Model Basis Ekonomi Menurut Tiebout  [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MODEL BASIS EKONOMI MENURUT TIEBOUT



A. Pengertian Basis Ekonomi Teori basis ekonomi (economic base theory) mendasarkan pandangannya bahwa laju pertumbuhan ekonomi suatu wilayah ditentukan oleh besarnya peningkatan ekspor dari wilayah tersebut. Kegiatan ekonomi dikelompokkan atas kegiatan basis dan kegiatan nonbasis.Hanya kegiatan basis yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah.Analisis yang ditinjau dari sudut pandang seseorang adalah bersifat mikro.Namun untuk melihat dampaknya terhadap seluruh perekonomian maka perlu dilakukan analisis makro-wilayah, yaitu melihat dampaknya terhadap seluruh perekonomian wilayah. Pada dasarnya kegiatan ekspor adalah semua kegiatan baik penghasil produk maupun penyedia jasa yang mendatangkan uang dari luar wilayah disebut kegiatan basis.Lapangan kerja dan pendapatan di sektor basis adalah fungsi dari permintaan yang bersifat exogenous(tidak tergantung pada kekuatan intern/permintaan lokal). B. Model Basis Ekonomi Menurut Tiebout Charles M. Tiebout dalam makalahnya yang berjudul The Community Economic Base Study (1962), New York (dakan Avrom Bendavid: Regional Economic Analysis, 1974) menggunakan perbandingan dalam bentuk pendapatan (income) dan membuat rincian yang lebih mendalam tentang faktor-faktor yang terkait dalam pengganda basis. Dalam bentuk pendapatan, hubungan antara perubahan pendapatan basis dengan perubahan total pendapatan dapat dirumuskan sebagai berikut. βˆ†π‘Œπ‘‘ = 𝐾 . βˆ†π‘Œπ‘ Dimana:



Yt



= Pendapatan total (total income)



Yb



= Pendapatan basis (basic income)



K



= Pengganda basis (base multiplier)



βˆ†



= Perubahan pada .....



Pengganda basis dalam satuan pendapatan adalah sebagai berikut: π‘ƒπ‘’π‘›π‘‘π‘Žπ‘π‘Žπ‘‘π‘Žπ‘› π‘‘π‘œπ‘‘π‘Žπ‘™



Pendapatan basis= π‘ƒπ‘’π‘›π‘‘π‘Žπ‘π‘Žπ‘‘π‘Žπ‘› π‘π‘Žπ‘ π‘–π‘  Selanjutnya juga akan banyak digunakan Yn = Pendapatan nonbasis (service). Maka dengan kata lain:



𝐾=



π‘Œπ‘‘ π‘Œπ‘



Karena pendapatan total = pendapatan basis + pendapatan non basis, maka rumus pengganda basis jangka pendek (Ks) akan menjadi: 𝐾𝑠 =



1 π‘Œπ‘› 1 βˆ’ π‘Œπ‘‘



Apabila Ks diatas digunakan sebagai pengganti pengganda basis di persamaan awal maka akan menjadi: 1 βˆ†π‘Œπ‘‘ = ( ) βˆ†π‘Œπ‘ π‘Œπ‘› 1βˆ’ π‘Œπ‘‘ Selanjutnya menurut Tiebout perekonomian terdiri atas tiga sektor, yaitu ekspor (X), investasi (I), dan konsumsi (C). Total pendapatan wilayah adalah penjumlahan dari ketiga sektor tersebut dengan catatan apabila seluruh kegiatan menggunakan bahan baku lokal. Jadi secara simbolik: Yt = X + I + C Namun diketahui bahwa pengeluaran untuk konsumsi dan pengeluaran untuk investasi tidak seluruhnya menggunakan bahan baku lokal. Yang menjadi pendapatan daerah adalah total pengeluaran dikurangi pengeluaran untuk impor kedua kegiatan tersebut. Pengeluaran konsumsi yang digunakan untuk membeli produk lokal dan menjadi pendapatan daerah diberi symbol Cr dan untuk investasi diberi symbol Ir. Maka dapat dirumuskan: βˆ†Yt = βˆ†X + βˆ†Ir +βˆ†Cr Penambahan symbol r (regional) di belakang I dan C menggabarkan bahwa yang dihitung hanyalah yang menjadi pendapatan lokal. Pendapatan dari konsumsi (Cr) adalah pendapatan nonbasis karena besarnya ditentukan oleh tingkat pendapatan masyarakat di wilayah tersebut.Pendapatan dari ekspor adalah pendapatan basis karena sifatnya exogenousbegitu pula pendapatan dari kegiatan investasi (Ir). Besarnya investasi bukan ditentukan oleh pendapatan masyarakat saat ini, melainkan berdasarkan keputusan masa lalu dan harapan di masa yang akan dating, atau dana investasi dating dari luar wilayah sehingga dianggap exogenous. Jadi, pendapatan basis terdiri atas penjumlahan dari pendapatan kegiatan ekspor dan kegiatan investasi tetapi dari bagian yang menjadi pendapatan lokal. Jadi, dapat dirumuskan bahwa:



