Modul Ajar 2 [PDF]

  • Author / Uploaded
  • mofed
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MODUL AJAR Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti



MOFED EFENDI, S.Pd.I SMK ZAINUL HASAN GENGGONG



KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAN PERBUKUAN PUSAT ASESMEN DAN PEMBELAJARAN 2022



Informasi Umum Nama Penyusun Institusi Tahun Penyusunan Jenjang Sekolah Kelas Alokasi Waktu



: : : : : :



MOFED EFENDI, S.Pd.I SMK Zainul Hasan Genggong 2022 SMK XI (SEBELAS) 3 Jp (120 menit)



Tujuan Pembelajaran Fase Elemen Tujuan Pembelajaran



: F : Menyolatkan dan Menguburkan Jenazah :



Melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) serta pendekatan TPACK (technological, pedagogical, content knowledge) dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar (Literasi) dan mengolah informasi (C), diharapkan peserta didik (A) dapat: a. Menerapkan penyelenggaraan jenazah (B) sesuai dengan ketentuan syariat Islam (D) b. Menunjukkan sikap tanggungjawab saat mempraktekkan penyelenggaraan jenazah di dalam kelas (B) dengan baik (D) c. Menunjukkan sikap kerjasama saat mempraktekkan penyelenggaraan jenazah di dalam kelas (B) dengan baik (D) d. Menunjukkan dalil tentang menyolatkan jenazah (B) dengan benar (D) e. Menunjukkan dalil tentang menguburkan jenazah (B) dengan benar (D) f. Menjelaskan ketentuan dan tata cara menyolatkan jenazah (B) sesuai syariat Islam (D) g. Menjelaskan ketentuan dan tata cara menguburkan jenazah (B) sesuai syariat Islam (D) h. Menganalisis hikmah pelaksanaan penyelenggaraan jenazah (B) sesuai syariat Islam (D) i. Menyajikan paparan tentang ketentuan dan tata cara menyolatkan jenazah (B) sesuai syariat Islam (D) j. Menyajikan paparan tentang ketentuan dan tata cara menguburkan jenazah (B) sesuai syariat Islam (D) k. Mempraktekkan tata cara menyolatkan jenazah (B) sesuai syariat Islam (D) l. Mempraktekkan tata cara menguburkan jenazah (B) sesuai syariat Islam (D) Kata Kunci Pertanyaan inti



: Menyolatkan, Mengubur : 1. Menjelakan tatacara menyolatkan danmenguburkan jenazah ? 2. Menampilkan contoh tata cara sholat jenazah covid 19? 3. Mendemostrasikan tatacara sholat jenazah covid 19?



Kompetensi Awal : Siswa telah memiliki kemampuan awal dalam memahami tata cara menyolatkan dan mengubur jenazah. PROFIL PELAJAR PANCASILA



Profil Pelajar Pancasila yang ingin dicapai adalah beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, gotong royong, dan bernalar kritis. SARANA PRASARANA



Fasilitas pembelajaran yang diperlukan diantaranya LCD Projector, Gambar D i g i t a l , multimedia pembelajaran interaktif, komputer/laptop, printer, alat pengeras suara, jaringan internet. Sarana dan prasarana ini bisa disesuaikan dengan kondisi di sekolah masing-masing.



Materi ajar, alat dan bahan: 1. Kemendikbud, Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI, 2017 • Kementerian Agama RI, Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA/SMK Kelas XI, 2019 • Artikel “Tata Cara Pengurusan Jenazah”: https://www.kangmasroer.com/2014/08/tata-cara-pengurusan-jenazah.html • Video berjudul “Viral di Sosmed, Video Salat Jenazah Covid-19 Pakai Ruku”: https://www.youtube.com/watch?v=ufjWbpIRPok • Video tatacara menyolatkan jenazah: https://www.youtube.com/watch? v=8uPHEEV6Eh0 • Video tatacara menguburkan jenazah: https://www.youtube.com/watch? v=sce5K8QXHiY • Sumber dari internet lainnya yang relevan 2. Alat dan bahan yang diperlukan : papan tulis, spidol, alat tulis, LCD, Alat Peraga.



