Naskah Roleplay TAKS [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

FASE ORIENTASI Leader



: Ayo ibu-ibu, sebelum kegiatannya dimulai, silahkan duduk di tempat yang sudah disediakan. Saya lihat semuanya sudah duduk ditempatnya masingmasing ya. Assalamualaikum ibu-ibu semuanya.



K&F



: Waalaikumsalamwarrahmatullahiwabarakatuh



Leader



: Perkenalkan nama saya Mutiara, ibu-ibu disini bisa memanggil saya suster Muti. Saya disini sebagai ketua kelompok yang akan memimpin jalannya kegiatan hari ini . Dan ini



ada teman saya Shinta sebagai wakil saya.



Silahkan suster Shinta memperkenalkan diri! Co Leader



: Iya ibu-ibu semuanya perkenalkan nama saya suster Shinta,disini saya Yang akan mendampingi suster muti untuk membantu memimpin jalannya kegiatan hari ini. Sesuai dengan janji suster kemarin diruangan, dipagi yang berbahagia ini, ibu-ibu sudah berkumpul untuk melanjutkan kegiatan kelompok. Ibu-ibu masih ingat dengan kegiatan pagi ini?



Peserta



: lupa suster...........



Leader



: Tidak apa-apa kita mulai saja. Baiklah ibu-ibu sekalian, dalam kegiatan kelompok ini ada tata tertib atau peraturan yang perlu dipatuhi oleh semua anggota kelompok. Suster Shinta yang akan membacakan tata tertibnya. Silahkan suster Shinta!



Co Leader



: Iya ibu-ibu sekalian disini ada beberapa tata tertib yang harus kita patuhi. 1. anggota kelompok harus hadir paling lambat 5 menit sebelum acara dimulai 2. selama



kegiatan



berlangsung



semua



anggota



kelompok



tidak



diperbolehkan meninggalkan ruangan. 3. semua anggota kelompok tidak mengganggu anggota yang lain 4. semua anggota kelompok tidak diperkenankan makan, minum dan merokok 5. setiap anggota kelompok yang akan berbicara harap mengacungkan tangan dan berbicara apabila dipersilahkan oleh pemimpin. 6. bagi anggota yang akan pergi ke toilet, dipersilahkan sebelum acara dimulai.



1



7. anggota tidak diperbolehkan memebicarakan hal-hal lain diluar topic kegiatan kelompok. 8. anggota



yang



melanggar



aturan



akan



diperingatkan



dan



tidak



diperkenankan mengikuti permainan selanjutnya. Leader



: Terimakasih suster Shinta Baiklah ibu-ibu sekalian, bisa kita lihat, disini ada beberapa suster yang mengikuti kegiatan kelompok. Saya akan menjelaskan tugas dari masing-masing suster. Saya ketua kelompok yang akan memimpin kegiatan ini sampai selesai. Suster Shinta yang akan membantu saya jika saya tiba-tiba lupa. Lalu diantara ibu-ibu ada suster (FASILITATOR) yang bertugas membantu ibu-ibu untuk aktif dalam kegiatan



ini dan



mempertahankan ibu-ibu agar tetap diruangan. Yang terakhir, dibelakang ada suster (OBSERVER) yang akan memperhatikan jalannya kegiatan. Oh iya, saya mau menanyakan sebelumnya ibu-ibu sudah diminta untuk melakukan aktifitas sesuai kelebihannya. Apa kelebihan yang sudah dilakukan oleh ibu Syifa? Syifa



: saya menanam bunga aja sus.



Leader



: bunganya akan menjadi bunga yang cantik ya. Selanjutnya bagaimana dengan ibu Narita?



Ani



: aku udah merangkai bunga bareng-bareng.



Leader



: Wah bagus bu pasti bunga nya cantik – cantik seperti yang menyusunnya.



