Modul P5 Kearifan Lokal Fase B [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SDN 1 KARANG MULYA MODUL PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA “PEMBUATAN MAKANAN LOKAL SOTO MANGGALA MAKANAN KHAS KOTAWARINGIN BARAT” Oleh: 1. Ahmad Sayuti, S.Pd.I 2. Selviana Bara Sambu, S.Pd



Informasi Umum



1. Sarana dan Prasarana Kertas, alat tulis, lumpang, pisau, Singkong tali rafia, tempat , internet, laptop



2. Target Peserta Didik Reguler (tidak ada kesulitan dalam memahami materi ajar)



3. Tema Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila “Kearifan lokal”



4. Topik Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila “Pembuatan Makanan Lokal Soto Manggala”



B. Komponen Inti 1. Deskrispsi Projek Suatu bangsa akan besar apabila memiliki generasi muda yang memiliki kualitas yang unggul dan semangat kuat untuk memajukan pangan lokal yang didasari dengan keimanan dan akhlak mulia. Pelajar Indonesia sebagai generasi muda penerus bangsa diharapkan tidak hanya dapat mengikuti perkembangan zaman dan teknologi yang ada, namun, seiring dengan perjalanan pendidikannya, peserta didik juga diharapkan dapat memiliki semangat yang kuat untuk melestarikan dan memperkenalkan pangan lokal yang menjadi salah satu identitas dari daerah dengan tetap berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila, serta mengintegrasikannya dalam setiap kegiatan yang mereka lakukan. Tema yang diangkat dalam projek merupakan salah satu dari tujuh tema yang dirumuskan dalam Naskah Profil Pelajar Pancasila yaitu “KearifanLokal” dengan topik “Pembuatan Makanan Lokal Soto Manggala”. Pada projek ini pengolahan pangan lokal difokuskan pada pembuatan soto manggala dengan mempertimbangkan bahwa sebagian besar peserta didik telah mengamati dan mengetahui pembuatan soto manggala. Projek ini dibuat agar dapat membentuk peserta didik dengan karakter Pancasila yang mengenal, menghargai dan melestarikan makanan lokal Daerah Kotawaringin Barat.



2. Dimensi Profil Pelajar Pancasila a. Dimensi Profil Pelajar Pancasila 1.



Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia



2.



Berkebinekaan Global



3.



Bergotong Royong



4.



Bernalar kritis



b. Sub elemen Profil Pelajar Pancasila 1.



Mengenal dan menghargai makanan khas daerah



2.



Melestarikan makanan khas daerah



3.



Mengolah pangan lokal menjadi makanan khas daerah



Tabel Dimensi dan Sub elemen Profil Pelajar Pancasila



Dimensi Profil Pelajar Pancasila



Elemen



Kompetensi Fase B



Sub Elemen



Berkebhinekaan Global



Menghargai dan melestarikan budaya daerah



Menumbuhkan rasa menghormati terhadap keanekaragaman budaya



Memahami bahwa kemajemukan dapat memberikan kesempatan untuk memperoleh pengalaman dan pemahaman yang baru.



Gotong Royong



Kolaborasi



Kerjasama



Menampilkan tindakan yang sesuai dengan harapan dan tujuan kelompok..



Bernalar Kritis



Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan



Mengajukan pertanyaan



Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah informasi dan gagasan Beriman, bertaqwa Berakhlak kepada kepada Tuhan Yang alam Maha Esa dan berakhlak mulia



 Memahami



Keterhubungan Ekosistem Bumi  Menjaga Lingkungan Alam Sekitar



Mengajukan pertanyaan untuk mengidentifikasi suatu permasalahan dan mengkonfirmasi pemahaman terhadap suatu permasalahan mengenai dirinya dan lingkungan sekitarnya.



Mengumpulkan, mengklasifikasikan, membandingkan dan memilih informasi dan gagasan dari berbagai sumber.



 Memahami keterhubungan antara satu ciptaan 



dengan ciptaan Tuhan yang lainnya Mewujudkan rasa syukur dengan berinisiatif untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan alam sekitarnya dengan mengajukan alternatif solusi dan mulai menerapkan solusi tersebut



4.



