Modul Ajar - Katolik-BP SMP Kelas VII - Final [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

IDENTITAS MODUL 1. 2. 3. 4. 5.



Mata Pelajaran Jenjang Kelas Judul Topik



: : : : :



6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.



Target peserta didik Jumlah Siswa Model Pembelajaran Sarana dan Prasarana Alokasi Waktu Penyusun Sekolah/ Instansi Tahun Penyusunan



: : : : : : : :



Pendidikan Agama Katolik Dan Budi Pekerti Sekolah Menengah Pertama VII (tujuh) Kemampuan dan Keterbatasanku 1. Aku memiliki Kemampuan 2. Kemampuanku terbatas Peserta didik Reguler Maksimal 32 peserta didik Tatap muka Alkitab, Laptop/komputer, internet, LCD 3 JP (120 Menit) Damianus Unyir, S.Pd. SMP Santo Mikael 2022



TUJUAN PEMBELAJARAN



Fase:



D



7.2



Peserta didik mampu mengidentifikasi kemampuan dan keterbatasannya, menyikapinya secara positif dengan menerima kemampuan dan keterbatasan, sehingga melakukan tindakan yang dapat mengembangkan kemampuan serta mengatasi keterbatasan, agar mengembangkan diri secara bertanggung jawab.



0



KEGIATAN PEMBELAJARAN 1



Memiliki KemampuanKemampuan Topik 1: Aku Aku memiliki



Sumber: https://www.google.com/search? q=orang+cacat+fisik&client=opera&hs=7Ev&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwiLg42susL4AhXyUGwGHTWtD AsQ_AUoAXoECAEQAw&biw=1326&bih=620



1.



Tujuan Pembelajaran Topik 1 Peserta didik mampu mengidentifikasi berbagai kemampuan yang dimiliki, menjelaskan sikap yang benar dalam menyikapi kemampuan berdasarkan pesan kitab suci, sehingga terdorong untuk melakukan berbagai upaya mengembangkan kemampuan agar dapat mengembangkan diri secara lebih bertanggung jawab.



2.



Profil Pelajar Pancasila Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia dan Kreatif



3.



Indikator Ketercapaian Tujuan a. Peserta didik mampu bersyukur atas kemampuan yang dimilikinya sebagai anugerah Allah b. Peserta didik mampu menjelaskan pentingnya mengetahui kemampuan yang dimiliki c. Peserta didik mampu menjelaskan sikap yang benar dalam menyikapi kemampuannya sesuai pesan Kitab Suci d. Peserta didik mampu menyusun rencana yang akan dilakukan dalam upaya untuk mengembangkan kemampuan.



1



4.



Media Pembelajaran/Sarana a. b. c. d.



5.



Alkitab Buku Siswa Laptop Proyektor



Pendekatan a.



Pendekatan Kateketis Melalui pendekatan yang diawali dengan pengalaman sehari-hari yang dialami oleh peserta didik baik secara langsung maupun melalui pengamatan, pengalaman, cerita kehidupan orang lain. Selanjutnya pengalaman tersebut direfleksikan dalam terang Kitab Suci atau ajaran Gereja, sehingga peserta didik dapat mengaplikasikan dalam hidup sehari-hari terhadap nilai-nilai yang diperoleh dari pendalaman yang dilakukan. Dapat menggunakan pendekatan lain yang sesuai



b.



6.



Metode a. b. c. d.



7.



Dialog partisipatif Sharing pengalaman Diskusi kelompok Refleksi dan aksi



Sumber Belajar a. Artikel tentang Pentingnya Mengenali Potensi Diri b. Teks Kitab Suci Mat. 25:14-30: Perumpamaan tentang Talenta c. Rangkuman materi pembelajaran



8.



Persiapkan Guru a. Membuat kolom lembar kerja untuk membantu peserta didik mengidentifikasi kemampuan b. Menyusun ringkasan materi pembelajaran c. Lembar observasi diskusi kelompok d. Penuntun untuk kegiatan refleksi



9.



Alur Kegiatan Pembelajaran



KEGIATAN PENDAHULUAN: 10 Menit 1. 2. 3.



