MODUL SEJARAH Kel 2 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMAHAMAN KONSEP SEJARAH KELAS X KONSEP DASAR ILMU SEJARAH Kelas



X



Alokasi Waktu



6X45menit



Jumlah Pertemuan



3



Fase Capaian



E



Target Peserta Didik



Peserta didik regular/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar



Profil Pelajar Pancasila



Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak Mulia, Mandiri, Bernalar Kritis, dan Kreatif



Model Pembelajaran



Dicovery Learning



Moda Pembelajaran



Daring



Metode Pembelajaran



Diskusi, presentasi



Bentuk Penilaian Sumbar Pembelajaran



Asesmen Non Kognitif dan Kognitif Buku Paket, Modul, Internet dan Lainnya



Bahan Pembelajaran Alat Praktik Pembelajaran Media Pembelajaran



PC/Laptop dengan aplikasi Microsoft 365 PPT, Video Pembelajaran, Internet



Kompetensi Awal: 1. Memahami pengertian sejarah 2. Menjelaskan perbedaan konsep diakronis (kronologis) dan sinkronik 3. Menjelaskan perbedaan konsep diakronis (kronologis) dan sinkronik 4. Menjelaskan unsur, ruang dan waktu dalam sejarah



Tujuan Pembelajaran 1. Setelah menggali informasi dari buku, internet dan sumber bahan belajar lainnya (menumbuhkan literasi membaca), peserta didik dapat menyimpulkan pengertian sejarah serta unsur-unsur sejarah dengan benar 2. Setelah menggali informasi dari buku, internet dan sumber bahan belajar lainnya (menumbuhkan literasi membaca), peserta didik dapat membedakan konsep berpikir kronologis, diakronik, sinkronik, ruang dan waktu dalam sejarah dengan mandiri 3. Setelah peserta didik melakukan diskusi (menumbuhkan karakter komunikatif), peserta didik dapat memberikan contoh peristiwa berdasarkan diakronik (kronologi) dan sinkronik dengan kreatif 4. Setelah menggali informasi dari buku, internet dan sumber bahan belajar lainnya (menumbuhkan literasi membaca), peserta didik dapat menganalisis tayangan sebuah peristiwa sejarah dengan bernalar kritis Pemahaman Bermakna: 1. Dengan memahami konsep dasar sejarah peserta didik dapat mengidentifikasi sejarah berdasarkan sinkronis dan diaronis 2. Dengan memahami konsep dasar sejarah peserta didik dapat berdasarkan konsep ruang dan waktu dalam sejarah



Pertanyaan Pemantik: 1. Penahkah kita mengalami peristiwa penting dikehidupan kita? 2. Mengapa kita perlu mengingat peristiwa penting dalam kehidupan kita? 3. Dengan adanya peristiwa penting yang terjadi dalam kehidupan kita, manfaat apa yang kita peroleh dari peristiwa itu? Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan



Kegiatan inti



a. Mengawali pembelajaran 1. Orientasi Peserta Didik pada dengan berdoa dan masalah : memberi salam ➢ Peserta didik mengamati b. Menyanyikan lagu Video Pembelajaran terkait kebangsaan Indonesia peristiwa perang 10 Raya November di Surabaya c. Melaksanakan presensi ➢ Pendidik melakukan d. Peserta didik bersama brainstorming bersama dengan guru membahas peserta didik terkait tentang kesepakatan yang tayangan video, dan akan diterapkan dalam mengajukan pertanyaanpembelajaran pertanyaan asesmen



Kegiatan penutup a. Peserta didik diarahkan untuk membuat rangkuman/simpulan sementara b. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan hasil pembelajaran c. Peserta didik dapat menanyakan hal yang tidak dipahami pada guru



e. Melakukan apersepsi dengan menanyakan siswa dengan pertanyaan pemantik



ASESMEN



diagnostik untuk mengetahui pemahaman awal peserta didik terkait materi konsep dasar sejarah 2. Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar: Peserta didik difasilitasi untuk membuat beberapa pertanyaan mengenai informasi yang didapatkan dari hasil pengamatan tentang konsep dasar ilmu sejarah berdasarkan konsep diakroni, sinkronis, ruang dan waktu 3. Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok : peserta didik melengkapi informasi dengan mencari dari berbagai informasi ( buku referensi, internet, atau sumber yang lain) mengenai konsep dasar ilmu sejarah berdasarkan konsep diakroni, sinkronis, ruang dan waktu serta menggunakan kesimpulan sementara terkait hipotesa yang telah dibuat. 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya; peserta didik mengasosiasi data yang ditemukan terkait beberapa permasalahan yang muncul terkait konsep dasar ilmu sejarah berdasarkan konsep diakroni, sinkronis, ruang dan waktu dengan kajian teori kemudian mempresentasikan di depan kelas.



d. Peserta didik menjawab kuis secara lisan tentang materi yang dipelajari. e. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.