Kegiatan pembelajaran utama:



1. Media/Alat • Laptop • LCD Proyektor • Manekin dan kain kafan 2. Bahan Belajar • Lembar Kerja Peserta Didik/ LKPD • Bahan Ajar • PPT • Video Pembelajaran



Asasesmen 1. Asesmen dilakukan melalui asesmen individu dan kelompok 2. Jenis asesmen: Penilaian sikap (observasi) Penilaian pengetahuan (tes tulis) Penilaian keterampilan (produk/perilaku) PERSIAPAN PEMBELAJARAN 1. Guru memeriksa dan memastikan semua sarana dan prasarana yang diperlukan tersedia. 2. Memastikan bahwa ruang kelas sudah bersih, aman dan nyaman. 3. Menyiapkan bahan tayang dan multimedia pembelajaran interaktif.



Diferensiasi:  Untuk siswa yang berminat belajar dan mengeksplorasi topik ini lebih jauh, disarankan untuk membaca materi , Melihat artikel, mengamati video dari berbagai referensi dan literatur yang ada.  Guru dapat menggunakan alternatif metode dan media pembelajaran sesuai dengan kondisi masing-masing agar pelaksanaan pembelajaran menjadi lebih menyenangkan (joyfull learning) sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai.  Untuk siswa yang kesulitan belajar topik ini, disarankan untuk belajar Kembali di luar kelas sesuai kesepataan antara guru dengan siswa. Siswa juga disarankan untuk belajar kepada teman sebaya. Langkah Kegiatan Pembelajran A. Langkah-Langkah Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan



Langkah-Langkah Pembelajaran Orientasi  Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Allah SWT dan berdoa untuk memulai pembelajaran (Religius/PPK)  Memeriksa kehadiran peserta didik (Disiplin/PPK) Apersepsi  Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya  Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan  Peserta didik menjawab pertanyaan guru. Motivasi  Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas  Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.  Menyampaikan tujuan pembelajaran Pemberian Acuan  Memberitahukan tentang kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi  Menjelaskan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan  Pre-test dengan Google Form (TPACK)



Alokasi Waktu 15 menit



Kegiatan Kegiatan Inti



Langkah-Langkah Pembelajaran Orientasi peserta didik pada masalah:  Peserta didik mengamati masalah kontekstual yang diberikan oleh guru terkait berita tentang sholat jenazah Covid-19 dengan ruku’ melalui tayangan gambar dan video: https://www.youtube.com/watch?v=ufjWbpIRPok (Saintifik dan TPACK)  Menanyakan apakah sholat jenazah tersebut sudah sesuai dengan syariat Islam? Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar:  Guru menyampaikan: “Sekarang kita akan mempelajari materi tentang Pelaksanaan Tatacara Penyelenggaraan Jenazah untuk Sub Materi: Menyolatkan dan menguburkan Jenazah.”  Peserta didik dibagi dalam tiga kelompok  Guru memberikan link LKPD interaktif kepada peserta didik (TPACK) Membantu investigasi mandiri dan kelompok:  Peserta didik mencermati video tatacara menyolatkan jenazah: (https://www.youtube.com/watch? v=8uPHEEV6Eh0) dan menguburkan jenazah: (https://www.youtube.com/watch? v=sce5K8QXHiY) (TPACK dan Saintifik)  Peserta didik mengkaji berbagai literatur dari berbagai sumber belajar untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam LKPD interaktif. (Saintifik, Literasi, dan TPACK)  Peserta didik bersama-sama dengan anggota kelompok mendiskusikan tentang ketentuan dan tatacara menyolatkan serta menguburkan jenazah sesuai syariat Islam (HOTS dan Saintifik)  Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya apabila diperlukan (Saintifik)  Guru melakukan pengamatan untuk menilai sikap Mengembangkan dan menyajikan hasil karya:  Peserta didik bersama kelompoknya mengembangkan dan menyajikan jawaban hasil diskusi pada LKPD ke dalam bentuk PPT (TPACK) Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah:  Masing-masing kelompok menyajikan hasil diskusi berdasarkan jawaban pada LKPD, baik secara lisan maupun praktek (Saintifik)



