P5 Kearifan Lokal [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

EKSPLORASI EMPON-EMPON MODUL PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA TEMA KEARIFAN LOKAL



Tim Fasilitasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Tema Kearifan Lokal SMP Negeri 1 Delanggu



PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN DINAS PENDIDIKAN



SMP NEGERI 1 DELANGGU Alamat : Jl. Pabrik Karung Delanggu, Delanggu Telepon : (0272)551015 Website : www.smpn1delanggu.sch.id / [email protected] KABUPATEN KLATEN



LEMBAR PENGESAHAN Telah Disyahkan oleh Kepala SMP Negeri 1 Delanggu Sebagai Pedoman Penyelenggaraan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan Tema Kearifan Lokal. di SMP NEGERI 1 Delanggu



Hari : Kamis Tanggal : 25 Mei 2023 Mengesahkan Kepala SMP Negeri 1 Delanggu



Drs. Kumiya, M.Pd. NIP. 19630725 199003 1 006



KATA PENGANTAR



Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Tema Kearifan Lokal “Eksplorasi Emponempon” merupakan instrument untuk melibatkan seluruh warga sekolah untuk menstimulasi partisipasi dalam mengangkat nilai-nilai kearifan lokal melalui tanaman empon-empon terutama di sekolah yaitu SMP Negeri 1 Delanggu maupun di lingkungan sekitarnya. Proyek ini akan terdiri dari beberapa tahapan, yaitu tahapan Pengenalan, Kontekstualisasi, Aksi, Refleksi, dan Tindak Lanjut yang diperuntukkan bagi seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Delanggu. Proyek ini dilengkapi dengan modul bagi siswa, materi, slide presentasi dan lembar kerja siswa yang disesuaikan dengan kebutuhan.



Tim Penyusun



I.



INFORMASI UMUM A. Identitas



  



II.



Nama Intansi Kelas Alokasi Waktu



: SMP Negeri 1 Delanggu : VII : 24 JP



B.



Sarana dan Prasarana  Perpustakaan  Gawai dan laptop  Jaringan Internet  ruang aula atau halaman sekolah  Peralatan Memasak  Bahan Dasar : Empon-empon



C.



Target Peserta Didik  Siswa Reguler  Jumlah 32 siswa setiap kelas dari Kelas VII A – VII G



D.



Tema : “Eksplorasi Empon-empon"



E.



Relevansi Tema dan Topik Projek Empon-empon ramai dibicarakan selama masa pandemi. Banyak olahan emponempon dicari oleh masyarakat yang dipercaya dapat meningkatkan imunitas tubuh untuk menangkal virus yang masuk ke tubuh. Sejak munculnya corona di tahun 2020 di Indonesia, empon-empon ramai dicari oleh masyarakat dan menjadikannya sebagai penangkal virus corona. Menurut KBBI, empon-empon adalah rimpang yang digunakan sebagai bahan ramuan tradisional seperti jahe, temulawak dan jenis lainnya. Empon-empon berasal dari Bahasa Jawa dari kata 'empu' yang berarti rimpang induk atau akar tinggal. Penggolongan nama empon-empon tidak dilakukan berdasarkan klasifikasi ilmiah tertentu, tetapi merujuk pada penggolongan tanaman yang dilakukan oleh masyarakat Jawa. Seperti dikutip dari kompas.com, empon-empon memiliki bukti historis dalam catatan ramuan obat asli masyarakat Jawa yang ditulis oleh para pujangga, raja dan orangorang berpengaruh di masa itu, Beberapa nama yang disebutkan dalam sejarah, Kanjeng Gusti Pengeran Adipati Anom Amengkunegara III di Keraton Surakarta, Sri Susuhunan Pakubuwono V yang memerintahkan untuk menuliskan catatan ramuan obat berjudul Serat Kawruh Bab Jampi-Jampi Jawi pada tahun 1831, hingga salah seorang istri Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang mengumpulan ramuan dalam catatan jamu tradisional. Konsumsi empon-empon mejadi satu kebiasaan yang terjadi secara turun-temurun di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta sebagai alternative untuk menjada kesehatan hingga meluas ke seluruh Nusantara. Lalu bagaimana tanaman empon-empon ini terus dikembangkan, digunakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat Jawa secara turun-temurun? Bagaimana empon-empon dimanfaatkan menjadi olahan sehat di masa lalu dan dikembangkan di masa sekarang hingga dapat digunakan secara luas dalam masyarakat Indonesia? Yuk lakukan eksplorasi empon-empon yang ada di sekitar kita!



KOMPONEN INTI A. Tujuan, Alur dan Target Pencapaian Projek



Eksplorasi empon-empon menjadi salah projek yang menarik untuk dilakukan sebagai aktivitas pembelajaran berbasis kearifan local untuk membentuk Profil Pelajar Pancasila. Projek ini bertujuan untuk mengangkat nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Indonesia melalui tanaman empon-empon yang dipercaya memberikan efek yang baik bagi kesehatan, yang dimasukkan dalam pengalaman belajar yang kontekstual bagi siswa, guru, dan masyarakat sekolah lainnya. Projek ini mengikuti empat tahapan yaitu: Temukan, Bayangkan, Lakukan dan Bagikan. Di tahapan Temukan, guru dan siswa akan menjalani pengalaman nyata yang berhubungan dengan empon-empon mulai dari kegiatan berinteraksi langsung dengan narasumber yang berkaitan erat dengan tanaman empon-empon, menggali informasi tentang empon-empon dan kebutuhan informasi lainnya yang memberikan inspirasi, gambaran dan pemahaman bersama antara guru dan siswa. Di Tahapan Bayangkan, siswa diminta merancang empon-empon dapat dijadikan minupan apa saja, cara memberi label, dan cara pembuatannya. Di tahapan Lakukan, guru dan siswa akan belajar bersama membuat olahan empon-empon menjadi olahan sehat dan bermanfaat bagi kesehatan. Di tahapan Bagikan, olahan sehat empon-empon akan dipresentasikan dalam bentuk nyata melalui kegiatan selebrasi dan didedikasikan kepada Fasilitator. Melalui projek ini, siswa diharapkan berproses melalui pengalaman belajarnya untuk mencapai 4 dimensi Profil Pelajar Pancasila, yaitu Kebhinekaan Global, Kreatif, Bernalar Kritis dan Mandiri dengan sub elemen dan capaian Kearifan Lokal fase D. B.