Asesmen Diagnostik 1. Apa yang kamu ketahui tentang sejarah? 2. Bagaimana hubungan sejarah dengan manusia? 3. Pentingkah mempelajari sejarah? 4. Bagaimana hubungan antara sejarah dengan ruang dan waktu?



Asesmen diagnostik non kognitif: Jawablah pertanyaan berikut dengan skor 1 apabila jawabanmu “Ya” skor 0 apabila jawabanmu “Tidak” 1. Saya suka pembelajaran dengan menampilkan video 2. Saya sering mengantuk dan susah focus kalau guru menerangkan atau berbicara 3. Saya lebih mudah mengingat materi tayangan film dari pada penjelasan guru 4. Saya lebih mudah memahami pelajaran dengan bantak ilustrasi gambar/video 5. Saya lebih mudah mengingat dari penjelasan atau pemapaparan guru 6. Saya lebih mudah hafal apabila diucapkan berulangkali 7. Saya lebih nyaman melafalkan dengan keras saat belajar 8. Saya merasa asik kalau mendengarkan orang yang sedang berbicara 9. Saya lebih suka mendengarkan rekaman daripada membaca buku teks 10. Saya lebih mudah belajar melalui praktik daripada mendengarkan Klasifikasi diagnostik: 1-5



: lbh banyak YA, bermakna bahwa siswa tersebut type Visual



6 - 10: lbh banyak YA, bermakna bahwa siswa tersebut type Audial 11-15: lbh banyak YA, bermakna bahwa siswa tersebut type Kinestetik



Asesmen selama Proses Pembelajaran (Formatif) 1. Sikap yang mencerminkan profil pelajar pancasila (observasi, penilaian diri, penilaian teman sebaya, dan anekdotal) 2. Keterampilan ( Performa meliputi :presentasi)



Asesmen pada Akhir Proses Pembelajaran (Sumatif) 1. Pengetahuan (Tes Tertulis menggunakan tes objektif: essay, pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah) 2. Keterampilan (Presentasi)



PENGAYAAN DAN REMEDIAL 1. 2.



Pengayaan (Suplemen Materi Ajar pengayaan) Remedial (Tes Tertulis dan atau Penugasan menggunakan lembar belajar/kegiatan yang berbeda dengan kelas)



LAMPIRAN A. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK



MENGENAL SEJARAH Menurut William H. Frederick, arti sejarah dalam etimologi adalah “Syajarotun” (bahasa arab) yang memiliki arti pohon atau dapat diartikan dengan silsilah. Pengertian ini kemudian dihubungkan dengan keturunan atau asal usul keluarga raja/dinasti tertentu. Sejarah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dapat diartikan: • Asal-usul (keturunan) silsilah • Kejadian/ Peristiwa/ Kejadian yang terjadi dimasa lampau • Ilmu/ Pengetahuan/ Cerita tentang peristiwa yang terjadi dimasa lampau Beberapa pengertian Sejarah menurut para ahli: a. Soejono Ilmu yang merekontruksi kehidupan masa lampau melalui benda-benda yang ditinggalkannya (artefak, ekofak, dan fitur) b. Herodotus Sejarah merupakan suatu kajian untuk menceritakan seluk-beluk, jatuh bangunnya seorang tokoh, masyarakat atau peradaban c. Aristoteles Kegiatan penilitian yang sistematis mengenai gejala alam, terutama yang menyangkut kehidupan manusia dalam urutan kronologis d. Ibnu Khaldun Catatan tentang manusia atau peradaban manusia serta keseluruhan proses perubahan yang terjadi, yang meliputi realitas dan sebab akibatnya e. Roeslan Abdul Ghani Sejarah sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan yang meneliti dan menyelidiki secara sistematis keseluruhan perkembangan masyarakat serta kemanusiaan dimasa lampau beserta kejadian-kejadian dengan maksud menilainya secara kritis lalu dijadikan pedoman untuk menilai dan menentukan keadaan sekarang serta arah masa depan f. Muhammad Yamin Ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan dari beberapa peristiwa yang dapat dibuktikan g. R. Mohamad Ali Keseluruhan perubahan, kejadian, peristiwa, realitas atau kenyataan yang benar-benar telah terjadi disekitar kita, cerita tentang perubahan-perubahan, dan ilmu yang menyelidiki semua perubahan, kejadian, peristiwa, dan kenyataan yang benar-benar terjadi pada masa lampau Hubungan antara sumber, bukti dan fakta dalam sejarah:



Sumber : Semua yang berkaitan dengan peristiwa sejarah Bukti : Sesuatu yang menyatakan kebenaran suatu peristiwa Fakta : Sesuatu yang dijabarkan oleh sumber Unsur-unsur Sejarah: 1) Ruang Kejadian yang terjadi dimasa lampau pasti terjadi di dalam ruang atau tempat tertentu 2) Waktu Perjalan hidup manusia tidak terlepas dari waktu 3) Manusia Merupakan pemeran utama dari suatu peristiwa Penggerak Sejarah: • Aktivitas manusia • Aktivitas alam • Aktivitas hasil karya manusia (ilmu pengetahuan) Langkah-langkah operasional dalam mengungkap sejarah “5W+1H”: • What : Peristiwa apa yang sedang terjadi • When : Batas waktu yang berlangsung saat peristiwa itu terjadi “kapan peristiwa itu terjadi” • Where : Daerah/Kota terjadinya peristiwa suatu sejarah • Who : Siapa saja yang terlibat dalam peristiwa itu • Why : Mengapa peristiwa itu bias terjadi/ berlangsung (sebab-akibat) • How : Bagaimana peristiwa itu bias terjadi Alur penyajian dalam sejarah: • Diakronis (Prosedural) → memanjang kewaktu dan lebih fokus pada urutan kejadian berdasarkan urutan waktu • Sinkronis (Struktural) → melebar keruang dan lebih fokus pada struktur Contoh: Perubahan budaya (kompleksitas didalamnya daripada melihat perubahan dari waktu ke waktu) Perbedaan Konsep berpikir Sinkronis dan Diakronis a. Cara berpikir Sinkronis: • Kerangka berpikir Sinkronis mengamati kehidupan sosial secara meluas berdimensi ruang • Konsep berpikir sinkronis memandang kehidupan masyarakat sebagai sebuah sistem yang terstruktur dan saling berkaitan antara satu unit yang satu dengan unit yang lainnya • Menguraikan kehidupan masyarakat secara deskriptif dengan menjelaskan bagian demi bagian • Contoh penggunaan konsep berpikir sinkronik adalah ketika kita akan mempelajari pemberontakan petani Banten pada tahun 1888. Kita akan meganalisis peristiwa sejarah tersebut tanpa perlu menganalisis bagaimana kondisi masyrakat Banten pada saat itu b. Cara berpikir Diakronis atau Kronologis



• Dalam konsep berpikir kronologis atau diakronis mempelajari sosial secara memanjang berdimensi waktu • Konsep berpikir diakronis memandang masyarakat sebagai sesuatu yang terus bergerak dan memilkiki hubungan kausalitas atau sebab akibat. • Menguraikan proses transformasi yang terus berlangsung dari waktu ke waktu kehidupan masyarakat secara berkesinambungan • Tujuan konsep berpikir diakronik adalah untuk melihat perubahan yang terjadi dalam proses perkembangan peristiwa sejarah tersebut. Jika kita hanya mempelajari peristiwa sejarah dalam waktu yang singkat, kita tidak dapat mennganalisis adanya suatu perubahan yang terjadi. Akan tetapi dengan kurun waktu yang Panjang dan terbatas dam ruang kita dapat menganalisis perubahan waktu tersebut Konsep Kronologi dalam Sejarah • Kronologi adalah ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa sejarah sesuai dengan urutan waktu terjadinya peristiwa tersebut mulai dari yang paling awal hingga yang terahir secara runtut dan berkesinambungan Konsep Ruang dan Waktu dalam Sejarah • Manusia merupakan objek sekaligus pelaku dalam sejarah. Berbagai peristiwa sejarah terjadi akibat perilaku manusia yang hidup pada zaman tersebut. Dengan demikian sejarah sangat sulit dilepaskan dari kehidupan manusia • Konsep ruang dalam sejarah berkaitan dengan lokasi atau tempat terjadinya suatu peristiwa sejarah. Konsep ruang dalam sejarah menyebabkan adanya pembagian sejarah menjadi sejarah lokal dan kedaerahan, sejarah nasional, dan sejarah internasional • Konsep waktu terbagi menjadi tiga yaitu masa lalu, masa kini dan masa depan. Dalam sejarah konsep waktu yang paling dominan adalah masa lalu. Akan tetapi, konsep waktu pada masa lalu ini juga mempengaruhi pada peritiwa yang terjadi sekarang maupun masa depan Metode Penulisan dalam Sejarah: a. Heuristik: Langkah-langkah untuk mencari dan mengumpulkan berbagai sumber sejarah. Untuk mendapatkan sumber tersebut dapat dilakukan dengan cara mencari dokumen, mengunjungi situs sejarah, mengujungi museum dan perpustakaan, wawancara pelaku atau saksi sejarah. b. Kritik: Menyeleksi atau menguji kebenaran dari sumber-sumber tesebut, langkah itu dinamakan kritik.



