Model Pembelajaran Terpadu Tipe Threaded [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MODEL PEMBELAJARAN TERPADU TIPE THREADED



MAKALAH Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran IPA terpadu dan Penerapannya yang diampu oleh Dr. Masra Latjompoh, M.Pd



Oleh : Ardita (433419027)



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO 2021



1



KATA PENGANTAR



Alhamdulillah segala puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang masih memberikan kesehatan, sehingga kami dapat menyelesaikan pembuatan makalah ini dengan judul “Model Pembelajaran terpadu tipe Threaded”. Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas pada Mata Kuliah Pembelajaran IPA terpadu dan penerapannya. Saya ucapkan terima kasih atas perhatiannya terhadap makalah ini, dan saya berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi saya dan khususnya pada pembaca pada umumnya. Dengan segala kerendahan hati, saran – saran dan kritik yang konstruktif sangat kami harapkan dari para pembaca guna peningkatan pembuatan makalah pada tugas yang lain pada waktu mendatang



Gorontalo, 28 April 2021



Penulis



2



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .........................................................................................................



2



DAFTAR ISI ........................................................................................................................



3



BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................



4



1.1 Latar belakang ..............................................................................................................



4



1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................................



5



1.3 Tujuan ............................................................................................................................



5



BAB II PEMBAHASAN .....................................................................................................



6



2.1 Pengertian ......................................................................................................................



6



2.2 Karakteristik .................................................................................................................



7



2.3 Ciri – ciri ........................................................................................................................



8



2.4 Kelebihan dan Kekurangan .........................................................................................



8



2.5 Langkah – Langkah ......................................................................................................



8



BAB III PENUTUP .............................................................................................................



10



3. 1 Kesimpulan ...................................................................................................................



10



3.2 Saran ..............................................................................................................................



10



DAFTAR PUSTAKA



3



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pembelajaran terpadu merupakan suatu pendekatan dalam pembelajaran yang secara sengaja mengaitkan beberapa aspek baik dalam intra mata pelajaran maupun antar mata pelajaran. Dengan adanya pemaduan itu siswa akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan secara utuh sehingga pembelajaran menjadi bermakna bagi siswa. Bermakna disini memberikan arti bahwa pada pembelajaran terpadu siswa akan dapat memahami konsep - konsep yang mereka pelajari melalui pengalaman langsung dan nyata yang mengubungkan antar konsep dalam intra mata pelajaran maupun antar mata pelajaran. Jika dibandingkan dalam konsep konvensional, maka pembelajaran terpadu tampak lebih menekankan keterlibatan siswa dalam belajar, sehingga siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran untuk pembuatan keputusan. Setiap siswa memerlukan bekal pengetahuan dan kecakapan agar dapat hidup di masyarakat dan bakal ini diharapkan diperoleh melalui pengalaman belajar di sekolah. Oleh karena itu pengalaman belajar di sekolah sedapat mungkin memberikan bekal siswa dalam mencapai kecakapan untuk berkarya. Kecakapan ini disebut kecakapan hidup yang cakupannya lebih luas hanya sebanding dengan keterampilan. Ditinjau dari cara memadukan konsep, keterampilan, topik, dan unit tematisnya, menurut Robin Fogarty (1991) terdapat sepuluh cara atau model dalam merencanakan pembelajaran terpadu. Kesepuluh cara atau model tersebut adalah: (1) fragmented, (2) connected, (3) nested, (4) sequenced, (5) shared, (6) webbed, (7) threaded, (8) integrated, (9) immersed, dan (10) networked. Dalam bab ini akan dibahas mengenai pembelajaran terpadu model threaded merupakan



model



pembelajaran



yang



memfokuskan



pada



metakurikulum



yang



menggantikan atau yang berpotongan dengan inti materi subjek. Misalnya untuk melatih keterampilan berfikir (problem solving) dari beberapa mata pelajaran dicari materi yang merupakan bagian dari problem solving. Seperti komponen memprediksi, meramalkan kejadian yang sedang berlangsung, mengantisipasi sebuag bacaan, hipotesis laboratorium dan sebagainya. Keterampilan-keterampilan ini merupakan dasar yang saling berkaitan. Keterampilan yang digunakan dalam model ini disesuaikan pula dengan perkembangan usia siswa sehingga tidak tumpang tindih. 1.2 Rumusan Masalah 4



