berikut.



Atau klik tautan berikut ini: https://youtu.be/eaYFSlydyr0 Jelaskan secara rinci yang Anda lakukan untuk menilai peserta didik selama ini.



Apakah menurut Anda, penilaian tersebut sudah tepat?



B. Eksplorasi Konsep 1. kriteria Penilaian UbD memiliki penilaian yang terbuka. Penilaian pada UbD berupa unjuk kerja. Sehingga penilaian diperlukan perangkat untuk menilai pemahaman tidak hanya satu model saja (sesuai dengan modul sebelumnya), Proses evaluasi unjuk kerja peserta didik didasarkan pada penilaian melalui kriteria-kriteria tertentu. Kriteria merupakan perangkat penilaian untuk menentukan apa yang dilihat dalam unjuk kerja siswa. Kriteria



45



|



PPG Pra Jabatan 2022



digunakan untuk menentukan tingkat pemahaman siswa. Kriteria merupakan basis penilaian yang konsisten dan adil. Pertanyaannya adalah, bagaimana kita mendapatkan kriteria penilaian untuk unjuk kerja yang tepat? Kriteria dalam kategori yang tepat adalah kriteria yang dapat menyoroti aspek-aspek bukti dari untuk kerja (sesuai tujuan pembelajaran). Kriteria bukan hanya bagian-bagian dari pekerjaan yang hanya mudah dilihat atau dicek, misalnya kesalahan mengeja atau kesalahan melafalkan. Kriteria bisa saja mengenai imajinasi. Kriteria dalam pembelajaran dapat mengukur keterlibatan peserta didik. Bahkan kriteria bisa saja berupa kedalaman dan kredibilitas unjuk kerja peserta didik. Banyak guru membuat kesalahan dengan mengandalkan kriteria yang hanya mudah dilihat dan menganggap peserta didik sebagai lawan. Misalnya adalah guru hanya berfokus pada melihat kesalahan-kesalahan peserta didik. Sebagai contoh guru melihat makalah penelitian yang dilakukan peserta didik berdasarkan banyaknya literasi. Sehingga peserta didik akan mendapatkan skor tinggi jika memiliki banyaknya literasi (bukan penelitian yang didukung dengan baik). Contoh lain dengan mengatakan bahwa pidato yang baik adalah pidato yang jenaka (bukan pidato yang teliti), atau pameran yang dinilai efektif karena berwarna-warni dan kreatif (bukan pameran yang memberikan informasi yang akurat).



2. Membuat Kriteria Menjadi Rubrik Rubrik adalah panduan penilaian berbasis kriteria yang terdiri dari skala pengukuran tetap (empat poin, lima poin, enam poin, atau apa pun yang sesuai). Rubrik mendeskripsikan kriteria untuk setiap titik poin. Rubrik menggambarkan tingkat kualitas, kemahiran, atau pemahaman peserta didik secara bertingkat. Jika respons penilaian hanya membutuhkan penentuan ya/tidak atau benar/salah, daftar periksa digunakan hanya ceklis. Rubrik menjawab pertanyaan: a. Dengan kriteria apa unjuk kerja harus dinilai dan dibedakan setiap poin? b. Apa yang harus dicari untuk menilai kesuksesan Unjuk Kerja peserta didik? c. Bagaimana seharusnya tingkat kualitas, kemahiran, atau pemahaman dijelaskan dan dibedakan dalam setiap poin penilaian?



Filosofi Pendidikan Nasional



|



46



Terdapat dua jenis rubrik umum yaitu rubrik holistik dan rubrik analitik. Dua jenis rubrik tersebut banyak digunakan untuk menilai unjuk kerja peserta didik. Rubrik holistik sangat tepat untuk menilai unjuk kerja peserta didik. Rubrik holistik memberikan



kesan



keseluruhan



dari



pekerjaan



siswa.



Rubrik



holistik



menghasilkan penilaian unjuk kerja siswa. Contoh: Rubrik holistik untuk penilaian pidato/ceramah a. Pengembangan Ide (kriteria): Gagasan jelas dan fokus. Ini menarik b. perhatian pembaca. Anekdot dan detail yang relevan memperkaya tema sentral pidato. (Merupakan rubrik poin tertinggi, poin yang lebih rendah berikutnya dikurangi atau diturunkan.) c. Organisasi (kriteria): Organisasi meningkatkan dan menampilkan ide atau tema sentral. Urutan, struktur, atau presentasi informasi menarik dan menggerakkan pembaca melalui teks. (Merupakan rubrik poin tertinggi, poin yang lebih rendah berikutnya dikurangi atau diturunkan.) d. Suara (kriteria): Penceramah berbicara langsung kepada pembaca dengan cara yang bersifat individu, menarik, dan menarik. Penceramah membuat tulisan dengan kesadaran dan rasa hormat kepada penonton sebagai tujuan penceramah.



(Merupakan rubrik poin tertinggi, poin yang lebih rendah



berikutnya dikurangi atau diturunkan.) e. Pilihan Kata (kriteria): Kata-kata dalam menyampaikan pesan yang dimaksud adalah tepat, menarik, dan alami. Kata-katanya kuat dan menarik. (Merupakan rubrik poin tertinggi, poin yang lebih rendah berikutnya dikurangi atau diturunkan.) f.



Kalimat Kalimat (kriteria): Kalimat-kalimat penceramah memiliki aliran, ritme, dan irama yang mudah. Kalimat dibangun dengan baik, dengan struktur yang kuat dan beragam yang mengundang pembacaan lisan ekspresif. (Merupakan rubrik poin tertinggi, poin yang lebih rendah berikutnya dikurangi atau diturunkan.)



g. Konvensi (kriteria): Penceramah menunjukkan pemahaman yang baik tentang konvensi bahasa populer dan menggunakan konvensi bahasa efektif untuk meningkatkan pemahaman audiens. (Merupakan rubrik poin tertinggi, poin yang lebih rendah berikutnya dikurangi atau diturunkan.) h. Presentasi (kriteria): Bentuk dan presentasi teks meningkatkan kemampuan audiens untuk memahami dan terhubung dengan pesan. (Merupakan rubrik poin tertinggi, poin yang lebih rendah berikutnya dikurangi atau diturunkan.)



47



|



PPG Pra Jabatan 2022



3. Kegiatan Belajar



Penjelasan



Interpretasi



Aplikasi



Akurat



Bermakna



Efektif



Perspektif



Kredibel



Empati



Sensitif



Pengetahuan Diri sadar diri (selfaware)



Koheren



Berbagai



Efisien



Mengungkap



Terbuka



Metakognitif



fasih



Wawasan



Reseptif



Penyesuaian



wawasan Dibenarkan



Signifikan



(justified)



diri sendiri



Sistematis



Ilustratif



Adaptif



Masuk akal



Perseptif



Reflektif



Prediktif



Membuat



Anggun



Tidak biasa



Taktis



Bijak



jelas



(graceful)



(tactful)



Pada tabel di atas, penilaian terbagi menjadi enam, yaitu penjelasan, interpretasi, aplikasi, perspektif, empati, dan pengetahuan diri. Masing-masing penilaian terdapat lima kriteria. Buatlah rubrik penilaian berdasarkan mata pelajaran Anda. Kemampuan Menjelaskan Akurat Koheren Dibenarkan (Justified) Sistematis Prediktif



Filosofi Pendidikan Nasional



|



48



Kemampuan Interpretasi Bermakna Berbagai Wawasan Signifikan Ilustratif Membuat Jelas



Kemampuan Aplikasi Efektif Efisien Fasih Adaptif Anggun (Graceful)



Kemampuan Perspektif Kredibel Mengungkap Wawasan Masuk Akal Tidak Biasa



49



|



PPG Pra Jabatan 2022



Kemampuan Berempati Sensitif Terbuka Reseptif perspektif Taktis (Tactful)



Kemampuan Pengetahuan Diri Sadar Diri Metakognitif Penyesuaian Diri Sendiri Reflektif Bijak



C. Ruang Kolaborasi Penilaian dan evaluasi dalam UbD memiliki enam aspek yang masing-masing akan menjadi bahasan dalam setiap kelompok seperti yang tertuang dalam diagram aspek pemahaman peserta didik dalam UbD. Diskusikanlah rubrik untuk masing-masing kriteria berikut.



Filosofi Pendidikan Nasional



|



50



Kelompok 1 Kemampuan Menjelaskan Akurat Koheren Dibenarkan (Justified) Sistematis Prediktif



Kelompok 2 Kemampuan Interpretasi Bermakna Berbagai Wawasan Signifikan Ilustratif Membuat Jelas



Kelompok 3 Kemampuan Aplikasi Efektif Efisien Fasih Adaptif Anggun (Graceful)



51



|



PPG Pra Jabatan 2022



Kelompok 4 Kemampuan Perspektif Kredibel Mengungkap Wawasan Masuk Akal Tidak Biasa



Kelompok 5 Kemampuan Berempati Sensitif Terbuka Reseptif perspektif Taktis (Tactful)



Kelompok 6 Kemampuan Pengetahuan Diri Sadar Diri Metakognitif Penyesuaian Diri Sendiri Reflektif Bijak



Filosofi Pendidikan Nasional



|



52



Gambar 4. 1 Aspek Penilaian dan Kriteria UbD Tata Cara Diskusi 1. Bagilah secara bebas seluruh anggota kelas ke dalam enam kelompok dengan



jumlah anggota yang relatif sama. 2. Tentukan dalam masing-masing kelompok satu orang pengelola kelompok



(manajer) dengan tugas mengkoordinir kegiatan. 3. Manajer memimpin diskusi (dalam forum diskusi maupun chat) untuk



membahas pertanyaan di atas. 4. Masing-masing anggota (termasuk manajer) membuat ringkasan penjelasan



dalam bentuk teks (minimal 75 kata dan maksimal 150 kata) mengenai artikel dengan gaya bahasa dan tatacara sendiri. Unggah pada drive online dan tautannya dipublikasikan di kelompok. 5.



Masing-masing anggota (termasuk manajer) membuat video penjelasan dengan durasi maksimal dua menit untuk diunggah di drive online atau media sosial (Youtube, Instagram atau Tiktok), kemudian tautan dipublikasikan di kelompok.



6. Manajer kelompok memimpin diskusi dengan agenda pertama 7. merangkum, mengedit, dan mengembangkan naskah pendapat kelompok



terhadap topik dalam bentuk teks (minimal 300 kata dan maksimal 500 kata). Agenda kedua, manajer memimpin diskusi untuk menyepakati juru bicara pemaparan video penjelasan kelompok maksimal lima menit berdasarkan video masing-masing anggota.



