Modul Ajar Dasar Dasar Kuliner - Profesi Kewirausahaan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

0



Nama Penyusun Institusi Tahun Disusun Jenjang Sekolah Kelas Elemen Alokasi Waktu Jumlah Pertemuan Materi Pembelajaran



: Armiati Sriyuliana,S.Pd : SMK 1 NEGERI TANJUNG : 2022 : Sekolah Menengah Kejuruan : X (Sepuluh) Kulineri : Profesi dan kewirausahaan di bidang kuliner (foodpreneurs dan job-profile).



: 1080 Menit : 12X2 Pertemuan :



Meliputi pengenalan profesi atau okupasi duniakerja bidang kuliner dan peluang berwirausahasehingga peserta didik memiliki minat, motivasidan kemauan untuk belajar sesuai dengan konsentrasi yang ingin ditekuninya



Kode Perangkat Target Peserta Didik Moda Pembelajaran Metode Pembelajaran Fase Pencapaian



: p1 : Peserta didik regular : Blended Learning : Diskusi, presentasi, demonstrasi, simulasi praktik, kunjungan industri



: Pada akhir fase E, peserta didik mampu menjelaskan profesi atau okupasi dunia kerja bidang kuliner dan peluang berwirausaha dengan di bidang kuliner.



1



BENTUK PENILAIAN Asesmen Non Kognitif dan Kognitif SUMBAR PEMBELAJARAN Buku Paket, Modul, Internet dan Lainnya SARANA DAN LCD Projector, PPT, Video Pembelajaran, Internet PRASARANA I. KOMPETENSI INTI A. TUJUAN PEMBELAJARAN



B. PEMAHAMAN BERMAKNA C. PERTANYAAN PEMANTIK



1. Peserta didik dapat menganalisis okupasi atau profesi di bidang kuliner. 2. Peserta didik dapat mengidentifikasi kepribadian dan sikap yang harus dimiliki untuk bekerja di bidang kuliner 3. Peserta didik dapat mengidentifikasi etika kerja di bidang kuliner. 4. Peserta didik dapat menganalis peluang wirausaha di bidang kuliner/foodfreuneur. Bahwa peserta didik memiliki pilihan profesi dan wirausaha sesuai minat dan bakatnya. 1. Sebutkan profesi impian yang di harapkan! 2. Apa usaha di bidang kuliner yang di minati ?



2



D. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 1 daring/Luring 270 menit Kegiatan Pendahuluan 40 1. Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa menit bersama. 2. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama dengan guru. 3. Peserta didik melakukan ice breaking sesuai dengan jadwal piket setiap hari secara bergilir 4. Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang kesepakatan yang akan diterapkan dalam pembelajaran daring dan luring. 5. Peserta didik diberikan penjelasan bahwa selama dua kali pertemuan ke depan akan mengikuti pembelajaran secara daring dan/atau luring, dan materi hari ini adalah kemampuan yang mendasari seluruh jenis kegiatan pembelajaran di Kuliner. Dengan demikian wajib dikuasai Peserta didik dan diminta untuk fokus dan menyiapkan catatan apabila dibutuhkan. 6. Peserta didik dan guru berdiskusi melalui pertanyaan pemantik: a. Sebutkan profesi impian yang di harapkan! b. Apa saja profesi dalam bidang kuliner ? Kegiatan Inti 200 menit 1. Peserta didik diminta untuk membuka sebuah link : https://www.vokasi.kemdikbud.go.id/read/yuk-intipprospek-kerja-bidang-kuliner 2. Peserta didik mendapatkan pemaparan secara umum tentang okupasi atau profesi di bidang kuliner 3. Dengan metode tanya jawab guru memberikan pertanyaan mengenai: a. Pengertian Profesi b. Jenis-jenis profesi di bidang kuliner c. Kepribadian dan sikap yang harus dimiliki d. Etika profesi di bidang kuliner 4. Peserta didik diberikan kesempatan untuk melakukan diskusi kelompok dengan studi pustaka (browsing dan/atau mengunjungi perpustakaan) guna mengeksplorasi: a. Pengertian Profesi b. Jenis-jenis profesi di bidang kuliner c. Kepribadian dan sikap yang harus dimiliki d. Etika profesi di bidang kuliner 3



5. Peserta didik mempresentasikan hasilnya kepada kelompok lain menggunakan powerpoint. 6. Peserta lain memberi tanggapannya dari peserta lain. 7. Peserta didik melaporkan hasil diskusinya dan presentasinya kepada guru. 8. Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal latihan Pertemuan 2 daring/Luring 270 menit Kegiatan Pendahuluan 40 1. Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa menit bersama. 2. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama dengan guru. 3. Peserta didik melakukan ice breaking sesuai dengan jadwal piket setiap hari secara bergilir 4. Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang kesepakatan yang akan diterapkan dalam pembelajaran daring dan luring. 5. Peserta didik diberikan penjelasan bahwa akan mengikuti pembelajaran secara daring dan/atau luring, dan materi hari ini adalah kemampuan yang mendasari seluruh jenis kegiatan pembelajaran di Kuliner. Dengan demikian wajib dikuasai Peserta didik dan diminta untuk fokus dan menyiapkan catatan apabila dibutuhkan. 6.Peserta didik dan guru berdiskusi melalui pertanyaan pemantik: c. Wirausaha bidang kuliner apa yang akan di pilih ! d. Apa saja peluang usaha di bidang kuliner ? Kegiatan Inti 200 menit 7. Peserta didik diminta membuka link : https://www.youtube.com/watch?v=sDw82VvXWiQ 8.Peserta didik mendapatkan pemaparan secara umum tentang peluang usaha di bidang kuliner 9. Dengan metode tanya jawab guru memberikan pertanyaan mengenai: a. Pengertian wirausaha b. Prinsif-prinsif menjadi wirausaha sukses c. Jenis usaha yang potensial saat ini sesuai kebutuhan pasar d. Bisnis plan dari peluang usaha di lingkungan sekitar 10. Peserta didik diberikan kesempatan untuk melakukan diskusi kelompok dengan studi 4



pustaka (browsing dan/atau mengunjungi perpustakaan) guna mengeksplorasi: a. Pengertian wirausaha b. Prinsif-prinsif menjadi wirausaha sukses c. Jenis usaha yang potensial saat ini sesuai kebutuhan pasar d. Bisnis plan dari peluang usaha di lingkungan sekitar 11. Peserta didik mempresentasikan hasilnya kepada kelompok lain menggunakan powerpoint. 12. Peserta lain memberi tanggapannya dari peserta lain. 13. Peserta didik melaporkan hasil diskusinya dan presentasinya kepada guru. 14. Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal latihan Kegiatan Penutup 30 menit



1. Peserta didik dapat melakukan/memberikan penilaian baik dalam bentuk narasi/gambar/emotikon tertentu untuk menunjukkan pemahamantentang topik hari ini. 2. Peserta didik dapat menuliskan pertanyaan yang ingin diketahui lebih lanjut dalam kolom komentar. 3. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan. 4. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru



Refleksi



1.



Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran? 2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran? 3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran? 4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan baik? 5. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran ini? 6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran? 7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi



5



E. ASESMEN 1. Sikap  Teknik Penilaian : observasi  Instrumen Penilaian Sikap Profil Pelajar Pancasila No



1 2 3 4 5



Nama Siswa



Beriman & bertaqwa 1-4



Berakhlak mulia (jujur) 1-4



Gotong royong 1-4



Berkebinekaan global (menghargai) 14



Jumlah Skor



Profil Pelajar Pancasila Indikator Sikap“Beriman dan bertaqwa”: • Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran • Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut • Saling menghormati, toleransi • Memelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas. Rubrik pemberian skor: • 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut • 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut • 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut • 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut. Indikator sikap “Berakhlak mulia(jujur)” • Tidak berbohong • Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu • Tidak nyontek, tidak plagiarism • Terus terang. Rubrik pemberian skor • 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut • 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut • 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut • 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut. Indikator sikap “Gotong royong” • Peduli kepada sesama • Saling membantu dalam hal kebaikan • Ramah dengan sesama.



6



Rubrik pemberian skor • 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut • 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut • 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut • 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut. Indikator sikap “berkebinekaan global (menghargai)” • Saling menghargai/ toleran • Bersikap sopan untuk menegur bagi mereka yang mengejek • Cinta produk negeri sendiri • Menghargai dan menjaga karya-karya sekolah dan masyarakat sendiri. Rubrik pemberian skor • 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut • 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut • 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut • 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut. 2. Pengetahuan Teknik penilaian : Tes tertulis N O 1



SOAL



KUNCI JAWABAN



Menurut Dedi Supriyadi (1998:95), arti profesi adalah “suatu pekerjaan atau jabatan yang menuntut keahlian khusus, tanggungjawab, serta kesetiaan terhadap pekerjaan tersebut” Jelaskan keahlian/pengetahuan dasar apa yang harus di miliki sebagai food stylish



2



Salah satu syarat menjadi chef/koki yang handal adalah memiliki daya tahan tubuh yang kuat, mengapa hal tersebut di butuhkan



3



Seorang barista harus memiliki kemampuan berkomunikasi, jelaskan



Keahlian/penegatahuan 20 dasar yang harus dimiliki sebagai seorang food stylish :  Bahan makanan  Pengolahan makanan  Fotografi  seni Karena biasanya seorang 20 chef bekerja dengan pembagian waktu/shif,salah satunya adalah shif malam dan tuntutan pekerjaan yang mengharuskan seorang chef berdiri pada saat bekerja dalam jangka waktu ber jam-jam Barista adalah profesi yang 20 bertugas meramu dan menyajikan kopi sesuai pesanan pelanggan dan berhubungan langsung dengan pelanggan sehingga



7



SKOR



4



5



penting sekali 20bagi seorang barista memiliki pengetahuan berkemunikasi agar pelanggan puas dan senang Future orientation adalah salah satu Seorang wirausahawan 20 karakteristik seorang wirausahawan, harus memiliki orientasi ke jelakan masa depan serta tidak mudah merasa puas dan selalu berinovasi agar usaha yang dijalani terus berkembang dan tidak kalah dengan pesaing Mengapa sebelum memulai usaha harus Bisnis plan di buat untuk 20 membuat bisnis plan terlebih dahulu merealisasikan rencana bisnis yang akan di buat sehingga terarah dan jelas tujuannya



8



F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL Remedial dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar peserta didik belum mencapai KKM CONTOH PROGRAM REMIDI Sekolah Kelas/Semester Mata Pelajaran Ulangan Harian Ke Tanggal Ulangan Harian Bentuk Ulangan Harian Materi Ulangan Harian (KD / Indikator) KKM No 1 2 3 4 5 6 dts



Nama Peserta Didik



: : : : : : : : : Nilai Ulangan



Indikator yang Belum Dikuasai



Bentuk Tindakan Remedial



Nilai Setelah Remedial



Ket



Pengayaan dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar peserta didik sudah mencapai dan melebihi KKM,tetapi peserta didik belum puas dengan hasil belajar yang dicapai dan atau peserta didik dengan daya nalar yang tinggi diberikan lemabar kerja mandiri untuk tugas yang tersetruktur. Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut : 1. Membaca buku-buku tentang materi yang relevan. 2. Mencari informasi secara online tentang materi 3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang materi 4. Mengamati langsung tentang materi yang ada di lingkungan sekitar



9



II. LAMPIRAN A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK



Ayo kita lihat video youtube : m/wat ch?



v=sDw82VvXWiQ



Setelah melihat video tersebut, jawab pertanyaan berikut ! Apa yang diperlukan untuk menjadi seorang foodpreneur yang handala ?



B. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK PROFESI DAN KEWIRAUSAHAAN DI BIDANG KULINER (FOODPRENEUR DAN JOB PROFILE)



1. Pengertian Profesi Profesi adalah sebuah istilah yang merujuk pada suatu pekerjaan yang membutuhkan keahlian atau keterampilan khusus. Kata “profesi” diadaptasi dari bahasa Inggris, yaitu “profession” yang berasal dari bahasa Latin “professus”. Kedua kata tersebut memiliki arti yang sama, yaitu mampu atau ahli di bidang tertentu. Mengacu pada asal katanya tersebut maka pengertian profesi adalah suatu pekerjaan yang membutuhkan keahlian tertentu yang didapat dari pendidikan tinggi, di mana



10



umumnya mencakup pekerjaan mental yang didukung dengan kepribadian dan sikap profesional. Jadi secara umum, pengertian profesi adalah suatu pekerjaan yang membutuhkan ilmu pengetahuan atau keterampilan khusus sehingga orang yang memiliki pekerjaan tersebut harus mengikuti pelatihan atau pendidikan tertentu agar dapat melakukan pekerjaannya dengan baik. Mereka yang memiliki profesi di bidang tertentu biasanya disebut dengan profesional, yaitu seseorang yang memiliki keahllian teknis di bidang tertentu. Misalnya arsitek, dokter, akuntan, tentara, pengacara, desainer, dan lain sebagainya. Menurut Dedi Supriyadi (1998:95), arti profesi adalah suatu pekerjaan atau jabatan yang menuntuk keahlian khusus, tanggungjawab, serta kesetiaan terhadap pekerjaan tersebut. Sedangkan Menurut Doni Keosoema, pengertian profesi adalah suatu pekerjaan yang memiliki wujud sebagai jabatan dalam hierarki birokrasi, yang menuntut keahlian serta etika khusus untuk jabatan tersebut serta pelayanan baku terhadap masyarakat. Pada umumnya seorang profesional merupakan anggota suatu organisasi profesi di bidang tertentu. Secara umum, terdapat beberapa syarat pada suatu profesi. Adapun syarat-syarat profesi adalah sebagai berikut:  Memiliki pengetahuan khusus di suatu bidang ilmu tertentu.  Melibatkan berbagai kegiatan intelektual.  Membutuhkan adanya suatu persiapan tertentu yang cukup dalam, jadi bukan hanya sekedar latihan saja.  Membutuhkan latihan yang berkesinambungan di dalam melaksanakan pekerjaannya atau jabatannya.  Lebih mengutamakan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi.  Adanya organisasi para profesional sesuai dengan bidang profesi.  Terdapat kode etik atau standar baku dalam pelaksanaan pekerjaannya. Pada dasarnya profesi sangat berhubungan dengan pekerjaan, namun tidak semua jenis pekerjaan merupakan profesi. Terdapat beberapa karakteristik yang membedakan antara profesi dengan pekerjaan lainnya, yaitu:  Keahlian berdasarkan pengetahuan teoretis, para profesional memiliki pengetahuan teoretis yang ekstensif dan keahlian dalam mempraktekkan pengetahuan tersebut. 11



