4 0 6 MB
LAPORAN PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA (PIGP)
DISUSUN SEBAGAI LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN PROGRAM GURU INDUKSI (PIGP) DI SD NEGERI KAWUNGLUWUK DAN SEBAGAI SYARAT UNTUK MENCAPAI PNS 100%
NAMA GURU PEMULA
: WANDI MULYADI, S.Pd
NIP
: 19890706 202012 1 008
PEMERINTAH KOTA BOGOR DINAS PENDIDIKAN SD NEGERI KAWUNG LUWUK Jl. Kresna 2, RT.06/RW.15, Bantarjati, Kec. Bogor Utara, Kota Bogor Jawa Barat 16153
2021
LAPORAN PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA (PIGP)
DISUSUN SEBAGAI LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN PROGRAM GURU INDUKSI (PIGP) DI SD NEGERI KAWUNGLUWUK DAN SEBAGAI SYARAT UNTUK MENCAPAI PNS 100%
NAMA GURU PEMULA
: WANDI MULYADI, S.Pd
NIP
: 19890706 202012 1 008
PEMERINTAH KOTA BOGOR DINAS PENDIDIKAN SD NEGERI KAWUNG LUWUK Jl. Kresna 2, RT.06/RW.15, Bantarjati, Kec. Bogor Utara, Kota Bogor Jawa Barat 16153
2021 i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA (PIGP) TAHUN PELAJARAN 2021/ 2022
Bogor, 30 Oktober 2021 Guru Kelas VIA
Guru Pembimbing
Wandi
Dedeh Diubaedah, S.Pd.SD
ulyadi, S.Pd
NIP. 19630802 200701 2 004
NIP. 1989070002012 1 008
Menyetujui,
Kepala
Pengawas Sekolah
�-
NIP. 197001031993071003
11
·----�------
-
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Induksi Guru Pemula (PIGP). Laporan ini berupa Program Induksi Guru Pemula (PIGP) di SDN Kawung Luwuk. Laporan PIGP dikembangkan berdasarkan peraturan menyteri pendidikan nasional nomor 27 tahun 2010 tanggal 27 Oktober 2010 tentang program induksi bagi guru pemula tingkat satuan pendidikan Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Luar Biasa. Program ini digunakan untuk melaporkan hasil induksi bagi Guru Pemula oleh kepala sekolah dalam melaksanakan kewajibannya di SDN Kawung Luwuk. Program ini secara umum menekankan pemahaman-pemahaman konsep dan cara mengimplementasikannya di tempat mengajar dalam upaya penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan di sekolah . Penyusunan laporan memiliki beberapa hambatan dan kesulitan, namun berkat bantuan dan dorongan dari semua pihak maka hambatan dan kesulitan tersebut dapat teratasi. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1.
Drs. Hanafi M,Si, selaku Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor
2.
H. Rd Teja Laksana, S.Pd. M.M selaku Pengawas/ Pembina Sekolah wilayah Kecamatan Bogor Utara
3.
Hj. Cucu Sumarni, S.Pd selaku Kepala SD Negeri Kawung Luwuk Kota Bogor yang selalu memberika motivasi, doa, dan dorongan kepada penulis dari awal hinggga akhir pelaksanaan program induksi ini.
4.
Dedeh Djubaedah, S.Pd.SD selaku Guru Pembimbing yang tiada hentinya selalu memotivasi penulis dan memberikan ilmu demi perbaikan dalam proses belajar yang dilakukan oleh penulis.
5.
Peserta didik kelas VIA yang selalu menjadi penyemangat penulis dalam menyelesaikan program ini.
6.
Seluruh tenaga pendidik dan kependidikan SD Negeri Kawungluwuk yang selalu membantu penulis dalam melaksanakan program ini.
7.
Istri, anak, dan keluarga tercinta yang selalu menjadi penyemangat penulis 3
baik mori maupun spiritual. 8.
Dan seluruh pihak yang telah membantu sehingga terselesaikan program ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu
per satu, semoga Allah SWT
menjadikan semua bantuan bapak/ ibu/ saudara/ i ladang pahala untuk di akhirat kelak. Tak ada gading yang tak retak, Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini jauh dari sempurna, maka kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna penyempurnaan laporan ini. Kami berharap laporan ini bermanfaat bagi kita semua dan khususnya bagi penulis. Bogor, 30 Oktober 2021
Wandi Mulyadi, S.Pd NIP. 19890706 202012 1 008
4
DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL .........................................................................................
i
LEMBAR PENGESAHAN ..........................................................................
ii
KATA PENGANTAR ...................................................................................
iii
DAFTAR ISI ..................................................................................................
v
BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................
1
A. Latar Belakang ..........................................................................................
1
B. Landasan Hukum ........................................................................................
2
C. Tujuan .........................................................................................................
3
D. Sasaran .......................................................................................................
3
E. Hasil yang diharapkan ................................................................................
3
BAB II PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA .....................................
5
A. Konsep Dasar PIGP ....................................................................................
5
B. Strategi Pelaksanaan ...................................................................................
10
BAB III RUANG LINGKUP PIGP .............................................................
16
A. Data Sekolah ..............................................................................................
16
B. Data Guru Pemula ......................................................................................
21
BAB IV PELAKSANAAN PIGP .................................................................
22
A. Pelaksanaan Pembimbingan Oleh Guru Pamong ......................................
23
B. Pelaksanaan Pembimbingan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas .............
28
C. Penilaian dan Kriteria Penilaian .................................................................
32
BAB V PENUTUP .........................................................................................
33
A. Kesimpulan ................................................................................................
33
B. Saran ...........................................................................................................
33
LAMPIRAN ...................................................................................................
