Model Pembelajaran Dalam Pembelajaran IPA SD [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MODEL-MODEL PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN IPA SD



S1 PGSD- FKIP Universitas Panca Marga Probolinggo Oktober 2020



Dosen Pengampu MK: Ani Anjarwati, S.Pd., M.Pd.



KAD & INDIKATOR KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPAKAN (KAD)



§ INDIKATOR



: q Mampu memahami model-model pembelajaran IPA q Mampu mengaplikasikan model-model pembelajaran IPA



§ Diharapkan mahasiswa mampu: § 1) Mendeskripsikan ciri- ciri suatu model pembelajaran



2) Mendeskripsikan macam-macam model pembelajaran 3) Menerapkan model- model pembelajaran pada pembelajaran IPA



MODEL PEMBELAJARAN v Pengertian Model Pembelajaran § Model pembelajaran: Seluruh rangkaian penyajian materi ajar yang meliputi segala aspek sebelum, sedang dan sesudah pembelajaran yang dilakukan guru serta segala fasilitas yang terkait yang digunakan secara langsung atau tidak langsung dalam proses belajar mengajar. § Model pembelajaran: Serangkaian proses belajar mengajar dari awal hingga akhir, yang melibatkan bagaimana aktivitas guru dan siswa, dalam desain pembelajaran tertentu yang berbantuan bahan ajar khusus, serta bagaimana interaksi antara guru siswa bahan ajar yang terjadi. Joyce & Weil dalam Mulyani Sumantri, dkk menyatakan bahwa model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu, dan memiliki fungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan dan melaksanakan aktifitas belajar mengajar MODEL-MODEL PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN IPA SD [S1-PGSD FKIP UPM PROBOLINGGO]



KARAKTERISTIK MODEL PEMBELAJARAN v Terdapat beberapa karakteristik dari model pembelajaran, antara lain sbb: 1) Model pembelajaran memiliki sintaks (pola urutan tertentu) dari suatu model pembelajaran. Pola yang menggambarkan urutan alur tahap-tahap keseluruhan yang pada umumnya disertai dengan serangkaian kegiatan pembelajaran. 2) Sintaks (pola urutan) menunjukkan dengan jelas kegiatan-kegiatan apa yang harus dilakukan oleh guru atau siswa. 3) Sintaks (pola urutan) dari bermacam- macam model pembelajaran memiliki komponenkomponen yang sama



MODEL-MODEL PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN IPA SD [S1-PGSD FKIP UPM PROBOLINGGO]



FUNGSI PEMBELAJARAN & CIRI KHUSUS MODEL PEMBELAJARAN v Fungsi Model Pembelajaran: 1) Sebagai pedoman bagi pengajar dan para guru dalam melaksanakan pembelajaran. 2) Sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar mengajar sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. v Terdapat ciri-ciri khusus model pembelajaran, antara lain sbb: 1) Rasional teoretis logis yang disusun oleh para pencipta atau pengembangnya 2) Landasan pemikiran tentang apa dan bagaimana siswa belajar (tujuan pembelajaran yang akan dicapai) 3) Tingkah laku mengajar yang diperlukan agar model tersebut dapat dilaksanakan dengan berhasil. 4) Lingkungan belajar yang diperlukan agar tujuan pembelajaran itu dapat tercapai. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN IPA SD [S1-PGSD FKIP UPM PROBOLINGGO]



MODEL PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN PENDEKATAN SCIENTIFIC § Model pembelajaran IPA menekankan pada konsep pendekatan scientific dalam pembelajaran sebagaimana dimaksud, yaitu yang meliputi mengamati, menanya, menalar, mencoba, membentuk jejaring untuk semua mata pelajaran. § Pendekatan saintifik atau pendekatan berbasis proses keilmuan. § Pendekatan saintific dapat menggunakan beberapa strategi seperti pembelajaran kontekstual. § Model pembelajaran merupakan suatu bentuk pembelajaran yang memiliki nama, ciri, sintaks, pengaturan, dan budaya.