 Adanya pendidikan yang ekstensif, yaitu proses pendidikan yang cukup lama dengan jenjang pendidikan yang tinggi bagi profesi yang prestisius.  Terdapat ujian kompetensi, yaitu ujian mengenai pengetahuan atau kompetensi di bidang tertentu, di mana umumnya terdapat syarat untuk lulus tes yang menguji pengetahuan teoretis.  Terdapat pelatihan institusional, yaitu suatu pelatihan pelatihan untuk mendapatkan pengalaman praktis sebelum menjadi anggota penuh organisasi profesi.  Adanya asosiasi profesional, yaitu organisasi suatu profesi yang bertujuan untuk meningkatkan status para anggotanya.  Adanya lisensi, yaitu sertifikasi di bidang tertentu sehingga seorang profesional dianggap memiliki keahlian dan dianggap bisa dipercaya.  Kode etik profesi, yaitu suatu prosedur dari organisasi profesional yang mengatur para anggotanya agar bekerja sesuai aturan.  Adanya otonomi kerja, yaitu pengendalian kerja dan pengetahuan teoretis para profesional untuk menghindari intervensi dari luar.  Seorang profesional diatur oleh organisasi profesi tanpa adanya campur tangan pemerintah.  Layanan publik dan altruisme, yaitu pendapatan atau penghasilan dari kerja profesi yang dipertahankan selama berhubungan dengan keperluan masyarakat.  Status dan imbalan tinggi, seorang profesional yang sukses akan mendapatkan status yang tinggi, prestise, dan imbalan yang layak sebagai pengakuan terhadap layanan yang diberikan kepada publik. 2. Jenis - Jenis Profesi di Bidang Kuliner Berbagai profesi dan bisnis kuliner saat ini kian menjanjikan. Inovasi-inovasi makanan yang bermunculan membuat tren kuliner semakin mendapat angin segar di lidah masyarakat. Tak heran, sebagai salah satu bidang keahlian vokasi, prospek kerja bidang hospitality khususnya kuliner menjadi salah satu yang sangat dicari dan dibutuhkan. Prospek kerja bidang keahlian kuliner sangatlah luas dan beragam, diantarannya adalah :



12



Food Stylist



Tidak mudah untuk membuat sebuah hidangan menjadi lezat, sekaligus memiliki nilai estetika dalam penyajiannya. Pekerjaan sebagai food stylist merupakan salah satu pekerjaan di bidang kuliner yang memerhatikan keindahan penyajian makanan atau minuman. Sehingga tidak hanya soal rasa, namun tampilan pun menjadi sesuatu yang dapat mengundang daya tarik seseorang dalam menikmati sebuah hidangan. Syarat agar bisa menjadi food stylish bisa buka https://kumparan.com/kumparanstyle/berminat-jadifood-stylist-ini-syarat-yang-harus-kamu-penuhi/full Koki Salah satu hal yang menantang, sekaligus menyenangkan adalah menjadi koki. Lulusan bidang kuliner dapat berpeluang untuk bekerja sebagai profesi koki. Dengan bekal kompetensi dan sertifikasi yang dimiliki, lulusan bidang keahlian kuliner ini menjadi salah satu nilai tambah yang dapat menjadi jawaban dari kebutuhan industri bidang kuliner. Untuk



dapat



menjadi



koki/chef



yang



handal



dapat



membuka



https://www.stoqo.com/blog/2606/9-kualitas-yang-dimiliki-chef-handal/ Barista Tidak hanya menjadi seorang koki, bahkan lulusan bidang kuliner bisa juga menjadi seorang barista. Bisnis minuman seperti kopi yang semakin tren tentu menjadi sebuah peluang besar bagi lulusan bidang kuliner untuk mengembangkan keterampilan meracik dan menyeduh yang dimilikinya. Hal itu secara otomatis juga membuka peluang yang besar adanya bagi lulusan bidang kuliner untuk mudah terserap oleh DUDI. Sebagai sumber bacaan dapat di lihat https://karirgogo.com/article/2020/06/10/pengetahuanwajib-bagi-seorang-barista/



13



Food Vlogger Lulusan bidang keahlian kuliner, bisa juga menjadi seorang food vlogger. Berbekal dengan pengalaman selama pembelajarannya, lulusan bidang keahlian kuliner dapat memberikan reviu mengenai berbagai kuliner dan mengemasnya dalam bentuk video yang kemudian diunggah di beberapa kanal media sosial. Pekerjaan ini merupakan salah satu pekerjaan yang



juga



banyak



diminati



saat



ini.



Sebagai



sumber



bisa



buka



https://www.lagizaman.com/2019/05/8-tips-buat-pemula-jika-ingin-menjadi.html Brewmaster



Brewmaster atau pembuat bir merupakan salah satu profesi di bidang kuliner yang lebih melibatkan kimia dan angkat beban, dibandingkan berurusan dengan membuat makanan. Gaji yang ditawarkan untuk profesi ini juga lumayan besar, tergantung seberapa banyak bir yang Anda buat. Gaji bisa berkisar secara luas. Rata-rata pabrik bir besar menawarkan gaji sebanyak $100.000 atau sekitar Rp. 1,3 Miliar. Butcher



Butcher atau tukang daging, merupakan salah satu perkerjaan yang memiliki bayaran mahal, karena tidak semua orang memahami seni memotong daging dengan benar. Menurut PayScale, di tahun 2014, kisaran penghasilan tukang daging atau pemotong daging bisa mencapai sekitar $32,770 atau sekitar Rp. 450 juta per tahun. Untuk lebih jelas



mengenai



tugas



dan



tanggung



jawab



seorang



butcher



bisa



buka



http://ilmuhotelku.blogspot.com/2020/04/butcher-pengertian-sop-peralatan-tugas.html 14



Coffee roaster



Bagi yang suka kopi, menjadi coffee roaster, memiliki karir yang cemerlang. Kopi merupakan minuman yang digandrungi banyak orang. Coffee roaster merupakan profesi yang melibatkan pemilihan biji kopi, hingga proses mempanggang biji kopi, juga mengkontrol rasa kopi menjadi ringan atau lebih berat. Menurut PayScale kisaran gaji coffee roaster per tahun ini bisa berkisar $33.674 atau sekitar Rp. 451 juta. Ilmuwan makanan



Food scientist atau culturan scientist merupakan karir di bidang kuliner yang lebih akademis. Karir ini merupakan salah satu karir yang menjanjikan. Karena kini semakin banyak orang yang perduli dengan kandungan gizi terhadap makanan yang mereka konsumsi atau tentang keamanan sebuah produk makanan. Menurut BLS, rata-rata gaji tahunan para ilmuwan ini bisa berkisar $58,610 atau sekitar Rp. 800 juta.