Yb = X + Ir dan selanjutnya diturunkan menjadi: βˆ†Yb = (βˆ†X + βˆ†Ir) = βˆ† (X + Ir) Pendapatan yang diperoleh masyarakat dari kegiatan ekspor dan investasi akan digunakan sebagian besar dibelanjakan untuk keperluan konsumsi, barang konsumsi ada yang dari lokal dan ada yang dari produk impor. Konsumsi yang berasal dari produk lokal akan menaikkan pendapatan nonbasis. Namun bila pendapatan itu dibelanjakan di luar wilayah atau dikirim keluar wilayah akan membuat kebocoran yang akan mengurangi kekuatan permintaan akan produk lokal. Untuk mendapatkan analisis yang lebih mendetail tentang tiga sektor yang mempengaruhi pendapatan wilayah, akan digunakan simbol-simbol yang lebih sederhana. Penyederhanaan



rumus



akan



menggunakan



konsep



propensity,



yaitu



hasrat



untuk



membelanjakan pendapatan. Simbol-simbol yang akan digunakan adalah sebagai berikut: c=



Propensity to consume (proporsi untuk konsumsi)



cr =



proporsi konsumsi yang menngunakan produk lokal



Dapat dituliskan bahwa: Yn = Cr = Yt . (c) . (cr) Penerimaan sektor nonbasis sama dengan pengeluaran konsumsi uantuk barang-barang lokal sama dengan penerimaan total dikalikan proporsi yang dijadikan konsumsi dikalikan proporsi konsumsi yang menjadi penerimaan lokal.Rumus baru untuk menghitung pengganda basis sebagai berikut. K=



1 1βˆ’π‘Œπ‘‘.(𝑐).(π‘π‘Ÿ) π‘Œπ‘‘



=



1 1βˆ’(𝑐).(π‘π‘Ÿ)



Sekarang persamaan tiga sektor dapat dilengkapi dan akan mendapatkan persamaan perubahan pendapatan total sebagai berikut: βˆ† π‘Œπ‘‘ =



1 βˆ†(𝑋 + πΌπ‘Ÿ) 1 βˆ’ (𝑐). (π‘π‘Ÿ)



Secara ekonomi, penyebut pada persamaan pengganda basis akan selalu lebih kecil dari satu sehingga pengganda basis tersebut akan lebih kecil dari satu. Seandainya berdasarkan satu survei sosial ekonomi rata-rata rumah tangga menggunakan 0.7 (70%) dari pendapatannya untuk kebutuhan konsumsi. Kemudian dari barang yang dikonsumsi tersebut diketahui bahwa 0,6 (60%) produk lokal dan sisanya adalah barang impor, maka nilai pengganda basis adalah:



K=



1 1βˆ’(0.7).(0.6)



