Modul 1 Tik - Informatika X [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MODUL AJAR 1 A. IDENTITAS Nama Guru NIP Sekolah Elemen Fase / CP



Alokasi Waktu Mata Pelajaran Kelas Tahun Pelajaran



MASRUDIN, S.Kom 19820202 200903 1 011 SMA Negeri 1 Majenang TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) Fase E: Siswa mampu mampu memanfaatkan berbagai aplikasi secara bersamaan dan optimal untuk berkomunikasi, mencari informasi di internet, serta mahir menggunakan fitur lanjut aplikasi perkantoran (pengolah kata, angka, dan presentasi) beserta otomasinya untuk mengintegrasikan dan menyajikan konten aplikasi dalam berbagai representasi yang memudahkan analisis dan interpretasi konten tersebut.. 10 JP ( 2 x 5 pertemuan) Informatika X (Sepuluh) 2022 / 2023



Sangat Menguasai



Menguasai



Kompetensi



Belum Mengusasi



B. KOMPETENSI AWAL Identifikasi kompetensi awal dari peserta didik untuk elemen TIK



Peserta didik menggunakan internet untuk pencarian, penyimpanan cloud, komunikasi visual



Dapat melakukan pencarian materi pelajaran, artikel, gambar di internet Membuat survey di google form Membuat penyimpanan / manajemen file di google drive Membuat dan menggunakan google meet Menggunakan pengolah kata dengan baik untuk pembuatan surat (perataan teks, line dan spasing, operasi font, insert line, table, dan gambar) Menggunakan pengolahan kata untuk membuat surat massal atau mail merge Membuat daftar isi secara otomasis (table of content) Membuat presentasi dengan menyertakan video C. PROFIL PELAJAR PANCASILA 1. Bernalar kritis; mampu menyelesaikan permasalah dengan kemampuanya dalam menggunakan TIK 2. Kreatif; melakukan pekerjaan secara efesien dan efektif dengan memanfaatkan TIK 3. Mandiri; berdaya guna untuk lingkungan sekitar dengan kemampuannya dalam menggunakan TIK



D. SARANA PRASARANA Jaringan Internet, Komputer, Aplikasi Browser, Aplikasi Pengolah Kata, Presentasi, Youtube, dan smarphone. E. TARGET PESERTA DIDIK Peserta didik reguler : tidak mengalami kesulitan belajar atau berkebutuhan khusus, belum menguasi kompetensi yang akan diajarkan. F. MODEL PEMBELAJARAN Model Pembelajaran : Project Base Learning (Pembelajaran Berbasis Proyek) Moda Pembelajaran : Tutorial, Diskusi, Ceramah G. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah melalui proses pembelajaran berbasis project, peserta didik : 1. Menggunakan internet untuk pencarian, penyimpanan cloud, komunikasi visual 2. Mendisain sebuat surat pemberitahuan untuk orang tua siswa menggunakan fitur mailmerge dengan sumber data yang sudah diolah dan 3. disimpan dalam file data (excel) 4. Mendisain presentasi laporan dari rekap hasil informasi yang sudah diolah dengan menampilkan ringkasan informasi, gambar/ dokumentasi, rangkuman dalam bentuk diagram, untuk di 5. presentasikan pada pihak terkait sekolah 6. Mengintegrasikan aplikasi untuk menyajikan informasi dalam bentuk teks, gambar maupun video. H. ASSESSMEN Sumatif : Ulangan Harian dengan soal pilihan dan essay Formatif : Lembar Pengamatan Project dan rubrik kematangan pemanfaatan TIK I. PEMAHAMAN BERMAKNA TIK harus memiliki makna investasi, artinya ketika memiliki peralatan TIK atau menggunakan TIK, harus memiliki nilai tambah dan keunggulan tertentu. Dengan menggunakan TIK seharusnya pekerjaan yang dilakukan harus memiliki kreatifitas, efektifitas dan efesien. Misalnya dengan memanfaatkan google meet, maka sebuah pertemuan atau musyawarah dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun tanpa adanya batasan ruang dan waktu. J. PERTANYAAN PEMANTIK Pertanyaan kepada siswa, terkait proses pembelajaran yang sesuai dengan proses pembelajaran TIK sesuai materi. 1. Apa yang sudah anda manfaatkan dalam menggunakan internet? 2. Bagaimana agar dokumen atau data dalam bentuk softfile dapat diakses dimanapun, oleh siapakan, kapanpun? 3. Misalkan Anda ditugaskan menjadi sekretaris, kemudian ditugaskan untuk membuat surat yang ditujukan kepada orang banyak dengan nama dan alamat tertentu, bagaimana cara membuat suratnya? 4. Ketika Anda akan mempresentasikan hasil karya Anda atau proposal Anda, Bagaimanakah penyajian data baik berbentuk gambar, grafik, video melalui presentasi? K. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pendahu – luan Kegiatan Inti