34
A. Identitas Guru Pemula dan Pembimbing ....................................................
35
B. Penilaian oleh Guru Pamong dan Kepala Sekolah .....................................
41
C. SK Guru Pamong (Pembimbing) dan Suket Catatan dan Rekomendasi dari Guru Pamong ..............................................................
38
D. Penilaian keberhasilan guru pemula ...........................................................
84
E. Surat Keterangan Catatan dan Rekomendasi dari Kepala Sekolah ............
85
F. RPP yang disiapkan untuk praktik mengajar .........................................................
86
H. Dokumentasi .........................................................................................................
107
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan mempunyai peranan penting untuk menjadi tolak ukur bagi perkembangan suatu bangsa. Sistem pendidikan nasional tertuang dalam Undang-undang No. 20 tahun 2003. Tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Belajar adalah perubahan tingkah laku seseorang terhadap suatu situasi tertentu yang
disebabkan oleh pengalamannya
yang
berulang-ulang
dalam situasi tersebut. Kegiatan belajar mengajar merupakan sebuah proses mencapai tujuan pendidikan. Seperangkat komponen pengajaran diperlukan dalam mengacu
proses
KBM.
Kegiatan
belajar
mengajar
harus
pada kurikulum yang berlaku agar tujuan pendidikan tercapai
sesuai yang telah dirumuskan. Tujuan
pembelajaran
dipengaruhi
oleh
kesiapan
guru
dalam
melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Kesiapan guru dapat berupa pemilihan metode pembelajaran yang baik dan ketepatan guru dalam menyediakan alat peraga maupun media pembelajaran. Guru harus optimal dalam membangun minat belajar siswa. Guru adalah pendidik profesional dengan
tugas
utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Hal tersebut terdapat dalam Undang-undang No. 14 Tahun 2005 pasal 1 ayat 1. Pasal 1 ayat 4 undang-undang
tersebut
menjelaskan
bahwa
profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi. Guru dan dosen sebagai tenaga profesional bertujuan untuk melaksanakan 1
sistem pendidikan nasional dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Kedudukan
guru
sebagai tenaga
profesional
berfungsi untuk:
(1)
meningkatkan martabat dan peran guru sebagai agen pembelajaran, dan (2) meningkatkan mutu pendidikan nasional. Oleh karena itu, guru mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat strategis dalam pembangunan nasional di bidang pendidikan. Seorang guru harus dipersiapkan secara matang dan dilakukan secara berkesinambungan mulai dari saat belajar di perguruan tinggi, pendidikan profesi guru di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), sampai menjadi guru yang ditugaskan di satuan pendidikan. Pada saat guru pemula mulai mengajar dan mengenal lingkungan sekolah, mereka menghadapi beberapa hambatan antara lain: pengenalan karakteristik peserta didik, budaya sekolah, beradaptasi, dan berkomunikasi dengan warga sekolah. Pengenalan guru pemula terhadap situasi sekolah akan menentukan karir dan profesionalitas seorang guru selanjutnya. Salah satu program yang dapat membekali guru pemula dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi guru pada awal mereka bertugas adalah Program Induksi Guru Pemula (PIGP). Agar PIGP berjalan dengan baik maka disusun buku ini yang berisi salah satu model Implementasi PIGP. B. Landasan Hukum Undang-Undang Pendidikan 1.
Nomor
20
Tahun
2003
tentang
Sistem
Nasional; Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2003 tentang Pemerintahan Daerah; 2.
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen; 3.
Peraturan Pemerintah Nomor Nasional 4.
19 Tahun 2005 tentang
Pendidikan; Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru; 5.
Standar
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
6.
Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kredit; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan
dan
Penyelenggaraan Pendidikan; 8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2010 tentang
Program Induksi bagi Guru Pemula; dan 9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang
Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. C. Tujuan Pelaksanaan program induksi bertujuan untuk membimbing guru pemula agar dapat: 1. Beradaptasi dengan iklim kerja dan budaya sekolah/madrasah 2. Melaksanakan pekerjaannya sebagaiguru
profesional
di sekolah/madrasah 3. Mengidentifikasi kemampuan guru pemula demi perbaikan lebih lanjut. D. Sasaran Sasaran program induksi adalah: 1. Guru pemula berstatus Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang ditugaskan pada sekolah/madrasah yang diselenggarakan oleh pemerintah atau pemerintah daerah. 2. Guru pemula berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) mutasi
dari
jabatan lain. 3. Guru pemula bukan PNS yang ditugaskan pada sekolah/madrasah yang diselenggarakan oleh masyarakat E. Hasil yang diharapkan Hasil yang diharapkan dalam pelaksanaan Program Induksi Guru Pemula di SDN Kawung Luwuk Kota Bogor adalah dapat beradaptasi dengan
iklim
kerja
dan
budaya
melaksanakan pekerjaannya sebagai
sekolah/madrasah guru
dan
dapat
profesional
sekolah/madrasah. Guru profesional tersebut meliputi; 1. Kompetensi pedagogis dan profesional a. Menyusun bahan ajar secara runut, logis, kontekstual dan mutakhir.
di
b. Memformulasikan tujuan pembelajaran dalam RPP sesuai dengan kurikulum/silabus dan memperhatikan karakteristik peserta didik. c. Merencanakan kegiatan pembelajaran yang efektif. d. Memilih sumber belajar/media pembelajaran sesuai dengan materi dan strategi pembelajaran. e. Menguasai materi pembelajaran dan
memanfaatkan
sumber
belajar/media dalam pembelajaran. f. Menerapkan pendekatan/strategi pembelajaran yang efektif dengan melibatkan siswa dalam pembelajaran. g. Memulai dan mengakhiri pembelajaran dengan efektif. h. Merancang alat evaluasi dan metode penilaian untuk mengukur dan memantau hasil belajar peserta didik dalam mencapai kompetensi tertentu sebagaimana yang tertulis di RPP i.
