Modul P5 FASE B - BANGGA BATIK [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Bangga Batik



Modul Projek Penguatan Profil Pelajaran Pancasila Tema : Kearifan Lokal Fase : B Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Banten 2023



MODUL PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA Jilid III : Bangga Batik Penanggung Jawab Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Banten Afrizal Sihotang, ST,M.Si Penulis Bahdeur Maulana,M.Pd Pereview Materi Tim SDN Serpong 2 Kota Tangerang Selatan Tim SDN Pegadingan Kabupaten Serang Tim SDN Bujang Gadung Kota Cilegon Layout dan Grafis Nia Kania Dewi,S.Pd Cecep Jayawinata, MM Diterbitkan oleh Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Banten Kementerian Pendidikan ,Kebudayaan, Riset dan Teknologi



i



Kata Pengantar Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas terbitnya Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini. Modul ini disusun dalam rangka memberikan inspirasi dalam merancang dan melaksanakan projek penguatan profil pelajar Pancasila pada Jenjang SD. Projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan. Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel, dari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan. Projek penguatan profil pelajar Pancasila dirancang terpisah dari intrakurikuler. Tujuan, muatan, dan kegiatan pembelajaran projek tidak harus dikaitkan dengan tujuan dan materi pelajaran intrakurikuler. Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Banten berupaya menyusun modul projek penguatan profil pelajar Pancasila ini yang memuat contoh perencanaan kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila disusun sesuai dengan tema dan fase tertentu, dengan demikian diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi para pendidik dalam menyusun modul-modul dengan tema lainnya sesuai dengan fasenya dalam rangka Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Kepala BPMP Banten



Afrizal Sihotang, S.T.,M.Si NIP.197412112002121001



ii



Dimensi Profil Pelajar Pancasila • Berkebinekaan Global • Kreatif



Tema Kearifan lokal



Topik Bangga Batik 1



Pemetaan Dimensi, Elemen, dan Sub Elemen Profil Pelajar Pancasila dalam Modul Projek P5 DIMENSI BERKEBHINEKAAN GLOBAL



ELEMEN Mengenal dan menghargai budaya



SUB ELEMEN Mendalami budaya dan identitas budaya Mengeksplorasi dan membandingkan pengetahuan budaya, kepercayaan, serta praktiknya Menumbuhkan rasa menghormati terhadap keanekaragaman budaya



Refleksi dan bertanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan



Refleksi terhadap pengalaman kebinekaan Menghilangkan steretype dan prasangka



KREATIF



Menghasilkan gagasan yang orisinal Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal



2



Alur Perkembangan Dimensi Berkebinekaan Global untuk fase B Elemen



Sub Elemen



Mengenal dan Mendalami budaya dan identitas menghargai budaya budaya



Mengeksplorasi dan membandingkan pengetahuan budaya, kepercayaan, serta praktiknya Menumbuhkan rasa menghormati terhadap keanekaragaman budaya



Refleksi dan Refleksi terhadap pengalaman bertanggung jawab kebinekaan terhadap pengalaman kebinekaan Menghilangkan steretype dan prasangka



Alur Perkembangan Mengidentifikasi dan mendeskripsikan ide-ide tentang dirinya dan berbagai kelompok di lingkungan sekitarnya, serta cara orang lain berperilaku dan berkomunikasi dengannya Mengidentifikasi dan membandingkan praktik keseharian diri dan budayanya dengan orang lain dan waktu/era yang berbeda Memahami bahwa kemajemukan dapat memberikan kesempatan untuk memperoleh pengalaman dan pemahaman yang baru Menyebutkan apa yang telah dipelajari tentang orang lain dari interaksinya tentang kemajemukan budaya di lingkungan sekitar



Mengkonfirmasi dan mengklarifikasi stereotip dan prasangka yang dimilikinya tentan orang atau kelompokdi sekitarnya untuk mendaptkan pemahaman yang lebih baik



3



Alur Perkembangan dimensi KREATIF untuk FASE B Elemen



Sub Elemen



Alur Perkembangan



Menghasilkan gagasan yang orisinal



Memunculkan gagasan imajinatif baru yang bermakna dari beberapa gagasan yang berbeda sebagai ekspresi pikiran dan/atau perasaan



Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal



Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya sesuai dengan minat dan kesukaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan serta mengapresiasi karya dan tindakan yang dihasilkan



4



Tema : Kearifan lokal Peserta didik membangun rasa ingin tahu dan kemampuan inkuiri melalui eksplorasi budaya dan kearifan lokal masyarakat sekitar atau daerah tersebut, serta perkembangannya



5



Tahap Pelaksanaan Projek



6



Tahap Pengenalan. mengenali dan membangun kesadaran murid terhadap isu yang berkaitan dengan keinginan dan kebutuhan. 1. Provokasi isu/permasalahan



2. Eksplorasi isu/permasalahan melalui observasi



3. Eksplorasi isu/permasalahan melalui wawancara



4. Identifikasi awal permasalahan



5. Refleksi awal



9. Praktik Memakai Batik Bersama



10. Asesmen formatif: Presentasi analisa diri



Tahap Kontekstualisasi. Mengkontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat



6. Kunjungan ke Musium Batik di TMII



7. Mengenal Batik Milikku dan Beragam Batik dari Daerah lainnya Kegiatan Musium Masuk Sekolah



8. Mengenal Teknik Mewarnai, Menggambar, atau Desain Batik



Tahap Aksi. Merancang dan melaksanakan proyek dalam menjawab permasalahan yang ada 11. Projek Kreasiku: Membuat tujuan dan perencanaan kreasi



12. Projek Kreasiku: Mencuci dan merawat batik serta kreasi kain perca



13. Projek Kreasiku: Lomba mewarnai, menggambar, desain batik, fotografi, vlog serta membuat poster pelestarian batik



14. Projek Kreasiku: Finalisasi kreasi



15. Asesmen formatif: Simulasi pameran projek kreasiku



Tahap Refleksi Aksi. Mendemonstrasikan proyek sebagai aksi dan merefleksikan aksi



16. Asesmen sumatif: Pameran Projek Kreasiku



17. Refleksi akhir



7



Tahap Pengenalan



8



1. Provokasi isu/permasalahan



Fokus Pengamatan: Kemampuan murid dalam mengidentifikasi dan mengolah informasi



Tujuan: Pengenalan batik tahap awal secara menarik agar tumbuh ketertarikan peserta terhadap batik. Lokasi: Sekolah Perlengkapan: 1. Tayangan video tentang batik https://youtu.be/pWZZyJLV5qs 2. Teks cerita/percakapan tentang batik 3. Pakaian batik peserta didik



Deskripsi kegiatan: 1. Pengenalan batik dilaksanakan di sekolah oleh guru sekolah. 2. Peserta didik dapat diminta untuk mengenakan pakaian batik bersama. 3. Guru dapat mengenalkan dan menjelaskan batik secara singkat melalui tayangan video maupun teks yang sudah disiapkan 9



2. Eksplorasi isu/permasalahan melalui Observasi



Fokus Pengamatan: Kemampuan murid dalam mengajukan pertanyaan.



Tujuan: peserta didik mengenali batik baduy, batik lebak, dan berbagai jenis batik dari daerah lainnya melalui tayangan video/gambar Lokasi : Sekolah Perlengkapan : Tayangan video tentang batik baduy dan daerah lainnya 1. Lembar pengamatan 2. Panduan diskusi terkait tayangan video Deskripsi Kegiatan : • Guru memutar tayangan video • Murid diberikan lembar observasi ‘Lihat, Pikirkan, Ingin tahu’ (See, Think, Wonder) untuk mengamati video yang akan diputar. • Mengamati: apa yang kamu lihat dari video ini? • Memikirkan: apa yang terpikir pada saat menonton video ini? • Menanyakan: apa pertanyaan yang muncul saat menonton video ini? • Setelah menonton video ini, murid diminta untuk mengisi atau melengkapi lembar observasi, sebelum berbagi dengan teman yang di dekatnya melalui kegiatan ‘Berpikir dan Berbagi secara Berpasangan’ (Think, Pair, Share) • Guru memberikan kesempatan jika ada yang ingin berbagi hasil pengamatan kepada seluruh kelas. • Guru merangkum hasil diskusi kelas tentang apa yang menjadi keinginan dan apa yang menjadi kebutuhan dari karakter utama 10 dalam cerita tersebut.