Salam dan Berdoa Memberikan Apersepsi dengan Pemahaman Bermakna Pertanyaan mendasar Menggunakan pertanyaan pemantik



Penutup



Mendesain Project Peserta didik memilih topik dan menentukan judul project yang sesuai dengan materi Membuat Jadwal Project Peserta didik dan guru membuat jadwal project Monitoring Project Guru memonitor perkembangan project dan melakukan penilaian formatif berbasis kinerja peserta didik Penilaian Project Peserta didik mempresentasikan hasil project dan pendidikan melakukan penilaian hasil project Evaluasi Refleksi project Menutup kegiatan setiap pertemuan dengan salam dan kesimpulan inti materi



L. REFLEKSI Peserta didik mengungkapkan pengalaman dalam pembelajaran berbasis project, hal baru yang didapatkan dan perbaikan ke depannya. M. LAMPIRAN 1. Lembar Kerja a. Rubrik Penilaian Skala Kematangan Nama Siswa : __________ NIS : __________ Kelas : __________ Kompetensi Aplikasi Pengolah Kata Formating Teks di Ms Word (Identasi, Perataan Teks, Line and Spacing, Bold, Italic, Underline, dll) Page Setup, Header-Footer, dan Page Number Mail merge Table of content Aplikasi Power Point Design Powerpoint Animasi dan Transisi Inserting Object (gambar / video) Internet Pencarian (searching) Google form Google drive Google meet Keterangan : 1. Belum Menguasai 4. Mahir 2. Mulai Menguasai 5. Sangat Mahir 3. Cukup Menguasai



Skala Penguasaan 1 2 3 4 5



b. Contoh soal Pilihan Ganda dan Essai Contoh Pilihan Ganda : Perhatikan gambar contoh teks berikut : Gambar 1.



Gambar 2.



Kumpulan perintah yang harus ada atau dikerjakan untuk menformat teks dari gambar 1, menjadi gambar nomor 2 adalah …. A. Font Size, Bold, Center, Insert Shape, Insert Picture, Spacing After B. Font Size, Italic, Underline, Insert Shape C. Font Size, Italic, Align Center, Insert Shape, , Equation D. Font Size, Underline, Align Left, Insert Shape, Insert Picture E. Font Size, Duble strike, Align Right, Insert Shape, , Equation Contoh soal Esssai : Perhatikan kontekstual kasus berikut : Toko KF-Rejamulya Furnitur melakukan penjualannya melalui penjualan online yang melibatkan banyak reseller yang tersebar di berbagai wilayah. Untuk pemasaran online, reseller membutuhkan gambar atau terupdate (berdasarkan hari) dari persediaan barang atau display dari toko tersebut. Terkait dengan pemanfaatan penyimpanan cloud, ceritakan apa yang Anda akan lakukan apabila ditunjuk di divisi marketing online yang bertugas menyediakan gambar terupdate agar mudah diakses oleh seluruh reseller dari KF-Rejamulya Furntur! 2. Bahan Bacaan / Materi



A. Searching dan Browsing Searching adalah proses pencarian informasi tertentu di internet dengan cara mengetikkan kata kunci tertentu (keyword) menggunakan salah satu mesin pencari (search engine). Berikut 6 (lima) search engine yang paling terkenal; 1) www.google.com 2) www.ask.com 3) www.yahoo.com 4) www.yandex.com 5) www.duckduckgo.com 6) www.baidu.com.