53



|



PPG Pra Jabatan 2022



D. Demonstrasi Kontekstual Masing-masing kelompok memiliki tanggung jawab terhadap naskah yang dikembangkan melalui seminar asinkron. Seminar Pleno dilakukan dengan tata cara sebagai berikut: 1. Masing-masing manajer kelompok mengunggah link teks dan tautan video



hasil kerja kelompok ke dalam ruang diskusi pleno secara online. 2. Semua peserta menyimak video dan membaca naskah yang dipublikasikan



kelompok lainnya 3. Masing-masing peserta pleno wajib memberikan satu pernyataan, saran,



kritik, pertanyaan, sanggahan, dll kepada kelompok lain melalui forum diskusi. 4. Manajer kelompok membagi tugas kepada kepada seluruh anggota kelompok



(termasuk manajer kelompok) secara merata untuk memberikan tanggapan dalam forum diskusi. 5. Anggota



peserta



pleno



menyimak



tanggapan



kelompok



dan



mengkomunikasikan kembali secara kontinyu terhadap pernyataan, saran, kritik, pertanyaan, sanggahan, dll sehingga diperoleh sebuah kesepakatan keilmuan. 6. Manajer



kelompok kelompok memimpin diskusi pada masing-masing



kelompok untuk melakukan perubahan terhadap naskah dan video berdasarkan pernyataan, saran, kritik, pertanyaan, sanggahan, dll dari kelompok lainnya. 7. Masing-masing kelompok mengunggah teks naskah dan video penjelasan



ke dalam penyimpanan digital atau media sosial. Dan mempublikasikan tautan ke dalam forum diskusi pleno sebagai hasil final kelompok.



E. Elaborasi Pemahaman Enam aspek penilaian dan evaluasi UbD memiliki lima kriteria khasanah keilmuan dan perlu untuk dikaji lebih mendalam untuk masing-masing bagian. Oleh karena itu masing-masing peserta perlu mengkaji keilmuan aspek pemahaman ini dengan membandingkan dengan berbagai buku, artikel, makalah, jurnal, prosiding, dll dengan tatacara sebagai berikut.



Filosofi Pendidikan Nasional



|



54



1. Simak kembali naskah dan video kelompok lain. 2. Carilah satu buku, artikel, makalah, jurnal, prosiding, dll (salah satu saja) yang



sesuai dengan topik pembahasan final kelompok lain. 3.



Bandingkan antara pembahasan final kelompok lain terhadap satu buku, artikel, makalah, jurnal, prosiding, dll (salah satu saja) yang telah Anda temukan.



4. Berilah ulasan dan penjelasan dalam bentuk teks (minimal 50 kata dan



maksimal 100 kata), apakah pemahaman Anda sesuai dengan hasil final kelompok atau buku, artikel, makalah, jurnal, prosiding, dll (salah satu saja) atau Anda memiliki pendapat sendiri. 5. Berilah ulasan dan penjelasan dalam bentuk video (minimal satu menit dan



maksimal dua menit) apakah pemahaman Anda sesuai dengan hasil final kelompok atau buku, artikel, makalah, jurnal, prosiding, dll (salah satu saja) atau Anda memiliki pendapat sendiri. 6. Unggah naskah dan video dalam penyimpanan digital atau media sosial, dan



tautannya dipublikasikan ke penugasan.



F. Koneksi Antarmateri



Gambar 4. 2 Ikhtisar Penilaian dan Evaluasi UbD



55



|



PPG Pra Jabatan 2022



Ikhtisar di atas sangat belum representatif sebagai penjelasan secara infografis. Tentunya perlu ditata sedemikian rupa sehingga konsep yang dimaksud dengan pemahaman akan lebih jelas dengan tatacara sebagai berikut: 1. Perhatikan ikhtisar konsep dasar dalam gambar 2. Dengan memperhatikan pendapat anda, hasil kelompok anda dan kelompok



lain, dan sumber literatur lain, ubahlah konsep dasar tersebut 3. Gambarkan dalam bentuk yang lebih menarik dan tertata dengan menambah



atau mengurangi pernak pernik konsep, sehingga dapat menjelaskan konsep yang anda pahami 4. Unggah gambar tersebut dalam bentuk jpg ke ruang penyimpanan digital 5. Publikasikan link ke dalam ruang penugasan



G. Aksi Nyata Penilaian dan evaluasi dalam makna UbD sangat berbeda dengan pengertian penilaian dan evaluasi yang diberikan dalam KBBI. Makna yang terkandung dalam UbD sangatlah kompleks dan perlu penjelasan kepada para pengembang kurikulum. Sehingga dibutuhkan penjelasan di akhir sesi pembelajaran. Adapun penjelasan tersebut antara lain: 1. Apa makna penilaian dan evaluasi dalam UbD menurut kelompok Anda?



2. Apa makna penilaian dan evaluasi dalam UbD menurut kelompok lain?



Filosofi Pendidikan Nasional



|



56



3. Apa makna penilaian dan evaluasi dalam UbD berdasarkan literatur?



4. Apa makna penilaian dan evaluasi dalam UbD menurut Anda sendiri?



5. Apakah ada perbedaan antara apa yang dijelaskan oleh kelompok Anda,



kelompok lain, literatur dan Anda sendiri?



6. Jelaskan mengapa ada kesamaan atau perbedaan diantara penjelasan tersebut.



57



|



PPG Pra Jabatan 2022



7. Tingkat kebutuhan topik ini oleh masyarakat



a. Sangat dibutuhkan b. Dibutuhkan c. Cukup dibutuhkan d. Tidak dibutuhkan e. Sangat tidak dibutuhkan Jelaskan tingkat pernyataanAnda tersebut dalam bentuk deskripsi



8. Dengan media apa Anda akan mendiseminasikan kepada masyarakat (pilih



yang paling anda prioritaskan) a. Media sosial (Youtube, Instagram, Tiktok, Facebook, Twitter, dll) b. Media massa (majalah, koran, buletin dll) c. Media ilmiah (jurnal, buku, makalah, artikel, prosiding dll) d. Media konferensi (seminar, fgd, diskusi terbatas, kelompok kerja guru, dll) Jelaskan pilihan Anda mengapa menjadi prioritas



Filosofi Pendidikan Nasional



|



58



Topik 5. Modul Rancangan Pembelajaran dalam UbD



Capaian Pembelajaran Matakuliah 1. Mahasiswa mampu menganalisis rancangan pembelajaran UbD berdasarkan konteks keilmuan yang dikuasai (M). 2.



Mahasiswa mampu mengkonstruksi konsep rancangan pembelajaran UbD secara mandiri (E).



3. Mahasiswa mampu mengaktualisasikan diri dalam pemikiran bersama terhadap teori rancangan pembelajaran UbD (R). 4. Mahasiswa mampu mempublikasikan dan mensinergikan konstruksi pemikiran bersama terhadap teori rancangan pembelajaran UbD pada komunitas (D). 5. Mahasiswa mampu merefleksi teori rancangan pembelajaran UbD berdasarkan konstruksi pemikiran individu, kelompok, dan literasi (E). 6. Mampu mengkonstruksi keilmuan secara harmonis terhadap konsep-konsep sehingga menyusun teori penilaian rancangan pembelajaran UbD (K). 7. Mahasiswa mampu mengaktualisasikan teori rancangan pembelajaran UbD melalui keputusan keilmuan dalam berbagai media diseminasi (A).



A. Mulai Dari Diri Pengembangan



kurikulum



pembelajaran



atau



rancangan



pembelajaran



menggunakan Ubd memiliki perbedaan dengan pengembangan rancangan pembelajaran pada umumnya. Secara keseluruhan keseluruhan perbedaan tersebut terlihat dari maksud tujuan yang diinginkan menjadi harapan, dengan fokus pada ide-ide besar, dan penilaian yang tepat dari hasil tersebut dengan penekanan



pada



pemahaman.



Sehingga



perlu



kesiapan



untuk



mempertimbangkan tahapan 3 ke dalam UbD yaitu merencanakan kegiatan belajar yang tepat dalam kehidupan kelas sehari-hari. Oleh karena itu perlu direnungkan, seperti apa rencana pembelajaran untuk pemahaman? Bagaimana kita membuatnya lebih mungkin bahwa semua orang dapat mencapai pemahaman?



59



|



PPG Pra Jabatan 2022



Mari kita simak video mengenai pendekatan yang mengandung perubahan paradigma berdasarkan permasalahan keseharian dalam pendidikan formal.



https://youtu.be/vIqqAs4EXjU Terdapat tantangan (pada tayangan video tersebut) pada desain pembelajaran yaitu adanya kegagalan sebagai pendorong untuk mencapai fase baru. Tentunya sebagai perancang pembelajaran untuk memikirkan siapa peserta didik (pengguna akhir) dari desain pembelajaran kita. Apa yang sebenarnya mereka butuhkan, baik secara individu dan kolektif, untuk mencapai tujuan belajar pada tahap 1 dan untuk unjuk kerja pada tahap 2. Untuk dapat lebih melihat diri kita ada tayangan video yang mirip namun agak berbeda sudut pandangnya.



https://youtu.be/UQxGzVpUdMQ Selama ini, apa yang menjadi fokus dalam rancangan pembelajaran Anda?



Filosofi Pendidikan Nasional



|



60



Apakah menurut Anda tujuan pembelajaran pada UbD sama atau berbeda dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar? Jelaskan.



Apakah Anda terbiasa menggunakan pendekatan pembelajaran berpusat pada guru ataukah berpusat pada peserta didik? Jelaskan apa yang mencirikan pendekatan



pembelajaran



Anda



sehingga



sesuai



dengan



rancangan



pembelajaran (berpusat pada guru atau siswa).



B. Eksplorasi Konsep Untuk lebih menghormati apa yang sudah diketahui siswa, perlu dilakukan eksplorasi utama: 1. W (WHERE, WHY) – Pastikan peserta didik memahami where (ke mana) arah



unit ini, dan why (mengapa). 2. H (HOOK) – Hak peserta didik pada awalnya dan menahan perhatian mereka. 3. E (EQUIP) – Memberi kelengkapan dengan pengalaman, alat, pengetahuan, dan



pengetahuan yang diperlukan peserta didik untuk memenuhi tujuan kinerja. 4. R (PROVIDE) – Menyediakan banyak peluang kepada peserta didik untuk



memikirkan kembali ide-ide besar, merefleksikan kemajuan, dan merevisi pekerjaan mereka.



61



|



PPG Pra Jabatan 2022



5. E (EVALUATE) – Mengkonstruksi



dalam peluang bagi peserta



didik



untuk mengevaluasi kemajuan diri. 6. T (TO BE TAILORED) – Disesuaikan untuk mencerminkan bakat, minat, gaya,



dan kebutuhan individu. 7. O (TO BE ORGANIZED) – Diatur untuk mengoptimalkan pemahaman yang



mendalam, bukan superfisial.



Menurut Anda, apakah pengembangan pembelajaran UbD memiliki perbedaan pengembangan pembelajaran dengan rancangan pembelajaran yang Anda gunakan saat ini? Jelaskan kesamaan atau perbedaannya.



C. Ruang Kolaborasi Rancangan dalam UbD memiliki tujuh aspek yang masing-masing akan menjadi bahasan dalam setiap kelompok seperti yang tertuang dalam diagram aspek pemahaman peserta didik dalam UbD. Diskusikan.



1. Kelompok 1. Lembar Kerja W Apa tujuan pembelajaran Anda?



Filosofi Pendidikan Nasional



|



62



Bagaimana posisi kemampuan peserta didik dilihat dari tujuan pembelajaran?



Mengapa tujuan pembelajaran seperti itu?



Tentukan unjuk kinerja (dari enam unjuk kerja)!



Apa kriteria yang akan dinilai untuk dipahami?



63



|



PPG Pra Jabatan 2022



2. Kelompok 2. Lembar Kerja H Bagaimana caranya menggugah pemikiran untuk melibatkan semua peserta didik dalam ide-ide besar dan melakukan unjuk kinerja?



