Naskah Roleplay Pendidikan Kesehatan Untuk Persiapan Persalinan Pada Ibu Hamil [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Naskah Roleplay Pendidikan Kesehatan untuk Persiapan Persalinan pada Ibu Hamil Pemeran: 1. Bidan 2. Ibu Hamil 3. Suami 4. Ibu Kandung 5. Ibu Mertua 6. Praktikan I 7. Praktikan II 8. Admin 9. Narator 10. Tetangga I 11. Tetangga II



Pada suatu hari di Desa Pondok 2 Widodomartani terdapat keluarga yang sedang menanti kelahiran anak pertamanya setelah dua setengah tahun pernikahan. Hal tersebut dikarenakan sang istri sudah mengalami keguguran sebanyak satu kali. Pada kehamilan pertama ibu mengalami keguguran di usia kehamilan 7 minggu dikarenakan ia tidak mengetahui bahwa dirinya hamil sehingga ia tidak menjaga kondisi tubuh dan tetap bekerja seperti biasa yang membuat ia kelelahan. Pada kehamilan yang kedua saat ini sudah memasuki usia 38 minggu. ibu merasa cemas menjelang kelahiran anaknya karena hal ini akan menjadi pengalaman pertama ia melahirkan. Bumil



: “Mas, ini udah mau lahiran. Gimana?”



Suami



: Gimana apannya?



Bumil



: Ya aku merasa cemas, takut, apalagi aku pernah keguguran dua kali.”



Ibu Mertua



: wes nduk, tenang saja semua pasti baik-baik saja. Dulu ibu juga seperti kamu



takut, cemas tapi buktinya semua lancer-lancar saja. Karena belum merasa puas dengan jawaban suami dan ibu mertuannya, ibu Dini masih merasa cemas dan khawatir akan proses proses persalinannya besok. Ia pun berniat untuk meminta



saran pada tetangganya yang sudah pernah melahirkan sehingga ia tahu bagaimana gambaran saat melahirkan. Pagi hari di depan rumah Ibu Surti…. Bumil : Bu Surti, tukang sayurnya sudah lewat? Ibu Surti



: Ooooo belum Bu mari sini kita ngobrol-ngobrol dulu



(mereka duduk dan berbincang-bincang) Ibu Wati



: gimana Bu, udah mau lahiran yaa



Bumil : Iya Bu alhamdulillah sudah mau lahiran, taoi itu saya takut gimana besok pas lahirannya Bu Surti : Takut gimana Bu? Udah gapapa pasti nanti lancar. Saya sama bu wati dulu juga lancar Bumil: ya tapikan ini baru pertama kali, jadi takut Bu Wati: tapi kemarin pas saya lahiran anak terakhir itu sakit banget sampai suami saya gak tega melihat saya. Bu Surti: tapi beda orang beda juga yang dirasakan. Udah bu langsung ke bidan aja supaya ibu lebih manteb dan lebih punya gambaran tentang melahirkan. Bumil: (setelah selesai belanja sayur Bu Dini langsung berpamitan) oooiya bu terimakasih sarannya. Saya permisi pulang dulu Sesampainya dirumah…... Bumil: “Mas, besok kan jadwalnya aku control ke bidan. Temenin aku ya mas sekalian aku mau tanya tentang persiapan kelahiran Suami: “mau jamberapa priksannya? Bumil: “ya sekitar jam 10an Suami : oooiyyaa nanti Mas izin kekantor dulu Ibu Mertua: Besok mau control yaa ibu ikut dong, ibu juga mau melihat perkembangan cucu ibu yang pertama



Bumil: ya bu, boleh Keesokan harinyaa saat akan berangkat ke BPM untuk control, tiba-tiba… Ibu Kandung: Assalamualaikum,lho kalian mau pergi kemana? Bumil: mau control bu, tumben ibu kesini. Ada apa? Ibu Kandung: Wahhh… ibu ikut dong Akhirnya mereka satu keluarga mengantar ibu dii untuk control . sesampainya di PMB Admin: selamat pagi ibu, ada yang bisa saya bantu? Bumil: ini mbak saya mau control kandungan saya Admin: bisa saya lihat dulu buku KIAnya Bumil: ini bu Admin: baik ibu bisa ditunggu sebentar ya, nanti saya panggil Narator: :Admin pun memberi tahu bidan kalau ada pasien... Admin :Bu ada pasien bu.dini.. Bidan :Iya trimakasih mbak, ibu dini suruh masuk saja... Admn : Ini buku KIAnya ibu dini Bidan : Oh ya mbak, terimakasih ya. (Admin meninggalkan ruang bidan dan memanggil keluarga ibu dini) Admin : Silahkan masuk keluarga ibu dini Bumil : Iya mbak (menuju ruang praktek bidan ditemani oleh suaminya sedangkan ibu mereka tetap menunggu di ruang tunggu ) Sesampainya di ruang pemeriksaan................. Bumil : Assalamualaikum Bidan: Waalaikumsalam,silakan duduk.



