Nilai-Nilai Pancasila Berakar Dari Budaya Bangsa (Ferdian Tanjung 023944605) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS PENDIDIKAN PANCASILA



“NILAI-NILAI PANCASILA BERAKAR DARI BUDAYA BANGSA”



DISUSUN OLEH :



FERDIAN TANJUNG (023944605)



UNIVERSITAS TERBUKA 2020



BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pancasila merupakan kristalisasi dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang bersifat universal, sehingga nilai-nilai pancasila menjadi sumber segala sumber. Pancasila sebagai orientasi paradigmatik bagi ilmu, khususnya bagi ilmu-ilmu sosial dan kebudayaan yang dikembangkan negara atau bangsa non-Barat sejak dahulu. Bangsa-bangsa non-Barat memiliki sejarah, budaya, dan pandangan hidup yang spesifik, sehingga mempunyai keniscayaan dalam interaksinya dengan Kebudayaan maupun ilmu pengetahuan yang modern. Pancasila sejak tahun 1945 sebagai dasar negara kemudian menjadi rujukan berjalannya Negara Indonesia. Sebagai ideologi Pancasila pada hakikatnya bukan merupakan hasil pemikiran seseorang atau kelompok orang sebagaimana ideologi lain, namun Pancasila diangkat dari nilai-nilai adat-istiadat, nilai-nilai kebudayaan yang terdapat dalam kehidupan masyarakat Indonesia sebelum membentuk negara. Sebagai bangsa Indonesia, kita tentu mengetahui dasar negara kita yang terkenal akan kesakralannya, yang terkenal dengan semboyannya Bhinneka Tunggal Ika. Di mana simbolnya merupakan lambang keagungan bangsa Indonesia yang tergambar dalam bentuk Burung Garuda. Simbol di dadanya merupakan pengamalan hidup yang menjadikan Indonesia benar-benar khas ideologi dari bangsa Indonesia. Itulah lambang negara kita, pengamalan sekaligus ideologi kita, yaitu Pancasila.. Indonesia hidup di dalam berbagai keanekaragaman, baik itu budaya, suku, bangsa, dan agama. Dari keberagaman tersebut, Indonesia berdiri dalam suatu keutuhan. Menjadi kesatuan dan bersatu di dalam persatuan yang kuat di bawah naungan Pancasila dan semboyannya, Bhinneka Tunggal Ika. Di samping itu, Pancasila membuat Indonesia tetap teguh dan bersatu di dalam keberagaman budaya. Dan menjadikan Pancasila sebagai dasar kebudayaan yang menyatukan budaya satu dengan yang lain. Karena ikatan yang satu itulah, Pancasila menjadi inspirasi berbagai macam kebudayaan yang ada di Indonesia. Dan kebudayaan itu sendiri menjadi dasar juga atas lahirnya pancasila. Sejarah bangsa Indonesia memberikan bukti yang dapat kita cari dalam berbagai adat istiadat, tulisan, bahasa, kesenian, kepercayaan, agama dan kebudayaan pada umumnya. Maka dari itulah dalam setiap sila yang terkandung memiliki butir-butir penting yang mana setiap butir pancasila itu mengandung makna yang penting yang bearakar dari kebudayaan dan



mengharuskan rakyat Indonesia mengamalkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. B. RUMUSAN MASALAH Adapun permasalah yang ditanyakan dalam tugas ini antara lain: 1. Apa saja pengertian Pancasila dari berbagai segi? 2. Apa pengertian Kebudayaan menurut para ahli? 3. Kenapa Pancasila bisa berakar dari kebudayaan? 4. Bagaimana bisa nilai- nilai pancasila berakar dari kebudayaan di Indonesia? 5. Nilai apa saja yang terkandung dalam pancasila?



