Modul Kerja Proyek TKJ SMK [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Penulis



: ANALISA MEGA & HERIS MUNING TYAS



Editor Materi



: ZUVA LUTFIANA



Ilustrasi Sampul



: MELANIA DURI



Desain & Ilustrasi Buku



: MELANIA DURI



Hak Cipta © 2017, SMK ISLAM 1 BLITAR MILIK PRIBADI TIDAK DIPERDAGANGKAN



Semua hak cipta dilindungi undang-undang.



Dilarang memperbanyak (mereproduksi), mendistribusikan, atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku teks dalam bentuk apapun atau dengan caraapapun, termasuk fotokopi, rekaman, atau melalui metode (media) elektronikatau mekanis lainnya, tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali dalam kasus lain, seperti diwujudkan dalam kutipan singkat atau tinjauan penulisan ilmiah danpenggunaan non-komersial tertentu lainnya diizinkan oleh perundangan hakcipta. Penggunaan untuk komersial harus mendapat izin tertulis dari Penerbit.



Hak publikasi dan penerbitan dari seluruh isi buku teks dipegang oleh Smk Islam 1 Blitar.Untuk permohonan izin dapat ditujukan kepada Bapak Abdullah Umar, melalui alamat berikut ini: Smk Islam 1 Blitar



Jl. Musi No.6, Kauman, Kepanjenkidul, Kota Blitar, Jawa Timur 66117. Team Kerja Teknik Komputer Jaringan : 08563555152, 085749081000



Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



1



DISKLAIMER (DISCLAIMER)



Penerbit tidak menjamin kebenaran dan keakuratan isi/informasi yang tertulis didalam buku teks ini. Kebenaran dan keakuratan isi/informasi merupakantanggung jawab dan wewenang dari penulis. Penerbit tidak bertanggung jawab dan tidak melayani terhadap semua komentaapapun yang ada didalam buku teks ini. Setiap komentar yang tercantum untuk tujuan perbaikan isi adalah tanggung jawab dari masing-masing penulis. Setiap kutipan yang ada di dalam buku teks akan dicantumkan sumbernya danpenerbit tidak bertanggung jawab terhadap isi dari kutipan tersebut. Kebenarankeakuratan isi kutipan tetap menjadi tanggung jawab dan hak diberikan padapenulis dan pemilik asli.Penulis bertanggung jawab penuh terhadap setiap perawatan (perbaikan) dalam menyusun informasi dan bahan dalam buku teksini. Penerbit tidak bertanggung jawab atas kerugian, kerusakan atau ketidak nyamanan yang disebabkan sebagai akibat dari ketidak jelasan ketidak ttepatan atau kesalahan didalam menyusun makna kalimat didalam bukuteks ini. Kewenangan Penerbit hanya sebatas memindahkan atau menerbitkan mempublikasi, mencetak, memegang dan memproses data sesuai denganundang - undang yang berkaitan dengan perlindungan data. Katalog Dalam Terbitan (KDT) Teknik Komunikasi Dan Jaringan, Edisi Pertama 2017 SMK Islam 1 Blitar Nusantara Kreatif, Tahun 2017 : Blitar



Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



2



KATA PENGANTAR



Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas tersusunnya buku teks ini, dengan harapan dapat digunakan sebagai buku teks untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bidang Studi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan.



Buku teks ″Kerja Proyek″ ini disusun berdasarkan tuntutan pengajaran dan pembelajaran kurikulum 2013 diselaraskan berdasarkan pendekatan model pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar kurikulum abad 21, yaitu pendekatan model pembelajaran berbasis peningkatan keterampilan proses sains.



Penyajian buku teks untuk Mata Pelajaran ″Kerja Proyek ″ ini disusun dengan tujuan agar supaya peserta didik dapat melakukan proses pencarian pengetahuan berkenaan dengan materi pelajaran melalui berbagai aktivitas proses sains sebagaimana dilakukan oleh para ilmuwan dalam melakukan penyelidikan ilmiah (penerapan saintifik), dengan demikian peserta didik diarahkan untuk menemukan sendiri berbagai fakta, membangun konsep, dan nilai-nilai baru secara mandiri.



Kami membutuhkan saran dan kritik demi kesempurnaan buku teks ini dan penghargaan kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam membantu terselesaikannya buku teks siswa untuk Mata Pelajaran Kerja Proyek XII Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).



Blitar, 26 Oktober 2017 Team Kerja



Melania Duri



Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



3



DAFTAR ISI



Halaman Francis



1



Disclaimer



2



Kata Pengantar



3



Daftar Isi



4



BAB 1. Pembentukan Tim 1.1 Tujuan Pembelajaran



7



1.2 Uraian Materi



7



1.3 Soal Pilihan Ganda



11



1.4 Soal Essay



12



BAB 2. Pengembangan Ide Proyek 2.1 Tujuan Pembelajaran



14



2.2 Uraian Materi



14



2.3 Soal Pilihan Ganda



17



2.4 Soal Essay



18



BAB 3. Kebutuhan Pelanggan 3.1 Tujuan Pembelajaran



19



3.2 Uraian Materi



19



3.3 Soal Pilihan Ganda



22



3.4 Soal Essay



23



BAB 4. Pendelegasian Tugas dan Tanggung Jawab 4.1 Tujuan Pembelajaran



25



4.2 Uraian Materi



25



4.3 Soal Pilihan Ganda



27



4.4 Soal Essay



29



BAB 5. Analisa Topik Proyek 5.1 Tujuan Pembelajaran



30



5.2 Uraian Materi



30



5.3 Soal Pilihan Ganda



32



5.4 Soal Essay



33 Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



4



BAB 6. Analisa Rancang Kerja 6.1 Tujuan Pembelajaran



35



6.2 Uraian Materi



35



6.3 Soal Pilihan Ganda



39



6.4 Soal Essay



40



BAB 7. Analisa Rancang Kerja 7.1 Tujuan Pembelajaran



41



7.2 Uraian Materi



41



7.3 Soal Pilihan Ganda



44



7.4 Soal Essay



45



BAB 8. Penyusunan Proposal 8.1 Tujuan Pembelajaran



46



8.2 Uraian Materi



46



8.3 Soal Pilihan Ganda



49



8.4 Soal Essay



50



BAB 9. Prinsip Penjaminan Mutu 9.1 Tujuan Pembelajaran



51



9.2 Uraian Materi



51



9.3 Soal Pilihan Ganda



54



9.4 Soal Essay



55



BAB 10. Prinsip Pembuatan Buku Panduan 10.1 Tujuan Pembelajaran



57



10.2 Uraian Materi



57



10.3 Soal Pilihan Ganda



58



10.4 Soal Essay



59



BAB 11. Analisa Hasil Kerja Proyek 11.1 Tujuan Pembelajaran



61



11.2 Uraian Materi



61



11.3 Soal Pilihan Ganda



65



11.4 Soal Essay



66



BAB 12. Presentasi Kerja Proyek Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



5



12.1 Tujuan Pembelajaran



68



12.2 Uraian Materi



68



12.3 Soal Pilihan Ganda



70



12.4 Soal Essay



71



BAB 13. Pengemasan Hasil Kerja 13.1 Tujuan Pembelajaran



73



13.2 Uraian Materi



73



13.3 Soal Pilihan Ganda



75



13.4 Soal Essay



76



BAB 14. Laporan Akhir Kerja Proyek 14.1 Tujuan Pembelajaran



78



14.2 Uraian Materi



78



14.3 Soal Pilihan Ganda



80



14.4 Soal Essay



81



Glosarium



82



Daftar Pustaka



83



Lampiran



93



Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



6



BAB 1. PEMBENTUKAN TIM KERJA 1.1 TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti kegiatan belajar 1 ini siswa diharapkan dapat memahami pembentukan tim kerja.



1.2 URAIAN MATERI



Pengertian Tim Kerja Tim merupakan kumpulan beberapa orang yang bekerjasama secara solid dan terikat oleh sistem dalam rangka mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Agar menjadi tim yang menguntungkan karena bekerja efektif, maka suatu tim harus memiliki beberapa karakteristik. Sangat tidak mudah untuk mengidentifikasi karakteristik yang tepat untuk suatu tim yang efektif. Suatu tim dianggap efektif atau tidak sangat tergantung dari criteria yang diterapkan. (organisasi, 2010)



Peran Kepemimpinan Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi aktivitas-aktivitas sebuah kelompok yang diorganisasi ke arah pencapaian tujuan. Dalam pengertian lain kepemimpinan adalah kemampuan dan keterampilan seseorang yang menduduki jabatan sebagai pimpinan satuan kerja untuk mempengaruhi orang lain, terutama bawahannya, untuk berfikir dan bertindak sedemikian rupa sehingga melalui perilaku yang positif ia memberikan sumbangan nyata dalam pencapaian tujuan organisasi. Sedangkan pengertian peran adalah perilaku yang diatur dan diharapkan dari seseorang dalam posisi tertentu. Jadi dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa peranan kepemimpinan adalah seperangkat perilaku yang diharapkan dilakukan oleh seseorang sesuai kedudukannya sebagai seorang pemimpin. (M.Ihsan, 2009) Agar suatu tim menjadi efektif, Suatu tim diharapkan terdiri dari orang-orang yang ditempatkan pada posisi yang benar-bebar sesuai dengan kompetensinya. Suatu kelompok harus mempunyai :



Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



7



1. Seorang pemimpin (ketua), yaitu seorang pemikir yang disiplin yang bertugas mengorganisir dan mengkoordinir tim, memelihara keseimbangan usaha dan menjadi titik tumpu tim dalam menjaga posisi mereka. 2. Seorang pembentuk, orang yang memiliki kemampuan untuk memberikan dinamika dan pengarahan kepada tim, menyediakan motivasi, kreatif. 3. Seorang pemikir, yang dapat menyediakan gagasan bagi kemajuan tim. 4. Seorang pengevaluasi, yang dapat mengevaluasi permasalahan yang ada dan hasil kerja tim. 5. Seorang penyelidik sumberdaya, yang menyediakan informasi dan jejaring sosial dan relasi. (ijul, 2010)



KOMUNIKASI Komunikasi dapat didefenisikan sebagai memberi atau tukar informasi, isyarat, atau pesan melalui kata, gerakan badan atau tulisan. Defenisi ini menandakan bahwa komunikasi sebagai sebagai satu proses sepihak. Tapi sebenarnya tidaklah begitu, komunikasi bukan hanya sekedar menyampaikan pesan. Ini menyangkut interaksi antara dua insan atau lebih. Agar komunikasi menjadi efektif, kedua pihak harus terus menerus memberi dan menerima informasi baik lisan maupun tertulis. Faktor komunikasi : Dapat jadi penyebab konflik ketika para anggota sebuah organisasi maupun antar organisasi tidak dapat atau tidak mau untuk saling mengerti dan saling memahami dalam berbagai hal dalam organisasi. (AULIA, 2013)



Dalam suatu organisasi atau perusahaan, untuk mencapai tujuan bersama diperlukan suatu kerjasama dari anggota-anggota yang ada di dalamnya. Pentingnya menjalin kerjasama dalam organisasi akan berdampak positif terhadap kinerja yang efektif. Salah satu hal yang mengawali lahirnya kerjasama adalah jalinan komunikasi yang baik. Komunikasi merupakan hal terpenting dalam keberhasilan suatu organisasi atau perusahaan. Jika anggota dalam perusahaan tersebut menjalin komunikasi dengan baik maka perusahaan tersebut mempunyai peluang besar untuk meraih keberhasilan. Terbentuknya komunikasi yang mengawali kerjasama tim dalam perusahaan, tidak semudah dilaksanakan. Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



8



Kesuksesan perusahaan yang didasari kemampuan para anggota untuk bekerja sama ditentukan oleh komunikasi yang baik. Oleh karena itu, setiap perusahaan mempunyai kewajiban untuk mengembangkan komunikasi dari berbagai pihak, baik itu antara pemimpin, anggota, dan masyarakat di sekitar lingkungan kerja agar dapat membantu mewujudkan kerjasama tim yang baik. (Marketplace, 2015)



Bentuk Komunikasi Internal Menurut Lawrence D. Brennan seperti yang dikutip oleh Effendy, mendefinisikan komunikasi internal sebagai, “Petukaran gagasan diantara para administrator dankaryawan dalam suatu perusahaan atau jawatan tersebut lengkap dengan strukturnya yang khas (organisasi) dan pertukaran gagasan secara horizontal dan vertical di dalam perusahaan atau jawatan yang menyebabkan pekerjaan berlangsung (operasi danmanagement)”. Jadi komunikasi internal merupakan proses pertukaran gagasan antarapara anggota yang terjadi di dalam perusahaan yang menyebabkan pekerjaan berlangsung. Bentuk Komunikasi Internal : a. Komunikasi Vertikal, adalah komunikasi yang dilancarkan dari atas ke bawah (downward communication) dan sebaliknya dari bawah ke atas (upwardcommunication) atau dengan kata lain komunikasi yang dilancarkan oleh pihakatasan kepada bawahan atau sebalknya dari bawahan kepada atasan (two waytraffic communication) . b. Komunikasi Horizontal, adalah komunikasi yang dilakukan secara mendatar antara anggota staf dengan anggota staf, karyawan dengan karyawan dan sebagainya . c. Komunikasi Diagonal, adalah komunikasi antar pimpinan antara pimpinan seksi dengan pegawai seksi lain. (chaniago, 2013)



Keterbukaan dan Saling Percaya Dalam kehidupan kita, keterbukaan itu sangat diperlukan. Karena dengan adanya keterbukaan kita akan mampu mencapai tujuan hidup kita dengan lancar tanpa adanya permasalahan. Dalam keluarga, organisasi ataupun instansi keterbukaan sangat diperlukan untuk menjaga keharmonisan, pengertian transparan dan lebih mudah mencapai tujuan bersama. Keterbukaan akan memberi manfaat bagi kita, antara lain : 1. Menghindari Fitnah



Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



9



Dengan keterbukaan kita akan terhindar dari fitnah atau saling menuduh. Keterbukaan akan menciptakan transparansi, dimana semua anggota mengetahui apa yang sedang terjadi, baik berupa hal yang menyenangkan dan menyedihkan. salah satu contohnya ketika dalam organisasi, seorang ketua mengadakan rapat sebulan sekali untuk memberitahukan apa saja yang terjadi di organisasi, sehingga tidak hanya ketua yang tahu namun semua anggota juga tahu apa yang sedang terjadi. 2. Menjaga Keharmonisan Keterbukaan juga akan memberikan rasa nyaman dalam kehidupan, salah satu contohnya dalam keluarga. Setiap gajian, seorang ayah membuat laporan kepada istri tidak ada hal yang ditutup-tutupi, selain itu istri juga melapor pada suami untuk apa saja uang yang diberikan oleh suami. Dengan begini keluarga akan menjadi harmonis, selalu terbuka dan bersama mencapai suatu tujuan. 3. Menjalin Kepercayaan Dengan adanya keterbukaan, rasa saling percaya di antara anggota akan tercipta. Hal inisangat menguntungkan karena pembagian tugas dan kerja bisa efektif. Selain itu tidak ada rasa iri atau curiga dengan pekerjaan sesama anggota. Jika hal ini terwujud maka tujuanpun akan terwujud. (gurumonica, 2016)



Kekuatan Teamwork Teamwork atau kerja sama tim merupakan bentuk kerja kelompok yang bertujuan untuk mencapai target yang sudah disepakati sebelumnya.Berikut poin-poin teamwork yang baik: 



Teamwork adalah kerjasama dlm tim yang biasanya dibentuk dari beragam divisidan kepentingan.







Sama-sama bekerja bukanlah teamwork, itu adalah kerja individual.







Filosofi teamwork: ‘saya mengerjakan apa yang Anda tidak bisa dan Anda mengerjakan apa yang saya tidak bisa.







Ketika berada dalam teamwork, segala ego pribadi, sektoral, deparmen harus disingkirkan.







Dalam teamwork yang dikejar untuk dicapai adalah target bersama, bukan individual.







Keragaman individu dalam teamwork memang sebuah nilai plus namun bisa menjadi minus jika tidak ada saling pengertian. Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



10







Saling pengertian terhadap karakter masing-masing anggota team akan menjadi modal sukses bersama.







Jika setiap orang bekerjasama via bidang masing-masing, target korporasi pasti akan segera terealisasi.







Individu yang egois mengejar target pribadi akan menghambat keberhasilan team. Bayangkan jika si A mengejar target A & si B mengejar target B, lalu target bersama bermuara kemana?







Keahlian masing-masing sungguh menjadi anugerah dalam teamwork yang akan mempercepat proses pencapaian target.







Kendalikan ego dan emosi saat bersama agar pergesekan tidak berujung pada pemboikotan kerjasama.







Dengan pemahaman yang tinggi soal karakter individu dalam team, realisasi target tidak perlu waktu yang lama.







Ingatlah selalu bahwa: ‘teamwork makes the dream work’. (isman, 2013)



1.3 SOAL PILIHAN GANDA 1. Ada sejumlah alasan mengapa seseorang mau bergabung dalam kelompok, diantaranya, KECUALI! a. Rasa Aman b. Status dan Harga Diri c. Biar Punya Teman d. Pencapaian Tujuan e. Kekuasaan 2. Fase awal dimana keadaan ketidakpastian akan tujuan, strukturdan kepemimpinan kelompok harus dihadapi. Fase ini berakhir pada saat para anggota mulai berfikir bahwa diri mereka adalah bagian dari sebuah kelompok, adalah merupakan fase… a. Storming (merebut hati) b. Norming (pengaturan norma) c. Performing (melaksanakan) d. Forming (pembentukan) e. Anjourning (pengakhiran) Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



11



3. Beberapa Masalah Utama Dinamika TIM KERJA, KECUALI! a. Kepemimpinan b. Konflik c. Komunikasi d. Pengambilan keputusan dan pemecahan masalah e. Keanggotaan 4. Rekrutmen, Seleksi dan Orientasi, Tenaga kerja yang diperlukan proyek dapat diperoleh dari salah satu atau beberapa sumber, yaitu… KECUALI! a. Media Sosial b. Induk atau anak perusahaan (apabila proyek dimiliki oleh kelompok perusahaan), c. Daerah sekitar lokasi dan tempat proyek, d. Sumber tenaga kerja nasional, e. Sumber tenaga kerja internasional-individual expert, subcontracting, technical assistances, management assistances. 5. Suatu proses untuk menentukan isi suatu pekerjaan, sehingga pekerjaan dapat dijelaskan kepada orang lain, disebut… a. Analisis SWOT b. Analisis Kerja c. Analisis Tugas d. Analisis Pekerjaan e. Analisis Proyek



1.4 SOAL ESSAY 1. Apa yang dimaksud denganTim Kerja ? JAWAB : 2. Jelaskan pengertian dari : a. Komunikasi Vertikal b. Komunikasi Horizontal c. Komunikasi Diagonal JAWAB : 3. Sebut dan jelaskan pembagian peran kepemimpinan ! Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



12



JAWAB : 4. Jelaskan definisi Komunikasi ? JAWAB : 5. Dalam keluarga, organisasi ataupun instansi keterbukaan sangatiperlukan untuk menjaga keharmonisan, pengertian transparan dan lebih mudah mencapai tujuan bersama. Sebutkan manfaat dari keterbukaan! JAWAB :



Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



13



BAB 2. PENGEMBANGAN IDE PROYEK PROYEKKERJA 2.1 TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti kegiatan belajar 2 ini siswa diharapkan dapat memahami pengembangan ide proyek .