Leader



: terimakasih ibu-ibu sudah melakukan kegiatan dengan baik. Ditingkatkan lagi ya nanti suster lihat hasil karyanya. Sekarang saya akan menjelaskan kegiatan yang akan kita lakukan sekarang, yaitu kegiatan Terapi Aktivitas Kelompok, kegiatan ini merupakan suatu psikoterapi yang dilakukan sekelompok pasien bersama-sama dengan jalan berdiskusi satu sama lain yang dipimpin atau diarahkan oleh seorang terapis atau petugas kesehatan jiwa yang telah terlatih Ibu-ibu sekalian, tujuan ibu-ibu datang kesini yaitu ibu-ibu sekalian mampu bekerja sama dalam permainan kelompok, bertanya dan meminta sesuai kebutuhan pada orang lain. Lalu ibu – ibu mampu menjawab dan memberi kepada orang lain sesuai dengan permintaan.. Waktu yang dibutuhkan untuk kegiatan kelompok ini yaitu 45 menit.



Narita & Syifa : Baik sus 2



*****



STRATEGI PELAKSANAAN TAKS SESI 6 Leader



: Ibu – ibu tadi kan sudah ya sesi untuk cerita tentang masalah pribadi. Nah di sesi 6 ini kita akan belajar bagaimana cara meminta dan menerima dengan baik untuk alatnya itu kita menggunakan kartu ya. Kartunya itu namanya kartu TAKS ya. Sebelumnya apakah ibu – ibu pernah memainkan kartu ini?



Syifa



: Belum



Narita



: Pernah



Leader



: Baik berarti ada yang sudah pernah ada yang belum ya. Baiklah ibu-ibu. Kegiatan kelompok yang akan kita lakukan sekarang namanya terapi aktivitas kelompok yang menggunakan kartu kuartet. Nah sekarang saya akan menjelaskan bagaimana cara mainnya ya. Saya akan membagikan 4 buah kartu kuartet. Kartu kuartet ini terdiri dari judul dan subjudul atau anak judul. Nanti saya akan meminta ibu-ibu untuk menyusun kartu sesuai dengan seri dimana satu seri itu memiliki kartu. Saat kita memainkan kartu tersebut kita akan diiringi musik dengan mengelilingkan bola, ketika musik berhenti anggota kelompok yang memegang bola yang akan memulai permainan. Bagaimana ibu-ibu mengerti?



Klien



: Iya ..



Leader



: Cara penyusunan kartunya nanti akan dijelaskan oleh Suster Shinta, silahkan suster Shinta ..



Co Leader



: Iya ibu-ibu, cara menyusun kartunya kita harus mengocoknya terlebih dahulu. Kemudian kartu dibagikan kepada setiap anggota kelompok sebanyak 4 kartu. Kartu yang dibagikan letakkan dulu diatas meja dalam posisi terbalik. Sekarang, saya akan mencontohkan kepada ibu Syifa bagaimana cara meminta kartu kepada teman yang disebelahnya. Di dalam kartu tersebut ada judul besar dan ada 4 judul kecil. Biasanya judul kecil dalam kartu tersebut yang warnanya merah itu berarti kepunyaannya ibu Syifa, Lalu ibu Syifa meminta seri kartu lain dengan menyebutkan judul kecil yang berwarna hitam. Nanti ibu Syifa meminta kartu kepada teman di sebelah kanan ibu untuk meminta seri yang belum lengkap. 3



Leader



: iya, nanti jika kartu yang dipegang ibu Syifa serinya sudah lengkap, maka ibu Syifa harus mengumumkan kepada kepada anggota kelompok dan membacakan judul besar dan judul kecil. Lalu kita akan bahas bersama – sama ya bu. Namun jika kartu yang dipegang tidak lengkap maka ibu Syifa boleh mengambil satu kartu dari tumpukan kartu diatas meja. Kemudian jika ibu Syifa meminta kartu kepada ibu Narita dan kartunya diberikan, maka ibu Narita boleh mengambil satu kartu lagi dari tumpukan kartu di atas meja. Jangan lupa setelah diberikan ucapkan terimakasih.



Co-Leader pun mengocok kartu lalu membagikan kepada peserta masing – masing 4. Leader



: Baik kita mulai ya. Disini saya punya 4 buah kartu. Saya ingin meminta kepada ibu Syifa terlebih dahulu. Ibu syifa, apakah ibu memiliki kartu cara bicara yang baik?



Syifa



: Tidak sus



Leader



: Tidak apa apa, baik kalau begitu kita lanjut, untuk ibu narita, apakah ibu narita memiliki kartu cara bicara yang baik?



