Naskah Drama Perawat Dngan Teman Sejawat [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Kode Etik Keperawatan Perawat dengan Teman Sejawat Pada suatu hari ada seorang pasien datang ke sebuah rumah sakit untuk berperiksa. Ana ; Assalamu’alaikum Ibu Farida ; Wa’alaikusalam, ada yang bisa saya bantu? Ana ; Saya ingin periksa Bu Farida ; Baik Bu, atas nama siapa? Ana ; Siti Rukmana Farida ; Apalah ibu punya kartu BPJS? Ana ; Iya Bu, saya punya kartu BPJS tingkat 3 Farida ; Baik Bu, kalau begitu ibu tunggu disana dulu, nanti saya panggil Ana ; Baik Bu Tak lama kemudian ada seorang pasien datang untuk berperiksa Siska ; Assalamu’alaikum Bu Farida; Wa’alaikumsalam, ada yang bisa saya bantu? Siska ; Saya ingin periksa Bu, saya mengalami diare selama dua hari Farida; Dengan Ibu siapa? Siska ; Siska Rifatul Faizah Farida ; Apakah Ibu punya kartu BPJS? Siska ; Tidak Bu Farida ; Kalau begitu silakan Ibu langsung masuk ruangan pemeriksaan Farida mengantar Siska ke ruangan pemeriksaan, lalu kembali ke kursi. Zulfi melihat perbuatan Farida yang mendahulukan pasien yang tidak memakai kartu BPJS dengan pasien yang memakai kartu BPJS Zulfi ; Kenapa pasien itu yang didahulukan? Padahal kan pasien yang itu yang datang terlebih dahulu.



Farida ; Pasien yang baru saja itu bukan pasien BPJS Zulfi ; Lho, kamu tidak boleh membeda-bedakan pasien, hal itu tidak sesuai dengan kode etik keperawatan Tiba-tiba Ana datang Ana ; Permisi Bu, mengapa Ibu mendahulukan pasien yang barusan? Padahal kan saya yang datang terlebih dahulu. Farida ; Maaf ya Bu! Karena Ibu pasien BPJS, jadi Ibu harus mengalah Ana ; Mengapa begitu Bu? Farida ; Karena ibu tadi membayar Zulfi ; Maaf Bu, Ibu kembali menunggu, setelah ini saya pastikan giliran Ibu untuk diperiksa Ana kembali duduk Zulfi ; Farida, kamu tidak boleh seperti itu, hal yang kamu lakuka tidak etis, kamu tidak boleh membeda-bedakan pasien. Sebaiknya sekarang kamu meminta maaf kepada Ibu tadi Farida ; Baiklah, terima kasih Zul atas nasihatnya. Sya tidak akan membedabeda pasien lagi. Farida meminta maaf kepada Ana.



Di sebuah Rumah Sakit Umum, Di ruangan perawat, ada dua orang perawat berdinas pada shift siang dari pukul 14.00-22.00 WIB, yaitu perawat Ferina dan Perawat Ida. Karena waktu telah menunjukkan pukul 22.00 WIB, dan merasa tanggung jawab mereka berduapun selesai, mereka bersiap-siap untuk pulang. Ferina ; Apa kita bisa pulang sekarang? Perawat shift malam belum datang. Ida ; Sudah kita pulang saja, perawat Farsya dan Ida selalu begitu, tidak pernah tepat waktu Ferina ; Tetapi bagaimana dengan pasien? Kita tidak boleh membiarkan ruangan ini kosong tanpa ada seorang perawat satupun.



Tiba-tiba ponsel Ida berdering Ida ; Halo Sya! Kamu dimana? Farsya ; Aku sedang berada di pom bensin bersama Aish, tiba-tiba motor Aish bensinnya habis Aish ; Halo Da! Ini saya Aish, saya bersama Farsya ingin meminta bantuan kepada kamu dan Ferina supaya tidak pulang terlebih dahulu sampai kami datang. Ida ; Kira-kira kapan kalian datang? Aish ; 15 menit lagi Ida ; Baiklah Ferina ; Kenapa Da? Ida ; Farsya dan Aish akan datang terlambat dan kita disuruh menunggunya Ferina dan Ida menunggu Farsya dan Aish, tak lama kemudian Erika selaku kepala ruangan datang Erika ; Lho, kalian belum pulang Ferina ; Belum Bu, kami menunggu perawat Farsya dan perawat Aish Tak lama kemudian perawat Aish dan Farsya datang Aish + Farsya ; Assalamu’alaikum Ferina, Ida, Erika ; Wa’alaikumussalam Aish ; maaf kami terlambat Erika ; Darimana saja kalian? Farsya ; Kami harus ke pom bensin terlebih dahulu karena motor Aish bensinnya habis. Tiba-tiba ada seorang keluarga pasien datang Siska ; Permisi, saya keluarga dari pasien ruangan 1, saya ingin memberi tahu bahwa cairan infus Ibu saya habis Erika ; Oh ya Bu, kami akan segara ke sana



Siska ; Baik Bu, kalau begitu saya permisi Bersamaan dengan itu tiga buah lampu penggilan dari ruangan pasien menyala Erika ; Pasien dari ruangan 2,3,4 memanggil, kalian bisa jelaskan kondisi pasien dari masing-masing ruangan? Ferina ; Ruangan 1 px diare, ruangan 2 px tifus, ruangan 3 pasien demam, ruangan 4 pasien pneumonia Erika ; baiklah, perawat Ferina ruangan 1, perawat Ida ruangan 2, Perawat Aish ruangan 3, saya dan perawat Farsya ruangan 4 Ferina, Aish, Ida, Farsya ; Baik Bu Keempat perawat tersebut pergi ke masing-masing ruangan pasien. Setelah selesai mereka pun kembali ke ruangan Erika ; Bagaimana pasien di ruangan 1,2,3? Apakah ada kendala? Ferina ; Tidak ada Bu Aish ; Ruangan 3 tidak ada kendala Bu Ida ; Ruangan 2 sama Bu Erika ; Baiklah, terima kasih atas kerja sama kalian, untuk perawat Aish dan Farsya saya harap ini terakhir kalinya kalian terlambat, untung saja ada perawat Ferina dan Ida yang mau menunggu kalian Farsya, Aish ; Baik Bu Aish ; Terima kasih perawat Ferina, perawat Ida. Farsya ; Saya juga berterima kasih kepada kalian Mereka pun saling berjabat tangan Ferina ; Sama-sama asalkan ini jadi yang terakhir kalinya Ida ; Sama-sama



Pesan Moral ; Sebagai tenaga medis, kita harus senantiasa memelihara hubungan baik, saling menghargai dan saling bertoleransi, selain itu kita saling menasehati apabila ada teman sejawat kita yang melakukan kesalahan supaya mencapai tujuan pelayanan kesehatan secara keseluruhan. Dan perawat senantiasa membela pasien yang diperlakukan tidak etis oleh tenaga kesehatan lainnya