Alokasi Waktu 100 menit



Kegiatan



Langkah-Langkah Pembelajaran  Peserta didik dari kelompok lain menanggapi dengan mengajukan pertanyaan atau memberi masukan  Guru memberikan klarifikasi atau penguatan atas hasil diskusi tentang ketentuan dan tatacara menyolatkan serta menguburkan jenazah sesuai syariat Islam



Penutup



1. Refleksi: Mengevaluasi aktivitas pembelajaran 2. Memberikan umpan balik terhadap presentasi setiap kelompok 3. Post-test dengan Google Form (TPACK) 4. Menjelaskan tugas di rumah untuk membuat video menyolatkan jenazah, kemudian menguploadnya di Classroom (TPACK) 5. Menyampaikan rencana materi selanjutnya 6. Menutup dengan berdoa dan salam (Religius/PPK)



B. Penilaian Hasil Belajar 1. Penilaian Sikap a. Teknik penilaian b. Instrumen penilaian



Alokasi Waktu



20 menit



: Observasi : Jurnal penilaian sikap dan lembar observasi



2. Pengetahuan a. Jenis/Teknik tes b. Bentuk tes



: Tertulis : PG dan uraian



3. Keterampilan a. Teknik/Bentuk Penilaian b. Instrumen



: Unjuk kerja : Lembar observasi



4. Remedial a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas. b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes. 5. Pengayaan Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan C. Lampiran - Materi pembelajaran (lampiran 1) - Instrumen penilaian (lampiran 2) Kepala Sekolah,



Probolinggo, Juli 2022 Guru Mata Pelajaran,



Andiy J Mushthafa, SH. M.Pd



Mofed Efendi, S.Pd.I



Lampiran 1: Materi Pembelajaran 1. Menyolatkan Proses ketiga setelah jenazah itu dikafani adalah menyalatkan. Adapun ketentuannya sebagai berikut: a. Pihak yang paling utama menyalatkan jenazah Urutan pihak yang paling utama untuk melaksanakan shalat jenazah adalah: • orang yang diwasiatkan oleh si jenazah dengan syarat tidak fasik atau tidak ahli bid’ah; • ulama atau pemimpin terkemuka di tempat tinggal jenazah; • orang tua si jenazah dan seterusnya ke atas; • anak-anak si jenazah dan seterusnya ke bawah; • keluarga terdekat, dan • kaum muslim seluruhnya. b. Syarat Shalat Jenazah • Syarat shalat jenazah seperti pelaksanaan shalat biasa, yakni: suci dari9 hadats besar dan kecil, suci badan dan tempat dari najis, menutupi aurat dan menghadap kiblat. • Jika jenazah laki-laki, posisi imam berdiri sejajar dengan kepalanya. Sebaliknya, jika jenazah perempuan, posisi berdirinya sejajar dengan perutnya. • Jenazah diletakkan di arah kiblat orang yang menyalatkan, kecuali shalat di atas kubur atau shalat gaib. c. Sunat Shalat Jenazah • Mengangkat tangan setiap kali takbir. • Merendahkan suara bacaan (sirr), seperti bacaan pada Shalat Dzuhur atau Ashar. • Membaca ta’awwudz terlebih dahulu. • Disunatkan banyak jama’ahnya (makmum), minimal 3 shaf (jika tempatnya memungkinkan, tetapi jika tidak memungkinkan boleh lebih dari 3 shaf, bahkan jika jamaahnya sedikit, tetap dibuat 3 shaf). d. Rukun Shalat Jenazah • Berniat. • Berdiri bagi yang mampu (kecuali bila ada udzurnya). • Melakukan 4 kali takbir (tidak ada ruku’ dan sujud). • Setelah takbir pertama, membaca Q.S. Al-Fatihah. • Setelah takbir kedua, membaca shalawat Nabi Saw. • Setelah takbir ketiga, membaca doa untuk jenazah. • Salam setelah takbir keempat. e. Tata Cara Shalat Jenazah Shalat jenazah dilaksanakan sebagai berikut.