MODEL-MODEL PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN IPA SD [S1-PGSD FKIP UPM PROBOLINGGO]



JENIS MODEL PEMBELAJARAN YANG DAPAT DIGUNAKAN DALAM PEMBELAJARAN IPA SD v Contoh model-model pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran IPA, antara lain sbb: 1) Model Pembelajaran Kontekstual 2) Model Pembelajaran Kooperatif 3) Model Pembelajaran Science, Environment, Technology, Society (SETS) 4) Model Pembelajaran Discovery-Inquiry 5) Model Pembelajaran Problem-based learning (PBL) 6) Model Pembelajaran IPA Terpadu (Terintegrasi) 7) Model Pembelajaran Direct Instruction (DI) 8) Model Pembelajaran Konstruktivisme



MODEL-MODEL PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN IPA SD [S1-PGSD FKIP UPM PROBOLINGGO]



MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL ATAU CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) § Model pembelajaran CTL merupakan model pembelajaran yang menghubungkan materi ajar dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik. § Jenis model pembelajaran ini diawali dengan keseharian peserta didik, sehingga dapat terjadi kesinambungan antara materi yang disampaikan dengan kehidupan yang nyata. § Pada dasarnya, prinsip model pembelajaran kontekstual ini menekankan pada peserta didik untuk melakukan, mengalami, dan mengembangkan kemampuan bersosialisasi.



MODEL-MODEL PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN IPA SD [S1-PGSD FKIP UPM PROBOLINGGO]



MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF (COOPERATIVE LEARNING ) § Model pembelajaran ini disebut juga dengan Cooperative Learning atau CL. § Jenis model pembelajaran ini menyajikan materi ajar dengan cara mengelompokkan peseta didik ke dalam beberapa kelompok dengan pembagian masing-masing anggota kelompok yang heterogen dalam kemampuan, gender dan karakter. § Tujuannya untuk pembiasaan untuk saling berbagi informasi, pengalaman, pengetahuan, tugas dan tanggung jawab. § Pada kegiatan model pembelajaran ini, membimbing peserta didiknya untuk saling bekerjasama mengkontruksikan konsep dan menyelesaikan masalah dengan hasil akhir yaitu tanggung jawab presentasi hasil kerja kelompok. § Sintaks atau pola urutan pada model pembelajaran kooperatif adalah penyampaian informasi kepada peserta didik, pengarahan peserta didik, membentuk suatu kelompok heterogen dengan keragaman gender, kemampuan dan karakter anggota kelompok, kerja kelompok, presentasi hasil kerja kelompok dan pelaporan hasil kerja kelompok.



MODEL-MODEL PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN IPA SD [S1-PGSD FKIP UPM PROBOLINGGO]



MODEL PEMBELAJARAN SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, SOCIETY (SETS) § SETS (Science, Environment, Technology, and Society) dalam Bahasa Indonesia diartikan sebagai pendekatan Sains, Lingkungan,Teknologi, dan Masyarakat (salingtemas). § Suyono dan Hariyanto (2015: 73) menyatakan bahwa pada mulanya, SETS tidak menyantumkan unsur E atau Environment, yaitu hanya Pendekatan Science Technology and Society (STS atau STM). § Namun karena eksploitasi sumber daya alam oleh implementasi sains dan teknologi menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan, maka pendekatan pembelajaran ini kemudian menyisipkan kata lingkungan (environment) di antara Sains (Science) dan Teknologi (Technology). § Pembelajaran SETS merupakan suatu pola tertentu dari langkah-langkah yang dilakukan dalam proses pembelajaran dan tidak boleh diabaikan. § merupakan kumpulan langkah pembelajaran yang urut dan tidak boleh ditinggalkan untuk memfasilitasi interaksi peserta didik, guru, media, dan bahan ajar dalam membentuk individu yang memiliki literasi sains dan teknologi serta memiliki kepedulian terhadap masalah masyarakat dan lingkungan MODEL-MODEL PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN IPA SD [S1-PGSD FKIP UPM PROBOLINGGO]



MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY & MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY § discovery merupakan model pembelajaran yang melibatkan berbagai proses mental siswa untuk menemukan suatu pengetahuan (konsep dan prinsip) dengan cara mengasimilasi berbagai pengetahuan (konsep dan prinsip) yang dimiliki siswa. § Dalam pembelajaran discovery, siswa didorong untuk aktif belajar dengan konsep-konsep dan prinsip-prinsip, dan guru mendorong mereka untuk memiliki pengalaman-pengalaman dan menghubungkan pengalaman tersebut untuk menemukan prinsip-prinsip bagi diri mereka sendiri. Belajar penemuan (discovery) sering dipertukarkan pemakaiannya dengan penyelidikan (inquiry) § Dalam bahasa Inggris, inquiry berarti pertanyaan, pemeriksaan pencarian atau penyelidikan. Tujuan utama pembelajaran berbasis inquiry § mengembangkan keinginan dan motivasi siswa untuk mempelajari prinsip dan konsep sains, mengembangkan keterampilan ilmiah siswa sehingga mampu bekerja seperti layaknya seorang ilmuwan dan membiasakan siswa bekerja keras untuk memperoleh pengetahuan



MODEL-MODEL PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN IPA SD [S1-PGSD FKIP UPM PROBOLINGGO]



MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY-INQUIRY § Berdasarkan penjelasan di atas, diperoleh bahwa pembelajaran discovery dan inquiry pada dasarnya merupakan proses pembelajaran yang mengarahkan dan membimbing siswa untuk menemukan sendiri jawaban dari permasalahan yang diberikan. § Guru berperan sebagai fasilitator yang menyiapkan setting kelas dan fasilitas belajar yang diperlukan oleh siswa serta sebagai dinamisator yang merangsang terjadinya interaksi dan merangsang terjadinya self analysis Jenis-Jenis Model Pembelajaran Discovery-Inquiry 1) Guided Discovery- Inquiry. 2) Modified Discovery- Inquiry. 3) Free Inquiry. 4) Invitation Into Inquiry 5) Inquiry Role Approach 6) Syntetics Lesson.



MODEL-MODEL PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN IPA SD [S1-PGSD FKIP UPM PROBOLINGGO]



MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM-BASED LEARNING (PBL) § Model pembelajaran PBL (problem based learning) adalah sistem pembelajaran yang berpijak pada masalah yang dihadapi siswa pada saat proses mendapatkan ilmu pengetahuan. Yangberfungsi agar siswa bisa mandiri dalam menemukan solusi berdasarkan masalah yang ada. § bahasa Indonesia berarti pembelajaran berbasis masalah (PBM). Memanfaatkan strategi yang lebih sistematik untuk menemukan solusi dari masalah yang ada dalam kehidupan sehari-hari pada siswa. Langkah-Langkah Model pembelajaran PBL (problem based learning)



Gambar 2 Model pembelajaran PBL (problem based learning)



MODEL PEMBELAJARAN IPA TERPADU (TERINTEGRASI) § Pembelajaran integrated (terpadu) merupakan suatu pendekatan dalam pembelajaran yang secara sengaja mengaitkan beberapa aspek baik dalam intra mata pelajaran maupun antar mata pelajaran. § Pembelajaran integrated (terpadu) merupakan tipe pembelajaran terpadu yang menggunakan pendekatan antar bidang studi, menggabungkan bidang studi dengan cara menetapkan prioritas kurikuler dan menemukan keterampilan, konsep dan sikap yang saling tumpang tindih dalam beberapa bidang studi (Fogarty, 1991: 76). § Dari sejumlah model pembelajaran IPA terpadu yang dikemukakan Fogarty (1991: xv) terdapat empat model yang potensial untuk diterapkan dalam pembelajaran IPA terpadu, yaitu: 1) Cconnected 2) Webbed 3) Shared, 4) Itegrated. § Empat model tersebut dipilih karena konsep-konsep dalam Kompetensi Dasar (KD) IPA memiliki karakteristik yang berbeda-beda, sehingga memerlukan model yang sesuai agar memberikan hasil yang optimal. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN IPA SD [S1-PGSD FKIP UPM PROBOLINGGO]



MODEL PEMBELAJARAN IPA TERPADU (TERINTEGRASI) Lanjutan....



