Nip and Pinch [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Tema



: Nip dan Pinch Point



Keselamatan pada bagian-bagian yang berputar dan bagian yang dapat menjepit Sub Tema 1. 2. 3. 4. 5.



:



Terjepit benda putar saat perbaikan belt berputar kendaraan dan alat berat Terjepit benda berputar saat membersihkan perkakas genset Terjepit benda berputar saat membersihkan gear sepeda motor terlilit kacangan dan lumpur Terjepit pada saat menutup pintu bak truck serta memasang dan melepas gandengan trailer FT Terjepit saat menurunkan barang yang memiliki beban berlebih



Judul



: Terjepit benda putar saat memperbaiki belt berputar kendaraan dan alat berat



Perhatian bagi kita semuanya khusunya rekan mekanik ataupun driver/operator yang sedang melakukan perbaikan mesin berputar atau sekedar melakukan pengecekan harian berkala hendaklah lebih berhatihati pasalnya tercatat pada tahun 2011 sebanyak 17.713 kasus kecelakaan kerja yang disebabkan oleh kejadian terjepit telah terlapor di Jamsostek (BPJS Ketenagakerjaan), hingga tahun 2017 rilis resmi dari website BPJS Keteenagakerjaan menyatakan bahwa jumlah kecelakaan kerja terus meningkat setidaknya 5% pertahunnya bahkan untuk beberapa jenis kecelakaan berat tren menunjukkan meningkat hingga 510% setiap tahunnya. Tentunya dapat kita bayangkan jika peningatan angka kecelakaan tersebut ditahuntahun mendatag, jika saja yang telah terlapor sebanyak 17 ribuan bagaimana yang tidak terlapor. Terlepas dari itu semua, hal ini mengingatkan kembali kita semua bahwa pekerjaaan yang berhubungan dengan perkakas mesin hendaknya dilakukan lebih berhati-hati. Beberapa poin kunci yang dapat kita lakukan sebelum melakukan pemeriksaan atau perbaikan mesin antara lain adalah : a. JANGAN PERBAIKI MESIN YANG MASIH MENYALA b. Matikan mesin dan tunggu hingga rotasi mesin sepenuhnya berhenti sebelum memulai pernbaikan atau perawatan c. Setiap pekerjaan perbaikan dan penyetelan harus dilakukan oleh orang yang terlatih dan memenuhi syarat dengan menerapkan prosedur LOTO (Lock Out Tag Out) dan ijin kerja (Work Permit) yang memadai. d. Bagian-bagian kecil dan berputar (nip-point) pada mesin serta bagian-bagian yang bisa menjepit (pinch point) harus diberi pengaman yang memadai e. Pakailah pakaian kerja yang sewajarnya jagngan gunakan pakaian kerja yang terlalu longgar, hal ini dimaksudkan agar pakaian yang diguankan tidak beresiko tertarik pada peralatan yang bergerak f. Tanggalkan handuk atau sejenisnya, dasi, dan ikat dengan rapi jika anda memiliki rambut yang panjang serta jangan menggunakan jaket ketika bekerja sekitar bagian-bagian yang dapat menjepit g. Jika anda melepas pengaman pada saat perbaikan, pastikan kembali pengaman telah di pasang dengan baik ketika pengoprasian mesin akan dilakukan Adapaun potensial injury jika kita tidak waspada dalam perbaikan mesin dan perkakas antara lain: a. b. c. d. e.



Amputasi anggota tubuh Laserasi atau luka robek yang tidak teratur Memar Rusaknya jaringan otot Kerusakan atau kehancuran tulang



Demikian sekilas mengenai bahaya terjepit peralatan kerja, hendaknya kita dapat lebih berhati-hati kmbali dan memastikan keamanan dan potrnsi bahaya ketika akan melakukan pekerjaan, kenali peralatan yang akan anda perbaiki jika ragu minta pendapingan dari supervisor di lapangan, JANGAN LAKUKAN PEKERJAAN YANG ANDA TIDAK KENALI ATAU TIDAK FAMILIAR. Selamat bekerja Salam Safety, Datang Sehat, Kerja Giat, Pulang Selamat