Tujuan Projek Pada akhir projek ini, peserta didik dapat membangun jiwa wira usaha sejak dini” serta menjadi salah satu projek yang menarik untuk dilakukan sebagai aktivitas pembelajaran berbasis kearifan lokal untuk membentuk Profil Pelajar Pancasila. Projek ini bertujuan untuk mengangkat nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Kotawaringin Barat melalui pengolahan pangan lokal dan pembuatan produk makanan yang menjawab kebutuhan tertentu dalam lingkup terdekat /produk yang berciri khas daerah, untuk dimasukkan dalam pengalaman belajar yang kontekstual bagi siswa, guru, dan masyarakat.



5.



Alur Kegiatan Projek Adapun alur kegiatan projeknya secara umum adalah sebagai berikut:  Pengenalan tentang salah satu makanan khas lokal Soto Manggala PENGENALAN  Eksplorasi berbagai macam cara pengolahan pangan lokal dari singkong dengan melihat cara pembuatan soto manggala yang dipraktekkan oleh guru yang berkaitan dengan makanan khas daerah.  Peserta didik mengidentifikasi pangan lokal yang didapat dari KONTEKSTUAL kebun masyarakat.  Peserta didik menganalisis singkong berdasarkan manfaatnya bagi tubuh peserta didik melalui berbagai referensi yang ditemukan di internet  Kontekstualisasi :  Peserta didik diminta membuat makanan khas daerah dengan menggunakan singkong dan mengidentifikasi cara pembuatan dan manfaatnya bagi tubuh  Membuat video pembuatan soto manggala AKSI  Simulasi unjuk kebolehan hasil karya  Assesmen sumatif unjuk kebolehan hasil karya kelompok REFLEKSI  Peserta didik bersama guru melakukan evaluasi dan refleksi dari makanan khas daerah yang dibuat  Mampu mengolah pangan lokal singkong menjadi makanan khas TINDAK daerah kotawaringin Barat LANJUT  Mengemas dan menjual makanan khas soto manggala



6.



7.



4 JP



6 JP 4 JP 12 JP 12 JP



6 JP 30 JP 6 JP 6 JP 30 JP 4 JP



Pertanyaan Pemantik a. Mengapa makanan tradisional kurang diminati? b. Apakah menyajikan makanan tradisional dapat menurunkan gengsi seseorang? c. Bagaimana menanamkan jiwa kewirausahaan di kalangan generasi muda?



Pelaksanaan Projek A. Pertemuan ke-1 ➢ Persiapan :



1. Guru melakukan assesmen diagnostik terlebih dahulu 2. Guru menyediakan slide presentasi mengenai makanan khas Kotawaringin Barat 3. Guru sudah mempelajari tentang pengolahan pangan lokal menjadi makanan khas ➢ Pelaksanaan:



1. Guru dapat memberikan beberapa pertanyaan berupa: a. Makanan khas daerah apa saja yang sering mereka konsumsi? b. Seberapa sering mereka mengkonsumsi makanan khas daerah? 2. Peserta didik dapat melakukan brainstorming secara kelompok dan mendiskusikan hasil pembahasan secara bersama. 3. Peserta didik diberi penjelasan mengenai pentingnya pengelolahan pangan lokal yang ada disekitar masyarakat  Materi : a. Pengenalan tentang makanan khas daerah yang berasal dari pangan lokal b. Pengenalan tentang berbagai cara pengolahan pangan lokal .  Tugas : Peserta didik menganalisis tentang cara pengolahan pangan lokal .



B. Pertemuan ke-2 



Persiapan : 1. Peserta didik diminta untuk menyiapkan pangan lokal sebagai bahan pembuatan soto manggala 2. Peserta didik menuliskan cara pengolahan pangan lokal ( singkong ) dan manfaat.







Pelaksanaan: 1. Guru menjelaskan kembali pangan lokal yang digunakan dalam pembuatan Soto Manggala 2. Guru menjelaskan kembali cara pengolahan pangan lokal . 3. Referensi pembuatan Soto Manggala dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti usaha pembuatan Soto Manggala 4. Peserta didik melakukan diskusi dengan guru atau sesama teman mengenai makanan khas daerah ( Soto Manggala ) yang dibuat. 5. Peserta didik membuat soto manggala dengan cara pengolahan 6. Peserta didik dan guru mendiskusikan hasil menu makanan khas daerah yang sudah dibuat. Pertanyaan pemandu : a. Apakah menu makanan khas daerah ( Soto Manggala ) yang dibuat sudah sesuai dengan cara pengelolahan yang ada? b.