Situasi apa saja yang dapat melibatkan peserta didik untuk membuat ide-ide besar segera menarik, konkret, dan sangat penting?



Bagaimana pendekatan penyampaian materi sehingga menghasilkan minat dan keingintahuan terhadap materi?



Peluang macam apa yang bisa menopang minat pelajar, terutama ketika keadaan pembelajaran terasa sulit?



Filosofi Pendidikan Nasional



|



64



Apa saja hambatan yang menimbulkan kecilnya pengambilan risiko, rendahnya imajinasi, dan kurangnya berani untuk mempertanyakan, dan ketidakmampuan memutuskan?



3. Kelompok 3. Lembar Kerja E Bagaimana caranya peserta didik akan terlibat dalam mengeksplorasi ide-ide besar dan pertanyaan penting?



Kegiatan belajar apa, untuk penampilan kemampuan puncak siswa? Pekerjaan rumah dan pengalaman di luar kelas apa yang diperlukan untuk memungkinkan peserta didik mengembangkan dan memperdalam pemahaman mereka tentang ide-ide penting?



65



|



PPG Pra Jabatan 2022



4. Kelompok 4. Lembar Kerja R Bagaimana peserta didik akan dipandu untuk memikirkan kembali pemahaman mereka tentang ide-ide penting?



Bagaimana produk dan pertunjukan peserta didik dapat ditingkatkan melalui revisi berdasarkan penilaian diri dan umpan balik?



Bagaimana peserta didik didorong untuk merenungkan pembelajaran dan kinerja mereka?



5. Kelompok 5. Lembar Kerja E Bagaimana caranya peserta didik dibimbing dalam penilaian diri, evaluasi diri, dan penyesuaian?



Filosofi Pendidikan Nasional



|



66



Bagaimana peserta didik akan terlibat dalam evaluasi diri akhir untuk mengidentifikasi diri, menetapkan tujuan masa depan, dan memiliki semangat belajar?



Bagaimana peserta didik akan dibantu untuk melihat dari apa yang telah mereka pelajari dan apa yang membutuhkan untuk penyempurnaan lebih lanjut?



6. Kelompok 6. Lembar Kerja T Bagaimana mengakomodasi berbagai kebutuhan perkembangan, gaya belajar, pengetahuan sebelumnya, dan minat peserta didik (sambil tetap menjaga arah pembelajaran pada tujuan)?



Bagaimana cara menyesuaikan rencana pembelajaran (apabila ada perubahan kondisi) untuk memaksimalkan keterlibatan dan efektivitas pembelajaran?



67



|



PPG Pra Jabatan 2022



7. Kelompok 7 Lembar Kerja O Pengalaman belajar apa yang paling baik sehingga dapat mengembangkan dan memperdalam pemahaman peserta didik ?



Bagaimana meminimalkan kemungkinan kesalahpahaman?



Bagaimana mengatur dan mengurutkan pengajaran dan pembelajaran untuk memaksimalkan keterlibatan dan efektivitas?



Filosofi Pendidikan Nasional



|



68



Gambar 5. 1 Rancangan Pembelajaran dalam UbD Tata Cara Diskusi 1. Bagilah secara bebas seluruh anggota kelas dalam tujuh kelompok dengan



jumlah anggota yang relatif sama. 2. Tentukan dalam masing-masing kelompok satu orang pengelola kelompok



(manajer) dengan tugas mengkoordinir kegiatan. 3. Manajer memimpin diskusi (dalam forum diskusi maupun chat) untuk



membahas pertanyaan di atas. 4. Masing-masing anggota (termasuk manajer) membuat ringkasan penjelasan



dalam bentuk teks (minimal 75 kata maksimal 150 kata) mengenai artikel dengan gaya bahasa dan tatacara sendiri. Unggah pada drive online dan bagikan tautannya di kelompok. 5.



Masing-masing anggota (termasuk manajer) membuat video penjelasan dengan durasi maksimal dua menit untuk diunggah di drive online atau media sosial (Youtube, Instagram, atau Tiktok), kemudian tautan dipublikasikan di kelompok.



6.



Manajer kelompok memimpin diskusi dengan agenda pertama merangkum, mengedit dan mengembangkan naskah pendapat kelompok terhadap topik dalam bentuk teks (minimal 300 kata dan maksimal 500 kata). Agenda kedua, manajer memimpin diskusi untuk menyepakati juru bicara pemaparan video penjelasan kelompok maksimal lima menit berdasarkan video masing-masing anggota.



69



|



PPG Pra Jabatan 2022



D. Demonstrasi Kontekstual Masing-masing kelompok memiliki tanggung jawab terhadap naskah yang dikembangkan melalui seminar asinkron. Seminar pleno dilakukan dengan tata cara sebagai berikut 1. Masing-masing manajer kelompok mengunggah tautan teks dan tautan video



hasil kerja kelompok ke dalam ruang diskusi pleno secara online. 2. Semua peserta menyimak video dan membaca naskah yang dipublikasikan



kelompok lainnya 3. Masing-masing peserta pleno wajib memberikan satu pernyataan, saran,



kritik, pertanyaan, sanggahan dll, kepada kelompok lain melalui forum diskusi 4. Manajer kelompok membagi tugas kepada kepada seluruh anggota kelompok



(termasuk manajer kelompok) secara merata, untuk memberikan tanggapan dalam forum diskusi. 5.



Anggota peserta pleno menyimak tanggapan kelompok dan mengkomunikasikan kembali secara kontinyu terhadap pernyataan, saran, kritik, pertanyaan, sanggahan, dll sehingga diperoleh sebuah kesepakatan keilmuan.



6. Manajer



kelompok kelompok memimpin diskusi pada masing-masing



kelompok untuk melakukan perubahan terhadap naskah dan video berdasarkan pernyataan, saran, kritik, pertanyaan, sanggahan dll dari kelompok lainnya. 7. Masing-masing kelompok mengunggah teks naskah dan video penjelasan



ke dalam penyimpanan digital atau media sosial. Dan mempublikasikan tautan ke dalam forum diskusi pleno sebagai hasil final kelompok.



E. Elaborasi Pemahaman Tujuh rancangan pembelajaran dalam UbD memiliki khasanah keilmuan dan perlu untuk dikaji lebih mendalam. Oleh karena itu masing -masing peserta perlu mengkaji keilmuan aspek pemahaman ini dengan membandingkan dengan berbagai buku, artikel, makalah, jurnal, prosiding, dll dengan tatacara sebagai berikut.



Filosofi Pendidikan Nasional



|



70



1. Simak kembali naskah dan video kelompok lain. 2. Carilah satu buku, artikel, makalah, jurnal, prosiding, dll (salah satu saja) yang



sesuai dengan topik pembahasan final kelompok lain. 3. Bandingkan antara pembahasan final kelompok lain terhadap satu buku,



artikel, makalah, jurnal, prosiding, dll (salah satu saja) yang telah anda temukan. 4. Berilah ulasan dan penjelasan dalam bentuk teks (minimal 50 kata dan



maksimal 100 kata), apakah pemahaman anda sesuai dengan hasil final kelompok atau buku, artikel, makalah, jurnal, prosiding, dll (salah satu saja) atau anda memiliki pendapat sendiri. 5. Berilah ulasan dan penjelasan dalam bentuk video (minimal satu menit dan



maksimal dua menit) apakah pemahaman anda sesuai dengan hasil final kelompok atau buku, artikel, makalah, jurnal, prosiding, dll (salah satu saja) atau anda memiliki pendapat sendiri. 6. Unggah naskah dan video dalam penyimpanan digital atau media sosial, dan



tautannya dipublikasikan ke penugasan.



F. Koneksi Antar Materi



Gambar 5. 2 Ikhtisar Rancangan Pembelajaran UbD



71



|



PPG Pra Jabatan 2022



Ikhtisar di atas belum representatif sebagai penjelasan secara infografis. Tentunya perlu ditata sedemikian rupa sehingga konsep yang dimaksud dengan pemahaman akan lebih jelas dengan tata cara sebagai berikut: 1. Perhatikan ikhtisar konsep dasar dalam gambar. 2. Dengan memperhatikan pendapat anda, hasil kelompok anda dan kelompok



lain, dan sumber literatur lain, ubahlah konsep dasar tersebut. 3. Gambarkan dalam bentuk yang lebih menarik dan tertata dengan menambah



atau mengurangi pernak pernik konsep, sehingga dapat menjelaskan konsep yang anda pahami. 4. Unggah gambar tersebut dalam bentuk jpg ke ruang penyimpanan digital 5. Publikasikan tautan ke dalam ruang penugasan.



G. Aksi Nyata Perancangan pembelajaran berdasarkan makna UbD sangat berbeda dengan pengertian perancangan pembelajaran diberikan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Makna yang terkandung dalam UbD sangatlah kompleks dan perlu penjelasan kepada para pengembang kurikulum. Sehingga dibutuhkan penjelasan di akhir sesi pembelajaran. Adapun penjelasan tersebut antara lain: 1. Apa makna perancangan pembelajaran dalam UbD menurut kelompok Anda?



2. Apa makna perancangan pembelajaran dalam UbD menurut kelompok lain?



Filosofi Pendidikan Nasional



|



72



3. Apa makna perancangan pembelajaran dalam UbD berdasarkan literatur?



4. Apa makna perancangan pembelajaran dalam UbD menurut Anda sendiri?



5. Apakah ada perbedaan antara apa yang dijelaskan oleh kelompok



Anda,



kelompok lain, literatur, dan Anda sendiri?



6. Jelaskan



mengapa



penjelasan tersebut.



73



|



PPG Pra Jabatan 2022



ada



kesamaan



atau



perbedaan



di



antara



Khalayak pastilah menunggu informasi dari anda. Karena sebagai seorang profesional sangat memungkinkan mengkonstruksi keilmuan dan memutuskan tingkat kebutuhan keilmuan oleh masyarakat umum dan pengguna. Oleh karena itu jelaskan: 1. Tingkat kebutuhan topik ini oleh masyarakat



a. Sangat dibutuhkan b. Dibutuhkan c. Cukup dibutuhkan d. Tidak dibutuhkan e. Sangat tidak dibutuhkan Jelaskan tingkat pernyataan Anda tersebut dalam bentuk deskripsi.



2. Dengan media apa Anda akan mendiseminasikan kepada masyarakat? Pilih



yang paling Anda prioritaskan. a. Media sosial (Youtube, Instagram, Tiktok, Facebook, Twitter, dll) b. Media massa (majalah, koran, buletin, dll) c. Media ilmiah (jurnal, buku, makalah, artikel, prosiding, dll) d. Media konferensi (seminar, FGD, diskusi terbatas, kelompok kerja guru, dll) Jelaskan pilihan Anda mengapa menjadi prioritas



Filosofi Pendidikan Nasional



|



74



Topik



6.