Contoh gambar motif batik Baduy



11



3. Eksplorasi isu/permasalahan melalui Wawancara Fokus Pengamatan: Kemampuan murid dalam mengajukan pertanyaan untuk menjawab keingintahuannya dan untuk mengidentifikasi suatu permasalahan mengenai dirinya dan lingkungan sekitarnya..



Tujuan: Peserta didik dapat menggali informasi untuk menjawab rasa ingin tahu tentang batik serta dapat mengidentifikasi perbedaan batik di daerahnya dengan daerah lainnya • Guru dapat memastikan terlebih dahulu murid sudah pernah melakukan wawancara sederhana sebelumnya. Jika murid belum pernah melakukan wawancara, guru dapat memberikan kegiatan latihan wawancara di awal dengan topik sederhana. • Guru menyiapkan panduan pertanyaan untuk melakukan wawancara.



Deskripsi Kegiatan: • (Kegiatan 1 dan 2, dilakukan jika murid belum pernah melakukan kegiatan wawancara) • Guru dapat menjelaskan bahwa menggali informasi dari seseorang dapat dilakukan melalui wawancara. • Guru mencontohkan wawancara sederhana kepada salah satu murid tentang suatu topik. Lalu, guru menjelaskan bahwa untuk melakukan wawancara diperlukan membuat panduan pertanyaan wawancara terlebih dahulu • Murid dibagi menjadi beberapa kelompok, dengan satu kelompok terdiri dari 2-3 orang.. • Guru menjelaskan tentang kegiatan kali ini berhubungan dengan kegiatan sebelumnya yaitu mengenal batik • Murid menyusun pertanyaan sederhana yang ingin ditanyakan dalam wawancara secara berkelompok. • Guru berkeliling untuk membantu memastikan pertanyaan wawancara sudah tepat. • Murid secara berkelompok melakukan wawancara kepada minimum dua orang narasumber yaitu teman maupun guru pada waktu istirahat. Wawancara dilakukan secara berkelompok untuk memberika kesempatan kepada murid berbagi peran (sebagai penanya dan pencatat). • Murid mencatat hasil wawancara di buku ataupun lembar pencatatan. • Murid memaparkan hasil temuan dari wawancara secara berkelompok di depan kelas. • Setelah pemaparan hasil wawancara, guru mengidentifikasi pengetahuan dan kemampuan yang sudah dimiliki saat ini. • Guru dapat memberikan tugas tambahan yaitu melakukan wawancara dengan narasumber orangtua di rumah



12



Contoh pertanyaan wawancara sederhana kepada teman dan guru



1. 2. 3. 4.



5.



6.



Apa yang kamu suka dari batik? Pada saat apa kamu memakai batik? Tahukah kamu alat-alat apa saja yang dipergunakan dalam membuat batik? Pernah kah kamu memakai batik baduy/batik lebak? Menurutmu apa yang menjadi ciri khas batik baduy/batik lebak, dan apa perbedaannya dengan batik dari daerah lain? Bagaimana perasaanmu saat memakai batik baduy/batik lebak?



13



4. Identifikasi Permasalahan



Fokus Pengamatan: Kemampuan murid dalam mengajukan pertanyaan serta mengidentifikasi dan mengolah informasi.



Tujuan : Peserta didik mampu mengajukan pertanyaan, mengidentifikasi dan mengolah informasi Guru menyiapkan karton ukuran A2 dengan pola (template) untuk diskusi kelompok.



Pelaksanaan: • Guru menjelaskan bahwa murid telah melakukan beberapa kegiatan yang berkaitan dengan tema batik (mendengarkan cerita, menonton video, melakukan wawancara) • Murid diajak berdiskusi menggunakan strategi diskusi “Placemat”, di mana murid akan dibagi menjadi 3 kelompok besar. Masing-masing kelompok akan diberikan satu karton yang mewakili satu kegiatan sebelumnya dengan pertanyaan di dalamnya. Murid dapat berdiskusi dalam masing-masing kelompok untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut. Karton pertanyaan tersebut akan dirotasi, sehingga semua kelompok mendapatkan kesempatan untuk menuliskan hasil diskusinya di setiap karton pertanyaan. • Guru memasang karton hasil diskusi di sekitar kelas. Murid diminta untuk berkeliling membaca hasil diskusi tersebut. • Murid kembali ke tempat duduk semula di mana guru mengajak murid bersama-sama merangkum hasil temuan dari diskusi tersebut. Guru menulis rangkuman temuan tentang permasalahan.