Narita



: Ada sus 1.



Leader



: Baik ibu narita, saya ingin meminta yang sopan.



Narita



: Boleh sus.



Leader



: Kalau begitu kartunya boleh saya pegang ya. Jangan lupa ketika kita menerima kartu kita ucapkan terimakasih. Kalau begitu kita lanjut ya, kita lanjut ke ibu syifa, silahkan ibu syifa untuk memulai, cara nya sama seperti yang tadi saya lakukan atau yang sudah dijelaskan diawal ya.



Syifa



: Ibu narita apakah ibu narita memiliki kartu ceritakan perasaan?



Narita



: Tidak



Leader



: Baik kalau begitu karena kartu ibu syifa belum lengkap, ibu syifa boleh ambil kartu lain diatas meja ya.



Mengambil kartu Leader



: Baik kita lanjut ke ibu narita.



Narita



: Ibu syifa apakah ibu syifa memiliki kartu cari teman?



Syifa



: Ada



Narita



: Ada berapa?



Syifa



: Ada 3



4



Narita



: Baik kalau begitu, saya ingin minta yang beri salam, tanyakan nama, dan tanyakan hobi.



Syifa



: Iya boleh, ini silahkan ambil



Narita



: Terimakasih



Co - Leader



: Ibu narita silahkan acungkan tangannya karena ada kartu yang sudah lengkap.



Mengacungkan tangan Co – Leader : Nah ibu narita silahkan sebutkan judul dan anak judulnya. Narita



: Judulnya cari teman. Anak judulnya yaitu berikan salam, sebutkan nama, tanyakan nama, dan tanyakan hobi.



Co – Leader : Baik, kalau begitu boleh saya minta salah satu kartunya. Memberikan kartu Leader



: Terimakasih ibu narita. Baik ibu – ibu disini kita akan bahas kartu ini sekarang. Judul nya cari teman. Nah ibu sebelumnya kemaren kan sudah belajar bagimana cari teman dan berkenalan dengan orang lain. Kita akan bahas 1 1 ya. Untuk yang memberi salam silahkan suster shinta untuk memperagakannya.



Co – Leader : Untuk beri salam kita harus berdiri tegak lalu pandangan kedepan dan ucapkan Assalamualaikum atau selamat pagi. Sekarang siapa yang akan mencoba? Syifa



: Saya sus.



Syifa mempraktikkan cara memberi salam Co – Leader : Nah bagus sekali ya sudah benar. Kita tepuk tangan dulu.. Tepuk tangan Leader



: Sekarang untuk bagian sebutkan nama. Siapa yang berani?



Narita



: Saya sus



Narita mempraktikkan cara menyebutkan nama Leader



: Nah bagus sekali ya sudah benar. Kita tepuk tangan dulu..



Tepuk tangan Leader



: Untuk bagian tanyakan nama. Siapa yang berani?



Syifa



: Saya sus



Syifa mempraktikkan cara menanyakan nama Leader



: Nah bagus sekali ya sudah benar. Kita tepuk tangan dulu.. 5



Tepuk tangan Leader



: Yang terakhir, bagian tanyakan hobi. Siapa yang mau?



Narita



: Saya sus



Narita mempraktikkan cara menanyakan hobi Leader



: Nah bagus sekali ya sudah benar. Kita tepuk tangan dulu..



Tepuk tangan Leader



: Baikan tadi sudah diperagakan semua, saya minta ibu syifa untuk memperagakan lagi dari awal sampe akhir.



Syifa



: Boleh sus



Syifa mempraktikkan cara cari teman dari awal hingga akhir Leader



: Nah bagus sekali ya sudah benar. Kita tepuk tangan dulu..



Tepuk tangan Leader



: Nah ibu – ibu semua sudah bisa ya bagaimana cara meminta dan menerima dengan baik. Hal itu tidak hanya dilakukan sekarang saja namun harus dilakukan di kehidupan sehari – hari. Misalkan ada suster atau dokter yang membantu, ibu – ibu harus ucapkan terimakasih. Kemudian jika ibu membutuhkan sesuatu ibu bisa memintanya dengan baik – baik. Nah untuk sesi sekarang sudah selesai ya bu. Tepuk tangan dulu buat semuanya biar semangat lagi ...