Modul



Implementasi



Pembelajaran



dalam UbD



Capaian Pembelajaran Matakuliah 1. Mahasiswa mampu menganalisis implementasi dalam UbD berdasarkan konteks keilmuan yang dikuasai (M). 2. Mahasiswa mampu mengkonstruksi konsep implementasi pembelajaran dalam UbD secara mandiri (E). 3. Mahasiswa mampu mengaktualisasikan diri dalam pemikiran bersama terhadap teori implementasi pembelajaran dalam UbD (R). 4. Mahasiswa mampu mempublikasikan dan mensinergikan konstruksi pemikiran bersama terhadap teori implementasi pembelajaran dalam UbD pada komunitas (D). 5. Mahasiswa mampu merefleksi teori implementasi pembelajaran dalam UbD berdasarkan konstruksi pemikiran individu, kelompok dan literasi (E). 6. Mampu mengkonstruksi keilmuan secara harmonis terhadap konsep-konsep sehingga menyusun teori implementasi pembelajaran dalam UbD (K). 7. Mahasiswa mampu mengaktualisasikan teori implementasi pembelajaran dalam UbD melalui keputusan keilmuan dalam berbagai media diseminasi (A).



A. Mulai Dari Diri Pengembangan kurikulum pembelajaran UbD memiliki keunikan yaitu pada desain mundur. Desain mundur UbD merupakan perancangan pembelajaran dan strategi pembelajaran yang berbeda dengan pengembangan lainnya, sehingga dapat dikatakan bahwa proses pengembangan Ubd sangat unik. Meskipun pendekatan menggunakan desain mundur dan dirasakan bahwa UbD bertentangan dengan kebiasaan pengembangan kurikulum, namun tetap dapat dikategorikan sebagai tindakan mendesain kurikulum belajar dan pembelajaran yang logis dan masuk akal. Mengingat UbD secara



75



|



PPG Pra Jabatan 2022



esensi



tidak



melanggar



filosofi



pengembangan



kurikulum



belajar



dan



pembelajaran. Pada tahap I kesepakatan menentukan hasil yang diinginkan, pada tahap II tugas penilaian unjuk kerja, dan pada tahap III kegiatan pembelajaran utama yang diperlukan untuk mencapai tujuan, dilakukan secara terbalik sekaligus merupakan langkah instan. Desain kurikulum UbD sangat tepat dalam pengembangan kurikulum. Kurikulum berbasis UbD dibuat berdasarkan apa yang dibutuhkan peserta didik. Desain mundur UbD memaksa kita untuk keluar dari kebiasaan mengajar yang nyaman dan mungkin bisa memancing perdebatan. Mari kita simak video berikut:



https://youtu.be/sc2qGO6oP7Q Video tersebut menjelaskan ada implementasi pembelajaran yang berbeda dengan aktivitas belajar pada umumnya. Kondisi tersebut mengakibatkan munculnya desain-desain pembelajaran baru menjadi wajar. Mengingat pengembangan kurikulum pembelajaran (rancangan pembelajaran) dibutuhkan tindakan cepat (kebutuhan zaman), lantas bagaimana kita menyikapi fenomena yang tidak lazim yaitu munculnya cara cepat, terbalik, dan aneh, menurut pandangan anda, apakah cara cepat, terbalik, dan aneh (dalam UbD) dapat dibenarkan atau tidak, sebagai seorang guru? Jelaskan.



Filosofi Pendidikan Nasional



|



76



Apakah Anda pernah melakukan aktivitas belajar dan pembelajaran yang berbeda dengan kelaziman? Jika pernah, mohon dideskripsikan wujudnya. Jika belum pernah, jelaskan mengapa belum melakukan inovasi.



B. Eksplorasi Konsep 1. Pembelajaran Menggunakan Buku Teks Ilustrasi 1 Buku teks (buku pegangan) berfungsi sebagai salah satu sumber daya, rujukan untuk dikaji sebagai landasan desain pembelajaran dengan tujuan yang spesifik dan hasil pembelajaran. Ilustrasi 2 Buku teks (buku pegangan) adalah silabus atau penuntun seluruh kegiatan pembelajaran. Tidak ada tujuan eksplisit di luar buku teks yang digunakan. Ilustrasi mana yang sering Anda lakukan (1 atau 2)? Mengapa Anda memilih ilustrasi tersebut? Jelaskan.



77



|



PPG Pra Jabatan 2022



Ilustrasi mana yang menurut Anda cocok dan sesuai untuk peserta didik kekinian? Jelaskan.



Ilustrasi 1 Hasil belajar yang diinginkan membutuhkan penilaian unjuk kerja yang bersumber dari keilmuan sebagai konten buku teks. Ilustrasi 2 Penilaian terdiri dari tes pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang ada pada buku pegangan dan mungkin terpisah (lembar kerja siswa) namun masih terkait erat konten buku teks Ilustrasi mana yang sering Anda lakukan (1 atau 2)? Mengapa Anda memilih ilustrasi tersebut? Jelaskan.



Ilustrasi mana yang menurut Anda cocok dan sesuai untuk peserta didik kekinian? Jelaskan.



Filosofi Pendidikan Nasional



|



78



Ilustrasi 1 Buku Teks digunakan untuk mengungkap, menyoroti, dan mengeksplorasi pertanyaan-pertanyaan penting dan tantangan keilmuan yang mendukung kinerja inti dalam subjek. Ilustrasi 2 Tugas peserta didik adalah mengetahui apa yang ada dalam teks; Pertanyaan penting dan tujuan serta kinerja belajar terdapat dalam buku teks, sehingga buku teks merupakan panduan membaca, diskusi, dan persiapan hingga akhirIlustrasi mana yang sering Anda lakukan (1 atau 2) dan mengapa Anda memilih ilustrasi tersebut? Jelaskan.



Ilustrasi mana yang menurut Anda cocok dan sesuai untuk peserta didik kekinian? Jelaskan.



Ilustrasi 1 Buku teks tidak digunakan berdasarkan urutan penomoran, karena urutan membaca buku teks berdasarkan urutan tujuan pembelajaran yang diinginkan.



79



|



PPG Pra Jabatan 2022



Ilustrasi 2 Teks dibaca dan dimanfaatkan berdasarkan dalam urutan penomorannya. Ilustrasi mana yang sering Anda lakukan (1 atau 2) dan mengapa Anda memilih ilustrasi tersebut? Jelaskan.



Ilustrasi mana yang menurut Anda cocok dan sesuai untuk peserta didik kekinian? Jelaskan.



Ilustrasi 1 Buku teks ini adalah salah satu sumber daya dan rujukan di antara banyaknya sumber belajar. Buku pegangan termasuk sebagian materi dan umumnya hanya digunakan untuk merangkum ide-ide penting dan sebagai landasan memecahkan masalah dan dukungan argumen penting. Ilustrasi 2 Buku teks sumber primer dan bahan sumber lainnya jarang digunakan (misal tidak menggunakan media massa, media sosial, dll). Ringkasan dan konten buku teks diambil sebagai kegiatan untuk dipelajari didalami, diieksplorasi, diuji, dan dikritik.



Filosofi Pendidikan Nasional



|



80



Ilustrasi mana yang sering Anda lakukan (1 atau 2) dan mengapa Anda memilih ilustrasi tersebut? Jelaskan.



Ilustrasi mana yang menurut Anda cocok dan sesuai untuk peserta didik kekinian? Jelaskan.



2. Tindakan-Tindakan Guru dan Kegiatan Peserta Didik dalam Pembelajaran a. Tindakan Guru Instruksi didaktik atau langsung 1) Demonstrasi atau pemodelan 2) Ceramah dan Tanya Jawab 3) Memberikan Pertanyaan Khusus



81



|



PPG Pra Jabatan 2022



Metode fasilitatif atau konstruktivis 1) Pencapaian konsep 2) Pembelajaran kooperatif 3) Diskusi 4) Pertanyaan eksperimental 5) Representasi grafis 6) Pertanyaan terpandu 7) Pembelajaran berbasis masalah 8) Pertanyaan (terbuka) 9) Pengajaran timbal-balik 10) Simulasi (misalnya uji coba tiruan) 11) Seminar Sokrates 12) Proses penulisan Pelatihan 1) Umpan balik dan pembinaan 2) Praktek terpandu



b. Kegiatan siswa Menerima, menerima, menanggapi 1) Mengamati, mencoba, berlatih, memperbaiki 2) Dengarkan, tonton, catat, pertanyaan 3) Jawab, berikan tanggapan



Filosofi Pendidikan Nasional



|



82



Membangun, memeriksa, dan memperluas 1) Bandingkan, binduksi, tentukan, digeneralisasikan 2) Berkolaborasi, mendukung orang lain, mengajar 3) Dengarkan, pertanyaan, pertimbangkan, jelaskan 4) Hipotesis, kumpulkan data, analisis 5) Visualisasikan, hubungkan, hubungan peta 6) Pertanyaan, penelitian, simpul, dukungan 7) berpose atau tentukan masalah, selesaikan, evaluasi 8) Jawab dan jelaskan, renungkan, pikirkan kembali 9) Klarifikasi, pertanyaan, prediksi, ajarkan 10) Periksa, pertimbangkan, tantangan, debat 11) Pertimbangkan, jelaskan, tantang, justifikasi 12) Brainstorm, mengatur, menyusun, merevisi Perbaiki keterampilan, sedalam pemahaman 1) Dengarkan, pertimbangkan, berlatih, mencoba lagi, memperbaiki 2) Merevisi, mencerminkan, memperbaiki, mendaur ulang Kegiatan mana yang sering Anda lakukan (1, 2, atau 3)? Mengapa Anda memilih kegiatan tersebut? Jelaskan.



83



|



PPG Pra Jabatan 2022



Kegiatan mana yang menurut Anda cocok dan sesuai untuk peserta didik kekinian? Jelaskan.



3. Pembelajaran Langsung dan Pembelajaran Terbimbing Pembelajaran langsung (kegiatan A) dan kegiatan pembinaan (kegiatan B) memiliki karakteristik masing-masing dan perbedaannya. Ketika tujuan pendidikan dalam unit tertentu melibatkan item dalam kegiatan A, sebagai pembelajaran langsung maka ada kecenderungan kegiatan belajar lebih efisien dan efektif. Peserta didik dapat memahami item dalam kegiatan A. Namun, ketika tujuan melibatkan kegiatan B, para peserta didik akan membutuhkan beberapa bentuk pengalaman yang difasilitasi, dibantu hingga dibimbing, untuk membangun pemahama Kegiatan mana yang sering Anda lakukan (A atau B) dan mengapa Anda memilih Kegiatan A



Kegiatan B



1. Fakta



1. Konsep dan prinsip



2. Pengetahuan diskrit



2. Koneksi sistemik



3. Definisi



3. Konotasi



4. Informasi yang jelas



4. Kehalusan, ironi



5. Informasi literal



5. Simbolisme



6. Informasi konkret



6. Abstraksi



7. Informasi yang terbukti sendiri



7. Informasi berlawanan dengan intuisi



8. Hasil yang dapat diprediksi



8. Anomali



9. Keterampilan dan teknik diskrit



9. Strategi menggunakan repertoar dan penilaian



10. Aturan dan resep



10. Penemuan aturan dan resep



11. Algoritma



11. Heuristik



Filosofi Pendidikan Nasional



|



84



kegiatan tersebut? Jelaskan.



Kegiatan mana yang menurut Anda cocok dan sesuai untuk peserta didik kekinian? Jelaskan.



C. Ruang Kolaborasi 1. Kelompok 1 a. Pembelajaran Menggunakan Buku Teks Ilustrasi 1 Buku teks (buku pegangan) berfungsi sebagai salah satu sumber daya, rujukan untuk dikaji sebagai landasan desain pembelajaran dengan tujuan yang spesifik dan hasil pembelajaran. Ilustrasi 2 Buku teks (buku pegangan) adalah silabus atau penuntun seluruh kegiatan pembelajaran. Tidak ada tujuan eksplisit di luar buku teks yang digunakan.