Dimensi, Elemen dan Sub Elemen dari Profil Pelajar Pancasila



Dimensi



Kebhinekaa n Global



Kreatif



Elemen



Sub Elemen



Target Pencapaian Diakhir Fase memahami perubahan budaya seiring Mendalami budaya waktu dan sesuai konteks, baik dalam dan identitas skala lokal, regional, dan nasional. budaya Menjelaskan identitas diri yang terbentuk dari budaya bangsa. Mengenal dan Memahami pentingnya melestarikan dan menghargai budaya Menumbuhkan rasa merayakan tradisi budaya untuk menghormati mengembangkan identitas pribadi, sosial, terhadap dan bangsa Indonesia serta mulai keanekaragaman berupaya melestarikan budaya dalam budaya kehidupa Menghubungkan gagasan yang ia miliki Menghasilkan dengan informasi atau gagasan baru untuk gagasan yang menghasilkan kombinasi gagasan baru dan orisinal imajinatif untuk mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya. Mengeksplorasi dan mengekspresikan Menghasilkan karya pikiran dan/atau perasaannya dalam dan tindakan yang bentuk karya dan/ atau tindakan, serta orisinal mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampaknya bagi orang lain Memiliki keluwesan Menghasilkan solusi alternatif dengan berpikir dalam mengadaptasi berbagai gagasan dan mencari alternatif umpan balik untuk menghadapi situasi solusi dan permasalahan permasalahan



Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan Bernalar Kritis



menganalisis dan mengevaluasi penalaran dan prosedurnya refleksi pemikiran dan proses berpikir Pemahaman diri dan situasi yang dihadapi



Mandiri



C.



Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah informasi dan gagasan Elemen menganalisis dan mengevaluasi penalaran dan prosedurnya Merefleksi dan mengevaluasi pemikirannya sendiri Mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan yang dihadapi



Menjelaskan asumsi yang digunakan, menyadari kecenderungan dan konsekuensi bias pada pemikirannya, serta berusaha mempertimbangkan perspektif Membuat penilaian yang realistis terhadap kemampuan dan minat, serta prioritas pengembangan diri berdasarkan pengalaman belajar dan aktivitas lain yang dilakukannya.



Tujuan Proyek



1. 2. 3. D.



Mengajukan pertanyaan



Mengajukan pertanyaan untuk klarifikasi dan interpretasi informasi, serta mencari tahu penyebab dan konsekuensi dari informasi tersebut. Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan menganalisis informasi yang relevan serta memprioritaskan beberapa gagasan tertent Menalar dengan berbagai argumen dalam mengambil suatu simpulan atau keputusan.



Siswa mampu mengangkat nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Indonesia melalui tanaman empon-empon yang dipercaya memberikan efek yang baik bagi kesehatan, Siswa mampu mengidentifikasi nama empon-empon melalui bentuk, warna, rasa, bau dan lainnya melalui panca indra Siswa dapat membuat berbagai produk minuman dari bahan dasar empon-empon.



Alur Kegiatan Projek 1. Temukan:



Tahapan Menggali informasi dan rasa ingin tahu siswa tentang empon-empon Studi literatur dan mengenal emponempon



No Akti vita s 1



2



Berbagi Informasi



3



Mendapatkan masukan dari expert untuk hasil pengolahan empon-empon



4



Jenis Aktifitas 1. Mencari informasi dengan kata kunci empon-empon 2. Menuliskan pertanyaan-pertanyaan yang membuat rasa ingin tahu 1. Mencari sumber informasi mengenai empon-empon 2. Menggali informasi mengenai emponempon secara literatur dari masa lalu hingga masa kini 3. Identifikasi nama empon-empon melalui bentuk, warna, rasa, bau dan lainnya melalui panca indra Membuat penyajian informasi tentang empon- empon dalam bentuk mindmap Mendapatkan masukan dari para expert dan profesional



Produk



Durasi (Jam)



Daftar pertanyaan siswa



2 JP



LK



2 jp



LK



2 Jp



Hasil Wawancara



2 JP



2. Bayangkan Tahapan Eksperimen Rasa Pengemasan



No Akti vitas



5 6



Jenis Aktifitas



Produk



1. 2.



Desain formula rasa empon-empon Membuat rumusan masalah tentang pengolahan empon-empon 1. Mendesain produk 2. Membuat produknya 3. Finalisasi



Durasi (Jam)



LK



4 JP



Label Poster



2 JP



3. Lakukan Tahapan Aksi Nyata



No Akti vita s



7 8



Jenis Aktifitas



Produk



Durasi (Jam)



membuat produk kreasi olahan emponempon membuat kemasan hasil kreasi olahan empon-empon



Olahan empon-empon



4 Jp



label



1 JP



Jenis Aktifitas



Produk



Membuat penyajian produk emponempon 1. Memberikan empon-empon olahan kepada teman 2. Minum empon-empon bersama Menuliskan tentang poin pembelajaran, perubahan pada diri dan tahapan selanjutnya Sharing



Sajian OLahan dari empon-empon Minuman dari empon-empon



1 JP



Lembar Refleksi



1 JP



4. Bagikan Tahapan Selebrasi (Festival Minum empon-empon bersama) Refleksi dan Umpan balik positif



E.



