Modul 2 - TLJ - Standar Komunikasi Data  [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Modul 2 - Teknologi Layanan Jaringan Standar Komunikasi Data



Kompetensi Dasar ~ Menganalisis berbagai standar komunikasi data. ~ Menyajikan berbagai standar komunikasi data Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) ~ Menjelaskan standar komunikasi data ~ Menentukan standar klasifikasi komunikasi data ~ Mempresentasikan standar komunikasi data Uraian Materi A. Pengertian Standar Komunikasi Standar komunikasi adalah protokol, protokol merupakan sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.



Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana standar digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang.



Modul 2 - Teknologi Layanan Jaringan - Sutarmadi



Page 1



Sangat susah untuk menggeneralisir protokol dikarenakan protokol memiliki banyak variasi di dalam tujuan penggunaanya. Kebanyakan protokol memiliki salah satu atau beberapa dari hal berikut: 1. Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer atau mesin lainnya. 2. Melakukan metode "jabat-tangan" (handshaking). 3. Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan. 4. Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan. 5. Bagaimana format pesan yang digunakan. 6. Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna. 7. Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya 8. Mengakhiri suatu koneksi. B. Standar Organisasi 1. Internet Engginering Task Force (IETF) Internet Engginering Task Force (IETF) merupakan badan dunia yang menjadi kunci di balik perkembangan internet yang bisa menggambil jalan demokratis, terbuka, open standart, praktis dalam mengadopsi yang terbaik yang ada lapangan yang lebih penting lagi IETF lebih cepat berkembang dan terkenal dalam komunikasi data dan internet. Cukup masuk akal karena IETF memang besar bersama internet dan protokol IP .



2. International Telecommunications Union (ITU)



Modul 2 - Teknologi Layanan Jaringan - Sutarmadi



Page 2



International Telecommunications Union (ITU) merupakan tempat berkumpulnya para Regulator Telekomunikasi dan operator telekomunikasi (termasuk Telkom, Telkomsel dan Indosat) yang secara tradisional akan memilih jalur formal resmi dan sanggat top down.



3. International Standarts Organisation (ISO) International Standarts Organisation (ISO) merupakan sebuah badan multinasional yang di dirikan tahun 1947 yang bernama International Standarts Organisation sebagai badan yang melahirkan standar-standar aspek dengan model OSI. OSI adalah open system interconnetion yang merupakan himpunan protokol yang memungkinkan terhubungnya 2 sistem yang berbeda yang berasal dari underlying archetictureyang berbeda pula.



4. American National Standards Institute (ANSI) American National Standards Institute (ANSI) merupakan sebuah kelompok yang mendefinisikan standar Amerika Serikat untuk industri pemrosesan informasi. ANSI berpartisipasi dalam mendefinisikan standar protokol jaringan dan merepresentasikan Amerika Serikat dalam hubungannya dengan badan-badan penentu standar International lain, misalnya ISO. Ansi adalah organisasi sukarela yang terdiri atas anggota dari sektor usaha, pemerintah, dan lain-lain yang mengkoordinasikan aktivitas yang berhubungan dengan standar, dan memperkuat posisi Amerika Serikat dalam organisasi standar nasional. ANSI membantu dalam hal komunikasi dan jaringan. ANSI adalah anggota IEC dan ISO. Modul 2 - Teknologi Layanan Jaringan - Sutarmadi



Page 3



5. Electronic Industries Association (EIA) Electronic Industries Association (EIA) merupakan organisasi perusahaan elektronik nasional Amerika Serikat dan anggota asosiasi dagang ANSI. Komite TR30 bertanggung jawab untuk pengembangan dan perawatan standar industri untuk antarmuka antara peralatan pemrosesan data dan komunikasi data. Ini termasuk antarmuka 1 lapis, antarmuka antara mesin pengguna dengan modem, konverter sinyal, kualitas pada antarmuka, dan keceptan pensinyalan. Komite ini bertanggung jawab untuk pengembangan antarmuka RS-232-C EIA yang merupakan standar industri sekarang (ini mirip dengan antarmuka V.24 standar CCITT). Komite TR30 disajikan dalam Subkomite ANSI X3S3 dalam transmisi data.



6. Federal Communications Commision (FCC) Federal Communications Commision (FCC) merupakan sebuah organisasi pemerintahan yang dibentuk oleh Federal Communication Act pada tahun 1934 di Amerika. Organisasi ini mempunyai hak pengaturan telekomunikasi meliputi radio, video, telepon dan komunikasi satelit.



Modul 2 - Teknologi Layanan Jaringan - Sutarmadi



Page 4



C. OSI (Open System Interconnection) 1. Pengertian OSI (Open System Interconnection) OSI (Open System Interconnection) adalah sebuah model arsitektural jaringan ang dikembangkan oleh ISO (International Organization for Standardization) di Eropa pada tahun 1977. Model ini disebut juga dengan model “ Model Tujuh Lapis OSI “ (OSI Seven Layer Model). Karena terdapat 7 layer pada model OSI, Setiap layer bertanggungjawab secara khusus pada proses komunikasi data. Misalnya, satu layer bertanggungjawab untuk membentuk koneksi antar perangkat, sementara layer lainnya bertanggungjawab untuk mengoreksi terjadinya “error” selama proses transfer data berlangsung.



2. Tujuan Model OSI Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protokol jaringan dan metode transmisi. 3. Penjelasan Model 7 Lapis Layer pada Model OSI a. Aplication Layer Aplication Layer berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, DNS, TELNET, NFS dan POP3.



Modul 2 - Teknologi Layanan Jaringan - Sutarmadi



Page 5



b.



Presentation Layer Presentation Layer berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak



ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)). c.



Session layer Session layer berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat,



dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah RPC (Remote Procedure Call), dan DSP (AppleTalk Data Stream Protocol). d.



Transport layer Transport layer berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat



header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah DDP (Delivery Datagram Protocol), Net BEUI, ARP, dan RARP (Reverse ARP). e.



Data-link layer Data-link layer berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC). f. Physical layer Physical layer berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah Ethernet, FDDI (Fiber Distributed Data Interface), ISDI, dan ATM. g.



Network Layer Network layer bertanggung jawab untuk menetapkan jalur yang akan digunakan



untuk melakukan transfer data antar perangkat di dalam suatu jaringan. Router Modul 2 - Teknologi Layanan Jaringan - Sutarmadi



Page 6



jaringan beroperasi pada layer ini, yang mana juga menjadi fungsi utama pada layer network dalam hal melakukan routing. Routing memungkinkan paket dipindahkan antar komputer yang terhubung satu sama lain. Untuk mendukung proses routing ini, network layer menyimpan alamat logis seperti alamat IP untuk setiap perangkat pada jaringan. Layer Network juga mengelola pemetaan antara alamat logikal dan alamat fisik. Dalam jaringan IP, pemetaan ini dilakukan melalui Address Resolution Protocol (ARP).



Modul 2 - Teknologi Layanan Jaringan - Sutarmadi



Page 7