= 1,724



Pengganda basis sebesar 1,724 berarti ntuk setiap tambahan pendapatan wilayah yang berasal dari peningkatan ekspor dan atau pertambahan investasi akan menaikan pendapatan wilayah sebesar sebesar 1,724 kali, yaitu satu unit berasal dari sektor basis itu sendiri dan 0,724 unit berasal dari sektor nonbasis. Dalam bentuk persamaan dapat dituliskan: Ξ”yt = 1,724. Ξ” (X + Ir) Manfaat dari pengganda basis ini, antara lain di satu sisi dapat digunakan untuk meramalkan tingkat pendapatan dimasa yang akan datang seandainya diketahui besarnya kenaikan ekspor dan besarnya tambahan investasi yang diduga akan masuk diwilayah analisis. Disisi lain seandainya pendapatan wilayah ingin ditingkatkan sebesar satu angka tertentu maka untuk mencapai hal itu harus ada usaha untuk menaikan ekspor dan investasi baru hingga mencapai suatu angka teretntu. Tiebout kemudian merinci sektor-sektornya secara lebih detail. Sektor ekspor dibagi menjadi dua dan sektor investasi dibagi menjadi empat. Perinciannya dengan menggunakan simbol yang lebih sederhana adalah sebagai berikut: Sektor ekspor: Xp = penerimaan dari ekspor kepada pihak swasta/luar negeri Xg = penerimaan dari ekspor kepada pemerintah pusat, yaitu barang/jasa yang dibeli pemerintah pusat di wilayah analisis Sector investasi: Irb =



penerimaan dari investasi di bidang usaha (business)



Irh =



penerimaan dari investasi di bidang perumahan (home)



Irg =



penerimaan dari investasi pemerintah di wilayah analisis



Org = penerimaan dari kegiatan rutin pemerintahan di wilayah analisis Sekarang kita bias membuat persamaan perubahan pendapatan regional dengan 7 sektor yang sebetulnya hanya perincian dari model sebelumnya yang terdiri dari 3 sektor. Persamaan perubahan pendapatan regional tersebut adalah sebagai berikut: 1 βˆ†π‘Œπ‘‘ = ( ) . βˆ†(𝑋𝑝 + 𝑋𝑔 + πΌπ‘Ÿπ‘ + πΌπ‘Ÿβ„Ž + πΌπ‘Ÿπ‘” + π‘‚π‘Ÿβ„Ž ) 1 βˆ’ (𝑐). (π‘π‘Ÿ) Rumus diatas merupakan pengganda jangka pendek (short run multiplier).



Menurut Tiebout dalam jangka panjang (long-run), hanya sektor ekspor yang dapat mendorong pertumbuhan, sedangkan sektor investasi sebetulnya tumbuh karena ada pertumbuhan ekonomi.Dalam jangka panjang yang mendorong pertumbuhan pendapatan basis dan nonbasis adalah sebagai berikut: βˆ†π‘Œπ‘ = βˆ†(𝑋𝑝 + 𝑋𝑔) βˆ†π‘Œπ‘› = βˆ†(πΆπ‘Ÿ + πΌπ‘Ÿπ‘ + πΌπ‘Ÿβ„Ž + πΌπ‘Ÿπ‘” + π‘‚π‘Ÿπ‘”) Dalam menggunakan pengganda basis jangka panjang, setiap komponen dari sektor nonbasis harus diperlakukan sama dengan konsumsi. Dengan menggunakan propensity terminology, rumus untuk menghintung perubahan wilayah dengan 7 sektor untuk kondisi jangka panjang adalah sebagai berikut: βˆ†π‘Œπ‘‘ =



1 βˆ†(𝑋𝑝 + 𝑋𝑔) 1 βˆ’ [(𝑐). (π‘π‘Ÿ) + (𝑖𝑏). (π‘–π‘π‘Ÿ) + (π‘–β„Ž). (π‘–β„Žπ‘Ÿ) + (𝑖𝑔). (π‘–π‘”π‘Ÿ) + (π‘œπ‘”). (π‘œπ‘”π‘Ÿ)]



Dimana: c



= Propensity to consume (proporsi pendapatan yang digunakan untuk konsumsi)



cr



= Proporsi dari konsumsi yang menjadi pendapatan nasional



ib



= propensity to invest in business ( proporsi dari investasi dibidang business terhadap



total pendaptan) ibr



= Proporsi dari investasi dibidang business yang menjadi pendaptan regional



ih



= Propensitty to invest in housing (proporsi dari investasi di bidang perumahan terhadap



total pendapatan wilayah) ihr



= Proporsi dari investasi dibidang perumahan yang menjadi pendapatan regional



ig



= Propensity to investment goverment budget ( proporsi dari anggaran pemerintah yang



diinvestasikan) igr



= Porsi investasi pemerintah yang menjadi pendapatan wilayah



og



= Propensity to spend for goverment current operation (proporsi dari belanja rutin



pemerintah untuk pembelian barang dan jasa) ogr



= porsi dari belanja rutin pemerintah ( barang dan jasa) yang menjadi pendapatan



regional C. Ilustrasi Data dan Perhitungan



Misalkan dalam survei sosial diambil sepuluh sampel rumah tangga, yang bertujuan mencari pendapatan dan konsumsi dalam suatu rmah tangga, data sebagai berikut:



Tabel 1.