15



Perancang grafis



Perancang grafis dekat dengan profesi desain grafis. Pekerjaan ini meliputi desain khusus terhadap produk makanan, seperti kemasan, hingga tabel berisi informasi gizi pada kemasan makanan. Tidak ada gaji rata-rata bagi profesi ini, karena setiap pekerjaan atau desain berbeda harganya. Food writer



Food writer atau penulis makanan merupakan profesi dimana seseorang mengulas makanan di restoran-restoran tertentu, dan dituangkan ke dalam sebuah tulisan. Pekerjaan ini banyak diminati, karena tugas Anda hanya mencicipi berbagai makanan. Tidak hanya mengulas restoran, dalam beberapa tingkat, penulis makanan juga bisa mengembangkan resep atau menulis tentang industri makanan. PayScale mencatat bahwa penghasilan dari penulis makanan rata-rata bisa mencapai $47,684 atau sekitar Rp. 650 juta per tahun.



16



Sommelier



Sommerlier merupakan profesi ahli dalam memasangkan wine dengan makanan. Pekerjaan ini juga melibatkan Anda memberikan referensi tentang jenis wine kepada pengunjung sesuai dengan anggaran mereka. Gaji dalam profesi ini bisa sangat bervariasi tergantung tempat Anda berkerja, namun PayScale melaporkan bahwa gaji tahunan Sommelier rata-rata berkisar sebesar $45,689 atau sekitar Rp. 550 juta Winemaker



Pembuat anggur atau winemaker, juga menjadi salah satu profesi yang menjanjikan. Pembuat anggur hampir seperti ahli kimia, dengan hati-hati mencampur bahan untuk mengendalikan rasa anggur. Profesi ini juga harus memiliki pengetahuan tentang pertanian untuk mendapatkan hasil panen anggur yang terbaik. Antropolog sampah



17



Meski sekilas terlihat tidak ada hubungannya dengan makanan, tapi pekerjaan ini lebih mengamati tentang kehidupan sosial dari sampah yang diproduksi oleh manusia. Termasuk ke dalam sampah makanan untuk mengetahui gaya hidup pada orang-orang. Gajinya lumaya besar, sekitar $57,420 atau sekitar Rp. 775 juta per tahun. Ahli Gizi Kerjanya berfokus pada spesifikasi makanan yang dapat bereaksi pada tubuh manusia serta bagaimana dapat mencari alternatif bahan baku makanan sehat tanpa menghilangkan cita rasa. Penguji makanan (Kitchen Test) Tugasnya membuat variasi makana dan menyusun harga. Dia harus mengetahui dasardasar bahan dan bentuk kue, roti dan makanan serta dapat membuat variasinya. Pencipta rasa (Seasoning creator) Tugasnya membuat formulasi bumbu untuk berbagai produk makanan. Kru kapal pesiar Bekerja sebagai juru masak di kapal pesiar Kritikus makanan (Food critic) Tugasnya pergi ke berbagai tempat makan dan memberikan opininya mengenai makanan yang dia makan. Food presenter Bekerja sebagai pemandu acara-acara kuliner di televisi. Dia bisa bikin cooking show. Koki selebriti (Selebrity chef) Pekerjaannya sudah tidak lagi berbasis di restoran atau hotel tetapi sudah mulai menyajikan sebentuk hiburan (entertainment) yang ditayangkan di televisi. 3. Kepribadian Dan Sikap Yang harus Dimiliki Sebagai seorang Profesional 18



Industri kuliner sangat berkaitan erat dengan kepuasan pelanggan. Bertemu dan bekerja dengan orang lain tidak bisa dihindari pada industri ini, sehingga orang yang bekerja di industri kuliner harus memiliki kepribadian yang baik dan mendukung, diantaranya adalah :  honest (jujur)  friendly (ramah)  helpful (membantu dengan senang hati dan tulus)  attentive (perhatian)  humor (humor)  sympathy (simpati)  enthusiast (antusias). 4..Etika Profesi di Bidang Kuliner Apa itu Etika Profesi? Berikut dibawah merupakan pengertian Etika Profesi menurut para ahli, diantaranya : Menurut Kaiser (Suhrawardi Lubis, 1994:6-7), pengertian etika profesi adalah sikap hidup berupa keadilan untuk memberikan pelayanan professional terhadap masyarakat dengan penuh ketertiban dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas berupa kewajiban terhadap masyarakat. Menurut Siti Rahayu (2010), pengertian etika profesi adalah kode etik untuk profesi tertentu dan karenanya harus dimengerti selayaknya, bukan sebagai etika absolut Menurut Anang Usman, SH., MSi, etika profesi adalah sikap hidup untuk memenuhi kebutuhan pelayanan profesional dari klien dengan keterlibatan dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka kewajiban masyarakat sebagai keseluruhan terhadap para anggota masyarakat yang membutuhkannya dengan disertai refleksi yang seksama Kode etik profesi ini berperan sebagai sistem norma, nilai, dan aturan profesional secara tertulis yang dengan tegas menyatakan apa yang benar/ baik, dan apa yang tidak benar/ tidak baik bagi seorang profesional. Dengan kata lain, kode etik profesi dibuat agar seorang profesional bertindak sesuai dengan aturan dan menghindari tindakan yang tidak sesuai dengan kode etik profesi. Etika profesi itu sendiri memiliki beberapa prinsip dasar yang sebaiknya dimiliki oleh setiap orang. Berikut merupakah prinsip dasar dalam etika profesi: 19



