MODUL 5-Pendekatan Dalam Pembelajaran IPS Di SD [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MODUL 5 PENDEKATAN DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR



KEGIATAN BELAJAR 1 PENDEKATAN KOGNITIF DALAM PEMBELAJARAN Ilmu pendidikan sosial dalam kurikulum 2006 memiliki fungsi untuk mengembangkan kemampuan dan sikap rasional tentang gejala-gejala sosial serta kemampuan tentang perkembangan masyarakat Indonesia dan dunia di masa lampau dan masa kini. Karakteristik IPS secara umum merupakan pendidikan kognitif sebagai dasar partisipasi sosial yang artinya pusat perhatian utama terletak pada pengembangan diri peserta didik sebagai aktor sosial yang cerdas. Beberapa pendekatan IPS di SD: 1. Pendekatan pembelajaran IPS di SD berpusat kepada siswa (student centered approach) dan berpusat kepada guru (teacher centered approach). 2. Strategi pembelajaran adalah seperangkat kebijaksanaan yang terpilih dalam kegiatan pembelajaranyang bertujuan untuk mengubah keadaan pembelajaran yang diharapkan. 3. Metode pembelajaran yaitu cara mengajar guru secara umum yang dapat diterapkan pada semua mata pelajaran. 4. Teknik pembelajaran yaitu penerapan dari metode pembelajaran yang telah disesuaikan dengan kemampuan dan kebiasaan guru. 5. Model pembelajaran yaitu suatu desain yang menggambarkan proses rincian dan penciptaan situasi yang dapat merubah oeserta didik untuk dapat berinteraksi. Dengan mengetahui perbedaan pendekatan, strategi, metode, teknik dan model guru dapat memilih salah satu dalam penyajian materi yang sesuai standar kompetensi serta kompetensi dasar dalam standar isi. A



B



C



Tujuan Tujuan utama pendekatan penelitian sosial adalah membangun teori atau membangun pengetahuan. Sementara tujuan pendekatan penelitian sosial di SD adalah memperkenalkan dan melatih anak cara berpikir ilmu sosial yang dapat membangun pengetahuan sosial dengan kerangka keilmuan sederhana. Proses penelitian Proses penelitian berfungsi sebagai media untuk mengenal gejala-gejala sosial dan perkembangan masyarakat dengan menggunakan cara kerja ilmu sosial sebagai pengajaran sosial. Model-model penelitian sosial Model penelitian berupa: masaalah Hipotesis Data Kesimpulan



D



E



F



Masalah adalah gejala yang tampak atau dapat ditangkap oleh pancra indra. Masalah juga muncul dari rasa ingin tahu terhadap suatu gejala yang tertangkap oleh panca indra. Hipotesis adalah kesimpulan sementara yang masih memerlukan pengujian dari kebenarannya Data adalah informasi kebenaran yang dapat ditangkap oleh panca indra.data berupa pengukuran dan perhitungan. Kesimpulan adalah hipotesis yang telah diuji dan dibuktikan kebenarannya. Konsep Suatu kata atau pernyataan abstrak yang berguna untuk mengelompokkan benda, ide, atau peristiwa. Konsep ada 2 macam yaitu a. konsep relasional yaitu konsep yang melibatkan jarak atau waktu. b. konsep ideal yaitu konsep tersimpul yang lebih abstrak dan memerlukan pengumpulan indikator yang lebih luas. Generalisasi Pernyataan mengenai keterkaitan dua konsep atau lebih generalisasi ada tiga aras, yaitu: 1. generalisasi aras tinggi yaitu berlaku terbatas secara universal. 2. generalisasi aras sedang, berlaku terbatas pada suatu wilayah dalam waktu tertentu. 3. generalisasi aras rendah, berlaku lebih terbatas lagi pada lingkup yang sempit. Teori/konstruk Bentuk tertinggi yang dapat digunkan untuk menerangkan dan memperkirakan perilaku manusia. Syarat-syarat teori ini adalah: 1. melukiskan hubungan antarkonsep 2. mengandung sistem dedukasi secara logis 3. sumber dari hipotesis yang diuji kebenarannya.



Kegiatan Belajar 2 Pendekatan Sosial, Personal dan Perilaku dalam Pembelajaran IPS SD A Emosi Emosi adalah pergolakan pikiran, perasaan, nafsu, setiap keadaan mental yang meluap-luap .emosi dapat berupa amarah,kesehatan, rasa takut, cinta, terkejut, jengkel dan malu. Menurut W.T Grand Consortiums, dalam Goleman (1996:426-427) ketrampilan emosional ancangkup: 1. mengidentifikasi dan memberi nama perasaan 2. mengungkapkan perasaan 3. menilai intensitas perasaan 4. mengelola perasaan. 5. menunda pemuasan. 6. mengendalikan dorongan hati. 7. mengurangi stres 8. mengetahui perbedaan antara perasaan dan tindakan/ B Nilai dan Sikap Nilai adalah suatu jenis kepercayaan yang ada dalam keseluruhan sistem kepercayaan seseorang, berupa baik atau buruk.



Sikap adalah suatu kondisi kesiapan mental dan syarat yang terbentuk melalui pengalaman yang berkenaan dengan objek atau situasi. C Perilaku Sosial Perilaku sosial disebut juga keterampilan sosial yaitu semua kemampuan operasional yang memungkinkan individu dapat berinteraksi dan hidup bersama secara tertib dan teratur dengan orang lain. Pendekatan yang diterapkan dalam pembelajaran IPS SD 1. Pendekatan Ekspositori berorientasi nilai dan sikap bertujuan untuk menyampaikan nilai/sikap secara dialogis melalui ceramah, peragaan, dan tanya jawab. 2. Pendekatan analitik keteladanan bertujuan untuk menangkap nilai/sikap melalui analisis sampel keteladanan dalam masyarakatdi berbagai bidang. 3. Pendekatan kajian nilai bertujuan menangkap nilai/sikap melalui kejian nilai secara sistematis dan mendasar. 4. Pendekatan integratif konsep dan nilai bertujuan untuk menangkap nilai/sikap yang melekat pada impikasi dan konsep melalui kajian akademis. Pembelajaran IPS di SD guru dapat menggunakan Keempat pendekatan tersebut sebagai sarana pembelajaran yang dalam upaya mengembangkan dimensi sosial, personal, dan perilaku dalam pembelajaran.