Karakteristik Model Integrated: memadukan sejumlah topik dari mata pelajaran yang berbeda tetapi inti topiknya sama. Pada v Langkah- langkah pembelajaran Integrated § Pada tahap awal guru hendaknya membentuk tim antar bidang studi untuk menyeleksi konsep-konsep, keterampilan-keterarnpilan, dan sikap-sikap yang akan dibelajarkan dalam satu semester tertentu untuk beberapa bidang studi, § Langkah berikutnya dipilih beberapa konsep, keterampilan, dan sikap yang mernpunyai keterhubungan yang erat dan tumpang tindih di antara beberapa bidang studi. Bidang studi yang diintegrasikan misal matematika seni dan bahasa, dan pelajaran sosial. § Langkah guru merancang program rencana pembelajaran dengan mengadakan penjajakan tema dengan cara curah pendapat (brain stroming).



MODEL-MODEL PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN IPA SD [S1-PGSD FKIP UPM PROBOLINGGO)



LANGKAH-LANGKAH DALAM MODEL INTEGRATED



vBerikut langkah-langkah dalam model Integrated, antara lain sbb: o Tahap pelaksanaan dalam melakukan kegiatan pada pembelajaran Intergated: 1) Proses pengumpulan informasi 2) Pengelolaan informasi dengan cara analisis komparasi dan sintesis 3) Penyusunan laporan dapat dilakukan dengan cara verbal,gravisi, pictorial, audio, gerak, dan model oTahap kulmunasi dilakukan dengan: 1) Penyajian laporan (tertulis, oral, unjuk kerja, produk). 2) Penilaian meliputi proses dan produk dengan menggunakan prosedur formal dan informal dengan tekanan pada penilaian produk.



MODEL-MODEL PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN IPA SD [S1-PGSD FKIP UPM PROBOLINGGO]



KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PEMBELAJARAN TERPADU TIPE INTEGRATED v Model integrated memiliki kelebihan, yaitu: 1) Adanya kemungkinan pemahaman antar bidang studi, karena dengan memfokuskan pada isi pelajaran, strategi berpikir, keterampilan sosial dan ide-ide penemuan lain, satu pelajaran dapat mencakup banyak dimensi, sehingga siswa, pembelajaran menjadi semakin diperkaya dan berkembang. 2) Satu pelajaran dapat mencakup banyak dimensi, sehingga siswa menjadi kaya akan pengetahuan dari apa yang telah diajarkan guru melalui model integrated. 3) Memotivasi siswa dalam belajar 4) Tipe terintegrasi juga memberikan perhatian pada berbagai bidang yang penting dalam satu saat 5) Tidak memerlukan penambahan waktu untuk bekerja dengan guru lain. 6) Guru tidak perlu mengulang kembali materi yang tumpang tindih, sehingga tercapailah efisiensi dan efektivitas pembelajaran. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN IPA SD [S1-PGSD FKIP UPM PROBOLINGGO]



KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PEMBELAJARAN TERPADU TIPE INTEGRATED v Model integrated memiliki Kekurangan yaitu : 1) Terletak pada guru, yaitu guru harus menguasai konsep, sikap, dan keterampilan yang diprioritaskan. 2) Tipe ini memerlukan tim antar bidang studi, baik dalam perencanaannya maupun pelaksanaannya. 3) Pengintegrasian kurikulum dengan konsep-konsep dari masing-masing bidang studi menuntut adanya sumber belajar yang beraneka ragam. 4) Dalam penerapannya ,sulit menerapkan tipe ini secara penuh.



MODEL-MODEL PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN IPA SD [S1-PGSD FKIP UPM PROBOLINGGO]



MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION (DI)



Ø Model pembelajaran langsung atau Direct Instruction, juga dikenal dengan istilah strategi belajar ekspositori dan whole class teaching. Ø Pembelajaran langsung merupakan suatu model pembelajaran yang terdiri dari penjelasan guru mengenai konsep atau keterampilan baru terhadap siswa Menurut Arends (dalam Trianto, 2009) adalah suatu model pembelajaran dirancang khusus untuk menunjang proses belajar siswa yang berkaitan dengan pengetahuan deklaratif dan pengetahuan prosedural yang terstruktur dengan baik, dapat diajarkan dengan pola kegiatan yang bertahap selangkah demi selangkah. Hamzah (2008 ) bahwa model pembelajaran langsung adalah program yang paling efektif untuk mengukur pencapaian keahlian dasar, keahlian dalam memahami suatu materi dan konsep diri sendiri. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN IPA SD [S1-PGSD FKIP UPM PROBOLINGGO]



Lanjutan....