Keterangan: c cr



Obs



Income (Y) Consumpt



c (%)



cr (%)



1



100



60



60.00



50



2



90



50



55.56



60



3



90



50



55.56



60



4



100



60



60.00



40



5



80



40



50.00



50



6



90



60



66.67



60



7



80



40



50.00



60



8



80



40



50.00



60



9



70



30



42.86



70



10



90



60



66.67



60



Mean



87



49



55.73



57



= propensity to conume = proporsi konsumsiyang menggunakan produk lokal



Berdasarkan survei ekonomi diatas rata-rata rumah tangga menggunakan 55,73% (0,5573) dari pendapatannya untuk kebutuhan konsumsi. Kemudian dari barang konsumsi tersebut diketahui bahwa 57% (0,57) merupakan produk lokal dan sisanya adalah barang impor, maka nilai pengganda basis adalah: Rumus pengganda basis menurut Tiebout adalah βˆ† π‘Œπ‘‘ =



1 βˆ†(𝑋 + πΌπ‘Ÿ) 1 βˆ’ (𝑐). (π‘π‘Ÿ)



βˆ† π‘Œπ‘‘ =



1 = 1,46554 1 βˆ’ (0,5573). (0,57) Pengganda basis sebesar 1,46554 berarti setiap tambahan pendapatan wilayah yang



berasal dari peningkatan ekspor atau pertambahan investasi akan menaikan pendapatan wilayah sebasar 1,46554 kali. yaitu satu unit berasal dari sektor basis itu sendiri dan sisanya dari sektor non basis. D. Kelemahan Model Basis Ekonomi Tiebout Metode Tiebout sangat membantu bagi regional analysyt untuk melihat faktor-faktor apa saja yang mendorong pertumbuhan wilayah. Dengan demikian, ia dapat merekomendasikan kebijakan yang mempercepat pertumbuhan wilayah. Namun dalam model basis ekonomi Tiebout tidak menyinggung dalam kategori yang bukan merupakan bisnis murni dan investasi di bidang sosial. Investasi yang bukan bisnis murni dan bidang sosial misalnya pembangunan sekolah, rumah sakit, gelanggang olahraga. Adapun investasi dibidang sosial, misalnya pembangunan rumah ibadah, panti asuhan jompo, dan bidang kesenian. Dalam jangka panjang menurut Bendavid bahwa tidak semua investasi dianggap nonbasis, kalau investasi itu untuk menghasilkan barang ekspor, jika investasi itu untuk menghasilkan ekspor maka investasi tesebut bisa dianggap sebagai basis. Apalagi sekarang banyak dana invesatsi berasal dari luar negeri (PMA) dan jelas didatangkan uangnya dari luar wilayah. Metode Tiebout hanya bisa diterapkan di wilayah kecil dengan kegiatan ekonomi yang belum terlalu bervariasi dan agak terisolasi. Dengan demikian, dimungkinkan mendata semua kegiatan ekonomi secara cermat termasuk misalnya asal usul dari barang/bahan yang dipakai dalam proses produksi, investasi apa saja yang telah terjadi, dari mana asal bahan/barang yang dipakai dalam investasi tersebut. Dalam kegiatan ekonomi suatu wilayah yang terbuka yang



sudah bervariasi kegiatannnya jelas hampir tidak mungkin diperinci asal usul barang yang dalam kegiatan produksi atau investasi. Misalnya jika diperinci antara bahan lokal dan bahan impor, bisa saja barang lokal masih ada unsur impor di dalamnya. Contoh beras yang dianggap produk lokal, namun penggilingnya merupakan produk luar.



Daftar Pustaka



Tarigan, Robinson, 2007. Ekonomi Regional, Teori dan Aplikasi, PT. Bumi Aksara, Cetakan Keempat, Jakarta.