13 0 604 KB
MORNING REPORT TANGGAL 02-03 SEPTEMBER 2021
PASIEN I
IDENTITAS Nama
: i gde kenzo athaya mahendra
Jenis Kelamin
: laki-laki
Usia
: 4 Tahun
Berat Badan
: 15kg
Tinggi badan
:-
Diagnosis
: close fraktur tibia sinistra
Tindakan
: reposisi pasang gips
Rencana Anestesi : GA LMA
ANAMNESIS Keluhan utama : nyeri pada tungkai kiri 2 jam SMRS Riwayat penyakit sekarang : pasien anak laki-laki berumur 4
tahun datang diantar oleh kedua orangtuanya ke igd rsud bangli pukul 16.30 wita dalam keadaan sadar dan menangis pasien mengeluhkan nyeri pada kaki kiri setelah jatuh terpleset depan
teras rumahnya sekitar pukul 14.20 wita. Pergerakan kaki kiri terbatas karna nyeri, tidak ada luka maupun perdarahan pda
lokasi nyeri. Keluhan lain disangkal, BAB dan BAK masih dalam batas normal.
Riwayat penyakit dahulu
: DM (-), HT (-), Asma (-), kejang (-)
Riwayat penyakit keluarga : HT (-), DM (-), Jantung (-), asma (-) Riwayat sosial
: gigi palsu (-), gigi goyang (-)
Riwayat operasi
: (-)
Riwayat alergi
: tidak ada
Pemeriksaan fisik Tanda-tanda vital TD
: 110/76mmHg
Nadi : 76x/menit
RR
: 22x/menit
Suhu : 36.5°C VAS
:5
B1 (Brain) : Compos mentis, E4 V5 M6, normocefali B2 (Breath) : I : Pergerakan dinding dada simetris P: Nyeri tekan (-), fremitus vocal hantaran sama P: Sonor seluruh lapang paru A: Vesikuler (+/+), rh (-/-), wh (-/-) B3 (Blood) : I : Ictus cordis terlihat di ics 5 midklavikula sinistra P: Ictus cordis teraba di ICS 5 pada line midclavicular sinistra P: batas jantung tidak melebar A: S1 S2 tunggal reguler, murmur (-) B4 (Blader) : urine spontan B5 (Bowel) : I : Distensi (-), A: Bising usus (+) P: Timpani P: Nyeri tekan (-) B6 (Bone) : akral hangat (+), edema (-).
Status lokalis
Look : deformitas (+) kaki kiri, bone expose (-) Feel : nyeri tekan (+) kaki kiri,krepitasi (-) TDE
Move : ROM Gerak aktif (-), gerak pasif (-)
LEMON Look eksternal : Trauma wajah (-) Lebar jarak gigi seri dan bawah normal Lidah lebar (-)
Evaluated : Jarak gigi seri atas dan bawah 3 jari Jarak hyoid- mental 2 jari
Jarak thyroid hyoid 2 jari Mallampati
: Skor 1
Obstruksi
: Obstruksi jalan nafas (-)
Neck
: Pergerakan leher bebas
Pemeriksaan Laboratorium Tanggal : 02 September 2021 Jam : 18 : 25 : 00 Hematologi WBC LYM% LYM GRA% GRA RBC HGB HCT MCV MCH MCHC PLT MPV PCT
Nilai 12.3 15.2 1.8 82.2 10.1 4.98 13.1 40.3 80.9 26.3 32.5 269 6.6 0.17
Satuan Nilai Rujukan Keterangan 109/l % 109/l % 109/l 1012/l g/dl % Fl Pg g/dl 109/l fl %
3,5-10,0 15,0-50,0 0,5-5,0 35,0-80,0 1,2-8,0 3.50-5.50 11,5-16,5 35,0-55,0 75,0-100,0 25,0-35,0 31,0-38,0 150-400 8,0-11,0 0,01-9,99
High Normal Normal High High Normal Normal Normal Normal Normal Normal Normal Low Normal
PEMERIKSAAN X-RAY
KESAN : CLOSE FRAKTURE TIBIA SINISTRA
TGL 02-09-2021
Status fisik ASA : I Persiapan Pre op: Persiapan Psikis : KIE sesuai Surat Izin Operasi (SIO) Berdoa Persiapan Fisik : • Puasa minimal 8 jam pre op untuk makanan padat,makanan lunak minimal 6 jam, air putih minimal 3 jam pre op • •
Mandi bersih Infus terpasang dari ruangan
Rencana anestesi
Pramedikasi
Sedatif : Midazolam 0,05-0,1 mg/kgBB 5 mg IV Analgesik : Ketorolac 0,5 mg/kgBB 30 mg IV
Antiemetik: Ondancentron 0,05-0,1 mg/kbBB 4 mg IV Ranitidine 1-2 mg/Kb BB 50 mg IV Induksi
Fentanil 1-2mcg/kbBB
100 mcg
Propofol 2-2,5mg/kgBB
200 mg
Maintenance O2 : N20 : Sevofluran 35 : 65 : 2,5% LMA : ukuran 2,0
Terapi Cairan Berat badan
: 15 kg
Lama puasa
: 8 jam
Maintenance (M) = (5x4) + (5x2) + (5x1) = 20 + 10 + 5 = 35cc
Pengganti puasa (P) = M x jam puasa = 35 cc/jam x 8 jam
= 280 cc
Stress operasi (O) = BB x jenis operasi (sedang) = 15 kg x 4 cc/kg = 60 cc
Total kebutuhan cairan durante operasi : 1 Jam pertama = M + 50% P + O
= 35 cc + 140 cc + 60 cc = 235 cc
Analgesia post op: -Ketorolac 10mg diikuti 10-30mg tiap 4-6 jam bila diperlukan
Rencana perawatan : Nusa Indah