MODEL PEMBELAJARAN LANGUSNG DIRECT INSTRUCTION (DI)



v Karakteristik Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) § Joyce and Weil berpendapat beberapa keunggulan terpenting dari pembelajaran langsung adalah adanya Fokus akademik merupakan prioritas pemilihan tugas-tugas yang harus dilakukan siswa selama pembelajaran, aktivitas akademik harus ditekankan. v Ciri-ciri khusus Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) 1) Fokus akademik 2) Arahan kontrol guru 3) Harapan yang tinggi terhadap perkembangan siswa 4) Sistem manajemen waktu 5) Atmosfer akademik yang cukup netral



MODEL-MODEL PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN IPA SD [S1-PGSD FKIP UPM PROBOLINGGO]



KELEBIHAN DAN KELEMAHAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) v Model Pembelajaran Direct Instruction memiliki Kelebihan, antara lain: 1) Dengan model pembelajaran langsung, guru mengendalikan isi materi dan urutan informasi yang diterima oleh siswa sehingga guru dapat mempertahankan fokus mengenai apa yang harus dicapai oleh siswa. 2) Model Pembelajaran langsung (terutama kegiatan demonstrasi) dapat memberikan tantangan untuk mempertimbangkan kesenjangan antara teori (hal yang seharusnya) dan observasi (kenyataan yang terjadi). 3) Siswa yang tidak dapat mengarahkan diri sendiri dapat tetap berprestasi apabila model pembelajaran langsung digunakan secara efektif. Karena disini, guru secara penuh memegang kendali siswa serta menjadi guide bagi siswa untuk mencapai apa yang diharapkan.



MODEL-MODEL PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN IPA SD [S1-PGSD FKIP UPM PROBOLINGGO)



KELEBIHAN DAN KELEMAHAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) v Model Pembelajaran Direct Instruction memiliki kekurangan, antara lain: 1) Dalam model pembelajaran langsung, guru sulit untuk mengatasi perbedaan dalam hal kemampuan, pengetahuan awal, tingkat pembelajaran dan pemahaman, gaya belajar, atau ketertarikan siswa. Karena di dalam setiap kelas, terdapat bermacam-macam siswa yang memiliki tingkat intelegensi yang berbeda-beda. Dan setiap siswa memiliki perlakuan yang berbeda pula. 2) Siswa hanya memiliki sedikit kesempatan untuk terlibat secara aktif, sulit bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan sosial dan interpersonal mereka. 3) Kesuksesan strategi pembelajaran ini bergantung pada image guru. o Artinya, guru harus memiliki kesiapan yang lebih dalam berhadapan dengan siswa, lebih percaya diri, dan juga berpengetahuan yang luas pula. 4) Gaya berkomunikasi guru juga mempengaruhi sukses tidaknya model DI. 5) Guru yang tidak komunikatif dapat menyebabkan pembelajaran akan terhambat, suasana kelas menjadi tidak kondusif, serta siswa akan menjadi bosan. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN IPA SD [S1-PGSD FKIP UPM PROBOLINGGO]



LANGKAH-LANGKAH MODEL PEMBELAJARAN LANGUSNG DIRECT INSTRUCTION (DI)



v Langkah-langkah Pembelajaran Model Pengajaran Langsung Langkah-langkah pengajaran langsung meliputi tahapan sebagai berikut: 1) Menyampaikan Tujuan dan Menyiapkan Siswa 2) Menyampaikan Tujuan 3) Menyiapkan Siswa 4) Presentasi dan Demonstrasi 5) Mencapai Kejelasan 6) Melakukan Demontrasi 7) Mencapai Pemahaman dan Penguasaan 8) Berlatih 9) Memberikan Latihan Terbimbing 10) Mengecek Pemahaman dan Memberikan Umpan Balik 11) Memberikan Kesempatan Latihan Mandiri



MODEL-MODEL PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN IPA SD [S1-PGSD FKIP UPM PROBOLINGGO]