Kritik ekstern (kritik terhadap keaslian sumber sejarah) dapat dilakukan dengan berdasarkan kepada: tipologi (menentukan usia berdasarkan type dari benda budaya), stratifikasi ( menentukan umur relative suatu benda berdasarkan pada lapisan tanah dimana benda budaya tersebut ditemukan ), kimiawi (menentukan ketuaan benda berdasarkan pada unsure kimia yang terkandung). Kritik intern adalah langkah penyeleksian terhadap isi (materi) dari sumber sejarah (seperti isi prasasti, isi naskah/ dokumen, dll) atau langkah terhadap validitas isi (materi) sumber sejarah. Misalnya sebuah kitab kuno baru dapat di percaya kebenarannya apabila ada keterangan dari prasasti, catatan sejarah yang mendukungnya. Sumber sejarah yang telah terseleksi melalui kritik itulah di sebut dengan fakta.



c. Interpretasi: berbagai fakta sejarah yang telah didapatkan kemudian dirangkai sehingga mempunyai bentuk dan setruktur untuk direkrontruksi. Dalam proses inilah di perlukan interpretasi, yaitu penafsiran terhadap fakta-fakta sejarah. Dalam menafsirkan suatu fakta mutlak diperlukan landasan interpretasi agar tidak terjadi penafsiran yang tanpa dasar. d. Historiografi: proses penulisan dan penyusunan kisah masa lampau yang direkrontruksi berdasarkan pada fakta yang telah diberi penafsiran peristiwa sejarah yang dikisahkan melalui historiografi akan sangat di pengaruhi oleh subyektifitas si penulis dalam merekontruksinya. Konsep Periodisasi dalam Sejarah • Periodisasi merupakan pengelompokan peristiwaperistiwa sejarah kedalam suatu babak, masa, zaman, atau periode tertentu berdasarkan ciri-ciri yang sama. Contoh periodisasi adalah pembagian zaman pra aksara yang dasar pembagiannya adalah kemampuan manusia sebelum mengenal tulisan • Tujuan disusunnya periodisasi sejarah adalah: 1. Membantu mempermudah memahami sejarah 2. Membantu mengklasifikasikan peristiwa-peristiwa sejarah 3. Mempermudah dalam menganalisis perkembangan dan perubahan yang terjadi disetiap periode 4. Menyederhanakan rangkaian peristiwa sejarah



Sumber sejarah yang dapat berbentuk: • Artefak (benda-benda fisik) • Written Fact (segala materi yang memuat tulisan) • Mante Fact (kepercayaan) • Oral Fact (fakta tulisan) memori yang diabadikan dalam bentuk cerita



Gambar kapak genggam masa Paleolithikum yang merupakan salah satu contoh dari artefak



Artefak adalah Benda yang sengaja dibuat/dimodifikasi manusia baik sebagian atau keseluruhan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Contoh→ Penggunaan batu sebagai alat pemotong atau yang lainnya dalam kehidupan manusia pra aksara Situs adalah Lokasi yang mengandung atau diduga mengandung benda cagar budaya termasuk lingkungannya yang diperlukan bagi pengamanannya. (UU RI no.5 Th. 1992 Tentang Benda Cagar Budaya) Contoh→ Candi Borobudur, Candi Prambanan, Situs Trowulan (Mojokerto)