14



Apa yang dimaksud dengan Batik?



Warna dan corak batik di berbagai daerah



Batik Tayangan Video



Alat untuk membuat batik



Upaya melestarikan batik



15



Apa yang kamu suka dari batik Baduy/batik Lebak



Ciri batik Baduy/batik Lebak



Batik Wawancara



Perbedaan batik baduy/batik lebak dengan batik daerah lain



Perasaan saat memakai batik Baduy/batik Lebak 16



5. Refleksi awal



Fokus Pengamatan: Kemampuan murid dalam menyampaikan apa yang sedang dipikirkan secara terperinci.



Pelaksanaan: • Guru membuka diskusi untuk kegiatan refleksi diri, dengan cara mengaitkannya dengan kegiatan sebelumnya. • Guru memberikan pertanyaan yang beberapa di antaranya digunakan dalam wawancara sebelumnya, lalu meminta murid menjawab pertanyaan tersebut dalam buku tulis atau kertas. Murid diberikan waktu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan refleksi tersebut. • Murid diminta untuk melihat kembali jawaban atas pertanyaan refleksi. Lalu guru menuliskan beberapa barang yang muncul dari jawaban murid di papan tulis. • Mengacu pada daftar yang ada, guru menanyakan kepada murid, ‘tentang pemahaman mengenai perbedaan batik di berbagia daerah • Guru memberikan kesempatan kepada murid untuk berbagi pengalaman dengan pertanyaan, ‘Melalui refleksi diri kita tentang pemahaman mengenai batik di daerah kita dan juga berbagai batik di daerah lainnya, adakah yang mempunyai pengalaman menarik yang ingin diceritakan tentang batik • Guru dapat memulai kegiatan berbagi cerita ini, dengan bercerita tentang pengalamannya sendiri memakai batik.



17



Tahap Kontekstualisasi



18



6. Kunjungan ke Musium Batik di TMII



Fokus Pengamatan: Kemampuan murid dalam Mengeksplorasi dan membandingkan pengetahuan budaya,



Tujuan: Pengenalan batik secara lebih mendalam secara rekreatif dan edukatif sehingga dapat menghilangkan stereotype dan prasangka negatif dengan mengenal berbagai batik di seluruh nusantara Lokasi: Museum Batik Indonesia TMII. Perlengkapan: Lembar catatan kegiatan



Deskripsi kegiatan: 1. Kunjungan ruang pamer 2. Menonton film dokumenter pendek pembuatan batik tulis 3. Wokshop membatik sampai proses pencantingan batik 4. Kuis berhadiah



19



7. Mengenal Batik Milikku dan Musium masuk sekolah



Fokus Pengamatan: Kemampuan murid dalam Mendalami budaya dan identitas budaya



Tujuan: Meningkatkan pemahaman tentang batik dan meningkatkan rasa memiliki terhadap batik Lokasi: Sekolah Perlengkapan: 1. Batik dalam berbagai bentuk penggunaan dari masing-masing rumah peserta didik 2. Perlengkapan menonton film pendek 3. Perlengkapan pencelupan batik Deskripsi kegiatan: Mengenal Batik Milikku 1. Peserta didik diminta untuk membawa kain batik yang ada di rumah, baik dalam bentuk kain panjang, selendang, pakaian jadi, tas, dan lainnya. 2. Peserta didik diminta untuk membuat cerita pendek tentang batik yang dibawa dari rumah tersebut. Museum masuk sekolah 1. Museum melaksanakan kunjungan ke sekolah untuk 1 atau beberapa sekolah di wilayah sekitar. 2. Aktivitas yang dilakukan antara lain menonton film bersama, dongeng, pengenalan pewarna alam, mencelup pewarna batik yang pencantingannya sudah dilakukan di museum



