11 0 63 KB
Mohammad Darry TABEL PERBEDAAN SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENSIAL, PARLEMENTER, & SEMI-PARLEMENTER No
Aspek
Bentuk Pemerintahan
Parlementer
Presidensial
Semi-Presidensial
1
Bentuk Negara
Monarkhi/Republik
Republik
Republik
2
Kepala Negara
Raja/Ratu atau
Presiden
Presiden
Presiden
3
Kepala
Menteri Perdana
Presiden
Pemerintahan
Menteri Perdana dengan Presiden berbagi tugas (Presiden urusan luar negeri, Menteri Perdana urusan dalam negeri
4
Sistem Pemilu
Pemilihan Menteri
Presiden dipilih
Presiden dipilih
Perdana dipilih oleh
langsung oleh rakyat
langsung oleh rakyat,
Parlemen
melalui pemilihan
sedangkan Menteri
umum
Perdana dipilih oleh Parlemen
5
Masa Jabatan
Tidak ditentukan
Ditentukan oleh waktu
Masa jabatan Presiden
Kepala
yang telah diatur dalam
ditentukan oleh waktu
Pemerintahan
konstitusi
yang diatur dalam konstitusi, sedangkan Menteri Perdana tidak ditentukan
6
Posisi Eksekutif
Dipegang oleh
Dipegang oleh partai
Ada kecenderungan
partai politik yang
politik yang
dipegangi oleh partai
mendapat suara
memenangkan pemilu
politik pemenang
mayoritas dari
dan dapat diisi oleh
pemilu, terkadang
pemilu
Presiden dan Menteri
7
8
orang-orang profesional
Perdana dari partai
non-partai
yang berbeda
Pemisahan
Posisi Eksekutif
Posisi Eksekutif dan
Posisi Eksekutif dan
kekuasaan
dan Legislatif
Legislatif, terpisahkan
Legislatif, dapat
Eksekutif dan
merupakan satu
satu sama lain. Dalam
dikatakan terpisahkan
Legislatif
kesatuan yang tidak
mekanisme pemilihan
namun juga dikatakan
terpisah, karena
umum rakyat memilih
tidak terpisah. Karena
rakyat dalam
sebanyak dua kali, yakni
seorang Presiden
pemilihan memilih
memilih wakilnya baru
dipilih langsung oleh
wakil rakyat, yang
kemudian memilih
rakyat, tetapi Menteri
kemudian wakil
Presiden. Antara
Perdana dipilih melalui
rakyat tersebut
Presiden dan parlemen
parlemen.
memilih seorang
sama-sama
Menteri Perdana
memperoleh legitimasi
dari mereka
dari rakyat.
Mekanisme
Menteri Perdana
Presiden tidak
Menteri Perdana
Pertanggung
bertanggung jawab
bertanggung jawab
bertanggung jawab
Jawaban
kepada parlemen,
kepada parlemen,
kepada parlemen,
Eksekutif
karen dipilih oleh
karena legitimasinya
sedangkan Presiden
kepada
parlemen
berada langsung pada
tidak melakukan
rakyat yang memilihnya.
bertanggung jawaban
Legislatif
kepada parlemen
9
Pengangkatan
Menteri-menteri
Menteri-Menteri
Menteri-menteri
Kabinet
diangkat dan
diangkat, diberhentikan,
diangkat dan
diberhentikan oleh
serta bertanggung
diberhentikan oleh
Menteri Perdana
jawab kepada Presiden.