• Berniat (di dalam hati) shalat jenazah. Boleh juga dilafalkan bagi yang terbiasa melakukannya. Adapun contohnya sebagai berikut:



Artinya: Saya berniat shalat jenazah dengan 4 kali takbir karena Allah.



• Takbiratul Ihram (takbir pertama), setelah itu membaca Q.S. al- Fātihah • Lakukan takbir yang kedua, lanjutkan membaca shalawat atas Nabi Muhammad Saw. (usahakan membaca shalawat yang lengkap seperti bacaan shalat pada tahiyyat akhir). • Takbir lagi yang ketiga, lalu berdoa kepada jenazah, bacaannya adalah:



Artinya: “Ya Allah ampunilah ia, rahmatilah ia, selamatkanlah ia, maafkanlah ia, muliakanlah ia, lapangkanlah tempatnya, dan jadikan surga sebagai tempat kembalinya.” • Lanjutkan takbir yang keempat, yang diiringi dengan doa:



Artinya: “Ya Allah, janganlah Engkau halangi kami untuk memperoleh pahalanya, janganlah kami memperoleh fitnah sepeninggalnya, serta ampunilah kami dan ia. • Diakhiri dengan membaca salam.



1. 2. Menguburkan Ada beberapa ketentuan terkait dengan menguburkan jenazah, yaitu sebagai berikut: a. Sunnah menguburkan • Menyegerakan mengusung/membawa jenazah ke pemakaman, tanpa harus tergesagesa. • Pengiring tidak dibenarkan duduk, sebelum jenazah diletakkan. • Disunnahkan menggali kubur secara mendalam agar jasad jenazah terjaga dari



jangkauan binatang buas, atau agar baunya tidak merebak keluar. Lubang kubur yang dilengkapi liang lahat (jenazah muslim), bukan syaq (jenazah non muslim). Syaq adalah liang yang dibuat khusus di dasar kubur pada bagian tengahnya. Berikut ini bentuk dari keduanya: • Disunnahkan memasukkan jenazah ke liang lahat dari arah kaki kuburan, lalu diturunkan ke dalam liang kubur secara perlahan. b. Tata cara menguburkan: • Waktunya Menguburkan jenazah boleh kapan saja, namun ada 3 waktu yang sebaiknya dihindari, yakni: - Matahari baru saja terbit, tunggu sampai meninggi. - Matahari saat berada di tengah-tengah (saat panas terik yang menyengat/saat waktu dzuhur tiba), sampai condong ke barat. - Saat matahari hampir terbenam, hingga ia terbenam sempurna. • Urutan dan tahapannya: - Jenazah diangkat untuk diletakkan di dalam kubur. Lakukan secara perlahan. - Jenazah dimasukkan ke dalam kubur, dimulai dari kepala terlebih dahulu dan dilakukan lewat arah kaki. Jika tidak memungkinkan, boleh menurunkannya dari arah kiblat. - Di dalam liang lahat, jenazah diletakkan dalam posisi miring di atas lambung kanan bagian bawah, dan menghadap kiblat. - Pipi dan kaki jenazah supaya ditempelkan ke tanah dengan membuka kain kafannya. Begitu pula tali-tali pengikat dilepas. - Waktu menurunkan jenazah ke liang lahat, hendaknya membaca doa sebagai berikut:



Artinya: “Dengan (menyebut) nama Allah dan berdasarkan millah (ajaran, tuntunan) Rasulullah”. - Setelah jenazah diletakkan di dalam rongga liang lahat, dan tali-temali dilepas, maka rongga liang lahat tersebut ditutup dengan papan kayu/bambu dari atasnya (agak menyamping). - Setelah itu, keluarga terdekat memulai menimbun kubur dengan memasukkan 3 genggaman tanah, yang dilanjutkan penimbunan sampai selesai. - Hendaklah meninggikan makam kira-kira sejengkal, sebagai tanda agar tidak dilanggar kehormatannya. - Kemudian ditaburi dengan bunga sebagai tanda sebuah makam dan diperciki air yang harum dan wangi - Setelah selesai penguburan diakhiri dengan doa yang isinya, antara lain memohon: ampunan, rahmat, keselamatan, dan keteguhan (dalam menjawab beberapa pertanyaan dari malaikat Munkar dan Nakir).



