Naskah Skenario Sinematografi Terupdate [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Naskah Skenario Sinematografi Judul : Tata Kamera dan Angle Produksi Tim Dosen Departemen Ilmu Komunikasi UMY 2008 Durasi : 20 menit Kru : F.Junaedi, A.Iskak, TH. Nur, dan M. Indah Video SCENE I BERAGAM TAYANGAN TELEVISI 1. INSERT-INSERT Cuplikan video clip “racun” by Chancuters (10s), sinetron Azizah (4s), (4s), talkshow Kick Andy (4s) dan berita liputan 6 (4s), empat mata (4s)



Dur



30s



2. LS : STUDIO TV PUSKAT, STUDIO INDOOR (SS)



4s



3. LS : CONTROL ROOM (SS)



4s



4. CU : AUDIO OPERATOR/CONTROL ROOM AUDIO



4s



5. CU : TANGAN



4s



6. MCU : LAMPU LIGHTING



4s



Audio



1. MUSIK ILUSTRASI : “Racun” by Chancuters



Dur



Video 7. CU : DOSEN



Dur 10s



8. CU : Tayangan program TV (5 channel TV)



20s



9. In Frame : dosen muncul dari balik kamera CU : DOSEN



3s 7s



Audio 2. NARASI : Mahasiswa peserta mata kuliah sinematografi yang berbahagia. Berbagai tayangan televisi yang sarat informasi dan hiburan tidak bisa dilepaskan dari kehidupan kita.



Dur 10s



Kemunculan berbagai stasiun televise baru memicu persaingan antar stasiun televise untuk membuat program acara terbaik bagi pemirsanya. Untuk itu mahasiswa broadcasting yang akan terjun di dunia pertelevisian wajib menguasai kompetensi sinematografi agar dapat membuat program acara terbaik.



20s



Pada perkuliahan ini kita akan belajar tentang kamera angle dan close up bersama saya Tri Hastuti Nur R.



7s



Total : 90s SCENE II KAMERA ANGLE 10. MS : Cliper CU : DOSEN



3s



11. CU : KAMERA STANDING PANNING : KAMERA OBYEK ZOOM OUT : KAMERA ECU : VIEW FINDER/MONITOR KAMERA ECU : TV MONITOR penyiar



2s 8s 5s 5s 5s



3. MUSIK ILUSTRASI : 4. NARASI : Pada bagian awal ini, kita akan belajar tentang angle kamera. Angle kamera atau sudut pandang adalah sudut pandang penonton. Mata kamera adalah mata penonton, dengan demikian penempatan kamera adalah menentukan sudut pandang penonton dan wilayah yang dilihat oleh kamera. Patokan untuk menentukan angle kamera adalah dimana sudut pandang terbaik untuk pengambilan adegan (scene) dan seberapa luas atau banyak wilayah yang harus diambil.



5s 30s



Video MS : Kameramen Bekerja menshoot seorang penyiar



Dur 5s



Audio



Dur



12. MS : Kameramen sedang bekerja outdoor LS : Pemandangan (Depan Studio) CU : Monitor hasil Take Pemandangan SubTitle : Patokan untuk menentukan angle kamera: 1. Dimana sudut pandang terbaik untuk pengambilan adegan (scene).



5s



5. NARASI : Berikut ini adalah beberapa tipe angle atau penempatan kamera. Pertama pengambilan gambar long shot yang menempatkan penonton pada sudut pandang luas sehingga bisa melihat keindahan dan keluasan/keseluruhan pemandangan.



16s



Kedua close up yang mengajak penonton melihat secara detil tentang suatu peristiwa.



7s



6. NARASI : Ada dua tipe penempatan kamera yaitu : Angle kamera obyektif yang menempatkan kamera dari sudut pandang penonton dan tidak mewakili siapapun. Angle kamera yang sedang Anda saksikan ini tidak melibatkan penonton dan sekaligus pemain tidak sadar jika ada kamera yang mengambil proses produksi program televisi yang sedang mereka buat.



3s 20s



5s 6s



13. MS : Kameramen sedang bekerja outdoor CU : Penyiar sedang reportase CU : Monitor hasil Take reporter SubTitle : 2. Seberapa luas atau banyak wilayah yang harus diambil.



3s



14. MS : dosen sedang memegang kamera 15. CU : DOSEN 16. LS : Tim yang sedang produksi



2s



4s 4s



3s 20s



Video 17. MCU : Presenter sedang siaran Sub titel : Angle kamera subyektif



Dur



Audio 7. NARASI : Berbeda dengan tipe angle kamera obyektif, angle kamera subyektif melibatkan penonton atau pemain dalam suatu adegan. Dalam tayangan berita televisi, angle kamera subyektif dilakukan dengan cara dimana presenter memandang langsung ke arah kamera sehingga penonton merasa disapa secara pribadi oleh presenter



Dur 21s



Musik Ilustrasi untuk transisi : Agnes 8. NARASI : Mahasiswa yang berbahagia, jika kita perhatikan dalam sebuah tayangan televisi kita akan menemukan berbagai jenis frame shot yang digunakan. 9. Musik Ilustrasi :



10s 14s



Total 80s SCENE III CLOSE UP 18. OSS : DOSEN SEDANG NONTON TV, PAN LEFT/RIGHT KE DOSEN (MCU : DOSEN) Insert : Video Klip Agnes, Sinetron yang ada close up Suci, Cinta Bunga, Dorce Show, Empat Mata, MCU : Dosen 19. ELS : Talent di lapangan 20. LS : Talent di lapangan 21. MLS : Talent di lapangan 22. MS : Talent di lapangan 23. CU : Talent di lapangan 24. BCU : Talent di lapangan 25. ECU : Talent di lapangan



90s



10s 10s



10. NARASI : Berikut ini adalah contoh macam-macam framing shot.



4s 4s 4s 4s 4s 4s 4s



11. Extreme Long shot 12. Long shot 13. Medium long shot 14. Medium Shot 15. Close up 16. Big Close Up 17. Extreme close up



24s



Video 26. INSERT : SINETRON AZIZAH



27. CU : DOSEN



Dur 6s



Audio 18. Dalam program kali ini kita akan membahas frame close up. Yaitu pengambilan gambar lebih dekat dari pengambilan gambar sebelumnya yang lebih lebar. Jenis framing ini penting untuk memberi penekanan pada unsur visual yang dianggap penting serta memberikan penekanan unsur dramatik dari sebuah adegan seperti dialog atau aksi.



6s 19. Berikut ini disajikan penggunaan gambar close up untuk memberikan penekanan dramatik.



28. CU : Tangan laki-laki membungkam mulut perempuan Insert : Fade to Black CU : Tangan pria menekan tangan perempuan, tangan perempuan meronta CU : Mawar jatuh / piring jatuh SCENE IV PENUTUP 29. CU : Dosen mematikan televisi melalui remote control, kemudian bicara.



3s 4s 6s



Total 153s 10s



Total 10s TOTAL 5,30M



20. NARASI : Demikianlah perkuliahan sinematografi tentang kamera angle dan framing shot close up. Semoga bisa meningkatkan kompetensi mahasiswa. Sampai jumpa, selamat belajar! 21. Musik Ilustrasi : ..........



Dur 6s