1. Tanggung jawab 2. Keadilan 3. Kompetensi 4. Perilaku Profesional 5. Prinsip kerahasiaan Adapun contoh dari etika profesi sebagai berikut: Kode etik seorang chef 1. Memasak dengan cepat, gesit dan rapi 2. Memasak dengan efektif, efisien dan penuh perhitungan 3. Tahu teknik memasak 4. Memerhatikan kualitas bahan masakan 5. Memperhatikan kebersihan masakan dan tempat memasak 6. Mengedepankan keindahan/estetika masakan 7. Menunjukkan rasa hormat dan mengahargai seluruh tim tanpa diskriminasi 8. Mengupayakan untuk memberikan evaluasi obyektif terhadap kinerja seluruh rekan kerja di dapur ataupun pekerja magang 9. Waspada pada situasi yang mungkin memicu konflik 10. Meminimalisir resiko bagi kesehatan dan keselamatan pribadi dan rekan kerja lain 11. Mendukung upaya koki lain untuk belajar teknik kuliner baru dan inovatif dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan 12. Tidak melakukan diskriminasi dalam membuat keputusan kerja tanpa memandang ras, warna kulit, asal nasional, jenis kelamin, agama, usia, cacat, keyakinan politik dan sexual. 5. Pengertian Wirausaha Wirausaha dalam bahasa Indonesia merupakan gabungan dari wira yang artinya gagah, berani, perkasa, dan usaha yang berarti bisnis. Jadi pengertian wirausaha secara bahasa adalah orang yang berani atau perkasa dalam usaha atau bisnis. Seseorang yang mengambil risiko memulai usaha bisnis baru bisa disebut sebagai wirausahawan. Seorang wirausahawan menciptakan perusahaan untuk mewujudkan idenya, yang dikenal sebagai kewirausahaan. Wirausaha mengumpulkan modal dan tenaga kerja untuk menghasilkan barang atau jasa untuk mendapatkan keuntungan. Kewirausahaan sangat 20



berisiko tetapi juga bisa sangat bermanfaat, karena berfungsi untuk menghasilkan kekayaan ekonomi, pertumbuhan, dan inovasi. Menurut Josep Schumpeter Wirausaha adalah orang yang mendobrak sistem ekonomi yang ada dengan memperkenalkan barang dan jasa yang baru, dengan menciptakan bentuk organisasi baru atau mengolah bahan baku baru Menurut Zimmerer, pengertian wirausaha adalah orang yang mampu menciptakan bisnis baru, dan orang yang biasanya langsung berhadapan dengan risiko mampu mengidentifikasikan dalam mencapai keberhasilan. Menurut Effendi, Wirausaha adalah orang atau individu yang melaksanakan proses penciptaan kesejahteraan/atau nilai tambah, melalui penoleran atau penetasan gagasan dengan memadukan sumber daya dan merealisasikan tersebut menjadi kenyataan. Menurut Raymond Wirausaha adalah seseorang yang inovatif, kreatif dan mampu mewujudkanya kreatifitasnya agar meningkatnya kesejahteraan diri di lingkungan dan masyarakat. 6. Karakteristik wirausaha sukses Menurut Scarborough dan Zimmerer, wirausahawan memliki delapan karakteristik khusus. Karakteristik tersebut meliputi:  Desire for responsibility : Memiliki rasa tanggung jawab atasusaha-usaha yang dilakukannya. Seorang yang memiliki rasa tanggung jawab akan selalu mawas diri.  Preference for moderate risk : Lebih memilih risiko yangmoderat, artinya ia selalu mengindari risiko yang rendah dan menghindari risiko yang tinggi.  Confidence in their ability to success : Percaya akan kemampuan dirinya untuk berhasil.  Desire for immediate feedback : Selalu menghendaki umpan balik yang segera.  High level of energy : Memiliki semangat dan kerja keras untuk mewujudkan keinginanya demi masa depan yang lebih baik.  Future orientation : Berorientasi ke masa depan, perspektif, dan berwawasan jauh ke depan.  Skilll at organizing : Memiliki keterampilan dalam mengorganisasikan sumber daya untuk menciptakan nilai tambah.  Value of achievement over money : Selalu menilai prestasi dengan uang. 21



Menurut Sudrajad (2011:30-37) sifat-sifat yang perlu dimiliki wirausaha adalah sebagai berikut:  Percaya diri : Kepercayaan diri merupakan sikap dan keyakinan yang harus dimiliki seorang wirausaha dalam menghadapi tugas dan pekerjaan. Di dalam sikap percaya diri



terkandung



nilai-nilai



keyakinan,



optimisme,



individualisme,



dan



ketidaktergantungan serta yakin akan kemampuannya untuk mencapai keberhasilan.  Berorientasi pada tugas dan hasil : Seorang wirausaha yang selalu mengutamakan tugas dan hasil adalah orang yang selalu mengedepankan nilai-nilai motif berprestasi, ketekunan, tekad, kerja keras, energik, dan mempunyai dorongan kuat dalam meraih tujuan atau sasaran bisnis. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, seorang wirausaha harus berinisiatif, disiplin diri, berpikir kritis, tanggap, dan semangat berprestasi.  Berani mengambil risiko : Keberanian dan kemampuan mengambil risiko merupakan nilai utama dalam kewirausahaan. Misalnya, seorang wirausaha yang takut mengambil risiko bisnis, akan menyebabkan wirausahawan tersebut akan megalami kesulitan dalam berinisiatif. Tentu pengambilan risiko ini dilaksanakan setelah melalui pemikiran, analisis, perhitungan serta pertimbangan yang matang.  Kepemimpinan



:



Seorang



wirausaha



yang



sukses



tidak



sifatkepemimpinannya, kepeloporannya, keteladanannya dalam



terlepas



dari



mengendalikan



usaha bisnisnya. Selain hal tersebut, pemimpindalam menjalankan usahanya secara transparan dan jujur dengan tujuan tidak hanya mencari laba saja, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan para karyawannya.  Berorientasi ke masa depan : Seorang wirausaha haruslah berwawasan ke masa depan, mempunyai visi ke depan, dan mengetahui kemana kegiatan bisnisnya tersebut akan dibawa, apa yang ingin dicapai? Strategi-strategi apa saja yang harus ia lakukan agar kegiatan dan kelangsungan hidup usahanya dapat terus terjami? Jadi, dalam hal ini diharapkan perusahaan dapat berkembang dan tetap terjamin kelangsungan hidupnya dalam jangka panjang.  Kreatif dan inovatif : Seorang wirausaha harus memiliki sikap kreatif, yaitu kemampuan menciptakan gagasan dan menemukan cara baru dalam melihat permasalahan dan peluang yang ada.