BAB II PEMBAHASAN A. PENGERTIAN PANCASILA Pancasila merupakan dasar dari segala hukum yang ada di negara Indonesia. Pancasila itusendiri merupakan gambaran struktural yang mewakili adat dan budaya bangsa Indonesia, Maka pancasila dapat di ibaratkan sebagai darah daging bangsa Indonesia. Dalam sejarah penyusunanya pancasila mendapatkan banyak masukan dari berbagai pihak. Hal ini dimaksudkan agar pancasila mampu mewakili seluruh bagian bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku bangsa. Sebagai bangsa Indonesia yang baik, kita perlu memahami apa itu Pancasila. Istilah “Pancasila” pertama kali ditemukan dalam kitab “Sutasoma” karya Mpu Tantular. Dalam kitab itu istilah pancasila diartikan sebagai perintah kesusilaan yang berisi lima laarangan untuk : a) Melakukan kekerasan b) Mencuri c) Berjiwa dengki d) Berbohong e) Mabuk akibat minuman keras Sedangkan menurut para ahli Pancasila adalah : 



Notonegoro Pancasila adalah dasar falsafah negara indonesia, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara indonesia







Ir. Soekarno Pancasila adalah isi jiwa bangsa indonesia yang turun temurun yang sekian abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan barat. dengan demikian, pancasila tidak saja falsafah negara. Tetapi lebih luas lagi, yakni falsafah bangsa indonesia







Muhammad Yamin Pancasila berasal dari kata panca yang berarti lima dan sila yang berarti sendi, asas, dasar / peraturan tingkah laku yang penting dan baik. Dengan demikian pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik. Kesimpulan dari bermacam-macam pengertian pancasila tersebut yang sah dan benar secara Konstitusional adalah pancasila yang tercantum dalam Pembukaan UUD 45 hal ini diperkuat dengan adanya ketetapan MPRS NO. XXI/MPRS/1966 dan Inpres No. 12 Tanggal 13 April 1968 yang menegaskan bahwa pengucapan, penulisan dan perumusan Pancasila Dasar Negara RI yang sah dan benar adalah sebagai mana yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945.



B. PENGERTIAN KEBUDAYAAN Menurut E.B.Taylor, Kebudayaan merupakan suatu kesulurahan kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, mora, keilmuan, hukum, adat istiadat, dan kemampuan lain serta kebiasaan yang didapat oleh manusaosebagai anggota masyarakat. Menurut Melville J. Herskovit dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masayarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat. Menurut R. Linton, Kebudayaan dapat dipandang sebagai konfigurasi tingkah laku yang dipelajari, dimana unsur pembentuknya didukung dan diteruskan oleh anggota masyararakat lainnya. Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.



C. KEBUDAYAAN DAN PANCASILA Kebudayaan Indonesia ialah kebudayaan yang berdasarkan Pancasila. Ada dua hal yang dikandung dalam Pancasila, yaitu pluralisme dan teosentrisme. Pluralisme adalah sebuah kerangka dimana ada interaksi beberapa kelompok-kelompok yang menunjukkan rasa saling menghormat dan toleransi satu sama lain. Sedangkan Teosentrisme di sini menjelaskan bahwa Tuhan sebagai pusat dari alam semesta. Pemahaman ini menganggap bahwa semua yang manusia lakukan semata-mata atas kehendak Tuhan. Demokrasi terletak dalam partisipasi seluruh warga negara dalam kebudayaan.



D. NILAI- NILAI PANCASILA BERAKAR DARI KEBUDAYAAN Kita telah mengetahui bahwa kebudayaan Indonesia adalah kebudayaan yang berdasarkan pancasila. Itu berarti Pancasila berkaitan erat dengan kebudayaan Indonesia. Kebudayaan juga dapat diartikan sebagai nilai atau simbol. Kita gambarkan sebagai sebagai suatu perusahaan. Dalam sebuah perusahaan yang sibuk, kegiatan yang nampaknya bersifat praktis dan sehari-hari saja, misalnya, ada aspek kebudayaannya, ada nilai dan simbolnya. Nilai terletak pada kerja kerasnya, sedangkan simbol modernitas ialah sistem organisasi, makin modern sistem semakin abstrak yang impersonal, berbeda dengan manajemen perorangan atau keluarga. Begitu juga Indonesia sebagai bangsa dan negara.



Kebudayaan



itulah



yang



memberi



ciri



khas



keindonesiaan.