No Akti vitas



9



10 11



Durasi (Jam)



1 JP



Asesmen Assesmen dilakukan melalui observasi, proses hasil diskusi dengan siswa, dan hasil pekerjaan siswa baik secara Individu maupuk kelompok (kolaborasi) 1. Jenis Asesmen Asesmen Formatif Asesmen Sumatif Di akhir projek Selama projek Waktu Guru Pendamping Guru Pendamping Pihak yang memberikan Peserta didik asesmen Rubrik Rubrik, Observasi Bentuk asesmen



2. Instrumen Asesmen a. Rubrik Mindmap No Aspek Penilaian 1



Elemen mindmap



2



Akurasi konten



3



Ilustrasi pendukung kontekstual



4



Desain yang menarik



5



Tata Bahasa



4 Mindmap memuat semua elemen yang diperlukan dan informasiinformasi tambahan yang mengandung informasi utama Lebih dari 7 fakta akurat yang disajikan dalam mindmap Semua gambar dan ilustrasi berkaitan dengan topik dan membuat informasi lebih mudah dipahami, Semua ilustrasi pendukung yang tidak dibuat sendiri Desain dan tata letak informasi sangat menarik, dikerjakan dengan rapi Tidak ada kesalahan bahasa pada mindmap



Skor 3 2 Mindmap memuat Mindmap semua elemen memuat hampir yang diperlukan semua elemen yang diperlukan dan informasiinformasi utama yang diperlukan 5-6 fakta akurat yang disajikan dalam mindmap



3-4 fakta akurat yang disajikan dalam mindmap



Semua gambar dan ilustrasi berkaitan dengan topik dan hampir seluruhanya membuat informasi lebih mudah dipahami, Semua



Semua gambar dan ilustrasi berkaitan dengan topik Semua ilustrasi pendukung yang tidak dibuat sendiri



Desain dan tata letak informasi menarik, dikerjakan dengan rapi Kesalahan tata bahasa kurang dari 3



Desain mindmap menarik, meskipun tidak terlalu rapi



Mindmap dikerjakan kurang menarik dan kurang rapi



Kesalahan tata bahasa 3-7



Kesalahan tata bahasa lebih dari 7



c. Rubrik Aksi Nyata Aspek Yang No Kriteria Dinilai  Original 1. Ide/ gagasan  belum pernah dipublikasikan  Sesuai dengan sub tema Persiapan  Menyiapkan alat secara lengkap 2. menentukan  Menyiapkan bahan secara bahan lengkap tepat  Menentukan bahan secara tepat  Sistematis sesuai prosedur 3. Proses  k3 (keamanan, kebersihan, dan pembuatan keselamatan kerja) produk 4.



Hasil produk



Jumlah Skor



   



1 Beberapa elemen dan informasi penting dalam mindmap tidak tercantumkan



Cita rasa Estetika Kerapian Kebermanfaatan



Skor 4 3



Kurang dari 3 fakta akurat yang disajikan dalam mindmap Ilustrasi pendukung tidak berkaitan dengan topik atau ilustrasi yang tidak dibuat sendiri



2



1



Keterangan: 4 : siswa dapat menuangkan ide, menentukan bahan, melakukan proses, dan menghasilkan produk memenuhi semua kriteria 3 : siswa dapat menuangkan ide, menentukan bahan, melakukan proses, dan menghasilkan produk memenuhi 2 kriteria. 2 : siswa dapat menuangkan ide, menentukan bahan, melakukan proses, dan menghasilkan produk memenuhi 1 kriteria 1 : siswa didik dapat menuangkan ide, menentukan bahan, melakukan proses, dan menghasilkan produk tidak memenuhi kriteria. Rubrik Dimensi Kebhinekaa n Global Kreatif



Bernalar Kritis Mandiri



Elemen



4



3



Skor 2



1



Mengenal dan menghargai budaya Menghasilkan gagasan yang orisinal Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan menganalisis dan mengevaluasi penalaran dan prosedurnya refleksi pemikiran dan proses berpikir Pemahaman diri dan situasi yang dihadapi



F.



Pertanyaan pemantik 1. Pernahkah kalian minuman herbal? 2. Apa saja jenis minuman herbal yang pernah diminum? 3. Apa yang menjadi faktor mengkonsumsi minuman herbal? 4. Apa yang dirasakan ketika mengkonsumsi minuman herbal?



G.



Refleksi peserta didik dan pendidik Pada bagian akhir siswa diminta mengungkapkan perasaannya selama mengikuti kegiatankegiatan yang ada di P5 ini dengan menuliskan diselembar kertas Bersama kelompoknya dan mengungkapkan di depan teman-temannya secara mandiri.



H.



Jadwal Kegiatan No



Hari, Tanggal



1



Senin, 29 Mei 2023



2



Selasa, 30 Mei 2023



3



Rabu, 31 Mei 2023



Tahapan Menggali informasi dan rasa ingin tahu siswa tentang empon-empon Studi literatur empon-empon Berbagi Informasi Mendapatkan masukan dari expert untuk hasil pengolahan empon-empon Eksperimen Rasa Pengemasan Aksi Nyata Aksi Nyata Selebrasi (Festival Minum empon-empon bersama) Refleksi dan Umpan balik positif



Durasi (Jam) 1 jp 2 jp 3 jp 3 jp 3 jp 2 jp 2jp 2 jp 2 jp 1 jp 1 jp



III. LAMPIRAN 1 : MODUL I. AKTIVITAS 1: KENALI EMPON-EMPON a.



b.



Tujuan 1. Siswa memperoleh informasi dengan kata kunci empon-empon. 2. Siswa menuliskan pertanyaan-pertanyaan yang membuat rasa ingin tahu tentang empon-empon Kegiatan



c. d. e.



