Model Precede Proceed [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROMOSI KESEHATAN



(Predisposing, Reinforcing, Enabling Construct in Educational Diagnosis Policy, Regulatory, and Organizational Constructs in Educational and Enviroment Development)  Green & Kreute ‘91



 Definisi Teori Precede-Proceed (Lawrence W. Green) Model PRECEDE-PROCEED adalah struktur yang komprehensif untuk menilai kesehatan dan kualitas hidup dan kebutuhan untuk merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi promosi kesehatan dan program kesehatan public lainnya untuk memenuhi kebutuhan tersebut.



PRECEDE-PROCEED Model     



 



Predisposing, Reinforcing, & Enabling Constructs in Educational/Ecolo gical Diagnosis & Evaluation



Policy, Regulatory & Organizational Constructs in Educational & Environmental Development







PRECEDE Menguraikan proses perencanaan diagnostic untuk membantu dalam pengembangan sasaran dan focus program kesehatan masyarakat







PROCEED Memandu pelaksanaan dan evaluasi program yang dirancang menggunakan PRECEDE.



PRECEDE-PROCEED Model  1.



2.



3.



Lima Tahap dari PRECEDE yaitu: melibatkan penentuan kualitas hidup atau masalah sosial dan kebutuhan masyarakat tertentu mengidentifikasi faktor-faktor penentu kesehatan dari masalah dan kebutuhan. melibatkan analisis faktor-faktor penentu perilaku dan lingkungan dari gangguan kesehatan



4. faktor-faktor yang mempengaruhi untuk, memperkuat, dan memungkinkan perilaku dan gaya hidup diidentifikasi 5. melibatkan dan memastikan promosi kesehatan, kesehatan pendidikan dan atau kebijakan yang berhubungan dengan intervensi terbaik akan cocok untuk mendorong perubahan yang diinginkan dalam perilaku atau lingkungan dan faktor-faktor yang mendukung perilaku dan lingkungan mereka.



 1.



2. 3.



4.



Empat tahap PROCEED yaitu:



intervensi diidentifikasi dalam tahap lima dilaksanakan memerlukan evaluasi proses intervensi. Melibatkan evaluasi dampak dari intervensi pada faktor-faktor pendukung perilaku, dan pada perilaku itu sendiri evaluasi hasil adalah, menentukan efek akhir dari intervensi pada kesehatan dan kualitas hidup penduduk



Tujuan Model PRECEDEPROCEED 







Tujuan PRECEDE adalah pada fase diagnosis masalah, menetapkan prioritas masalah dan diagnosis program. Tujuan PROCEED adalah untuk menetapkan sasaran dan criteria kebijakan, serta implementasi dan evaluasi



Langkah-Langkah Model PRECEDE-PROCEED







Fase 1 (Diagnosis sosial) Diagnosis sosial adalah proses menetukan persepsi masyarakat terhadap kebutuhannya dan aspirasi masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidupnya,melalui partisipasi dan penerapan berbagai informasi yang didesain sebelumnya.







Fase 2 (Diagnosis epidemiologi) Fokus pada fase ini adalah untuk mengidentifikasi permasalahan kesehatan yang spesifik dan faktor nonmedis yang berhubungan dengan kualitas kehidupan yang buruk. Menjelaskan permasalahan kesehatan tersebut dapat:



Lanjutan….. 











Membentuk hubungan antara permasalahan kesehatan, kondisi kesehatan lain, dan kualitas kehidupan; Mendorong penyusunan prioritas masalah yang akan memandu fokus dari program dan pemanfaatan sumber daya secara efektif; dan Menyusun kewajiban yang jelas pada masingmasing pihak



Contoh data-data epidemiologi:  Statistik vital  Usia rentan meninggal  Kecacatan  Angka kejadian  Morbiditas  Mortalitas







Fase 3 (Diagnosis perilaku dan lingkungan) Diagnosis perilaku adalah analisis hubungan perilaku dengan tujuan atau masalah yang diidentifikasi dalam diagnosis epidemiologi atau sosial. Sedangkan diagnosis lingkungan adalah analisis paralel dari faktor lingkungan sosial dan fisik daripada tindakan khusus yang dapat dikaitkan dengan perilaku. Faktor faktor ini mencakup penyebab non-perilaku (faktor individu dan lingkungan) yang dapat berkontribusi pada permasalahan kesehatan, tetapi tidak dikontrol oleh perilaku