85



|



PPG Pra Jabatan 2022



Ilustrasi mana yang sering Anda lakukan (1 atau 2) dan mengapa kelompok Anda memilih ilustrasi tersebut? Jelaskan.



Ilustrasi mana yang menurut Anda cocok dan sesuai untuk peserta didik kekinian? Jelaskan.



Ilustrasi 1 Hasil belajar yang diinginkan membutuhkan penilaian unjuk kerja yang bersumber dari keilmuan sebagai konten buku teks. Ilustrasi 2 Penilaian terdiri dari tes pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang ada pada buku pegangan dan mungkin terpisah (lembar kerja peserta didik) namun masih terkait erat konten buku teks. Ilustrasi mana yang sering Anda lakukan (1 atau 2) dan mengapa kelompok Anda memilih ilustrasi tersebut? Jelaskan.



Filosofi Pendidikan Nasional



|



86



Ilustrasi mana yang menurut Anda cocok dan sesuai untuk peserta didik kekinian? Jelaskan.



Ilustrasi 1 Buku Teks digunakan untuk mengungkap, menyoroti, dan mengeksplorasi pertanyaan-pertanyaan penting dan tantangan keilmuan yang mendukung kinerja inti dalam subjek. Ilustrasi 2 Tugas peserta didik adalah mengetahui apa yang ada dalam teks. Pertanyaan penting dan tujuan serta kinerja belajar terdapat dalamnya sehingga buku teks merupakan panduan membaca, diskusi, dan persiapan hingga akhir. Ilustrasi mana yang sering Anda lakukan (1 atau 2) dan mengapa kelompok Anda memilih ilustrasi tersebut? Jelaskan.



Ilustrasi mana yang menurut Anda cocok dan sesuai untuk peserta didik kekinian? Jelaskan.



87



|



PPG Pra Jabatan 2022



Ilustrasi 1 Buku teks tidak digunakan berdasarkan urutan penomoran, karena urutan membaca buku teks berdasarkan urutan tujuan pembelajaran yang diinginkan. Ilustrasi 2 Teks dibaca dan dimanfaatkan berdasarkan urutan penomorannya. Ilustrasi mana yang sering Anda lakukan (1 atau 2) dan mengapa kelompok Anda memilih ilustrasi tersebut? Jelaskan.



Ilustrasi mana yang menurut Anda cocok dan sesuai untuk peserta didik kekinian? Jelaskan.



Ilustrasi 1 Buku teks ini adalah salah satu sumber daya dan rujukan di antara banyaknya sumber belajar. Buku pegangan termasuk sebagian materi dan umumnya hanya digunakan untuk merangkum ide-ide penting dan sebagai landasan memecahkan masalah dan dukungan argumen penting. Ilustrasi 2 Buku teks sumber primer dan bahan sumber lainnya jarang digunakan (misal tidak menggunakan media massa, media sosial, dll). Ringkasan dan konten buku teks diambil sebagai kegiatan untuk dipelajari, didalami, diieksplorasi, diuji, dan dikritik.



Filosofi Pendidikan Nasional



|



88



Ilustrasi mana yang sering Anda lakukan (1 atau 2) dan mengapa kelompok Anda memilih ilustrasi tersebut? Jelaskan.



Ilustrasi mana yang menurut Anda cocok dan sesuai untuk peserta didik kekinian? Jelaskan.



2. Kelompok 2 Tindakan-Tindakan Guru dan Kegiatan Peserta Didik dalam Pembelajaran



a. Tindakan Guru Instruksi didaktik atau langsung 1) Demonstrasi atau pemodelan 2) Ceramah dan tanya jawab 3) Memberikan pertanyaan khusus



89



|



PPG Pra Jabatan 2022



Metode fasilitatif atau konstruktivis 1) Pencapaian konsep 2) Pembelajaran kooperatif 3) Diskusi 4) Pertanyaan eksperimental 5) Representasi grafis 6) Pertanyaan terpandu 7) Pembelajaran berbasis masalah 8) Pertanyaan (terbuka) 9) Pengajaran timbal balik 10) Simulasi (misal: uji coba tiruan) 11) Seminar Sokrates 12) Proses penulisan Pelatihan 1) Umpan balik dan pembinaan 2) Praktek terpandu



b. Kegiatan siswa Menerima, menerima, menanggapi 1) Mengamati, mencoba, berlatih, memperbaiki 2) Dengarkan, tonton, catat, pertanyaan 3) Jawab, berikan tanggapan



Filosofi Pendidikan Nasional



|



90



Membangun, memeriksa, dan memperluas 1) Bandingkan, binduksi, tentukan, digeneralisasikan 2) berkolaborasi, mendukung orang lain, mengajar 3) Dengarkan, pertanyaan, pertimbangkan, jelaskan 4) Hipotesis, kumpulkan data, analisis 5) Visualisasikan, hubungkan, hubungan peta 6) Pertanyaan, penelitian, simpul, dukungan 7) berpose atau tentukan masalah, selesaikan, evaluasi 8) Jawab dan jelaskan, renungkan, pikirkan kembali 9) Klarifikasi, pertanyaan, prediksi, ajarkan 10) Periksa, pertimbangkan, tantangan, debat 11) Pertimbangkan, jelaskan, tantang, justifikasi 12) Brainstorm, mengatur, menyusun, merevisi Perbaiki keterampilan, sedalam pemahaman 1) Dengarkan, pertimbangkan, berlatih, mencoba lagi, memperbaiki 2) Merevisi, mencerminkan, memperbaiki, mendaur ulang melalui



91



|



PPG Pra Jabatan 2022



Kegiatan mana yang sering Anda lakukan (1,2 atau 3) dan mengapa kelompok Anda memilih kegiatan tersebut? Jelaskan.



Kegiatan mana yang menurut Anda cocok dan sesuai untuk peserta didik kekinian? Jelaskan.



3. Kelompok 3 Pembelajaran Langsung dan Pembelajaran Terbimbing Pembelajaran langsung (kegiatan A) dan kegiatan pembinaan (kegiatan B) memiliki karakteristik dan perbedaan. Ketika tujuan pendidikan dalam unit tertentu melibatkan item dalam kegiatan A, sebagai pembelajaran langsung maka ada kecenderungan kegiatan belajar lebih efisien dan efektif. Peserta didik dapat memahami item dalam kegiatan A. Namun ketika tujuan melibatkan kegiatan B, para peserta didik akan membutuhkan beberapa bentuk pengalaman yang difasilitasi, dibantu hingga dibimbing untuk membangun pemahaman.



Filosofi Pendidikan Nasional



|



92



Kegiatan A



Kegiatan B



1. Fakta



1. Konsep dan prinsip



2. Pengetahuan diskrit



2. Koneksi sistemik



3. Definisi



3. Konotasi



4. Informasi yang jelas



4. Kehalusan, ironi



5. Informasi literal



5. Simbolisme



6. Informasi konkret



6. Abstraksi



7. Informasi yang terbukti sendiri



7. Informasi berlawanan dengan intuisi



8. Hasil yang dapat diprediksi



8. Anomali



9. Keterampilan dan teknik diskrit



9. Strategi menggunakan repertoar dan penilaian



10. Aturan dan resep



10. Penemuan aturan dan resep



11. Algoritma



11. Heuristik



Kegiatan mana yang sering Anda lakukan (A atau B) dan mengapa kelompok Anda memilih kegiatan tersebut? Jelaskan.



Kegiatan mana yang menurut Anda cocok dan sesuai untuk peserta didik kekinian? Jelaskan.



93



|



PPG Pra Jabatan 2022



Gambar 6. 1 Implementasi UbD Tata Cara Diskusi



Instruksi 1. Bagilah secara bebas seluruh anggota kelas ke dalam tiga kelompok dengan



jumlah anggota yang relatif sama. 2. Tentukan dalam masing-masing kelompok satu orang pengelola kelompok



(manajer) dengan tugas mengkoordinir kegiatan. 3. Manajer memimpin diskusi (dalam forum diskusi maupun chat) dengan



membagi tugas kepada masing-masing anggota untuk mencari literatur yang berkenaan dengan topik yang dibahas. Diharapkan masing-masing anggota termasuk manajer menyumbang satu artikel baik berupa jurnal, prosiding, makalah, dll (salah satu saja). 4. Masing-masing anggota (termasuk manajer) membuat ringkasan penjelasan



dalam bentuk teks (minimal 75 kata maksimal 150 kata) mengenai artikel dengan gaya bahasa dan tata cara sendiri. Unggah pada drive online dan bagikan tautannya di kelompok. 5. Masing-masing anggota (termasuk manajer) membuat video penjelasan dengan



durasi maksimal dua menit untuk diunggah di drive online atau media sosial (Youtube, Instagram atau Tiktok), kemudian link dipublikasikan di kelompok. 6. Manajer kelompok memimpin diskusi dengan agenda pertama merangkum,



mengedit dan mengembangkan naskah pendapat kelompok terhadap topik dalam bentuk teks (minimal 300 kata dan maksimal 500 kata). Agenda kedua, manajer memimpin diskusi untuk menyepakati juru bicara pemaparan video penjelasan kelompok maksimal lima menit berdasarkan video masing-masing anggota.



Filosofi Pendidikan Nasional



|



94



D. Demonstrasi Kontekstual Masing-masing kelompok memiliki tanggung jawab terhadap naskah yang dikembangkan melalui seminar asinkron. Seminar pleno dilakukan dengan tata cara sebagai berikut 1. Masing-masing manajer kelompok mengunggah tautan teks dan tautan video



hasil kerja kelompok ke dalam ruang diskusi pleno secara online. 2. Semua peserta menyimak video dan membaca naskah yang dipublikasikan



kelompok lainnya. 3. Masing-masing peserta pleno wajib memberikan satu pernyataan, saran,



kritik, pertanyaan, sanggahan dll, kepada kelompok lain melalui forum diskusi. 4. Manajer kelompok membagi tugas kepada kepada seluruh anggota kelompok



(termasuk manajer kelompok) secara merata, untuk memberikan tanggapan dalam forum diskusi. 5. Anggota



peserta



pleno



menyimak



tanggapan



kelompok



dan



mengkomunikasikan kembali secara kontinyu terhadap pernyataan, saran, kritik, pertanyaan, sanggahan, dll sehingga diperoleh sebuah kesepakatan keilmuan. 6. Manajer



kelompok kelompok memimpin diskusi pada masing-masing



kelompok untuk melakukan perubahan terhadap naskah dan video berdasarkan pernyataan, saran, kritik, pertanyaan, maupun sanggahan dari kelompok lainnya. 7. Masing-masing kelompok mengunggah teks naskah dan video penjelasan



ke dalam penyimpanan digital atau media sosial. Dan mempublikasikan tautan ke dalam forum diskusi pleno sebagai hasil final kelompok.



E. Elaborasi Pemahaman Tiga implementasi pembelajaran dalam UbD memiliki khasanah keilmuan dan perlu untuk dikaji lebih mendalam. Oleh karena itu masing -masing-masing peserta



perlu



mengkaji



keilmuan



aspek



pemahaman



ini



dengan



membandingkan dengan berbagai buku, artikel, makalah, jurnal, prosiding, dll dengan tata cara sebagai berikut:



95



|



PPG Pra Jabatan 2022



1. Simak kembali naskah dan video kelompok lain. 2. Carilah satu buku, artikel, makalah, jurnal, prosiding, dll (salah satu saja) yang



sesuai dengan topik pembahasan final kelompok lain. 3.