- Rasulullah Saw. mengingatkan agar tidak membuat bangunan di atas kuburan tersebut, seperti diberi semen, marmer atau batu pualam yang harganya mahal.



Artinya: Dari ‘Aisyah r.a. bahwa Nabi Saw. bersabda ketika Beliau sakit yang membawa kepada kematiannya: “Allah melaknat orang-orang Yahudi dan Nasrani, disebabkan mereka menjadikan kuburan para Nabi mereka sebagai masjid.” ‘Aisyah r.a. berkata. “Kalau bukan karena sabda Beliau tersebut, tentu sudah mereka pindahkan kubur beliau (dari dalam rumahnya), namun aku tetap khawatir nantinya akan dijadikan masjid”(H.R. Bukhari) 3. Menyolatkan dan Menguburkan Jenazah Covid-19 sesuai fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 18 Tahun 2020 a. Menyolatkan Jenazah Covid-19 1. Disunnahkan menyegerakan shalat jenazah setelah dikafani. 2. Dilakukan di tempat yang aman dari penularan Covid-19. 3. Dilakukan oleh umat Islam secara langsung (hadhir) minimal satu orang. Jika tidak memungkinkan, boleh dishalatkan di kuburan sebelum atau sesudah dimakamkan. Jika tidak dimungkinkan, maka boleh dishalatkan dari jauh (shalat ghaib). 4. Pihak yang menyalatkan wajib menjaga diri dari penularan Covid-19. b. Menguburkan Jenazah Covid-19 1. Dilakukan sesuai dengan ketentuan syariah dan protokol medis. 2. Dilakukan dengan cara memasukkan jenazah bersama petinya ke dalam liang kubur tanpa harus membuka peti, plastik, dan kafan. 3. Penguburan beberapa jenazah dalam satu liang kubur dibolehkan karena darurat (aldharurah al-syar’iyyah) sebagaimana diatur dalam ketentuan fatwa MUI nomor 34 tahun 2004 tentang Pengurusan Jenazah (Tajhiz al-Jana’iz) Dalam Keadaan Darurat.



Lampiran 2: Instrumen Penilaian 1. INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL DAN SOSIAL



No



Kompetensi Dasar



No



Indikator Pencapaian Kompetensi



1.7



Menerapkan penyelenggaraan jenazah sesuai dengan ketentuan syariat Islam



1.7.1



Menunjukkan sikap peduli sebagai implementasi pemahaman penyelenggaraan jenazah sesuai dengan ketentuan syariat Islam (A3)



2.7



Menunjukkan sikap tanggung jawab dan kerja sama dalam penyelenggaraan jenazah di masyarakat



2.7.1



Menunjukkan sikap tanggungjawab saat mempraktekkan penyelenggaraan jenazah di dalam kelas (A3) Menunjukkan sikap kerjasama saat mempraktekkan penyelenggaraan jenazah di dalam kelas (A3)



2.7.2



1.1. Jurnal Penilaian Sikap Pada KBM untuk KD KI-1



No



Hari/ Tanggal



Nama



Kejadian/ Perilaku



Tindak Lanjut



1 2 3 4 5 (Diisi dengan catatan kejadian yang menonjol) 1.2. Lembar Observasi Penilaian Sikap Pada Kegiatan Diskusi untuk KD KI-2



No



Nama



Kerja sama



Aspek yang dinilai Tanggung Santun Jawab



Komuni katif



Jumlah Skor



1 2 3 4 5 Keterangan: Skor 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, dan 1 = kurang. Rubrik Penilaian



Nilai



No 1



2



Aspek yang dinilai 1 Kerja sama Tidak bekerja sama dan Tidak memberikan kontribusi dalam mempersiapkan materi bahan diskusi Rasa ingin Pasif tidak tahu ada rasa ingin tahu