Memanfaatkan berbagai hasil penilaian untuk memberikan umpan balik bagi peserta didik tentang kemajuan belajarnya dan bahan penyusunan rancangan pembelajaran selanjutnya.
2. Kompetensi Kepribadian a. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional. b. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan. c. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, dan rasa bangga menjadi guru. 3. Kompetensi Sosial a. Bersikap insklusif, bertindak objektif, serta tidak diskriminatif. b. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga pendidikan, orang tuapeserta didik, dan masyarakat.
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN INDUKSI GURU PEMULA A. Konsep Dasar PIGP Berdasarkan Permendiknas Nomor 27 Tahun 2010 tentang Program Induksi Guru Pemula (PIGP) dapat diartikan bahwa PIGP adalah kegiatan orientasi pelatihan di tempat kerja, pengembangan dan praktik pemecahan berbagai permasalahan dalam proses pembelajaran/pembimbingan dan konseling bagi guru pemula pada sekolah/madrasah di tempat tugasnya. Dengan demikian pada hakikatnya PIGP adalah kegiatan pembelajaran bagi guru pemula di sekolah/madrasah tempatnya bertugas dengan maksud agar guru tersebut dapat melaksanakan tugasnya sebagai guru professional. 1. Tujuan PIGP Pelaksanaan PIGP untuk membimbing guru pemula agar dapat: a.
Beradaptasi dengan iklim kerja dan budaya sekolah; dan
b.
Melaksanakan pekerjaannya sebagai guru profesional di sekolah.
2. Manfaat PIGP Terkait dengan Status Kepegawaian Program induksi dilaksanakan sebagai salah satu syarat pengangkatan dalam jabatan fungsional guru bagi guru pemula
yang
berstatus
calon pegawai negeri sipil (CPNS), atau pegawai negeri sipil (PNS) mutasi dari jabatan lain. Bagi guru pemula yang berstatus bukan PNS, PIGP dilaksanakan sebagai salah satu syarat pengangkatan dalam jabatan guru tetap. 3. Prinsip Penyelenggaraan PIGP Program induksi guru pemula diselenggarakan berdasarkan prinsip: a.
Keprofesionalan : penyelenggaraan program yang didasarkan pada kodeetik profesi, sesuai bidang tugas;
b.
Kesejawatan : penyelenggaraan atas dasar hubungan kerja dalam tim;
c.
Akuntabel : penyelenggaraan yang dapat dipertanggungjawabkan kepadapublik; dan
5
d.
Berkelanjutan dengan
4.
:
dilakukan
secara terus
menerus
selalumengadakan perbaikan atas hasil sebelumnya.
Peserta PIGP Peserta PIGP adalah: a. Guru
pemula
berstatus
sekolah/madrasah yang
CPNS
yang
diselenggarakan
ditugaskan
oleh
pemerintah
pada atau
pemerintah daerah; b. Guru pemula berstatus PNS mutasi dari jabatan lain; atau c. Guru pemula bukan PNS yang ditugaskan pada sekolah/madrasah yangdiselenggarakan oleh masyarakat. 5.
Hak Guru Pemula Guru pemula berhak: a.
Memperoleh bimbingan dalam hal: 1) Perencanaan,pelaksanaan
dan
penilaian
proses
dan
hasil pembelajaran,bagi guru kelas dan guru mata pelajaran; 2) Perencanaan, pelaksanaan dan penilaian hasil proses bimbingan dankonseling, bagi guru bimbingan dan konseling; 3) Pelaksanaan tugas lain yang relevan dengan fungsi sekolah. b.
Memperoleh salinan lembar hasil observasi pembelajaran yang telah ditandatangani oleh pembimbing atau kepala sekolah dan pengawas sekolah.
c.
Memperoleh
dukungan
dari
sekolah
dalam
meningkatkan
kompetensi dan pengembangan keprofesian berkelanjutan. d.
Memperoleh laporan hasil penilaian kinerja guru pemula;
e.
Memperoleh sertifikat bagi guru pemula yang telah menyelesaikan PIGP dengan nilai kinerja paling kurang kategori baik.
6.
Kewajiban Guru Pemula Guru pemula memiliki kewajiban: a.
Merencanakan, konseling
yang
melaksanakan bermutu,
pembelajaran/bimbingan
menilai
dan
mengevaluasi
dan hasil
pembelajaran/bimbingan dan konseling, serta melaksanakan perbaikan dan pengayaan; b. Melaksanakan pembelajaran antara 12 (dua belas) hingga 18 (delapan belas) jam tatap muka per minggu bagi guru mata pelajaran/guru kelas, atau beban bimbingan antara 75 (tujuh puluh lima) hingga 100 (seratus) peserta didik bagi guru bimbingan dan konseling. 7.
Tempat dan Waktu Pelaksanaan Program Induksi guru pemula dilaksanakan di satuan
pendidikan
tempat guru pemula bertugas selama 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang paling lama 1 (satu) tahun. 8.