1. Apa yang dimaksud dengan model pembelajaran terpadu tipe Threaded? (dengan disertai gambar). 2. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari model pembelajaran terpadu tipe Threaded? 3. Bagaimana fungsi model pembelajaran terpadu tipe Threaded? 4. Kapan penerapan model pembelajaran terpadu tipe Threaded dapat dilakukan? 5. Apa saja langkah-langkah dalam model pembelajaran terpadu tipe Threaded? 1.3 Tujuan 1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan Model pembelajaran Terpadu tipe Threaded 2. Mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan dari pembelajaran model Threaded 3. Mengetahui Fungsi dari model pembelajaran terpadu tipe Threaded 4. Mengetahui kapan penerapan Model pembelajaran Terpadu tipe Threaded 5. Mengetahui apa saja Langkah – Langkah dalam model pembelajaran terpadu tipe Threaded



5



BAB I PENDAHULUAN 2.1 Pengertian Sebelum memasuki bangku sekolah, anak terbiasa memandang dan mempelajari segal peristiwa yang terjadi disekitarnya atau yang dialaminya sebagai suatu kesatuan yang utuh (holistik), mereka tidak melihat semua itu secara parsial (terpisah-pisah). Sayangnya, ketika memasuki situasi belajar formal di bangku sekolah dasar, mereka disuguhi berbagai ilmu atau mata pelajarn yang terpisah satu sma lain sehingga mereka terkadang mengalami kesulitan untuk memahami fenomena yang terjadi di lingkungan masyarakat dan alam sekitarnya. Penyelengaraan pendidikan dengan menekankan pada pembelajaran yang memisahkan penyajian antarsatu mata pelajaran dengan mata pelajaran lainnya akan mengakibatkan permasalah yang cukup serius terutama bagi siswa usia sekolah  dasar. Pembelajaran yang memisahkan secara tegas penyajian mata pelajran-mata pelajaran tersebut membuahkan kesulitan bagi setiap anak karena hanya akan memberikan pengalaman belajar yang bersifat artifisial atau pengalaman belajar yang dibuat-buat. Oleh karena itu, proses pembelajaran pada satuan pendidikan sekolah dasar, terutama untuk kelas awal, harus memperhatikan karakteristik anak yang akan menghayati pengalamn belajar tersebut sebagai satu kesatuan yang utuh. Pengem,asan pembelajaran harus dirancang secara tepat karena akan berpengaruh terhadap kebermaknaan pengalaman belajar anak. Keterampilan berpikir (thinking skills), ketrampilan sosial (social skills), ketrampilan belajar, grafis organizer, teknologi, dan kecerdasan ganda (multiple intelligence skills) yang terdapat dalam semua disiplin ilmu dapat dilakukan dengan pendekatan untaian. Model Threaded adalah model bersambungan atau model integrasi yang memfokus pada metakurikulum yang merupakan jantung dari semua pokok bahasan. Misalnya, perkiraan (prediction) adalah suatu ketrampilan yang digunakan untuk memperkirakan sesuatu yang ada pada bidang ilmu matematika, memperkirakan peristiwa masa sekarang, atau mengantisipasi peristiwa yang ada dalam sebuah novel, dan proses membuat berbagai macam dugaan di laboratorium IPA. Strategi mencari kesepakatan juga digunakan untuk menyelesaikan konflik dalam segala situasi permasalahan. Ketrampilan ini pada intinya akan dihubungkan melalui isi standar kurikulum yang ada 6



Dengan menggunakan ide yang ada dalam metakurikulum dapat ditargetkan serangkaian ketrampilan berpikir tertentu untuk memasukkan prioritas isi pembelajaran yang ada. Misalnya dengan akan menggunakan kurikulum berkelompok (cluster curriculum), pengajar (tim) mungkin akan memilih kelompok ketrampilan analysis untuk memasukkan esensi



ketrampilan



berpikir



dari



masing-masing



kemampuan



yang



ada:



IPA



(pengelompokkan/classify), IPS (perbandingan dan pembedaan/ compare and contrast), bahasa dan seni (menunjukkan/attribute), matematika (mengurutkan/sequence). Demikian juga ketrampilan social (social skills) dan kecerdasan ganda (multiple intelligence) lainnya akan disambungkan melalui berbagai macam disiplin ilmu. Dalam model Threaded, keterampilan berpikir atau ketrampilan sosial akan digiring kearah bagian isi, dan guru akan memberikan beberapa pertanyaan: “Bagaimana menurutmu hal itu?”, “Ketrampilan berpikir yang bagaimanakah yang menurut anda paling berguna?”, “Seberapa baikkah kerja kelompokmu hari ini?“, “Sudahkan kamu menggunakan kemampuan bakat musikmu hari ini?”. Beberapa pertanyaan biasanya sangat berlawanan dengan pertanyaann kognitif lainnya seperti, “Jawaban apa yang anda dapatkan?”, dan “Berapa banyak yang setuju?” (Kadangkala beberapa pertanyaan tadi layaknya pertanyaan begitu saja diajukan ke anak-anak dan seolah guru sedang “membuang waktu”. Maka siswapun akan mengatakan: “Baiklah, sesungguhnya apa yang harus kami lakukan?”). 2.2 Kelebihan dan Kekurangan Manfaat dari model Threaded ini akan berjalan seiring dengan manfaat adanya metakurikulum. Metakurikulum adalah semacam kesadaran dan kontrol atas ketrampilan dan strategi pemikiran, serta pembelajaran yang melebihi bahan pembahasan. Para guru akan lebih menekankan pada aspek perilaku metakognitif sehingga siswa akan belajar bagaimana seharusnya mereka belajar. Dengan membuat siswa sadar akan proses pembelajaran yang mereka lakukan maka transfer masa depan akan mudah dilakukan. Yang paling utama untuk diingat bahwa model integrasi yang ada tak akan berdiri sendiri sebagai satu disiplin ilmu murni, tetapi siswa akan belajar mendapatkan manfaat dari jenis pemikiran hebat yang intinya adalah pemindahan ketrampilan hidup. Sedangkan Kekurangan atau kelemahan model Threaded ini masih diperlukan adanya tambahan kurikulum “lainnya”. Hubungan isi atau makna dalam lintas bidang studi sama 7



sekali tak ditujukan dengan jelas/gamblang. Permukaan metakurikulum tetapi mata pelajaran tetap statis. Hubungan antara dan diantara berbagai pokok kajian materi sama sekali tidak ditekankan. Juga, dalam rangka menyusupkan metakurikulum melalui isi, semua guru memerlukan suatu pemahaman ketrampilan dan strateginya 2.3 Ciri – ciri Model threaded digunakan untuk mengintegrasikan kurikulum ketika metakurikulum menjadi fokusnya. Model ini cocok digunakan sebagai salah satu langkah alternatif menuju integrasi mata pelajaran yang lebih intensif. Model tersebut merupakan model yang aktif untuk yang mendorong guru menjaga isi pelajaran tetap utuh, dan memasukkan keterampilan berfikir, bekerja sama, dan kecerdasan multiple dalam isi mata pelajarannya. Pada model ini, pendekatan metakurikuler digunakan untuk mencapai beberapa keterampilan dan tingkatan logika para siswa dengan berbagai mata pelajaran. Misalnya, guru mempunyai target untuk membuat prediksi dalam percobaan di laboratorium Matematika, IPA, Bahasa, yang pada saat bersamaan, guru IPS mempunyai target dalam peramalan kejadian-kejadian saat ini, di mana keseluruhan kegiatan tersebut membentuk suatu untaian keterampilan (membuat ramalan) yang bersumber dari lintas berbagai mata pelajaran. 2.4 Waktu menerapkan Model pembelajaran terpadu tipe Thereaded Model ini sangat sesuai jika digunakan sebagai salah satu alternatif untuk menuju penyatuan pokok bahasan. Oleh karena model Threaded ini merupakan model yang utama digunakan oleh guru jika ingin memasukkan pemikiran, kerjasama, dan berbagai macam kecerdasan dalam isi pembelajaran. 2.5 Langkah – Langkah Hal-hal yang perlu dilakukan dalam menyusun langkah-langkah pembelajaran terpadu model Threaded yakni : 1.   Menetapkan keterampilan yang diuntaikan dalam pembelajaran ketrampilan 2.   Memilih mata pelajaran yang cocok untuk dipadukan dengan model ini 3.   Mencocokkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang dapat diuntaikan 4.   Merumuskan indikator pembelajaran secara terpadu 8