Fakta sejarah mempunyai beberapa bentuk yaitu: a. Artifact (fakta yang berupa benda konkrit):fosil, patung, candi, dll b. Manifact (fakta yang bersifat abstrak): keyakinan dan kepercayaan c. Sosio-fact:fakta yang berdimensi sosial seperti jaringan interaksi antar manusia Macam-macam Ilmu Bantu Sejarah a. Paleontologi: ilmu yang mempelajari tentang bentuk –bentuk kehidupan zaman purba yang pernah ada di muka bumi, terutama pada fosil-fosil disebut paleontologi. Dalam kajian paleontology sangat erat hubungannya dengan ilmu geologi, ilmu fisika, ilmu botani (tumbuh-tumbuhan), zoology (ilmu hewan). b. Paleontropologi adalah ilmu yang mempelajari tentang fosil-fosil manusia-manusia purba sering juga disebut sebagai antropologi ragawi. Yang dijadikan sebagai objek ilmu Paleoantropologi ialah manusia-manusia purba itu sendiri. Ilmu ini bertujuan untuk merekontruksi asal-muasal manusia, evolusi, pesebarannya, lingkungan, cara hidup dan budayanya (Teuku Jacob, 1990:65-66).



c. Arkeologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari benda-benda kuno. Dunia arkeologi sangat erat kaitannya dengan asumsi tentang rentang waktu yang sangat panjang. Arkeologi mencakup masa sejarah maupun prasejarah. Arkeologi juga merupakan ilmu yang mempelajari tentang manusia dan kebudayaannya, yaitu dapat dijelaskan bahwa manusia yang berinteraksi dengan lingkungannya dapat menghasilkan kebudayaan, kebudayaan yang dihasilkan adalah sebuah benda-benda kuno yang dikaji dalam arkeologi ini. d. Paleografi adalah ilmu bantu sejarah yang mempelajari tentang tulisan-tulisan yang ada di masa lampau (tulisan kuno). Paleografi umumnya mengidentifikasi tulisan-tulisan kuno yang tertulis pada papyrus, tablet-tablet tanah liat, perkamen (vellum), kertas, daun lontar, dan lain sebagainya. Paleografi ini termasuk ilmu membaca dalam menentukan waktu (tanggal) dibuatnya tulisan-tulisan kuno. e. Epigrafi adalah ilmu bantu sejarah yang mempelajari tentang cara membaca, menunjukkan waktu (tanggal), mengidentifikasi tulisan-tulisan kuno yang ditulis di atas benda yang keras. Persamaan antara Epigrafi dan Paleografi adalah terletak pada pembahasannya yaitu tulisan-tulisan kuno. Perbedaan antara keduanya ialah terletak pada materi yang digunakan untuk menulis.Salah satu contoh yang diteliti oleh ilmu epigrafi ini adalah Prasasti. f. Ikonografi: ilmu yang mempelajari tentang arca atau patung-patung dari zaman prasejarah sampai sejarah. g. Genealogi: pengetahuan mengenai asal-usul nenek moyang atau keturunan keluarga seseorang atau orang-orang. h. Filologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang naskah-naskah kuno. Naskah-naskah kuno tersebut di tulis dalam bahasa jawa kuno, sunda kuno, atau melayu



B. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK



Ayo uji coba pengetahuan yang baru kita dapatkan! 1. 2. 3. 4.



Bagaimana cara penulisan historiografi yang benar? Jelaskan tujuan adanya ilmu bantu dalam sejarah Jelaskan perbedaan antara sumber dan fakta sejarah Jelaskan perbedaan antara kritik ektern dengan kritik intern 5. Jelaskan manfaat mempelajari Sejarah bagi kehidupan sekarang?