Presiden, namun
dan bertanggung
Dalam pemilihan
menteri-menteri
jawab kepada
menteri merupakan hak
tersebut dalam
parlemen. Orang-
prerogratif Presiden,
kesehariannya
orang yang dipilih
artinya Presiden
bertanggung jawab
Menteri Perdana
mempunyai kekuasaan
kepada parlemen.
untuk menduduki
untuk menentukan
Kabinet yang dibentuk
jabatan menteri
proporsi kabinet, serta
presiden dapat
adalah orang-orang
dapat memilih orang-
sewaktu-waktu
yang berpengaruh
orang profesional non-
dibubarkan oleh
dalam partai,
partai yang dapat
parlemen apabila
supaya program
menduduki posisi
parlemen
yang dicanangkan
sebagai menteri
mengeluarkan mosi
Menteri Perdana
dapat terealisasi
tidak percaya terhadap
dan mendapat
kabinet.
dukungan di parlemen
10
Pemberhentihan
Menteri Perdana
Presiden hanya bisa
Jabatan Menteri
terhadap kepala
dapat diberhentikan
diberhentikan apabila
Perdana seperti halnya
pemerintahan
sewaktu-waktu oleh
ada indikasi presiden
sistem parlementer,
parlemen, apabila
melakukan sebuah
juga dapat
parlemen
pelanggaran barat,
diberhentikan oleh
mengeluarkan mosi
dalam istilah
parlemen.
tidak percaya
presidensial
terhadap kinerja
pemberhentihan
Menteri Perdana
presiden disebut sebagai pemakzulan, yang tiap negara mempunyai tata cara pemberhentihan presiden di dalam konstitusinya
11
Kelebihan
1. Pengaruh rakyat
1. Kedudukannya kuat
1. Mengadopsi
terhadap politik
karena mendapat
kebaikan dari sistem
negara sangat
mandat langsung dari
pemerintahan
besar
rakyat lewat pemilu
presidensial dan
2. Pemerintah akan
2. Karena presiden sulit
parlemen
bekerja lebih
dijatuhkan membuat
professional agar
Negara lebih stabil
2. menghindarkan keburukan dari sistem
tidak dijatuhkan oleh parlemen
3.Legislatif bukan
pemerintahan
3. Model ini prinsip-
tempat kaderisasi untuk
presidensial dan
prinsip demokrasi
jabatan-jabatan
parlemen
benar-benar dapat
eksekutif karena dapat
dilaksanakan
di isi oleh orang luar
dengan baik
termasuk anggota parlemen sendiri
12
Kekurangan
1. Kondisi negara
1. Rawan terjadinya
1. Kompleksitas untuk
labil sehingga
pemerintahan yang
memberlakukan sistem
pembangunan bisa
otoriter
semi-presidensial.
terganggu
2. Suara rakyat tidak
Selain itu rumitnya
2. sering jatuh
pengaturan tugas dual
bagunnya cabinet
begitu berpengaruh
eksekutif yaitu
karena mosi tidak
terhadap pemerintahan
Presiden dan Menteri
percaya parlemen memicu terjadinya krisis kabinet 3. Sering terjadi protes dari rakyat sehingga situasinya cenderung lebih rawan
3. Pembuatan
Perdana
keputusan atau
2. Dapat menimbulkan
kebijakan publik pada
Divided Goverment
umumnya hasil tawar
apabila partai Presiden
menawar serta lobby
dan partai Menteri
lobby antara pihak
Perdana berbeda di
eksekutif dan legislatif
parlemen.
sehingga dapat membuat pengambilan keputusan berjalan alot dan membutuhkan proses yang lama.
Refrensi http://ryzafardiansyah.wordpress.com/tag/sistem-semi-presidensial/ (diakses jam 23.41 tanggal 5 Oktober 2014) http://nonafaniamemangfunny.blogspot.com/2010/11/pengertian-sistem-pemerintahan-istilah.html (diakses jam 23.41 tanggal 5 Oktober 2014) http://www.ekonoomi.com/2013/10/sistem-pemerintahan-presidensial.html (diakses jam 23.41 tanggal 5 Oktober 2014) http://www.ekonoomi.com/2013/10/sistem-pemerintahan-parlementer.html (diakses jam 23.41 tanggal 5 Oktober 2014) http://yudhistirahi2009.wordpress.com/2012/06/28/sistem-pemerintahan-dan-sistem-politik-perancis/ ( diakses jam 23.41 tanggal 5 Oktober 2014)
2 Komentar 1. adi pada : 08 September 2015 "suwun mas....." 2. ainun ilma pada : 06 November 2015 "bgussss"