( Bidan memberitahu kepada praktikan untuk menyiapkan alat pemeriksaan) Bidan: selamat pagi ibu, ini dengan ibu dini ya,, Nama saya bidan yang bertugas pada pagi ini. ( sambil berjabat tangan) (penerapan SOLLER) . Bumil : iya bu bidan, saya membawa suami saya dan ibu saya serta ibu mertua saya. Namun mereka di ruang tunggu. Bidan : waah senang sekali ya ditemani keluarga tercinta, ini buku KIAnya dini ya. Haid terakhir ibu tanggal 9 Juni 2019 . Tafsiran kelahirnnya tanggal 16 Maret 2020 Bumil: iya bu Bidan : Apa yang dirasakan terakhir kali setelah periksa dari sini,, Bumil : tidak ada ibu, Cuma agak cemas dan takut menunggu kelahiran ini. Kemarin tetangga saya bilang sakit banget. Bidan : iya, wajar bu,, kan baru pertama kali, semua ibu pasti akan mengalami hal tersebut. Setiap orang dengan kehamilannya itu berbeda-beda bu. Yang penting tetap jaga kesehatan dan tetap berdoa. Jangan cemas bu,nanti bisa mempengaruhi janin ya. Bumil : oh iya bu Baiklah kalau begitu kita akan melakukan pemeriksaan seperti biasanya pada Ibu dini. Nanti akan dibantu oleh mahasiswa praktikan Apakah ibu bersedia..? Bumil :baik Bu Bidan, saya bersedia. Bidan: sekarang ibunya di periksa dulu ya pak,, Mbak dea dan mbak nita??. Saya minta tolong Ibu di periksa vital sign dan timbang berat badan serta Lilanya, sedangkan yang selanjutnya biar saya saja,, Praktikan 1 dan 2 :



baik Bu Dwi.



Praktikan 1:Mari Bu dini, saya periksa. (sesuai dengan prosedur pemeriksaan ) (setelah selesai, Praktikan memberitahukan hasil pemeriksaan pada Bidan Dwi..) Praktikan : Bu, TD = 110// 70 mmHg dan suhunya = 360C. Rr: 24 x/menit, N:82/menit, BB sekarang :81 kg, TB : 165 cm dan Lila : 28 cm.Silahkan ibu bidan melakukan pmeriksaan selanjutnya. Bidan :Terima kasih mbak Cholif. (kemudian berbicara dengan Bu dini) Bidan : Baik Bu DIni saya akan melakukan lanjutan kainya pada Anda. Permisi ya Bu. Ibu hamil:Baik Bu Bidan.



Setelah pemeriksaan selesai. Bidan suaminya.



menjelaskan hasil pemeriksaan pada Bu dini dan



Bidan  : semuanya normal. Bayi ibu dan bapak sehat-sehat saja dimana detakjantungnya normal, berat janinnya sesuai usia kehamilan dengan tafsiran 3000 gram. Pemeriksaan dari mulai rambut hingga kaki ibu juga normal. Apakah ibu ada meresakan keluhan yang lain? Bumil : Alhamdulillah normal semua . Ini bu saya belum sepenuhnya mengetahui tentang persiapan kelahiran. Terlebih ini kelahiran anak pertama saya. Bidan : Oh ya bu.. Nah Pak/Bu,, mari perhatikan penjelasan saya. (Sambil memmbawa lembaran penjelasan kehamilan Bidan cholif menjelaskan) Menjelaskan tanda-tanda persalinan : a. Diawali kontraksi semula jarak waktu antara kontraksi yang satu dan selanjutnya cukup panjang, biasanya selang satu jam. Kemudian 30 menit, 15 menit, dan menjelang persalinan, jarak kontraksi bisa mencapai 2 atau 1 menit sekali. b. Pembukaan jalan lahir : 1) Menjelaskan tentang pembukaan satu sampai sepuluh (lengkap). 2) Berdasarkan kala : (a) Kala / tahap I laten: di mulai dari tanpa pembukaan sampai pembukaan 2, yang bisa berlangsung 24-48 jam, (b) Kala I aktif: dimulai dari pembukaan 3-10, yang berlangsung sekitar 7 jam pada persalinan anak pertama, 3 1/2 jam pada persalinan bukan pertama. (c) Kala II: disebut fase mengejan, pada pembukaan 10/lengkap yang bisa berlangsung maksimal 1 jam. (d) III: adalah fase melahirkan plasenta, hanya berlangsung sekitar 15 menit. c. Pecah Ketuban : keluarnya cairan putih keruh dari jalan lahir. Selanjutnya di terangkan pula mengenai tanda bahaya kehamilan oleh bidan dwi..... Bidan : a Keluar darah dari jalan lahir b Demam tinggi