2.2 URAIAN MATERI



Pengembangan Ide Tak bisa dipungkiri bahwa menciptakan ide yang kreatif bukanlah pekerjaan mudah. Karena proses ini harus melalui seluruh prosedur menuangkan ide tersebut yang bersumber dari otak desainer ke dalam hasil karya akhirnya (Eny Tarbiyatun SR, 2016) 1. Belajar Pembelajaran dan pemahaman yang mendalam tentang dasar-dasar desain yang ingin kita ciptakan adalah awal dimulainya pembentukan ide desain. 2. Investigasi Memperoleh informasi yang cukup mengenai client, termasuk bidang usahanya, jasa yang ditawarkannya, karakter perusahaannya, dan lainnya merupakan proses penting sebelum desainer mulai membayangkan sebuah ide. 3. Pencerahan Ini merupakan tahap dimana sebuah gagasan kreatif muncul muncul di kepala Anda, yang dapat Anda manfaatkan untuk melengkapi rancangan desain tidak sepenuhnya menetas dan perlu “dierami” agar lebih matang. 4. Ideasi "Ideasi" sebagai akronim dari "Ide Kreatif + Generasi" adalah tahap dimana desainer grafis menghasilkan ide kreatif. 5. Eksekusi Satu tahapan lagi yang sangat krusial dan menentukan hasil akhir dari seluruh proses yang telah Anda lewati adalah eksekusi. (Gondokusumo, 2012) (kadal31., 2016)



Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



14



Identifikasi Proyek Identifikasi adalah proses yang mengidentifikasi orang, kelompok, atau organisasi yang dapat memberikan dampak atau yang terkena dampak atas keputusan dan hasil proyek. Lalu melakukan analisis dan dokumentasi informasi yang relevan terkait kepentingan, keterlibatan, ketergantungan, pengaruh, dampak potensial terhadap kesuksesan proyek. (Syafa, 2013)



Informasi yang akurat, dapat diandalkan dan mencukupi sangat dibutuhkan supaya: a) Perencanaan dapat berjalan efektif dan efisien b) Waspada terhadap semua faktor dan kejadian yang dapat mempengaruhi proyek,misalnya konteks lokasi proyek; c) Memahami penyebab masalah atau isu yang berkembang; d) Mengetahui apa yang sudah dikerjakan orang lain, guna menghindari duplikasi dan melihat peluang kerjasama yang dibutuhkan; e) Menjelaskan langkah yang paling sesuai untuk menanggapi kebutuhan atau mengatasi permasalahan; f) Membenarkan masukan dan penggunaan sumberdaya. (faisal, 2016)



Formulasi Proyek Formulasi adalah bentuk penyederhanaan situasi nyata menjadi bentuk matematis, formulasi memiliki 5 tahap implementasi sebagai berikut : Tahap I



: Pengumpulan dan Analisis Keterangan Strategis



Tahap II



: Formulasi Strategi.



Tahap III



: Perencanaan Proyek Induk Strategis.



Tahap IV



: Implementasi Strategi.



Tahap V



: Pemantauan, Peninjauan dan Pembaharuan Strategi. (admin., 2011)



Mind Maping Mind Maping pertama kali dikembangkan oleh Tony Buzan, seorang Psikolog dari Inggris. Beliau adalah penemu Mind Map (Peta Pikiran), Ketua Yayasan Otak, pendiri Klub Pakar (Brain Trust) dan pencipta konsep Melek Mental. Mind map diaplikasikan di bidang pendidikan, seperti teknik, sekolah, artikel serta menghadapi ujian. (putra, 2016) Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



15



Mind Map adalah suatu diagram yang digunakan untuk menterjemahkan kata-kata, ide, tugas dan hal-hal yang saling terkait didalamnya untuk kemudian disusun dalam suatu kata kunci atau ide utama. Mind Map juga biasanya digunakan sebagai pemicu, fungsi visualisasi, struktur, dan mengelompokkan ide dan juga sebagai alat bantu dalam penelitian, organisasi, pemecahan masalah, pengambilan keputusan dan juga menulis.(dentias., 2011) Kelebihan dan Kekurangan mind mapping : Ada beberapa kelebihan saat menggunakan teknik mind mapping ini, yaitu : a) Cara ini cepat b) Teknik dapat digunakan untuk mengorganisasikan ide-ide yang muncul dikepala anda c) Proses mengganbar diagram bisa memunculkan ide-ide yang lain. d) Diagram yang sudah terbentuk bisa menjadi panduan untuk menulis.



Kekurangan model pembelajaran mind mapping : a) Hanya siswa yang aktif yang terlibat b) Tidak sepenuhnya murid yang belajar. c) Jumlah detail informasi tidak dapat dimasukkan (f, 2016)



Manfaat Mind Maping Beberapa manfaat metode pencatatan menggunakan Mind mapping, antara lain : a) Tema utama terdefinisi secara sangat jelas karena dinyatakan di tengah. b) Level keutamaan informasi teridentifikasi secara lebih baik. Informasi yang memiliki c) kadar kepentingan lebih diletakkan dengan tema utama. d) Hubungan masing-masing informasi secara mudah dapat segera dikenali. e) Lebih mudah dipahami dan diingat. f) Informasi baru setelahnya dapat segera digabungkan tanpa merusak keseluruhanstruktur Mind mapping, sehingga mempermudah proses pengingatan. g) Masing-masing Mind mapping sangat unik, sehingga mempermudah prosespengingatan. h) Mempercepat proses pencatatan karena hanya menggunakan kata kunci. (Ririnnanto, 2016)



Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



16



2.3 SOAL PILIHAN GANDA 1. Identifikasi dan formulasi proyek adalah… a. Mengidentifikasi proyek b. Menangani permohonan subsidi untuk proyek-proyek c. Konsultasi agribisnis untuk proyek-proyek d. Mencari dana untuk proyek e. Mengubah ide-ide untuk menjadi sebuah proyek 2. Sebuahrencana proyek yang didefinisikan dengan baik, termasuk topik seperti… a. Latar belakang, penutup b. Latar belakang, isi c. Latar belakang, anggaran d. Latar belakang, kesimpulan e. Latar belakang, pembukaan 3. Proyek-proyek besar biasanya didanai oleh… a. Uang Pribadi b. Iuran antar anggota c. Sumbangan d. Pemerintah e. Masyarakat 4. Untuk beberapa kombinasi sektor-pasar, perusahaan secara bersama sangat penting untukeksposur dan pendekatan penetrasi pasar yang tepat. Terutama dengan pasar yang cukup besar dankompleks, mungkin juga bermanfaat untuk melibatkan pemerintah di samping gabungan perusahaan, merupakan pengertian… a. Pencarian dana/subsidi b. Project Consultancy c. Bimbingan trayek kerjasama d. Identifikasi dan formulasi proyek e. Pencarian anggota 5. GMBS menangani permohonan subsidi untuk proyek-proyek kerjasama dengan sifat inovatifantara perusahaan Belanda dan perusahaan di Asia. Hal ini sebagian besar untuk



Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



17



studi kelayakan,kegiatan promosi publik (pertanian dilihat, cocok pembuatan, seminar, dll), dan proyek-proyek investasi (PSI), merupakan pengertian… a. Pencarian dana/subsidi b. Project Consultancy c. Bimbingan trayek kerjasama d. Identifikasi dan formulasi proyek e. Pencarian anggota



2.4 SOAL ESSAY 1. Pengertian Identifikasi adalah… JAWAB : 2. Informasi yang akurat, dapat diandalkan dan mencukupi sangat dibutuhkan supaya… JAWAB : 3. Formulasi memiliki 5 tahap implementasi, sebutkan! JAWAB : 4. Pengertian Mind Map adalah… JAWAB : 5. Sebutkan manfaat metode pencatatan menggunakan Mind mapping! JAWAB :



Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



18



BAB 3. KEBUTUHAN PELANGGAN



3.1 TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti kegiatan belajar 3 ini siswa diharapkan dapat memahami kebutuhan pelanggan.



3.2 URAIAN MATERI



Permintaan Pelanggan Atas Proyek Jika dihadapkan pada suatu proyek yang benar-benar merupakan lompatan solusi, coba ajukan pertanyaan ini pada sejumlah orang: “Mengapa?” Mengapa proyek itu digambarkan seperti ini? Apa masalah yang coba dipecahkan orang-orang? Pada area mana kinerja tidak mencapai tujuan? Jangan abaikan peringatan bahwa terkadang pertanyaan di atas dapat berisiko, khususnya pada organisasi di mana data masih belum banyak berperan. Manajer pendukung proyek mungkin bertanya-tanya apakah Anda meragukan pengambilan keputusannya. Orang orang mungkin menduga Anda sedang melakukan penangguhan. Untuk mengenali kebutuhan yang sebenarnya dengan mudah: a. Susunlah dokumen mengenal masalah atau peluang. Gambarkan kesenjangan antara tingkat kinerja sekarang dan di mana Anda seharusnya berada. Susunlah daftar pengaruh atas celah ini, termasuk dampaknya pada orang-orang di dalam dan di luar perusahaan. Deskripsikan risiko pengabaian celah dan keuntungan dari menutupnya. b. Bagi dokumen itu. Gunakan dokumentasi itu sebagai dasar untuk berdiskusi dengan manajer fungsional yang mendukung proyek. Tunjukkan dokumentasi itu sebagai interpretasi Anda akan keadaan sekarang dan mintalah masukan serta penjelasan. c. Dapatkan izin untuk berfokus pada kebutuhan sebenarnya. Jika Anda terus melangkah tanpa persetujuan, kinerja Anda mungkin akan memburuk karena Anda tidak mencapai tujuan proyek semula. (SAEFULLOH, 2016)



Pangsa Pasar Proyek



Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



19



strategi pemasaran yang melibatkan membagi target market yang luas ke dalam himpunan bagian dari konsumen, bisnis, atau negara-negara yang memiliki, atau yang dianggap memiliki, kebutuhan umum, kepentingan, dan prioritas, dan kemudian merancang dan menerapkan strategi untuk menargetkan mereka. Strategi segmentasi pasar biasanya digunakan untuk mengidentifikasi dan selanjutnya menentukan target pelanggan, dan memberikan data pendukung untuk elemen rencana pemasaran seperti posisi untuk mencapai tujuan rencana pemasaran tertentu. Bisnis dapat mengembangkan strategi diferensiasi produk, atau pendekatan dibedakan, yang



melibatkan produk tertentu atau lini produk tergantung pada permintaan



spesifik dan atribut dari target segmen. (Bersiap, 2016)



Tujuan Pangsa Pasar Pangsa pasar merupakan kunci indikator kunci dari sebuah persaingan pasar, seberapa baik suatuperusahaan melakukan terhadap pesaingnya. Metrik ini, ditambah dengan perubahandalam pendapatan penjualan, membantu manajer mengevaluasi permintaan baik primer dan selektif dalam pasar mereka. Artinya, memungkinkan mereka untuk menilai tidak hanya pertumbuhan pasar total atau penurunan tetapi juga tren dalam pilihan pelanggan di antara pesaing. (LESTARI, 2011)



Faktor Lingkungan Eksternal Faktor Lingkungan Eksternanl mikro : Lingkungan



ekstren



mikro



terdiri



dari



para



pesaing,



penyedia,



langganan,



lembagalembaga keuangan, pasar tenaga kerja dan perwakilan-pewakilan pemerintah. Unsur unsur lingkungan ekstern makro mencakup teknologi,ekonomi, politik dan sosial yang mempengaruhi iklim dimana organisasi beroperasi dan mempunyai potensi menjadi kekuatankekuatan sebagai lingkungan ekstern mikro.Lingkungan ekstern atau eksternal : menganai atas unsur-unsur yang berada di luar organisasi, seorang manajer juga tidak mengetahuinya. Tetapi ini juga akan membuat manajer mempertimbangkan dalam mengambil keputusan. Unsur-unsur lingkungan eksternal organisasi contohnya yaitu perubahan ekonomi, peraturan pemerintah, perilaku konsumen atau masyarakat, perkembangan teknologi, politik dan lain sebagainya. (dwi, 2014)



Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



20



Lingkunan Ekstern Makro Lingkungan ekstern makro terdiri dari: 1. Ekonomi: Keadaan ekonomi suatu negara akan mempengaruhi sebagian besar organisasi yang beroperasi di dalamnya. 2. Teknologi : Teknologi adalah pengetahuan, peralatan, dan teknik yang digunakan untuk mengubah bentuk masukan (input) menjadi keluaran (output). 3. Politik Hukum : Komponen politik/hukum adalah undang-undang, peraturan, dan keputusan pemerintah yang mengatur perilaku usaha. 4. Sosial Budaya : Komponen sosial budaya merujuk kepada karakteristik demografi serta perilaku, sikap, dan norma-norma umum dari penduduk dalam suatu masyarakat tertentu. (Oktari, 2011) Menerima solusi apa pun. Dalam permulaan suatu proyek, wajar untuk mempunyai gambaran dalam kepala Anda tentang bagaimana segalanya akan terungkap. Kemudian realitas akan merasuk di dalam. Berbagai masalah dan peluang yang tidak terduga akan muncul. Data menunjukkan bahwa kebutuhan pelanggan itu berbeda dari apa yang dipikirkan semua orang. (Suherman, 2013)



Aspek Lingkungan Fisik dalam Manajemen Proyek Menurut saya adalah kurang dijelaskan betapa pentingnya aspek lingkungan secara fisik sebagai dampak dari adanya sebuah proyek. Disebutkan bahwa infrastruktur, seperti fasilitas dan sumber daya yang tersedia merupakan salah satu faktor lingkungan manajemen proyek yang harus diperhatikan, namun tidak dijelaskan lebih lanjut mengapa dan bagaimana infrastruktur berpengaruh terhadap proyek.(Yudiono, 2015)



Manajemen dan Lingkungan Eksternal Dalam pembahasan manajemen tidak lepas pada masalah lingkungan yang di hadapi oleh seorang manajer. Perbedan dan kindisi lingkungan terhadap konsep dan tehnikserta keputusan yang akan diambil. Sebagai seorang manajer harus hanya memperhatikan lingkungan usahanya atau ekstern.



Lingkungan Ekstern Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



21



Lingkungan ekstern atau eksternal terdiri atas unsur-unsur yang berada di luar organisasi, dimana unsur-unsur ini tidak dapat dikendalikan dan diketahui terlebih dahulu oleh manajer. Disamping itu juga akan mempengaruhi manajer dalam pengambilan keputusan yang akan dibuat. Unsur-unsur lingkungan eksternal organisasi contohnya yaitu perubahan ekonomi, peraturan pemerintah, perilaku konsumen atau masyarakat, perkembangan teknologi, politik dan lain sebagainya. (LUNAK, 2015) (Rahma, 2012)



Lingkungan Eksternal dibagi Menjadi 2 Yaitu lingkungan mikro dan lingkungan makro. Lingkungan eksternal mikro yaitu lingkungan yang mempunyai pengaruh langsung terhadap kegiatan manajemen yang terdiri atas penyedia, langganan, para pesaing, lembaga perbanka dan bukan bank dan lain sebagainya. Lingkungan eksternal makro yaitu lingkungan yang mempunyai pengaruh tidak langsung, seperti kondisi perekonomian, perubahan teknologi, politik, social, dan lain sebagainya. (BALI, 2016)



3.3 SOAL PILIHAN GANDA 1. Secara garis besarnya terdapat tiga tingkatan harapan pelanggan terhadap kualitas pelayanan, yaitu… A. Kualitas, Harga, Model B. Asumsi, Spesifikasi, Kesenangan C. Kualitas, Asumsi, Kesenangan D. Harga, Asumsi, Model E. Spesifikasi, Kesenangan, Asumsi 2. “Saya berharap took buku itu menyediakan buku-buku pelajaran SMK.” Merupakan contoh… a. Kesenangan b. Spesifikasi c. Harga d. Asumsi e. Model 3. Strategi pemasaran yang melibatkan membagi target market yang luas kedalam himpunan bagian dari konsumen, bisnis, atau negara-negara yang memiliki, atau yang dianggap Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



22



memiliki, kebutuhan umum, kepentingan, dan prioritas, dan kemudian merancang dan menerapkan strategi untuk menargetkan mereka, pengertian dari… a. Strategi Penjualan b. Strategi Pasar c. Stategi Pemasaran d. Pasar e. Pangka Pasar 4. Berikut merupakan cara mudah memahami kebutuhan pelanggan, KECUALI! a. Mengetahui karakter pelanggan b. Membuat hipotesis c. Memantau ke pelosok-pelosok warga d. Segera eksekusi e. Menghindari sikap mencari-cari alas an 5. Dalam aspek pemasaran juga perlu mempelajari tentang faktor persaingan, baik mengenai usaha yang telah ada maupun usaha yang mungkin didirikan pada masa yang akan datang, terutama yang menyangkut luas usaha, teknologi yang digunakan, sumber modal, kebijakan yang digunakan,peranannya dalam menguasai konsumen, serta kelemahan dan keunggulan para pesaing, adalah faktor… a. Faktor Lingkungan b. Faktot Eksternal c. Faktor Internal d. Faktor Alam e. Faktor Lingkungan Eksternal



3.4 SOAL ESSAY 1. Strategi segmentasi pasar biasanya digunakan untuk… JAWAB : 2. Lingkungan ekstren mikro terdiri dari… JAWAB : 3. Lingkungan ekstern makro terdiri dari, sebut dan jelaskan! JAWAB: Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



23



4. Lingkungan eksternal dibagi menjadi 2, sebutkan! JAWAB : 5. Jelaskan apalingkungan mikro dan lingkungan makro! JAWAB :



Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



24



BAB 4. PENDELEGASIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB 4.1 TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti kegiatan belajar 4 ini siswa diharapkan dapat memahami pendelegasian tugas dan tanggung jawab.



4.1 URAIAN MATERI



PENGERTIAN DELEGASI A. Menurut Ralph C. Davis Pendelegasian wewenang hanyalah tahapan dari suatu proses ketika penyerahan wewenang berfungsi melepaskan kedudukan dengan melaksanakan pertanggung jawaban.



