Modul Nomor 13 (Pengenalan Alat Pelindung Diri Dan Keselamatan Kerja Di Bengkel Las) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS NOMOR 13 UAS PRAKTIKUM LAS ( KELAS B )



MODUL PENGENALAN ALAT PELINDUNG DIRI DAN KESELAMATAN KERJA DI BENGKEL LAS



Disusun Oleh : KARINDRA ALIF WARDANA 21090118140113 (NIM GANJIL)



DEPARTEMEN S1 TEKNIK PERKAPALAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2020



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktikum Proses pengelasan yaitu salah satu pekerjaan yang memiliki banyak resiko berbahaya. Karena ketika proses pengelasan berlangsung, bahaya seperti asap, sinar pengelasan, panas dan bahaya listrik akan muncul. Oleh sebab itu jika kita tidak menggunakan alat keselamatan dalam prose pengelasan, maka akan sangat membahayakan keselamatan kita saat bekerja. Dalam tiap-tiap pekerjaan apapun biasanya pasti selalu ada bahaya yang bisa saja mengancam, oleh sebab itu jika Anda sedang melakukan proses pengelasan maka dari itu sebaiknya Anda menggunakan alat pelindung diri. Baik itu untuk pengelasan listrik SMAW, GMAW, GTAW, SAW atau las gas seperti OAW, menggunakan APD las adalah hal wajib. Apabila kita menggunakan alat keselamatan sesuai standart maka dari itu jika terjadi kecelakaan kerja bisa diminimalisir. Dalam pekerjaan pengelasan, resiko kecelakaan kerja baik karena kelalaian maupun sebab lainnya mungkin dapat terjadi. Oleh karena itu diperlukan tindakan pencegahan guna meminimalkan kemungkinan kecelakaan kerja dalam bidang pengelasan ini yang biasa disebut dalam prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) sebagai Alat Pelindung Diri (APD). Alat pelindung diri (APD) adalah seperangkat alat / pakaian yang digunakan secara langsung oleh tenaga kerja/ operator untuk tujuan pencengahan kecelakaan dan perlindungan terhadap gangguan yang ditimbulkan oleh faktor kimia dan fisik. Jenis-jenis alat keselamatan kerja las yang bisa Anda gunakan adalah helm las atau topeng las, sarung tangan las, apron, safety shoes atau sepatu safety dan pakaian kerja. Pada materi kali ini, akan dijelaskan mengenai alat pelindung diri dan keselamatan kerja pada saat melakukan pengelasan agar terhindar dari bahaya dan risiko yang tidak diinginkan. B. Tujuan Kegiatan Praktikum Tujuan dari mempelajari alat pelindung diri dan keselamatan kerja yang benar saat melakukan pengelasan adalah : 1. Menghindari percikan bunga api las, agar tidak mengenai mata, tangan, telinga, muka, dan anggota badan yang lain 2. Agar tehindar dari debu dan asap beracun 3. terhindar dari panas dan listrik pengelasan dan sinar ultraviolet maupun infra merah



BAB II DASAR TEORI A. Pengertian Alat keselamatan kerja las atau sering disebut alat perlindungan diri adalah alat –alat untuk memberikan perlindungan dan pencegahan terhadap bahaya-bahaya kecelakaan dalam pengelasan. Alat keselamatan kerja las wajib digunakan saat bekerja sesuai standar , bahaya dan risiko untuk menjaga keselamatan pekerja las dan orang lain atau benda lain disekitarnya. B. Syarat Alat Keselamatan Kerja Las Alat keselamatan kerja atau Alat perlindungan diri menurut Balai Hiperkes memiliki beberapa syarat, yaitu : 1. memberikan perlindungan untuk pekerja 2. ringan dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan dalam bekerja 3. dapat dipakai secara fleksibel 4. tidak menimbulkan bahaya tambahan jika terdapat pemakaian yang kurang tepat 5. memenuhi standar 6. tidak membatasi pekerja 7. suku cadang yang mudah didapatkan dan mudah perawatannya C. Jenis Alat Keselamatan Kerja Las Alat Keselamatan Diri dalam pengelasan terdapat tiga jenis, yaitu : 1. Alat Keselamatan Kerja Bagian Kepala



Alat keselamatan diri bagian kepala terdiri dari : Alat pelindung kepala bagian atas terdiri dari topi pelindung atau helm. Alat pelindung bagian muka dan mata terdiri dari face shields, goggles, safety glasses, topeng dan helm las. c. Alat pelindung telinga terdiri dari tutup telinga (ear muff), sumbat telinga (ear plugs). d. Alat pelindung pernafasan terdiri dari masker, respirator. Alat Keselamatan Kerja Bagian Badan a. b.



2.



a. b.



Alat pelindung seluruh badan : bisa menggunakan jas laboratorium Alat pelindung badan bagian muka : bisa menggunakan apron, apron terdiri dari apron lengan, apron dada, apro lengkap.



3.



Alat Keselamatan Kerja Bagian Anggota Badan



a. b.



Alat Pelindung Tangan , bisa menggunakan : sarung tangan (safety gloves) sebaiknya terbuat dari benda yang bersifat isolator dan fleksibel sehingga tidak mengganggu gerak pekerja las ketika proses pengelasan. Alat Pelindung Kaki, bisa menggunakan : safety shoes.