20



8. Mengenal Teknik Mewarnai, Menggambar, atau Desain Batik Fokus Pengamatan: Kemampuan murid dalam menghormati keanekaragaman budaya



Tujuan: Meningkatkan kreativitas dan kecintaan terhadap batik dan menghormati perbedaan warna, motif dan corak batik Lokasi: Sekolah Perlengkapan: 1. Perlengkapan menggambar dan mewarnai Deskripsi kegiatan: 1. Peserta didik diminta untuk menggambar motif batik. Kegiatan ini dapat dipandu guru atau dikembangkan sesuai kreativitas peserta didik. 2. Hasil gambar dapat dipamerkan atau didisplay di sekolah.



21



Contoh Pola Batik untuk kegiatan menggambar, mendesain, dan mewarnai batik



22



9. Praktik Memakai Batik Bersama Fokus Pengamatan: Kemampuan murid dalam Mengidentifikasi dan membandingkan praktik keseharian diri dan budayanya dengan orang lain



Tujuan: Meningkatkan rasa memiliki terhadap batik Lokasi: Sekolah Perlengkapan: 1. Batik dalam berbagai bentuk kain atau pakaian dari masing-masing peserta didik Deskripsi kegiatan: 1. Peserta didik diminta untuk bereksplorasi cara memakai kain batik baik secara tradisional, maupun perkembangan modern. 2. Guru dapat memberikan contoh referensi untuk dapat dipraktekkan oleh peserta.



23



Pelaksanaan : •



10. Asesmen formatif: Presentasi analisa diri











• • •



Guru meminta peserta didik membuat analisa diri, dimulai dari menuliskan informasi tentang pemahaman dirinya sendiri terkait batik di daerahnya sendiri dan berbagai batik di daerah lainnya. Bagaimana perasaannya terhadap batik dan bagaimana pandangannya dalam upaya pelestarian batik Peserta didik diberikan informasi bahwa ia dapat menuangkan hasil analisa diri melalui berbagai media, seperti gambar, poster, maupun cerita. Guru dapat memberikan contoh beberapa bentuk model presentasi tersebut. Peserta didik diberikan waktu untuk membuat kreasi presentasi sesuai dengan pilihannya. Guru memberikan kriteria yang perlu ada dalam penjelasan presentasi hasil analisa diri (deskripsi diri, identifikasi warna dan bentuk batik yang disukai, aktifitas memakai batik, pandangannya terhadap pelestarian batik, dsb). Peserta didik melakukan presentasi hasil analisa diri Guru dapat memberikan umpan balik tertulis atas presentasi individual di akhir sesi sebagai bagian dari asesmen formatif Guru sebagai moderator dapat meminta peserta didik untuk memberikan satu kesimpulan dari hasil presentasi temannya yang ada di akhir presentasi.



24



RUBRIK FORMATIF 1 Kriteria dimensi Berkebinekaan Global



Mulai Berkembang



Mengenal dan menghargai batik sebagai produk budaya bangsa



Mengenal karakteristik batik yang berasal dari daerahnya sendiri



Menumbuhkan rasa menghormati terhadap keanekaragaman batik



Membiasakan untuk menghormati keragaman karakteristik batik (pola,corak,warna) dari berbagai daerah



Refleksi terhadap pengalaman kebinekaan



Menunjukkan kesadaran untuk menerima perbedaan karakteristik batik dari daerah lain



Sedang Berkembang



Berkembang Sesuai Harapan



Sangat Berkembang



Mengidentifikasi dan membandingkan praktik pemakaian/penggunaan batik di daerah sendiri dengan daerah lain di tempat dan waktu/era yang berbeda Mendeskripsikan Memahami bahwa pengalaman dan keragaman karaktersitik pemahaman dalam batik dapat memberikan pemakaian/penggunaan kesempatan untuk batik dari berbagai memperoleh pengalaman daerah dan pemahaman yang baru Menyebutkan apa yang Menyebutkan apa yang telah dipelajari tentang telah dipelajari tentang karakteristik batik dari karakteristik batik dari daerah lain dan daerah lain dan interaksinya dengan interaksinya dengan keragaman keragaman karakteristik karakteristik batik di batik di lingkungan lingkungan sekolah dan sekitar rumah