c Bengkak kaki, tangan dan wajah ,sakit kepala yang hebat, nyeri ulu hati d Keluar air ketuban sebelum waktunya e Bayi dalam kandungan geraknya berkurang atau tidak bergerak f Ibu muntah terus dan tidak mau makan.



Bidan : Tablet Fe diminum 1xsehari. ibu tidur miring kekiri. Ibu setelah melahirkan dan masa nifas boleh menggunakan KB hormonal yang berisi hormone progesterone KB ini tidak mempengaruhi produksi ASI dan macam KB suntik antara lain: depropovera (3 bulan)sedangkan KB pil misalnya excluton, dan sebagainya. Selain itu juga boleh menggunakan KB non hormonal, misalnya: AKDR (IUD). Bidan : sampai disini apakah ada yang belm paham dan ingin ditanyakan ? Bumil : Tidak ada bu,saya sudah paham Bidan : baiklah.. Saya lanjutkan penjelasan saya tadi. Saya akan bacakan tentang persiapan persalinan, bila tidak mengerti boleh ditanyakan: a. Tabungan Ibu Bersalin Mengajurkan pada ibu hamil untuk mempersiapkan dan menghitung kembali tabungan kehamilan, untuk persiapan persalinan. b. Tempat Menganjurkan pada ibu untuk melahirkan ditempat pelayanan kesehatan, misalnya: BPS, rumah bersalin, rumah bersalin, rumah sakit. c. Penolong. Menganjurkan pada ibu, pada saat persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih, misalnya bidan atau dokter obgyn. d. Pengambilan Keputusan. Menganjurkan kepada ibu untuk menentukan siapa yang mengambil keputusan dalam tindakan persalinan. e. Pendonor darah. Menganjurkan kepada ibu untuk segera mencari pendonor darah sesuai golongan darahanya, empat orang. Sebagai antisipasi perdarahan. f. Transportasi Transportasi harus segera dipersiapkan untuk persalinan nanti. g. Kebutuhan bayi baru lahir Perlengkapan bayi, baju popok,jarik,baik persalinan atau bayi. Bidan :Ada yang belum di mengerti pak bu??? Suami : semua percaya sama bu bidan lahiranya juga disini,, iya kan mbak (bertanya kepada praktikan sambil tertawa)



Bumil  : iya bu kami percaya, semua perlengkapan sudah di siapkan . Saya sudah berkomunikasi kepada suami saya mengenai hal tersebut. Bidan :iya, yang diingat, 16 Maret 2020 tafsiran kelahiran,, dan semua yg saya jelaskan, tadi benar-benar dilaksanakan bu,susi Bumil : Baik bu, akan kami laksanakan Bidan : ibu kembali 2 minggu lagi ya. Atau apabila ada keluhan sewaktu-waktu,Ini form berisi tentang pengambilan keputusan, tempat bersalin, penolong pendonor, dan transprtsai pemeriksaan terakhir tolong dibawa ya bu. Bumil :iya bu.. Suami :trimakasih bu atas informasi yang diberikan. Jadi sekarang saya dan istri sudah paham tentang persiapan kehamilan dan tidak perlu cemas.Administrasinya di luar ya bu??? Bidan : Alhamdulillah. Iya pak di depan. Keluar dari ruang pemeriksaan ,suami bu dini mengurus administrasi .Sedangkan bu dini menunggu di sebelah ibu mertua dan ibunya . Bu dini menjelaskan kepada mereka bahwa semua baik baik saja. Ibu kandung : Alhamdulliah, Semoga lancar sampai hari kelahiran Ibu Mertua : Amin. Jangan cemas-cemas lagi ya nak. Bumil : iya buk.. Setelah selesai mengurus administrasi, Bu dini dan keluarga pulang kerumah dengan perasaan puas dan lega karena sudah mengetahui bagaimana persiapan persalinan untuk anak pertama mereka. Selesai