1. Persiapan 1. Guru berperan untuk mengarahkan kepada siswa dalam membuat pertanyaan informasi tentang empon-empon yang belum diketahui. 2. Guru mencatat hasil pertanyaan yang dibuat oleh siswa sebagai bahan untuk refleksi akhir pertemuan. 2. Pelaksanaan 1. Guru memulai dengan menanyakan kepada siswa apa yang mereka ketahui dengan isu minuman herbal, empon-empon dan hubungannya dengan kondisi pandemi corona. Beberapa pertanyaan pemantik yang dapat diberikan: a) Apa saja jenis minuman herbal yang pernah diminum? b) Apa yang menjadi faktor mengkonsumsi minuman herbal? c) Apa yang dirasakan oleh tubuh ketika mengkonsumsi minuman herbal? 2. Guru mengajak siswa untuk mencari 3 informasi secara pribadi dengan kata kunci empon-empon 3. Siswa menuliskan informasi yang ia peroleh dan berdiskusi bersama. 4. Siswa menuliskan pertanyaan tentang informasi apa saja yang ingin ia ketahui tentang empon-empon Alat dan Bahan : LK Waktu : 1 JP Produk : Daftar Pertanyaan Siswa



II. AKTIVITAS 2 : Studi Literatur Empon-Empon a.



b.



Tujuan 1. Siswa mendapatkan sumber informasi mengenai empon-empon di masa lalu dan nilai budaya yang muncul 2. Siswa mengidentifikasi nama empon-empon melalui bentuk, warna, rasa, bau dan lainnya melalui panca indra 3. Siswa melengkapi hasil identifikasi empon-empon dari hasil identifikasi Kegiatan 1. Persiapan 1. Guru menyiapkan artikel, jurnal, video, dan buku tentang empon-empon yang berfungsi sebagai sumber literatur 2. Guru memastikan perpustakaan / HP / Laptop sekolah dapat digunakan saat kegiatan studi literatur empon-empon 3. Guru memastikan bahan dari empon-empon tersedia. 2. Pelaksanaan 1. Guru mengajak siswa untuk belajar di perpustakaan / melalui HP / Laptop 2. Guru mengajak siswa untuk berdiskusi dengan memberikan beberapa pertanyaaan pemantik secara lisan a) Apa saja yang termasuk dalam kategori empon-empon berdasarkan hasil literasi? b) Apa manfaat dari empon-empon tersebut? 3. Guru mengajak siswa untuk mencari informasi tentang empon-empon dari artikel, jurnal, video, maupun buku.



4.



c. d. e.



Guru mendampingi siswa untuk menyajikan data yang diperoleh mengenai emponempon melalui bentuk, warna, rasa, bau dan lainnya melalui panca indra 5. Guru mengajak siswa berefleksi dengan memberikan beberapa pertanyaan a) Informasi apa yang dapat diambil dari hasil studi literatur? b) Hal-hal menarik apa yang diperoleh dari pengalaman kenali empon-empon melalui studi literasi? Alat dan Bahan : Artikel, jurnal, video, buku, berbagai macam empon-empon Waktu : 3 JP Produk : LK



III. AKTIVITAS 3 : Berbagi Informasi a.



b.



Tujuan 1. Siswa mengolah informasi tentang empon-empon dari studi literatur. 2. Siswa merancang presentasi tentang empon empon lewat mindmap Kegiatan



c. d. e.



1. Persiapan 1. Guru dapat menyiapkan alat tulis yang dapat digunakan secara bersama saat proses pembelajaran. 2. Siswa menyiapakan alat dan bahan yang akan digunakan membuat mindmap 3. Guru menyiapkan rubrik penilaian untuk memberikan assesmen dan umpan balik kepada siswa 2. Pelaksanaan 1. Guru menjelaskan kepada siswa akan elemen yang ada pada mindmap. 2. Siswa merancang presentasi tentang empon-empon dengan membuat mindmap. 3. Guru mengamati setiap proses yang dilakukan siswa dalam membuat mindmap dengan membuat catatan pribadi. 4. Guru membagi urutan persentasi kepada masing-masing kelompok siswa 5. Guru berperan sebagai fasilitator dan sebagai juri 6. Siswa mempresentasikan hasil pengamatannya lewat mindmap yang sudah dibuat secara bergantian 7. Guru memberikan umpan balik yang bersifat membangun 8. Guru memberikan kesimpulan akan hasil kegiatan belajar pada hari ini Alat dan Bahan : Alat tulis, pewarna, karton/plano, kertas origami, lem, gunting Waktu : 2 JP Produk : Lembar Mindmap



IV. AKTIVITAS 4 : MENGENAL hasil pengolahan empon-empon dari Narasumber a. b.



Tujuan Siswa menuliskan hasil wawancara dengan Narasumber mengenai empon-empon Kegiatan 1. Persiapan 1. Guru menyiapkan tempat untuk pertemuan 2. Guru menyiapkan siswa yang akan menjadi penanya 3. Siswa mempersiapkan pertanyaan kepada Narasumber 2. Pelaksanaan 1. Siswa mendengarkan penjelasan dari narasumber 2. Narasumber memberikan penjelasan tentang manfaat empon-empon 3. Narasumber memberikan waktu bagi siswa untuk melakukan tanya jawab



c. d. e.



Alat dan Bahan Waktu Produk



: Tempat pertemuan : 2 Jp : Daftar Pertanyaan



V. AKTIVITAS 5 : Eksperimen Rasa a.



b.



Tujuan 1. Siswa mendesain formula rasa empon-empon dengan bahan yang disepakat oleh kelompoknya 2. Siswa membuat beberapa prototype olahan empon-empon Kegiatan



c. d. e.



