5 0 126 KB
1. Nama Zat Aktif, Kekuatan Sediaan, Jumlah Sediaan a. Nama zat aktif : Ambroxol HCL b. Kekuatan sediaan : 15 mg/5 mL c. Jumlah sediaan : 6 botol@60 mL 2. Formula R/ Ambroxol HCL
15 mg
Sirupus Simplex
20 %
Propilen Glikol
20 %
Mentol
0,015 %
Nipagin
0,02 %
Nipasol
0,018 %
Aquadest
qs
3. Alasan Pemilihan Formula Zat aktif yaitu Ambroxol HCL yang berfungsi sebagai ekspektoran mukolitik. Dengan menggunakan zat tambahan, antara lain : Sirupus Simplex karena berguna sebagai pemanis. Propilen Glikol sebagai pelarut, meningkatkan konsolven larutan, penstabil, dan pencampur dengan konsentrasi 10-30%. Mentol sebagai flavour dengan konsentrasi untuk Oral sirup : 0.005–0.015 %. Nipagin sebagai pengawet dengan konsentrasi untuk Oral solutions and suspensions 0.015–0.2 %. Nipasol sebagai pengawet anti mikroba dengan konsenttrasi Oral solutions and suspensions 0.01–0.02%. Dibutuhkan pengawet agar menghambat pertumbuhan bakteri atau mikroba dalam sediaan. Dan zat tambahan aquadest sebagai pelarut.
4. Monografi Zat Aktif dan Zat Tambahan 4.1. Zat Aktif Zat Aktif
Ambroxol HCL
Struktur
Rumus molekul Titik lebur Pemerian Kelarutan
C13H18BrN2O HCL 233-234,5 Serbuk Kristal putih atau sedikit kekuningan Sedikit larut dalam air, larut dalam methanol, praktis tidak
Stabilitas
larut dalam khloroform Tidak stabil terhadap cahaya
Inkompatibilitas Keterangan lain Penyimpanan
Kegunaan : ekspektoran mukolitik Dalam wadah terlindung dari cahaya (Martindale; 1565)
4.2.
Zat Tambahan 4.2.1. Sirupus Simplex
Struktur
Rumus molekul Titik lebur Pemerian Kelarutan
C12H22O11 180o Cairan jernih, tidak berwarna, rasa manis dan tidak berbau Larut dalam air, mudah larut dalam air mendidih, sukar larut
Stabilitas Inkompatibilitas Keterangan lain
dalam eter Ditempat sejuk Kegunaan : Pemanis, coating agent, granulating agent, suspending
agent, tablet binder, sugar coating adjust, peningkat Penyimpanan
viskositas Disimpan dalam wadah yang tertutup dalam sejuk dan
Kadar penggunaan
kering. Sirup oral 67% Pemanis 67% Tablet pengikat 2-20% Tablet pengikat 50-67% Coating tablet 50-67% (FI.III; 567)
4.2.2
Propilen Glikol
Zat
Propilen Glikol
Struktur
Rumus molekul
C3H8O2
Titik lebur Pemerian
59oC Bening, tidak berwarna, kental-praktis encer, tidak berbau,
Kelarutan
manis, mepunyai rasa yang agak tajam mirip dengan giserin Dapet tercampur dengan aseton, kloroform, etanol 95%, gliserin dan air. Kelarutan di 1 dai 6 bagian eter, tidak tercampur dengan sedikit minyak, atau dengan minyak, tetapi
Stabilitas
akan larut dengan beberapa minyak yang diperlukan Pada suhu dingin stabil di tempat tertutup rapat, tetapi di suhu
panas dan terbuka menjadi mudah teroksidasi,
,e,berikan produk baru seperti propionaldehid, lactic acid, provic acid, dan acetic acid. Propilen glikol secara kimiawi stabil bila bercampur dengan etanol 95%, gliserin atau air,
larutan air bisa disterilisasi dengan autoklaf. Propilen glikol bersifat higroskopis dan harus disimpan di tempat tertutup Inkompatibilitas Keterangan lain
rapat, terlindung dari cahaya, tempat kering. Dengan reaksi oksidasi seperti Kalium permanganat Kegunaan : Antimikroba, pengawet, desinfektan, humektan,
Penyimpanan Kadar penggunaan
