Modul Ajar K Merdeka IPAS Cahaya Dan Gelombang [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Modul Ajar IPAS Kurikulum Merdeka Cahaya dan Gelombang



Nama



: Dwi Afri Yani



NIM



: 8226181014



Kelas



: A DIKDAS 2022



Dosen Pengampu



: Dr. Juniastel Rajagukguk, M.Si.



PENDIDIKAN DASAR PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN



INFORMASI UMUM A. IDENTITAS MODUL Penyusun Instansi Tahun Penyusunan Jenjang Sekolah Mata Pelajaran Fase / Kelas BAB 1 Topik Alokasi Waktu



: Dwi Afri Yani : MIS AZRINA : 2022 : SD : Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) : C/ V : Melihat Karena Cahaya Mendengar Karena Bunyi : A Cahaya dan Sifatnya : 2 Jam



B. KOMPETENSI AWAL  Mengidentifikasi cahaya dan sifatnya  Mengenal berbagai jenis cermin C. PROFIL PELAJAR PANCASILA 1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, 2. Bernalar kritis, dan 3. Kreatif. D. SARANA DAN PRASARANA  Sarana : infokus, speaker, dll  Sumber Belajar : (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021 Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial untuk SD Kelas V, Penulis: Amalia Fitri, dkk dan Internet), Lembar kerja peserta didik  Lembar Kerja Peserta Didik Proyek Belajar  Peralatan dan bahan sesuai dengan percobaan yang dipilih oleh peserta didik. E. TARGET PESERTA DIDIK  Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.  Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin F. MODEL PEMBELAJARAN  Pembelajaran Tatap Muka  Kooperative tipe Group Investigation KOMPONEN INTI A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN



 Tujuan Pembelajaran BAB 1 1. Peserta didik bisa mendesain percobaan sederhana untuk membuktikan sifat cahaya. 2. Peserta didik bisa menjelaskan sifat-sifat cahaya berdasarkan hasil pengamatan atau percobaan. B. PEMAHAMAN BERMAKNA  Meningkatkan kemampuan siswa dalam mengenal cahaya dan sifatnya. Mengamati sifat-sifat cahaya dalam kehidupan sehari-hari, menyadari pentingnya untuk menjaga kesehatan mata. C. PERTANYAAN PEMANTIK  Bagaimana cahaya merambat?  Mengapa ada bayangan? Apa yang mempengaruhi bentuk bayangan?  Mengapa kita bisa melihat baynagan kita dicermin?  Bagaimana pelangi terbentuk? D. KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan Pendahuluan Kegiatan Orientasi 1. Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa bersama. 2. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama dengan guru. Kegiatan Apersepsi 1. Memulai kelas dengan permainan tebak benda dengan mata tertutup. 2. Menanyakan kepada peserta didik, kenapa kamu tidak bisa melihaat saat mata ditutup? Kegiatan Motivasi 1. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Kegiatan Inti Pengajaran Topik A: Cahaya dan Sifatnya Fase 1: Pertanyaan Mendasar 1. Guru memberikan pertanyaan pemantik kepada Peserta didik “apa yang kalian ketahui tentang cahya? Apa saja sumber cahaya yang kalian manfaatkan dikehidupan sehari-hari? Fase 2 : Merencanakan tugas 2. Peserta didik di bagi 3 kelompok, setiap kelompok melakukan berbagai jenis percobaan sesuai dengan sifat-sifat cahaya. Kelompok 1 “Bisakah Kalian Melihatnya?”, Kelompok 2 “Warna-warni cahaya”, Kelompok 3 “Bayangan Kecil dan Besar” Fase 3 : Membuat penyelidikan 3. Peserta didik melakukan penyelidikan dari kegiatan percobaa, menganalisis dan membuat kesimpulan.



Fase 4 : Mempresentasikan tugas akhir 4. Setiap kelompok mempresentasikan berbabgai topic berdasarkan hasil percobaan. Fase 6 : Evaluasi Pengalaman Belajar 5. Secara mandiri, peserta didik membuat kesimpulan terkait percobaan yang telah dilakukan saat diskusi kelompok. (Mandiri) 6. Peserta didik mengerjakan lembar evaluasi. Peserta didik dan guru membuat kesimpulan bersama. Kegiatan Penutup 1. Guru memberikan refleksi 2. Siswa dapat menyimpulkan isi materi pada pembelajaran hari ini. 3. Siswa mengkomunikasikan kendala yang dihadapi dalam mengikuti pembelajaran hari ini. 4. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam. E. ASESMEN/PENILAIAN Penilaian Penilaian Afektif (Sikap) Teknik : Non tes Bentuk : Observasi Instrumen : Rubrik