Evaluasi Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar! 1. Kata sejarah berasal dari bahasa Arab yaitu “Syajarotun” yang berarti pohon, dalam pengungkapan sejarah selalu memuat unsur ruang dan waktu. Penulisan sejarah berdasarkan urutan waktu disebut juga dengan… a. Sinkronis b. Diakronis c. Anakronis d. Sistematis e. Periodesasi 2. Para penulis sejarah harus bersifat objektif dalam menulis fakta sejarah. Maksud dari objektif adalah… a. Berdasarkan pemikiran penulis b. Sesuai dengan keinginan penulis c. Berdasarkan fakta sejarah d. Berdasarkan sejarah menurut versi orang lain e. Sesuai dengan penialian orang lain 3. Dalam mengungkap sejarah salah satunya harus ada sumber sejarah, untuk mengetahui keabsahan sumber sejarah hal yang perlu dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut, kecuali… a. Meneliti dokumentasi sejarah b. Wawancara untuk menambah validasi data c. Membandingkan dengan sumber data yang lain d. Melakukan penggalian apabila berkaitan dengan artefak e. Merundingkan dengan para peneliti 4. Perhatikan pernyataan dibawah ini! 1. Mengamati peristiwa sejarah yang berdimensi ruang 2. Menjelaskan transformasi yang berlangsung dari waktu ke waktu 3. Menguraikan kehidupan masyarakat secara deskriptif dengan menjelaskan bagian demi bagian 4. Memandang kehidupan masyarakat merupakan sistem yang terstruktur dan saling berkaitan antara unit yang satu dengan unit yang lainnya Dari pernyataan diatas yang merupakan ciri dari konsep berpikir sinkronis adalah… a. 1,3,4 b. 1,2,4 c. 1,2,3 d. 2,3,4 e. 2 dan 4 5. Dalam pengungkapan sumber bukti tertulis sejarah perlu adanya seleksi dan pengujian terhadap keabsahan data tersebut, salah satu dari upaya mencari keabsahannya dari data adalah kimiawi. Pengujian terhadap sumber data ini disebut dengan… a. Kritik intern b. Kritik ekstern c. Verifikasi d. Interpretasi e. Heuristik



6. Proses penulisan dan penyusunan kisah masa lampau yang direkontruksi berdasarkan fakta



7.



8.



9.



10.



11.



sejarah disebut dengan… a. Heuristik b. Historiografi c. Kritik d. Interpretasi e. Verifikasi Perhatikan hasil kebudayaan sejarah dibawah ini! 1. Fosil 2. Patung 3. Candi 4. Alat sehari-hari 5. Kesenian 6. Kepercayaan Berikut ini yang merupakan contoh artefak adalah… a. 1,2,3 b. 2,3,4 c. 1,2,4 d. 4,5,6 e. 2,5,6 Lokasi yang mengandung atau diduga mengandung benda cagar budaya termasuk lingkungannya merupakan pengertian dari… a. Cagar budaya b. Situs c. Candi d. Museum e. Mantifact Penyusunan peristiwa sejarah harus disusun secara kronologis, maksud dari pernyataan tersebut adalah… a. Peristiwa sejarah harus disusun secara singkat b. Peristiwa sejarah harus disusun berdasarkan waktu urutan kejadian c. Pengungkapan sejarah harus detail d. Peristiwa sejarah yang panjang harus disusun dengan periodesasi e. Pengungkapan sejarah harus disusun dengan tingkatan kepentingannya Konsep berpikir yang menekankan pembahasan kehidupan masyarakat secara deskriptif dengan menjelaskan bagian demi bagian merupakan konsep… a. Diakronis b. Sistematis c. Sinkronis d. Kronologis e. Anakronis Kata bekrikut ini yang memiliki aprti sama dengan kata sejarah adalah… a. Dongeng b. Hikayat c. Cerita d. Mitologi



12.



13.



14.



15.



16.



17.



18.



e. Legenda Sebuah peristiwa dapat dianggap sebagai sejarah apabila… a. Membuktikan bahwa peristiwa tersebut benar-benar mempengaruhi kehidupan masyarakat luas b. Ditulis didalam buku c. Banyak orang yang mengingat peristiwa tersebut d. Tidak ada yang mencatat peristiwa tersebut e. Ditulis oleh kalangan istanah Untuk menghindari anakronisme dalam penulisa sejarah, maka harus digunakan… a. Metode b. Teori c. Hipotesa d. Kronologi e. Bukti Dengan belajar sejarah, suatu bangsa akan berusaha untuk tidak mengulang kesalah dimasa lampau dan mengulang keberhasilan dimasa lampau. Hal ini merupakan kegunaan sejarah… a. Memberi pelajaran b. Memberi ilham atau inspirasi c. Sarana rekreasi d. Memberi kesadaran waktu e. Mempererat nasionalisme Peristiwa sejarah merupakan peristiwa yang abadi. Maksud dari peristiwa abadi adalah… a. Peristiwa yang tidak bias diubah-ubah dan tetap terkenang sepanjang masa b. Peristiwa sejarah menyangkut segala aspek kehidupan manusia c. Peristiwa sejarah akan selalu dicatat manusia d. Peristiwa sejarah hanya terjadi satu kali e. Peristiwa sejarah berpengaruh besar bagi kehidupan manusia Kajian sejarah menyangkut tiga hal, yaitu… a. Manusia, alam, dan waktu b. Manusia, ruang, dan waktu c. Manusia, alam, dan binatang d. Manusia, ruang, dan alam e. Manusia, sosial, dan politik Berikut ini yang menjadi objek sejarah adalah… a. Para penguasa negara b. Manusia pencipta sejarah c. Pejuang-pejuang kenegaraan d. Peninggalan-peninggalan kuno e. Kejadian-kejadian dimasa lalu Berikut ini ciri-ciri peristiwa yang dapat digolongkan sebagai peristiwa sejarah, kecuali… a. Peristiwa tersebut menyangkut kehidupan manusia b. Peristiwa tersebut terjadi pada masa lampau c. Peristiwa tersebut berpengaruh besar pada zamannya dan zaman-zaman setelahnya d. Peristiwa tersebut terjadi berulang-ulang e. Peristiwa tersebut hanya terjadi sekali