Mendeskripsikan dan membandingkan pengetahuan, kepercayaan, dan praktik pemakaian/penggunaan dari berbagai kelompok budaya/daerah Mengidentifikasi peluang dan tantangan yang muncul dari keragaman karakteristik batik di Indonesia



Mengenal karakteristik batik yang berasal dari daerah lain



Menjelaskan apa yang telah dipelajari tentang karakteristik batik dari daerah lain dan interaksinya dengan keragaman karakteristik batik di lingkungan yang beragam



25



Tahap Aksi



26



11. Projek Kreasiku: Membuat tujuan dan perencanaan kreasi



Pelaksanaan • Sebagai kegiatan pembuka, peserta didik diminta untuk melihat kembali analisa diri mereka dari Aktivitas 10, dan mencari tahu bagaimana pandangan mereka terhadap upaya pelestarian batik • Dari daftar tersebut, murid diminta untuk brainstorming (curah pendapat) dalam kelompok besar, apa yang dapat mereka lakukan sebagai upaya pelestarian batik. Guru lalu memberikan pertanyaan kunci, ‘Adakah yang dapat kita buat sebagai upaya pelestarian batik?’ • Murid diminta melihat kembali daftar kegiatan atau aktifitas yang dapat dilakukan sebagai upaya pelestarian batik dan upaya lain sebagai bentuk kecintaan dan kebanggana terhadap batik yang berasal dari pemikiran murid. • Guru lalu memberikan penjelasan tentang langkahlangkah berikutnya yang dapat dilakukan untuk mewujudkan aksi mereka dalam upaya pelestarian dan kecintaan serta kebanggaan mereka terhadap batik dengan kreasi sendiri dengan rancangan sebagai berikut:



Merancang kreasi → Membuat kreasi → Menampilkan kreasi



27



12. Projek Kreasiku: Mencuci dan merawat batik serta Kreasi Kain Perca



Pelaksanaan 1. Peserta didik diminta untuk bersama-sama mencuci batik di sekolah dengan menggunakan bahan lerak atau non deterjen. 2. Guru dapat memberikan contoh video untuk disaksikan bersama-sama cara merawat dan mencuci kain batik 3. Peserta didik diminta untuk membawa kain perca sisa kain batik dari penjahit di sekitar rumah jika memungkinkan. 4. Peserta didik diminta untuk berkreasi dari kain perca batik membuat hiasan dinding, frame, dan lainnya



28



13. Projek Kreasiku: Lomba mewarnai, menggambar, desain batik, fotografi, maupun vlog serta membuat poster pelestarian batik



14. Projek Kreasiku: Finalisasi kreasi



Pelaksanaan Deskripsi kegiatan: Sekolah melaksanakan lomba yang menarik dalam bentuk cerdas cermat, lomba mewarnai, menggambar, desain batik, fotografi, maupun vlog serta membuat poster pelestarian batik serta rasa cinta dan bangga terhadap batik



Pelaksanaan 1. Peserta didik diminta secara berkelompok membuat poster ajakan untuk melestarikan batik dalam bentuk gambar maupun grafis komputer. 2. Poster yang dihasilkan peserta didik dapat ditampilkan di sekolah maupun media sosial



29



15. Asesmen formatif: Simulasi pameran projek kreasiku



Tujuan: Kemampuan murid dalam mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan serta mengapresiasi karya dan tindakan yang dihasilkan



Persiapan: • Tata letak kursi dan meja di kelas dapat diatur untuk memungkinkan peserta didik berkeliling melihat hasil kreasi teman-temannya dalam kegiatan simulasi kreasi Pelaksanaan: • Murid diminta melakukan persiapan untuk pameran kreasi. • Bahan yang diperlukan adalah: Seluruh hasil kreasi yang telah selesai dibuat di pertemuanpertemuan sebelumnya • Seluruh hasil kreasi tersebut dapat disusun di meja dan pesrta didik dapat berdiri di depan atau di belakang meja tersebut. • Peserta didik dibagi menjadi dua kelompok untuk simulasi ini. Kelompok pertama yang akan memulai simulasi terlebih dahulu, di mana teman-temannya yang berada dalam kelompok kedua akan menjadi pengunjung. Hal ini dilakukan secara bergantian. • Guru berperan sebagai pengunjung yang akan mendengarkan pemaparan solusi yang ditawarkan dan menanyakan pertanyaan-pertanyaan lanjutan. Guru lalu dapat memberikan pertanyaan juga umpan balik (baik secara lisan ataupun tertulis) bagi tiap peserta agar penjelasan yang diberikan bisa dikembangkan menjadi lebih baik lagi.