Browsing adalah aktivitas penelusuran beragam informasi yang tersimpan di dalam sebuah halaman website. Hal yang diperlukan dalam aktivitas browsing adalah perangkat lunak browsing yang disebut browser dan alamat website, berikut ini berbagai macam yang paling banyak digunakan antara lain; chrome, internet explore, microsoft edge, safari, mozilla firefox, dan lain-lain. Selain itu, untuk dapat melakukan browsing, pengguna komputer harus mengetahui alamat situs dari halaman web yang akan ditelusuri, misalnya www.kompas.com, www.detik.com, www.ugm.ac.id, www.ui.ac.id, dan lain sebagainya. B. Pencarian Dengan Google Untuk melakukan pencarian dengan google, secara umum lakukan hal berikut : 1. Buka browser, misalnya chrome 2. Ketikkan alamat www.google.com pada address bar lalu enter 3. Masukkan kata kunci pencarian, kemudian klik Google Search atau enter



Gambar 1.1 Cara searching dengan google



Gambar 1.2 Hasil pencarian di google dengan kata kunci “proses berfikir komputasi



Setelah proses pencarian ditemukan silahkan klik hasil pencarian yang paling sesuai, untuk menelusuri informasi (browsing) yang diperlukan. Sehingga informasi yang diinginkan oleh pengguna telah ditemukan. B.1. Pencarian Gambar Spesifik



Gambar 1.3. Pencarian gambar dengan opsi Tools Pencarian dengan google, dapat dilakukan sesuai dengan spesifikasi file, misalnya untuk mencari gambar dengan ukuran besar, caranya : 1. Masukkan kata kunci pada google 2. Klik tab Gambar yang ada di bawah kata kunci, kemudian klik Tools, lalu klik Size pilih large B.2. Pencarian Artikel di Google Scholar Google juga menyediakan pencarian artikel atau karya dalam bentuk dokumen, yaitu google scholar. Untuk pencarian dokumen di google scholar, caranya : 1. Buka browser, ketikkan di address bar https://scholar.google.com/ 2. Ketikkan kata kunci pada tempat teks pencarian, lalu enter atau Search



Gambar 1.4. Hasil pencarian dokument di google scholar C. Penyimpanan Cloud Menggunakan Google Drive Cloud dapat diartikan sebagai metode penyimpanan data pada jaringan internet. Hal ini memudahkan pengguna, untuk mengakses atau mengambil datanya yang telah tersimpan di cloud, dimana saja dan kapan saja selama memungkin terdapat jaringan internet. Salah satu penyedia layanan penyimpanan cloud adalah google drive. Untuk dapat menggunakan cloud dengan Google Drive, syaratnya pengguna komputer harus memiliki akun gmail (e-mail google). Adapun cara menggunakan google, sangat mudah : 1. Buka browser, ketik www.google.com pastikan Anda telah login ke google 2. Kemudian klik tanda matrik yang ada di pojok kanan atas. 3. Pilih Drive (gambar 1.5) 4. Kemudian akan tampil jendela google drive, pilih My Drive pada menu yang akan di samping kiri atas (gambar 1.6) 5. Silahkan buat folder sesuai dengan tema atau judul penyimpanan 6. Setelah folder dibuat, klik 2x kali pada folder tersebut 7. Selanjutnya, pilih menu New – File Upload yang ada di samping kiri atas 8. Kemudian cari posisi file yang akan diupload dari komputer, lalu pilih dan klik tombol Open, agar file tersebut diupload, tunggu beberapa saat sampai progres yang terlihat di samping kanan bawah selesai.



Gambar 1.5. Cara mengakses google drive



Gamba 1.6. Memilih My Drive dan File upload D. Membuat Formulir dengan Google (Google Form) D.1. Membuat Formulir Saat ini diperlukan kecepatan dalam pengumpulan data, salah satu cara mengumpulkan data adalah dengan menggunakan formulir. Google menyediakan formulir elektronik (online) yang dapat diisi dari mana saja selama memungkinkan terdapat jaringan internet, sehingga data dapat terkumpul dengan cepat. Untuk menggunakan google form, syarat utama juga harus memiliki akun google. Berikut cara membuat formulir online menggunakan google form. 1. Buka browser dan pastikan login ke google 2. Sebagaimana gambar 1.5 pilih Forms 3. Pilih Template atau pilih Blank untuk formulir standar



4. Lalu Isikan Data dan Type Isian yang diinginkan 5. Untuk mengirimkan/ membagikan formulir orang lain klik Send, klik tanda Link lalu klik Copy (gambar 1.8) kemudian sebarkan atau bagikan link tersebut kepada responden, atau orang yang dituju.