22



 Sifat kemandirian : Yang dimaksud sifat kemandirian yang dimiliki seorang wirausaha menunjukkan bahwa ia selalu mengembalikan perbuatannya sebagai tanggung jawab pribadi. Keberhasilan dan kegagalan merupakan konsekuensi pribadi wirausaha. Dalam hal ini, seorang wirausaha bertindak dapat mengambil keputusan dan memiliki berbagai kegiatan dalam mencapai tujuan.  Memiliki tanggung jawab : Ide, perilaku, dan implementasi dari aktivitas yang dijalankna seorang wirausaha tidak terlepas dari tuntutan dan tanggung jawab. Oleh karena itu, komitmen sangat diperlukan dalam pekerjaan sehingga mampu melahirkan tanggung jawab.  Selau mencari peluang usaha : Seorang wirausaha biasanya mampu melakukan beberapa hal dalam satu waktu. Kemampuan inilah yang membuatnya ia bisa menangani berbagai persoalan yang dihadapi oleh perusahaan.  Memiliki kemampuan personal : Semua orang yang berkehidupan sebagai wirausaha harus terus mau belajar berbagai pengetahuan, misalnya melali membaca buku atau rajin menghadiri seminar, lokakarya, terutama di bidang bisnis. Dengan demikian wawasan dan kompetensi para wirausaha akan meningkat 7. Jenis usaha yang potensial saat ini sesuai kebutuhan pasar Ada banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan sebuah usaha kuliner, di antaranya adalah :  Kualitas Makanan yang Dijual Pastikan bahwa makanan yang dijual terjamin kualitasnya, baik dalam hal rasa, bahannya, dan pengemasannya. Selalu gunakan bahan makanan yang masih baik dan bersih, dan diolah dengan cara yang sesuai dengan standar pengolahan bahan makanan. Jika menggunakan kemasan, maka pastikan kemasan tersebut dalam kondisi baik dan terlihat menarik.  Inovasi dalam Menjalankan Usaha Makanan Hanya mereka yang mau berinovasi dalam bisnislah yang bisa menjadi pemenang. Dengan inovasi, maka akan muncul varian baru dari jenis makanan yang pernah dibuat sehingga membuat konsumen tetap tertarik.



23



Tidak masalah bila produk tersebut sudah dijual usaha kuliner lain. Bila Anda memberi sentuhan baru pada produk tersebut sehingga menjadi berbeda maka ini bisa menjadi hal menarik bagi sebuah usaha makanan.  Menjaga Hubungan Baik dengan Konsumen Memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen adalah sesuatu yang sangat bijak, walaupun Anda tidak pernah mengenalnya sebelumnya. Dengan memberikan pelayanan yang baik, maka konsumen tersebut akan mendapatkan kesan bahwa bisnis makanan Anda berjalan dengan profesional. Tentu saja hal ini akan membuat konsumen mau kembali lagi.  Membidik Target Pasar yang Tepat Sejak awal membangun usaha makanan, kita harus mengerti siapa target marketnya. Misalnya kita ingin menjual produk kuliner gorengan dengan harga murah meriah. Maka target market yang paling cocok adalah dari kalangan menengah ke bawah atau bahkan semua kalangan. Dalam menjalankan bisnis makanan ini, ada baiknya kita juga memberikan promosi. Misalnya, memberi diskon untuk pembelian jumlah tertentu, memberikan sampel makanan secara gratis di area yang ramai, dan cara lainnya.  Berpikir Positif Semua jenis bisnis pasti membutuhkan pola pikir yang positif dari pelaku usahanya agar bisa berkembang, termasuk usaha kuliner. Mengapa begitu? Karena biasanya apa yang kita pikirkan secara terus-menerus maka hal itulah yang akan terjadi. Salah satu contoh, misalnya di bawah alam sadar selalu berpikir bahwa usaha makanan akan mendapat banyak pembeli. Maka akan menemukan berbagai cara atau ide untuk mencapai tujuan tersebut. Ini terjadi di bawah alam sadar kita, karena itu biasakanlah untuk selalu berpikir positif. Ada banyak ide usaha makanan yang ada di sekitar kita. Tapi tidak semua bisnis makanan akan cocok untuk semua orang. Oleh karena itu harus benar-benar memperhatikan bisnis makanan seperti apa yang paling cocok untuk di jalankan. Berikut ini adalah beberapa ide usaha makanan yang menjanjikan. Sesuaikan dengan minat dan kemampuan



24



Usaha Makanan Aneka Gorengan



Biasanya untuk menjalankan bisnis gorengan ini membutuhkan modal yang tidak terlalu besar. Modal di awal memang sangat terasa karena harus membeli banyak peralatan dan bahan-bahan untuk memulai usaha gorengan tersebut. Usaha Kuliner Aneka Keripik



Aneka keripik adalah makanan ringan yang banyak digandrungi oleh masyarakat kita. Ada beberapa jenis keripik yang selalu laris dijual di pasaran, misalnya; Aneka keripik singkong Keripik kentang Aneka keripik pisang Keripik rebung Usaha Makanan Aneka Kue



Secara umum jenis kue ada dua, yaitu kue kering dan kue basah. Kue kering ini dapat bertahan lebih lama setelah diproduksi dan disimpan dengan baik. Sedangkan kue basah tidak tahan lama dan harus cepat dimakan karena akan basi dan tidak enak. 25



Perhatikan jenis kue seperti apa yang akan jual, apakah cocok dengan target market ? Usaha Makanan Aneka Bubur Manis



Bubur manis merupakan salah satu makanan yang banyak penggemarnya. Itulah sebabnya bisnis bubur manis punya potensi yang cukup menjanjikan. Beberapa jenis bubur manis yang menjadi favorit di antaranya; bubur kacang hijau, bubur sumsum, bubur ketan hitam, bubur jagung, dan lainnya. Usaha Makanan Seblak



Kuliner camilan ini berasal dari Bandung, yaitu makanan yang dibuat dari kerupuk yang direndam di dalam air hangat hingga lembek. Setelah lembek, kerupuk tersebut dicampur dengan bumbu, telur, macaroni, sosis, bakso, dan bahan-bahan lainnya. Camilan unik ini cukup banyak penggemarnya bahkan banyak yang memodifikasi toppingnya. Misalnya menambahkan keju mozzarella, sapi cincang, daging ayam, dan lainnya. Bisnis Makanan Tahu Bulat Kuliner jajanan yang satu ini sudah tidak asing lagi bagi masyarkat Indonesia yang bisa di coba sebagai peluang usaha makanan. Tahu bulay bisa dibuat terlihat unik untuk membedakan dengan penjual tahu bulat yang lain dengan cara memodifikasi resep tahu bulat yang dijual. Misalnya, menambahkan isian keju mozarella ke dalam tahu, isi sosis, isi daging sapi, isi bakso, dan isian lainnya. Masyarakat tentu akan merasa penasaran dengan resep unik tahu bulat yang unik. Jika mereka suka, tentu saja akan kembali membeli. 26



Usaha Makanan Aneka Donat



Donat juga merupakan salah satu camilan yang digemari banyak orang. Tentu ini bisa menjadi salah satu peluang usaha makanan yang menguntungkan. Pada umumnya donat yang dijual rasanya manis. Dengan sedikit kreativitas, bisa memodifikasi rasa donat yang biasanya manis menjadi rasa gurih. Misalnya dengan membuat donat mozzarella, donat ayam jamur, donat pizza, donat abon sapi, dan aneka rasa lainnya. Rasa unik yang ditawarkan akan membuat orang tertarik untuk membeli. Dan jika menyukai rasanya, tentu mereka akan kembali membeli. Usaha Makanan Martabak Kekinian



Masyarakat Indonesia sudah sangat mengenal martabak. Makanan ringan yang satu ini sering dijadikan santapan atau buah tangan. Martabak biasanya disajikan dengan rasa manis dan gurih yang disukai masyarakat. Inilah yang membuat bisnis martabak menjadi peluang usaha makanan yang menjanjikan. Di Indonesia, ada beberapa merek terkenal yang menjual martabak, di antaranya: Martabak Sinar Bulan, Martabak San Francisco, Martabak Menteng, Martabak Markobar, dan lainnya. Selain kualitas bahan dan rasa yang enak, dibutuhkan variasi dan inovasi terus-menerus agar bisa sukses di bisnis ini.



