Modul 5 KB 2 (Biologi) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Modul 5 KB 2 Tipe interaksi yang diperlihatkan organisme pada gambar diatas adalah tipe interaksi Predasi, yaitu interaksi antara satu organisme yang dikenal sebagai pemangsa (predator) yang membunuh dan memakan organisme lain yang disebut sebagai mangsa (Prey). Predator mendapatkan keuntungan dari membunuh dan memakan mangsanya, sedangkan mangsa merupakan pihak yang dirugikan. Meski salah satu pihak mendapat kerugian dari interaksi ini, predasi merupakan salah satu alasan terjadinya evolusi. Predator akan terus beradaptasi dengan mengembangkan fungsi organ tubuh berburunya, misalnya gigi agar dapat mengoyak daging dengan lebih baik. Mangsa beradaptasi dengan meningkatkan kemampuan bertahan hidupnya, seperti kamuflase. Pada interaksi predasi, hubungan antara predator dan mangsanya memiliki hubungan yang sangat erat dikarenakan tanpa adanya mangsa, predator tidak akan dapat bertahan hidup. Interaksi ini menjaga keseimbangan jumlah pemangsa (predator) dan mangsa (prey) dalam sebuah ekosistem. Selain itu predator juga berfungsi sebagai pengontrol populasi mangsa. Hubungan predasi tidak hanya sebatas antar hewan saja, tetapi juga antara hewan (herbivora) dengan tumbuhan, dan antara tumbuhan, predator dengan hewan mangsanya. Hubungan antara predator dan mangsa sering memengaruhi kelimpahan suatu organisme. Populasi predator dan mangsa saling berkaitan demikian dekatnya. Sehingga kelimpahannya terlihat sama. Ketika populasi mangsa meningkat, maka tersedia makanan yang lebih banyak untuk predator sehingga populasi predator meningkat. Peningkatan populasi predator yang memakan mangsa menyebabkan penurunan populasi mangsa. Jumlah mangsa yang semakin sedikit menyebabkan jumlah makanan untuk predator semakin berkurang sehingga populasi predator pun menurun. Strategi yang diterapkan kedua jenis organisme diatas untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya: Dalam interaksi predasi, predator akan membuat strategi untuk mendapatkan mangsanya, sedangkan mangsa memiliki banyak karakteristik yang membantu untuk menghindari predator. a. Singa (Predator/Pemangsa) Agar menangkap/berburu mangsa lebih efisien dan efektif, singa memiliki strategi antara lain: 



Berburu secara berkelompok. Ketika berburu mangsa yang besar seperti kerbau, singa akan bekerjasama dengan kelompoknya untuk memudahkan merobohkan kerbau.







Singa betina yang berburu Alasan singa betina yang berburu karena lebih cepat dan lincah dari singa jantan. Singa jantan biasanya memiliki bulu lebat dan badan yang besar sehingga bisa langsung ketahuan mangsa jika berburu dan tidak dapat berlari dengan cepat dan lincah.



Singa Betina



Singa Jantan







Berburu pada malam hari



Singa biasanya berburu pada malam hari karena memiliki penglihatan yang tajam dan bagus, selain itu pada malam hari biasanya hewan mangsa lengah karena mengantuk. 



Menyerang hewan yang lemah dan sakit Ketika menemukan mangsa yang berkelompok, biasanya singa akan memilih hewan yang lemah atau sakit untuk memudahkan singa mendapatkan makanannya. Hewan yang lemah biasanya yang sudah tua dan hewan yang sakit biasanya jalannya pincang karena kakinya terluka.



 



Menerkam bagian hidung atau mulut dalam menjatuhkan mangsa dalam sekali terkam sehingga mangsa tidak bisa bernapas. Menyerang mangsanya dengan tiba-tiba dan cepat, sehingga mangsa tidak memiliki waktu untuk menghindar.



b Zebra Untuk mengindar dari predator (singa) berikut beberapa strategi yang dilakukan zebra: 



Zebra memiliki belang atau garis putih dan hitam atau coklat gelap Belang pada zebra membantu untuk menghindar dari predator karena memiliki warna disruptif yang dapat membingungkan predator. Di habitat zebra yaitu padang savana, garis hitam putih pada zebra tersebut bisa membaurkan dengan rumput-rumput tinggi dan menyembunyikan dari predator.







Hidup berkelompok Hidup berkelompok bagi zebra adalah upaya untuk membantu mempertahankan diri dari musuh-musuhnya/predatornya. Ada 2 macam kelompok zebra yang bisa ditemukan di alam liar. Kelompok pertama adalah kelompok yang terdiri dari seekor pejantan dan beberapa ekor betina beserta anak-anaknya. Pejantan bertugas sebagai pemimpin kelompok dan bila pejantan meninggalkan kelompoknya, maka betina-betina dalam kelompok tersebut akan tetap bersama sampai ada pejantan baru yang mengambil alih kelompok tersebut. Kelompok kedua adalah kelompok yang terdiri dari pejantan-pejantan muda yang belum kawin dan biasanya bersifat sementara







Memilih habitat padang rumput yang terbuka Hal tersebut dikarenakan selain menyediakan makanan berupa rumput yang melimpah bagi zebra, habitat padang rumput terbuka juga memudahkan zebra mengawasi keadaan sekelilingnya dan memudahkan zebra melarikan diri ketika predator menyerang







Zebra bekerja sama dengan kelompok wildebeest (sejenis lembu afrika), dimana kedua kelompok hewan yang berbeda spesies tersebut akan saling memperingatkan bila merasakan adanya bahaya predator.







Zebra jantan melakukan penyerangan terhadap predator untuk mengalihkan perhatiannya, sedangkan beberapa zebra betina merapat untuk melindungi anak-anak zebra. Zebra memiliki kemampuan tendangan yang sangat kuat sehingga dapat melakukan perlawanan ketika diserang predator dan dapat mencederai predator tersebut. Zebra akan berlari menyebar sekencang-kencangnya untuk membuat predator kelelahan ketika predator yang menyerang memiliki fisik lebih besar dan kuat dari zebra. Zebra memiliki pendengaran dan penglihatan yang sangat baik sehingga dapat menyadari kehadiran predator.



  