18 0 304 KB
MODELMODEL
MEMORI
Oleh :
Cut Laila Kulsum
Apa itu Memori……???? Memori atau sering kita kenal sebagai ingatan adalah penahanan/penyimpanan informasi yang berlangsung dari waktu ke waktu. Pemrosesan informasi dalam memory melibatkan kegiatan penyandian atau pengkodean (encoding), penyimpanan (storage) dan pengambilan kembali (retrieval).
MODEL MEMORI
Contoh Penggunaan Memori • Memori digunakan untuk menyimpan awal kata hingga kita mendengar akhir dari kata tersebut. • Memori digunakan untuk mengingat nama sendiri/benda, yang kita pelajari ketika masih berumur satu tahun, dll Memori digunakan untuk menjaga informasi yang kita terima setiap waktu
MODELMODEL
MEMORI
MODEL MEMORI
Model Atkinson-Shiffrin Menurut Model Attkinson - Shiffrin; memori terdiri dari tiga model penyimpanan memori : 1. Memori Sensoris 2. Ingatan Jangka Pendek (short-term memory) 3. Ingatan Jangka Panjang (long term memory)
MODEL MEMORI
Memori Sensoris • Informasi yang diterima berasal dari panca indera (mis : penglihatan, pendengaran, dll) • Memori sensorik cukup pendek dan akan hilang segera setelah apa yang dirasakan berakhir • Informasi yang diterima hanya disimpan sementara (2-3 detik)
MODEL MEMORI
Ingatan Jangka Pendek • Informasi akan disimpan selama informasi tersebut masih dibutuhkan • Ingatan jangka pendek menyimpan ingatan yang baru saja dipikirkan • Ingatan yang masuk dalam memori sensoris akan diteruskan kedalam ingatan jangka pendek dan disimpan sedikit lebih lama dari memori sensoris
MODEL MEMORI
• Jumlah informasi yang bisa disimpan terbatas (5-9 informasi) • Sebagian memori yang disimpan akan hilang dan sebagian lagi diteruskan ke dalam ingatan jangka panjang • Apabila kembali diingat, maka memori yang telah diteruskan ke memori jangka panjang dapat kembali lagi ke memori jangka pendek dan akan hilang dalam waktu 30 detik jika tidak lagi dibutuhkan
MODEL MEMORI
Ingatan Jangka Panjang • Memori yang disimpan bersifat permanen • Kapasitas memori tidak terbatas • Kehilangan ingatan hanya dimungkinkan apabila terjadi kerusakan fungsional dari sistem ingatan (mis: karena kecelakaan,dll) • Informasi yang masuk ke dalam ingatan jangka panjang tetap melalui tahap memori sensori
Gambar Model Memori Atkinson-Shiffrin
Atkinson - Shiffrin juga mengemukakan: Informasi yang yang sering diulang-ulang kembali(rehersal) dan dipelihara dalam waktu lama dalam ingatan jangka pendek, memiliki kemungkinan akan dipindahkan ke dalam ingatan jangka panjang (Proses Kontrol)
MODEL MEMORI
Pendekatan Level of Processing • Dikembangkan oleh Craik dan Lockhart pada tahun 1972 • Craik dan Lockhart mengemukakan teory yang disebut “the depth of processing approach” karena meneliti kedalaman dari pemrosesan atau pengolahan informasi
Craik dan Lockhart mengatakan : Informasi yang bermakna (meaningfull) dan diolah semakin dalam (deep), akan lebih lama bertahan
Model Memori Menurut Craik-Lockhart Shallow level
Deep level
Berisi memory tentang analisa fisik Berisi analisa tentang arti (mearning). atau karateristik sensory dari suatu
Dimana saat menganalisa arti suatu
stimulus. Misalnya; warna atau
stimulus maka suatu berfikir
nada
melibatkan asosiasi, penggambaran dan ingatan-ingatan tentang stimulus
Ingatan dalam shallow lefel mudah berubah dan mudah hilang
tersebut. Ingatan dalan deep level mempunyai durasi yang lebih panjang; yang berarti tidak cepat hilang (ingatan kuat)
Hasil riset kedalaman dari pemrosesan/pengolahan informasi Depth of Processing and Memory for Verbal Material
Depth of Processing and Memory for Faces
Pemrosesan informasi yang berupa materi Pemrosesan shallow untuk wajah, verbal secara mendalam pada umumnya seperti halnya pemrosesan shallow akan menghasilkan ingatan yang lebih untuk kata, menjadikan informasi baik dibandingkan pengolahan yang yang didapat cenderung mudah dangkal untuk terlupakan Dua hal yang yang menyebabkan meningkatnya ingatan yaitu : kekhususan/perbedaan (distinctiveness) dan kesamaan/hubungan (elaboration)
Mencari kekhususan atau perbedaan diantara bermacammacam wajah pada sejumlah foto lebih mudah jika dibandingkan mencari kesamaannya
MODEL MEMORI
TULVING’S MODEL (Endel Tulving, 1997) Model ini didasarkan pada informasi yang disimpan: Declarative memory: Episodic memory Semantic memory Procedural memory
sifat
MODEL MEMORI
Episodic memory: Menyimpan informasi tentang kejadiankejadian dan hubungan antar kejadian tersebut Informasi ini berkaitan dengan pengalaman-pengalaman personal Semantic memory: Pengetahuan yang terorganisir tentang dunia Disebut juga sebagai generic memory
MODEL MEMORI
Procedural memory: Menyimpan informasi tentang bagaimana melakukan sesuatu atau tentang hubungan antara stimulus dan respons Procedural memory seringkali sulit dideskripsikan secara verbal
Pengetahuan tentang prosedur adalah sistem yang pertama kali dikembangkan semasa bayi, diikuti dengan pengetahuan semantik dan terakhir baru episodic memory
PERBEDAAN ANTARA EPISODIC DAN SEMANTIC MEMORY SEMANTIC MEMORY KARAKTERISTIK EPISODIC MEMORY Sumber informasi
Pengalaman sensoris
Pemahaman
Unit informasi
Episode-episode dan kejadiankejadian
Konsep-konsep, gagasangagasan, fakta-fakta
Pengorganisasian
Time related
Konseptual
Emotional content dalam memori
Lebih penting
Kurang penting
Kemungkinan untuk lupa Besar
Kecil
Waktu yang diperlukan untuk mengingat
Relatif lama
Relatif cepat
Cara menguji di laboratorium
Me-recall episode tertentu
Pengetahuan umum
Kegunaan umum
Kurang berguna
Lebih berguna
MODEL MEMORI
THE PARALLEL DISTRIBUTED PROCESSING APPROACH Developed by James Mc. Clelland (1981); disebut juga connectionism atau neural networks Beberapa karakteristik penting memori menurut PDP: Memori dapat berfungsi meskipun inputnya kurang tepat Kita dapat menggunakan atribut-atribut untuk menempatkan materi dalam memori
MODEL MEMORI
Beberapa isyarat lebih efektif dalam membantu mengambil kembali materi yang terseimpan dalam memori Kita dapat membuat spontaneous generalization untuk membuat informasi umum tentang suatu kategori Kita dapat membuat default assignment untuk mengisi informasi yang hilang