30



RUBRIK FORMATIF 2 Kriteria Dimensi Kreatif



Mulai Berkembang



Sedang Berkembang



Berkembang Sesuai Harapan



Sangat Berkembang



Pengolahan Ide



Mulai dapat menemukan dan mengembangkan gagasan kreatif



Menemukan dan mengembangkan gagasan kreatif dengan bantuan ide dari orang lain



Menemukan dan mengembangkan gagasan kreatif



Menemukan dan mengembangkan gagasan kreatif dengan membandingkan banyak pilihan alternatif



Perancangan karya



Mulai dapat mengekspresikan pikiran dan perasaan dalam bentuk karya



Mengekspresikan pikiran dan perasaan dalam bentuk karya yang masih sederhana



Mengekspresikan pikiran dan perasaan dalam bentuk karya yang optimal



Mengekspresikan pikiran dan perasaan sesuai minat/kesukaannya dalam bentuk karya yang optimal



31



Tahap Refleksi



32



16. Asesmen sumatif: Pameran Projek Kreasiku Persiapan: Untuk mempersiapkan Pameran Projek Kreasi, diperlukan koordinasi dengan sekolah untuk lokasi dan waktu pelaksanaan.



Pelaksanaan • Peserta didik mempersiapkan hasil kreasi dan juga perlengkapan pendukung (poster analisa diri, jurnal kreasi) di meja yang telah disiapkan. • Peserta didik dan guru diminta untuk memakai pakaian batik. • Sekolah dapat menyelenggarakan berbagai kegiatan terkait batik seperti fashion show, lomba, pameran hasil karya peserta didik, dan lainnya. • Pengunjung, yang merupakan peserta didik dari level lain dan juga guru-guru dapat mengunjungi pameran. • Guru pengampu dibantu dengan guru-guru lain dapat melakukan penilaian sambil berkunjung melihat dan bertanya kepada peserta didik yang menjadi peserta pameran.



33



17. Refleksi akhir



Persiapan: Guru menyiapkan lembar refleksi untuk dibagikan kepada murid. Alternatif: peserta didik dapat menuliskan pertanyaan refleksi di buku tulis.



Pelaksanaan: • Guru menjelaskan instruksi “Refleksi Lampu Merah”, di mana terdapat simbol warna merah, kuning dan hijau yang merepresentasikan pertanyaan refleksi tersendiri: • Merah: hal yang perlu aku stop lakukan • Kuning: hal yang dapat aku terus lakukan • Hijau: hal yang sebaiknya aku mulai lakukan • Peserta didik dapat menggambar terlebih dahulu lingkaran yang mewakili lampu merah, hijau dan biru. Lalu peserta didik menuliskan jawaban atas pertanyaan refleksi tersebut berkaca pada pengalaman dan pemahaman dalam projek ini. • Guru meminta dua atau tiga orang peserta didik untuk membacakan hasil refleksinya kepada kelas. Guru dapat memberi penekanan pada pertanyaan tentang ‘Apa yang sebaiknya aku mulai lakukan’. Hal ini dapat menjadi janji peserta didik tentang kontinuitas aksi mereka di masa mendatang. 34



RUBRIK AKHIR PENILAIAN PROJEK ELEMEN



CAPAIAN PERKEMBANGAN



SUB ELEMEN Mulai Berkembang



Sedang Berkembang



Berkembang Sesuai Harapan



Sangat Berkembang



DIMENSI : BERKEBINEKAAN GLOBAL Mengenal dan menghargai budaya



Refleksi dan bertanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan



Mendalami budaya dan identitas budaya



Mengenali identitas diri dan kebiasaan-kebiasaan budaya dalam keluarga



Mengidentifikasi dan mendeskripsikan ide-ide tentang dirinya dan beberapa kelompok di lingkungan sekitarnya