B. Menurut Louis A. Allen Pendelegasian wewenang adalah proses yang diikuti oleh seorang manajer dalam pembagian kerja yang ditimpakan padanya, sehingga ia dapat memperoleh orang-orang lain untuk membantu pekerjaan yang tidak dapat ia kerjakan. (ANGGRAENI, 2008)



CARA MENJALANKAN DELEGASI Dalam menjalankan delegasi, kita sebagai pemimpin kepala sekolah sering ragu ragu dalam menjalankan delegasi, sebab ada hal hal yang sering kita mendelegasikan pekerjaan itu kepada orang lain mempunyai rasa takut, ada resiko sebab ada perbedaan dan jarak antara kita dan orang yang kita serahi delegasi. Tetapi rasa takut itu tidak perlu menindakan pentingnya delegasi. Ada unsuur unsur yang menyangkut dengan delegasi : 1. Apa yang diberi didelegasikan 2. Saling terbuka antara diberi delegasi dan menerima delegasi 3. Transparansi tentang delegasi 4. Ada harapan yang diserahi delegasi 5. Kekuasaan yang di serahi sepenunya 6. Pengawasan yang wajar 7. Orang yang di serahi delegasi Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



25



SIFAT DELEGASI Pendelegasian tidak sama pada setiap tingkat hierarki organisasi. Besar kecilnya pendelegasian adalah sesuai dengan tugas, hak, wewenang, kewajiban, tanggung jawab, dan pertanggung jawaban setiap individu dalam hierarki organisasi.



Pendelegasian tidak dapat



ditransfer dari satu tugas ke tugas yang lain dalam suatu organisasi karena satu pendelegasian berlaku untuk satu tugas saja.



MANFAAT DAN HAMBATAN PENDELEGASIAN Keuntungan utama adalah bahwa semakin banyak tugas yang didelegasikan, semakin besar peluang mereka untuk mencari dan menerima lebih banyak tanggung jawab dari manajer tingkat yang lebih tinggi. Keuntungan lainya dari delegasi adalah membantu karyawan untuk menerima mempratekan tanggung jawab yang diberikan. Hal utama yang menghambat proses pendelegasian adalah keengganan dari seseorang pimpinan. Keengganan ini bisa ditimbulkan oleh beberapa alasan : a. Pimpinan kurang yakin akan kemampuan karyawan. b. Merasa mampu untuk mengerjakanya sendiri. c. Kurang memiliki kemampuan untuk mendidik kader. d. Takut wewenangnya akan berkurang atau bawahan melakukan tugas dengan baik. e. Tidak mau menanggung risiko.



Tugas Tugas adalah pekerjaan seseorang dalam organisasi atas pemberian dalam jabatan. Sehingga dalam melakukan tugasnya, seseorang perlu memahami tugas dan fungsi kerja dalam jabatan tersebut. Tugas adalah kewajiban atau suatu pekerjaan yg harus dikerjakan seseorang dalam pekerjaannya. Dapat diartikan pula tugas adalah suatu pekerjaan yg wajib dikerjakan atau yg ditentukan untuk dilakukan karena pekerjaan tersebut telah menjadi tanggung jawab dirinya. Deskripsi pekerjaan adalah penyataan tertulis mengenai gambaran suatu pekerjaan, kondisinya, dan hubungannya dengan bagian lain dalam organisasi. Job description adalah bagian penting dari sistem pengembangan SDM .



Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



26



Tanggung Jawab Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya. JENIS-JENIS TANGGUNG JAWAB : a. Tanggung Jawab Terhadap Allah Swt b. Tanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri c. Tanggung Jawab kepada Keluarga d. Tanggung Jawab terhadap Masyarakat e. Tanggung Jawab Terhadap Bangsa dan Negara (Lasantha., 2012) Tanggung jawab berkaitan dengan “penyebab”. Yang bertanggung jawab hanya yang menyebabkan atau yang melakukan tindakan. Tidak ada tanggungjawab tanpa kebebasan dan sebaliknya. Tanggung jawab bisa secara langsung, tetapi juga bisa secara tidak langsung (misalnya pemimpinnya). ((n.d.), 2008)



4.3 SOAL PILIHAN GANDA 1. Tugas programmer… a. Menentukan apakah sebuah proyek dapat dikerjakan atau tidak dan mengatur anggota tim lainnya sesuai dengan jalannya proyek. b. Mengingat detail dari keseluruhan proyek c. Bekerja sama dalam dengan tim programmer dalam pembuatan sistem yang dibutuhkan proyek. d. Membuat program sesuai dengan kebutuhan proyek. e. Membantu para programmer dalam membuat program untuk suatu proyek. 2. Menentukan apakah sebuah proyek dapat dikerjakan atau tidak dan mengatur anggota timlainnya sesuai dengan jalannya proyek, tugas dari… a. Programmer b. Programmer Junior c. Programmer Ahli d. Project Manajer Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



27



e. Pimpinan Proyek (Project Leader) 3. Melalui



pendelegasian,



pemimpin



memberi



tugas,



wewenang,



hak,



tanggung



jawab,kewajiban, dan pertanggungjawaban kepada bawahan demi pemastian tanggung jawab tugas agar.. a. Dapat betanggung jawab b. Patuh pada atasan c. Proyek selesai tepat waktu d. Kompak dengan semua anggota e. Setiap individu peserta suatu organisasi berfungsi secara normal 4. Pendelegasian itu sangat penting bagi hidup dan kerja setiap organisasi dengan alasanalasan mendasar yaitu… a. Pemimpin hanya dapat bekerja bersama dan bekerja melalui orang lain, sesuatu yang hanya dapat diwujudkannya melalui pendelegasian. b. Dengan pendelegasian, pekerjaan keorganisasian dapat berjalan dengan baik tanpa kehadiran pemimpin puncak atau atasan secara langsung. c. Dalam pendelegasian, pemimpin memercayakan tugas, wewenang, hak, tanggung jawab,kewajiban, dan pertanggungjawaban yang sekaligus "menuntut" adanya hasil kerja yang pasti dari bawahan. d. Dalam pendelegasian, pemimpin memberikan tugas, wewenang, hak, tanggung jawab,kewajiban, dan pertanggungjawaban yang sepadan bagi pelaksanaan kerja sehingga bawahan dengan sendirinya dituntut untuk bertanggung jawab penuh dalam pelaksanaan kerja. e. SEMUA BENAR 5. Bekerja sama dalam dengan tim programmer dalam pembuatan sistem yang dibutuhkan proyek, adalah tugas dari… a. Programmer b. Programmer Ahli c. Programmer Junior d. Pemimpin e. Proyek Manajer



Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



28



4.4 SOAL ESSAY 1. Pengertian delegasi Menurut Ralph C. Davis… JAWAB : 2. Ada unsur unsur yang menyangkut dengandelegasi, sebutkan! JAWAB : 3. Pendelegasian tidak dapat ditransfer dari satu tugas ke tugas yang lain dalam suatu organisasi karena… JAWAB : 4. Hal utama yang menghambat proses pendelegasian adalah keengganan dari seseorangpimpinan. Keengganan ini bisa ditimbulkan oleh beberapa alas an, sebutkan alasan tersebut! JAWAB : 5. Sebutkan jenis-jenis tanggung jawab! JAWAB :



Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



29



BAB 5. ANALISIS TOPIK PROYEK 5.1 TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti kegiatan belajar 3 ini siswa diharapkan dapat memahami analisis topik proyek.



5.2 URAIAN MATERI



Proyek Suatu rangkaian kegiatan yang menggunakan sejumlah sumber daya untuk memperoleh suau manfaat (benefit). Kegiatan ini tentunya memerlukan biaya (cost), yang diharapkan dapat memberikan suatu hasil (return) dalam jangka waktu tertentu. Dengan demikian diperlukan suatu perencanaan dan pelaksanaan, yang disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai.(GANY, 2016)(Oct, 2016)



TUJUAN ANALISIS PROYEK Yaitu suatu upaya memperbaiki terhadap penilaian investasi.Jadi sebelum suatu proyek akan dilaksanakan/dikerjakan, terlebih dahulu perlu diadakan perhitungan besarnya biaya serta berapa besarnya manfaat (benefit) yang akan dihasilkan dari proyek tersebut. (anggraeni, 2015)



Hal-Hal yang Perlu Diketahui dalam Evaluasi Proyek Sebelum dilakukan suatu evaluasi proyek, perlu diidentifikasikan hal-hal berikut: a. Ruang Lingkup Kegiatan Proyek, yakni pada bidang-bidang apa saja proyek akan beroperasi (mission statement of business). b. Cara kegiatan proyek dilakukan, yakni apakah proyek akan ditangani sendiri, atau ditangani juga oleh (beberapa) pihak lain. c. Evaluasi terhadap aspek-aspek yang menentukan keberhasilan seluruh proyek, yakni mengidentifikasi faktor-faktor kunci keberhasilan proyek. d. Sarana yang diperlukan oleh proyek, menyangkut bukan hanya kebutuhan seperti: material, tenaga kerja, dan sebagainya, tetapi juga fasilitas-fasilitas pendukung seperti jalan raya, transportasi, dan sebagainya. Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



30



e. Hasil



kegiatan



proyek



tersebut



serta



biaya-biaya



yang



harus



ditanggung



untukmemperoleh hasil tersebut. f. Akibat-akibat yang bermanfaat ataupun yang tidak dari adanya proyek tersebut. g. Langkah-langkah rencana untuk mendirikan proyek, beserta jadwal masing-masing kegiatan tersebut. (SAHDARULLAH, 2013)



Aspek-Aspek Analisis 1. Aspek teknis mencakup penggunaan komponen input dan output, dalam bentuk barang atau jasa. Dalam hal ini perlu ditentukan jumlah, waktu/kapan digunakan,serta tenaga yang diperlukan. 2. Aspek manajemen dan administrasi: mencakup dua hal, yaitu kemampuan tenaga yang akan menangani proyek, serta keterlibatan masyarakat setempat. 3. Aspek kelembagaan: membahas masalah hubungan kerjasama antara pelaksanaan proyek dengan pemerintah daerah setempat. 4. Aspek komersial: membahas segala sesuatu yang berhubungan dengan cara mendapatkan input yang diperlukan dan bagaimana cara memasarkan output yang akan dihasilkan oleh proyek. 5. Aspek finansial: membahas masalah cara untuk memperoleh modal/dana yang diperlukan, serta bagaimana proyek dapat mengembalikan dana yang telah diperolehnya (dalam betuk kredit). 6. Aspek ekonomis dilakukan untuk melihat apakah proyek yang akan dilaksanakan akan 7. dapat memberi manfaat yang menguntungkan kepada masyarakat secara keseluruhan.



Jenis Analisis Proyek 1. Analisis finansial dilakukan untuk kepentingan individu atau lembaga yang menanamkan modalnya dalam proyek tersebut, misalnya petani, wiraswastawan atauperusahaan.



2. Analisis ekonomi lebih ditujukan untuk melihat manfaat yang diperoleh oleh masyarakat luas, atau perekonomian sebagai suatu sistem keseluruhan.(MALIK, 2016)



Kriteria Investasi Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



31



Untuk menilai kelayakan suatu proyek, atau membuat peringkat (rangking) beberapa proyek yang harus dipilih, dapat digunakan beberapa kriteria.Dalam bagian berikut dibahas empatcara yang paling banyak digunakan, yaitu : 1. Net Present Value (NPV) 2. Internal Rate of Return (IRR) 3. Benefit Cost Ratio (BC Ratio) 4. Payback period Ke-empat cara tersebut dapat digunakan tersendiri secara terpisah atau bersama-sama. (Zhiia, 2014) Investasi dapat dilakukan dalam berbagai bidang usaha, oleh karena itu investasipun dibagi dalam beberapa jenis. Dalam prakteknya jenis investasi dibagi 2 macam yaitu: 1. Investasi nyata (real investment). Investasi nyata atau real investment, merupakan investasi yang dibuat dalam harta tetap (fixed asset) seperti tanah, bangunan, peralatan atau mesin-mesin. 2. Investasi finansial (financial investment). Investasi finansial atau financial investment, merupakan investasi dalam bentuk kontrak kea, pembelian saham atau obligasi atau surat berharga lainnya seperti sertifikat deposito. (hidayat, 2010)



Aspek Teknis Kelayakan Proyek Analisis dalam aspek teknis adalah untuk menilai kesiapan perusahaan dalam menjalankan usaha dengan menilai ketepatan lokasi, luas produksi dan layout serta kesiapan mesin yang akan digunakan. Dua kriteria prinsip yang termasuk dalam katagori teknis adalah efektivitas dan ketercukupan (adequacy). Efektif berarti proyek dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Tapi, seringkali ketercapaian tujuan tidak selalu dapat dilacak hanya karena keberadaan proyek tersebut, sering banyak faktor yang lain ikut mempengaruhi.(a.rohman, 2011)



5.3 SOAL PILIHAN GANDA 1. Apakah topic tersebut dapat dijangkau, dikuasai… a. Topic management b. Management topic Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



32



c. Manageable topic d. Significance of topic e. Interestedtopic 2. Significance of topic… a. Apakah topic tersebut dapat dijangkau, dikuasai? b. Apakah topic tersebut penting untuk diteliti ? c. Apakah bahasa-bahasa/data- data tersedia secukupnya ? d. Apakah topic tersebut cukup menarik minat untuk diteliti dan dikajikan ? e. Apakah topic tersebut mudah dipahami? 3. Manageable of Topic… a. Kemampuan menggunakan metode ilmiah untuk memecahkan masalah b. Kecukupan Biaya c. Tersedianya Waktu d. Kemungkinan adanya sponsor atau kerjasama dengan pihak lain e. SEMUA BENAR 4. Obtainable Data… a. Data penting b. Data yang harus diteliti c. Data yang punya bobot d. Data yang dibutuhkan e. Data yang tidak penting 5. Interested Topic… a. Menarik b. Tidak Berbobot c. Tidak menarik d. Indah e. Penting



5.4 SOAL ESSAY 1. Proyek adalah … JAWAB : Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



33



2. Tujuan analisis proyek adalah … JAWAB : 3. Sebelum dilakukan suatu evaluasi proyek, perlu diidentifikasikan hal-hal… JAWAB : 4. Aspek manajemen dan administrasi adalah… JAWAB : 5. Untuk menilai kelayakan suatu proyek, atau membuat peringkat (rangking) beberapa proyek yang harus dipilih, dapat digunakan beberapa kriteria.Dalam bagian berikut dibahas empatcara yang paling banyak digunakan, yaitu : JAWAB :



Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



34



BAB 6. ANALISIS RANCANGAN KERJA



6.1 TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti kegiatan belajar 6 ini siswa diharapkan dapat memahami analisis rancangan kerja.



6.2 URAIAN MATERI



Pengertian Analisis dan Perencanaan Perencanaan merupakan tahapan paling penting dari suatu fungsi manajemen, terutma dalam menghadapi lingkungan eksternal yangberubah dinamis. Dalam era globalisasi ini, PROYEK perencanaan harus lebih mengandalkan prosedur yang rasional dan sistematis dan bukan hanya pada intuisi dan firasat (dugaan). Perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsifungsi lain pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan tak akan dapat berjalan. Analisis sistem di defenisikan sebagai bagaimana memahami dan menspefikasi dengan detail apa yg harus di lakukan oleh sistem. Sementara sistem desain di artikan sebagai menjelaskan dengan detail bagaimana bagian-bagian dari sistem informasi diimplementasikan. Dengan demikian analisis dan desain sistem informasi (ANSI) bias di defenisikan sebagai : proses organisasional kompleks di mana sistem informasi berbasis komputer di implementasikan. Sistem analisis adalah profesi yg menantang karena menggabungkan banyak keahlian seperti keahlian analisis, teknis, interpersonal, dan manajerial. Hal ini bisa di lihat dari tanggung jawab seorang analis berdasarkan pendekatan ANSI yg meliputi: a. Bagaimana membangun sistem informasi b. Bagaimana menganalisis kebutuhan diri sistem informasi c. Bagaimana merancang sebuah sistem informasi berbasis computer d. Bagaimana memecahkan masalah dalam organisasi melalui sistem informasi. (taher, 2011) Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



35



Pengertian Proyek Proyek merupakan pekerjaan yang tidak sederhana dan memiliki tujuan spesifik dan bersifat sementara. Proyek harus didefinisikan kapan dimulai dan kapan selesainya. Proyek bukanlah sebuah proses yang berkelanjutan. Proyek memerlukan alat bantu kontrol. Alat bantu seperti “gantt charts” atau “PERT charts” diperlukan dalam sebuah proyek untuk mengukur dan pengendalian. Proyek memiliki sponsor utama. (atharamadhana, 2014)



Ketepatan Asumsi Persyaratan yang harus dipenuhi penerapan analisis jaringan kerja antara lain: 1. Model harus lengkap. Analisis jaringan kerja merupakan model yang kompleks yaitu mencakup informasi kegiatan, informasi sumber daya yang dibangun dalam diagram jaringan kerja (network diagram). 2. Model harus cocok. Tentunya diagram jaringan kerja proyek pelatihan guru berlaku untuk proyek itu sendiri, tidak untuk proyek pembangunan jembatan. 3. Asumsi yang dipakai tepat. Analisis jaringan kerja harus menggunakan asumsi, karena ketepatan asumsi sangat mempengaruhi keberhasilan analisis jaringan kerja. 4. Sikap pelaksanaan. Sikap pelaksanaan proyek diharapkan dan tentunya dianggap menjadi pendukung penyelenggaraan proyek. (Hendra, 2010)



Asumsi dan Perhitungan Asumsi yang digunakan dalam melakukan perhitungan adalah : 1. Proyek hanya memiliki satu initial event dan satu terminal event. 2. Saat tercepat terjadinya initial event adalah hari ke-nol 3. Saat paling lambat terjadinya terminal event adalah TL = TE untuk event ini. (khakha, 2012, Mei 22)



Sikap Pelaksanaan Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



36



1. Kegiatan (Activity) Untuk manajer proyek, suatu kegiatan merupakan elemen dari proyek yangmembutuhkan waktu pelaksanaan (duration). 2. Kegiatan Memusat (Merge Activity) Beberapa kegiatan yang berbeda lalu dilanjutkan dengan kegiatan yang sama sehinggadisebut kegiatan memusat (lebih dari satu kaitan aliran panah). 3. Kegiatan paralel (Parallel Activity) Ini adalah kegiatan yang dikerjakan pada waktu yang bersamaan. 4. Alur (Path) Alur merupakan suatu urutan koneksi, kegiatan yang terkait. (Utara, 2015)



Hal-hal yang Perlu Diketahui Dalam Proyek Sebelum dilakukan suatu analisis proyek, perlu diidentifikasikan hal-hal berikut: a) Ruang lingkup kegiatan proyek, yakni pada bidang-bidang apa saja proyek akanberoperasi (mission statement of business). b) Cara kegiatan proyek dilakukan, yakni apakah proyek akan ditangani sendiri,atau ditangani juga oleh (beberapa) pihak lain. c) Evaluasi terhadap aspek-aspek yang menentukan keberhasilan seluruh proyek,yakni mengidentifikasi faktor-faktor kunci keberhasilan proyek. d) Sarana yang diperlukan oleh proyek, menyangkut bukan hanya kebutuhanseperti material, tenaga kerja, dan sebagainya, tetapi juga fasilitas-fasilitas pendukung seperti jalan raya, transportasi, dan sebagainya. e) Hasil kegiatan proyek tersebut serta biaya-biaya yang harus ditanggung untuk memperoleh hasil tersebut. f) Akibat-akibat yang bermanfaat ataupun yang tidak dari adanya proyek tersebut. (atharamadhana, FaaZa' Zhiia Retrieved, 2014)