Bandingkan antara pembahasan final kelompok lain terhadap satu buku, artikel, makalah, jurnal, prosiding, dll (salah satu saja) yang telah Anda temukan.



4. Berilah ulasan dan penjelasan dalam bentuk teks (minimal 50 kata dan



maksimal 100 kata), apakah pemahaman Anda sesuai dengan hasil final kelompok atau buku, artikel, makalah, jurnal, prosiding, dll (salah satu saja) atau Anda memiliki pendapat sendiri. 5. Berilah ulasan dan penjelasan dalam bentuk video (minimal satu menit dan



maksimal dua menit) apakah pemahaman Anda sesuai dengan hasil final kelompok atau buku, artikel, makalah, jurnal, prosiding, dll (salah satu saja) atau anda memiliki pendapat sendiri. 6. Unggah naskah dan video dalam penyimpanan digital atau media sosial, dan



publikasikan tautannya ke penugasan.



F. Koneksi Antarmateri



Gambar 6. 2 Ikhtisar Implementasi UbD



Filosofi Pendidikan Nasional



|



96



Ikhtisar di atas belum representatif sebagai penjelasan secara infografis. Tentunya perlu ditata sedemikian rupa sehingga konsep yang dimaksud dengan pemahaman akan lebih jelas dengan tata cara sebagai berikut: 1. Perhatikan ikhtisar konsep dasar dalam gambar. 2. Dengan memperhatikan pendapat anda, hasil kelompok Anda dan kelompok



lain, dan sumber literatur lain, ubahlah konsep dasar tersebut. 3. Gambarkan dalam bentuk yang lebih menarik dan tertata dengan menambah



atau mengurangi pernak pernik konsep, sehingga dapat menjelaskan konsep yang Anda pahami. 4. Unggah gambar tersebut dalam bentuk jpg ke ruang penyimpanan digital. 5. Publikasikan tautan ke dalam ruang penugasan.



G. Aksi Nyata Implementasi pembelajaran berdasarkan makna UbD sangat berbeda dengan pengertian perancangan pembelajaran diberikan dalam KBBI. Makna yang terkandung dalam UbD sangatlah kompleks dan perlu penjelasan kepada para pengembang



kurikulum. Sehingga



dibutuhkan



penjelasan



di akhir sesi



pembelajaran. Adapun penjelasan tersebut adalah 1. Apa makna implementasi dalam UbD menurut kelompok Anda?



2. Apa makna Implementasi pembelajaran dalam UbD menurut kelompok lain?



97



|



PPG Pra Jabatan 2022



3. Apa makna implementasi pembelajaran dalam UbD berdasarkan literatur?



4. Apa makna implementasi pembelajaran dalam UbD menurut Anda sendiri?



Klarifikasi keilmuan menjadi sangat penting untuk membuktikan bahwa Anda benar-benar melakukan aktifitas MERDEKA. Oleh karena itu jelaskan lebih rinci pertanyaan-pertanyaan berikut. 1. Apakah ada perbedaan antara apa yang dijelaskan oleh kelompok



Anda,



kelompok lain, literatur dan Anda sendiri?



2. Jelaskan mengapa ada kesamaan atau perbedaan di antara penjelasan tersebut?



Filosofi Pendidikan Nasional



|



98



Khalayak pastilah menunggu informasi dari Anda karena sebagai seorang profesional sangat memungkinkan bagi Anda untuk mengkonstruksi keilmuan dan memutuskan tingkat kebutuhan keilmuan oleh masyarakat umum dan pengguna. Oleh karena itu jelaskan: 1. Tingkat kebutuhan topik ini oleh masyarakat



a. Sangat dibutuhkan b. Dibutuhkan c. Cukup dibutuhkan d. Tidak dibutuhkan e. Sangat tidak dibutuhkan Jelaskan tingkat pernyataan Anda tersebut dalam bentuk deskripsi.



2. Dengan media apa Anda akan mendiseminasikan kepada masyarakat? (Pilih



yang paling Anda prioritaskan.) a. Media sosial (Youtube, Instagram, Tiktok, Facebook, Twitter, dll) b. Media massa (majalah, koran, buletin, dll) c. Media ilmiah (jurnal, buku, makalah, artikel, prosiding, dll) d. Media konferensi (seminar, FGD, diskusi terbatas, kelompok kerja guru, dll) Jelaskan pilihan Anda mengapa menjadi prioritas.



99



|



PPG Pra Jabatan 2022



TOPIK



7.



PROBLEMATIKA



DAN



EVALUASI



IMPLEMENTASI UBD



Capaian Pembelajaran 1. Mahasiswa mampu menganalisis problematika dalam penerapan kerangka UbD (M). 2. Mahasiswa



mampu



mengkonstruksi



konsep



problematika



implementasi



pembelajaran dalam UbD secara mandiri (E). 3. Mahasiswa mampu mengaktualisasikan diri dalam pemikiran bersama terhadap problematika dalam penerapan UbD di lingkungan lembaga formal (R). 4. Mahasiswa mampu mengkonstruksi pemikiran bersama terhadap problematika implementasi UbD di lembaga (D). 5. Mahasiswa mampu merefleksi penyelesaian problematika implementasi UbD dalam pembelajaran berdasarkan konstruksi pemikiran individu, kelompok, dan literasi (E). 6. Mampu mensinergikan konsep problematika dan evaluasi implementasi UbD dalam pembelajaran (K). 7. Mahasiswa mampu menunjukkan rencana aksi dalam menyelesaikan problematika dan mengevaluasi implementasi UbD dalam pembelajaran (A).



A. Mulai Dari Diri Setelah Anda mengaktualisasi proses implementasi pembelajaran dengan UbD pada topik sebelumnya maka selanjutnya identifikasi berbagai problematika dalam penerapannya. Mengembangkan atau memperbaiki kurikulum tidak mudah karena merupakan sebuah sistem yang kompleks. Jika kita telah belajar alur UbD, bukan rancangannya yang disempurnakan namun kejelasan output siswanya yang menjadi pertanggungjawaban dimana peserta didik lebih memahami tujuannya dan bagaimana mentransfernya dalam kehidupan. Coba simak video berikut:



Filosofi Pendidikan Nasional



|



100



https://www.youtube.com/watch?v=N4RbZ2F5K1g Video tersebut menunjukkan bagaimana proses pembelajaran menggunakan UbD. Pada proses pembelajaran tersebut, keunikan apa saja yang Anda temukan?



Menurut Anda keberhasilan belajar apa yang diperoleh dengan menggunakan backward design pada video tersebut?



Apakah proses pembelajaran tersebut pernah anda lakukan meski dalam kegiatan kecil? Coba ceritakan!



101



|



PPG Pra Jabatan 2022



Apakah pembelajaran yang selama ini anda lakukan sudah berorientasi pada tujuan besar yang diinginkan siswa? Atau hanya berdasarkan bab atau pembahasan dalam buku teks yang harus dikuasai siswa?



Menurut Anda permasalahan apa saja yang akan dihadapi jika menerapkan pembelajaran menggunakan kerangka UbD?



B. Eksplorasi Konsep Simaklah penjelasan dan ilustrasi tentang backward design berikut:



https://www.youtube.com/watch?v=mLKHaNo98Ts



Filosofi Pendidikan Nasional



|



102



Video tersebut menjelaskan bahwa backward desain merupakan cara yang baik untuk pendidikan yang lebih maju. Mengapa lebih maju? Ya, karena ibarat orang yang sedang akan melakukan perjalanan tidak hanya membahas kemana kita akan berangkat tetapi bagaimana caranya kita berangkat kesana, strategi apa saja yang dilakukan, kapan dilaksanakan, bagaimana kondisi perjalanannya, apa kekurangan dan kelebihan menggunakan transportasi yang diinginkan sehingga menghasilkan sebuah proses perjalanan yang menyenangkan dan sesuai harapan. Selama ini peserta didik hanya ditunjukkan materi apa saja yang akan dipelajari, materi terdiri dalam beberapa bab yang disampaikan di dalam buku teks dan harus selesai dalam kurun waktu yang ditentukan. Kemudian peserta didik harus mengerjakan berbagai tes untuk menunjukkan bahwa tujuan tersebut telah tercapai. Untuk menggali jawaban peserta didik terhadap suatu pemahaman tentu akan menghasil berbagai hal karena setiap anak mempunyai pemikiran yang berbeda. Disinilah letak keunikannya, peserta didik dapat memahami sesuatu dengan berbagai jalan untuk mencapai tujuan yang sama bukan guru yang menentukan jalan tersebut. Peserta didik menjadi lebih responsif dalam menyelesaikan tujuan. aktivitas belajar sebuah menjadi lebih bermakna bukan hanya sebuah pengetahuan yang ditransfer. Proses pembelajaran yang seperti ini sudah cukup lama diterapkan. Bahkan buku teks menjadi sebuah perangkat belajar yang harus ada dan dimiliki peserta didik. Guru lebih banyak tergantung pada materi dalam buku bukan bagaimana peserta didik memahaminya dan apa yang diinginkannya. Bahkan orang tua sangat mendukung penuh hal itu, jika peserta didiknya tidak mencapai target pembelajaran sekolah dianggap tidak melakukan proses pembelajaran dengan baik. Jika menerapkan alur UbD buku teks bukan menjadi buku penentu namun dianggap sebuah buku flip yang dapat digunakan tergantung dari



siapa



pembacanya.



Pembaca



dapat



menentukan



bagaimana



dia



menyelesaikan bukunya. Tentu saja untuk melakukan hal tersebut pembaca harus mengetahui keseluruhan isinya terlebih dahulu. Backward design sebenarnya bukan hal yang baru karena kerangka ini telah dikenalkan tahun 2005 oleh Grant Wiggins dan Jay McTighe melalui bukunya yang berjudul Understanding by Design (Expanded 2nd Edition), bahkan di beberapa negara sudah diterapkan karena dianggap memiliki pola yang baik. Tentu ini menjadi tantangan bagi guru di Indonesia. Bagaimana menerapkan kerangka UbD



103



|



PPG Pra Jabatan 2022



di tengah kurikulum sentralisasi. Sebagian guru begitu mengharapkan sebuah template dan format sedangkan pembelajaran harus sesuai dengan kebutuhan masing-masing peserta didik. Meski akan ditemukan berbagai problematika, seorang guru harus mulai berpikir secara luas dan out of the box agar peserta didik dapat berkembang sesuai dengan era atau zamannya. Berdasarkan UndangUndang nomor 20 tahun 2003 tentang kewajiban guru salah satunya adalah mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan. Mari kita perhatikan beberapa ilustrasi, kemudian bandingkan ilustrasi tersebut berdasarkan pendapat Anda: Ilustrasi 1 Seorang guru menerapkan pembelajaran sesuai yang dilakukan senior atau guru lain di sekolahnya karena menganggap bahwa dirinya harus beradaptasi terhadap lingkungan baru. Ilustrasi 2 Seorang guru mengembangkan pembelajaran berdasarkan keilmuan yang dimilikinya karena menganggap bahwa pembelajaran harus menyesuaikan karakteristik generasi. Jika Anda menjadi seorang guru, manakah yang akan Anda terapkan dalam pembelajaran? Mengapa?