3



Santun



Tidak santun



4



Komunikatif



Tidak komunikatif



Kriteria penilaian : Rentang jumlah skor: 13 – 16 10 – 12 8–9 4–7



No 3.7



Skor 2 Kurang kerjasama dan kurang memberikan kontribusi dalam mempersiapkan materi bahan diskusi Ada rasa ingin tahu namun sedikit dan kurang aktif



3 Bekerja sama dan sedikit memberikan kontribusi dalam mempersiapkan materi bahan diskusi



4 Bekerja sama dan banyak memberikan kontribusi dalam mempersiapkan materi bahan diskusi



Rasa ingin tahu yang cukup dan kurang alktif



Rsa ingin tahu yang besar dan sangat aktif



Kurang santun Bertanya tapi kurang relevan dengan materi diskusi



Santun



Santun sekali



Bertanya tapi tidak menanggapi lebih lanjut



Bertanya dan menanggapi lebih lanjut



Nilai Nilai Nilai Nilai



: AB :B :C :K



(amat baik) (baik) (cukup) (kurang)



2. INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN Kompetensi Dasar No Indikator Pencapaian Kompetensi Menganalisis pelaksanaan penyelenggaraan jenazah



3.7.6 3.7.7 3.7.8 3.7.9 3.7.10



Menunjukkan dalil tentang menyolatkan jenazah (C2) Menunjukkan dalil tentang menguburkan jenazah (C2) Menganalisis ketentuan dan tata cara menyolatkan jenazah (C4) Menganalisis ketentuan dan tata cara menguburkan jenazah (C4) Menganalisis hikmah pelaksanaan pengurusan jenazah (C4)



KISI-KISI SOAL No



1.



IPK



Indikator



Level Kognitif



Bentuk Soal



No. Soal



Menunjukkan dalil tentang menyolatkan dan menguburkan jenazah



Disajikan sebuah hadits Nabi, peserta didik mampu menunjukkan isi hadits tersebut



C2



PG



1



2.



3.



4.



5.



Disajikan beberapa pernyataan, peserta didik mampu menganalisis halhal yang termasuk ketentuan menyolatkan jenazah Disajikan beberapa Menganalisis pernyataan, peserta didik ketentuan dan tata mampu menganalisis halcara menyolatkan hal yang termasuk tata cara jenazah menyolatkan jenazah Disajikan beberapa Menganalisis pernyataan, peserta didik ketentuan dan tata mampu mengidentifikasi cara menguburkan hal-hal yang termasuk jenazah dalam ketentuan dan tata cara menguburkan jenazah Disajikan beberapa Menganalisis pernyataaan, peserta didik hikmah pelaksanaan mampu menganalisis pengurusan jenazah hikmah pelaksanaan penyelenggaraan jenazah Menganalisis ketentuan dan tata cara menyolatkan jenazah



C4



PG



2



C4



PG



3



C4



PG



4



C4



PG



5



Soal: 1. Perhatikan hadits Nabi berikut ini! َّ ‫ فكبَّر عليه أربعًا‬،‫أن رسو َل هللا صلَّى هللا عليه وسلَّم صلَّى على َأصْ ح َمةَ النجاش ِّي‬ Hadits tersebut berisi tentang salah satu tatacara.... A. mengkafani jenazah B. memandikan jenazah C. manyolatkan jenazah D. menguburkan jenazah E. ziarah kubur 2. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut! 1. Seorang muslimah tidak boleh menyalatkan jenazah laki-laki muslim. 2. Bila jenazahnya laki-laki, letak imam salat jenazah sejajar dengan kepala jenazah. 3. Laki-laki muslim tidak boleh menyalatkan jenazah wanita muslimah. 4. Bila jenazahnya wanita, letak imam salat jenazah sejajar dengan bagian tengah badan jenazah. 5. Bila jenazahnya laki-laki, letak orang yang meyolatkan lurus dengan perut jenazah Dari pernyataan-pernyataan tersebut, pernyataan yang termasuk ke dalam ketentuan syariat tentang salat jenazah adalah … a. 1 dan 2 b. 2 dan 3 c. 3 dan 4 d. 2 dan 4 e. 1, 3, dan 5 3.