Pelaksanaan Proyek Konstruksi Secara umum terdiri dari 3 langkah pokok, yaitu: 1. Menetapkan standar kinerja. Standar ini dapat berupa biaya yang dianggarkan dan jadwal. Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



37



2. Mengukur kinerja terhadap standar dengan jalan membandingkan antara performansi aktual dengan standar performansi. Hasil pekerjaan dan pengeluaran yang telah terjadidibandingkan dengan jadwal dan biaya yang telah direncanakan. 3. Melakukan tindakan koreksi apabila terjadi penyimpangan terhadap standar yang telahditetapkan. (Muhammad, 2012)



Adapun Tahap-Tahap Perencanaan Proyek Penentuan tujuan proyek dan kebutuhan-kebutuhan untuk mencapai tujuan tersebut. Mengidentifikasi pekerjaan-pekerjaan apa yang diperlukan untuk mencapai tujuan itu dan bagaimana urutan pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut Organisasi proyek dirancang untuk menentukan departemen-departemen yang ada, subkontraktor yang diperlukan dan manajermanajer yang bertanggung jawab terhadap aktivitas pekerjaan yang ada. Jadwal untuk setiap aktivitas. Kapan aktivitas dimulai dan kapan aktivitas harus sudah selesai. Mempersiapkan Anggaran dan sumberdaya yang diperlukan untuk melaksanakan setiap aktivitas Mengestimasi waktu, biaya dan performansi penyelesaian proyek. (ririnnanto, 2016)



Jenis Evaluasi Kelayakan Proyek Untuk meminimalkan biaya dan efektifitas kegiatan, evaluasi kelayakan proyek dilakukan dalam dua tahap : a. Evaluasi Pendahuluan (Preliminary study atau Pre-evaluation study). Tujuan Evaluasi Pendahuluan adalah untuk mengetahui faktor-faktor pengambat kritis (critical factors) yang dapat menghambat jalannya operasi bisnis proyek yang akan dibangun. Kemungkinan keputusan dari tahap ini adalah pembatalan rencana investasi, revisi rencana investasi, atau meneruskan evaluasi rencana investasi proyek ke tahap berikutnya, yakni studi kelayakan proyek.



b. Evaluasi Kelayakan Proyek (Project Feasibility Study). Fokus utama studi kelayakan proyek paling sedikit terpusat pada empat aspek (1) aspek pasar dan pemasaran terhadap barang atau jasa yang akan dihasilkan proyek; (2) aspek produksi, teknis dan teknologis; (3) aspek manajemen dan sumberdaya manusia; dan Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



38



(4) aspek keuangan dan ekonomi. (prasetyo, 2016)



6.3 SOAL PILIHAN GANDA 1. Sebagai sarana komunikasi bagi seluruh pihak terkait, dasar dalam pengalokasian sumber daya, dan tolak ukur di dalam pengendalian, Fungsi dari.. a. Penjadwalan proyek b. Perancangan Proyek c. Perencanaan Proyek d. Pendataan Proyek e. Pembuatan Proyek 2. Sikap Pelaksanaan Kerja… a. Untuk mencapai tujuan yang diinginkan dalam hidup, harus banyak belajar tentang dirinya sendiri. b. Kegagalan berwirausaha harus diterima sebagai pengalaman c. SEMUA BENAR d. Kekuatan berwirausaha datangnya dari tindakannya sendiri, bukan dari tindakan orang lain. e. Resiko kegagalan selalu ada, tetapi para wirausaha harus menerimanya dan tanggung jawab. 3. Salah satu ciri-ciri pokok sebuah proyek adalah…. a. Jumlah biaya, sasaran jadwal serta kriteria mutu dalam proses mencapai tujuan diatas telah ditentukan. b. Prestasi total berwirausaha, ditentukan oleh sikap dan tindakan wirausaha sendiri. c. Kejarlah tujuan-tujuan yang berhubungan dengan kemampuan dan keterampilan yang dimilikinya d. Bersifat sementara, dalam arti umurnya dibatasi oleh selesainya tugas. Titik awal dan akhir ditentukan dengan jelas e. Jawaban A dan D 4. Analisis jaringan kerja harus menggunakan asumsi, Karena… a.



Untuk mencapai tujuan yang diinginkan dalam hidup, harus banyak belajar tentang



dirinya sendiri Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



39



b. Resiko kegagalan selalu ada, tetapi para wirausaha harus menerimanya dan tanggung jawab. c. Memiliki tujuan yang khusus, produk akhir atau hasil kerja akhir d. Terimalah apa adanya dan kurangilah kelemahan-kelemahann e.



Ketepatan asumsi sangat mempengaruhi keberhasilan analisis jaringan kerja.



5. Dalam era globalisasi ini, perencanaan harus lebih mengandalkan…. a.



Modal



b.



Tenaga Karyawan



c.



Prosedur yang rasional dan sistematis dan bukan hanya pada intuisi dan firasat



(dugaan) d.



Kegagalan berwirausaha harus diterima sebagai pengalaman



e.



lingkungan eksternal yang berubah dinamis



6.4 SOAL ESSAY 1. Perencanaan adalah… JAWAB : 2. Analisis sistem di defenisikan sebagai… JAWAB : 3. Proyek merupakan… JAWAB : 4. Sebutkan Sikap Pelaksanaan… JAWAB :



5. Pelaksanaan Proyek Konstruksisecara umum terdiri dari 3 langkah pokok, yaitu… JAWAB :



Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



40



BAB 7. ANALISIS ORJINALITAS PROYEK



7.1 TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti kegiatan belajar 7 ini siswa diharapkan dapat memahami Orjinalitas proyek.



7.2 URAIAN MATERI



Strategi pembelajaran Berorientasi Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dilaksanakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien juga menyebutkan bahwa strategi pembelajaran itu adalah sesuatu set materi dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk menimbulkan hasil belajar pada siswa. (Mangunsong, 2011)



Pengertian Tim Kerja Tim kerja adalah kelompok yang usaha-usaha individualnya menghasilkan kinerja lebih tinggi daripada jumlah masukan individual. Hal ini memiliki pengertian bahwa kinerja yang dicapai oleh sebuah tim lebih baik daripada kinerja per individu disuatu organsasi. (HABIBAHSMART, 2013)



Jenis - Jenis Tim Kerja a) Tim Pemecah Masalah Tim ini terdiri dari 5 sampai 12 karyawan jam-jaman dari suatu departemen yang bertemu selama beberapa jam tiap pekan untuk membahas perbaikan kualitas, efisiensi dan lingkungan kerja. b) Tim Kerja Pengelola Diri Tim kerja pengelola diri adalah kelompok karyawan (biasanya 10 sampai 15 orang) yang memikul tanggung jawab dari mantan penyelia mereka. c) Tim Lintas Fungsional. Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



41



Tim lintas fungsional adalah tenaga kerja dari tingkat hirarki yang sama, tetapi dari tempat pekerjaan yang berbeda. d) Tim Virtual Tim Virtual adalah tim yang menggunakan teknologi komputer untuk mengikat secara e) fisik secara bersama membagi anggota untuk mencapai tujuan bersama. (prasetyo D. , PENGERTIAN STRATEGI PEMBELAJARAN YANG BERORIENTASI, 2016)



Tipe-Tipe Tim Kerja Kerja Tim (teamwork) merupakan kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain untuk tujuan yang sama. Kerja tim yang efektif adalah faktor utama dalam kepuasan pelanggan. (bhavati, 2015) Bekerja sama secara efektif, satu tim memerlukan adanya tiga tipe keterampilan yang berlainan, yaitu; a) Orang-orang dengan kelainan teknis b) Orang-orang dengan keterampilan pemecah masalah dan pengambilan keputusan, untuk mengidentifikasi, membangkitkan alternatif, dan membuat pilihan yangkompeten c) Orang-orang dengan keterampilan mendengarkan dengan baik, memberikan umpan balik, penyelesaian konflik, dan keterampilan antarpribadi.



Otonomi Tim Kerja Kelompok dan Tim adalah dua konsep berbeda. Kelompok atau group didefinisikan sebagai dua atau lebih individu yang saling bergantung dan bekerjasama, yang secara bersama berupaya mencapai tujuan. Kelompok kerja (work group) adalah kelompok yang para anggotanya saling berinteraksi terutama untuk saling berbagi informasi untuk membuat keputusan guna membantu satu sama lain dalam wilayah kewenangannya masing-masing. Kelompok kerja tidak memiliki kebutuhan ataupun kesempatan untuk terlibat di dalam kerja kolektif yang memerlukan upaya gabungan dari seluruh anggota tim. Akibatnya, kinerja mereka sekadar kumpulan kontribusi parsial dari seluruh individu anggota kelompok. Tidak ada sinergi positif yang menciptakan tingkat kinerja keseluruhan yang lebih besar ketimbang totalitas input yang mereka berikan. Sementara itu, Tim Kerjamengembangkan sinergi positif melalui upaya yang terkoordinasi. Upaya individual mereka menghasilkan suatu tingkat kinerja yang lebih besar ketimbang totalitas input para individunya (Placeholder1). (prasetyo d. , 2016) Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



42



Mengidentifikasikan Topik dan Membuat Kelompok a) Para siswa meneliti beberapa sumber, mengusulkan sejumlah topik, dan mengkategorikan saran-saran. b) Para siswa bergabung dengan kelompoknya untuk mempelajari topik yang telah mereka pilih. c) Komposisi kelompok didasarkan pada ketertarikan siswa dan harus bersifat heterogen. d) Guru membantu dalam pengumpulan informasi dan memfasilitasi pengaturan (wiratama, 2014)



Pelaksanaan Cooperative Group Investigation Dalam pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran Cooperative Group Investigation maka dapat diperhatikan hal-hal sebagai berikut. Berdasarkan pendapat ahli di atas maka dapat disimpulkan bahwa dalam pelaksanaan model pembelajaran. Cooperative Group Investigation hal yang harus diperhatikan adalah: a) Siswa belajar dalam kelompok yang heterogen. b) Siswa memilih sendiri topik yang akan dibahas dari pilihan topik yang telah di tentukan oleh guru c) Adanya pembagian kerja antar siswa dalam kelompok d) Adanya diskusi, kerjasama dan keterlibatan aktifitas berfikir siswa e) Guru berfungsi sebagai penyedia sumber dan fasilitator. (husni, 2013,)



Langkah-Langkah Pembelajaran Investigasi Kelompok a) Learning Together b) Teams Games Tournament c) Group Investigation d) Academic Constructive Controversy e) Jigsaw Procedure f) Student Team Achievement Division g) Complex Instruction h) Team Accelerated Instruction Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



43



i) Cooperative Learning Structure j) Cooperative Integrated Reading and Composition (setiawan, 2016)



7.3 SOAL PILIHAN GANDA 1. Dalam konteks sistem informasi, sistem terintegrasi (integrated system) merupakan… a. Software aplikasi baik secara fisik b. Metode yang dapat dipergunakan dalam membangun system c. Proses untuk menghubungkan beberapa sistem-sistem d. Sebuah rangkaian proses untuk menghubungkan beberapa sistem-sistem komputerisasi dan software aplikasi baik secara fisik maupun secara fungsional e. Salah Semua 2. Proses



mengintegrasikan



sub-sub



sistem



berdasarkan



fungsionalitas



dengan



menghubungkan sub-sub sistem yang sudah ada tersebut supaya bisa berinteraksi dengan sistem terpusat dengan tetap berpijak pada arsitektur sub sistem yang lama, merupakan… a. Star Integration b. Horizontal Integration c. Broadcast d. Effort e. Vertical Integration 3. Metode yang



memiliki keuntungan yaitu dapat dilakukan dengan cepat dan hanya



melibatkan beberapa entitas developmentyang terkait dalam proses pembuatan sistem lama, yaitu… a. Star Integration b. Horizontal Integration c. Broadcast d. Effort e. Vertical Integration 4. Strategi belajar dengan sejumlah siswa sebagai anggota kelompok kecil yang tingkatkemampuannya berbeda. Dalam siswaanggota



kelompok harus



menyelesaikan tugas kelompoknya, setiap



saling



bekerja



sama



dan



saling



membantu



untukmemaham imateri pelajaran, yaitu pengertian… Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



44



a. Konstruktivis b. Komunis c. Kerja Paksa d. Kooperatif e. Konstruksi 5. Agar tidak terjadi tumpang tindih (overlapping), maka diperlukan… a. Perancangan tugas b. Perancangan tugas dengan lebih spesifik dan melibatkan sebagian besar anggota tim yang terlibat c. Pembagian tugas yang merata d. Penjadwalan yang sesuai e. Membudayakan sabar dan sabar antrian



7.4 SOAL ESSAY 1. Strategi pembelajaran adalah… JAWAB : 2. Tim kerja adalah… JAWAB : 3. Sebut dan jelaskan jenis-jenis tim kerja! JAWAB : 4. Kerja Tim (teamwork) adalah… JAWAB : 5. Sebutkan Langkah-Langkah Pembelajaran Investigasi Kelompok! JAWAB :



Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



45



BAB 8. PENYUSUNAN PROPOSAL 8.1 TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti kegiatan belajar 8 ini siswa diharapkan dapat memahami analisis rancangan kerja.



8.2 URAIAN MATERI



Tujuan Proposal Tujuan proposal adalah memperoleh bantuan dana,memperoleh dukungan atau sponsor, dan memperoleh perizinan. Unsur-unsur proposal yaitu, nama/ judul kegiatan, pendahuluan, tujuan, waktu dan tempat, sasaran kegiatan, susunan panitia, anggaran, penutup, tanda tangan dan nama terang. (Sahid, 2014)



Fungsi Proposal 



Untuk melakukan penelitian yang berkenaan dengan agama, sosial, politik, ekonomi, budaya, dan sebagainya.







Untuk mendirikan usaha kecil, menengah, atau besar.







Untuk mengajukan tender dari lembaga-lembaga pemerintah atau swasta.







Untuk mengajukan kredit kepada bank.







Untuk mengadakan acara seminar, diskusi, pelatihan, dan sebagainya. (SmartComcel, 2014)



Uraian Tugas Tugas dan tanggung jawab anggota tim Secara umum tugas dan tanggung jawab anggota tim adalah sebagai berikut : 



Mewujudkan tujuan dan misi tim







Memelihara kebersamaan dalam tim







Mematuhi dan melaksanakan ketentuan atau norma yang berlaku dalam tim







Merealisasikan tugas dan pekerjaan dengan sebaik-baiknya Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



46







Menjaga nama baik dan kerahasiaan tim







Menjamin kelancaran pelaksanaan tugas dan pekerjaan tim







Mememberikan kontribusi yang nyata dalam memajukan kerja sama tim







Ikut berpartisipasi dalam pengambilan keputusan tim serta menerima dan melaksanakan keputusan tim dengan penuh keikhlasan dan rasa tanggung jawab. (Setyawan, 2016)



Urutan Penyusunan Proposal 1. JUDUL PENELITIAN MEMUAT JENIS, OBYEK, SUBYEK, METODE, TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN 2. JENIS



PENELITIAN



DAPAT



DITINJAU



DARI



TUJUAN



KEGUNAAN,



METODENYA 3. OBYEK PENELITIAN ADALAH SASARAN PENELITIAN 4. SUBYEK PENELITIAN : SISWA, ORANG, ATAU BENDA TEMPAT OBYEK BERADA 5. METODE PENELITIAN : CARA YG DIPAKAI UNTUK MENGUMPULKAN DATA DAN MENGOLAH DATA (AZNAM, 2015)



Desain 



Design physical system







Design architecture







Design interface







Design programs







Design databases and files. (Pccontrol, 2012)



Organisasi Kerja Proyek 1. Pemilik Proyek 2. Bendahara 3. Kepala urusan tata usaha 4. Kepala urusan teknik 5. Pengawas lapangan Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



47



6. Pelaksana kegiatan 7. Pemegang kas 8. Pelaksana administrasi keuangan (hamdi, 2016) Ada 4 jenis organisasi proyek yang biasa digunakan dalam menyelesaikan suatu proyek. Adapun jenis-jenis organisasi proyek yang dimaksud antara lain : 1. Organisasi Proyek Fungsional Dalam organisasi proyek fungsional, susunan organisasi proyek dibentuk dari fungsifungsi yang terdapat dalam suatu organisasi. 2. Organisasi Proyek Tim Khusus Dalam organisasi proyek tim khusus, organisasi akan membentuk tim yang bersifat independen. 3. Organisasi Proyek Matriks Organisasi proyek matriks merupakan suatu organisasi proyek yang melekat pada divisi fungsional suatu organisasi induk. 4. Organisasi Proyek Virtual Organisasi proyek virtual adalah suatu bentuk organisasi proyek yang merupakan aliansi dari beberapa organisasi dengan tujuan untuk menghasilkan suatu produk tertentu. (Organisasi, 2011)



Metode Pelaksanaan 1. Pekerjaan Persiapan 2. Pekerjaan Tanah 3. Pekerjaan Beton 4. Pekerjaan Pasangan dan Plesteran 5. Pekerjaan Lantai / Keramik 6. Pekerjaan Rangka dan Penutup Plafond 7. Pekerjaan Alluminium, Kaca dan Penggantung 8. Pekerjaan Pengecatan 9. Pekerjaan Sanitair 10. Pekerjaan Instalasi Listrik (ahmad, 2015)



Pengertian Analisa dan Perancangan Sistem Analisa sistem didefinisikan sebagai bagaimana memahami dan menspesifikasi dengan detail apa yang harus dilakukan oleh sistem. Sedangkan sistem desain diartikan sebagai menjelaskan dengan detail bagaimana bagian-bagian dari sistem informasi diimplementasikan. Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



48



Analysis : mendefinisikan masalah – From requirements to specification Design : memecahkan masalah – From specification to implementatio



8.3 SOAL PILIHAN GANDA 1. Tujuan pembuatan proposal adalah… a. Berisi alasan “untuk apa” kegiatan tersebut direncanakan b. Tujuan dapat terdiri dari minimal 1 tujuan atau lebih yang berurutan dari tujuan yang paling penting hingga tujuan yang kurang penting c. Sama dengan bentuk/ nama kegiatan. Juga bisa berupa rangkaian kegiatan Tema Kegiatan d. Memperoleh bantuan dana,memperoleh dukungan atau sponsor, dan memperoleh perizina e. SEMUA BENAR 2. Menentukan apakah sebuah proyek dapat dikerjakan atau tidak dan mengatur anggota tim lainnya sesuai dengan jalannya proyek, adalah tugas… a. Project Manajer b. Pimpinan Proyek c. Programmer d. Programmer Ahli e. Programmer Pemula 3. Tugas dari Pimpinan Proyek yaitu… a. Membuat program sesuai dengan kebutuhan proyek b. Bekerja sama dalam dengan tim programmer dalam pembuatan sistem yang dibutuhkan proyek c. Menentukan apakah sebuah proyek dapat dikerjakan atau tidak dan mengatur anggota tim lainnya sesuai dengan jalannya proyek d. Pekerjaan Pimpinan Proyek bersifat teknis dan harus mengingat detail dari keseluruhan proyek e. Membantu para programmer dalam membuat program untuk suatu proyek 4. Organisasi kerja proyek kecuali… a. Organisasi Proyek Fungsional Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



49



b. Organisasi Proyek Tim Khusus c. Organisasi Proyek Tim Berat d. Organisasi Proyek Matriks e. Organisasi Proyek Virtual 5. Organisasi akan membentuk tim yang bersifat independen. Tim ini bisa direkrut dari dalam dan luar organisasi yang akan bekerja sebagai suatu unit yang terpisah dari organisasi induk, adalah organisasi… a. Organisasi Proyek Fungsional b. Organisasi Proyek Tim Khusus c. Organisasi Proyek Tim Berat d. Organisasi Proyek Matriks e. Organisasi Proyek Virtual



8.4 SOAL ESSAY 1. Tujuan proposal adalah… JAWAB : 2. Sebutkan Fungsi Proposal ! JAWAB : 3. Sebutkan Urutan Penyusunan Proposal! JAWAB : 4. Sebutkan Organisasi kerja proyek! JAWAB : 5. Ada 4 jenis organisasi proyek yang biasa digunakan dalam menyelesaikan suatu proyek, sebut dan jelaskan! JAWAB :



Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



50



BAB 9. PRINSIP PENJAMINAN MUTU



9.1 TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti kegiatan belajar 9 ini siswa diharapkan dapat memahami analisis rancangan kerja.