Tanggung Jawab Pihak Terkait dalam PIGP Pihak
yang
terkait
dalam
pelaksanaan
PIGP
adalah
guru
pembimbing,kepala sekolah, dan pengawas sekolah. a. Guru Pemula Guru pemula bertanggungjawab: 1) Mengamati situasi dan kondisi, serta lingkungan sekolah, termasuk mempelajari data tata tertib, sarana, dan sumber belajar di sekolah/madrasah tempat guru pemula tersebut bertugas; 2) Mempelajari latar belakang siswa; 3) Mempelajari dokumen administrasi guru; 4) Mempelajari kurikulum tingkat satuan pendidikan; 5) Menyusun silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran; 6) Melaksanakan proses pembelajaran; 7) Menyusun
rancangan
dan
instrumen
penilaian
(ranah
kognitif, afektif, dan psikomotor); 8) Melaksanakan penilaian proses dan penilaian hasil belajar siswa; 9) Melaksanakan tugas lain yang terkait dengan tugasnya sebagai
guru,
seperti pembina
ekstrakurikuler,
instruktur
teknologi informasi dan komunikasi (tik). 10) Melakukan observasi di kelas lain; dan 11) Melakukan diskusi dengan pembimbing, kepala sekolah dan pengawassekolah
untuk
memecahkan
masalah
dalam
pembelajaran maupun tugas lain yang terkait dengan tugasnya sebagai guru. b. Pembimbing Pembimbing
ditugaskan
oleh
kepala
sekolah
atas
dasar
profesionalisme dan kemampuan komunikasi. Sekolah yang
tidak
memiliki pembimbing sebagaimana dipersyaratkan, kepala sekolah dapat menjadi pembimbing sejauh dapat dipertanggungjawabkan dari segi profesionalitas dan kemampuan komunikasi. Jika kepala sekolah tidak dapat menjadi pembimbing, kepala sekolah dapat meminta pembimbing dari satuan pendidikan yang terdekat dengan persetujuan pengawas dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota atau kantor kementerian
agama
kabupaten/kota
sesuai
dengan
tingkat
kewenangannya. Kriteria guru yang ditunjuk oleh kepala sekolah sebagai pembimbing adalah, memiliki: 1) Kompetensi sebagai guru profesional; 2) Kemampuan bekerja sama dengan baik; 3) Kemampuan komunikasi yang baik 4) Kemampuan
menganalisis
dan
memberikan
saran-saran
perbaikan terhadap proses pembelajaran/bimbingan dan konseling; 5) Pengalaman mengajar pada jenjang kelas yang sama dan pada mata pelajaran yang sama dengan guru pemula, diprioritaskan yang telah memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 tahun dan memiliki jabatan sekurang-kurangnya sebagai Guru Muda. Adapun Tanggung Jawab Pembimbing : 1) Menciptakan
hubungan
yang
bersifat
jujur,
memotivasi, bersahabat, dan terbuka dengan guru pemula; 2) Memberikan bimbingan dalam proses pembelajaran/bimbingan
dankonseling; 3) Melibatkan guru pemula dalam aktivitas sekolah; 4) Memberikan
dukungan
terhadap
rencana
kegiatan pengembangankeprofesian guru pemula; 5) Memberi kesempatan bagi guru pemula untuk melakukan observasipembelajaran/bimbingan dan konseling guru lain; 6) Melaporkan kemajuan dan perkembangan guru pemula kepada pengawas sekolah; 7) Memberikan masukan dan saran atas hasil pembimbingan tahapkedua. c. Kepala Sekolah Tanggung Jawab Kepala Sekolah: 1) Melakukan analisis kebutuhan guru pemula; 2) Menyiapkan buku pendoman pelaksanaan PIGP; 3) Menunjuk pembimbing yang sesuai dengan kriteria; 4) Menjadi pembimbing, jika pada satuan pendidikan yang dipimpinnya tidak terdapat guru yang memenuhi kriteria sebagai pembimbing; 5) Mengajukan pembimbing kepada dinas pembimbing
pendidikan dan
dari satuan pendidikan terkait
kepala
lain
jika
tidak
memiliki
sekolahtidak
dapat
menjadi
pembimbing; 6) Memantau pelaksanaan pembimbingan oleh pembimbing; 7) Melakukan
pembimbingan
terhadap
guru
pemula
serta
memberikan saran perbaikan; 8) Melakukan penilaian kinerja; 9) Menyusun
laporan
hasil
penilaian
kinerja
untuk
disampaikan kepada kepala dinas pendidikan terkait, dengan mempertimbangkan masukan dari saran dari pembimbing dan pengawas sekolah, serta memberikan salinan laporan tersebut kepada guru pemula.
d. Pengawas Sekolah Tanggung Jawab Pengawas Sekolah : 1) Memberikan penjelasan kepada kepala sekolah, pembimbing, dan guru pemula tentang pelaksanaan PIGP termasuk proses penilaian; 2) Melatih
pembimbing
dan
kepala
sekolah
tentang
pelaksanaanpembimbingan dan penilaian dalam PIGP; 3) Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan PIGP di satuan pendidikanyang menjadi tanggung jawabnya; 4) Memberikan masukan dan saran atas
isi
Laporan
Hasil
PenilaianKinerja B. Strategi Pelaksanaan PIGP Dalam pelaksanaannya, Program Induksi Guru Pemula (PIGP) lebih cenderung menggunakan pendekatan model pembinaan Lesson Study. 1. Pengertian Lesson study adalah suatu model pembinaan profesi pendidik melalui
pengkajian
pembelajaran
secara
kolaboratif
dan
berkelanjutan berlandaskan prinsip-prinsip kolegalitas dan mutual learning untuk membangun komunitas belajar. Secara sederhana lesson study dapat diartikan sebagai suatu kegiatan pengkajian pembelajaran yang dilakukan secara kolaboratif oleh sekelompok guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran secara berkelanjutan. 2. Tipe Lesson Study Lesson study dapat dilaksanakan dalam dua tipe berikut ini: a. Lesson study berbasis sekolah (School Based Lesson Study) Lesson study berbasis sekolah merupakan kegiatan lesson study yang dilaksanakan oleh semua guru untuk semua mata pelajaran dan kepala
sekolah
di
suatu
sekolah,
dengan
tujuan
utama
untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa menyangkut semua bidang studi yang diajarkan.
b. Lesson study berbasis MGMP/KKG (Cross School Lesson Study) Lesson study berbasis Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)/Kelompok Kerja Guru (KKG) merupakan kegiatan lesson study yang dilakukan oleh guru-guru mata pelajaran sejenis dalam satu sekolah atau guru-guru mata pelajaran sejenis dari beberapa sekolah yang tergabung dalam organisasi profesi seperti KKG atau MGMP.