5.   Menetapkan ketrampilan berpikir yang akan diuntaikan Langkah-langkah dalam membuat model threaded menurut Fogarty 1. Berpikir kembali: Mendesain ulang Berpikir kembali ke unit anggota tim baru-baru ini diajarkan. Mengidentifikasi beberapa keterampilan metacurricular yang tampaknya meningkatkan fokus konten. 2. Berpikir ke depan: desain Berpikir ke depan sebagai anggota tim merencanakan topik dan unit mereka untuk semester berikutnya. Menargetkan beberapa meta keterampilan untuk benang melalui isi. 3. Pikirkan lagi: menghaluskan Berpikir lagi sebagai anggota tim garis unit tambahan studi dengan meta keterampilan yang sesuai untuk benang melalui isi mata pelajaran.



9



BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Pembelajaran Terpadu “Threaded” adalah model bersambungan atau model integrasi yang memfokus pada metakurikulum yang merupakan jantung dari semua pokok bahasan.Perkembangan morfologi dan sintaksis amatlah beragam. Dari cara menirukan, dan mengembangkan. Proses yang rumit ini dimulai pada periode prasekolah dan terus berlangsung sampai pada masa adolesen (masa remaja). Kelebihan dari model pembelajaran ini antara lain. a. Para guru akan lebih menekankan pada aspek perilaku metakognitif sehingga siswa akan belajar bagaimana seharusnya mereka belajar. b. Dengan membuat siswa sadar akan proses pembelajaran yang mereka lakukan maka transfer masa depan akan mudah dilakukan. c. Siswa akan belajar mendapatkan manfaat dan jenis pemikiran hebat yang intinya adalah pemindahan keterampilan dan strateginya Kekurangannya antara lain : a. Masih diperlukan adanya tambahan kurikulum “lainnya”. Hubungan isi atau makna dalam lintas bidang studi sama sekali tak ditujukan dengan jelas b. Permukaan metakurikulum tetapi mata pelajaran tetap statis. c. Hubungan antara dan diantara berbagai pokok kajian materi sama sekali tidak ditekankan. d. Dalam rangka menyusupkan metakurikulum melalui isi, semua guru memerlukan suatu pemahaman ketrampilan dan strateginya. 3.2 Saran Sebagai seorang guru kita harus menerapkan pembelajaran kreatif dan inovatif supaya para siswa mempunyai keterampilan unutk hidup di masa depan. Demikian makalah yang dapat kami buat dengan semaksimal mungkin. Apabila ada kesalahan dari penulisan, penyajian materi, dan kejelasannya kami mohon maaf. Terimakasih bagi pembaca karena telah membaca makalah ini. Dan semoga apa yang kami sajikan dapat bermanfaat bagi pembaca. Tiada gading yang tak retak, tiada hal yang sempurna.  Kritik dan  saran diperlukan dalam penyempurnaan makalah 10



ini. Keberhasilan pembaca dalam memahami isi dari makalah ini perlu dirayakan karena usaha dan kerja keras para pembaca sangat berharga dan perlu diberi penghargaan maka rayakanlah dan bergembiralah.



11



DAFTAR PUSTAKA Aurafirman. 2012. “Pembelajaran Terpadu Model Threaded (Untaian)”. Universitas negeri Yogyakarta . Yogyakarta Fogarty, Robin. 1991. How To Integrate The Curricula. Amerika Serikat : IRI/ Skylight Publishing, Rizka, Pratiwi. 2013. “Pembelajaran Terpadu Model Threaded” Universitas Negeri Jakarta . Yogyakarta



12