27



Usaha Makanan Aneka Cilok



Cilok adalah singkatan dari aci dicolok. Makanan camilan ini terbuat dari tepung aci. Biasanya dinikmati dengan saus sambal atau saus kacang. Bisnis cilok biasanya menarget kalangan anak muda. Misalnya anak sekolah dan mahasiswa yang suka makanan jajanan, bisa memodifikasi menu cilok sehingga terlihat unik. Misalnya, membuat cilok isi ayam, isi daging sapi, isi seafood, isi ikan, dan lainnya. Selain itu, bisa menyajikan cilok bersama dengan aneka saus. Misalnya saus asam manis, saus barbeque, saus sambal pedas, dan aneka saus lainnya. Usaha Kuliner Dimsum



Dimsum adalah camilan yang berasal dari Tiongkok. Jenis makanan ini sangat populer di Indonesia dan sering menjadi menu pilihan di restoran. Anda bisa membuka resto yang fokus berjualan dimsum. Berikut ini beberapa jenis dimsum yang populer di Indonesia: Siomai (Siu Mai). Pangsit sup (Xiao Long Bao). Hakau (Har Gao). Bakpao (Bao Zi). Mantau (Mantou). Angsio Ceker (Zheng Feng Zhua). Lumpia/ Spring roll (Chun Juan).



28



Bisnis Katering Makanan



Bisnis katering makanan semakin menjamur di Indonesia. Ini salah satu bukti bahwa bisnis makanan tidak pernah surut oleh waktu. Jenis usaha makanan yang satu ini sangat ideal dijalankan di lokasi perkantoran, pemukiman pegawai, kos-kosan kampus, pelabuhan atau terminal. Mengapa usaha katering cocok di tempat itu? Karena pada umumnya masyarakat di lokasi tersebut sangat sibuk dan tidak sempat untuk memasak. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam berbisnis katering makanan, yaitu: Pastikan makanan yang dijual rasanya enak. Makanan dibuat dari bahan yang berkualitas baik. Tetapkan harga yang pantas, tidak terlalu mahal dan tidak terlalu murah. Jalin komunikasi yang baik dengan pelanggan, baik yang lama maupun yang baru. Bisnis Makanan Khas Daerah



Makanan pokok khas daerah tertentu ternyata bisa juga disukai juga oleh masyarakat di daerah lain. Tidak tanggung-tanggung, bahkan ada makanan khas daerah yang menjadi favorit di nusantara. Sebagai gambaran, berikut beberapa makanan khas daerah yang populer di Indonesia: Ayam Betutu (Bali) Ayam Taliwang (Nusa Tenggara Barat) Soto Banjar (Kalimantan Selatan) Mie Aceh (Aceh) Ayam pinadar (Sumatera Utara) Rendang (Sumatera Barat) Gudeg (Yogyakarat) 29



Usaha Makanan Khas Mancanegara



Orang Indonesia terkenal konsumtif dan mudah beradaptasi dengan makanan asing. Inilah alasannya mengapa kuliner dari mancanegara banyak kita temukan di Indonesia yang bisa dimanfaatkan menjadi peluang usaha makanan yang menguntungkan. Sebagai bahan pertimbangan, berikut beberapa makanan khas mancanegara yang laris di Indonesia: Kimchi (Korea Selatan) Tom Yum (Thailand) Sushi (Jepang) Pizza (Italia) Ramen (Tiongkok) Waffle (Belgia) Tteokbokki (Korea Selatan) Maccaroni And Cheese (Inggris) 8. Bisnis plan dari peluang usaha di lingkungan sekitar Dalam dunia usaha, bisnis plan bisa menjadi penentu keberhasilan bisnis yang dijalankan. Ada beberapa kaidah dan aturan yang harus diperhatikan oleh calon wirausaha dalam membuat bisnis plan, diantaranya adalah : Isinya jelas dan mudah dipahami : Maksudnya adalah sejauh mana isi dari bisnis plan bisa dipahami jika dilihat dari berbagai sisi seperti bidang usaha, legalitas, jumlah tenaga kerja, kompetitor usaha hingga modal yang dimiliki atau dibutuhkan. Kejelasan isi bisa mempermudah kamu dapat suntikan dana dari investor. Isinya lengkap dan sesuai dengan rencana : Walaupun bisnis plan ini hanya untuk skala pemula, tapi apa salahnya dibuat semaksimal mungkin dengan singkat dan rinci. Tidak boleh ada satupun yang terlewat, karena kalau satu unsur saja lupa dicantumkan, maka kesempatan dapat dana pun minim. Pastikan juga rencana yang dimaksud tertera. 30



Utamakan kejujuran : Dalam kehidupan, jujur adalah koentji. Dalam pembuatan bisnis plan pun demikian, harus menuliskan semua isi dengan sejujurnya tanpa ada yang ditutupi dan direkayasa. Sertakan data-data yang akurat dan terkini : Berbicara tanpa adanya data-data adalah siasia. Jadi, dalam hal ini, data-data akurat yang ada di bisnis plan. Contoh bisnis plan yang bisa dilakukan. I. LATAR BELAKANG Makanan adalah hal mendasar dalam kehidupan manusia sebagai bahan pokok agar kita memiliki tenaga untuk memulai aktivitas, selain bisa maksimal dalam berkegiatan. Makanan ada dua jenis yaitu makanan berat dan ringan. Makanan berat contohnya adalah lauk pauk dan nasi yang kita makan sehari-hari. Makanan ringan yang dimaksud adalah camilan yang biasanya dimakan saat bosan dengan makanan berat. Camilan manis sangat bisa dijadikan pilihan untuk sekadar menemani berkegiatan, saat belajar contohnya. Jenis cemilan yang sekarang digandrungi masyarakat luas salah satunya adalah kue brownies. Rasanya manis dan teksturnya lembut. Kita bisa membuatnya sendiri atau membelinya di toko kue. Brownies ini tersedia dalam berbagai ukuran, kecil, sedang hingga besar. Brownies mini sangat direkomendasikan karena ukurannya yang kecil dan bisa dibawa ke mana-mana tanpa perlu repot karena ukurannya. STRUKTUR ORGANISASI Nama usaha : Brownies Mini Bidang Usaha : Makanan Nama produk : Mini brownies Alamat : Jalan Yuk RT03/RW03 No. 4 Orchard Avenue, Cimahi VISI DAN MISI PERUSAHAAN VISI : Menjadikan brownies mini sebagai cemilan yang sehat dan mengenyangkan sehingga dikenal masyarakat luas dan dijadikan pilihan masyarakat dalam mengkonsumsi cemilan. MISI : Menghasilkan brownies mini yang mempunyai sertifikat halal, bisa dikonsumsi semua kalangan dengan rasa dan varian yang banyak. 31