3. Tahap Pelaksanaan Lesson Study Lesson Study dilaksanakan dalam tiga tahapan yaitu Plan (merencanakan), Do (melaksanakan), dan See (merefleksi) yang berkelanjutan. Dengan kata lain Lesson Study merupakan suatu cara peningkatan mutu pendidikan yang tak pernah berakhir (continous improvement). Skema kegiatan Lesson Study diperlihatkan pada Skema 3 berikut ini.
PLAN (Merencanak
SEE (Mereflek
DO (Melaksanak
Skema 3.Siklus Kegiatan Lesson Study a. PLAN (Merencanakan) Peningkatan mutu pembelajaran melalui Lesson Study dimulai dari tahap merencanakan (Plan) yang bertujuan untuk merancang pembelajaran yang dapat membelajarkan siswa dan berpusat pada siswa, agar siswa berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Perencanaan yang baik tidak dilakukan sendirian tetapi dilakukan bersama, beberapa guru dapat berkolaborasi atau guru-guru dan dosen dapat berkolaborasi untuk
pula
memperkaya ide-ide. Perencanaan diawali dari analisis permasalahan yang
dihadapi
pemahaman
dalam
materi
pembelajaran. pelajaran
Permasalahan
dan
pedagogi
dapat
berupa
tentang
metode
pembelajaran yang tepat agar pembelajaran lebih efektif dan efisien atau bagaimana menyiasati kekurangan fasilitas pembelajaran. Selanjutnya guru secara bersama-sama mencari solusi terhadap permasalahan yang dihadapi yang dituangkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran atau lesson plan, teaching materials berupa media pembelajaran, dan lembar kerja siswa, serta instrumen asesmen. Teaching materials yang telah dirancang perlu diujicoba sebelum diterapkan di dalam
kelas.
Agar
perencanaan dapat
perencanaan
dilakukan
lebih
dalam
berkualitas,
beberapa
kali
kegiatan pertemuan
(misal 2–3 kali pertemuan). Pertemuan
yang sering
dilakukan
dalam workshop
antara
guru- guru (jika memungkinkan menghadirkan dosen) dalam rangka merencanakan pembelajaran, diharapkan dapat terbentuk kolegalitas antara guru dengan guru dan dosen dengan guru, sehingga dosen atau guru tidak merasa lebih tinggi satu sama lain. Mereka berbagi pengalaman dan saling belajar sehingga melalui kegiatan ini terbentuk mutual learning (saling belajar). Dalam setiap langkah dari kegiatan lesson study tersebut, guru memperoleh
kesempatan
pembelajaran,
mengkaji
untuk
melakukan
pengalaman
identifikasi
pembelajaran
yang
masalah biasa
dilakukan, memilih alternatif model pembelajaran yang akan digunakan, merancang rencana pembelajaran, mengkaji kelebihan dan kekurangan alternatif model pembelajaran yang dipilih.
b. DO (Melaksanakan) Langkah kedua dalam Lesson Study adalah melaksanakan pembelajaran (Do) untuk menerapkan rancangan pembelajaran yang telah dirumuskan dalam merencanakan (Plan).
Dalam
perencanaan telah disepakati guru yang akan mengimplementasikan pembelajaran (guru model) dan sekolah yang akan menjadi tuan rumah (pada tipe lesson study berbasis MGMP/KKG). Langkah ini bertujuan untuk mengujicoba efektivitas model pembelajaran yang telah dirancang.
Guru-guru lain dari sekolah yang bersangkutan atau dari sekolah lain bertindak
sebagai pengamat
(observer)
pembelajaran.
Dalam
kegiatan observasi pembelajaran dapat juga melibatkan dosen-dosen atau mahasiswa sebagai observer. Dalam kegiatan (open lesson) tersebut diharapkan kepala sekolah terlibat dalam pengamatan pembelajaran dan memandu kegiatan ini. Sebelum pembelajaran dimulai sebaiknya dilakukan briefieng kepada para pengamat untuk menginformasikan kegiatan pembelajaran yang direncanakan oleh guru dan mengingatkan bahwa selama pembelajaran berlangsung pengamat tidak mengganggu kegiatan pembelajaran tetapi mengamati aktivitas siswa selama pembelajaran. Fokus pengamatan ditujukan pada aktivitas belajar siswa yang meliputi interaksi antara siswa dengan siswa, antara siswa dengan bahan ajar, antar siswa dengan guru. Lembar observasi pembelajaran perlu dimiliki oleh para pengamat
sebelum
pembelajaran
dimulai.
Para
pengamat
dipersilahkan mengambil tempat di ruang kelas yang memungkinkan dapat mengamati aktivitas siswa. Biasanya para pengamat berdiri di sisi kiri dan kanan di dalam ruang kelas agar aktivitas siswa teramati dengan baik.