Gambar 1.7. Pembuatan Formulir



Gambar 1.8. Mengirim dan Mengcopy link formulir



Tips : agar mudah diingat link dari google form dapat dibuat lebih pendek dengan aplikasi tertentu, misalnya www.gg.gg atau www.bit.ly



D.2. Mengambil / Mengunduh Hasil Formulir Setelah link formulir dibagikan dan diisi, selanjutnya admin atau pembuat link dapat mengunduk hasil isian dari formulir tersebut, caranya : 1. Buka google drive, dan pastikan login dengan e-mail yang digunakan untuk membuat google form 2. Pilih google form yang telah dibuat 3. Klik tab Responses, yang akan ditampilkan jumlah responden yang telah menjawab



1.9. Hasil pengumpulan google form 4. Untuk mendownload dalam bentuk Excel , klik tanda + hijau (Create Spreadsheet) 5. Kemudian akan muncul jendela google spreedsheet, lalu pada menu File, pilih Download  Microsof Excel (xlsx)



Gambar 1.10. Download hasil responses google form E. Video Conference dengan Google Meet E.1. Membuat Meeting Pada abad 4.0 ini, banyak sekali bentuk komunikasi, pertemuan, rapat, dan proses pembelajaran dilakukan secara online. Salah satu media yang digunakan untuk melakukan video conference adalah google meet. Dengan google meet kita dapat melakukan pertemuan atau berkomunikasi bersama-sama seperti halnya dalam forum rapat, pertemuan, atau pembelajaran. Pengguna dapat menampilkan video melalui kamare, suara, menyajikan presentasi, atau mengajukan pertanyaan dalam bentuk teks (chat). Untuk dapat menggunakan google meet, pengguna harus mempunyai akun google. Berikut cara menggunakan google meet : 1. Buka browser dan login ke google 2. Klik pada gambar matrik di pojok kanan atas, pilih Meet



Gambar 1.11. Membuat meeting dengan google meet 3. Klik New meeting, pilih opsi meeting



Gambar 1.12. Opsi meeting 4. Setelah memilih meeting, selanjutkan akan muncul link meeting yang harus dibagikan kepada peserta meeting (contoh meet.google.com/kgm-jyok-mqa)



Gambar 1.13. Link meeting dari google meet E.2. Bergabung dan Mengijinkan Masuk ke Goole Meet Setelah berhasil membuat meeting, selanjutnya agar peserta dapat bergabung ke meeting tersebut, caranya : 1. Bagikan link meeting ke peserta meeting (misalnya meet.google.com/kgm-jyok-mqa) melalui whatsapp atau pesan lain. 2. Jika menggunakan komputer, buka browser dan masuk ke google, kemudian masuk ke google Meet 3. Masukkan kode atau link meeting, kemudian klik Join 4. Jika menggunakan smarphone android, pastikan terdapat google meet telah terinstall (jika belum, silahkan download di playstore), buka aplikasi tersebut kemudian masukkan link tersebut. 5. Kemudian dari sisi Admin (pembuat meeting) harus melalukan konfirmasi “Admit” untuk mengijinkan peserta masuk ke dalam meeting.



Gambar 1.14. Memasukkan alamat atau link meeting



Gambar 1.14. Mengijinkan peserta masuk meeting



Gambar 1.15. List peserta meeting



Gambar 1.16. List profil peserta meeting F. Table of Content Table of content adalah salah satu tools dalam Microsoft Word yang digunakan untuk membuat daftar isi secara otomatis. Dengan tabel of content ini, dimungkinkan membuat daftar isi tampa melihat nomor halaman dari sebuah bagian atau bab dalam sebuah dokumen. Untuk membuat table of content langkahnya adalah : 1. Siapkan dokumen yang telah selesai proses pengetikannya, misalnya karya ilimah 2. Misalnya akan dibuat daftar isi seperti contoh gambar 1.17 untuk contoh dokumen dapat di download di bit.ly/contoh-dokumen-toc



Gambar 1.17. Contoh daftar isi 3. Dari daftar isi di atas, dapat dilihat bahwa 3 (tiga format/ style) posisi daftar isi (1) A. LATAR… 2) C.1. Tinjauan …3) C.1.1. Paback Period), maka kita siapkan 3 style nantinya 4. Setelah dokumen yang akan dibuat daftar isi dibuat, arahkan kursor pada halaman pertama di posisi tulisan “HALAMAN JUDUL” blok tulisan tersebut 5. Kemudian klik menu HOME  klik tanda panah pada tab Styles, pilih Create a Style



Gambar 1.18. Tab Style – Create a Styles 5. Ketikkan nama style misalnya #Posisi_A (tanda # menjadikan nama style terlihat di depan)