Kendala apa saja yang peserta didik hadapi dalam membuat menu makanan khas daerah?



C. Pertemuan ke-3  Peserta didik menyiapkan soto manggala yang telah dibuat untuk di berikan kepada warga sekolah  Peserta didik membungkus soto manggala dengan menggunakan wadah/mangkong yang sudah disiapkan.  Hasil karya peserta didik disimulasikan terlebih dahulu untuk mendapatkan feedback ( rasa soto manggala)  Hasil karya peserta didik yang telah dibungkus dapat dipromosikan D. Pertemuan ke- 4 1. Tujuan pembelajaran : Peserta didik dapat menyusun laporan proyek dan menyadari poin manfaat pembelajaran projek, perubahan pada diri dan mampu menyusun Rencana Tindak Lanjutnya. 2. Persiapan : Pembuatan kesepakatan kelas tentang sikap belajar 3. Pelaksanaan :  Diskusi kelebihan dan kekurangan dalam pelaksanaanya (aksi nyata projek), dicatat sebagai saran saat penulisan laporan.  Presentasi tiap kelompok  Guru menjelaskan tentang tata cara pelaporan projek dan komponen isi laporan projek  Diskusi kelompok menuliskan/membuat draf laporan sesuai komponen, dan tentang poin-poin pengalaman positif dalam pembelajaran berbasis projek, serta perubahan pada diri terkait minat terhadap kewirausahaan dan tindak lanjut yang akan dilakukan setelah menyelesaikan projek penguatan profil pelajar Pancasila.



7. Assesmen  Assesmen diagnostik: kuis (pemahaman dalam bentuk pre test)  Assesmen Formatif Assesment sikap profil pelajar Pancasila. Waktu : Setelah pertemuan ke-3 dan 7 Persiapan : Penyiapkan LKPD Tindak lanjut: Melakukan pengolahan hasil assessment



LEMBAR REFLEKSI DIRI ( SIKAP ) 1. Isilah identitas kalian dengan lengkap, isilah pernyataan ini dengan jujur! 2. Berilah tanda contreng (√ ) pada kolom “YA” jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai dengan sikap kalian, dan “TIDAK” jika belum sesuai. 3. Hitunglah jumlah jawaban “YA” 4. Lingkari kriteria “sangat baik”, “Baik” atau “kurang baik” sesuai jumlah jawaban “YA” yang kalian isi. Nama Peserta : …………………………………………… Kelas : ……………………………………………. Hari/Tanggal : ……………………………………………



Jumlah jawaban “YA” :…………… Katagori ku :……………



Menampilkan tindakan yang sesuai dengan harapan dan tujuan kelompok..



 Assesmen sumatif: Unjuk karya kebolehan membuat Soto Manggala 8. Pengayaan dan remidial a. Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang melampaui KKTP berupa menambah soal lebih kompleks untuk memperkaya pengetahuan dapat juga menjadi tutor sebaya bagi teman yang kuran pemahamannya sebagai bentuk kolaborasi b.Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum berhasil melampaui KKTP berupa pembelajaran ulang dan atau asesmen ulang



LAMPIRAN :



1. Lembar Kerja Peserta Didik Membuat laporan tentang cara pembuatan Soto Manggala mulai dari bahan yang dipakai sampai cara pengolahannya !



2. Bahan Referensi Peserta Didik dan Guru Hasil wawancara dengan pedagang makanan lokal Soto Manggala



3. Daftar Pustaka  Susanti Sufyadi , dkk, Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Jenjang Pendidikan Dasar dan Memengah (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA), Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Jakarta 2021  SK_bskap Nomor 09 tahun 2022 tentang Dimensi, Elemen dan Sub elemen Profil Pelajar Pancasila PPP



4. Glosarium Soto Manggala adalah nama makanan berbahan dasar S i n g k o n g yang di buat soto manggala dan tempatkan di wadah dan makanan Khas daerah Kotawaringin Barat



5. Dokumentasi