Selama proses pembelajaran berlangsung
para
pengamat tidak menganggu aktivitas dan konsentrasi siswa dan guru model. Para pengamat dapat melakukan perekaman kegiatan pembelajaran dalam bentuk video atau foto untuk keperluan dokumentasi dan bahan studi lebih aktivitas
tanpa
mengganggu
belajar. Keberadaan para pengamat di dalam ruang kelas
disamping mengumpulkan informasi belajar
lanjut
dari pembelajaran
juga
dimaksudkan
untuk
yang sedang berlangsung dan bukan
untuk mengevaluasi guru. c. SEE (Merefleksi) Kegiatan refleksi sebaiknya dilaksanakan segera setelah selesai pembelajaran. Hal ini dimaksudkan agar setiap kejadian yang diamati dan dijadikan bukti pada saat mengajukan pendapat atau saran
terjaga
akurasinya karena setiap orang dipastikan masih bisa dengan
mengingat
baik rangkaian aktivitas yang dilakukan di kelas. Dalam kegiatan refleksi, dalam
konteks
PIGP,
refleksi
dapat
dilakukan
oleh
sekurang-
kurangnya guru pemula dan pembimbing, guru pemula dengan kepala sekolah dan/atau pengawas, atau guru pemula dengan pembimbing, kepala sekolah, pengawas sekolah, dan guru observer lainnya. Dalam acara ini, kepala sekolah atau pembimbing dapat bertindak sebagai moderator atau pemandu diskusi Langkah-langkah
kegiatan
yang
dilakukan
dalam
refleksi adalah sebagai berikut:
1) Moderator membuka kegiatan refleksi pada waktu yang telah ditetapkan, diawali dengan mengucapkan terima kasih kepada guru model dan meminta applaus dari pengamat yang hadir. 2) Moderator menjelaskan aturan main tentang cara memberikan komentar atau mengajukan umpan balik. Aturan tersebut meliputi tiga hal berikut: (1) Selama diskusi berlangsung, hanya satu orang yang berbicara (tidak ada yang berbicara secara bersamaan); (2) Setiap peserta diskusi memiliki kesempatan yang sama untuk berbicara; dan (3) Pada saat mengajukan pendapat, observer harus mengajukan bukti-bukti hasil pengamatan sebagai dasar dari komentar yang disampaikannya (tidak berbicara berdasarkan opini). 3) Guru
yang
melakukan pembelajaran (guru model) diberi
kesempatan untuk berbicara paling awal melakukan refleksi diri, yakni mengomentari tentang proses pembelajaran yang telah dilakukannya. Pada kesempatan itu, guru tersebut harus mengemukakan apa
yang telah terjadi di kelas yakni
kejadian apa yang sesuai harapan, kejadian apa yang tidak sesuai harapan, dan apa yang berubah dari rencana semula (15 sampai 20 menit). Moderator memberi kesempatan kepada perwakilan guru yang menjadi anggota kelompok pada saat pengembangan rencana pembelajaran untuk memberikan komentar tambahan Moderator
memberi
menyampaikan
hasil
kesempatan
kepada
pengamatannya.
observer Ketika
untuk muncul
fakta/permasalahan pembelajaran yang menarik maka moderator dapat meminta observer lain untuk
memberikan pendapatnya. Pada kesempatan ini tiap observer memiliki peluang yang sama untuk menyampaikan faktafakta yang diamatinya sekaligus memberikan alternatif solusi berdasarkan pengalamannya. 4) Jika
ada
tenaga
ahli
yang
hadir,
moderator
dapat
mempersilahkan tenaga ahli tersebut untuk memberikan wawasan lebih dalam tentang pembelajaran yang telah berlangsung, setelah masukan-masukan yang dikemukakan observer dianggap cukup. 5) Diakhir diskusi refleksi moderator tidak perlu menyampaikan simpulan/rekomendasi tertentu dari hasil refleksi, namun dalam kontek PIGP pembimbing, kepala sekolah, atau pengawas dapat memberikan arahan, rekomendasi, justifikasi tertentu untuk perbaikan pembelajaran berikutnya. 6) Dalam
konteks
lesson
study
regular,
diakhir
sesi
moderator menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh partisipan dan mengumumkan rencana kegiatan lesson study berikutnya.
BAB III RUANG LINGKUP A. Data Sekolah 1. Profil SD Negeri Kawung Luwuk Nama Sekolah
: SDN Kawung Luwuk
NPSN
: 20220481
Jenjang Pendidikan
: Sekolah Dasar
Status Sekolah
: Negeri
Alamat Sekolah
: Jl. Kresna II No. 20
Rt/Rw
: 4/6
Kode Pos
: 16153
Kelurahan
: Bantarjati
Kecamatan
: Bogor Utara
Kabupaten / Kota
: Kota Bogor
Provinsi
: Jawa Barat
Negara
: Indonesia
SK Pendirian Sekolah
: 421.2.45-313
Tanggal SK Pendirian
: 21 Desember 2015
Akreditasi
:A
Status Kepemilikan
: Pemerintah Daerah
Waktu Sekolah
: Pagi
Luas Tanah Milik
: 6506 m2
Sumber Listrik
: PLN
Daya Listrik
: 6600 watt
Nomor Telepon
: (0251) 8376381
Akses internet
: Telkom speedy
2. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan No
1
Nama
Hj. CUCU SUMARNI, S.Pd BOGOR, 17-06-1963
2
Hj. EUIS ENOK AISAH, S.Pd.SD BANDUNG, 24-12-1963
3
SUMIYATI, S.Pd BOGOR, 16-02-1964
Tugas Mengajar Kelas
Jumlah Mengajar
Guru Kelas
4d
24
Guru Madya
Guru Kelas
5c
24
Gol/ Ruang
Jabatan Fungsional
Jabatan Mengajar
Pembina Tk.I/IV-b
Guru Madya
Kepala Sekolah
Pembina Tk.I/IV-b
Guru Madya
Pembina Tk.I/IV-b
4
UJI KURNIA, S.Pd BOGOR, 29-04-1965
Pembina Tk.I/IV-b
Guru Madya
Guru Kelas
5d
24
5
DAHLIA, S.Pd.SD BOGOR, 13-06-1964
Pembina Tk.I/IV-b
Guru Madya
Guru Kelas
3b
24
6
Hj. HASANIYATI, S.Pd Bandung, 22-10-1961
Pembina/I Va
Guru Madya
Guru Kelas
1a
24
Tb. ADANG RACHMAT. JP.
