Naskah Drama Kesehatan Remaja Kehamilan Dini Dan Aborsi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

NASKAH DRAMA KESEHATAN REMAJA KEHAMILAN DINI DAN ABORSI Agung Azizul Ryan balqis



:William :Azizah :Papa :Ibu



Di SMA Cerdas ceria dan tanggap,dikelas XII terdapat dua remaja yang sedang kasmaran Azizah William Azizah William Azizah William Azizah William Azizah William



:sayang akhir pekan ini mau kemana? (sambil kibas” rok) :emmm….enaknya kemana ?yang sayang aku ( sambil ganjen) :kehutan yuk! :ngapain kita ke hutan kok jauh sekali,mending kita ke taman aja :iih…aku maunya kita Cuma berdua saja (manja) :kok kamu mau berdua aja sih,kan enak ditempat yang ramai,jajan,nonton :yaudah deh terserah kamu(ngambek) :eh btw kok kamu akhir akhir ini kok kelihatan gendut ya? :gitu ya, udah di ajak jalan berdua gamau sekarang bilang aku gendut.cowok itu ya emang nyebelin ,udah ah aku mau pulang aja (cemberut jalan kayak bebek) :yah..yang tunggu (ngejar)



Sepulang sekolah sambil cemberut azizah mengadu kepada ayahnya Azizah Papa Azizah Papa



:pa papa,masak ..pacar aku bilang aku gendut :hmm.( sambil ngelihatin dari atas – bawah),emang … agak… gede sih..kayaknya :la papa jahat deh aku belum mens nih,udah gitu sering mual dan pusing. : lohh….. kamu sakit? Mnding kita pergi ke dokter saja sekarang(sambil narik tangan azizah



Mereka berduapun akhirnya pergi ke dokter.Setelah beberapa jam mereka kembali k rumah. Papa



: kamu jangan bilang ibu kalo kamu hamil (sambil cemas,tangan ngatup di depan dada.)



Azizah



: bagaimana dengan masa depanku nanti? (sesegukan) gimana bias aku punya adik bayi? ( histeris)



Papa



: udah nanti malam ikut papa saja,kita akan melakukan aborsi ( sambil memeluk Azizah)



Azizah Papa Azizah Papa



: haahhh!!!!!!!! Gak mau…….. atittttt……………..( nangis histeris) : kamu tenang saja pasti tidak sakit kok, cup cup saying : janji ya paa (sesegukan) sambil ngajungin jari kelingking : ya janji ( ragu-ragu)



Malamnya papanya dan Azizah pergi ke dokter untuk melakukan aborsi,dan beberapa jam kemudian sampai di rumah) Azizah : huh……huh…..huh………huh…… (sambil jalan ngangkang) ayah kenapa tadi sangat sakit sekali? Diobok obok anuku ( nangis) Papa : Cuma sebentar saja kok sakitnya dan itu juga buat kebaikanmu,cup cup. Yuk masuk kamar untung ibumu sedang diluar kota kalau tidak udah habis papa di ngek ( peragakan potong leher) Keesokan harinya Azizah tidak masuk sekolah dikarenakan sakit dan akhirnya William pun pergi kerumah Azizah sepulang sekolah. William :tokk tokk tokk…….jijaaa…jaa……jijaa…. assalamualaikum Papa : iya bentar wallaikum salam anak muda ( tangan di pinggang muka garang) William : maaf om (sambil bungkuk) saya William konco mesranya Azizah, saya mau menjenguk Azizah,kan hari ini tidak masuk sekolah saya sudah kangen. Papa : oh iya bentar ( mata garang ) saya panggilkan ( sambil ngelus kumis) zah….azizah…William nih ( nada lemah lembut) Azizah : oh iya pa bentar ( teriak) Papa : oh iya zah papa menjemput ibumu dulu di terminal Azizah : iya pah hati hati Papa : bye anak muda kita akan bertemu lagi ( ngomong ke William ) William : siap calon mertua ( posisi hormat ) Akhirnya azizah dan William bercakap cakap William : zah..sayang..kok gak masuk sekolah? Eh……… tunggu bentar perutmu tiba tiba mengecil. Azizah :hmm….(ragu ragu) iyanih aku akhir akhir ini aku sakit ( sambil nunduk kepala) William : sakit apa kamu? ( nada khawatir) Azizah :pusing kepalaku dan mual muntah dan aku udah tiga bulan belum menstruasi,mungkin itu kali ya.( darah mensnya numpuk di perutku,perutku jadi gede….