Gambar 1.1.9. Pemberian nama style baru 6. Kemudian pada tulisan yang posisi daftar isinya setara dengan HALAMAN JUDUL, blok tulisan tersebut kemudian di menu HOME di tab Styles klik #Posisi_A



Gambar 1.20. Hasil pemberian nama sytle 7. Kemudian blok C.1. Tinjauan Pustaka, ulangi Create a Style dan berikan nama #Posisi_B 8. Pada tulisan yang posisi daftar isinya setara dengan C.1. Tinjauan Pustaka,, blok tulisan tersebut kemudian di menu HOME di tab Styles klik #Posisi_B 9. Blok pada tulisan C.1.1 . Payback Period ulangi Create a Style dan berikan nama #Posisi_C 10. Pada tulisan yang posisi daftar isinya setara dengan C.1.1 . Payback Period, blok tulisan tersebut kemudian di menu HOME di tab Styles klik #Posisi_C 11. Setelah semua tulisan yang akan muncul di daftar isi selesai dibuat style, klik menu References 12. Posisikan kursor pada halaman yang akan digunakan untuk meletakkan daftar isi, lalu 13. Klik toolbar Table of Contents (gambar 1.21) 14. Kemudian klik Create Custom of Contents 15. Pada tab table of contents, klik tombol Options (gambar 1.22)



Gambar 1.21. Toolbar Table of Contents



Gambar 1.22. Custom Table of Contents 16. Pada aviable style, berikan nomor TOC level secara urut sesuai posisi, dan hilangkan dibagian lainnya, kemudian klik OK



Gambar 1.23. Custom Table of Contents Options G. Insert Object G.1. Insert Table Untuk menyisipkan table, urutan langkahnya sebagai berikut : 1. Klik menu Insert, pilih toolbar Tables – pilih Insert Table



Gambar 1.24. Jendela insert table  Number of columns  Number of rows 2. Klik OK



: banyaknya kolom : banyaknya baris



G.2. Insert Picture Untuk menyisipkan gambar, urutan langkahnya sebagai berikut : 1. Klik menu Insert, pilih toolbar Picture, kemudian cari posisi gambar yang tersimpan dalam komputer



Gambar 1.25. Jendela insert Picture



2. Klik Insert: Explorasi Picture Silahkan cari bagaimana merubah tata letak, posisi gambar terhadap teks (transparan, tetap, dll), membuat warna gray, hitam putih.



G.3. Insert Link (Hyperlink) Sebuah tulisan dalam aplikasi Microsoft Office dapat difungsikan sebagai link menuju halaman web tertentu, caranya : 1. Blok tulisan yang akan dibuat link, misalnya SMA Negeri 1 Majenang 2. Klik menu Insert – pilih tooblar Hyperlink 3. Kemudian tuliskan alamat link dari tulisan tersebut misalnya www.sman1majenang.sch.id 4. Untuk menggunakan link tulisan tersebut, tekan tombol Ctrl pada keyboar, kemudian klik pada tulisan link tersebut.



Gambar 1.26. Insert link



G.4. Insert Shapes Shape digunakan untuk membuat bagan atau bangun ruang ataupun flowchart. Untuk menyisipkan shape, langkahnya adalah : 1. Klik menu Insert 2. Klik toolbar Shapes 3. Pilih shape yang diinginkan



4. Arahkan kursor pada letak shapes, tekan / drag mouse dan tarik sesuai besar / kecil yang diinginkan.



Gambar 1.27. Contoh bentuk aneka shape Explorasi shape: Silahkan cari bagaimana merubah warna shape, garis, tata letak, menggabungkan shape agar menjadi satu-kesatuan (grup) agar mudah dipindahkan.



G.5. Insert SmartArt SmartArt dalam Microsoft Office merupakan bentuk bagan yang telah jadi (template), sehingga pengguna tinggal menggunakan atau melakukan modifikasi terhadap template tersebut, untuk menyisipkan SmartArt, caranya : 1. Arahkan kursor pada letak SmartArt akan diletakkan. 2. Klik menu Insert 3. Klik toolbar SmartArt 4. Pilih bentuk SmartArt yang diinginkan, silahkan modifikasi dan atur kembali SmartArt Sesuai yang diinginkan