Bertepuk tangan bersama ... *****



FASE TERMINASI Co - Leader



: iya ibu-ibu sekalian, waktu kegiatan kelompok sudah selesai. Bagaimana Perasaan ibu-ibu disini setelah mengikuti kegiatan ? ibu-ibu disini sudah mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir dengan baik,ibu-ibu sudah kompak dalam mengikuti kegiatan kelompok ini. Ibu-ibu sudah kenal dengan anggota kelompok yang lain, kemudian ibu-ibu juga sudah mau menceritakan masalah ibu kepada kami semua. Bagus ya bu seperti itu, jadi kita bisa menyelesaikan masalah bersama-sama. Ibu-ibu disini juga sudah mau bermain kartu dengan sportif dan kompak. Untuk sekarang teman saya akan menilai kegiatan kita dari awal sampai akhir. Silahkan suster saya persilahkan. 6



Observer



: Iya baik terimakasih suster……… disini saya akan menilai kegiatan kelompok kita dari awal hingga akhir ya. Kegiatan yang pertama dan kedua ibu-ibu disini semuanya sudah mau berkenalan dengan teman-teman disini. Ibu-ibu sudah mulai tidak malu-malu lagi memulai berkenalan dengan orang lain, latihan lagi setiap hari ya bu agar lancar berkenalan dengan orang lainnya sehingga kita punya banyak teman. Ibu-ibu disini senang kan kalau banyak teman?



Peserta



: Senaaaaang



Observer



: Iya bagus. Kemudian ibu-ibu disini juga sudah mau bertanya kepada teman sebelahnya tentang kehidupan pribadinya. Ibu-ibu disini sudah mau berbagi perasaan dengan teman, berarti ibu-ibu disini saling menyayangi karena ibuibu disini sudah peduli dengan perasaan temannya. Tingkatkan ya ibu-ibu. Kemudian, ibu-ibu disini juga sudah mau berdiskusi ya tadi dengan memilih kegiatan berdasarkan tema yang dituis oleh suster, ibu-ibu juga berani menyampaikan masalah pribadinya disini sehingga ibu-ibu merasa tidak sendirian dalam menghadapi masalah ibu. Tentunya dengan tadi ibu mendapat pendapat dari temannya, bisa menjadi sebuah dukungan bagi ibu kedepannya. Ibu-ibu disini juga saat main kartu sudah baik ya, sportif. Ibu – ibu jadi bisa mengatahui cara meminta dan menerima dengan baik. Sudah berani memulai pembicaraan dengan cara meminta kartu kepada teman yang disebelahnya. Ibu-ibu bermain kartunya benar,berarti ibu-ibu memperhatikan apa yang kami contohkan sebelumnya. Yang terakhir ibu-ibu disini juga sudah mau ya bergiliran menyampaikan pendapatnya tentang manfaat dari enam kegiatan yang telah kita lakukan tadi. Kalau bermanfaat Alhamdulillah, berarti ibu senang ya mengikuti kegiatan kelompok ini. Baik saya rasa sudah cukup saya senang berekelompok dengan ibu-ibu disini. Saya kembalikan kepada suster………. Terimakasih



Co Leader



: Baiklah ibu-ibu tetap berlatih ya setiap hari terhadap kemampuan yang telah kita lakukan tadi. Insyalloh jika kita latihan setiap hari, saya yakin ibu-ibu jadi lebih terbiasa dan berani untuk berhubungan dengan orang lain.



Co Leader



: Untuk kegiatan kelompok selanjutnya, kita akan membahas tentang manfaat dari pelaksanaan TAKS yang kita lukan hari ini.Tempatnya di halaman



7



belakang dekat lapangan bulu tangkis, hari Jum’at pukul 09.00 pagi. Bagaimana apakah ibu – ibu bersedia? Pesera



: Bersedia sus.



Co Leader



: Kebetulan kegiatannya sudah selesai sesuai dengan kontrak waktu yang telah disepakati. Kalau begitu kami ucapkan terimakasih karena ibu sudah mau berpartisipasi dalam kegiatan kelompok ini. Assalamualaikum.



Peserta



: Waalaikumsalam.



8