1. Persiapan 1. Guru dan siswa menyiapkan rencana bahan-bahan untuk olahan dari empon-empon dan bahan alami yang mudah ditemukan di lingkungan rumah/ sekolah 2. Guru memberikan pertanyaan pemantik kepada siswa a. Hal-hal yang baik apa yang kita peroleh dari empon-empon? b. Apakah ada olahan empon-empon yang kamu sukai? c. Bagaimana cara mengolah empon-empon agar dapat dikonsumsi oleh banyak orang? 2. Pelaksanaan 1. Siswa berkumpul bersama dengan anggota kelompoknya. 2. Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa proses pengolahan, dan rasa emponempon. 3. Guru mengajak siswa untuk mendesain olahan rasa yang diinginkan ketika mengolah empon-empon. 4. Siswa bersama dalam kelompok mendesain bersama akan bahan tambahan yang ingin ia gunakan untuk membuat empon-empon melalui lembar kerja yang digunakan 5. Guru melakukan pengamatan pada masing-masing kelompok akan empon-empon yang dibuat 6. Masing-masing kelompok merencanakan peralatan yang akan dibawa dalam mengolah empon-empon, dan perkiraan biaya pembuatannya. Alat dan Bahan : LK Waktu : 3 JP Produk : Rencana Kerja



VI. AKTIVITAS 6 : Pengemasan a. b.



Tujuan 1. Mendesain kemasan produk empon-empon. Kegiatan



c. d. e.



1. Persiapan 1. Guru menyiapkan beberapa link alternatif yang dapat diakses siswa untuk memperoleh informasi. 2. Pelaksanaan 1. Guru mengajak siswa untuk mencari informasi tentang pengemasan suatu produk dan referensi desain produk yang unik dan menarik. 2. Siswa bersama kelompok menentukan cara pengemasan dan label yang akan mereka gunakan. 3. Guru mendampingi siswa untuk membuat desain label produk dengan poster. 4. Siswa Bersama kelompoknya mempresentasikan produk olahan yang akan dibuat dan labeling Alat dan Bahan : LK, Kertas, krayon/pensil warna Waktu : 3 JP Produk : Poster



VII. AKTIVITAS 7 : Aksi Nyata a.



b.



Tujuan 1. Siswa membuat olahan minuman berbentuk serbuk dan atau sirup dari bahan dasar empon-empon. Kegiatan



c. d. e.



1. Persiapan 1. Guru membagi kapling tempat membuat bahan olahan. 2. Guru mengingatkan olahan yang dibuat sesuai dengan yang telah dipresentasikan 3. Siswa mempersiapkan bahan dari empon-empon dan perlengkapan alat untuk membuat minuman 2. Pelaksanaan 1. Guru meminta setiap kelompok saling bekerja sama dan membantu dalam proses pembuatan olahan. 2. Siswa dalam kelompok membuat olahan dari empon-empon 3. Guru mengingatkan siswa dalam bekerja setelah selesai tetap menjaga kebersihan Alat dan Bahan : Peralatan memasak, empon-empon dan bahan tambahan lain Waktu : 3 JP Produk : Minuman dalam bentuk Serbuk atau sirup



VIII. AKTIVITAS 8 : Aksi Nyata a. b.



Tujuan Siswa dapat membuat label Kegiatan



c. d. e.



1. Persiapan  Siswa menyiapkan label masing-masing. 2. Pelaksanaan 1. Guru meminta setiap kelompok mempresentasikan hasilnya lebelnya dengan poster yang sudah dibuat. 2. Guru dan siswa memberikan umpan balik kepada siswa yang melakukan presentasi. Alat dan Bahan : Kertas, krayon/pensil warna Waktu : 1 JP Produk : Label



IX. AKTIVITAS 9 : Selebrasi a.



Tujuan 1. Siswa memyajikan minuman dari empon-empon olahan kepada teman dan guru. b. Kegiatan



c.



1. Persiapan 1. Guru menyiapkan lokasi yang akan digunakan untuk melakukan festival dalam menyajikan bahan olahan dari empon-empon. 2. Siswa menyiapkan produk dan perlengkapan lainnya yang digunakan disajikan 3. Guru menyiapkan lembar penilaian hasil olahan. 2. Pelaksanaan 1. Siswa menyajikan hasilan olahan dan memplating. 2. Setiap kelompok berbagi tugas siapa yang menjaga stand dan siapa yang menjawab pertanyaan tentang produk yang dibuat oleh kelompok tersebut. Alat dan Bahan : Produk olahan setiap kelompok, poster



d. e.



Waktu Produk



: 2 JP : Presentasi produk olahan setiap kelompok



X. AKTIVITAS 10 : (Festival Minum empon-empon bersama) a.



Tujuan 1. Siswa memberikan empon-empon olahan kepada teman dari kelompok. 2. Siswa menikmati empon-empon bersama. b. Kegiatan



c. d. e.



1. Persiapan 1. Guru menyiapkan lokasi yang akan digunakan untuk melakukan festival. 2. Siswa menyiapkan produk olahan masing-masing. 2. Pelaksanaan 1. Siswa melakukan festival empon-empon di sekolah. 2. Kegiatan festival empon-empon ditutup dengan minum empon-empon bersama. Alat dan Bahan : Produk olahan setiap kelompok, poster Waktu : 1 JP Produk : Siswa minum empon-empon



XI. AKTIVITAS 11 : Refleksi dan Umpan balik positif a.



b.



Tujuan 1. Siswa menuliskan poin pembelajaran, perubahan pada diri, dan tahapan selanjutnya. 2. Siswa bercerita kepada teman-teman di depan kelas pengalaman membuat emponnempon. Kegiatan



c. d. e.