MODEL PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME § Model Konstruktivisme adalah suatu pendekatan terhadap belajar yang berkeyakinan bahwa orang secara aktif membangun atau membuat pengetahuannya sendiri dan realitas ditentukan oleh pengalaman orang itu sendiri pula. § Konstruktivisme (construktivism) merupakan landasan berfikir pendekatan kontekstual, pengetahuan dibangun sedikit demi sedikit, hasilnya diperluas melalui konteks yang terbatas (sempit) dan tidak dengan tiba-tiba Tujuan dilaksanakannya pembelajaran konstruktivisme yaitu: (1) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk berinteraksi langsung kepada benda-benda konkrit ataupun model artifisial, (2) Memperhatikan konsepsi awal siswa guna menanamkan konsep yang benar (3) Sebagai proses mengubah konsepsi-konsepsi siswa yang sudah ada dan mungkin salah



MODEL-MODEL PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN IPA SD [S1-PGSD FKIP UPM PROBOLINGGO]



MODEL PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME Lanjutan....



Tujuan konstruktivisme yaitu: 1) Mengembangkan kemampuan siswa untuk mengajukan pertanyaan dan mencari sendiri pertanyanya 2) Membantu siswa untuk mengembangkan pengertian dan pemahaman konsep secara lengkap 3) Mengembangkan kemampuan siswa untuk menjadi pemikir yang mandiri



MODEL-MODEL PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN IPA SD [S1-PGSD FKIP UPM PROBOLINGGO)



MODEL PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME v Langkah-Langkah Konstruktivisme Tahapan-tahapan dalam pembelajaran dengan pendekatan konstruktivisme, yaitu sebagai berikut: 1) Tahap pertama, peserta didik didorong agar mengemukakan pengetahuan awalnya tentang konsep yang akan dibahas 2) Tahap kedua, peserta didik diberi kesempatan untuk menyelidiki dan menemukan konsep melalui pengumpulan, pengorganisasian, dan penginterprestasian data dalam suatu kegiatan yang telah dirancang oleh guru. 3) Tahap ketiga, peserta didik melakukan penjelasan dan solusi yang didasarkan pada hasil observasi peserta didik, ditambah dengan penguatan guru. Selanjutnya peserta didik membangun pemahaman baru tentang konsep yang sedang dipelajari. 4) Tahap keempat, guru berusaha menciptakan iklim pembelajaran yang memungkinkan peserta didik dapat mengaplikasikan pemahaman konseptualnya, baik melalui kegiatan maupun pemunculan masalah- masalah yang berkatian dengan isu-isu dalam lingkungan peserta didik tersebut MODEL-MODEL PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN IPA SD [S1-PGSD FKIP UPM PROBOLINGGO]



TUGAS DISKUSI PADA FITUR DISKUSI DI LMS SCHOOLOGY Dari delapan model pembelajaran dalam pembelajaran IPA, model manakah yang menurut Anda paling cocok digunakan untuk siswa kelas rendah (I,II,III) dan siswa kelas tinggi (IV, V, VI)? § Anda diminta untuk mengakses dan menganalisis “minimal 2 video pembelajaran” dari 8 jenis model pembelajaran yang terkait dalam You-Tube, atau video pembelajaran yang lain § Analisislah dengan: 1) Tulis nama dan NIM Anda 2) Sertakan link video dalam kolom diskusi di LMS Schoology 3) Kemukakan pendapat Anda mengapa metode tersebut tepat digunakan untuk siswa kelas tersebut (Misal: Anda mengatakan model konstruktivis tepat digunakan untuk siswa kelas II) 4) Berikan alasan kelebihan dan kekurangan metode tersebut dalam pelaksanaanya pada video pembelajaran tersebut. § Berikan komentar Anda pada pekerjaan oranglain § Penyelesaian tugas dan diskusi akan ditutup pada pukul 20.00 WIB § Tugas dan Diskusi akan menjadikan pertimbangan presensi kehadiran perkuliahan Daring hari ini.



Sekian, dan Terimakasih.



Selamat Belajar. Dosen



Ani Anjarwati, S.Pd., M.Pd MODEL-MODEL PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN IPA SD [S1-PGSD FKIP UPM PROBOLINGGO]