Pembina/I Va
Guru Madya
Guru Kelas
4c
24
Pembina/I Va
Guru Madya
Guru Penjaskes
3,4 (a,b,c,d)
24
Pembina/I Va
Guru Madya
Guru Kelas
5a
24
Pembina/I Va
Guru Madya
Guru Penjaskes
1,2,5,6 (c,d)
24
Pembina/I Va
Guru Madya
Guru Penjaskes
1,2,5,6 (a,b)
24
Pembina/I Va
Guru Madya
Guru Kelas
2c
24
Pembina/I Va
Guru Madya
Guru Kelas
1d
24
Guru Pertama
Guru Kelas
1b
24
Guru Pertama
Guru Kelas
3d
24
Guru Pertama
Guru PAI BTQ
1-6 (c,d)
24
Guru Pertama
Guru Kelas
5b
24
Guru Pertama
Guru Kelas
2d
24
Guru Pertama
Guru Kelas
6d
24
7 8 9
BOGOR, 14-11-1962 ENGGELINA LEFINA PELUPESSY Ambon, 27-08-1961 DEDE SOBANDI QODIRI, S.Pd BOGOR, 06-05-1966
10
KASI HANDOYO, S.Pd BOGOR, 23-11-1966
11
PRIMAN HARYANTO, S.Pd BOGOR, 24-07-1965
12 13
NILAM KHAIRANI, S.Pd.SD BANDAR LAMPUNG, 01-09-1966 LINDA INDRIANI YUNIAR, S.Pd BOGOR, 13-06-1969
14
DEDEH DJUBAEDAH, S.Pd.SD BOGOR, 02-08-1963
15
MOHAMAD ALI BOGOR, 06-07-1966
16
AJI MULYANA, S.Pd.I BOGOR, 01-01-1979
17
HUMAIDI HAMBALI, S.Pd BOGOR, 18-04-1982
18
VENI ROSARI, S.Pd.SD LHOK SUKON, 21-02-1982
19
SOPI SOPWATUN NISA, S.Pd Indramayu, 20-03-1983
Penata Muda Tk.I/IIIb Penata Muda Tk.I/III-b Penata Muda Tk.I/III-b Penata Muda Tk.I/III-b Penata Muda Tk.I/III-b Penata Muda/IIIa
17
Ket
20
HIDA WAHIDA CHUSEN, S.Pd Bogor, 25-02-1985
21
WANDI MULYADI, S.Pd Sukabumi, 06-07-1989
22
SRI RAHAYU, S.Pd
Penata Muda/IIIa
Guru Pertama
Guru Kelas
6c
24
Penata Muda/IIIa
Guru Pertama
Guru Kelas
6a
24
PPPK
-
Guru Kelas
1c
24
-
-
Guru Kelas
4a
-
-
-
Guru Kelas
3a
-
-
-
Guru Kelas
4b
-
BOGOR, 16-04-1980 23
EUIS YULIATI, S.Pd.SD BOGOR, 20-11-1978
24
MARDIAH, S.Pd BENGKULU, 16-07-1981
25
SIGIT MAULANA, S.Pd BOGOR, 11-07-1990
26
DEDI SURAHMAT
-
-
Guru Kelas
2b
-
27
BOGOR, 06-09-1984 ANANDITA SAFTARI GUSTI RAHAYU, S.Pd.
-
-
Guru Kelas
6b
-
-
-
Guru Kelas
2a
-
-
-
Guru PAI
1-6 (a,b)
-
Sukabumi, 31Agustus1991 28
HAMDANI Bogor, 19 Juni 1982
29
IYAN ALI GUNAWAN
3. Data Peserta Didik No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
KELAS IA IB IC ID JUMLAH II A II B II C II D JUMLAH III A III B III C III D JUMLAH IV A
JUMLAH MURID L 18 17 15 16 66 16 16 17 16 65 13 13 13 17 56 17
JUMLAH
P 10 11 13 12 46 12 12 12 11 47 15 15 15 15 60 12
18
28 28 28 28 112 28 28 29 27 112 28 28 28 32 116 29
TOTAL
12
112
116
112
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
IV B IV C IV D JUMLAH VA VB VC VD JUMLAH VI A VI B VI C VI D JUMLAH TOTAL
15 15 15 62 18 18 15 16 67 12 20 19 19 70 386
13 12 13 50 12 12 15 16 55 18 16 16 14 64 322
28 27 28 112 30 30 30 32 122 30 36 35 33 134 708
122
134
708
4. Data Sarana Prasarana No
Jenis Sarana Prasarana
Jumlah
1
Ruang Kelas
24
2
Ruang Perpustakaan
1
3
Ruang Guru
1
4
Ruang Kepala Sekolah
1
5
Ruang Laboratorium
1
6
Mushola
2
7
Ruang Kesenian
1
8
Ruang Komputer
2
9
Ruang UKS
1
10
Studio
1
11
Gudang
1
12
Toilet guru
4
13
Toilet peserta didik
14
19
5. Visi dan Misi Organisasi a. Visi SDN Kawung Luwuk Terwujudnya peserta didik berwawasan imtaq serta peduli tehadap lingkungan yang bersih dan sehat. Dengan indikator sebagai berikut:
Unggul dalam prestasi akademik dan non akademik. Terwujudnya proses pembelajaran yang variatif dan inovatif. Terwujudnya administrasi kurikulum yang lengkap, berstandar nasionaldan internasional. Terwujudnya komitmen pendidik
dan
kompetensi
tenaga
dankependidikan yang profesional.