Hasil



perkembangankebudayaan Pancasila yang paling spektakuler adalah Bahasa Indonesia. Karena melalui bahasa Indonesia, koneksi sosial antar etnis dan kebudayaan dapat terjalin dengan sangat baik. Pluralisme mengatur hubungan luar antar kebudayaan. Prinsip yang mengatur substansi Demokrasi Kebudayaan yang berdasar Pancasila ialah teosentrisme (tauhid, serba-tuhan dalam etika, ilmu, dan estetika). Demokrasi Kebudayaan dalam Pancasila dapat dimengerti dari sila Persatuan Indonesia yang berarti sebuah pluralisme, dan teosentrisme dari semangat sila yang pertama Ketuhanan Yang Maha Esa. Demokrasi Kebudayaan itu harus mampu memberikan masa depan yang lebih baik. Jadi untuk menjawab Mengapa Pancasila berakar dari Kebudayaan? Karena di dalam Pancasila terkandung nilai kebudayaan, di mana nilai tersebut adalah nilai tertinggi dalam hal Persatuan bangsa yang tercantum di dalam sila ketiga. Dan dengan menjunjung nilai teosentris pada sila pertama, kepentingan lain berdasarkan setiap sila tidak bertentangan dengan



pertimbangan



keagamaan.



Misalkan:



Pembunuhan



genosida



demi



mempertahankan keutuhan suatu budaya etnis tidak etis dengan ketentuan agama. Jadi



sekiranya, dari tindak perkembangan budaya itu sendiri harus sesuai dengan nilai Pancasila. Karena Pancasila mencerminkan kebudayaan kita, bangsa Indonesia.



E. NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DALAM PANCASILA 



Ketuhanan Yang Maha Esa Nilai-nilai yang terkandung dalam sila pertama ini adalah dimana kita sebagai manusia



yang



diciptakan



wajib



menjalankan



perintah



Tuhan



dan



menjauhi



laranganNya.Masyarakat Indonesia berhak untuk memeluk agama dan kepercayaannya masing-masing dan wajib menjalankan apa yang diperintahkan dalam agama masingmasing dan menjauhi apa yang dilarang. 



Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab Sila kedua ini menjelaskan bahwa kita sesama manusia mempunyai derajat yang sama dihadapan hukum.Makna persatuan hakikatnya adalah Satu, yang artinya bulat tidak Terpecah.







Persatuan Indonesia Sila ketiga ini menjelaskan arti dari kesatuan dan cinta akan tanah air Indonesia. Tidak mementingkan kepentingan pribadi disbanding keputusan bersama yang bertujuan untuk menyatukan bangsa Indonesia.







Kerakyatan



yang



Dipimpin



oleh



Hikmat



Kebijaksanaan



dalam



Permusyawaratan/Perwakilan Dalam sila ini menjelaskan tentang Demokrasi, adanya kebersamaan Dalam mengambil keputusan dan Penanganannya, dan kejujuran Bersama. 



Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia Makna dalam sila ini adalah adanya Kemakmuran yang merata bagi Seluruh rakyat, seluruh kekayaan dan Sebagainya dipergunakan untuk Kebahagiaan bersama, dan Melindungi yang lemah.



Nilai – nilai / Karakter Bangsa Indonesia yang tercermin dalam Sila-sila Pancasila sebagai berikut:



1. Nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa 



Kepercayaan dan Ketaqwaan kepada Tuhn Yang Maha Esa.







Kebebasan beragama dan berkepercayaan paa Tuhan Yang Maha Esa sebagai hak yang paling asasi bagi manusia.







Toleransi di antara umat beragama dan berkepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.







Kecintaan pada semua makhluk ciptaan Tuhan,khususnya makhluk manusia.



2. Nilai-nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab 



Tidak boleh membeda bedakan manusia berdasarkan suku, agama, warna kulit, serta ras.







Menyadari bahwa kita manusia sama-sama diciptakan sama oleh Tuhan YME.







Menegakkan kebenaran dan keadilan sesama manusia.







Menyadari bahwa kita mempunyai hak dan kewajiban yang sama.







Tidak melakukan diskriminatif terhadap sesama manusia.



3. Nilai-nilai Persatuan Indonesia 



Menjaga nama baik bangsa dan Negara Indonesia.







Tidak membangga banggakan bangsa lain dan merendahkan bangsa sendiri.







Ikut serta dalam ketertiban dunia







Menjunjung tinggi persatuan bangsa.







Mengutamakan kepentingan bangsa dan Negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.



4.



Nilai-nilai



Kerakyatan



yang



Dipimpin



oleh



Hikmat



Kebijaksanaan



dalam



Permusyawaratan / Perwakilan: 



Selalu mengedepankan musyawarah untuk mencapai mufakat dalam menyelesaikan suatu masalah.







Tidak memaksakan kehendak pada orang lain.