Filosofi Pendidikan Nasional



|



104



Ilustrasi 1 Guru



mengembangkan



kurikulum



pembelajaran



sesuai



dengan



pola



pengembangan sebelumnya. Ilustrasi 2 Guru mengenal konsep UbD dan mengembangkan kurikulum pembelajaran mengikuti pola pengembangan yang baru. Jika Anda menjadi guru, ilustrasi manakah yang akan Anda lakukan? Mengapa?



Berdasarkan ilustrasi nomor 2 di atas mungkinkah Anda menerapkan UbD? Menurut Anda langkah-langkah apa yang harus dilakukan agar UbD dapat diterapkan dengan sesuai?



Berdasarkan jawaban Anda terhadap ilustrasi-ilustrasi tersebut, tentu ada banyak hal yang harus dipersiapkan dalam menerapkan UbD. Namun persiapan tersebut juga berdasarkan kesiapan guru, kepala sekolah, siswa, wali murid, dan masyarakat.



105



|



PPG Pra Jabatan 2022



C. Ruang Kolaborasi Simaklah video berikut.



https://www.youtube.com/watch?v=d8F1SnWaIfE Video tersebut adalah penjelasan dari Jay McTighe tentang ide besar dari Understanding by Design dan saran bagaimana seorang guru atau edukator menerapkan kerangka UbD dalam pembelajaran. Berdasarkan saran tersebut silahkan diskusikan secara berkelompok beberapa pembahasan berikut:



Gambar 7. 1 Problematika Penerapan UbD



Filosofi Pendidikan Nasional



|



106



Tata cara diskusi 1. Bagilah secara bebas seluruh anggota kelas ke dalam lima kelompok



dengan jumlah anggota yang relatif sama. 2. Setiap kelompok membahas problematika atau permasalahan serta solusi



apakah yang akan terjadi jika menerapkan kurikulum menggunakan kerangka



UbD. Masing-masing



kelompok



akan



berperan



menjadi



stakeholder, kepala sekolah, wakil kepala kurikulum, guru, dan siswa. 3. Tentukan dalam masing-masing kelompok satu orang pengelola kelompok



(manajer) dengan tugas mengkoordinir kegiatan. 4. Manajer memimpin diskusi (dalam forum diskusi maupun chat) dengan



membagi tugas kepada masing-masing anggota untuk mencari literatur yang berkenaan dengan topik yang dibahas. Diharapkan masing -masing anggota termasuk manajer menyumbang satu artikel baik berupa jurnal, prosiding, makalah, dll. Pilih salah satu saja. 5. Masing-masing



anggota



(termasuk



manajer)



membuat



ringkasan



penjelasan dalam bentuk teks (minimal 75 kata maksimal 150 kata) mengenai artikel dengan gaya bahasa dan tatacara sendiri. Unggah pada drive online dan linknya dipublikasikan di kelompok. 6. Masing-masing anggota (termasuk manajer) membuat video penjelasan



dengan durasi maksimal dua menit untuk diunggah di drive online atau media sosial (Youtube, Instagram atau Tiktok), kemudian tautan tersebut dipublikasikan di kelompok. 7. Manajer



kelompok



memimpin



diskusi



dengan



agenda



pertama



merangkum, mengedit dan mengembangkan naskah pendapat kelompok terhadap topik dalam bentuk teks (minimal 300 kata dan maksimal 500 kata). Agenda kedua, manajer memimpin diskusi untuk menyepakati juru bicara pemaparan video penjelasan kelompok maksimal lima menit berdasarkan video masing-masing anggota.



107



|



PPG Pra Jabatan 2022



D. Demonstrasi Kontekstual Masing-masing kelompok memiliki tanggung jawab terhadap naskah yang dikembangkan melalui seminar asinkron. Seminar pleno dilakukan dengan tata cara sebagai berikut: 1. Masing-masing manajer kelompok mengunggah tautan teks dan tautan



video hasil kerja kelompok ke dalam ruang diskusi pleno secara online. 2. Semua



peserta



menyimak



video



dan



membaca



naskah



yang



dipublikasikan kelompok lainnya. 3. Masing-masing peserta pleno wajib memberikan satu pernyataan, saran,



kritik, pertanyaan, sanggahan dll, kepada kelompok lain melalui forum diskusi. 4. Manajer kelompok membagi tugas kepada kepada seluruh anggota



kelompok



(termasuk



manajer



kelompok)



secara



merata,



untuk



memberikan tanggapan dalam forum diskusi. 5. Anggota



peserta



pleno



menyimak



tanggapan



kelompok



dan



mengkomunikasikan kembali secara kontinyu terhadap pernyataan, saran, kritik, pertanyaan, sanggahan dll sehingga diperoleh sebuah kesepakatan keilmuan. 6. Manajer kelompok kelompok memimpin diskusi pada masing -masing



kelompok untuk melakukan perubahan terhadap naskah dan video berdasarkan pernyataan, saran, kritik, pertanyaan, sanggahan dll da ri kelompok lainnya. 7. Masing-masing kelompok mengunggah teks naskah dan video penjelasan



ke dalam penyimpanan digital atau media sosial. Dan mempublikasikan link ke dalam forum diskusi pleno sebagai hasil final kelompok.



E. Elaborasi Pemahaman Berbagai problematika pembelajaran dalam UbD memiliki khasanah keilmuan dan perlu untuk dikaji lebih mendalam. Oleh karena itu masing-masing peserta perlu mengkaji keilmuan aspek pemahaman ini dengan membandingkan dengan berbagai buku, artikel, makalah, jurnal, prosiding, dll dengan tata cara sebagai berikut:



Filosofi Pendidikan Nasional



|



108



1. Simak kembali naskah dan video kelompok lain. 2. Carilah satu buku, artikel, makalah, jurnal, prosiding, dll (salah satu saja) yang



sesuai dengan topik pembahasan final kelompok lain. 3. Bandingkan antara pembahasan final kelompok lain terhadap satu buku, artikel,



makalah, jurnal, prosiding, dll (salah satu saja) yang telah Anda temukan. 4. Berilah ulasan dan penjelasan dalam bentuk teks (minimal 50 kata dan



maksimal 100 kata), apakah pemahaman anda sesuai dengan hasil final kelompok atau buku, artikel, makalah, jurnal, prosiding, dll (salah satu saja) atau Anda memiliki pendapat sendiri. 5. Berilah ulasan dan penjelasan dalam bentuk video (minimal satu menit dan



maksimal dua menit), apakah pemahaman Anda sesuai dengan hasil final kelompok atau buku, artikel, makalah, jurnal, prosiding, dll (salah satu saja) atau Anda memiliki pendapat sendiri. 6. Unggah naskah dan video dalam penyimpanan digital atau media sosial, dan



tautannya dipublikasikan ke penugasan.



F. Koneksi Antar Materi



Gambar 7.2. Diagram Problematika dan Evaluasi Implementasi UbD



109



|



PPG Pra Jabatan 2022



Berdasarkan hasil diskusi yang telah kita bahas sebelumnya, silahkan lengkapi diagram di atas, lebih jelas buatlah dengan tata cara sebagai berikut: 1. Perhatikan ikhtisar konsep dasar dalam gambar. 2. Dengan memperhatikan pendapat anda, hasil kelompok Anda dan kelompok



lain, serta sumber literatur lain, ubahlah konsep dasar tersebut. 3. Gambarkan dalam bentuk yang lebih menarik dan tertata dengan menambah



atau mengurangi pernak pernik konsep, sehingga dapat menjelaskan konsep yang Anda pahami. 4. Unggah gambar tersebut dalam bentuk jpg ke ruang penyimpanan digital. 5. Publikasikan tautan ke dalam ruang penugasan.



G. Aksi Nyata Pengembangan kurikulum UbD yang menggunakan backward design memiliki karakteristik pembelajaran yang berbeda dengan kurikulum lainnya. Guru dan peserta didik dilatih untuk lebih responsif. Dan untuk melaksanakannya membutuhkan pemikiran guru yang terbuka sehingga peserta didik dapat mengkonstruksi pemahamannya dan menentukan proses mencapai tujuan pembelajaran. Menurut Anda mungkinkah kurikulum UbD diterapkan di Indonesia? Mengapa?



Jika menjadi seorang guru apakah Anda akan menerapkan kurikulum UbD di lembaga tempat anda mengajar?



Filosofi Pendidikan Nasional



|



110



Jika Anda akan menerapkan kurikulum UbD namun lingkungan sekolah tidak mendukung, apakah yang Anda lakukan?



Jelaskan seberapa jauh Anda bisa menerapkan kurikulum UbD dengan sistem kurikulum nasional K13?



Klarifikasi keilmuan menjadi sangat penting untuk membuktikan bahwa Anda benar-benar melakukan aktifitas MERDEKA, oleh karena itu jelaskan lebih rinci pertanyaan-pertanyaan berikut. 1. Apakah ada perbedaan antara apa yang dijelaskan oleh kelompok anda,



kelompok lain, literatur dan anda sendiri



2. Jelaskan mengapa ada kesamaan atau perbedaan diantara penjelasan tersebut



111



|



PPG Pra Jabatan 2022



Khalayak pastilah menunggu informasi dari Anda, karena sebagai seorang profesional sangat memungkinkan mengkonstruksi keilmuan dan memutuskan tingkat kebutuhan keilmuan oleh masyarakat umum dan pengguna. Oleh karena itu jelaskan pertanyaan-pertanyaan berikut. 1. Tingkat kebutuhan topik ini oleh masyarakat



a. Sangat dibutuhkan b. Dibutuhkan c. Cukup dibutuhkan d. Tidak dibutuhkan e. Sangat tidak dibutuhkan Jelaskan tingkat pernyataan saudara tersebut dalam bentuk deskripsi



2. Dengan media apa Anda akan mendiseminasikan kepada masyarakat? (Pilih



yang paling anda prioritaskan.) a. Media sosial (Youtube, Instagram, Tiktok, Facebook, Twitter, dll) b. Media massa (majalah, koran, buletin, dll) c. Media ilmiah (jurnal, buku, makalah, artikel, prosiding, dll) d. Media konferensi (seminar, fgd, diskusi terbatas, kelompok kerja guru, dll). Jelaskan pilihan Anda mengapa menjadi prioritas.



Filosofi Pendidikan Nasional



|



112



Daftar Pustaka Beauchamp, G. A. (1986). Curriculum theory: Meaning, development, and use. Theory Into Practice,. 21(1), 23–27. Caswell, H. L., & Campbell, D. S. 1935. Curriculum development. American Book Company. Colin J. Marsh and George Willis. 2003. Curriculum: Alternative Approaches, Ongoing Issues, 3rd ed.Columbus, OH: Merrill. Depdiknas. 2003. Undang-undang RI No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan



Nasional.