9.2 URAIAN MATERI



Pengertian Manajemen Mutu Manajemen Mutu adalah aspek-aspek dari fungsi manajemen keseluruhan yang menetapkan dan menjalankan kebijakan mutu suatu perusahaan/organisasi. Dalam rangka mencukupkan kebutuhan pelanggan dan ketepatan waktu dengan anggaran yang hemat dan ekonomis, seorang manager proyek harus memasukkan dan mengadakan pelatihan management kualitas. (PROYEK, 2011)



Sistem Manajemen Mutu Kerja Proyek Suatu tatanan yang menjamin tercapainya tujuan dan sasaransasaran mutu yang direncanakan. Jadi sistem manajemen mutu adalah tatanan yang menjamin kualitas output dan proses pelayanan / produksi. (UGM, 2016) (Vibizmanagement - Quality) - Manajemen Mutu adalah aspek-aspek dari fungsi manajemen keseluruhan yang menetapkan dan menjalankan kebijakan mutu suatu perusahaan / organisasi. Dalam rangka mencukupkan kebutuhan pelanggan dan ketepatan waktu dengan anggaran yang hemat dan ekonomis, seorang manager proyek harus memasukkan dan mengadakan pelatihan management kualitas. Hal hal yang menyangkut kualitas yang di maksud diatas adalah : 



Produk / pelayanan / proses pelaksanaan.







Proses management proyek itu sendiri. Didalam tuntutan zaman , dan dalam era persaingan bebas, kita harus banyak belajar



tentang hal hal yang menyangkut proses manajemen dalam lingkungan kerja, terutama tentang pentingnya sistem dan realisasinya dalam proyek di lapangan. (narotama, 2011)



Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



51



Tanggung Jawab Tim Kerja Proyek Tugas Dan Tanggung Jawab Tenaga Ahli Sistem Manajemen Mutu Utama adalah sebagai berikut: 1. Melaksanakan prosedur K3 dan Lingkungan di tempat kerja 2. Mengevaluasi kerjasama dengan rekan kerja dan lingkungan sosial yang beragam 3. Mengevaluasi Rencana Mutu (Quality Plan) 4. Mengevaluasi isi Daftar Simak (Check List) 5. Mengevaluasi hasil inspeksi dan pengujian (Quality Control) 6. Mengevaluasi kaji ulang pelaksanaan jaminan mutu 7. Mengevaluasi dokumentasi dan laporan (Madya, 2015)



Project Manager Project Manager adalah seseorang yang bertindak sebagai pimpinan dalam suatu proyek. Project manager ini sangat berperan penting dalam adanya suatu proyek, karena kegagalan dan keberhasilan dari proyek tersebut di tentukan oleh project manager itu sendiri.



Peranan Manajer Proyek 



Berperan untuk mengintegrasikan beberapa kegiatan yang berbeda untuk mencapai tujuan tertentu.







Berperan juga sebagai seorang komunikator. Dengan ini berarti manajer proyek menjadi tempat terakhir menujunya laporan-laporan, memo, permintaan dan keluhan. Manajer proyek juga mengambil input dari banyak sumber, mengolah dan menyampaikan informasi ke beberapa pihak dan memastikan bahwa semua orang yang punya peran dalam proyek mengetahui informasi mengenai kebijaksanaan, tujuan, anggaran, jadwal kebutuhan, dan perubahan yang ada dalam proyek sesuai peran yang dimiliki.







Berperan untuk mengambil keputusan yang menjadi wewenangnya, antara lain mengenai realokasi sumber daya, mengubah lingkup proyek, menyeimbangkan kriteria biaya, jadwal dan performansi







Merupakan seorang enterpreuneur yang harus berusaha untuk melakukan pengadaan dana, fasilitas dan orang agar proyek dapat berjalan. (pamula, 2015) Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



52



Manajemen Pelaksanan Kerja Proyek Tedapat 3 hal pokok dalam proses pengerjaan suatu proyek, yaitu: 1. Perencanaan Agar output suatu proyek optimal, proyek harus dikerjakan dengan perencanaan yang matang. 2. Penjadwalan Penjadwalan adalah bentuk implementasi tahap perencanaan di mana penjadwalan ini memuat informasi tentang waktu pelaksanaan proyek dan kemajuan proyek yang meliputi progres waktu, durasi, dan sumber daya (tenaga kerja, material, peralatan, dan biaya). 3. Kontrol proyek/ pengendalian proyek Kontrol proyek atau pengendalian proyek merupakan tahap yang sangat berpengaruh pada hasil akhir pengadaan suatu proyek. Adapun ruang lingkup pengerjaan proyek, yaitu : 1. Penentuan waktu kapan proyek akan mulai dikerjakan 2. Perencanaan lingkup proyek yang hendak dikerjakan 3. Pembuatan definisi dari ruang lingkup suatu proyek 4. Verifikasi kontrol dan proyek jika terjadi perubahan selama pengerjaan proyek tengah berlangsung. (Lia, 2015)



Realisasi Produk Perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, menyusun strategi guna mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Tujuan perencanaan adalah memberi pengarahan, mengurangi ketidakpastian dan menghilangkan pemborosan serta menentukan standar yang akan digunakan. Keinginan setiap organisasi ialah menghasilkan produk yang berkualitas. Untuk merealisasikan produk yang berkualitas, harus ada perencanan yang baik dan matang antar unit kerja. Realisasi produk berlangsung melalui berbagai proses atau operasional kerja. Standar iso 9001 mewajibkan perencanaan setiap proses kerja guna merealisasikan produk. Semua proses di bawah ini dibutuhkan untuk merealisasikan produk, (Nasution, 2010)



Analisis, Pengukuran dan Perbaikan Organisasi harus merencanakan dan melaksanakan pemantauan, pengukuran, analisis dan perbaikan proses yang diperlukan : Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



53



1. Untuk memperagakan kesesuaian produk, 2. Untuk memastikan kesesuaian sistem manajemen mutu, dan 3. Untuk secara berkelanjutan memperbaiki efektivitas dari sistem manajemen mutu. (tyas, 2016)



Manajemen Pelaksana Kerja Proyek 1. Rencana manajemen mutu 2. Metrik mutu (definisi operasional yang dijadikan ukuran mutu) 3. Daftar untuk cek 4. Aset proses organisasional 5. Informasi Informasi hasil kerja proyek 6. Permintaan perubahan yang telah disetujui 7. Produk proyek dan serahan serahan lainnya lainnya (IPB, 2015)



9.3 SOAL PILIHAN GANDA 1. Dalam perencanaan realisasi produk, organisasi harus menetapkan yang berikut, jika sesuai… a. Sasaran mutu dan persyaratan mutu produk b. Kebutuhan untuk penetapan proses dan dokumen serta ketersediaan sumber daya yang spesifik bagi produk c. Kegiatan verifikasi, validasi, pemantauan, pengukuran, inspeksi dan uji yang spesifik bagi produk dan kriteria keberterimaan produk d. Rekaman yang diperlukan untuk menunjukkan bukti bahwa proses realisasi produk dan produk yang dihasilkan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan e. BENAR SEMUA 2. istilah yang digunakan untuk menjabarkan pekerjaanyang dilakukan oleh organisasi lewat perancangan, pembuatan dan pengirimanproduk akhir atau jasa, adalah… a. Rekayasa produk b. Realisasi Produk c. Pembuatan Produk d. Pengemasan Produk Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



54



e. Remas-Remas Produk 3. Suatu penerapan ilmu pengetahuan, keahlian dan juga ketrampilan, cara teknis yang terbaik serta dengan sumber daya yang terbatas untuk mencapai sasaran atau tujuan yang sudah ditentukan agar mendapatkan hasil yang optimal dalam hal kinerja, waktu, mutu dan keselamatan kerja, adalah… a. Manajemen Proyek b. Manajemen Keuangan c. Manajemen Produk d. Manajemen Perhotelan e. Manajemen Perbankan 4. Pada tahap ini banyak melibatkan orang dengan segala bentuk permasalahannya. Seorang manajer harus dapat memonitor semua yang terjadi dalam segala yang ada. Tim dan merespon masalah seorang manajer juga harus dapat memberikan suatu pandangan untuk memastikan perkembangan yang telah dicapai, adalah tahap… a. Definisi (Definition) b. Analisis (Analysis) c. Disain (Design) d. Pemrograman (programming) e. SEMUA BENAR 5. PM adalah… a. Pesan Message b. Pesan Misterius c. Orang yang mengatur diambil atau tidaknya suatu keputusan d. Orang yang membuat desaign e. Orang yang memprogram



9.4 SOAL ESSAY 1. Manajemen Mutu adalah… JAWAB : 2. Tugas Dan Tanggung Jawab Tenaga Ahli Sistem Manajemen Mutu Utama adalah… JAWAB : Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



55



3. Project Manager adalah… JAWAB : 4. Perencanaan adalah…\ JAWAB : 5. Organisasi harus merencanakan dan melaksanakan pemantauan, pengukuran, analisis dan perbaikan proses yang diperlukan… JAWAB :



Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



56



BAB 10. PRINSIP PEMBUATAN BUKU PANDUAN 10.1 TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti kegiatan belajar 10 ini siswa diharapkan dapat memahami prinsip pembuatan buku panduan.



10.2 URAIAN MATERI Secara umum pengertian buku adalah sebagai karya tulis ilmiah baik hasil tinjauan maupun hasil penelitian yang disusun sedemikian rupa menurut persyaratan tertentu yang ditetapkan dan diterbitkan. Modul pada prinsipnya sama dengan buku pelajaran, hanya dituangkandalam bahasa yang lebih komunikatif dan interaktif, untuk belajar jarak jauh. Oleh karena itu bahasa yang digunakan harus mudah dipahami dandimengerti oleh para pembaca. (sujdarwo, 2016)



Prinsip Relevansi Secara internal bahwa kurikulum memiliki relevansi di antara komponen-komponen kurikulum (tujuan, bahan, strategi, organisasi dan evaluasi). Sedangkan secara eksternal bahwa komponen-komponen tersebutmemiliki relevansi dengan tuntutan ilmu pengetahuan dan teknologi (relevansi epistomologis), tuntutan dan potensi peserta didik (relevansi psikologis) serta tuntutan dan kebutuhan perkembangan masyarakat (relevansi sosilogis). (SUDRAJAT, 2008)



Prinsip Konsistensi Berdasarkan standar auditing, dalam suatu audit, seorang auditor harus mengamati konsistensi penerapan prinsip akuntansi yang digunakan kliennya dalam penyusunanlaporan keuangan pada periode akuntansi yang bersangkutan. Tujuan standar konsistensi tersebut adalah untuk memberikan jaminan bahwa auditor puas mengenai daya banding laporan keuangan di antara dua periode akuntansi tidak dipengaruhi secara material oleh perubahan prinsip akuntansi dan bahwa prinsip akuntansi tersebut telah diterapkan secara konsisten di antara dua atau lebih periode akuntansi baik karena tidak terjadi perubahan prinsip akuntansi, atau terdapat perubahan prinsip akuntansi atau metode penerapannya, namun dampak perubahan prinsip akuntansi Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



57



terhadap daya banding laporan keuangan tersebut tidak material. Jika daya banding laporan keuangan di antara dua periode dipengaruhi secara material oleh perubahan prinsip akuntansi, maka auditor harus mengungkapkan perubahan tersebut dalam laporannya. (wikipedia, 2016) Prinsip Konsistensi memberi arahan bahwa dalam pengembangan silabus terjadi hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan instrumen penilaian bersifat searah dala rangka pencapaian standar kompetensi. (ALFINDASARI, 2015) Contoh: Kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa adalah pengoperasian bilangan yang meliputi penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian, maka materi yang diajarkan juga harus meliputi teknik penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. (Prisnamasari, 2014)



Prinsip Kecukupan Prinsip kecukupan berarti bahwa materi yang diajarkan tidak boleh terlalu dalam ataupun terlalu sedikit. Materi ajar yang disampaikan harus cukup memadai untuk membantu siswa mencapai kompetensi dasarnya. (m_win_afgani, 2012) Kecukupan : memadai keluasannya, ketercukupannya ; Artinya bahan ajar yang dipilih/ dikembangkan ada jaminan memadai/ mencukupi untuk mencapai kompetensi yang dibelajarkan ; tidak terlalu sedikit sehingga kurang menjamin tercapainya KD/SK. Materi tidak boleh terlalu sedikit, dan tidak boleh terlalu banyak. Jika terlalu sedikit akan kurang membantu mencapai SK dan KD. Sebaliknya, jika terlalu banyak akan membuang-buang waktu dan tenaga yang tidak perlu untuk mempelajarinya. (MAULA, 2012)



10.3 SOAL PILIHAN GANDA 1. Tujuan, isi, dan proses belajar yang tercakup dalam kurikulum itu sendiri. Maksudnya tujuan, isi, dan proses belajar yang tercakup dalam kurikulum hendaknya relevan dengan tuntutan kebutuhan dan perkembangan masyarakat, yang menyiapkan siswa untuk bisa hidup dan bekerja dalam masyarakat, yaitu… a. Relevansi Didalam (Internal) b. Relevansi Keluar (Eksternal) Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



58



c. Buku Panduan d. Buku Kurikulum e. Buku isi panduan 2. Prinsip konsistensi artinya adalah… a. Keajengan b. Keagungan c. Kesiapan d. Keajegan e. Kemampuan 3. Prinsip kecukupan, materi yang disajikan di dalam buku teks pelajaran harus cukup untuk mencapai tujuan… a. Instruksi b. Produksi c. Panduan d. Infrastruktur e. Instruksional 4. Jika kompetensi dasar yang harus dikuasai empat macam maka bahasan yang ada pada buku juga harus meliputi… a. 5 macam b. 6 macam c. 9 macam d. 1 macam e. 4 macam 5. Relevansi internal menunjukkan suatu keterpaduan… a. Isi b. Tujuan c. Pembuka d. Penutup e. Kurikulum



10.4 SOAL ESSAY Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



59



1. Secara umum pengertian buku adalah… JAWAB : 2. Secara internal bahwa kurikulum… JAWAB : 3. Tujuan standar konsistensi adalah… JAWAB : 4. Prinsip kecukupan berarti… JAWAB : 5. Berikan contoh standar konsistensi! JAWAB :



Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



60



BAB 11. ANALISIS HASIL KERJA PROYEK 11.1 TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti kegiatan belajar 11 ini siswa diharapkan dapat memahami analisis hasil kerja.



11.2 URAIAN MATERI



Manajemen Waktu Proyek Manajemen waktu proyek merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang manajer proyek. Manajemen waktu proyek dibutuhkan manajer proyek untuk memantau dan mengendalikan waktu yang dihabiskan dalam menyelesaikan sebuah proyek. Terdapat beberapa proses yang perlu dilakukankan seorang manajer proyek dalam mengendalikan waktu proyek yaitu : 1. Mendefinisikan aktivitas proyek Merupakan sebuah proses untuk mendefinisikan setiap aktivitas yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan proyek. 2. Urutan aktivitas proyek Proses ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendokumentasikan hubungan antara tiap-tiap aktivitas proyek. 3. Estimasi aktivitas sumber daya proyek Estimasi aktivitas sumber daya proyek bertujuan untuk melakukan estimasi terhadap penggunaan sumber daya proyek. 4. Estimasi durasi kegiatan proyek Proses ini diperlukan untuk menentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan proyek. 5. Membuat jadwal proyek Setelah seluruh aktivitas, waktu dan sumber daya proyek terdefinisi dengan jelas, maka seorang manager proyek akan membuat jadwal proyek. Jadwal proyek ini nantinya dapat digunakan untu menggambarkan secara rinci mengenai seluruh aktivitas proyek dari awal pengerjaan proyek hingga proyek diselesaikan. Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



61



6. Mengontrol dan mengendalikan jadwal proyek Saat kegiatan proyek mulai berjalan, maka pengendalian dan pengontrolan jadwal proyek perlu dilakukan. Hal ini diperlukan untuk memastikan apakah kegiatan proyek berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan atau tidak. (Octav, 2016)



Waktu Pelaksanaan Kerja Proyek Membuat jadwal pelaksanaan pekerjaan adalah inti dalam membuat rencana dan pelaksanaan pekerjaan. Oleh sebab itu setiap manajer lapangan/manajer proyek bahkan setiaptenaga teknis dianjurkan untuk menguasai pembuatan jadwal pelaksanaan pekerjaan. Kunci pokok dalam hal ini adalah saat membuat kurva “S” karena melalui kurva “S”



ini



kegiatandipantau setiap saat. Pemakaian diagram kurva menitik beratkan pada analisa kemajuan proyek secara keseluruhan, dari segi waktu, biaya, dan prestasi kerja. (idi, 2016)



Pengurangan atau Penekanan Ongkos Biaya Proyek Pengurangan ongkos diperlukan apabila suatu proyek tidak terlalu membutuhkan banyak hal dan menghindari pemborosan. Diperlukan manajemen keuangan untuk mengatur pembiayaan suatu proyek Penekanan ongkos biaya diperlukan untuk memaksimalkan suatu proyek agar suatu proyek sesuai dengan apa yang kita harapkan. Untuk memaksimalkannya ada juga yang boros demi memaksimalkan suatu proyek, tapi yang lebih baik adalah suatu proyek harus maksimal dengan ongkos yang seminim mungkin (dewa, 2016) Perkiraan biaya memegang peranan penting dalam penyelenggaraan proyek. Pada taraf pertama dipergunakan untuk mengetahui seberapa besar biaya proyek yang diperlukan untuk membangun proyek atau investasi, selanjutnya memliki fungsi dengan spectrum yang amat sangat luas yaitu merencanakan dan mengandalikan sumber daya seperti material, tenaga kerja, pelayanan, maupun waktu. Meskipun kegunaannya sama, namun untuk masing-masing organisasi peserta proyek penekanannya berbeda-beda. Bagi pemilik, angka yang menunjukan jumlah perkiraan biaya akan menjadi salah satu patokan untuk menentukan kelanjutak investasi. Untuk kontraktor, keuntungan financial yang akan diperoleh tergantung kepada seberapa jauh kecapakannya membuat perkiraan biaya. Bila penawaran harga yang diajukan di dalam proses lelang terlalu tinggi kemungkinan besar kontraktor yang bersangkutan mengalami Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



