22 0 2 MB
Pemberian MP-ASI dr. Agnilia Octia Sari
Standar Emas Makanan Bayi dan Anak (WHO/Unicef/Kemenkes) Pemberian
Makanan pada Bayi dan Anak (PMBA) usia 0-24 bulan meliputi: 1. 2. 3. 4.
IMD ASI-E MP-ASI mulai usia 6 bulan Terus menyusu ASI sampai 2 tahun/lebih
Dasar MP-ASI
Menurut GSIYCF (WHO/Unicef, 2013), pemberian makanan pada bayi dan anak usia 0-24 bulan adalah:
“…exclusive breastfeeding for the first six month of life, and with nutritionally adequate and safe complementary feeding through introduction of safe and adequate amounts of indigenous foodstuffs and local foods while breastfeeding continues up to the age of two years or beyond”
Bahan makanan asli daerah setempat dan makanan lokal
Dasar MP-ASI MP-ASI
berarti memberikan makanan lain selain memberikan ASI sebagai pelengkap MP-ASI harus memenuhi syarat (GSIYCF):
Tepat waktu (timely) saat kebutuhan energi&nutrien melebihi yang didapat dari ASI Adekuat (adequate) mengandung cukup energi, protein&mikronutrien Aman (safe) penyimpanan, penyiapan&sewaktu diberikan MP-ASI harus higienis Tepat cara pemberian (properly) sejalan dengan tanda lapar&nafsu makan bayi, frekuensi&cara pemberiannya sesuai dengan usia bayi
Tepat waktu? Pada
saat bayi berusia 6 bulan, umumnya kebutuhan nutrisi tidak lagi terpenuhi oleh ASI semata, khususnya:
energi protein beberapa mikronutrien seperti zat besi, zinc dan vitamin A
Energi
Zat Besi
12-23 bulan
Risiko MP-ASI Dini Cenderung
menggantikan ASI, produksi
ASI Mengakibatkan asupan gizi rendah gangguan tumbuh kembang Meningkatkan risiko penyakit:
Kurang faktor imunitas Makanan yang tidak bersih Sulit mencerna makanan
Meningkatkan
risiko ibu hamil
Risiko MP-ASI Terlambat Anak
tidak menerima zat gizi yang dibutuhkan tepat pada waktunya Pertumbuhan dan perkembangan lambat Kekurangan zat gizi Anak bisa menolak makan karena tidak mengenal aneka ragam makanan dari awal
MP-ASI yang Baik
Kaya
energi, protein dan mikronutrien (khususnya zat besi, zink, kalsium, vitamin A, vitamin C dan folat) Tidak pedas atau asin Mudah dimakan anak Disukai oleh anak Makanan lokal yang tersedia dan terjangkau
MP-ASI Sehat Gizi
Seimbang:
Beraneka ragam Jumlah lengkap makanan pokok, lauk hewani, lauk nabati, sayur, buah, air, lemak, tunda gula dan garam (jika memungkinkan) Waktu tepat dimulai pada usia 6 bulan sesuai tahapan usia
PGS 2014
Karbohidrat Makanan
pokok sumber energi
Contoh:
Nasi Tepung-tepungan Umbi-umbian: kentang, ubi, singkong Roti dan sereal Mie, pasta Dll
Untuk
karbohidrat yang kadar seratnya tinggi (oat, roti gandum), sebaiknya tunda sampai usia 1 tahun
Protein Untuk
pertumbuhan dan maturasi jaringan Kebutuhan protein rata-rata: 3gr/kgBB/hari Usia bayi: 60-75% protein untuk pertumbuhan Usia 1 tahun: hanya 15 % protein untuk pertumbuhan
Zat Besi (Fe) Fungsi:
Untuk pembentukan sel darah Membantu proses pertumbuhan Perkembangan kecerdasan dan mental Meningkatkan daya tahan tubuh
Cadangan
zat besi: 6 bulan Jenis zat besi dari makanan hewani lebih mudah diserap daripada nabati
Zat besi (Fe) Makanan
yang mengandung zat besi:
Hati sapi/ayam Daging sapi/merah lainnya (has dalam) Daging unggas, bagian yang gelap (paha, kaki) Tuna Ikan Cod Udang Tiram Kuning telur Sayuran hijau (brokoli, bayam, sawi hijau, asparagus) Kacang-kacangan (koro, kedelai, kacang hijau) Buah yang dikeringkan (apel, aprikot, prune)
*Zat besi nabati sebaiknya diberikan bersamaan dengan makanan yang mengandung vit.C (jambu biji, jeruk, berry, tomat dll) untuk meningkatkan penyerapannya
Vitamin A Fungsi:
menjaga kesehatan mata dan mengurangi risiko infeksi Contoh:
Hati, telur, ikan, ayam, daging Susu dan hasil olahannya (keju, yoghurt, mentega) Margarin, minyak sawit, santan Sayuran dan buah berwarna kuning dan merah (labu kuning, wortel, bayam, ubi berwarna, pepaya, mangga)
Lemak&Minyak
Penting bagi bayi, karena:
Merupakan sumber utama energi dengan volume kecil Alat pembawa vitamin larut lemak Sumber asam lemak esensial yang dibutuhkan untuk tumbuh Tidak membebani ginjal ataupun hilangnya cairan dari usus halus
Contoh:
Mentega/margarine Minyak nabati Kelapa (santan)
Air
Kebutuhan
cairan sampai 12 bulan: 125mL/kg/hari Dapat terpenui dengan ASI on demand Bayi prematur butuh cairan lebih banyak
Responsive Feeding Suapi
bayi secara langsung dan temani anak yang lebih besar saat mereka makan sendiri. Suapi dengan perlahan dan sabar dan dorong anak untuk makan, tetapi jangan dipaksa Jika anak menolak banyak makanan, coba dengan kombinasi, rasa, tekstur dan metode dorongan yang berbeda Kurangi distraksi selama makan jika anak mudah kehilangan minat makan Ingat bahwa saat makan adalah periode belajar dan kasih sayang, bicara dengan anak selama penyuapan, dengan kontak mata
Tanda Lapar/Kenyang Lapar
Kenyang
Riang/antusias ketika didudukkan di kursi makannya
Memalingkan muka/menutup mulut ketika melihat sendok berisi makanan
Gerakan menghisap atau mencecapkan bibir
Menutup mulut dengan tangannya
Membuka mulut ketika melihat sendok/makanan
Rewel atau menangis karena terus diberi makan
Memasukkan tangan ke dalam mulut
Tertidur
Menangis/rewel karena ingin makan Mencondongkan tubuh ke arah makanan atau berusaha menjangkaunya
MP-ASI sesuai Tahapan Usia Usia
Bentuk Makanan
- ASI 6 bulan (Pengenalan - Makanan selama 1 lumat minggu)
6¼-9 bulan
Frekuensi Sehari
- ASI on demand - Makanan lumat 2x sehari
- ASI - ASI on - Makanan demand - Makanan lumat (bubur lumat, lumat 2 – 3 x sayuran, sehari - Makanan daging dan buah yang selingan 1 – dilumatkan, 2 x sehari makanan yang (jus buah, dilumatkan, biskuit) biskuit dll)
Jumlah (setiap kali makan) 2–3 sendok makan secara bertahap bertambah 2–3 sendok makan secara bertahap bertambah hingga mencapai ½ mangkuk (125 cc)
MP-ASI sesuai Tahapan Usia Usia 9– 12 bulan
Bentuk Makanan -
-
12 24 bulan
-
-
Frekuensi Sehari
ASI Makanan lembik atau dicincang yang mudah ditelan anak Makanan selingan yang dapat dipegang anak
-
Makanan keluarga Makanan yang dicincang atau dihaluskan jika diperlukan ASI
-
-
-
-
Jumlah (setiap kali makan)
ASI on demand Makanan lembik 3 – 4 x sehari Makanan selingan 1 – 2 x sehari
½ mangkuk (125 cc) secara bertahap bertambah sampai mencapai ¾ mangkuk (200 cc)
Makanan keluarga 3 – 4 x sehari Makanan selingan 2 x sehari Teruskan pemberian ASI
-
-
-
¾ mangkuk (200cc) secara bertahap bertambah sampai mencapai 1 mangkuk (250 cc) 1 potong kecil ikan/daging/ayam/telur 1 potong kecil tempe/tahu atau 1 sdm kacangkacangan ¼ mangkok sayur ½ mangkok bubur/1 potong kue/1 potong buah
Jika untuk mencegah salmonelosis
Susu sapi tidak boleh diberikan pada bayi Fe rendah, tinggi Na, K, Cl dan mineral lainnya sehingga akan membebani ginjal
Makanan kalengan: umumnya berkadar garam tinggi atau ada tambahan gula sehingga tidak cocok untuk digunakan pada makanan bayi Makanan berukuran kecil, keras dan bulat serta lengket dapat menyebabkan tersedak
Penutup Usahakan
membuat sendiri MP-ASI Semua susu bukanlah MP-ASI Jangan bolehkan anak jajan sampai usia minimal 2 tahun Jika bepergian, siapkan MP-ASI dari rumah Beri hanya ASI, susu lain tidak diperlukan