II. TUJUAN Pemilihan usaha jenis ini memiliki tujuan : Mendapatkan laba Memberikan bentuk brownies yang variatif Mencapai target penjualan III. KEUNGGULAN PRODUK Produk usaha ini memiliki keunggulan : Berkualitas dan dijamin higienis karena buatan sendiri Ukuran yang mudah dibawa Variasi rasanya beragam dan tidak membosankan IV. ANALISA PASAR Analisis pasar diperlukan supaya produk ini bisa terjual, maka dari itu analisis pasar diperlukan untuk mengetahui produk secara detail dengan analisis sebagai berikut : Kekuatan produk Bisa dinikmati oleh semua kalangan Higienis dalam bahan dan proses pembuatan Harga relatif terjangkau Kelemahan produk Produk yang bisa dibuat oleh masyarakat semua kalangan Hanya tahan sampai beberapa hari Banyak pesaing dengan jenis produk yang sama Peluang Pasarnya sangat luas Penawaran langsung ke pembeli Harga Harga kue brownies ini perpotongnya dijual Rp5.000. Termasuk yang terjangkau. Promosi Promosi dilakukan dengan cara menyebar brosur offline dan online dengan mencantumkan promo. Tempat Penjualan produk dilakukan di kantin sekolah, kampus dan gedung perkantoran.



32



V.



DETAIL PRODUKSI Peralatan yang digunakan : Baskom Cetakan kue Sendok Kompor gas Pisau Panci Bahan-bahan yang digunakan : Tepung instant khusus brownies Telur Keju Air Margarine Gula Cara pembuatan : Siapkan baskom Masukan tepung brownies Masukan gula, margarin, telur dan 5 sendok air ke dalam baskom Aduk semua bahan sampai rata Tuang adonan ke dalam cetakan kue Kukus adonan sampai setengah matang Parutkan keju sebagai topping



33



VI.



KEUNTUNGAN Modal Bahan Baku Gula 1/4kg



Rp4.000



Susu kental manis 2 sachet



Rp3.000



Tepung brownies instant 1 sachet



Rp13.000



Telur 1 butir



Rp2.000



Keju



Rp6.000



Total



Rp28.000



Bahan Tambahan Plastik pembungkus 1 pak



Rp6.000



Bahan baku + bahan tambahan



Rp28.000 + Rp6.000



Total pengeluaran=



Rp. 34.000



Perhitungan keuntungan Harga Jual Rp.5.000×30 =



Rp150.000



HPP Pengeluaran



Rp34.000



Laba kotor



Rp116.000



Biaya penjualan Pembuatan brosur



Rp15.000



Biaya listrik dan air



Rp10.000



Biaya sewa



Rp10.000



Biaya lain-lain



Rp10.000



Total



Rp45.000



Laba bersih



Rp71.000



34



VII. PENUTUP Produk brownies mini diharapkan mampu dikenal secara luas sehingga bisa berkembang dan mencapai target sesuai dengan yang direncanakan. Selain itu, produk ini mampu mendapat perhatian yang besar agar mampu menjelma menjadi usaha yang berkembang pesat. C. GLOSARIUM GLOSARIUM Barista Brew Master Butcher Coffee Roater Food stylies Food critic Food presenter Food scientist Food Writer Kichen test



Seasoning creator Selebrity chef Sommelier



seseorang yang pekerjaannya membuat dan menyajikan kopi kepada pelanggan. Pembuat bir salah satu bagian dapur yang mempunyai tugas untuk menyiapkan segala jenis daging. Pemanggang biji kopi Orang yang bertugas menata hidangan di atas perangkat hidang secara artistik, baik di atas meja maupun di depan kamera Tugasnya pergi ke berbagai tempat makan dan memberikan opininya mengenai makanan yang dia makan. Bekerja sebagai pemandu acara-acara kuliner di televisi. Dia bisa bikin cooking show. Profesi yang mempelajari sifat mikrobiologi, fisik, dan kimia dari makanan dan bahan-bahan pembuatnya untuk memastikan aman bagi konsumen. Penulis artikel makanan Orang yang bertugas membuat variasi makanan dan menyusun harga. Dia harus mengetahui dasar-dasar bahan dan bentuk kue, roti dan makanan serta dapat membuat variasinya. Orang yang bertugas membuat formulasi bumbu untuk berbagai produk makanan. Pekerjaannya sudah tidak lagi berbasis di restoran atau hotel tetapi sudah mulai menyajikan sebentuk hiburan (entertainment) yang ditayangkan di televisi. Pramusaji yang ahli dalam menjual dan melayani wine (minuman anggur) di restoran atau di dining room.



35



D, DAFTAR PUSTAKA Bartono P.H, Pengantar Pengolahan Makanan, PT. Pertja, Jakarta, 2000. belgianfries.com Cracknell & Kaufmann, Practical Professional Cookery, The Macmillan Press Ltd, 1972. Dodgshun, Graham and Peters,Michel, Cookery For The Hospitality Industry, Cambridge University Press, 2004 (fifth edition). Zaenal Rais, Kitchen Knowledge and Food Production, Hotel Indonesia, Jakarta, 1995 https://id.wikipedia.org/wiki/Barista



………….,………….. 20…. Mengetahui Kepala Sekolah



Guru Mata Pelajaran



(Nama Kepala Sekolah) NIP. -



(Nama Guru MAPEL) NIP. -



36



LEMBAR ASESMEN DIAGNOSTIK A. Asesmen Non Kognitif 1. Coba amati lingkungan rumahmu saat ini, lalu pilih emoji berikut yang mewakili perasaanmu.



A



B



C



2. Berikan pendapatmu tentang bagaimana kondisi lingkungan akan berdampak pada semangat belajarmu? 3. Apa saja yang dapat kamu lakukan untuk menciptakan kenyamanan lingkungan belajar di rumah? 4. Apa yang kamu rasakan saat mengunjungi salon kecantikan lalu melihat kondisi yang tidak nyaman, misalnya dari segi ventilasi ataupun kebersihan lingkungannya? 5. Apa harapanmu saat kamu mempelajari tentang perkembangan terkini kuliner? B. Asesmen Kognitif Waktu Asesmen



Akhir pembelajaran



Durasi Asesmen



37



10 menit