Fase 4 (Diagnosis pendidikan dan organisasi)







Faktor predisposisi (predisposing factors) Faktor yang mempermudah atau mendasari untuk terjadinya perilaku tertentu. Faktor pemungkin (enabling factors) Faktor yang memungkinkan untuk terjadinya perilaku tertentu atau memungkinkan suatu motivasi direalisasikan. Faktor penguat (reinforcing factors) Merupakan factor yang memperkuat suatu perilaku dengan memberikan penghargaan secara terus menerus pada perilaku dan berperan pada terjadinya pengulangan.











Contoh diagnosis pendidikan dan  Predisposing factors organinasional: 



 











Kurangnya pengetahuan tentang cara hidup bersih dan sehat. Kebiasaan MCK di sungai. Penggunaan air sungai sebagai sumber air minum dan masak. Kebiasaan tidak mencuci tangan sebelum makan dan setelah BAB Kurangnya pengetahuan tentang diare.



    



 



Enabling factors Terbatasnya sumber/fasilitas air bersih Terbatasnya fasilitas jamban Terbatasnya daya jangkau ke pusat kesehatan Kegiatan PKK dan karang taruna yang tidak terlaksana dengan baik Reinforcing factors Perilaku tokoh masyarakat yang juga tidak memberikan contoh yang baik



Fase 5 (Diagnosis administrasi dan kebijakan) Untuk diagnosis administratif, dilakukan tiga penilaian, yaitu sumber daya yang dibutuhkan untuk melaksanakan program, sumber daya yang terdapat di organisasi dan masyarakat, serta hambatan pelaksanaan program. Untuk diagnosis kebijakan, dilakukan identifikasi dukungan dan hambatan politis, peraturan dan organisasional yang memfasilitasi program serta pengembangan lingkungan yang dapat mendukung kegiatan masyarakat yang kondusif bagi kesehatan.



Lanjutan,,,,,,,,,,



Data yang dibutuhkan untuk perencanaan promosi kesehatan dapat diperoleh dari berbagai sumber berikut: Dokumen yang ada  Langsung dari masyarakat  Petugas kesehatan di lapangan  Tokoh masyarakat 



Cara pengumpulan data yang dapat dilakukan adalah:   



Key informant approach Community forum approach Sample survey approach



Fase 6 (Implementasi) Fase ini hanya berupa pengaturan dan pengimplementasian intervensi yang telah direncanakan sebelumnya Fase 7 (Evaluasi proses) Fase ini bukanlah mengenai hasil, tetapi mengenai prosedur. Evaluasi disini berarti apakah kita sedang melakukan apa yang telah kita rencanakan sebelumnya



Fase 8 (Evaluasi dampak) Pada fase ini, kita mulai melakukan evaluasi terhadap sukses awal dari upaya kita. Faktor-faktor pendukung perilaku pada fase ini adalah:   



Faktor-faktor predisposisi (Predisposing factor) Faktor-faktor pemungkin (Enabling factors) Faktor-faktor penguat (Reinforcing factors)



Fase 9 (Evaluasi hasil) Apakah intervensi kita sungguh bekerja dalam menghasilkan outcome yang teridentifikasi pada komunitas pada fase 1 sebelumnya?”. Intervensi ini mungkin dapat secara sukses dilakukan, prosesnya sesuai dengan yang direncanakan, dan terjadi perubahan yang memang diharapkan



Langkah-langkah untuk menetapkan prioritas masalah kesehatan meliputi hal-hal berikut :  











Menentukan status kesehatan masyarakat. Menentukan pola pelayanan kesehatan msyarakat yang ada. Menentukan hubungan antara status kesehatan dan pelayanan kesehatan di masyarakat. Menentukan determinan masalah kesehatan masyarakat (meliputi tingkat pendidikan, umur, jenis kelamin, ras, letak geografis, kebiasaan atau perilaku dan kepercayaan yang dianut).



Mengembangkan Komponen Promosi Kesehatan     



Menentukan tujuan promosi kesehatan Menentukan sasaran promosi kesehatan Menentukan isi promosi kesehatan Menentukan metode yang akan digunakan Menentukan media yang akan digunakan