BAB III PELAKSANAAN PRAKTIKUM A. Alat dan Bahan Praktikum 1. Pakaian Kerja Las atau Apron. Pakaian kerja las adalah pakaian yang dapat melindungi seluruh bagian tubuh dari panas dan percikan las. Selain itu terdapat Apron sebagai tambahan, apron dada dan apron lengan ini terbuat dari bahan kulit. Karena jika dari kain biasa maka pakaian akan lubang, hal ini disebabkan tingginya temperatur percikan las. 2. Sarung Tangan Las atau welding gloves. Welding gloves atau sarung tangan las adalah sarung tangan yang memang khusus dibuat untuk proses pekerjaan las, bahan sarung tangan las terbuat dari kulit atau bahan sejenis asbes dengan kelenturan yang baik. Welding gloves berfungsi untuk melindungi kedua tangan dari percikan las atau spater dan panas material yang dihasilkan dari proses pengelasan. 3. Sepatu las atau safety shoes. Sepatu las adalah sepatu yang terbuat dari kulit dan bagian depan sepatu terdapat sebuah plat baja yang berfungsi untuk melindungi kaki dari kejatuhan bendan yang berat dan benda yang tajam. Selain itu karena bersifat isolator, sepatu ini juga melindungi dari bahaya sengatan listrik. 4. Helm Las atau Topeng las. Helm las adalah alat yang mempunyai fungsi melindungi bagian wajah dari percikan las, panas pengelasan dan sinar las ke bagian mata. Topeng las ini terbuat dari bahan plastik yang tahan panas, selain itu terdapat tiga kaca (bening, hitam, bening) yang berfungsi untuk melindungi mata dari bahaya sinar tampak dan ultraviolet saat melakukan pekerjaan pengelasan. Kaca las listrik mempunyai pengkodean nomor, yaitu nomor 6, 7, 8 , 10, 11, 12 dan 14. Semakin besar ukurannya maka densitas atau kegelapan kaca tersebut juga semakin tinggi. Jadi Anda dapat menyesuaikan yang cocok dengan kondisi mata Anda. Selain itu juga ukuran ampere yang digunakan, karena ampere yang besar akan menimbulkan cahaya yang lebih terang. 5. Masker Las. Masker berfungsi sebagai alat perlindung pernafasan dari bahaya asap las, karena asap las berbeda dengan asap biasa. Asap las ini merupakan hasil pembakaran dari bahan kimia untuk perlindungan lasan dan juga pembakaran atau pelelehan dari material lasan. Oleh karena itu asap las ini hampir seperti serbuk bersih dan sangat membahayakan alat pernafasan kita. B. Tahap / Langkah Pelaksanaan Praktikum 1. Selalu menggunakan alat-alat keselamatan Anda. Sebelum anda berpikir tentang pengelasan, pastikan anda memiliki perlengkapan yang tepat. Alat-alat keselamatan dirancang untuk memberikan perlindungan ekstra kepada tukang las ketika mereka mengelas. 2. Bekerja dalam area ventilasi yang baik. Ventilasi merupakan komponen kunci untuk tetap aman saat anda mengelas. Ini termasuk melakukan setiap pengelasan di daerah yang terdapat banyak udara segar. Jika ada pintu atau jendela di area kerja anda, anda harus membiarkan pintu atau jendela tersebut tetap terbuka. Hal ini akan memungkinkan udara segar bersirkulasi dan mengurangi jumlah asap beracun yang akan mengenai anda. Jika anda harus mengelas di daerah dengan ventilasi yang minim atau buruk, anda harus mengenakan respirator pribadi.



3.



Waspadalah terhadap lingkungan sekitar Anda. Tukang las selalu perlu mengetahui bahan dan peralatan apa yang ada di sekitar mereka, sehingga mereka dapat menentukan tindakan pencegahan dan perubahan apa perlu dilakukan sebelum mereka mulai mengelas. Jika anda harus bekerja di daerah yang terdapat banyak lalu lintas pejalan kaki, anda mungkin ingin menggunakan layar las untuk mrlindungi rekan kerja anda dari paparan sinar UV yang berbahaya dan percikan api yang diproduksi las.



C. Gambar dan Pembahasan Praktikum



Alat keselamatan kerja las listrik hanya satu diantara sisi dari system keamanan serta keselamatan kerja. Pemahaman pada kemungkinan pekerjaan las listrik serta kesadaran dalam mematuhi prosedur kerjanya juga akan begitu menolong kelancaran serta kesuksesan pekerjaan.



BAB IV DAFTAR PUSTAKA https://www.pengelasan.net/alat-keselamatan-kerja-las/ (Diakses pada 25 Juni 2020. Pukul 20.37 WIB) https://kawatlas.jayamanunggal.com/alat-keselamatan-kerja-las/ (Diakses pada 25 Juni 2020. Pukul 21.00 WIB) http://tatainti.org/education/fungsi-alat-keselamatan-kerja-las-dan-pelindung-diri-k3/ (Diakses pada 25 Juni 2020. Pukul 22.00WIB) https://www.builder.id/panduan-keselamatan-kerja-untuk-aktifitas-pengelasan-weldingsafety/ (Sumber Gambar dan Diakses pada 25, Juni 2020. Pukul 23.38 WIB) http://blknunukan.blogspot.com/2017/04/penerapan-apd-dalam-bidang-pengelasan_89.html (Diakses pada 27 Juni 2020. Pukul 20.37 WIB)