Mengutamakan kepentingan masyarakat, bangsa, dan Negara







Menghormati hasil musyawarah bersama.







Ikut serta dalam pemilihan umum.



5. Nilai-nilai Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: 



Berusaha menolong orang lain sesuai kemampuan kita.







Menghargai hasil karya orang lain dengan tidak mengejek karyanya.







Menjunjung tinggi nilai kekeluargaan.







Menghormati hak dan kewajiban orang lain.







Menyayangi sesaman manusia.



BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Kita telah mengetahui bahwa Pancasila memang berakar dari budaya bangsa Indonesia. Karena dari segi Pancasila terkandung kebudayaan yang menekankan persatuan. Selain itu, dari segi pengertian Pancasila juga merupakan lima butir prinsip atau asas yang harus dijunjung tinggi oleh kita sebagai bangsa Indonesia. Sedangkan kebudayaan merupakan sarana hasil sebuah karya, rasa, dan cipta masyarakat. Sehingga Pancasila tercipta berdasarkan Kebudayaan. Kaitan diantara keduanya begitu erat sehingga timbal balik antara Pancasila dn Kebudayaan dapat terjadi dengan signifikn karena keduanya saling berhubungan. Pancasila berakar dari kebudayaan dikarenakan di dalam Pancasila terkandung nilai kebudayaan. Bagaimana bisa demikian? Karena unsur persatuan dapat kita lihat di dalam pancasila, sedangkan kita sebagai negara yang memiliki berbagai macam kebudayaan memang sudah sepantasnya memilikiasa persatuan yang terkandung di dalam Pancasila. B. SARAN Sebagai warga negara yang hidup dalam negara yang berbudaya, kita juga harus berpedoman kepada pancasila yang merupakan ideologi bangsa kita. Dan demikianlah tugas akhir berjudul Nilai Pancasila Berakar dari Budaya Bnagsa Indonesia ini melalui berbagai sumber-sumber yang ada. Penulis menyadari bahwa masih banyak kesalahan ataupun kekurangan di dalam membuat penulisan tugas akhir ini. Sehingga sangat diharapkan bagi para pembaca untuk memberikan segala saran yang bersifat membangun agar tugas akhir ini bisa menjadi lebih baik. Atas perhatian dari pembaca semua, kami ucapkan terima kasih.Pancasila merupakan dasar Negara dan pandangan hidup bangsa Indoesia. Sebagai dasar Negara,Pancasila dijadikan sebagai dasar Dalam membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia.Arus globalisasi tidak Mungkin dihentikan. Berjalannya Globalisasi tidak terlepas dari Perkembangan ilmu pengetahuan dan Teknologi sebagai penyebabnya. Dampaknya juga tidak bisa Dihindarkan. Bagi masyarakat, Bangsa dan Negara Indonesi,Globalisasi memiliki dampak positif Dan negative.Pembudayaan nilai-nilai Luhur Pancasila perlu diupayakan. Diharapkan terdapat penghayatan Dan pengalaman nilai-nilai luhurPancasila di berbagai bidang Kehidupan bagi seluruh masyarakat.



DAFTAR PUSTAKA Kaelan. (2014). Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma Widjaya, H.A.W. 2004. Penerapan Nilai-Nilai Pancasila Dan HAM Di Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta. Zarkasyi. 2012. Nilai-nilai pancasila. http://zarkasyii.blogspot.com/2012/06/nilainilaipancasila.html. Diakses tanggal 28 februari 2013. Sri Untari. 2012. “Pancasila dalam Kehidupan Berasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara” Malang: Universitas Negeri Malang (UM Press) Sumarsono, dkk. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Hanafi Hassan. 2004. Dari Teosentrisme ke antroposentrisme. Jakarta: LKiS Hasibuan, Sofia Rangkuti, Manusia dan Kebudayaan di Indonesia (Teori dan Konsep), Jakarta: Dian Rakyat, 2002 A. Hamid S, Pancasila sebagai Ideologi dalam Berbagai Bidang Kehidupan Bermasyarakat Berbangsa dan Bernegara, BP 7 Pusat, Jakarta, 1991. Hariyono. 2014. Ideologi Pancasila Roh Progresif Nasionalisme Indonesia. Malang: Intans Publishing http://septa-ayatullah.blogspot.com/2009/03/pancasila-berakar-darikebudayaan.html