2. Pelaksanaan 1. Guru mengajak siswa untuk berefleksi dengan bertanya. Keterkaitan dengan empon-empon a. Apakah siswa menemukan hal menarik dari empon-empon? b. Apakah produk yang dihasilkan sesuai dengan tujuan awal pembuatan? c. Apakah siswa berhasil menemukan apa yang ingin diketahui? d. Setelah mengolah empon-empon, apakah kamu berminat untuk mengkonsumsi empon-empon? e. Apa pengaruh mengkonsumsi empon-empon dengan pelestarian budaya lokal? f. Hal menarik apa yang diperoleh selama proses belajar empon-empon? 2. Refleksi Pribadi a. Kesulitan apa yang diperoleh selama proses pembelajaran? b. Bagaimana kesulitan-kesulitan tersebut bisa diatasi? c. Pembelajaran apa yang paling menarik untuk diri sendiri selama proses pembelajaran? d. Apa yang perlu ditingkatkan setelah proses pembelajaran ini selesai? e. Komitmen baik apa yang ingin dilakukan setelah dari proses pembelajaran ini Alat dan Bahan : Lembar refleksi Waktu : 1 JP Produk : Hasil Lembar refleksi yang sudah terisi



II. LAMPIRAN 2 : MATERI BACAAN LABEL PRODUK Banyak kita jumpai tulisan ataupun Iklan yang menyatakan “Baca Label Sebelum Membeli.” Sebenarnya apa pentingnya label? LABEL pangan menurut definisinya adalah setiap keterangan mengenai pangan yang berbentuk gambar, tulisan, kombinasi keduanya, atau bentuk lain yang disertakan pada pangan, dimasukkan ke dalam, ditempelkan pada, atau merupakan bagian kemasan pangan. Bagi produsen, label adalah sarana berkomunikasi dengan konsumen. Melalui label, produsen dapat memberi informasi, menarwarkan, mempromosikan produknya sedemikian rupa agar memiliki daya tarik bagi konsumen. Sementara bagi konsumen, penting untuk memperhatikan, membaca, memahami informasi pada label yang tercantum pada kemasan agar produk yang kita beli sesuai dengan inginan kita.



2.



3.



4.



5.



Aturan tentang label pangan tercantum dalam Undang- undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. Hal pangan paling kurang harus memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Nama Pangan Olahan Nama pangan olahan terdiri atas nama jenis dan merek dagang. Nama jenis adalah nama kategori pangan seperti: Susu full cream, sardines, ikan dalam kaleng atau jenis pangan lainnya. Sedangkan merek dagang adalah merek yang membedakan produk dengan jenis pangan yang sama dengan produsen berbeda. Berat Bersih atau Isi Bersih Berat bersih atau isi bersih adalah berat atau isi pangan, biasanya dalam gram, kilogram, mililiter atau liter. Berat bersih adalah berat pangan dalam kemasan tanpa wadah. Nama dan alamat produsen wajb dicantumkan pada label pangan. Pencantuman nama dan alamat ini penting sebagai bukti produsen bertanggungjawab terhadap produk yang diedarkannya. Untuk produk impor, wajib dicantumkan nama dan negara produsen serta nama dan alamat pihak yang memasukkan ke wilayah lndonesia (importir). Nama dan alamat importir ini penting digunakan sebagai bukti legalitas produk. Produk impor yang tidak mencantumkannya dapat dipastikan sebagai produk illegal. Daftar bahan yang digunakan Dikenal juga dengan komposisi, adalah daftar seluruh bahan yang digunakan pada pangan. Pencantumannya dimulai dari jumlah yang terbanyak. Nomor Pendaftaran Pangan Nomor pendaftaran ini menunjukkan bahwa produk pangan yang akan dikonsumsi sudah terdaftar dan dapat diedarkan di wilayah Indonesia. Ada dua jenis nomor pendaftaran. Untuk produk olahan tertentu (dalam kemasan) terdapat tulisan POM.MD ……………… (12 digit) untuk produk dalam negri dan POM ML ............(12 digit) untuk produk impor. Sedangkan untuk produk industri rumah tangga terdapat tulisan Dinkes P-IRT …………(15 digit). Jadi untuk keamanan produk yang akan dikonsumsi selalulah beli produk yang terdaftar.



6. Keterangan Kedaluwarsa Adalah tanggal yang tercantum pada kemasan yang menunjukkan batas waktu pangan tersebut masih aman untuk dikonsumsi. 7. Logo halal Logo halal tidak dapat dicantumkan sembarangan, hanya sesuai keyakinan produsen. Logo halal harus telah mendapat sertifikasi halal dan LPPOM MUI yang dibuktikan dengan sertifikat. Logo halal ini sesuai dengan logo halal dari MUI dan mencantumkan nomor sertifikat halal dari MUI pada label. 8. Petunjuk penyimpanan Petunjuk ini perlu diperhatikan dan diikuti. Karena merupakan faktor penting untuk menjaga pangan tetap aman dikonsumsi, apalagi jika setelah kemasan dibuka pangan tidak langsung habis dikonsumsi. 9. Peringatan Label peringatan wajib dicantumkan jika pangan mengandung bahan tertentu. Contohnya tidak cocok untuk bayi, tidak untuk manula, atau tidak untuk penderita hipertensi dan peringatan lainnya. Pangan yang mengandung babi wajib mencantumkan tulisan “Mengandung Babi” dengan dasar putih dan tulisan berwarna merah disertai dengan gambar babi. Nah, keterangan di atas yang dapat diperhatikan dan menjadi acuan jika ingin mengkonsumsi pangan dalam kemasan (berlabel). Jadilah konsumen cerdas dengan membaca label dengan seksama.



Sumber: Padang Ekspres



LAMPIRAN 3. Referensi Apa itu Empon-empon? https://travel.kompas.com/read/2020/03/06/204623027/apa-ituempon-empon?page=all. Penulis : Yana Gabriella Wijaya Editor : Yuharrani Aisyah Empon-empon: Manfaat, Jenis dan Bukti Khasiat https://www.kompas.com/skola/read/2020/03/07/110000769/empon -empon-manfaat-jenis-danbukti-khasiat?page=all. Penulis : Arum Sutrisni Putri Editor : Arum Sutrisni Putri Mengenal Empon-empon, Herbal yang Makin Hits Sejak Pandemi COVID-19, Farah Nabila, https://health.detik.com/beritadetikhealth/d-5345422/mengenal-empon-empon-herbalyangmakin-hits-sejak-pandemi-covid-19



LAMPIRAN 4: Cara Membuat Minuman



A.



Cara Membuat Minuman JAHE WANGI 1) Alat & bahan :



a.