Guru menyampaikan salam dan mengajak peserta didik berdoa untuk mengawali kegiatan pembelajaran Guru menjelaskan tujuan pembelajaran Guru menjelaskan proses kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan



2



KEGIATAN INTI: 90 menit 1.



2.



Menggali pengetahuan, pemahaman dan pengalaman peserta didik tentang Kemampuan Diri a. Guru bertanya jawab untuk mengetahui beberapa arti kata yang berkaitan dengan kemamuan, antara lain: kata “kemampuan”, yakni: kata “bakat”, “kepandaian”, “karakter”, “potensi”, “minat”, “gift (karunia khusus)”. b. Peserta didik bekerja secara mandiri untuk mengidentifikasi berbagai kemampuan yang dimiliki dirinya dan menuliskannya dalam kolom yang sudah disiapkan c. Peserta didik mensharingkan kemampuan dirinya kepada temannya dengan cara: tanpa berbicara mendatangi beberapa temannya, meminta temannya untuk membaca catatan tentang kemampuannya; dan bila dianggap perlu, temannya itu dapat menuliskan kemampuannya sejauh mengetahuinya d. Setelah selesai, peserta didik kembali ke tempatnya masing-masing, kemudian di dalam pleno mensharingkan kesulitan saat mencari kemampuan yang dimiliki e. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk menemukan informasi tentang pentingnya mengetahui kemampuan diri dan sikap yang perlu dimiliki dalam menyikapi kemampuan yang dimiliki. Kegiatan dapat dibantu dengan pancingan pertanyaan dari guru: 1) Apa saja alasan pentingnya mengetahui potensi/ kemampuan kita? 2) Bagaimana seharusnya kalian menyikapi kemampuan yang dimiliki? f. Selesai berdiskusi kelompok, peserta didik mempresentasikan jawaban mereka menurut kreatifitas mereka: bisa dengan membacakan saja, atau menayangkannya melalui LCD, atau menuliskannya di kertas koran dan menempelkannya di papan tulis .g. Peserta didik bersama Guru menyimpulkan. Menggali pesan Kitab Suci berkaitan dengan sikap terhadap kemampuan diri, a. Masih dalam posisi di dalam kelompok, masing-masing peserta didik membaca dalam hati teks Kitab Suci Mat. 25:14-30, menganalisa teks dengan cara memperhatikan: siapa saja yang dititipi talenta, apa yang dilakukan oleh masing-masing yang menerima talenta itu, dan bagaimana sikap tuan yang menitipkan talenta itu kepada mereka. b. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk menjawab beberapa pertanyaan berikut: 1) Bertolak dari Kitab Suci, sikap apa yang perlu dikembangkan



3



c.



d. 3.



terhadap kemampuan yang teah dianugerahkan Tuhan ? 2) Apa yang akan dialami oleh mereka yang tidak mau mengembangkan kemampuannya ? 3) Faktor apa saja yang dapat menghambat upaya dalam mengembangkan kemampuan? 4) Upaya apa yang dapat kalian lakukan dalam upaya mengembangkan kemampuan yang dimiliki? Bila diskusi sudah selesai, tiap kelompok diberi kesempatan mempresentasikan hasilnya, kelompok lain diberi kesempatan bertanya atau memberi tanggapan atas hasil kelompok. Peserta didik kembali ke tempat duduknya semula



Kesimpulan: Peserta didik dibantu Guru menyimpulkan.



KEGIATAN PENUTUP: 20 menit 1.



Refleksi dan Aksi a.



b.



2.



Refleksi: Peserta didik duduk tenang dan hening untuk merefleksikan bahwa Tuhan memanggil mereka untuk mengembangkan kemampuan Aksi: Peserta didik menuliskan satu kemampuan yang dianggap “masih terpendam”, lalu menuliskan langkah-langkah konkret yang akan dilakukan selama 1 minggu ini, kemudian membuat journal pelaksanaan rencana tersebut, dan melaporkan hasilnya pada minggu berikutnya



Doa Guru mengajak peserta didik menutup kegiatan pembelajaran dengan berdoa



10. Modifikasi kegiatan a.



b. c.