Rafi Ketua



Nagita Sekretaris



Gambar 1.27. Contoh bentuk SmartArt G.6. Cross – Reference Fungsi cross reference pada microsoft word berfungsi untuk mempercepat penulisan dengan merujuk dari kata atau kalimat yang sudah di bookmark dalam sebuah artikel atau paragraf. Langkah ini juga bisa digunakan untuk membuat catatan untuk sebuah referensi dalam artikel pada tulisan atau gambar dalam tulisan kita. Untuk menggunakan fungsi cross reference ikuti langkah-langkah berikut: 1. Letakkan kursor di tempat yang ingin kita sisipi rujukan. 2. Klik Cross-reference pada menu Insert atau menu References, cari Cross-reference pada grup Link (menu Insert) atau Caption (menu References). 3. Pada Reference type, kita bisa memilih beberapa label dengan Insert reference to yang berbeda sesuai kebutuhan. 4. Misalnya, kita ingin merujuk ke “Bab I”, maka pilih Reference type Heading dengan Insert reference to Heading number. Jika kita ingin merujuk ke gambar, maka pilih



Reference type Gambar dengan Insert reference to Only label and number. Jika kita ingin merujuk ke halaman sebuah footnote, pilih Reference type Footnote dengan Insert reference to Page number. Kita juga bisa merujuk pada sebuah kata atau kalimat dengan memilih Bookmark. Syaratnya, kata atau kalimat tersebut sudah di-bookmark terlebih dahulu. 5. Setelah memilih Reference type dan Insert reference, pilih bab, subbab, gambar, atau tabel mana yang ingin dirujuk kemudian klik Insert dan tutup window Crossreference. Rujukan akan muncul pada posisi cross reference diletakkan, jika diklik pada hasil cross reference, maka akan langsung menuju halaman atau gambar atau paragraf yang diacu. G.7. Page Break Page break digunakan untuk memaksa sebuah paragraf atau objek pada Microsoft Word menjadi berganti halaman (menjadi halaman berikut) walaupun halaman tersebut masih tersisa banyak, caranya adalah : 1. Pastikan letak kursor pada paragraf atau objek yang akan dipaksa ganti halaman 2. Klik menu Insert 3. Pilih Page Break G.8. Mail Merge Dalam bahasa Indonesia istilah atau fitur mail merge diartikan sebagai “Surat Massal”, sebab fitur ini memang mendukung untuk pembuatan surat masal di Microsoft Word. Secara umum lagi, pengertian dari mail merge adalah suatu metode untuk membuat tulisan yang banyak dalam format yang sama secara lebih cepat dan praktis. Saat menggunakan fitur ini maka ada kebutuhan atau kewajiban untuk membuat dua jenis file yang berbeda. Satu file merupakan sumber data, dan dibuat di Microsoft Excel sedangkan file kedua adalah naskah utama yang dibuat di Microsoft Word. File naskah utama biasanya berisi badan surat maupun desain amplop pembungkus surat tersebut. Adanya fitur ini sudah tentu akan membantu administrasi maupun sekretaris di suatu perusahaan untuk menyiapkan surat-surat penting. Misalnya saja perusahaan akan mengadakan acara launching produk baru dan akan mengundang sejumlah tamu penting. Isi surat undangan tentu sama, yang berbeda adalah siapa penerimanya. Menulis siapa saja penerima surat undangan tersebut tidak perlu lagi ditulis satu per satu di file Word berbeda. Cukup di satu file yang kemudian dipanggil fitur mail merge, maka si pembuat surat hanya perlu bermain dengan kursor di perangkat kerjanya Fitur mail merge kemudian memiliki banyak fungsi dan kegunaan, fungsinya sendiri adalah untuk:  Membantu membuat dokumen yang isinya sama dengan sedikit perbedaan pada data seperti nama, alamat, dan sebagainya. Sehingga cocok untuk membantu proses pembuatan surat, sertifikat, amplop, dan lain sebagainya.   Membantu mempercepat pekerjaan menyiapkan dokumen yang isinya sama namun ditujukan untuk beberapa atau banyak orang (penerima) Langkah-Langkah Membuat Mail Merge di Word 1. Membuat File Sumber Data Pada tahapan pertama, adalah membuat file sumber data. Dibuat dengan Microsoft Excel yang sudah didesain khusus untuk membuat data secara manual, data ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Jika hendak mengirimkan surat ke banyak alamat, maka file data umumnya berisi data penerima tersebut. Mencakup nama penerima



surat, alamat penerima, nomor telepon, dan data lain yang sekiranya diperlukan. Berikut contohnya :