19. Suatu tempat atau lokasi peninggalan sejarah atau benda-benda purbakala ditemukan



20.



21.



22.



23.



24.



25.



disebut… a. Tinulad b. Situs c. Artefak d. Kronik e. Ekskavasi Segala peristiwa masa lalu baik kehidupan maupun benda-benda peninggalan sebelum mengenal tulisan disebut… a. Sejarah b. Prasejarah c. Legenda d. Mitologi e. Fakta Unsur-unsur yang ada dalam kajian sejarah setidaknya mengandung beberapa hal dibawah ini, kecuali… a. Waktu b. Manusia c. Ruang d. Tempat e. Kepercayaan Periodisasi dalam sejarah sangat penting dilakukan dalam penulisan sejarah, tujuannya adalah… a. Peristiwa sejarah dapat diketahui secara lengkap b. Tokoh sejarah dapat ditonjolkan perannya c. Cerita sejarah menjadi lebih menarik d. Ada babakan waktu dalam peristiwa e. Lebih mudah memahami suatu peristiwa sejarah Peristiwa yang terjadi pada masa lampau memiliki sifat yang unik. Maksud dari sifat yang unik dalam sejarah adalah… a. Antik b. Terikat dengan hukum alam c. Terikat dengan ruang dan waktu d. Aneh e. Terikat dengan teori tertentu Fakta-fakta yang diurutkan secara kronologis disebut dengan… a. Periodisasi b. Kronik c. Kronologi d. Antologi e. Ekologi Peristiwa sejarah menyangkut tiga peristiwa, yaitu masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang. Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa sejarah mengandung pelajaran tentang… a. Nilai dan moral b. Genetika dan etika



26.



27.



28.



29.



30.



31.



32.



c. Norma dan nilai d. Estetika dan etika Penyusunan sejarah berdasarkan kronologis, artinya… a. Penyusunan sejarah berdasarkan peristiwa-peristiwa yang terjadi b. Penyusunan sejarah berdasarkan urutan tahun kejadian c. Penyusunan sejarah berdasarkan waktu kejadian d. Penyusunan sejarah berdasarkan urutan kejadian e. Penyusunan sejarah berdasarkan pembabakan waktu yang tidak terbatas Pembabakan waktu dalam ilmu sejarah dikenal dengan nama… a. Historiografi b. Interpretasi c. Kronik d. Kronologi e. Periodisasi Tahapan dimana sejarawan menyusun kisah sejarah berdasarkan kaidah dan norma-norma yang berlaku disebut dengan… a. Verifikasi b. Analisis c. Generalisasi d. Heuristik e. Hisroriografi Tahapan kritik intern dan ekstern dalam metodologi sejarah disebut juga dengan… a. Interpretasi b. Historiografi c. Verifikasi d. Periodisasi e. Saintifikasi Sumber benda sangat penting dalam rekontruksi peristiwa sejarah masa lampau. Yang dimaksud dengan sumber benda adalah… a. Sumber sejarah yang berbentuk laporan tertulis b. Semua keterangan yang diperoleh dari benda-benda sejarah, baik tertulis maupun tidak tertulis c. Segala keterangan yang diperoleh dari benda-benda purbakala d. Sumber sejarah yang berasal dari benda yang ditemukan e. Sumber sejarah yang berbentuk benda Metode pengumpulan data untuk penulisan sejarah melalui wawancara secara lisan dengan pelaku sejarah atau penyaksi sejarah disebut dengan… a. Metode wawancara b. Metode penelitian sejarah c. Metode penulisan sejarah d. Metode sejarah lisan e. Metode penelitian dengan wawancara Agar fakta sejarah memiliki bentuk dan struktur yang diperlukan oleh seseorang peneliti sejarah, maka harus… a. Menafsirkan fakta sejarah b. Menemukan fakta sejarah yang lebih banyak



33.



