MPIP 3 Creswell Bab 2 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama



:



Annysa Sovia Nurani



NPM



:



1906333396



Jurusan



:



Pacasarjana S2 Ilmu Politik 2019



Mata Kuliah :



Metode Penelitian Ilmu Politik Kelas B



Pengajar



Dr. phil Panji Anugerah Permana



:



Critical Review Creswell (2014) ch. 2 Jumlah Kata : 827



A. Pendahuluan Pada tulisan kali ini, buku yang menjadi sumber ulasan penulis berjudul “Research Design: Qualitative and Quantitative Approaches” yang ditulis oleh John W. Creswell (bab II) yang diterbitkan oleh Sage Publications pada 2014 di California (edisi keempat). Dalam bab yang diberi judul “Tinjauan Pustaka” ini, Creswell secara singkat menggambarkan bagaimana seorang



peneliti



perlu



melakukan



tinjauan



pustaka



terkait



dengan



penelitiannya. Bab ini fokus dalam membahas hal-hal yang harus dipertimbangkan oleh peneliti sebelum meluncurkan proposal penelitian. Creswell membaginya menjadi beberapa tahapan. Yang pertama, penting untuk menentukan topik penelitian karena topik inilah yang nanti akan menjadi fokus dari sebuah penelitian itu sendiri. Kedua, tahapan dalam membuat tinjauan pustaka yang dimulai dari beberapa langkah yakni, tujuan utama dilakukannya tinjauan



1



pustaka, dan prinsip-prinsip penting dalam merancang tinjauan pustaka untuk penelitian kualitatif, kuantitatif maupun campuran.



B. Ringkasan Creswell memulai panduannya dalam membuat tinjauan pustaka dengan penentuan topik penelitian. Topik adalah gagasan utama yang nantinya akan menjadi petunjuk dalam penelitian yang akan dipelajari dan dieksplorasi oleh peneliti. Pertimbangan dalam memilih sebuah topik ini penting, khususnya apakah topik tersebut bermanfaat secara praktis atau tidak. Topik tersebut dipertimbangkan baik dari segi apakah topik tersebut sekedar menambah pengetahuan yang sudah ada, menduplikasi penelitian yang sudah ada atau justru berusaha mentransformasi gagasan peneliti sebelumnya. Langkah mudah dalam menentukan sebuah topik dimulai dari membuat judul yang jelas. Judul yang baik adalah jalan utama untuk masuk ke dalam penelitian. Judul yang baik didefinisikan secara singkat sebagai judul yang mudah ditangkap maksudnya oleh pembaca. Langkah kedua adalah membaca sebanyak mungkin literatur tentang topik yang diteliti. Setelah topik teridentifikasi, barulah kemudian peneliti dapat menyusun tinjauan pustaka atas topik tersebut. Tujuan utama dari tinjauan pustaka adalah untuk menginformasikan kepada pembaca hasil-hasil penelitian lain yang berkaitan erat dengan penelitian yang dilakukan saat itu, menghubungkan penelitian dengan literatur-literatur yang ada, dan mengisi celah-celah dalam penelitian sebelumnya. Selain itu, tinjauan pustaka juga dapat menyediakan kerangka kerja dan tolak ukur untuk mempertegas betapa pentingnya penelitian tersebut, seraya membandingkan hasilnya dengan



2



penelitian-penelitian lain.1 Dalam menyajikan tinjauan pustaka sebaiknya peneliti menulis dengan jelas. Dalam penelitian kualitatif, peneliti menggunakan literatur secara konsisten berdasarkan asumsi yang berasal dari para partisipan karena penelitian tersebut memiliki pertimbangan yakni bersifat eksploratif. Namun demikian, penggunaan literatur dalam penelitian kualitatif dapat dilakukan dengan beragam cara. Untuk pendekatan yang didasarkan pada opini partisipan, ada tiga model penempatan tinjauan pustaka. Pertama, tinjauan pustaka yang dimasukkan dalam pendahuluan. Dengan posisi ini, literatur berfungsi untuk menjelaskan latar belakang teoretis atas masalah penelitian. Model kedua, yakni penempatan tinjauan pustaka di bagian terpisah dalam penelitian yang berorientasi pada teori. Model ketiga, peneliti menyertakan bagian khusus di akhir penelitian dengan maksud untuk membedakan antara hasil yang muncul dalam penelitian dengan hasil yang muncul dalam literatur. Dalam



penelitian



kuantitatif,



literatur



digunakan



untuk



memperkenalkan masalah dalam bagian khusus yang berjudul “Tinjauan Pustaka”. Selain itu, ia juga bermanfaat untuk memperkenalkan suatu teori yang akan digunakan dan menjelaskan mengapa teori tersebut penting untuk menjadi bahan kajian. Dalam penelitian metode campuran, peneliti bergantung pada strategi dan bobot yang diberikan antara penelitian kualitatif atau kuantitatif. Secara singkat, bab II yang disajikan oleh Creswell ini sangat membantu



pembaca



utamanya



peneliti



untuk



merancang



proposal



penelitiannya. Bahasa yang digunakan sangat mudah dipahami dan Creswell 1



John. W. Creswell, “Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches 4 th Edition”, California: SAGE Publication, 2014, hlm. 36



3



memberikan panduan dari sebuah tahapan ke tahapan lainnya. Secara singkat, Creswell menuntun peneliti untuk membuat sebuah tinjauan pustaka yang jelas dan sistematis dengan cara, pertama: mengidentifikasi kata kunci untuk mengidentifikasi topik penelitian, kedua: mencari katalog untuk materi referensi seperti jurnal, buku, maupun artikel. Ketiga, sedikitnya peneliti diminta untuk membaca 50 laporan penelitian yang berkaitan dengan topik penelitian. Setelah membaca, pastikan apakah artikel tersebut akan cukup memberi kontribusi yang memadai untuk tinjauan pustaka. Kemudian, peneliti sebaiknya membuat peta literatur yakni sejenis gambar visual yang menampilkan pengelompokan literatur berdasarkan topik penelitian. Kelima, peneliti sebaiknya membuat ringkasan dari beberapa artikel yang paling relevan. Terakhir, menyusun tinjauan pustaka secara sistematis. Di akhir tinjauan pustaka sebaiknya diberikan sedikit ulasan mengenai pandangan umum peneliti tentang tema keseluruhan yang diperoleh dari literatur yang ada lalu dijelaskan mengapa penelitian tersebut benar-benar memiliki kebaruan tersendiri dibandingkan dengan literatur yang sudah ada.



C. Kesimpulan Tinjauan pustaka sangat menentukan dalam membangun sebuah konsep untuk penelitian. Oleh sebab itu, teknik penulisan dan pemilihan bahan-bahan yang akan dikaji harus dikuasai dengan baik. Tidak semua bahan atau literature dapat dijadikan rujukan terutama dalam penulisan penelitian yang sifatnya kompleks seperti disertasi. Hanya literatur yang baik, sesuai dan berkualitas yang sebaiknya menjadi bahan rujukan. Tinjauan pustaka yang baik adalah gerbang dalam menjadikan penelitian tersebut menjadi penelitian



4



yang baik juga. Dalam hal ini, Creswell sudah memberikan gambaran mengenai bagaimana membuat sebuah tinjauan pustaka dengan sangat baik.



Daftar Pustaka Creswell, John W. 2014. Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches 4th Edition. California: SAGE Publication.



5