ALAT: 1. kompor 2. wajan 3. Solet kayu 4. tambir 5. Kertas 6. baskom 7. Timbangan 8. Pisau 9. Saringan 10. Rol kabel 11. Kipas angin 12. Centong 13. Lap 14. Ember 15. Plastic packing 200 biji 16. Stiker produk 17. Parutan 18. Clemek



at



BAHAN: JAHE WANGI 1. Jahe emprit 2 1/2kg 2. Gula pasir 10kg 3. Cengkeh ½ ons 4. Sereh 1/4 kg 5. Kayu manis 1 ons 6. garam



Cara membu :



a.



Cuci semua bahan



b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. l. m. n. o. p.



Timbang semua bahan sesuai kebutuhan Kupas jahe Parut jahe Campur parutan jahe dengan air 1 liter peras ambil sarinya Diamkan 15 menit Pisahkan pati jahe dengan air sari jahe Tuang air sari jahe kedalam wajan Tambahkan garam,sereh,cengkeh,kayu manis rebus hingga mendidih Tambahkan guka setengah dari ketentuan aduk aduk hingga mendidih. Setelah mendidih kedua masukan siadsa gula Aduk aduk hingga menjadi kristal yang lembut dan berwarna cerah Tuang ke dalam tambir yang dilapisi kertas makan Diamkan dianginginkan hingga dingin Packing dengan plastic seal dengan netto 100gr per pack. Produk siap untuk dipasarkan.



B.



Cara Membuat Minuman BERAS KENCUR 1) Alat & bahan : ALAT: BAHAN: 1. kompor 1. Kencur 2 1/2kg 2. wajan 2. Gula pasir 10kg 3. Solet kayu 3. Cengkeh ½ ons 4. tambir 4. Sereh ½ kg 5. Kertas 5. Kayu manis 1 ons 6. baskom 6. garam 7. Timbangan 7. beras 1/2kg 8. Pisau 9. Saringan 10. Rol kabel 11. Kipas angin 12. Centong 13. Lap 14. Ember 15. Plastic packing 200 biji 16. Stiker produk 17. Blender 18. Parutan 19. clemek 2) Cara membuat : a. Cuci bersih semua bahan b. Timbang bahan sesuai kebutuhan c. Kupas kencur d. Parut kencur e. Campur parutan kencur dengan 1 liter air peras ambil sarinya f. Diamkan 15 menit g. Pisahkan pati kencur dengan air sari kencur h. Tuangkan dalam wajan i. Cuci beras hingga bersih tiriskan j. Sangrai beras hingga kuning k. Diamkan tunggu hingga dingin l. Blender hingga lembut m. Campurkan bubuk beras kedalam wajan bersama air sari kencur tambahkan sereh,kayu manis,garam,cengkeh. n. Didihkan tambahkjan gula setengah dari ketentuan. o. Aduk hingga mendidik p. Masukan sisa gula didihkan hingga terus menggaduknya q. Setelah menjadi kristal yang lembut dan berwarana cerah angkat tuang ke tambir yang dilapisi kertas makan.. r. Tunggu sampai dingin s. Timbangi dengan netto 100gr untuk tiap pack. t. Produk siap dipasarkan



C.



Cara Membuat Minuman Kunyit Asam 1) Alat dan Bahan Alat Bahan 1. Pisau 1. 1 kg kunyit 2. Celemek 2. ¼ kg asam jawa 3. Lap makan 3. ½ kg gula jawa 4. Baskom 4. ¼ sendok teh garam dapur 5. Blender/parutan 5. 20 gelas air 6. Panci 7. Pengaduk kayu 8. Timbangan 9. Kompor 10. Penyaring/kain kasa/lap makan 11. Label 12. Kemasan gelas/botol kaca/botol plastik 2) Cara pembuatan a. Kupas kunyit, kemudian cuci hingga bersih. b. Haluskan kunyit, bisa dengan ditumbuk, diblender, atau diparut. c. Buang isi asam jawa. d. Didihkan air, kemudian masukkan kunyit yang sudah dihaluskan, asam jawa, dan garam. e. Tambahkan gula jawa, kemudian kecilkan api. f. Aduk rebusan kunyit asam sambil sesekali diaduk hingga matang dan air sedikit menyusut. g. Matikan api, dan dinginkan kunyit asam. h. Saring kunyit asam di dalam wadah. i. Kunyit asam siap diminum. j. Untuk penyimpanan, jamu kunyit asam dapat dimasukkan ke dalam botol kaca dan disimpan di dalam lemari es.



D. Cara Membuat Jamu Temulawak Kunyit Jahe 1) Alat dan Bahan Alat 1. Pisau 2. Celemek 3. Lap makan 4. Baskom 5. Telenen 6. Panci 7. Pengaduk kayu 8. Timbangan 9. Kompor 10. Penyaring 11. Label



Bahan 1. 100 gram temulawak 2. 50 gram kunyit 3. 50 gram jahe emprit 4. 1 sdt gula 5. 300 ml air



12. Kemasan gelas/botol kaca/botol plastik



2) Cara Membuat a. Cuci bersih temulawak, kunyit, dan jahe emprit. Lalu, potong tipis-tipis. b. Rebus semua bahan dengan air sampai mendidih. c. Setelah airnya agak menyusut, matikan kompor. d. Saring jamu e. Kemas dengan menggunakan botol kaca/plastik kemasan f. Tempel label dan siap dipasarkan



E. Cara Membuat Minuman Sinom 1) Alat dan Bahan Alat 1. Pisau 2. Celemek 3. Lap makan 4. Baskom 5. Parutan 6. Panci 7. Pengaduk kayu 8. Timbangan 9. Kompor 10. Penyaring 11. Label 12. Kemasan gelas/botol kaca/botol plastik 2) Cara Membuat :



Bahan 1. 2. 3. 4. 5. 6.