No 1 2 dst



Mandiri Nama B MT T                  



Bernalar kritis B M MB M MB T T                              



Keterangan : BT : Belum Terlihat MT : Mulai Terlihat



Bergotong-royong B M MT MB T                      



M      



MB : Mulai Berkembang M : Membudaya



Penilaian Kognitif (Pengetahuan) Teknik : Proses Bentuk : Tes tulisan Instrumen : Indikator (terlampir) Rubrik Penilaian Proyek Kriteria Sangat Baik Penilaian



Baik



Cukup



Perlakuan Perbaikan



Hasil Karya



Konten Inormasi



Kreativitas dan estika:



Penyelesaian Masalah dan Kemandirian



Memenuhi semua kriteria yang diharapkan Penjelasan yang diberikan benar dan lengkap 1. Dapat memanfaatkan dan memaksimalkan bahan/ fasilitas yang ada. 2. Membuat modifikasi atau pengembangan sendiri di luar arahan. 3. Karya dikemas dengan rapi dan terbaca. 4. Penjelasan menggunakan kalimat yang baik. Aktif mencari ide atau mencari solusi jika ada hambatan



Memenuhi 5 kriteria yang diharapkan.



Memenuhi 1-2 kriteria yang diharapkan



Ada 1 - 3 kesalahan.



Memenuhi 34 kriteria yang diharapkan. Ada 4 - 6 kesalahan.



Tidak terlihat 1.



Tidak terlihat 2 - 3.



Seluruh kriteria tidak terpenuhi



Bisa mencari solusi namun dengan arahan sesekali.



Memerlukan bantuan setiap menemukan kesulitan namun ada inisiatif bertanya.



Pasif jika menemukan kesulitan



Lebih dari 6 kesalahan.



F. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL Pengayaan  Peserta didik dengan nilai rata-rata dan nilai diatas rata-rata mengikuti pembelajaran dengan pengayaan. Remedial  Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran mengulang kepada siswa yang belum mecapai CP.



LAMPIRAN A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Lampiran 1.1 Bisakah Kalian Melihatnya? Alat dan bahan: 



benda bening (bisa kaca, plastik mika atau plastik bening);







benda buram atau sedikit tembus cahaya (bisa kain tipis, kertas buram atau kalkir, plastik putih, dan sebagainya);







benda tak tembus cahaya (bisa karton, dus, dan sebagainya);







benda yang bisa dipakai sebagai objek lihat (bisa pensil, tempat minum, mainan, dan sebagainya);







senter.



Cara kerja: 



Siapkan benda yang akan dipakai sebagai objek lihat di bagian tengah meja.







Simpan benda bening di depan benda. Apakah kalian masih bisa melihat benda tersebut?







Nyalakan senter dan arahkan menuju benda bening. Amati apa yang terjadi pada cahaya senter.







Ulangi langkah 2 dan 3 dengan benda buram dan tak tembus cahaya. Bagaimana menurut kalian sifat cahaya pada percobaan ini?



LAPORAN PERCOBAAN



1. Hasil Pengamatan



: ……………………………………………………………. ……………………………………………………………. ……………………………………………………………. …………………………………………………………… 2. Dari Mana sumber cahaya didapatkan?



3. Kesimpulan



: ……………………………………………………………. ……………………………………………………………. …………………………………………………………….



LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Lampiran 1.2 Warna Warni Cahaya Alat dan bahan:  cermin datar kecil;  gelas bening; • kertas putih;  prisma (jika ada);  senter;  air. Cara kerja:  Masukkan cermin datar ke dalam gelas.  Isi gelas dengan air.  Nyalakan senter dan arahkan ke cermin dalam gelas.  Pantulkan sinar ke kertas putih atau tembok putih. Amati sinar yang kalian lihat.  Jika ada prisma, simpan prisma di dekat tembok putih atau kertas putih.  Jika saat kalian melakukan percobaan, sinar Matahari sedang bersinar terik, cobalah juga menggunakan sinar Matahari sebagai pengganti senter.  Nyalakan senter dan arahkan ke prisma. Amati sinar yang kalian lihat. Bagaimana menurut kalian sifat cahaya pada percobaan ini?



LAPORAN PERCOBAAN



1. Hasil Pengamatan



: ……………………………………………………………. ……………………………………………………………. ……………………………………………………………. ……………………………………………………………



2. Kesimpulan



: ……………………………………………………………. ……………………………………………………………. …………………………………………………………….



LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Lampiran 1.2 Bayangan Kecil dan Besar Alat dan bahan:  mainan, bola, gelas keramik, penghapus papan tulis, atau benda kecil lain yang tak tembus cahaya dan bisa berdiri tegak;  senter;  penggaris. Cara kerja:  Lakukan percobaan ini pada meja yang merapat dengan dinding.  Simpan benda di atas meja dengan jarak 10 - 15 cm dari tembok. Pastikan posisi benda tidak berubah-ubah.  Simpan senter di atas meja dengan jarak 10 cm dari benda. Amati ukuran bayangan yang terbentuk. Gunakan penggaris untuk mengukur tinggi bayangan jika dibutuhkan.  Dengan jarak yang masih sama, angkat senter dan arahkan ke benda dari atas. Amati ukuran bayangan yang terbentuk. Gunakan penggaris untuk mengukur tinggi bayangan jika dibutuhkan.  Lakukan langkah 3 dan 4 dengan jarak senter terhadap benda diubah menjadi 20 cm dan 30 cm.  Kalian juga bisa mengatur sendiri posisi dan jarak senter. Amati bayangan yang terbentuk jika kalian mencoba dari posisi yang berbeda-beda.  Apa yang bisa kalian simpulkan mengenai sifat bayangan pada percobaan ini?



LAPORAN PERCOBAAN



3. Hasil Pengamatan



: ……………………………………………………………. ……………………………………………………………. ……………………………………………………………. ……………………………………………………………



4. Kesimpulan



: ……………………………………………………………. ……………………………………………………………. …………………………………………………………….



B BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK Topik A: Cahaya dan Sifatnya Bahan Bacaan Guru Cahaya adalah gelombang elektromagnetik yang bisa dilihat oleh mata kita. Tidak semua gelombang elektromagnetik bisa teramati oleh mata kita, seperti sinar X, gelombang radio, dan gelombang mikro (microwave). Cahaya yang biasa kita lihat tersusun atas berbagai macam warna dengan gelombang yang berbedabeda. Ketika gelombang tersebut disatukan, kita melihatnya sebagai cahaya putih (termasuk Matahari). Cahaya bergerak sangat cepat, bahkan sampai saat ini belum ada ciptaan manusia yang bisa menandingi kecepatan cahaya. Di ruang vakum, cahaya bergerak dengan kecepatan 300.000 km/jam. Cahaya Matahari yang sampai di Bumi merupakan cahaya yang bergerak dari Matahari 8 menit sebelumnya. Benda yang memancarkan cahaya sendiri disebut sumber cahaya. Matahari, bintang, dan pantulan Bulan dari Matahari termasuk sumber cahaya alami. Hewan atau tumbuhan ada juga yang bisa memancarkan cahaya, seperti kunang-kunang, beberapa jenis ikan, cumicumi, cacing, dan jamur menyala. Makhluk hidup tersebut memiliki senyawa kimia khusus dalam tubuhnya yang bisa bereaksi dan menghasilkan cahaya. Sifat-sifat Cahaya 1. Cahaya merambat lurus Gelombang cahaya bergerak dengan arah yang lurus dan tidak dapat berbelok dengan sendirinya. Apabila cahaya mengenai suatu benda gelap (benda yang tidak dapat ditembus oleh cahaya) maka cahaya tidak akan dapat melewati benda tersebut. 2. Cahaya bisa dipantulkan Cahaya dapat dipantulkan apabila mengenai suatu benda. Pada permukaan yang rata, arah sudut sinar datang akan sama dengan sudut sinar pantul. Namun, pada permukaan yang kasar atau tidak beraturan, sudut-sudut ini akan memiliki perbedaan. Miskonsepsi yang sering terjadi, yaitu permukaan yang tidak beraturan tidak memantulkan cahaya. Padahal, cahaya tetap dipantulkan dengan arah yang berbeda-beda. Kemudian, pantulan cahaya ini ada yang masuk ke mata sehingga kita bisa melihat bentuk atau objek. Selain itu, miskonsepsi lainnya adalah pantulan cahaya hanya terjadi pada cermin. Semua benda memantulkan cahaya, inilah yang membuat kita bisa melihat sebuah objek. Namun, untuk melihat pantulan tersebut bisa



dengan percobaan sederhana melalui cermin. Hal ini yang terkadang membuat kita mengasosiasikan cermin dengan pantulan cahaya. 3. Cahaya bisa menembus benda bening Ketika cahaya mengenai suatu benda bening (benda yang tidak menyerap dan tidak memantulkan cahaya), maka cahaya akan menembus benda itu. Biasanya benda bening atau sering disebut benda transparan dapat meneruskan cahaya. Kita masih dapat melihat benda yang berada di balik benda bening (seperti kaca, plastik transparan, air) karena ada cahaya yang melewati benda tersebut dan ditangkap oleh mata kita. 4. Cahaya bisa dibiaskan Serupa dengan gelombang suara, gelombang cahaya juga memiliki kecepatan rambat yang berbeda-beda pada medium yang berbeda-beda. Hal ini mengakibatkan cahaya dapat dibiaskan. Seperti contohnya ketika kita melihat sebagian sendok yang terbenam di dalam air. Jika dilihat dari atas, sendok tampak seperti patah. Hal ini akibat dari kecepatan rambat gelombang cahaya di dalam air lebih lambat dibandingkan cepat rambat gelombang cahaya di udara. 5. Cahaya bisa diuraikan Sama halnya dengan gelombang suara, gelombang cahaya juga memiliki panjang gelombang yang berbeda-beda pula. Seperti misalnya cahaya berwarna merah memiliki panjang gelombang cahaya berwarna biru. Cahaya putih terdiri dari beberapa gelombang dengan panjang gelombang yang berbeda-beda. Apabila cahaya berwarna putih ini dilewatkan melalui prisma, maka setiap gelombang cahaya akan dibiaskan dan terurai menjadi beberapa cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda-beda. Bahan Bacaan Peserta Didik