Doa pada awal kegiatan dapat diganti dengan lagu yang sesuai, sedangkan doa penutup dapat menggunakan doa yang sudah ada, misalnya: Doa Mohon Tanggung jawab dari Buku Puji Syukur No. 145 Untuk menggali pemahaman peserta didik tentang perlu mengetahui kemampuan yang dimiliki, bisa dilakukan dengan cara studi kepustakaan atau mencari sumbernya dari internet Analisa teks dapat diganti dengan metode lectio divina



11. Refleksi Guru



Apakah kegiatan belajar berhasil? Apa yang menurut ibu/bapak berhasil? Kesulitan apa yang dialami? Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar? Apakah seluruh siswa mengikuti pelajaran dengan baik?



4



12. Refleksi siswa Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini? Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu? Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini?



13. Penilaian a.



Penilaian sikap 1) Sikap bersyukur Bentuk dan alat penilaian: penilaian individu, penilaian diri Rubrik penilaian diri: Indikator Ketercapaian Tujuan Peserta didik mampu bersyukur atas kemampuan yang dimilikinya sebagai anugerah Allah



Indikator Penilaian Bersyukur atas apapun kemampuan yang saya miliki Percaya kemampuan yang ada pada diri saya berasal dari Tuhan Berdoa setiap kali mau melatih kemampuan yang dimiliki Menghargai kemampuan yang dimiliki teman



Lembar Penilaian



Petunjuk: Berilah tanda centang () pada angka 0, 1, 2, 3 atau tempat yang selaras dengan pernyataan yang ada Keterangan: SL = selalu, SR = sering, JR = jarang, TP= Tidak pernah



No 1. 2. 3. 4.



Pernyataan Saya bersyukur atas apapun kemampuan yang saya miliki Saya percaya kemampuan yang ada pada diri saya berasal dari Tuhan Saya berdoa setiap kali mau melatih kemampuan yang dimiliki Saya menghargai kemampuan yang dimiliki teman Score



Nilai =



Score yang diperoleh Score total



SL 3



SR 2



JR 1



TP 0



x 100



2) Sikap/ karakter gotong royong Bentuk dan alat penilaian: penilaian individu, observasi oleh Guru selama peserta didik melakukan diskusi kelompok Rubrik: No.



indikator yang diobservasi



Score



5



1. 2. 3.



Menunjukkan kesungguhan dalam melakukan diskusi Terlibat aktif dalam upaya menyelesaikan tugas yang harus didiskusikan Melaksanakan tugas pribadi yang disepakati kelompok secara bertanggung jawab



0-10 0-10 0-10



Lembar observasi: No. 1. 2. 3. 4. dst



Nama ............................... ............................... ............................... ............................... ...............................



Unsur yang diobservasi Kesungguhan Keterlibatan Bertanggungjawab



Jumlah Score



b. Penilaian Pengetahuan Bentuk dan alat penilaian: individu, penilaian formatif, uraian Indikator Ketercapaian Tujuan



Indikator Penilaian



Peserta didik mampu menjelaskan pentingnya mengetahui kemampuan yang dimiliki



Mampu menjelaskan 3 alasan pentingnya mengetahui kemampuan diri Mampu menjelaskan 4 sikap yang perlu dikembangkan dalam menyikapi kemampuan Mampu menjelaskan makna kemampuan sebagai anugerah Mampu merumuskan pesan Kitab Suci dari Injil Matius 25:14-30 berkaitan dengan kemampuan



Peserta didik mampu menjelaskan sikap yang benar dalam menyikapi kemampuannya sesuai pesan Kitab Suci



Soal:



Nomor soal 1 2 3 4



1. Jelaskan 3 alasan: mengapa kalian perlu mengetahui kemampuan yang dimiliki ! (Score = 15) 2. Jelaskan 4 sikap yang perlu kalian kembangkan atas kemampuan yang kalian miliki ? (Score = 20) 3. Apa yang dimaksud bahwa kemampuan yang kalian miliki itu adalah anugerah Allah ? (Score = 15) 4. Rumuskan dengan kata-katamu sendiri pesan kutipan Injil Matius 25:14-30 berkaitan dengan kemampuan ! (Score = 50) Jawaban: No. 1. Tiga alasan perlunya mengetahui kemampuan diri, antara lain: 1) Mengetahui kemampuan apa yang sudah baik, dan kemampuan apa yang perlu dikembangkan 2) Memudahkan dalam menentukan cita-cita masa depan 3) Bisa mengetahui sejak dini cara mengatasi masalah berkaitan dengan kemampuan 4) Bisa menerima dan menghargai diri sendiri No. 2. Makna kemampuan sebagai anugerah:



6



Kemampuan yang kita miliki itu bukan berasal dari diri kita sendiri, tetapi semata-mata diberikan Allah secara cuma-cuma No.3. Empat sikap yang perlu dikembangkan atas kemampuan yang dimiliki, antara lain 1) Tidak menyombongkan diri atau rendah hati 2) Bersyukur 3) Melatih dengan tekun, disiplin dan tekad yang kuat 4) Tidak melupakan Tuhan dalam mengembangkannya No. 4. Pesan kutipan Injil Matius 25:14-30 berkaitan dengan kemampuan, misalnya: Kemampuan kita miliki merupakan anugerah Allah, yang diberikan dan dititipkan kepada kita. Kita dipanggil untuk mengembangkannya, agar mendatangkan keselamatan dan kebahagiaan bagi diri kita dan sesama. Nilai = c.



Score yang diperoleh Score total



x 100



Penilaian Ketrampilan Bentuk dan alat penilaian : Penilaian individu, portofolio Rubrik: Indikator Ketercapaian Tujuan Peserta didik mampu menyusun rencana yang akan dilakukan dalam upaya untuk mengembangkan kemampuan



Indikator Penilaian Mampu membuat rencana tertulis dalam upaya mengembangkan kemampuan dan melaporkan pelaksanaannya



Menyebutkan 2 kemampuan yang akan dilatih Menuliskan kegiatan yang akan dilakukan dalam upaya mengembangkan 2 kemampuan tersebut dalam waktu satu minggu Menyusun rencana dalam bentuk journal Melaporkan pelaksanaan rencana diseertai dengan bukti fisik berupa foto kegiatan



Lembar Penilaian: No.



Nama Siswa



1. 2. 3. Dst



.............................. .............................. .............................. ..............................



Menyebutkan 2 kemampuan Score: 1-10



Indikator



Menyebutkan kegiatan yang akan dilakukan Score: 1-10



Menyusun rencana dalam bentuk journal Score: 1-10



Membuat laporan disertai bukti fisik Score: 1-10



Score



7



Score yang diperoleh



Nilai =



Score total



x 100



14. Remidial



Remidial diberikan kepada peserta didik yang belum dapat mencapai tujuan belajar minimal, dengan kegiatan sebagai berikut: a. Guru bertanya kepada peserta didik tentang materi yang belum mereka pahami. b. Peserta didik diberi pembelajaran ulang (remidial teaching) melalui tutor sebaya. c. Guru menguji peserta didik dengan pertanyaan atau soal yang lebih sederhana.



15. Pengayaan



Peserta didik mencari dari berbagai sumber (media cetak maupun elektronik) satu kisah orang yang mencapai sukses karena ulet mengembangkan kemampuan. Kemudian menuliskan pesan penting yang terdapat dalam kisah tersebut yang berguna bagi dirinya dalam upaya mengembangkan kemampuan. Guru membahas hasil kerja peserta didik dan mengkaitkannya dengan topik pembelajaran.