62



kekalahan. Sebaliknya memenangkan lelang dengan harga yang terlalu rendah, akan mengalami kesulitan di belakang hari. Sedangkan untuk konsultan, angkatersebut diajukan kepada pemilik sebagai usulan jumlah biaya terbaik untuk kegunaan sesuai perkembangan proyek dan sampai derajat tertentu, kredibilitasnya terkait dengan kebenaran atau ketepatan angka-angka yang diusulkan. (setyawan, 2016)



Pengurangan Resiko Pengurangan



resiko



bencana



adalah



salah



satu



system



pendekatan



untuk



mengindentifikasi, mengevaluasi dan mengurangi resiko yang diakibatkan oleh bencana. Tujuan tamanya untuk mengurangi resiko fatal dibidang social, ekonomi dan juga lingkungan alam serta penyebab pemicu bencana : PRB sangat dipengaruhi oleh penelitian masal pada hal-hal yang mematikan, dan telah dicetak /dipublikasikan sejak pertengahan tahun 1970. Ini merupakan bentuk tanggung jawab dan perkembangan dari agen sejenis Badan Penyelamat, dan seharusnya kegiatan ini berkesinambungan, serta menjadi bagian dari kesatuan kegiatan organisasi ini, tidak hanya melakukannya secara musiman pada saat terjadi bencana. Oleh karenanya jangkauan (PRB) sangat luas. Cakupannya lebih luas dan dalam, dibanding manajemen penanggulangan bencana darurat yang biasa, PRB dapat melakukan inisiatif kegiatan dalam segala bidang pembangunan dan kemanusiaan. (Pengurangan Resiko Bencana (PRB), n.d.)



a. Resiko proyek Resiko proyek mengancam rencana proyek. Bila resiko proyek menjadi kenyataan maka ada kemungkinan jadwal proyek akan mengalami slip & biaya menjadi bertambah. Resiko proyek mengidenifikasi : 



biaya - sumber daya







jadwal – pelanggan







personil (staffing & organisasi) - masalah persyaratan



b. Resiko teknis



Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



63



Resiko teknis mengancam kualitas & ketepatan waktu PL yg akan dihasilkan. Bila resiko teknis menjadi kenyataan maka implementasinya menjadi sangat sulit atau tidak mungkin. Resiko teknis mengidentifikasi : 



desain potensial – ambiquitas







implementasi – spesifikasi







interfacing - ketidakpastian teknik



c. Resiko bisnis Resiko bisnis mengancam viabilitas PL yg akan dibangun.Resiko bisnis membahayakan proyek atau produk. 5 resiko bisnis utama : 1. Pembangunan produk atau sistem yg baik sebenarnya tdk pernah diinginkan oleh setiap orang (resiko pasar) 2. pembangunan sebuah produk yg tidak sesuai dgn keseluruhan strategi bisnis bagi perusahaan (resiko strategi) 3. Pembangunan sebuah produk dimana sebuah bagian pemasaran tidak tahu bagaimana harus menjualnya. 4. Kehilangan dukungan manajemen senior sehubungan dg perubahan pd focus atau perubahan pd manusia (resiko manajemen) 5. Kehilangan hal2 yg berhubungan dgn biaya atau komitmen personal (resiko biaya).



d. Resiko yang sudah diketahui Adalah resiko yg dpt diungkap setelah dilakukan evaluasi secara hati - hati terhadap rencana proyek, bisnis, & lingkungan teknik dimana proyek sedang dikembangkan, dan sumber informasi reliable lainnya.seperti : 



tgl penyampaian yg tdk realitas







kurangnya persyaratan yg terdokumentasi







kurangnya ruag lingkup PL







lingkungan pengembangan yg buruk



e. Resiko yang dapat diramalkan Merupakan diekstrapolasi dari pengalaman proyek sebelumnya. Misalnya : Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



64







pergantian staf







komunikasi yg buruk dgn para pelanggan







mengurangi usaha staff bila permintaan pemeliharaan sedang berlangsung dilayani



f. Resiko yang tidak diharapkan Resiko ini dapat benar-benar terjadi, tetapi sangat sulit untuk diidentifikasi sebelumnya. (manajement, 2015)



Manfaat Jaringan Kerja 1. Merupakan dasar dalam perhitungan penyelesaian waktu pelaksanaan proyek 2. Merupakan dasar dalam penjadwalan tenaga kerja dan peralatan 3. Alat komunikasi antara seleuruh manager dan kelompok 4. Alat perhitungan waktu apabila terjadi penundaan proyek 5. Dasar dalam menganggarkan CASHFLOW dari suatu proyek 6. Alat untuk mengedentifikasi kegiatan yang “kritis” sehingga tidak terjadi keterlambatan dalam penyelesaian (Kurniawan, 2016)



11.3 SOAL PILIHAN GANDA 1. Membahayakan proyek atau produk. 5 resiko bisnis utama yaitu a. BENAR SEMUA b. Pembangunan produk atau sistem yg baik sebenarnya tdk pernah diinginkan oleh setiap orang (resiko pasar) c. Pembangunan sebuah produk yg tidak sesuai dgn keseluruhan strategi bisnis bagi perusahaan (resiko strategi) d. Pembangunan sebuah produk dimana sebuah bagian pemasaran tidak tahu bagaimana harus menjualnya e. Kehilangan dukungan manajemen senior sehubungan dg perubahan pd fokus atau perubahan pd manusia (resiko manajemen) 2. Resiko proyek mengidenifikasi… a. Biaya Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



65



b. Sumber daya c. BENAR SEMUA d. Jadwal e. Pelanggan 3. Bangunan atau proyek yang dihitung dengan teliti dan cermat, sesuai dengan ketentuan dan syarat-syarat penyusunan anggaran biaya, adalah… a. Anggaran biaya cermat b. Anggaran biaya hemat c. Anggaran biaya teliti d. Anggaran biaya boros e. Anggaran biaya uang 4. Resiko teknis mengidentifikasi… a. Biaya, anggaran, pelanggan b. Desain potensial, ambiquitas, implementasi c. Spesifikasi, interfacing, biaya d. Spesifikasi, biaya, jadwal e. Desain, pelanggan, jadwal 5. Rencana anggaran biaya suatu bangunan atau proyek adalah… a. Bagian terpenting dalam menyelenggarakan pembuatan bangunan b. Bangunan atau proyek yang dihitung c. Menaksir atau memperkirakan harga dari suatu barang, bangunan atau benda d. Perhitungan banyaknya biaya yang diperlukan untuk bahan dan upah serta biayabiaya lain yang berhubungan dengan pelaksanaan bangunan atau proyek tersebut e. Anggaran biaya dalam penelitian



11.4 SOAL ESSAY 1. Manajemen waktu proyek merupakan… JAWAB : 2. Terdapat beberapa proses yang perlu dilakukankan seorang manajer proyek dalammengendalikan waktu proyek yaitu… JAWAB : Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



66



3. Pengurangan ongkos diperlukan apabila… JAWAB : 4. Pengurangan resiko bencana adalah… JAWAB : 5. Resiko proyek mengidenifikasi… JAWAB :



Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



67



BAB 12. PRESENTASI KERJA PROYEK



12.1 TUJUAN PEMBELAJARAN



Setelah mengikuti kegiatan belajar 12 ini siswa diharapkan dapat memahami presentasi kerja proyek.



12.2 URAIAN MATERI



Pengertian Presentasi Presentasi adalah penyajian atau penyampaian karya tulis atau karya ilmiah seseorang di depan forum undangan/peserta atau suatu kegiatan berbicara di depan masyarakat / khalayak ramai (audiens), dalam rangka mengajukan suatu ide atau gagasan untuk mendapatkan pemahaman atau kesepakatan bersama. Kehadiran peserta dalam presentasi bermanfaat untuk membuat presentasi secara lebih aktif dan lansar, serta efisien dalam jangka waktu yang ditentukan. Orang yang menyampaikan presentasi disebut presentator atau presenter, sedangkan orang yang menghadiri presentasi disebut audience. Agar presentasi itu dapat berjalan secara selektif, ada beberapa hal yang perlu diperhitungkan. Hal yang dimaksudkan tersebut adalah sebagai berikut : a. Menarik minat dan perhatian peserta b. Mengarahkan perhatian peserta c. Mempertahankan minat dan perhatian peserta d. Menjaga kefokusan pada presentasi yang disajikan e. Menjaga etika atau kode etik presentasi (Edi, 2015)



Teknik Presentasi Teknik presentasi dipengaruhi : a. Pembuatan slide presentasi b. Penyampaian presentasi c. Struktur Presentasi (Sulaiman, 2015) Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



68



Pembuatan Slide Presentasi 1. Penyampaian presentasi 2. Struktur Presentasi 3. Syarat-Syarat Presentasi 4. Ciri-Ciri Presentasi yang Baik dan Benar 5. Jenis Presentasi



Data Pra Produksi Pra produksi adalah salah satu tahap dimana dilakukan sejumlah persiapan pembuatan video, diantaranya meliputi penulisan naskah skenario, menentukan jadwal pengambilan gambar, mencari lokasi, menyusun anggaran biaya, mencari atau mengaudisi calon pemeran, mengurus perizinan, menentukan staf dan kru produksi, mengurus penyewaan peralatan produksi video, dan juga persiapan produksi, pascaproduksi serta persiapan-persiapan lainnya. (Produksi, 2013)



Data Proses Produksi Data pada suatu proses produksi pada umumnya terkorelasi dan tidak berdistribusi normal. Untuk dapat mendeteksi adanya perubahan struktur pada proses produksi, khususnya data atribut, yang difokuskan pada perubahan struktur yang mempengaruhi struktur kovarian data, perlu dimodelkan terlebih dahulu oleh fungsi kovarian yang identik dengan distribusi spektralnya. Karena itu data ditransformasikan ke dalam distribusi spektralnya dengan menggunakan transformasi Walsh-Fourier sehingga data menjadi tidak terkorelasi dan dapat dianalisa secara statistik. Data yang telah ditransformasikan ini akan diuji dengan menggunakan pengujian statistik F untuk mengetahui apakah metode ini dapat mendeteksi adanya perubahan. Data yang dipakai dalam simulasi ini berupa data time series yang dibangkitkan dengan model INAR (Integer Valued Auto-Regressive). (San, 2016)



Data Pasca Produksi Tahap pasca produksi



Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



69



Pada tahap pasca produksi semua bahan mentah produksi dikumpulkan untuk diolah. Analoginya, ialah seorang koki yang membawa semua bahan masakan dan bumbu ke dapur, untuk diolah sesuai resep yang telah ada. Berikut ini merupakan beberapa fungsi dalam tahapan editing video. 1) Fungsi Editing Video Editing video merupakan proses menggerakan dan menata video shoot atau hasil rekaman gambar menjadi suatu rekaman gambar yang baru dan enak untuk dilihat. secara umum pekerjaan editingadalah berkaitan dengan proses pasca produksi, seperti, colour correction, sound mixing, dancapture video. 2) Fungsi Sound Fungsi sound meliputi sejumlah keperluan seperti, pembuatan musik ilustrasi,pembuatan sound efek, dan sound recording (untuk keperluan dubbing narasi). 3) Fungsi Image Editing Merupakan penunjang elemen grafis untuk keperluan editing video yang dipergunakan dalam pembuatan judul dan ilustrasi. 4) Fungsi Animasi dan Visual Efek Merupakan bagian video yang berupa animasi atau visual efek merupakan klip video berdurasi tertentu yang ditambahkan pada proyek video editing. 5) Fungsi Distribusi Produk video yang telah dibuat mungkin selanjutnya akan didistribusikan kepada pemirsa yang merupakan target komunikasi dari produk video tersebut. Setelah proses editing video menghasilkan format file tertentu, file ini kemudian dapat diproses lanjut dalam usaha pembuatan vcd/dvd agar kelak dapat digandakan atau didistribusikan secara massal. (Arief, 2013)



12.3 SOAL PILIHAN GANDA 1. Teknik menarik perhatian audiens a. Gunakan pernyataan atau kutipan b. Berikan pertanyaan c. Ceritakan sebuah kisah d. Gunakan humor atau anekdot Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



70



e. BENAR SEMUA 2. Tahap semua pekerjaan dan aktivitas yang terjadi sebelum multimedia komersial diproduksi secara nyata, adalah a. Tahap proses b. Tahap Desaign c. Tahap Program d. Tahap Analisis e. Tahap praproduksi 3. Kegiatan untuk menciptakan danan menambah kegunaan (Utility) suatu barang dan jasA, adalah… a. Proses b. Membuat c. Produksi d. Memproses e. Menambah 4. Pada tahap pasca produksi terdapat beberapa aktivitas seperti… a. Pengeditan film b. Pemberian efek khusus c. Pengoreksian warna d. Pemberian suara dan musik latar e. BENAR SEMUA 5. Proses produksi merupakan kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan faktor-faktor yang ada seperti… a. Tenaga kerja, mesin, bahan baku b. Tenaga kerja, mesin, proses c. Alat, dana, bahan d. Tenaga kerja, mesin, bahan baku, dana e. Dana, mesin, bahan, alat



12.4 SOAL ESSAY 1. PengertianPresentasi adalah… Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



71



JAWAB : 2. Agar presentasi itu dapat berjalan secara selektif, ada beberapa hal yang perlu diperhitungkan, yaitu… JAWAB : 3. Teknik presentasi dipengaruhi, oleh : JAWAB :



4. Cara Pembuatan Slide Presentasi… JAWAB : 5. Pra produksi adalah… JAWAB :



Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



72



BAB\\\\\\\\\\\\\\\\\\ 13 PENGEMASAN HASIL KERJA PROYEK 13.1 TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti kegiatan belajar 13 ini siswa diharapkan dapat memahami pengemasan hasil kerja.



13.2 URAIAN MATERI



Target Market Adalah suatu kelompok konsumen yang menjadi sasaran pendekatan perusahaan agar mau membeli produk yang di pasarkannya.untuk menetapkan target pasar, perusahaan harus menilai secara hati hati segmen mana yang akan dimasuki dan berapa ukuran segmennya. (Riza, 2015) Definisi targeting menurut Keegan & Green (2008) Adalah proses pengevaluasian segmentasi dan pemfokusan strategi pemasaran pada suatu negara,prpinsi,atau sekelompok orang yang memliki potensi untuk memberikan respon. Sedangkan menurut Kotler & Amstrong (2008) adalah sekelompok pembeli (buyers) yang memiliki kebutuhan atau karakteristik yang sama yang menjadi tujuan promosi perusahaan. (Pramono, 2012)



Target Market merupakan kelompok yang mempunyai kekuatan untuk membeli (dalam segi ekonomi) dan mempunyai ekspektasi dalam. (Melatiannisa, 2012) Faktor yang mempengaruhi penetapan target pasar : a. Ukuran segmen b. Sumber daya peruasahaan c. Analisis situasi d. Pertumbuhan segmen e. Faktor pesaing



Ergonomis



Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



73



Ergonomi berasal dari kata : ‘ergon’ = kerja, ‘nomos’ = peraturan / hukum, jadi Ergonomi dapat diartikan sebagai ilmu aturan tentang kerja. “Ergonomi adalah : ilmu serta penerapannya yang berusaha menyerasikan pekerjaan dan lingkungan terhadap orang atau sebaliknya dengan tujuan tercapainya produktivitas dan efisiensi yang setinggi-tingginya melalui pemanfaatan manusia seoptimal mungkin “ (Jackolitan., 2016)



Unsur



ergonomis



karya



kerajinan



selalu



dikaitkan



dengan aspek fungsi atau



kegunaan. Adapun unsur ergonomis karya kerajinan adalah seperti berikut: 1. Keamanan (security) yaitu jaminan tentang keamanan orang menggunakan produk kerajinan tersebut. 2. Kenyamanan (comfortable), yaitu kenyamanan apabila produk kerajinan tersebut digunakan. Barang yang enak digunakan disebut barang terap. Produk kerajinan terapan adalah produk kerajinan yang memiliki nilai praktis yang tinggi. 3. Keluwesan



(flexibility),



yaitu



keluwesan



penggunaan. Produk kerajinan adalah



produk terap/pakai, yaitu produk kerajinan yang wujudnya sesuai dengan kegunaan atau terapannya. keluwesan



Produk



penggunaan



terap/pakai



dipersyaratkan



memberi kemudahan



dan



agar pemakai tidak mengalami kesulitan dalam



penggunaannya. (Bondowoso, 2014)



Ciri Khas Profesi Menurut Artikel dalam International Encyclopedia of education, ada 10 ciri khas suatu profesi, yaitu: 1. Suatu bidang pekerjaan yang terorganisir dari jenis intelektual yang terus berkembang dan diperluas. 2. Suatu teknik intelektual. 3. Penerapan praktis dari teknik intelektual pada urusan praktis. 4. Suatu periode panjang untuk pelatihan dan sertifikasi. 5. Beberapa standar dan pernyataan tentang etika. 6. Kemampuan untuk kepemimpinan pada profesi sendiri. 7. Asosiasi dari anggota profesi yang menjadi suatu kelompok yang erat dengan kualitas komunikasi yang tinggi antar anggotanya. Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



74



8. Pengakuan sebagai profesi. 9. Perhatian yang profesional terhadap penggunaan yang bertanggungjawab dari pekerjaan profesi. 10. Hubungan yang erat dengan profesi lain. (Mutia, 2009)



Ukuran Ukuran Kinerja (performance measure) adalah suatu ukuran yang digunakan untuk mengukur efisiensi dan atau efektifitas dari sebuah kegiatan. Pengukuran Kinerja (performance measurement) adalah proses menghitung efisiensi atau efektifitas suatu kegiatan Sistem pengukuran Kinerja (performance measurement system) adalah pengaturan/desain ukuran yang digunakan menghitung efisiensi dan atau efektifitas dari sebuah kegiatan (WIBOWO, 2016)



Spesial Pack Tak lengkap rasanya menjual produk dengan kemasan yang menarik tanpa memberikan promosi apapun. Cobalah untuk jeli melihat keadaan dan momen acara besar yang sedang terjadi. Misalnya saat momen hari raya, tak ada salahnya untuk memberikan special pack dengan warna, desain, sampai penawaran promo yang menarik. (compas.com, 2012)



13.3 SOAL PILIHAN GANDA 1. Daur hidup produk, Strategi harus disesuaikan dengan tahap-tahap daur hidup, yaitu KECUALI!! a. Tahap perkenalan b. Tahap pendekatan c. Tahap pertumbuhan d. Tahap kedewasaan e. Tahap kemunduran 2. Suatu perusahaan memperhatikan pengaruh kemasan terhadap kemasan terhadap biaya pengangkut. Bila kemasan tersebut berkesan berat maka biaya pengankutnya akan mahal, tapi apabila kemasan kecil maka biaya pengangkutnya akan berkurang, adalah… a. Ketepatan ukuran b. Menumbulkan harga diri Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



75



c. Pengakuan d. Praktis e. Sebagai tempat 3. Pembungkus yang menarik secara otomatis akan dapat menimbulkan harga diri meskipun demikian kita harus memperhatikan masalah ini, adalah… a. Ketepatan ukuran b. Menumbulkan harga diri c. Pengakuan d. Praktis e. Sebagai tempat 4. Menggunakan tangan dengan dibantu peralatan tertentu, misalnya menutup botol kecap/minuman, penggunaan heat sealer untuk merekatkan plastic, adalah… a. Mekanis b. Manual c. Normal d. Lawaran e. Mekanik 5. Sesuaikan ukuran kemasan dengan ukuran produk yang dijual. Hindari kemasan yang terlalu besar atau terlalu kecil agar produk tak rusak, dan sesuaikan juga dengan… a. Trendy b. Bentuk c. Dana d. Kebutuhan Konsumen e. Model



13.4 SOAL ESSAY 1. Target Market merupakan… JAWAB : 2. Faktor yang mempengaruhi penetapan target pasar adalah… JAWAB : 3. Adapun unsur ergonomis karya kerajinan adalah… Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



76



JAWAB : 4. Menurut Artikel dalam International Encyclopedia of education, ada 10 ciri khas suatuprofesi, yaitu: JAWAB : 5. Ukuran Kinerja (performance measure) adalah… JAWAB :



Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



77



BAB 14. LAPORAN AKHIR KERJA PROYEK 14. 1 TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti kegiatan belajar 14 ini siswa diharapkan dapat memahami laporan akhir kerja proyek.