Sifat-sifat Cahaya Masih ingatkah kalian tentang sumber energi cahaya terbesar di Bumi? Ya, Matahari! Cahaya Matahari merambat dari jarak yang sangat jauh untuk sampai ke Bumi. Cahaya tidak membutuhkan media seperti udara, air, atau benda padat untuk bergerak. Matahari bukan satu-satunya sumber cahaya. Lampu dan api juga menghasilkan energi cahaya. Yuk, kita pelajari bersama-sama sifat cahaya! 3. Cahaya merambat lurus Dari sumbernya, cahaya merambat atau bergerak lurus. Kalian bisa melihat cahaya Matahari merambat lurus saat melewati celah-celah kecil seperti gambar di bawah. Di ruangan yang tertutup dinding, cahaya hanya bisa masuk melalui celah yang ada. Bisakah kalian melihat rambatan cahaya yang lurus? 4. Cahaya bisa dipantulkan Kita bisa melihat karena cahaya memantul dari benda ke mata kita. Jika tidak ada cahaya maka tidak ada pantulan yang diterima oleh mata. Ketika kita bercermin, cahaya dari lampu merambat ke cermin. Lalu, cahaya tersebut dipantulkan ke mata



5.



6.



7.



8.



kita. Akhirnya, kita bisa melihat diri kita serta apa yang ada di belakang kita. Cahaya bisa menembus benda bening Kita bisa melihat jelas melalui kaca jendela. Namun, kita tidak bisa melihat apa yang ada di balik tembok. Mengapa demikian? Perhatikan gambar di bawah ini! Apakah kalian bisa melihat perbedaan ketiga benda pada gambar tersebut? Apakah di sekeliling kalian ada benda-benda bening, buram, dan gelap? Cahaya bisa menembus benda-benda bening atau disebut juga transparan. Oleh karena itu, kita bisa melihat dengan jelas benda-benda tertentu melalui benda-benda transparan, seperti kaca. Sebaliknya, cahaya tidak dapat menembus benda-benda gelap seperti contohnya tembok. Ada pula benda yang sedikit ditembus cahaya atau buram. Pada benda ini, cahaya hanya bisa menembus sebagian. Oleh karena itu, kita hanya bisa melihat benda dengan samar. Cahaya bisa dibiaskan Selain bisa menembus benda bening, cahaya juga dapat dibiaskan atau dibelokkan. Ketika menembus media yang berbeda, misal dari udara menembus ke air, cahaya bisa dibiaskan atau dibelokkan. Hal inilah yang membuat Aga, Ian, dan Banu melihat kolam renang lebih dangkal dari seharusnya. Ketika kalian mengamati ikan dalam kolam, posisi ikan yang terlihat oleh mata bukanlah posisi aslinya. Hal ini terjadi karena cahaya dibiaskan ketika menembus ke air. Peristiwa ini juga yang menyebabkan sendok terlihat bengkok ketika sebagian sendok dicelupkan dalam air. Cahaya bisa diuraikan Tahukah kalian bahwa cahaya putih merupakan gabungan dari berbagai macam warna? Cahaya Matahari merupakan salah satu contoh cahaya putih. Cahaya ini bisa diuraikan menjadi warna pelangi menggunakan prisma transparan. Cahaya yang menembus prisma akan dibiaskan dan terurai menjadi warnawarna pelangi Ketika cahaya dihalangi akan terbentuk bayangan Cahaya merambat lurus dan tidak dapat berbelok. Ketika cahaya mengenai suatu benda maka cahaya yang terhalang benda akan membentuk bayangan. Perhatikan kedua gambar di bawah ini.



C GLOSARIUM  Siat-sifat cahaya: 1. Cahaya merambat lurus 2. Cahaya bisa di pantulkan 3. Cahaya bisa menembus benda bening 4. Cahaya bisa dibiaskan 5. Cahaya bisa diuraikan 6. Ketika cahaya dihilangkan akan terbentuk bayangan



Mengetahui,



Medan,



November 2022



Kepala MIS AZRINA Medan



Guru Kelas V



Wilfa Hayati, S.Pd.I



Dwi Afri Yani, S.Pd