2. Membuat Naskah Utama Tahapan berikutnya adalah membuat naskah utama, naskah utama ini dibuat di Microsoft Word. Isinya tentu saja disesuaikan dengan kebutuhan. Jika fitur mail merge  ditujukan untuk membuat surat. Maka pada naskah utama berisi badan surat tersebut, bisa juga desain amplop untuk membungkus surat.  Selain untuk surat, mail merge juga bisa untuk keperluan lain. Misalnya untuk menyusun biodata siswa melalui Microsoft Word maupun untuk keperluan lainnya. Intinya, jika ingin praktis memasukan detail data diri, alamat, dan sebagainya. Maka fitur mail merge bisa digunakan. Berikut contoh naskah utama untuk surat:



Jadi, untuk file naskah utama pastikan menyediakan ruang kosong. Pada contoh di atas, ruang kosong berada setelah kata nama, alamat, dan nomor telepon. Ruang kosong ini nantinya akan diisi dengan data dari file sumber data utama ketika fitur mail merge diterapkan. 3. Menghubungkan Naskah Utama dengan Sumber Data Setelah file sumber data dan file naskah utama sudah siap, maka tahap selanjutnya dalam cara membuat mail merge di Word adalah menghubungkan keduanya. Pada tahap inti ini akan terdiri dari beberapa langkah, ikuti langkah berikutnya. 4. Buka fila naskah utama di Microsoft Word kemudian cari menu Mailings yang berada di sebelah menu References. Kemudian pilih sub menu Start Mail Merge. Lalu, pilih menu berikutnya sesuai kebutuhan.  Jika ingin mencetak amplop pembungkus surat berisi nama dan alamat penerima maka bisa memilih menu Envelopes, jika ingin membuat surat bisa memilih Letters dan seterusnya. Berhubung pada contoh akan dibuat badan surat, maka dipilih Letters.



5. Pilih menu Use Existing List Tahap selanjutnya, masih di menu Mailings kini beralih ke sub menu Select Recipient. Setelah itu pilih menu Use Existing List, kemudian kamu bisa mencari file sumber data utama yang tadi dibuat di Excel. Detailnya sendiri ada pada gambar di bawah ini.



Setelah memilih file sumber data utama dari Excel yang sudah dibuat, maka pada naskah utama di Microsoft Word statusnya sudah terhubung dengan file sumber data tadi. 6. Pilih sheet data yang Sesuai Pilih sheet yang sesuai, sebab setelah memilih file sumber data nantinya akan muncul kotak dialog Select Table. Sesuaikan sheet yang dipilih dengan data yang ada. Contohnya adalah sebagai berikut:



Berhubung sumber data utama yang dibuat ada di sheet pertama, maka tinggal klik tombol OK. Sebab pada sheet 1 sudah ada tanda bold berwarna biru seperti pada gambar di atas. 7. Mengatur Tata Letak Setelah terhubung dengan sumber data utama, maka tahap selanjutnya adalah mengatur agar tata letak antara data di sumber data utama sesuai dengan tata letak di file naskah utama.



Misalnya, untuk kolom Nama, maka dihubungkan dengan data berisi nama di file sumber data utama. Letakan dulu kursor di sebelah kata Nama di file naskah utama. Sesuai dengan yang ada pada gambar di atas. 8. Insert Merge Field Setelah kursor diletakan di sebelah kata Nama, maka pilih sub menu Insert Merge Field dan kemudian tinggal klik opsi Nama  yang ada di bagian bawahnya. Detailnya seperti di gambar berikut:



9. Atur data Merge Field Lakukan hal serupa untuk kata alamat dan nomor telepon. Jika sudah dilakukan semuanya, maka tampilan di file naskah utama akan seperti gambar di bawah ini:



Sehingga tampak ada keterangan   dan seterusnya. 10. Melihat Hasil (Preview Result) Tahap berikutnya adalah melihat hasil, tinggal masuk ke sub menu Preview Result   yang masih ada di menu Mailings.