Perhatikan pernyataan berikut! 1. Membaca takbir empat kali. 2. Membaca sholawat Nabi 3. Membaca surah pendek setelah al-Fatihah.



4. Membaca do’a setelah takbir ketiga dan keempat 5. Ruku’ setelah membaca surat pendek Dari pernyataan-pernyataan tersebut, pernyataan yang termasuk tata cara salat jenazah adalah .… a. 1, 2, dan 3 b. 1, 3, dan 5 c. 3, 4, dan 5 d. 1, 2, dan 4 e. 2, 3, dan 4 4.



Perhatikan pernyataan berikut ini! 1. Dimulai dari kepala terlebih dahulu dan dilakukan lewat arah kaki. 2. Memasukkan jenazah ke dalam kubur hendaknya dimulai dari kaki. 3. Jenazah diletakkan dalam posisi telentang dengan memakai ganjalan. 4. Pipi dan kaki jenazah ditempelkan ke tanah dengan membuka kafan. 5. Terlebih dahulu membuka tali pengikat badan, kepala, dan kakinya. Melalui pernyataan tersebut, yang termasuk tatacara menguburkan jenazah ditandai dengan nomor ... . A. 1, 2 dan 3 B. 2, 3, dan 4 C. 1, 3 dan 5 D. 1, 4 dan 5 E. 2, 3 dan 5



5.



Perhatikan pernyataan berikut! 1. Menyadarkan bahwa hanyalah amal yang dapat dibawa mati 2. Mendapat predikat dari masyarakat bahwa orang yang bisa mengurus jenazah adalah orang alim 3. Orang yang menyolatkan dan mengantarkan ke kubur mendapat pahala dua qirath. 4. Orang yang menyolatkan jenazah akan mendapat pahala satu qirath 5. Mengingatkan kepada keluarga jenazah agar segera membagi warisan jenazah Melalui pernyataan tersebut, yang termasuk hikmah penyelenggaraan jenazah ditandai dengan nomor .... A. 1, 2, 3 B. 1, 3, 5 C. 1, 2, 4 D. 2, 4, 5 E. 1, 3, 4 Kunci Jawaban 1. C 2. D 3. D 4. D 5. E Rubrik Penilaian Pengetahuan NO. JAWABAN SOAL 1 Soal Pilihan Ganda, jika jawaban benar Soal Pilihan Ganda, jika jawaban salah 2 Soal Pilihan Ganda, jika jawaban benar Soal Pilihan Ganda, jika jawaban salah



SKOR 2 0 2 0



3 4 5



Soal Pilihan Ganda, jika jawaban benar Soal Pilihan Ganda, jika jawaban salah Soal Pilihan Ganda, jika jawaban benar Soal Pilihan Ganda, jika jawaban salah Soal Pilihan Ganda, jika jawaban benar Soal Pilihan Ganda, jika jawaban salah SKOR TOTAL



2 0 2 0 2 0 10



Nilai = (Skor yang diperoleh/Skor Total) x 100



No 4.7



3. INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN Kompetensi Dasar No Indikator Pencapaian Kompetensi Menyajikan prosedur penyelenggaraan jenazah



4.7.5



Menyajikan paparan tentang ketentuan dan tata cara menyolatkan jenazah (P3) Menyajikan paparan tentang ketentuan dan tata cara menguburkan jenazah (P3) Mempraktekkan tata cara menyolatkan jenazah (P3) Mempraktekkan tata cara menguburkan jenazah (P3)



4.7.6 4.7.7 4.7.8



3. 1. Lembar Observasi Penilaian Unjuk Kerja Diskusi dan Presentasi Unsur yang Dinilai No



Nama



1



Skor maks



2



2 5



3



4



5



6



7



2



3



2



4



3



Skor



Nilai



20



1 2 3 4 5 Rubrik Penilaian Unjuk Kerja Diskusi dan Presentasi No. 1



Unsur yang Dinilai Pelaksanaan Presentasi



Kriteria Penilaian



Skor



Memulai presentasi dengan menyapa, menggunakan bahasa yang benar dan jelas



2



Memulai presentasi dengan tidak menyapa, menggunakan bahasa yang kurang benar dan jelas