Diunduh



dari



https://kelembagaan.ristekdikti.go.id/wpcontent/uploads/2016/08/UU_no_20 _th_2003.pdf pada 20 Mei 2022 Elliot W. Eisner. 2002. The Educational Imagination, 3rd ed. Columbus, OH: Merril Hunkins, F. P., & Ornstein, A. C. 2016. Curriculum: Foundations, principles, and issues. Pearson Education. Marsh, C. J., & Willis, G. 2003. Curriculum: Alternative approaches, ongoing issues. Upper Saddle River, NJ: Merrill/Prentice Hall. McTighe, J., & Wiggins, G. 2004. Understanding by Design Professional Development Workbook. Association for Supervision and Curriculum Development (ASCD), 1703 North Beauregard Street, Alexandria, VA 22311. McTighe, J., & Wiggins, G. 2012. Understanding by design framework. Alexandria, VA: Association for Supervision and Curriculum Development. Rouf, M., Said, A., & HS, D. E. R. 2020. Pengembangan Kurikulum Sekolah: Konsep, Model dan Implementasi. AL-IBRAH Saylor, William, and Lewis. 1981. Curriculum Planning for Better Teaching and Learning, 4th ed. New York: Holt, Rinehart and Winston



113



|



PPG Pra Jabatan 2022



Wiggins & McTighe. 2005. Understanding By Design, 2nd Edition. Assn. for Supervision & Curriculum Development. Zais, R. S. 1976. Curriculum: Principles and foundations. Ty Crowell Company.



Filosofi Pendidikan Nasional



|



114



Pelaksanaan UTS Soal UTS adalah sebagai berikut: 1. Setelah Anda memahami tentang backward design dalam UbD, tentulah



ditemukan sebuah pola yang berbeda dari yang selama ini dilaksanakan dalam pembelajaran. Untuk itu analisis apa perbandingan dari implementasi kurikulum menggunakan UbD dengan model pengembangan kurikulum lainnya (Tyler, Taba, Oliva). Tunjukkan dalam bentuk tabel! 2. Jelaskan dalam bentuk artikel pendapat Anda terkait kurikulum menggunakan



kerangka UbD. Anda dapat membahas terkait beberapa hal berikut: a. Bagaimana UbD diimplementasikan dalam pembelajaran. b. Analisis implementasi UbD di Indonesia. c. Bagaimana hasil pembelajaran peserta didik yang diharapkan dalam kerangka UbD. d. Bagaimana peran guru dalam implementasi UbD. Anda dapat mengembangkan topik tersebut sesuai dengan hal-hal yang sudah anda dapatkan selama proses perkuliahan maupun rujukan sumber lainnya. Selain itu sertakan rujukan yang sesuai dalam artikel yang anda kembangkan.



115



|



PPG Pra Jabatan 2022



Rumuskanlah lima hasil yang diinginkan sesuai dengan aspek pemahaman dalam UbD serta tentukan bukti penilaiannya?! Rubrik Penilaian:



No



dinilai



1



2



3



4



Analisis



Analisis yang



Analisis yang



Analisis yang



Analisis yang



Implementasi



disampaikan



disampaikan



disampaikan



disampaikan



UbD



tidak rinci dan



kurang rinci



cukup rinci dan



sangat rinci dan



tidak sesuai



dan/atau kurang



cukup sesuai



sangat sesuai



dalam



sesuai dalam



dalam



dalam



membandingkan



membandingkan



membandingkan



membandingkan



dengan desain



dengan desain



dengan desain



dengan desain



pembelajaran



pembelajaran



pembelajaran



pembelajaran



lainnya



lainnya



lainnya



lainnya



Penulisan



Artikel yang



Artikel yang ditulis



Artikel yang



Artikel yang



artikel



ditulis tidak



kurang sesuai



ditulis cukup



ditulis sangat



sesuai dengan



dengan format



sesuai dengan



sesuai dengan



format penulisan



penulisan artikel,



format penulisan



format penulisan



artikel, rujukan



rujukan kurang



artikel, rujukan



artikel, rujukan



tidak sesuai atau



sesuai atau tidak



cukup sesuai



sangat sesuai



tidak ada, dan



ada, dan kurang



dan cukup



dan sangat



tidak orisinal



orisinal



orisinal



orisinal



Rumusan



Tidak sesuai



Kurang sesuai



Cukup sesuai



Sangat sesuai



hasil yang



dengan rumusan



dengan rumusan



dengan rumusan



dengan rumusan



diinginkan



hasil dan bukti



hasil dan bukti



hasil dan bukti



hasil dan bukti



dan bukti



penilaian dalam



penilaian dalam



penilaian dalam



penilaian dalam



penilaian



UbD serta tidak



UbD serta kurang



UbD serta cukup



UbD serta sangat



dengan UbD



lengkap



lengkap



lengkap



lengkap



1



2



3



Kriteria Skor



Aspek yang



Filosofi Pendidikan Nasional



|



116



Pelaksanaan UAS Dari seluruh konsep tentang perancangan dan pengembangan kurikulum menggunakan kerangka UbD silahkan eksplorasi untuk mengembangkan rancangan pembelajaran berbasis UbD sesuai dengan template serta aspek pemahaman dalam UbD. Adapun kurikulum yang Anda kembangkan adalah sebagai berikut: 1. Visi dan misi sekolah 2. Tujuan lembaga 3. Landasan kurikulum 4. Rancangan pembelajaran UbD



Rubrik penilaian:



No



1



117



Kriteria Skor



Aspek yang dinilai



1



2



3



4



Kesesuaian



Rumusan visi



Rumusan visi



Rumusan visi



Rumusan visi



Rancangan



misi, tujuan,



misi, tujuan,



misi, tujuan,



misi, tujuan,



dengan tujuan



landasan dan



landasan dan



landasan dan



landasan dan



lembaga



rancangan tidak



rancangan



rancangan



rancangan



ada kesesuaian



kurang sesuai



cukup sesuai



sangat sesuai



dan tidak tepat



dan kurang



dan cukup



dan sangat



tepat



tepat



tepat



|



PPG Pra Jabatan 2022



Kesesuaian



Rancangan



Rancangan



Rancangan



Rancangan



Rancangan



pembelajaran



pembelajaran



pembelajaran



pembelajaran



dengan



yang



yang



yang



yang



konsep UbD



dikembangkan



dikembangkan



dikembangkan



dikembangkan



tidak sesuai



kurang sesuai



cukup sesuai



sangat sesuai



dengan alur



dengan alur



dengan alur



dengan alur



backward



backward



backward



backward



design, tidak



design, kurang



design, cukup



design, sangat



sesuai dengan



sesuai dengan



sesuai dengan



sesuai dengan



aspek



aspek



aspek



aspek



pemahaman



pemahaman



pemahaman



pemahaman



(understanding)



(understanding)



(understanding)



(understanding)



UbD dan tidak



UbD dan tidak



UbD dan ada



UbD dan ada



ada rubrik



ada rubrik



rubrik penilaian



rubrik penilaian



penilaian



penilaian



Kelengkapan



Rancangan



Rancangan



Rancangan



Rancangan



Rancangan



pembelajaran



pembelajaran



pembelajaran



pembelajaran



pembelajaran



tidak sesuai



kurang sesuai



cukup sesuai



sangat sesuai



dengan format



dengan format



dengan format



dengan format



yang disepakati



yang disepakati



yang disepakati



yang disepakati



dan tidak



dan tidak



dan mencakup



dan mencakup



mencakup tiga



mencakup tiga



tiga langkah



tiga langkah



langkah dalam



langkah dalam



dalam backward



dalam backward



backward design



backward design



design



design



2



3



Filosofi Pendidikan Nasional



|



118



Langkah Mengaktifkan Auto Translate Langkah awal silahkan klik tanda CC hingga menunjukkan garis warna merah di bawahnya. Langkah ini untuk mengaktifkan subtitles.



Selanjutnya klik settings kemudian pilih subtitles.



119



|



PPG Pra Jabatan 2022



Kemudian pilih auto translate dan klik “Indonesian”



Nah jika subtitles telah menggunakan Bahasa Indonesia, Anda telah berhasil. Semoga bermanfaat.



Filosofi Pendidikan Nasional



|



120



Penutup Perancangan dan Pengembangan Kurikulum menggunakan kerangka kerja Understanding by Design (UbD) memiliki sebuah alur yang disebut dengan backward design atau desain mundur. Seperti yang sudah dipelajari bahwasannya dikatakan mundur karena diawali dengan merancang hasil belajar sebelum melakukan



pembelajaran.



Dalam



mengembangkan



kurikulum



harus



menyesuaikan dengan bagaimana lingkungan belajar yang ada sehingga pembelajaran dapat dilaksanakan secara efektif. Indonesia memiliki berbagai macam karakteristik sosial dan budaya, tentu saja kurikulum harus menyesuaikan dengan daerah masing-masing. Seorang guru harus mampu mengkolaborasikan antara konsep kurikulum dengan praktik di lingkungan belajar masing-masing. Dan efektif tidaknya suatu kurikulum juga disebabkan oleh bagaimana seorang guru mengimplementasikannya dalam pembelajaran. Guru harus memiliki pemikiran yang kritis, kreatif, dan inovatif sehingga dapat membantu peserta didik mencapai keberhasilan dalam pembelajaran yang berdampak pada masa depannya.



121



|



PPG Pra Jabatan 2022



Biografi Penulis Dr. Henry Praherdhiono, S.Si, M.Pd adalah salah satu dosen Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Malang. Beliau berasal dari Madiun, namun saat ini berdomisili di Malang tepatnya daerah Lawang. Tahun 2001 telah lulus sebagai sarjana



Fisika



di



Universitas



Airlangga



Surabaya.



Tahun



2010



telah



menyelesaikan studi S2 Magister Teknologi Pembelajaran yang kemudian dilanjutkan pada jenjang S3 Teknologi Pembelajaran Universitas Negeri Malang lulus tahun 2015. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Ketua Jurusan Teknologi Pendidikan. Matakuliah yang biasa diampu antara lain Belajar dan Pembelajaran, Pengembangan Kurikulum Diklat, Pembelajaran Berbasis Online, Manajemen Sistem Informasi, Pembelajaran Berbasis Komputer, Isu dan Trend Teknologi Pendidikan, Metode Penelitian,



Evaluasi Program Pendidikan dan Pelatihan,



Manajemen perpustakaan, Pengembangan Bahan Ajar berbasis Digital, Kewirausahaan, Lingkungan Belajar dan lain-lain. Banyaknya pengalaman di bidang pendidikan serta kemampuan dalam melaksanakan pembelajaran menjadikan beliau sering diundang sebagai Pemateri di berbagai pelatihan. Herlina Ike Oktaviani, S.Pd, M.Pd. juga merupakan salah satu dosen Jurusan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Beliau berasal dari Malang tahun kelahiran 1989. Pendidikan S1 ditempuh di jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Malang lulus tahun 2011. Kemudian dilanjutkan di jenjang S2 Teknologi Pembelajaran Universitas Negeri Malang lulus tahun 2013. Mata Kuliah yang biasanya diampu antara lain Belajar dan Pembelajaran, Media Pembelajaran, Bahan Pembelajaran, Inovasi Kurikulum, Pengantar Kurikulum, Pengembangan Kurikulum, Analisis



dan



Evaluasi



Kurikulum, Desain Pesan, Filsafat dan Teori Pendidikan, Pengembangan Multimedia, Sistem Pembelajaran Terpadu dan Penelitian Pengembangan. Semenjak menjadi dosen di UM beliau telah dilibatkan di berbagai kegiatan. Beliau juga dilibatkan sebagai Tim Pengembang PPG Universitas Negeri Malang sampai saat ini.



Filosofi Pendidikan Nasional



|



122



Back Cover



123



|



PPG Pra Jabatan 2022