11. Pastikan Data Benar Saat diklik menu Preview Result maka di file naskah utama seketika keterangan  dan seterusnya akan otomatis terisi data sesuai dengan urutan data dari file sumber data. Untuk melihat data lain, maka tinggal klik tombol Next Record maupun Previous Record jika ingin melihat hasil data sebelumnya. Detailnya seperti pada gambar berikut:



12. Menyimpan dan Mencetak Tahap akhir dalam cara membuat mail merge di Word adalah penyimpanan dokumen kerja. Penyimpanan dilakukan di Microsoft Word, dengan cara memilih sub menu Finish & Merge yang ada di menu Mailings. Saat di klik maka akan muncul



tiga



pilihan,



yaitu: 



Edit Individual Document, digunakan untuk menyimpan file hasil kerja dalam dokumen baru. Sehingga hasil penyimpanan akan berisi Microsoft Word baru dengan data sesuai sumber data utama. Jadi, jika di sumber data utama ada 10 data maka akan muncul 10 file naskah utama berisi masing-masing data.  Print Document,  digunakan untuk mencetak dokumen mail merge secara langsung tanpa perlu disimpan terlebih dahulu. Hasil cetak akan sesuai dengan tampilan pada Microsoft Word, sehingga perlu diganti berkala jika ingin mencetak semua data di kertas berbeda.  Send Email Messages,   digunakan untuk mengirimkan file naskah utama.  H. Aplikasi Presentasi (Microsoft Power Point) H.1. Design Presentasi dan Duplikat Design Pada Microsoft Power Point, kita dapat membuat design power point menggunakan template yang tersedia di internet atau dapat pula mendesign sendiri, design tersebut juga dapat diduplikasi dengan mudah. Mencari dan memasukkan template Power Point. 1. Cari template power point di google, dengan kata kunci “template power point” 2. Kemudian simpan template tersebut 3. Pastikan template sesuai dengan versi Microsoft Powert Point yang Anda miliki. 4. Kemudian buka Program Microsoft Power Point 5. Klik menu Design, pilih tanda panah ke bawah pada grup Themes, kemudian klik Browse for themes



Gambar 1.28. Memasukkan template power point 6. Cari hasil download template yang telah kita cari 7. Untuk melakukan duplikasi design, klik kanan pada halamat power point yang akan di duplikasi 8. Kemudian pilih Duplicate Slide Kita juga dapat membuat design sendiri dengan memanfaat shape yang ada di Microsoft power point. H.2. Insert Video Ketika mengggunakan aplikasi power point, pengguna juga dapat menyisipkan video pada lembar presentasi yang diinginkannya : 1. Siapkan file video dalam folder yang sama dengan file presentasinya 2. Pilih Posisi / slide dimana video akan ditempatkan, Klik menu Insert, pilih toolbar Video  Vidoe on MyPC



3. Cari file Video yang telah disiapkan 4. Setelah diinsert, atur lebar posisi video



H.3. Transitions Transitions merupakan perpindahan dari slide satu ke slide lainnya. Pada saat perpindahan ini, pengguna memungkinkan menambahkan efek atau animasi pada saat itu, sehingga tampilan presentasi menjadi lebih menarik. Untuk menambahkan efek transition, caranya : 1. Klik menu Transitions 2. Pilih jenis transition yang ada.



Gambar 1.29. Jenis-jenis transitions pada powerpoint H.4. Save As Image / pdf Dokumen Power Point Dokumen powerpoint yang dibuat, dapat disimpan dalam bentuk dokumen lain berupa pdf ataupun image (gambar). Untuk melakukan hal tersebut, caranya : Buka dokumen powerpoint yang ada Klik menu File Save As Pada dialog Save As(Save as Type), pilih jenis file yang diinginkan, misalnya pdf atau jpeg untuk gambar.



Gambar 1.30. Save as Type pada powerpoint 3. Pengayaan dan Remidial Selain penyimpanan online menggunakan google drive, juga terdapat penyimpanan menggunakan OneDrive, demikian pula untuk pertemuan online juga terdapat aplikasi zoom, Silahkan cari tutorial dan praktekkan penggunaan OneDrive dan zoom meet! 4. Glosarium File data, kumpulan berbagai data dan informasi yang tersimpan dan tersusun di dalam komputer secara sistematik yang dapat diperiksa, diolah atau dimanipulasi dengan menggunakan program komputer untuk mendapatkan informasi dari basis data tersebut Mailmerge, alat yang memungkinkan membuat beberapa surat, label, amplop, nametags, dan lainnya menggunakan informasi yang disimpan dalam daftar, database, atau spreadsheet Presentasi, proses penyampaian ide, produk baru atau hasil pekerjaan yang ditampilkan dan dijelaskan kepada audiens Cloud Computing, proses pengolahan daya komputasi (baik CPU, RAM, Network Speeds, Software, OS maupun Storage) melalui jaringan (biasanya lewat internet), transfer data yang terjadi bukan secara fisik dan sumber daya komputasi yang dimiliki berada di lokasi pengguna yang memakai layanannya