16. Program Remedial dan Pengayaan Sekolah Mata Pelajaran Kelas Semester Tahun



No



Materi



: …………………………….. : ………………………………. : ……………………………… : …………………………….. : ………………………………



Nama Peserta Didik



Rencana Program Pengayaan



Remedial



Tgl Pelaksana an



Hasil Sebelum



Sesudah



Simpul an



1 2 3 4 5 6 7



17. Daftar Pustaka a.



Untuk Guru



Komkat KWI. 2010. Membangun Komunitas Murid Yesus, Buku Teks Pendidikan Agama Katolik untuk SMP Kelas VII. Kanisius: Yogyakarta Kemendikbud. 2017. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Buku Guru. Edisi Revisi. Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud: Jakarta



8



Kemendikbud. 2017 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Buku Siswa. Edisi Revisi. Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud: Jakarta Komkat KWI, 2010. Membangun Komunitas Murid Yesus, Buku Teks Pendidikan Agama Katolik untuk SMP Kelas VII, Yogyakarta, Kanisius Mangunhardjana, A.M. 2002. Mengatasi Hambatan-Hambatan Kepribadian, Cet. 17, Kanisius: Yogyakarta Vallet, Robert E. 1989. Aku Mengembangkan Diriku, CLC: Jakarta b. Untuk peserta didik Dwiyani .Vincentia. 2016. Remaja itu Berani. Yogyakarta: Kanisius Hardjana. Agus.M. 2012. Rahasia Sukses Pergaulan. Yogyakarta: Kanisius Laksana, Bagus.A. 2018.Beriman Itu Indah Memaknai Kekayaan Hidup Sehari-hari. Yogyakarta:Kanisius: Riyanto, Theo, FIC. 2018. Bersyukut itu Indah. Yogyakarta: Kanisius ------------------------- 2020.Menuju Sukses Sejati - Mencapai Hidup Sejahtera Suseno, Franz Magnis. 2017.Katolik Itu Apa? Yogyakarta: Kanisius Widodo Margotomo, FB. 2018. Tuhan mengasihi Aku, Renungan Harian Pilihan Yogyakarta: Kanisius



9



Lampiran: 1.



Lembar Kerja untuk mengidentifikasi kemampuan KEMAMPUANKU Tuliskan berbagai kemampuanmu sebanyak mungkin, baik berupa keahlian, bakat, kebiasaan, minat, dsb. Contoh: menyukai pelajaran matematika, mudah bergaul, melukis, olah raga basket, berbadan kekar, berwajah menarik, dsb.... 1. 2. 3. 4. 5. 6.



2.



7. 8. 9. 10. 11. 12.



Contoh Artikel Pentingnya Mengenali Potensi Diri Gutten Morgen semuanya! Berbicara tentang potensi diri apa yang kalian pikirkan? Sebenarnya apa sih potensi diri itu? Mengapa penting? Pernah nggak pertanyaan itu melintasi benak kalian? pastinya pernah dong? kuy cari tau sama-sama Nah sebenarnya kata potensi itu kemampuan sedangkan diri adalah diri sendiri jadi potensi diri itu maksudkan adalah kemampuan diri sendiri, yang tentunya jarang terlihat sepenuhnya oleh seseorang tersebut. Dan mengapa mengenali potensi diri itu penting? Ya! Tentunya penting. Karena potensi diri itu adalah komponen utama, potensi diri itu adalah cara kalian mengukur sampai mana kemampuan kalian yang arahnya untuk mengetahui sebenarnya apa sih bakat dan minat kalian yang bisa dikembangkan. Jadi potensi diri itu harus digali dan dicari. Semakin dalam kalian mengggali, semakin dalam pula kalian mengenal diri, semakin kenal diri tentunya akan mudah mengetahui dimana minat dan bakat kalian, dimana kemampuan kalian akan sesuatu hal. Tentunya kalian jadi paham, ada diposisi mana kalian sekarang jika mengenal betul diri kalian sendiri. Potensi diri tentunya berhubungan dengan mau gimana sih kamu dimasa yang akan datang. Siapa yang tak ingin dimasa yang akan datang dengan memiliki kemampuan yang kalian miliki? Ada beberapa cara nih untuk mengenali potensi diri kalian, simak ya! Yang pertama, kenali diri kalian dengan cara sebenarnya minat dan bakat kalian itu dimana sih? Biasanya sih ngga jauh-jauh dari hobby yang nantinya bisa kalian kembangkan. Mengetahui apa hal yang kalian suka, yang dapat dikembangkan. Selali berlatih dan menggali sampai kalian menemukan apa sih yang kamu suka? Dan apa yang bisa dikembangkan?40 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Kelas VII Yang kedua, sadari impian kalian, mau jadi apa kalian kelak, yang tentunya potensi diri juga dapat terlihat dari sebuah impian yang kalian impikan loh! Yang ketiga, mampu mengenali kekurangan diri kalian sendiri dan dapat mengatasinya, pada dasarnya tak