14.2 URAIAN MATERI



Aturan Penulisan Tulisan merupakan hasil penelitian,Tulisan ilmiah menggunakan bahasa Indonesia baku, setiap kata asing dicari padanannya dalam bahasa Indonesia baku, dan tidak perlu menyertakan bahasa asingnya. Kalimat yang diambil dari tulisan ilmiah dalam bahasa asing diterjemahkan dalambahasa Indonesia baku. Referensi menggunakan aturan penulis, tahun, hanya mencantumkan nama belakang penulis dan tahun tulisan (contoh: Kotler, 2000) dan mohon diperiksa ulang dengan daftar pustaka (sangat membantu jika menggunakan fasilitas bibliografi yang ada di perangkat lunak pengolah kata).



1. Tidak menggunakan catatan kaki. 2. Tulisan ilmiah dikirimkan dengan format: 3. Ukuran kertas yang digunakan A4 4. Panjang tulisan minimum 12 halaman, maksimum 16 halaman 5. Marjin keliling 3 cm 6. Spasi 1 7. Dalam bentuk 1 kolom (standar, tidak perlu dibuat kolom) 8. Huruf Times New Roman, ukuran 12 9. Semua jenis rumus ditulis menggunakan Mathematical Equation (bagi pengguna MS 10. Word ada di bagian Insert => Equation), termasuk pembagian/fraksi, Zigma, Akar, 11. Matriks, Integral, Limit/Log, Pangkat, dsb 12. Semua jenis symbol menggunakan simbol standar yang ada di pengolah data (bagipengguna MS Word ada di bagian Insert => Symbol) Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



78



13. Judul tabel dan gambar ditulis di tengah, sentence case, dengan jarak 1 spasi dari table atau gambarnya. Tulisan “Tabel” atau “Gambar” dengan nomornya diletakkan satu baris sendiri. Judul tabel diletakkan di atas tabel (sebelum tabel) dan judul gambar diletakkan di bawah gambar (setelah gambar). Penulisan sumber tabel atau gambar diletakkan di bawah tabel dan gambar (center pada gambar dan sejajar tabel pada table dengan huruf 10 pt). Pada gambar, penulisan sumber diletakkan setelah judul gambar dengan jarak 1 spasi. Tulisan dalam tabel 10 pt. (Gunadarma, 2009)



Kerangka Laporan Akhir Susunan kerangka laporan tugas akhir HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR MOTTO DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Perumusan Masalah 1.3 Batasan Masalah 1.4 Tujuan



BAB II PENGENALAN 2.1 Dasar Teori 2.2 Teori Komponen



BAB III PEMBAHASAN 3.1 Pembahasan Komponen 3.2 Diagnosa Masalah 3.3 Bahan dan Alat Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



79



3.4 Penanganan Masalah 3.5 Anggaran



BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan 4.2 Saran



DAFTAR PUSTAKA (RoVingah, 2012)



14.3 SOAL PILIHAN GANDA 1. Halaman i terdiri dari… a. Daftar Isi b. Daftar Tabel c. Daftar Gambar d. BENAR SEMUA e. Daftar Simbol, Singkatan, dan Istilah 2. BAB 1 PENDAHULUAN terdiri dari… a. Latar Belakang, Perumusan Masalah, Tujuan b. Pengertian, Dan seterusnya c. Diagram Alir, Dan Seterusnya d. Analisa Perhitungan Perencanaan Cover e. Kesimpulan 3. Format Penulisan, terdiri KECUALI!! a. Warna sampul : RPL Hijau Tua, TKJ Merah Hati b. Ukuran kertas A4 , 70-80 gram c. Ukuran margin atas (3), bawah (4), kiri (4), Kanan(3). d. Font : Tahoma 12 e. Istilah asing ditulis dengan huruf tebal (bold) 4. Daftar pustaka terdiri dari... a. Nama pengarang, judul buku (dengan huruf tebal dan miring) , Cetakan/Edisi, nama penerbit, Kota, dan Tahun. Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



80



b. Latar Belakang, Perumusan Masalah, Tujuan c. Analisa Perhitungan Perencanaan Cover d. Kesimpulan e. Pembuka dan penutup 5. BAB 3 METODE PENELITIAN ATAU PENGUMPULAN DATA terdiri dari… a. Latar Belakang, Perumusan Masalah, Tujuan b. Pengertian, Dan seterusnya c. Diagram Alir, Dan Seterusnya d. Analisa Perhitungan Perencanaan Cover e. Kesimpulan



14.4 SOAL ESSAY 1. Daftar pustaka terdiri dari... JAWAB : 2. BAB 3 METODE PENELITIAN ATAU PENGUMPULAN DATA terdiri dari… JAWAB : 3. BAB 1 PENDAHULUAN terdiri dari… JAWAB : 4. Susunlah kerangka laporan tugas akhir! JAWAB : 5. Format Penulisan terdiri dari... JAWAB :



Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



81



GLOSARIUM



Ekonomi keadaan ekonomi suatu negara akan mempengaruhi sebagian besar organisasi yang beroperasi di dalamnya. Ergonomi ilmu serta penerapannya yang berusaha menyerasikan pekerjaan dan lingkungan terhadap orang atau sebaliknya dengan tujuan tercapainya produktivitas dan efisiensi yang setinggi-tingginya melalui pemanfaatan manusia seoptimal mungkin. Identifikasi proses yang mengidentifikasi orang, kelompok, atau organisasi yang dapat memberikan dampak atau yang terkena dampak atas keputusan dan hasil proyek. Kepemimpinan kemampuan dan keterampilan seseorang yang menduduki jabatan sebagai pimpinan satuan kerja untuk mempengaruhi orang lain, terutama bawahannya, untuk berfikir dan bertindak sedemikian rupa sehingga melalui perilaku yang positif ia memberikan sumbangan nyata dalam pencapaian tujuan organisasi. Komunikasi memberi atau tukar informasi, isyarat, atau pesan melalui kata, gerakan badan atau tulisan. Kerja Tim kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain untuk tujuan yang sama. Pangsa Pasar kunci indikator kunci dari sebuah persaingan pasar, seberapa baik suatu perusahaan melakukan terhadap pesaingnya. Target Market kelompok yang mempunyai kekuatan untuk membeli (dalam segi ekonomi) dan mempunyai ekspektasi dalam. Teknologi pengetahuan, peralatan, dan teknik yang digunakan untuk mengubah bentuk masukan (input) menjadi keluaran (output). Tim kumpulan beberapa orang yang bekerjasama secara solid dan terikat oleh sistem dalam rangka mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Tugas kewajiban atau suatu pekerjaan yg harus dikerjakan seseorang dalam pekerjaannya.



.



Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



82



DAFTAR PUSTAKA



(n.d.). (n.d.), F. D. (2008, februari 03). kebebasantanggungjawab.ppt . Retrieved agustus 18, 2016, from kmku.files.wordpress.com:



https://kmku.files.wordpress.com/2008/02/3-



kebebasantanggungjawab.ppt a.rohman. (2011, oktober 11). Menentukan Topik Penelitian. Retrieved from Menentukan Topik Penelitian:



http://datafilecom.blogspot.co.id/2011/10/menentukan-topik-



penelitianmetodologi.html admin. (2011, desember 31). ormulasi strategi. Retrieved agustus 04, 2016, from ormulasi strategi.: https://hajatil.wordpress.com/2011/12/31/formulasi-srategi/ ahmad, S. (2015, februari 25). METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN. Retrieved agustus 10, 2016, from samsir ahmad: https://samsyr.wordpress.com/2012/02/25/metode-pelaksanaan-pekerjaan/ ALFINDASARI, D. (2015, Juni). EUREKA PENDIDIKAN. Retrieved agustus 18, 2016, from Pengertian dan



Prinsip-Prinsip



Pengembangan



Silabus:



http://www.eurekapendidikan.com/2015/06/pengertian-dan-prinsip-prinsip.html ANGGRAENI. (2008, juni 25). Analisis Proyek. Retrieved november 09, 2017, from Analisis Proyek: http://silvaanggraeni17.blogspot.co.id/2015/06/analisis-proyek.html anggraeni.



(2015,



juni



8).



Analisis



Proyek.



Retrieved



from



Analisis



Proyek:



http://silvaanggraeni17.blogspot.co.id/2015/06/analisis-proyek.html Arief. (2013, januari 22). Tahap Pra Produksi. Retrieved agustus 18, 2016, from Tahap Pra Produksi: http://informatika.web.id/tahap-pra-produksi.htm atharamadhana, f. (2014, maret 26). Analisis Perencanaan dalam Proyek Pembangunan Kehutanan. Retrieved



oktober



18,



2016,



from



faa'za



zhiia:



http://fauziahforester.blogspot.co.id/2014/03/analisis-perencanaan-dalamproyek_26.html



Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



83



atharamadhana, f. (2014, Maret 26). FaaZa' Zhiia Retrieved. Retrieved agustus 10, 2016, from FaaZa' Zhiia



Retrieved:



http://fauziahforester.blogspot.co.id/2014/03/analisis-perencanaan-



dalamproyek_26.html AULIA. (2013, JUNI 14). KELOMPOK KERJA DAN KOMUNIKASI DLM ORGANISASI. Retrieved AGUSTUS 04, 2016, from Waroeng Ilmu: http://makalahoke.blogspot.co.id/2013/06/kelompokkerja-dan-komunikasidalam_14.html AZNAM, P. D. (2015, AGUSTUS 18). PENYUSUNAN PROPOSAL. p. 5. Retrieved AGUSTUS 10, 2016, from PENYUSUNAN PROPOSAL. p. 5. BALI. (2016, oktober 29). Pengertian dan analisis kebutuhan dan harapan pelanggan internal dan . Retrieved november 09, 2017, from Pengertian dan analisis kebutuhan dan harapan pelanggan internal



dan



:



https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=7&cad=rja& Bersiap. (2016, 16 November). Pengertian, Contoh Dan Teori Pangsa Pasar. Retrieved November 09, 2017,



from



Pengertian,



Contoh



Dan



Teori



Pangsa



Pasar:



http://blog.bersiap.com/informasi/pengertian-contoh-dan-teori-pangsa-pasarbhavati, a. (2015, Agustus 22). tipe tipe tim kerja. Retrieved agustus 10, 2016, from tipe tipe tim kerja: http://www.anugerahdino.com/2015/08/tipe-tipe-tim-kerja-teamwork.html Bondowoso.



(2014,



September



12).



Retrieved



AGUSTUS



25,



2016,



from



https://bondowosojawa.blogspot.co.id/2014/09/unsur-estetika-dan-ergonomis-produkkerajinan.html chaniago, A. (2013, MARET 25). Komunikasi Internal dan Bentuknya dalam Dunia Kerja. Retrieved november 10, 2016, from Komunikasi Internal dan Bentuknya dalam Dunia Kerja: http://ahmadchaniago12.blogspot.co.id/2013/03/komunikasi-internal-dan-bentuknyadalam.html compas.com. (2012, Februari 07). 5 Cara Menentukan Kemasan Produk. Retrieved AGUSTUS 25, 2016, from



5



Cara



Menentukan



Kemasan



Produk:



http://female.kompas.com/read/2012/02/17/17555584/5.Cara.Menentukan.Kemasan.P roduk dentias. (2011, April 03). Dent-ias || notes. . Retrieved november 10, 2016, from Dent-ias || notes. : http://dentias.blogspot.co.id/2011/04/mind-mapping.html#



Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



84



dewa, c. (2016, agustus 11). Analisis Hasil Kerja Proyek. Retrieved agustus 04, 2016, from Candra Dewa (Proyek Kerja): http://eoes112candradewa.blogspot.co.id/2016/08/analisis-hasil-kerjaproyek.html dwi, m. (2014, Oktober 10). Lingkungan Eksternal dan Internal Dalam Bisnis. Retrieved November 09, 2017, from pengantar bisnis: s: http://megadwisar.blogspot.co.id/2014/10/lingkunganeksternaldan-internal-dalam.html Edi, O. (2015, MEI 15). Teknik Presentasi yang Baik dan Benar. Retrieved AGUSTUS 18, 2016, from Teknik Presentasi yang Baik dan Benar: http://oktasiusblogger.blogspot.co.id/2015/05/teknikpresentasi-yang-baik-danbenar.html Eny Tarbiyatun SR, S. P. (2016, agustus 19). pengembangan ide kreatif dan inovatif. p. 11. Retrieved november 2016, 2016 f, p. (2016, juli 27). PENGEMBANGAN IDE PROYEK. Retrieved agustus 04, 2016, from PENGEMBANGAN



IDE



PROYEK:



http://febrinputragandhira.blogspot.co.id/2016/07/pengembangan-ideproyek.html faisal, a. (2016, agustus 03). Identifikasi Proyek Permasalahan dan Kebutuhan. Retrieved agustus 04, 2016,



from



Identifikasi



Proyek



Permasalahan



dan



Kebutuhan.:



http://brainwarekomputer.blogspot.co.id/2016/07/pengembangan-ide-proyek.html GANY. (2016, Juli 27). ASPEK ANALISIS PROYEK. Retrieved agustus 14, 2016, from ASPEK ANALISIS PROYEK: http://inspirasialf.blogspot.co.id/2016/07/analisis-topik-proyek.html Gondokusumo, R. (2012, january 25). 6 Tahap Penting Dalam Mengembangkan Ide Kreatif. Retrieved november 10, 2016, from 6 Tahap Penting Dalam Mengembangkan Ide Kreatif.: http://blog.sribu.com/6-tahap-penting-ide-kreatif/ Gunadarma, U. (2009). Aturan Penulisan. Retrieved AGUSTUS 29, 2-16, from Aturan Penulisan: http://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/ekbis/pages/view/aturan+penulisan gurumonica. (2016, agustus 09). Jelaskan pengertian dan pentingnya keterbukaan. Retrieved november 10,



2016,



from



Jelaskan



pengertian



dan



pentingnya



keterbukaan::



http://gurupintar.com/threads/jelaskan-pengertian-dan-pentingnya-keterbukaan.1629/ HABIBAHSMART. (2013, Mei 10). MEMAHAMI TIM KERJA (Makalah Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi). Retrieved agustus 10, 2016, from MEMAHAMI TIM KERJA (Makalah



Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



85



Kepemimpinan



dan



Perilaku



Organisasi):



https://habibahsmart.wordpress.com/2013/05/10/makalah-kepemimpinan-danperilaku-organisasi/ hamdi, f. n. (2016, juli 12). Struktur Organisasi Dan Uraian Tugas. Retrieved oktober 05, 2016, from Struktur Organisasi Dan Uraian Tugas: https://www.scribd.com/doc/126863729/StrukturOrganisasi-Dan-Uraian-Tugas-PadaSuatu-Proyek Hendra. (2010, juni 02). TEKNOLOGI PENDIDIKAN. Retrieved agustus 10, 2016, from Analisis Jaringan Kerja: http://hendrath-jmr.blogspot.co.id/2010/06/analisis-jaringankerja.html hidayat. (2010, oktober 15). pengertian Proyek dan Metode Analisa Proyek. Retrieved from sumber informasi



anda:



http://taufikagribisnis.blogspot.co.id/2010/10/pengertianproyek-dan-metode-



analisa.html husni, j. (2013,, november 2). Model pembelajaran Cooperative Grup Investigation. Retrieved agustus 03,



2016,



from



jumrida



usni:



https://jumridahusni2.wordpress.com/2013/11/24/modelpembelajaran-cooperative-grupinvestigation/ idi, r. (. (2016). MANAJEMEN PROYEK BERBASIS EFISIENSI WAKTU PELAKSANAAN PEMBANGUNAN GEDUNG POLRES KABUPATEN PROBOLINGGO. MANAJEMEN PROYEK BERBASIS EFISIENSI WAKTU PELAKSANAAN PEMBANGUNAN GEDUNG POLRES KABUPATEN PROBOLINGGO, 16-25. . Retrieved agustus 18, 2016, from MANAJEMEN PROYEK BERBASIS EFISIENSI WAKTU PELAKSANAAN PEMBANGUNAN GEDUNG POLRES



KABUPATEN



PROBOLINGGO:



http://www.academia.edu/8190106/MANAJEMEN_PROYEK_BERBASIS_EFISIEN SI_WAKTU_PELAKSANAAN_PEMBANGUNAN_GEDUNG_POLRES_KABUP ATEN_PROBOLINGGO ijul. (2010, DESEMBER 29). PEMBENTUKAN TIM KERJA. Retrieved agustus 04, 2009, from PEMBENTUKAN TIM KERJA PROYEK: http://www.bintans.web.id/2010/12/pembentukantim-kerja.html IPB. (2015, mei 25). Proses‐proses dalam manajemen waktu proyek. p. 23. . Retrieved Agustus 1, 2016, from Proses‐proses dalam manajemen waktu proyek. p. 23. .



Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



86



isman. (2013, april 14). Pengertian dan karakteristik kelompok, Tahapan pembentukan. Retrieved november



10,



2016,



from



from



Candra



Zul



Isman:



http://candra-



zulisman.blogspot.co.id/2013/04/pengertian-dankarakteristik-kelompok.html Jackolitan., n. (2016). PENGERTIAN ERGONOMIC DAN PENERAPANNYA. Retrieved from blog jackolitan: http://jackolitan.blogspot.co.id/p/pengertian-ergonomic-danpenerapannya.html kadal31. (2016, July 28). PENGEMBANGAN IDE PROYEK. Retrieved november 10, 2016, from PENGEMBANGAN IDE PROYEK.: https://kadal31.blogspot.co.id/2016/07/pengembangan-ideproyek.html khakha. (2012, Mei 22, Mei 22). Pengukuran Waktu Kerja dengan Jam Henti (Stopwatch Time Study). . Retrieved agustus 10, 2016, from Pengukuran Waktu Kerja dengan Jam Henti (Stopwatch Time Study). : https://file2shared.wordpress.com/ Kurniawan, A. (2016, Agustus 11). 11-Analisis Hasil Kerja Proyek. Retrieved AGUSTUS 18, 2016, from 11-Analisis Hasil Kerja Proyek: http://www.multifunplay.com/2016/08/11-analisis-hasil-kerjaproyek.html Lasantha., (. (2012, juni 06). SOCIAL EDITION. Retrieved agustus 10, 2016, from zaysscremeemo: http://zaysscremeemo.blogspot.co.id/2012/06/pengertian-tanggungjawab.html LESTARI. (2011, Juni 28). Pengertian Pangsa Pasar. Retrieved November 09, 2017, from RUANG KREATIF: http://ruangkreatif2011.blogspot.co.id/2012/06/pengertian-pangsa-pasar.html Lia. (2015, juli 1). Pengertian Manajemen Proyek. Retrieved november 15, 2016, from pengertian management: http://pengertianmanajemen.net/pengertian-manajemen-proyek/ LUNAK.



(2015).



Retrieved



Npvember



09,



2017,



from



https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&cad=rja& M.Ihsan. (2009, agustus 19). Peran Kepemimpinan Dalam Pengambilan Keputusan,. Retrieved november 10,



2016,



from



RUANG



IHSAN:



http://ruang-ihsan.blogspot.co.id/2009/08/peran-



kepemimpinandalam-pengambilan.html m_win_afgani. (2012, november 07). Prinsip Pemilihan Materi Ajar. Retrieved agustus 18, 2016, from Prinsip Pemilihan Materi Ajar: http://muhammad-win-afgani.blogspot.co.id/2012/11/prinsippemilihanmateri-ajar.html



Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



87



Madya, A. M. (2015, mei 27). Uraian Tugas Ahli Sistem Manajemen Mutu. Retrieved AGUSTUS 18, 2016,



from



Uraian



Tugas



Ahli



Sistem



Manajemen



Mutu:



http://www.uraiantugas.com/2015/05/uraian-tugas-ahlisistem-manajemen-mutu.html MALIK. (2016, juni 27). ANALISIS TOPIK PROYEK. Retrieved agustus 04, 2016, from ANALISIS TOPIK PROYEK: http://cysmix.blogspot.co.id/2016/07/analisis-topik-proyek.html manajement, r. (2015, Oktober). Manajemen Resiko dalam Pengembangan Perangkat Lunak. pp. 1-2. . Retrieved AGUSTUS 18, 2016, from Manajemen Resiko dalam Pengembangan Perangkat Lunak. pp. 1-2. : http://mandirigotongroyong02.blogspot.co.id/2013/03/pengertian-tugas-danfungsikerja-dalam.html Mangunsong, C. (2011, Juni 12). STRATEGI PEMBELAJARAN BERORIENTASI AKTIVITAS SISWA. Retrieved



agustus 10, 2016, from STRATEGI PEMBELAJARAN BERORIENTASI



AKTIVITAS



SISWA:



https://laskarcharles.wordpress.com/2011/06/12/strategi-pembelajaran-



berorientasiaktivitas-siswa/ Marketplace. (2015, FEBRUARI 01). Pentingnya Komunikasi dalam Membangun Kerjasama Tim. Retrieved NOVEMBER 10, 2016, from Pentingnya Komunikasi dalam Membangun Kerjasama Tim: http://fgbmfi.web.id/2013-07-06-04-0839/artikel/marketplace/2807-pentingnya-komunikasidalam-membangun-kerjasamatim MAULA, N. (2012, Maret 10). Prinsip Pengembangan bahan ajar. Retrieved agustus 18, 2016, from Prinsip



Pengembangan



bahan



ajar:



http://maulanikmatul.blogspot.co.id/2012/03/prinsip-



pengembanganbahan-ajar.html Melatiannisa. (2012, februari 21). Perbedaan Target Market dengan Target Audi. Retrieved AGUSTUS 19,



2016,



from



Advertising



Marketing



and



Communication:



http://pariwarawiri.blogspot.co.id/2012/02/blog-post.html Muhammad, H. (2012, Mei 23). MANAJEMEN KINERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI. Retrieved agustus 10, 2016, from MANAJEMEN KINERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI: http://hamdimuhammad.blogspot.co.id/2012/05/vbehaviorurldefaultvmlo.html Mutia, S. (2009, Novembe 22). pengertian etika, pengertian profesi dan ciri khas profesi. Retrieved AGUSTUS



25,



2016,



from



enjoy



in



my



blog:



http://chelamutia.blogspot.co.id/2014/03/pengertianetika-pengertian-profesi-dan.html



Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



88



narotama, u. (2011, desember 07). pengertian quality management. Retrieved agustus 04, 2016, from Sistem manajemen mutu kerja proyek: http://manajemenmutuproyek.blogspot.co.id/ Nasution, Z. (2010, september 16). perencanaa realisasi produk. Retrieved agustus 18, 2-16, from zulkifli



nasution's:



http://zulkiflinasution.blogspot.co.id/2010/09/perencanaan-



realisasiproduk.html Oct. (2016, juni 27). Analisis Topic Proyek. Retrieved from Analisis Topic Proyek2016. Octav, D. (2016). Analisis hasil kerja proyek. Retrieved agustus 18, 2016, from Analisis hasil kerja proyek. Oktari. (2011, November 23). FAKTOR-FAKTOR LINGKUNGAN EKSTERNAL MIKRO. Retrieved November



09,



2017,



from



Khaerunisa



Eka



Oktari:



http://khaerunisaekaoktari.blogspot.co.id/2011/11/faktor-faktor-lingkunganeksternal.html organisasi, k. k. (2010, mei 02). KELOMPOK KERJA DAN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI. Retrieved agustus 04, 2016, from KELOMPOK KERJA DAN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI:



http://diajeng-lkd.blogspot.co.id/2012/05/kelompok-kerja-dan-komunikasi-



dalam.html Organisasi, P. (2011, februari 3). Proyek Organisasi . Retrieved agustus 10, 2016, from Proyek Organisasi : http://manajemenproyek.net/organisasi-proyek.html pamula. (2015, februari 19). tugas masing-masing tim project. Retrieved agustus 04, 2016, from pm-rmx: http://pamularmx.blogspot.co.id/2014/11/tugas-masing-masing-tim-project.html Pccontrol. (2012, Juli 16). Pengetahuan Dasar Analisis dan Desain Sistem (informasi). Retrieved agustus 10,



2016,



from



Pengetahuan



Dasar



Analisis



dan



Desain



Sistem



(informasi):



https://pccontrol.wordpress.com/2012/07/16/pengetahuan-dasar-analisis-dan-desainsisteminformasi/ Pramono, A. Y. (2012, september 12). Pengertian Segmentasi,Targeting,Positioning (STP) dan Diferensiasi. Retrieved AGUSTUS 18, 2016, from Pengertian Segmentasi,Targeting,Positioning (STP) dan Diferensiasi: http://ilmumarketingdesain.blogspot.co.id/2012/09/pengertian prasetyo, d. (2016, juli 2). Analisis Rancangan Kerja Proyek. Retrieved agustus 10, 2016, from Rancangan



Kerja



Proyek:



https://kadal31.blogspot.co.id/2016/07/analisis-rancangankerja-



proyek.html Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



89



prasetyo, D. (2016, Agustus 10). PENGERTIAN STRATEGI PEMBELAJARAN YANG BERORIENTASI. Retrieved agustus 18, 2016, from PENGERTIAN STRATEGI PEMBELAJARAN YANG BERORIENTASI: https://drive.google.com/file/d/0BxlJoRtcGBfSERQTHpZZEd0bnM/view. prasetyo, D. (2016, mei 15). PENGERTIAN STRATEGI PEMBELAJARAN YANG BERORIENTASI. Retrieved



Agustus



10,



2016,



from



https://drive.google.com/file/d/0BxlJoRtcGBfSERQTHpZZEd0bnM/view. Prisnamasari, T. (2014, Desember 15). MAKALAH PRINSIP-PRINSIP BAHAN AJAR. Retrieved agustus 18,



2016,



from



MAKALAH



PRINSIP-PRINSIP



BAHAN



AJAR:



http://kumpulanertikel.blogspot.co.id/2014/12/makalah-prinsip-prinsip-bahanajar.html Produksi, T. P. (2013, januari 22). Tahap Pra Produksi. Retrieved agustus 18, 2016, from informatika: http://informatika.web.id/tahap-pra-produksi.htm PROYEK, M. M. (2011, Desember 07 ). MANAJEMEN MUTU PROYEK. Retrieved Agustus 18, 2016, from MANAJEMEN MUTU PROYEK: http://manajemenmutuproyek.blogspot.co.id/ putra, f. (2016, juli 27). PENGEMBANGAN IDE PROYEK . Retrieved agustus 04, 2016, from PENGEMBANGAN



IDE



PROYEK



:



http://febrinputragandhira.blogspot.co.id/2016/07/pengembangan-ideproyek.html Rahma.



(2012,



April



09).



Retrieved



November



09,



2017,



from



http://rahmaekaputri.blogspot.co.id/2012/04/manajer-proyek.html Ririnnanto. (2016, Apil 12). Pengembangan Ide Proyek. Retrieved November 09, 2017, from Dwi Febri waranto: http://dwifebriwiranto15.blogspot.co.id/2016/07/pengembangan-ideproyek.html ririnnanto, a. (2016, Agustus). Presentasi Kerja Proyek. Retrieved agustus 18, 2016, from http://dwifebriwiranto15.blogspot.co.id/2016/08/presentasi-kerja-proyek.html Riza, S. (2015, Maret 18). MENYUSUN RENCANA PENCAPAIAN TARGET PASA. Retrieved AGUSTUS 25, 2016, from MENYUSUN RENCANA PENCAPAIAN TARGET PASA: http://pmaswatama.blogspot.co.id/2015/03/menyusun-rencana-pencapaian-targetpasar.html RoVingah. (2012, Maret 30). Contoh Kerangka Laporan Tugas akhir, (Project Work). Retrieved AGUSTUS 29, 2016, from Contoh Kerangka Laporan Tugas akhir, (Project Work).: http://fingah1.blogspot.co.id/2012/03/contohkerangka-laporan-tugas-akhir.html



Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



90



SAEFULLOH. (2016, September 09). PERMINTAAN PELANGGAN ATAS PROYEK. Retrieved November



09,



2017,



from



DARK



MAGICIAN:



http://isendthetomentor.blogspot.co.id/2016/09/permintaan-kebutuhan-pelanggan.html SAHDARULLAH. (2013, november 29). pengertian evaluasi proyek , aspek-aspeknya dan metode memperoleh gagasan. Retrieved from pengertian evaluasi proyek , aspek-aspeknya dan metode memperoleh gagasan: http://bahanpustakaula.blogspot.co.id/2013/11/pengertian-evaluasi-proyekaspek.html Sahid, M. (2014, November 20). Ilmu Pengetahuan. Retrieved agustus 10, 2016, from Pengertian proposal, Jenis Jenis, unsur unsur dan Tujuannya: http://www.ilmusahid.com/2014/11/pengertianjenis-unsur-fungsi-dan-tujuanproposal.html San, D. W. (2016). Simulasi Diskriminasi Struktur Proses Produksi yang Berdata Atribut. Retrieved agustus 19, 2016, from Simulasi Diskriminasi Struktur Proses Produksi yang Berdata Atribut: http://jurnalmesin.petra.ac.id/index.php/mes/article/view/15898 setiawan, a. (2016, mei 04). Langkah-Langkah Pembelajaran Investigasi Kelompok. Retrieved agustus 10,



2016,



from



geograph88:



https://geograph88.blogspot.co.id/2016/04/langkah-



langkahpembelajaran.html Setyawan, D. (2016, Agustus 10). ANALISIS HASIL KERJA PROYEK. Retrieved agustus 18, 2016, from ANALISIS HASIL KERJA PROYEK: http://dickysosd.blogspot.co.id/2016/08/analisis-hasilkerja-proyek.html setyawan, d. (2016, juli). Uraian Tugas Dalam Tim. Retrieved agustus 04, 2016, from hanya berbagi informasi: http://dickysosd.blogspot.co.id/2016/07/uraian-tugas-dalam-tim.html SmartComcel, I. (2014, April 04). PENGERTIAN, FUNGSI, JENIS PROPOSAL. Retrieved Agustus 10, 2016,



from



PENGERTIAN,



FUNGSI,



JENIS



PROPOSAL:



http://zonakisaran.blogspot.co.id/2014/04/pengertian-fungsijenis-proposal.html SUDRAJAT, A. (2008, Januari 31). Prinsip Pengembangan Kurikulum. Retrieved agustus 18, 2016, from Prinsip Pengembangan Kurikulum. Suherman. (2013, oktober 08). Memahami Kebutuhan Proyek. Retrieved November 09, 2017, from Memahami



Kebutuhan



Proyek:



http://keuanganlsm.com/bagaimana-memahami-kebutuhan-



proyek-yang-sebenarnya/ Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



91



sujdarwo. (2016). PENGERTIAN, CIRI BUKU DIKTAT DAN MODUL. Retrieved agustus 24, 2016, from PENGERTIAN, CIRI BUKU DIKTAT DAN MODUL. Sulaiman, M. M. (2015, desember 26). Teknik Presentasi yang Baik dan Benar. Retrieved AGUSTUS 18, 2016, from Teknik Presentasi yang Baik dan Benar: p://muzaniug.blogspot.co.id/2015/12/teknikpresentasi-yang-baik-dan-benar.html Syafa, A. B. (2013, September 03). Langkah Pengembangan Ide Kreatif. Retrieved november 10, 2016, from



Langkah



Pengembangan



Ide



Kreatif:



http://badruzeusshava.blogspot.co.id/2013/09/mengembangkan-ide-kreatif.html taher, b. (2011, oktober 23). TUGAS Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi. Retrieved oktober 26, 2016,



from



Analisis



Dan



Perancangan



Sistem



:



http://padjefadishaydan.blogspot.co.id/2011/10/tugas-analisis-dan-perancangansistem.html UGM. (2016, juni 10). Sistem MENEJEMEN MUTU. p. 2. Retrieved agustus 10, 2016, from Sistem MENEJEMEN MUTU. p. 2. Utara, U. S. (2015, agustus 11). Analisa Jaringan Kerja. Retrieved agustus 10, 2016, from Analisa Perencanaan Proyek , p. 9. WIBOWO, A. (2016). PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA PROYEK. Retrieved from Microsoft PowerPoint - 3106203004-Presentation.ppt, 1-49. wikipedia,



(.



(2016).



Konsistensi.



Retrieved.



Retrieved



from



Konsistensi.



Retrieved:



https://id.wikipedia.org/wiki/Konsistensi wiratama, y. (2014, januari 05). Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI. Retrieved agustus 03, 2016, from Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI): http://yudi-wiratama.blogspot.co.id/2014/01/modelpembelajaran-kooperatif-tipe.html Yudiono. (2015). Strategi Cerdas Agar Proyek. . Retrieved November 09, 2017, from Strategi Cerdas Agar



Proyek.



:



http://www.duniakaryawan.com/4-strategi-cerdas-agar-proyek-baru-anda-



disetujuiatasan/ Zhiia. (2014, maret 26). FaaZa' Zhiia. Retrieved agustus 10, 2016, from analisis-perencanaan-dalamproyek: http://fauziahforester.blogspot.co.id/2014/03/analisis-perencanaan-dalamproyek_26.html



Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



92



LAMPIRAN-LAMPIRAN



 PENULIS



DATA PRIBADI Nama Lengkap



: Analisa Mega Diana



Tempat, Tanggal Lahir



: Blitar, 09 Juli 1999



Jenis Kelamin



: Perempuan



Kewarganegaraan



: Indonesia



Agama



: Islam



Status



: Pelajar



Alamat



: Centong Sawentar RT



02 RW 07 Kanigoro No. Telpon



: 085708447266



Email



:



[email protected]



PENDIDIKAN FORMAL 1. SD Negeri Tingal 4 : Tahun 2004-2011 2. SMP Negeri 2 Talun : Tahun 2011-2014 3. SMK Islam 1 Blitar : Tahun 2014-2017



Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



93



DATA PRIBADI Nama Lengkap



: Heris Muning Tyas



Tempat, Tanggal Lahir



: Kediri, 25 Juni 1999



Jenis Kelamin



: Perempuan



Kewarganegaraan



: Indonesia



Agama



: Islam



Status



: Belum Menikah



Alamat



: Dusun Pancir, Desa Sidorejo,



Ponggok RT 01 RW 07 No. Telpon



: 085735616352



Email



: [email protected]



PENDIDIKAN FORMAL 1. SD Negeri 1 Dawung : Tahun 2004 - 2010 SD Negeri Sidorejo 06 : Tahun 2010-2011 2. SMP Negeri 02 Ponggok: Tahun 2011 – 2014 3. SMK Islam 1 Blitar : Tahun 2014 – 2017



MOTTO : SEPIRO GEDHENE SENGSORO YEN TINOMPO AMUNG DADI COBA.



Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



94



 EDITOR



DATA PRIBADI Nama Lengkap



: Melania Duri



Tempat, Tanggal Lahir



: Blitar, 05 Januari 2000



Jenis Kelamin



: Perempuan



Kewarganegaraan



: Indonesia



Agama



: Islam



Status



: Pelajar



Alamat



: Ponggok RT 04 RW 03



Ponggok No. Telpon



: 085749081000



Email



: [email protected]



PENDIDIKAN FORMAL 1. SD Negeri Ponggok 02



: Tahun 2006 - 2012



2. MTS Negeri Ponggok



: Tahun 2012 - 2015



3. SMK Islam 1 Blitar



: Tahun 2015 – 2018



DATA PRIBADI Nama Lengkap



: Zuva Lutfiana



Tempat, Tanggal Lahir



: Blitar, 20 Oktober 1999



Jenis Kelamin



: Perempuan



Kewarganegaraan



: Indonesia



Agama



: Islam



Status



: Pelajar



Alamat



: Kendalrejo, RT 05 RW



11 Talun No. Telpon



: 085608363271



Email



: [email protected]



PENDIDIKAN FORMAL Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



95



1. MI Sunan Kalijogo



: Tahun 2006 - 2012



2. MTS Sunan Kalijogo



: Tahun 2012 - 2015



3. SMK Islam 1 Blitar



: Tahun 2015 - 2018



Nusantara Kreatif | Modul Kerja Proyek



96