1



Skor Maks 2



2



3



4



5



6



7



Penyajian Materi/Jawaban



Pemberian Waktu kepada Audiens



Kerjasama



Kesempatan pada Audien



Kesimpulan Materi



Menutup Presentasi



Menyajikan materi/jawaban dengan jelas, lengkap, terstruktur, dan menggunakan bahasa yang benar Menyajikan materi/jawaban dengan kurang jelas, lengkap, terstruktur, dan menggunakan bahasa yang benar Memberikan waktu pada audien untuk bertanya, tidak membatasi pertanyaan, dan menerima pertanyaan dari audien



5



Memberikan waktu pada audien untuk bertanya, membatasi pertanyaan, dan menerima pertanyaan dari audien Bekerjasama dalam menjawab pertanyaan audien, merespon pertanyaan audien dengan baik, benar, dan jelas Bekerjasama dalam menjawab pertanyaan audien, merespon pertanyaan audien kurang baik, kurang benar, dan kurang jelas Memberi kesempatan pada audien untuk menanggapi jawaban, memberi masukan, dan merespon tanggapan dari audien Tidak memberi kesempatan pada audien untuk menanggapi jawaban, memberi masukan, dan merespon tanggapan dari audien Menyimpulkan materi presentasi dengan jelas, dan mencakup semua pertanyaan Menyimpulkan materi presentasi dengan jelas, dan tidak mencakup semua pertanyaan Menutup presentasi dengan bahasa yang baik, benar, dan jelas Menutup presentasi dengan bahasa yang tidak baik, tidak benar, dan jelas



1



5 3



2 2



3



3



1



2 2 1



4



4



2 2



2



1



Nilai = (Skor yang diperoleh/20) x 100 3. 2. Lembar Observasi Penilaian Unjuk Kerja Mempraktekkan Tatacara Menyolatkan dan menguburkan Jenazah melalui Video Unsur yang dinilai Nama No Skor 1 2 3 Skor 2 6 2 10 1



Nilai



2 3 4 5 Rubrik Penilaian Unjuk Kerja Mempraktekkan Tatacara Menyolatkan atau Menguburkan Jenazah Melalui Video No. 1



2



3



Unsur yang Dinilai Pembukaan Video



Kriteria Penilaian



Skor



Memulai video dengan menyapa, menggunakan bahasa yang benar dan jelas Memulai video dengan tidak menyapa, menggunakan bahasa yang kurang benar dan jelas Mempraktekkan tatacara dengan jelas, lengkap, terstruktur, dan menggunakan bahasa yang benar Mempraktekkan tatacara dengan kurang jelas, lengkap, terstruktur, dan menggunakan bahasa yang benar Menutup video dengan bahasa yang baik, benar, dan jelas Menutup video dengan bahasa yang tidak baik, tidak benar, dan jelas



Penyajian Materi



Penutupan Video



2



Skor Maks 2



1 6 6 3



2



2



1



Nilai = (Skor yang diperoleh/10) x 100 4. PROGRAM REMEDIAL Peserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar) akan dijelaskan kembali oleh guru. Guru melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis atau memberikan tugas individu terkait dengan topik yang telah dibahas. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai). PROGRAM REMIDI No 1 2 3



Nama Peserta Didik



Nilai Ulangan



Indikator yang Belum Dikuasai



Bentuk Tindakan Remedial



Nilai Setelah Remedial



Ket.



No



Nama Peserta Didik



Nilai Ulangan



Indikator yang Belum Dikuasai



Bentuk Tindakan Remedial



Nilai Setelah Remedial



Ket.



4 dst,



5. PROGRAM PENGAYAAN Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum waktu yang telah ditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan berupa pertanyaan-pertanyaan yang lebih fenomenal dan inovatif atau aktivitas lain yang relevan dengan topik pembelajaran. Dalam kegiatan ini, guru dapat mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.