pembuat plastik, pelarut, penstabil, pencampur, kosolven air Terlindung dari cahaya, di tempat sejuk dan kering Pengawet (larutan & semi silid) 15–30% Kosolven 10–30% Larutan oral 10–25% Parenteral 10–60% Topikal 5–80% (HOPE 6th, p 593-594)
4.2.3 Mentol Struktur
Rumus molekul Titik lebur Pemerian
C10H20O 41o -44o Hablur berbentuk jarum atau prisma; tidak berwarna; bau
Kelarutan Stabilitas
tajam; rasa panas dan aromatic diikuti rasa dingin Sukar larut dalam air, sangat mudah larut dalam etanol (95%) Mentol harus disimpan dalam wadah yang tertutup dengan baik pada suhu tidak melebihi 258oC, karena bahan ini
Inkompatibilitas
mudah disublimasikan. butylchloral hydrate; kamper; hidrat kloral; kromium trioksida; b-naftol; fenol; kalium permanganat; pyrogallol;
resorsinol; dan timol. Keterangan lain Penyimpanan Kadar penggunaan
Kegunaan : Flavoring agent; therapeutic agent. Dalam wadah tertutup baik; ditempat sejuk. Oral sirup : 0.005–0.015 % (FI.III; 362) (HOPE6Th; 433)
4.2.4. Nipagin Struktur
Rumus molekul Titik lebur Pemerian
C8H8O3 Hablur kecil atau serbuk hablur, putih, mempunyai sedikit
Kelarutan
rasa terbakar, tidak berbau atau berbau khas lemah Sukar larut dalam air, mudah larut dalam eter. Larut dalam air
Stabilitas Inkompatibilitas
panas. Mudah terurai oleh cahaya Dengan senyawa bentonite, magnesium trisiklat, talk,
Keterangan lain Penyimpanan Kadar penggunaan
tragakan, sorbitol, atropine. Sebagai pengawet Oral solutions and suspensions 0.015–0.2 % (FI.IV; 551) (HOPE6Th; 441)
4.2.5. Nipasol
Struktur
Rumus molekul
C10H12O3
Titik lebur
-
Pemerian
Serbuk hablur atau hablur kecil, tidak berwarna tidak berasa dan tidak berbau
Kelarutan
Sangat sukar larut dalam air, mudah larut dalam etanol dan eter, sukar larut dalam air mendidih
Stabilitas
Pada pH 3–6, larutan encer stabil (kurang dari 10% dekomposisi) hingga sekitar 4 tahun di ruangan suhu, sedangkan larutan pada pH 8 atau di atas mengalami hidrolisis cepat (10% atau lebih setelah sekitar 60 hari pada suhu kamar).
Inkompatibilitas
Dengan senyawa bentonite, magnesium trisiklat, talk, tragakan, sorbitol, atropine.
Keterangan lain
Sebagai pengawet antimikroba
Penyimpanan
-
Kadar penggunaan
Oral solutions and suspensions 0.01–0.02% (FI.IV; 527) (HOPE6Th; 596)
4.2.6. Aquadest Struktur
Rumus molekul Titik lebur
H2O 00C
Pemerian
Densitas: 1,00 g/cm3 Cairan jernih, tidak
Kelarutan Stabilitas Inkompatibilitas
mempunyai rasa. Dapat bercampur dengan pelarut polar lainnya. Stabilitas baik pada keadaan fisik (padat, cair, gas) Air dapat bereaksi dengan obat-obatan dan bahan tambahan
berwarna,
tidak
berbau,
tidak
lain yang rentan terhadap hidrolisis (dekomposisi dalam adanya air atau uap air) pada suhu yang tinggi. Air juga dapat bereaksi dengan logam alkali seperti kalsium oksida dan magnesium oksida. Selain itu air juga bereaksi dengan garam anhidrat untuk membentuk hidrat dari berbagai komposisi, dan dengan bahan organik tertentu dan kalsium Keterangan lain
karbida Kegunaan: Pelarut untuk pembuatan produk obat-obatan dan sediaan farmasi, tidak cocok untuk digunakan dalam
Penyimpanan
pembuatan produk parenteral. Disimpan dalam wadah tertutup rapt. Jika disimpan dalam jumlah besar, kondiri penyimpanan harus dirancang untuk membatasi pertumbuhan mikroorganisme dan mencegah kontaminasi kegunaan. (HOPE 6th p.766-770)