Judul



: Terjepit benda berputar saat membersihkan mesin atau perkakas genset



Tahukah anda bahwa kecelakaan kerja yang disebabkan oleh kejadian terjepit mesin atau perkakas berputar cukup signifikan. Merujuk pada data pembayaran premi asuransi pada departemen tenaga kerja tahun 2007 menunjukkan bahwa jumlah tenaga kerja Indonesia sebanyak 127.764 orang atau mencapai 35% melakukan klaim asuransi dengan jumlah kasus terjepit/tergulung sebanyak 913 orang. Tergulung & terjepit sendiri merupakan bahaya fisik yang berada di lingkungan kerja. Sedangkan tergulung atau terjepit sendiri disebabkan oleh bahya gerahan berputar. Gerakan memutar adalah bahaya yang perlu mendapat perhatian khusus oleh karena kekuatan berputarnya. Beberpapa perlakukan yang dapat kita lakukan untuk mencegah bahaya terlilit antara lain: 1. Sebisa mungkin JANGAN melakukan perbaikan ataupun perbersihan genset ketika mesin sedang beroperasi 2. Jaga jarak aman anda dengan satu bagian tertentu mesin yang berputar 3. Pada saat operasi jangan mengenakan sarung tangan 4. Kenakan pakiaan terusan (coverall) jangan gunakan syal / handuk dileher, sarung tangan, atau kartu identitas, waspada bahaya terlilit 5. Rapikan rambut atau gunakan penggulung rambut atau topi / helm guna menghindari bahaya tergulung. 6. Beri pelindung mesin (safety guarding) atau penutup pada area yang berpotensi menyebabkan lilitan pada mesin Genset merupakan mesin produksi yang bergerak atau berputar yang dapat mengakibatkan cedera bagi pekerja atau kerusakan pada alat/mesin. Kesalahan fatal yang sering timbul yang dapat mengakibatkan cidera serius antara lain mesin bekerja tanpa safety guarding di bagian baling-baling, peralatan kerja tertarik baling-baling, tidak mengikuti prosedur bekerja aman, tidak menggunakan APD yang tepat, sedangkan potensial injury yang terjadi antara lain : 1. 2. 3. 4.



Laserasi (luka robek tidak beraturan) Amputasi Fraktur (patah tulang) Fatality (kematian)



Potensi lain yang terjadi adalah kerusakan harta benda peralatan mesin genset itu sendiri. Demikian sekilas mengenai bahaya terjepit peralatan kerja, hendaknya kita dapat lebih berhati-hati kembali dan memastikan keamanan dan potensi bahaya ketika akan melakukan pekerjaan, kenali peralatan yang akan anda perbaiki jika ragu minta pendapingan dari supervisor di lapangan, JANGAN LAKUKAN PEKERJAAN YANG ANDA TIDAK KENALI ATAU TIDAK FAMILIAR. Selamat bekerja Salam Safety, Datang Sehat, Kerja Giat, Pulang Selamat



Judul lumpur



: Terjepit benda berputar saat membersihkan gear sepeda motor terlilit kacangan dan



Pernahkah anda mendengar bahkan menyaksikan kecelakaan yang disebabkan pakaian yang terlilit di rantai motor atau gear motor?, hampir setiap waktu kejadian tersebut terjadi di seluruh daerah. Topik saat ini adalah kecelakaan kerja yang disebabkan oleh unsafe act factor atau tindakan tidak aman. Penelitian yang telah dilakuakan oleh H.W Heinrich yang disebut dengan teori domino menyatakan bahwa dari 75.000 kecelakaan kerja yang terjadi 88% disebabkan oleh kejadian unsafe act of person atau perilaku tidak aman dari pekerja, sedangkan 10% unsafe mechanical or physical condition atau kondisi mesin atau lingkungan tidak aman, sisanya 2% unpreventable atau tidak dapat diketahui secara pasti penyebabnya. Unsafe act atau tindakan tidak aman penyumbang persentase terbesar penyebab kecelakaan kerja, artinya perilaku tidak aman, tergesa-gesa, kurang konsentrasi memiliki potensi besar menjadikan kecelakaan kerja terjadi. Apakah kaitan hal ini dengan kejadian kecelakaan kerja yang disebabkan oleh pakaian yang terlilit di gear atau kacangan yang terlilit di gear atau rantai, apabila kita cermati penyebab dasar kejadian ini adalah kegagalan pengendara memperingatkan penumpang mereka bahwa pakaian yang terjulur memiliki bahaya terlilit di rantai. Berbeda kejadian dengan kasus di dunia perkebunan, potensi kecelakaan kerja