10



ada manusia yang sempurna bukan? Sehingga kita mengetahui titik lemah kalian dimana dan titik unggul atau kemampuan yang kalian miliki. Yang keempat, menghargai diri kalian sendiri yang akan membantu mengetahui dimana sih sebenarnya potensi diri kalian, kok bisa? Tentunya bisa, karena jika kalian menghargai diri kalian sendiri semua akan natural dan apa adanya. Yang kelima, jika kalian masih seorang pelajar dibangku sekolah, peran guru BK juga bisa loh membantu mengenali potensi diri kalian. yang pastinya juga ahli dibidangnya bukan, seorang guru BK? Nah, gimana nih apa sudah ada pandangan di mana kemampuan kalian? minat dan bakat kalian??? Percayalah bahwa setiap orang pasti mempunyai potensi diirinya masing-masing guys Sekian ya beberapa cara secara garis besar untuk mengenali potensi diri. Mohon maaf jika masih banyak kekurangan. Sumber: Kompasiana: 25 Maret 2018, 07:13 Diperbarui: 25 Maret 2018,08:39,dalam: https://www.kompasiana.com/farharw/5ab6e98ef1334447257a2824/kenalipot ensi-diri-mengapa-penting. 3.



4.



Rangkuman materi pelajaran a.



Kemampuan kita miliki merupakan anugerah Allah. Setiap orang diberi kemampuan yang berbeda sesuai dengan kehendak-Nya. Perbedaaan kemampuan itu mengandung maksud agar manusia saling membantu dan bekerjasama agar bisa mencapai sukses dan kebahagiaan dirinya sendiri dan sesamanya.



c.



Sikap yang perlu dimiliki atas kemampuan diri: Tidak menyombongkan diri atau rendah hati, Bersyukur, Melatih dengan tekun, disiplin dan tekad yang kuat, Bersedia mengamalkan kemampuan, Tidak melupakan Tuhan dalam mengembangkan kemampuan



d.



Faktor-faktor yang dapat menghambat upaya mengembangkan kemampuan: Sikap: malas, tidak mau bertanya pada orang lain, tidak mau mencoba, sarana dan prasarana, biaya , kurangnya dukungan dari orang tua, kurangnya dukungan teman, dan sebagainya.



e.



Cara mengembangkan kemampuan melalui 5 E: (Exposure, Education, Environment, Experience, Evaluation)



Penuntun untuk kegiatan refleksi: a. Guru mengajak peserta untuk duduk dalam keadaan hening, dan mata terpejam. b. Guru dapat menyalakan musik instrumental yang mendukung susana hening c. Guru membacakan tuntunan refleksi, misalnya: Anak-anak yang terkasih, Hari ini kita telah membahas topik: “Aku memiliki Kemampuan”, Ya, memang benar setiap orang memiliki kemampuan, walaupun berbeda antara orang yang satu dengan yang lain. Perbedaan itu bukan berarti bahwa Tuhan tidak adil, tapi Tuhan sangat tahu kemampuan kita dalam menerima dan mengembangkannya.



11



Coba ingat-ingat kembali dan sadari kembali kemampuan yang tadi telah kamu temukan. Sekarang katakanlah ucapan syukurmu atas kemampuan yang kalian miliki itu. Katakan juga kepada Tuhan niat yang akan kamu lakukan dalam upaya mengembangkan kemampuanmu. Mohon juga penyertaan dan kekuatan Tuhan, agar dapat menggunakan kemampuan yang dimiliki bisa diamalkan demi melayani sesama.



12