Mengidentifikasi dan mendeskripsikan ide-ide tentang dirinya dan berbagai kelompok di lingkungan sekitarnya, dan cara orang lain berperilaku dan berkomunikasi dengannya



Mengidentifikasi dan mendeskripsikan keragaman budaya di sekitarnya serta menjelaskan peran budaya dan bahasa dalam membentuk identitas dirinya



Mengeksplorasi dan membandingkan pengetahuan budaya, kepercayaan, serta praktiknya



Mengenal identitas orang lain dan kebiasaan-kebiasaan nya



Mengidentifikasi dan mendeskripsikan praktik keseharian diri dan budayanya



Mengidentifikasi dan membandingkan praktik keseharian diri dan budayanya dengan orang lain di tempat dan waktu/era yang berbeda



Mendeskripsikan dan membandingkan pengetahuan, kepercayaan, dan praktik dari berbagai kelompok budaya



Menumbuhkan rasa menghormati terhadap keanekaragaman budaya



Membiasakan untuk menghormati budaya-budaya yang berbeda dari dirinya



Mendeskripsikan pengalaman Memahami bahwa kemajemukan dan pemahaman hidup bersama- dapat memberikan kesempatan sama dalam kemajemukan untuk memperoleh pengalaman dan pemahaman yang baru



Mengidentifikasi peluang dan tantangan yang muncul dari keragaman budaya di Indonesia



Refleksi terhadap pengalaman kebinekaan



Menunjukkan kesadaran untuk menerima teman yang berbeda budaya dalam beberapa situasi



Menyebutkan apa yang telah dipelajari tentang orang lain dan interaksinya dengan kemajemukan budaya di lingkungan sekolah dan rumah



Menyebutkan apa yang telah dipelajari tentang orang lain dari interaksinya dengan kemajemukan budaya di lingkungan sekitar



Menjelaskan apa yang telah dipelajari dari interaksi dan pengalaman dirinya dalam lingkungan yang beragam



Menghilangkan sterotype dan prasangka



Mengenali orang-orang di sekitarnya berdasarkan ciri-ciri atau atribut tertentu



Mengenali perbedaan tiap orang Mengkonfirmasi dan atau kelompok dan menyikapinya mengklarifikasi steorotipe dan sebagai kewajaran prasangka yang dimilikinya tentang orang atau kelompok di sekitarnya untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik



Mengkonfrimasi dan mengklarifikasi steorotipe dan prasangka yang dimilikinya tentang orang atau kelompok di sekitarnya untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik serta mengidentifikasi pengaruhnya terhadap individu dan kelompok di lingkungan sekitarnya



35



RUBRIK AKHIR PENILAIAN PROJEK CAPAIAN PERKEMBANGAN



ELEMEN



SUB ELEMEN Mulai Berkembang



Sedang Berkembang



Berkembang Sesuai Harapan



Sangat Berkembang



DIMENSI : KREATIF



Menghasilkan gagasan yang orisinal



Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal



Menggabungkan beberapa gagasan menjadi ide atau gagasan sederhana yang bermakna untuk mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya



Menggabungkan Memunculkan gagasan beberapa gagasan imajinatif baru yang menjadi ide atau bermakna dari gagasan imajinatif yang beberapa gagasan yang bermakna untuk berbeda sebagai mengekspresikan ekspresi pikiran pikiran dan/atau dan/atau perasannya perasaannya



Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan sederhana serta mengapresiasi karya dan tindakan yang dihasilkan



Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan serta mengapresiasi karya dan tindakan yang dihasilkan



Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya sesuai dengan minat dan kesukaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan serta mengapresiasi karya dan tindakan yang dihasilkan



Mengembangkan gagasan yang ia miliki untuk membuat kombinasi hal yang baru dan imajinatif untuk mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya Mengeksplorasi dan mengeskpresikan pikiran dan/atau perasannya sesuai dengan minat dan kesukaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan serta mengapresiasi dan mengkritisi karya dan tindakan yang dihasilkan



36