150 gram kunyit 1 sdm garam halus 250 gram gula merah 100 gram asam jawa Air untuk merebus secukupnya 250 gram daun asam yang masih muda atau sering disebut dengan sinom



a.



Bersihkan dulu daun asam serta pisahkan dengan tulangnya. Setelah itu cuci daun memakai air mengalir



b.



Kupas kunyit dan cuci kemudian parut sampai halus



c.



Siapkan air rebusan untuk daun sinom dan kunyit. Jangan lupa beri garam dan gula merah.



d.



Masak sampai mendidih lalu saring air rebusan sinom



e.



Biarkan dingin dan kemas dalam botol kaca/kemasan plastic



f.



Tempel label dan minuman sinom siap dipasarkan



F. Cara Membuat Jamu Temulawak 1) Alat dan Bahan Alat 1. Pisau 2. Celemek 3. Lap makan 4. Baskom



8. 9. 10. 11.



Pengaduk kayu Timbangan Kompor Penyaring



Bahan 1. 100 gram temulawak. 2. 40 gram asam kawak tanpa biji . 3. 200 mililiter air matang.



5. 6. 7.



Blender Panci Wajan



12. Label 13. Kemasan gelas /botol kaca /botol plastik



4. 5. 6. 7. 8.



4 lembar daun pandan. 200 gram gula aren. 20 gram jintan. 50 gram kencur. 2 liter air.



2) Cara membuat resep jamu temulawak : a.



Pertama siapkan temulawak dan kencur cuci bersih, kemudian diris tipis-tipis agar keluar sarinya.



b.



Setelah diiris, sangrai temulawak dan kencur beberapa saat.



c.



Temulawak dan kencur dicampurkan dengan asam kawak, jinten dan 200 ml air matang, lalu haluskan menggunakan blender.



d.



Rebus gula aren dan daun pandan sampai gula menjadi larut



e.



Masukkan campuran temulawak ke dalam rebusan air gula dan pandan. Lalu aduk sampai benar-benar rata.



f.



Saring campuran tersebut dan kemas dengan menggunakan botol kaca/plastik kemasan



g.



Tempel label pada kemasan dan minuman jamu temulawak siap dipasarkan.



G. Cara Membuat Sirup jahe 1) Alat dan Bahan Alat Bahan 1. Pisau 1. 100 gr jahe, iris tipis 2. Celemek 2. 200 gr gula pasir 3. Lap makan 3. 1 lt air 4. Baskom 4. 2 daun pandan 5. Blender 6. Panci 7. Pengaduk kayu 8. Timbangan 9. Kompor 10. Penyaring 11. Label 12. Kemasan botol kaca 2) Cara membuat : a. Iris-iris tipis jahe yang sudah dicuci bersih. Kemudian blender dengan 400 ml air. b. Rebus 600 ml air dengan gula pasir dan daun pandan. Masak hingga harum dan mendidih. c. Buang buih pada rebusan air gula dan kecilkan apinya. d. Masukkan jahe yang sudah diblender menggunakan saringan ke dalam air rebusan gula. e. Rebus hingga mendidih dan air mengental. Matikan api lalu dinginkan. f. Simpan sirup jahe dalam botol kedap udara. g. Beri label dan sirup jahe siap dipasarkan.



H. Cara Membuat Jamu Kunyit Putih 1) Alat dan Bahan Alat Bahan 1. Pisau 8. Pengaduk kayu 1. 1 kg kunyit putih 2. Telenan 9. Timbangan 2. 2 kg gula pasir 3. Celemek 10. Kompor 3. 10 biji cengkih 4. Lap makan 11. Penyaring 4. 5 daun pandan 5. Blender/parutan 12. Label 5. 8 batang sereh 6. Baskom 13. Kemasan toples/kantung 6. 2 buah jeruk nipis 7. Wajan plastik 2) Cara membuat jamu kunyit putih : a. Kunir putih di kupas hingga bersih lalu dicuci kemudian diparut sampai halus. b. Sementara cengkih dicuci dan kemudian ditumbuk hingga halus. c. Kunir putih yang telah diparut kemudian diperas dan dicampur dengan air perasan jeruk nipis. Kemudian ditambahkan cengkih yang telah ditumbuk halus. d. Dicampur rata dan selanjutnya campuran tersebut disaring kembali hingga diperoleh sari kunir, jeruk nipis, dan cengkih. e. Ke dalam sari kunir putih, jeruk nipis, dan cengkih hasil penyaringan tersebut ditambahkan gula pasir (sebanyak setengah dari volume) serta garam. f. Kemudian diaduk-aduk hingga seluruh gula pasir dan garam yang dicampurkan dapat terlarut sempurna. g. Sari kunir putih dimasak dalam wajan dengan api sedang. Selama pemasakan, pengadukan harus terus dilakukan untuk menghindari penggumpalan atau penghangusan. h. Pemasakan terus dilakukan hingga terbentuk adonan yang kental dan berkesan berminyak i.



Jika adonan sudah kental maka ditambahkan setengah volume gula pasir yang masih tersisa dan terus dilakukan pengadukan.



j.



Pemasakan dan pengadukan terus dilakukan hingga adonan mengental dan terbentuk serbuk atau bubuk.



k.



Dalam keadaan masih panas, serbuk yang terbentuk harus dihancurkan/dihaluskan menggunakan pengaduk hingga menjadi serbuk yang lembut.



l.



Penghancuran yang dilakukan dalam keadaan dingin, akan sulit dilakukan mengingat serbuk tersebut telah mengeras. Selanjutnya diangkat dari wajan dan didinginkan.



m. Serbuk yang telah dihancurkan, kemudian diayak hingga diperoleh kunir putih instan yang benar-benar lembut. Untuk serbuk yang belum lolos ayakan, dapat dihancurkan lagi.



n.



Kunyit instan dikemas dalam kantong plastik ataupun toples. Bisa juga dikemas dalam bentuk siap diminum.



o.



Beri label dan kunyit putih instan siap dipasarkan.