Ih dasar kamu sih bilang aku gendut……sebel….( sambil manyun ) William : apa!!!!....... kok gejalanya sepeeti orang hamil ya?( spontan ) Azizah : ih kamu ada ada aja (gagap) William : astaga naga sayangkuhh….aku ini anak PMR jadi aku tau kalo itu gejalanya hamil,akutuh udah tamat berkali kali baca buku remaja sehat,peduli sesama,buku kesehatan remaja,buku kesehata jasmani dan rohani ( sambil ngitung telunjuknya) Azizah : huh…huh…huh… William : loh kamu kenapa nangis? Azizah : jujur William, sebenarnya aku ini memang hamil,dan aku sudah mengaborsinya, mangkanya perutku tiba tiba mengecil. ( nangis Bombay) udah 8 minggu katanya. William menutup mulutnya.Azizah pun cerita tanpa suara tapi tangannya gerak Setelah beberapa menit bercerita,akhirnya ayah dan ibunyapun datang,melihat ayah dan ibunya datang Azizah mengusap tangisnya. Ibu :Loh Azizah kenapa kamu,sepertinya habis nangis William :Loh ibu memangnya tidak tau (mukak bego) Ibu :tau apa? (melotot) William :Azizah ini telah dihamili suamimu sendiri,(menunjuk ayah)dan kemarin malam mereka melakukan aborsi(ngegas) Ibu :Zah apaaaa!!!! (melotot langsung pingsan) 5 detik kemudian bangun lagi Azizah : iya ibu apa yang dikatakan William itu benar,aku sudah dihamili papa dam papa sudah menyuruhku untuk mengaborsinya(nangis tok) Ibu :Apakah itu benar pa? kamu sudah menghamili anakmu sendiri(melotot mengancam) Papa :iya itu benar ma,aku sudah menghamilin azizah dan kemarin aku mengajaknya melakukan aborsi(takut takut nunduk) Ibu : pegang jantung,mulut mangap william : om dengar baik baik ya,kehamilan pada usia dini dapat menyebabkan cacat dan tidak kesempurnaan pada janin yang dikandungnya,atau bayi menjadi kurang gizi dan mudah sakit dan bahaya aborsi ialah kematian di usia muda paling tidak kandungan bisa rusak sehingga kemungkinan tidak dapat hamil lagi. Ibu : bener itu pa yang dikatakan William(ngegas sambil nunjuk nunjuk). Azizah nangis bersimpuh terus. Papa : iya ma maafkan papa yang sudah menghianati mama(nangis bombai,sujud sujud)



William : tindakan agar tidak terjerumus dalam kehamilan dini maupun aborsi ialah pengembalian nafsu agar tidak melakukan hal seperti itu. Ibu : Kamu harus bertanggung jawab atas emua itu, kita ceraaiiiiiiiiii!!!!!!!dasar laki laki ………..anak sendiri digitukan,dan kamu azizah kamu bukan anakku lagi William :stop stop ibu sabar sabar dalam islam diajarkan untuk tidak melakukan aborsi seperti dalam potongan a Baqarah ayat 228, yang bunyinya “wa laa yahillu lahunna ay yaktumna maa kholakhollaahu fii ar-haminninna ingkunna yu’minna billahi wal-yaummil akhir’’ yang artinya dan tidak boleh mereka menyembunyikan apa yang diciptakan oleh allah dan rahimnya, jika mereka beriman kepada allah dan akhiratnya. Ibu :benar itu dek ……..dan ada potongan ayat tentang zina dalam surat al isra’ ayat 32 yang bunyinya “wa laa taqrobuz –zina innahu kaana faahisyah, wa saaa’a sabillah’’yang artinya dan janganlah kamu mendekati zina ,itu sungguh suatu perrbuatan keji dan suatu jalan yang buruk Papa :yaudah bu minta maaf yang sebesar besarnya,dan papa janji tidak akan mengulanginya lagi dan tidak akan membuat keluarga kita bertengkar lagi,dan aku minta maaf pada anakku azizah karena ayah sudah melakukan hal yang tak pantas dilakukan pada buah hatinya. Azizah :iya pa aku sebenarnya sangat menyesal sekali ayah telah melakukan hal itu,dan aku minta maaf kepada ibuku dan William karena sudah membohongimu dan teman”ku di sekolah. William : iya azizah kamu tak bersalah kok,sudah tugasku menjadi temanmu dan anak PMR Wira untuk memberikan nasehat ini. Setelah kejadian itu azzizah mulai bersekolah lagi,dan keluarganya sudah kembali harmonis seperti dulu.



TAMAT