34.



35.



36.



37.



38.



39.



c. Mengubah fakta ssejarah menjadi cerita sejarah d. Menuliskan fakta tersebut menjadi tulisan sejarah yang sistematis e. Melakukan kritik terhadap fakta sejarah Dibawah ini yang dimaksud dengan periodisasi adalah… a. Penyusunan sejarah berdasarkan periode-periode waktu b. Pembabakan waktu yang digunakan untuk mengetahui suatu sejarah dari suatu wilayah c. Fakta-fakta yang secara kronologis memiliki hubungan d. Penulisan sejarah bersifat kronologis e. Kronik yang bersifat kronologis Dalam mempelajari ilmu sejarah diperlukan konsep kronologi dengan tujuan… a. Mengelompokkan berbagai peristiwa b. Menetapkan suatu peristiwa berdasarkan tahun kejadian c. Membuat urutan-urutan peristiwa berdasarkan tahun kejadiannya d. Menyeleksi berbagai peristiwa e. Mengungkapkan terjadinya suatu peristiwa Proses ahir dari penulisan sejarah adalah historiografi. Maksud dari historiografi adalah… a. Penafsiran hasil penelitian sejarah b. Pemberian penafsiran terhadap fakta-fakta sejarah c. Proses persiapan ahir penelitian sejarah d. Proses penulisan sejarah e. Proses awal dari penulisan sejarah Salah satu sumber sejarah adalah sumber tertulis, berikut yang merupakan sumber tertulis adalah… a. Prasasti b. Candi c. Gerabah d. Cerita pelaku sejarah kepada orang lain e. Batik tulis Sumber sejarah dapat diperoleh dari tempat-tempat berikut ini, kecuali… a. Perpustakaan b. Lembaga arsip c. Museum d. Situs purbakala e. Perkampungan penduduk Bangunan candi merupakan hasil akulturasi kebudayaan Indonesia dengan kebudayaan… a. Mesir b. Cina c. Mesopotamia d. India e. Yunani Kritik yang dilakukan untuk membuktikan bahwa informasi yang terkandung dalam sumber itu dapat dipercaya, disebut… a. Kritik ekstern b. Kritik intern c. Kritik tertulis d. Kritik lisan



e. Verifikasi 40. Unsur yang terdapat dalam sejarah setidaknya mengandung beberapa hal seperti dibawah ini, kecuali… a. Kepercayaan b. Waktu c. Ruang d. Tempat e. Manusia Essay Jawablah pertanyaan berikut ini dengan baik dan benar! 1. Jelaskan tujuan dari mempelajari sejarah! 2. Jelaskan maksud dari Heuristik dalam penulisan sejarah! 3. Jelaskan perbedaan antara berpikir sinkronis dan konsep berpikir diakronis! 4. Jelaskan perbedaan antara fitur dengan artefak! 5. Mengapa perlu dilakukan kritik intern dan ekstern dalam mengetahui keabsahan data? Jelaskan! 6. Jelaskan maksud dari pernyataan bahwa sejarah bersifat unik! 7. Mengapa para sejarawan perlu melakukan Historiografi? 8. Jelaskan tujuan mengurutkan peristiwa sejarah dalam bentuk periodisasi! 9. Mengapa manusia perlu mempelajari sejarah? 10. Bagaimanakah proses melakukan historiografi yang benar?



Tanggal



Nilai



Paraf Guru Orang tua



Catatan Perkembangan Siswa



GLOSARIUM 1.



Diakronik: metode mempelajari sejarah dengan cara melalui, melintasi, menjelajah waktu. Menguraikan dengan detail peristiwa-peristiwa yang terjadi.



2.



Sinkronik: sebagai cara mempelajari sejarah dengan cara mencocokan suatu peristiwa dalam waktu tertentu dengan cara yang lebih mendalam



DAFTAR PUSTAKA



Andika Ariwibowo, Gregorius dan Wismulyani, Endar dkk. Bank Soal Sejarah SMA/MA. 2012. Yogyakarta: PT.Citra Aji Parama. Rachmawati, Hesti. 2015. Mandiri Sejarah Indonesia Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga. Hapsari, Ratna dan Adil, Muhammad. 2015. Sejarah Kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: Erlangga. Herimanto. 2015. Pembelajaran Sejarah Interaktif. Solo: Platinum.