Terwujudnya sumber dana yang memadai, memenuhi kegiatan sekolahyang berstandar nasional dan internasional. Terwujudnya pengelolaan transparan,
pendidikan
partisipatif,
danakuntabel.
Terwujudnya sistem penilaian beragam (multiaspek) untuk semua matapelajaran dan semua jenjang kelas. Terwujudnya sarana dan prasarana pendidikan yang memadai dan relevan dalam mendukung PBM. Terwujudnya lingkungan sekolah yang kondusif, tertib, bersih, indah,dan ramah b. Misi SDN Kawung Luwuk Menanamkan budi pekerti luhur. Meningkatkan suasana kekeluargaan. Pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif Efektif Menyenangkan (PAIKEM). Peningkatan Manajeman Berbasis Sekolah (MBS). Peningkatan Keiamanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan Yang MahaEsa. Peningkatan sarana prasarana belajar. Mengembangkan kegiatan Ekstrakurikuler. Membudidayakan sekolah sehat, bersih, indah dan nyaman.
20
Meningkatkan budaya peduli lingkungan B. Data Guru Pemula Guna kelancaran pelaksanaan dan sebagai bahan kelengkapan dari program induksi guru pemula, dianggap perlu untuk mencantumkan data guru pemula yang akan diinduksi. Diantaranya biodata, riwayat pendidikan, surat ketetapan dari pejabat yang berwenang, dan lain-lain yang dianggap perlu. Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa guru pemula yang melalui program di sekolah ini hanya terdapat 1 orang. Jadi, kegiatan induksi guru pemula di sekolah
ini terbilang mudah dan diharapkan bisa terlaksana secara efisien.
Adapun biodata guru pemula tersebut adalah sebagai berikut :
Nama
: Wandi Mulyadi, S.Pd
NIP
: 19890706 202012 1 008
NUPTK
: 2038767669110013
Tempat/Tanggal Lahir
: Sukabumi, 06 Juli 1989
Jenis Kelamin
: Laki-Laki
Pangkat/Golongan ruang
: Penata Muda /III.a
TMT
: 01 Desember 2020
TMT Sebagai Guru
: 01 Deember 2020
Masa Kerja Sebagai Guru Tanggal mulai bekerja di
: 0 Tahun 10 Bulan : 04 Januari 2021
sekolah ini Pendidikan terakhir
: S1 PGSD STKIP Bina Mutiara Sukabumi
Program Keahlian yang diampu : Guru Kelas SD
BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN Pelaksanaan kegiatan Program Induksi Guru Pemula (PIGP) di SDN Kawung Luwuk mengacu pada jadwal dalam tabel di bawah ini: No
Kegiatan
(1)
(2) Persiapan dan Perencanaan
Tujuan
-
1 - Bimbingan dan Penilaiantahap 1 oleh guru pembimbing
2
- Penilaian tahap 2 oleh kepala sekolah dan pengawas sekolah
Pelaporan 3
-
(3) Buku pedoman Analisis kebutuhan Penugasan pembimbing Memotivasi guru pemula dalam menghadapi penilaian kinerja guru pemula Penilaian guru pemula minimal baik
- Draf laporan - Keputusan - Pengajuan sertifikat
Sasaran (4) Guru pemula
Guru pemula
Hasil yang diharapkan (5) Tersedianya seluruh dokumen yang dibutuhkan Guru pemula termotivasi dalam menghadapi penilaian kinerja guru pemula
Waktu (6) Bulan ke-1
Bulan Ke 02 s/d 08
Bulan Ke 9 s/d 11
Guru pemula memperoleh nilai baik
Guru pemula
Guru pemula memperoleh sertifikat PIGP
Bulan Ke 11
A. Pelaksanaan Pembimbingan Oleh Guru Pamong 1. Tahap Persiapan Pembimbingan guru pemula meliputi bimbingan dalam perencanaan pembelajaran, pelaksanaan kegiatan pembelajaran, penilaian dan evaluasi hasil pembelajaran perbaikan dan pengayaan dengan memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi pembelajaran dan pelaksanaan tugas lain yang relevan.
Untuk
kelancaran
pembimbingan
tahap
1,
pembimbing
mempersiapkan dokumen-dokumen yang mendukung dalam tahap pembimbingan PIGP. Dokumen-dokumen yang digunakan pada tahap persiapan meliputi : a. Silabus b. Program Tahunan c. Program Semester d. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) e. Pelaksanaan proses pembelajaran f. Penilaian hasil pembelajaran g. Pengawasan proses pembelajaran 2. Tahap Pembimbingan Pembimbingan guru pemula meliputi bimbingan dalam perencanaan pembelajaran pelaksanaan kegiatan pembelajaran, penilaian dan evaluasi hasil pembelajaran perbaikan dan pengayaan dengan memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi pembelajaran dan pelaksanaan tugas lain yang relevan. Pembimbingan terdiri dari pembimbingan yang dilaksanakan pada Penilaian Tahap 1. a. Pembimbingan Tahap 1 Pembimbingan tahap 1 pada dasarnya adalah pembimbingan untuk mengembangkan kompetensi guru pemula. Pada pembimbingan ini diperlukan penilaian pembimbingan untuk mengetahui sub kompetensi yang sudah memenuhi standar dan yang belum. Kompetensi yang belum standar ini perlu dibimbing terus menerus hingga mencapai standar.
Pembimbingan Tahap 1 dilaksanakan pada bulan ke 2 (dua) sampai dengan bulan ke 8 (depalan) oleh pembimbing yang telah ditunjuk oleh kepala sekolah. Pembimbingan tahap 1 bertujuan untuk membimbing guru pemula dalam proses pembelajaran secara bertahap dengan memberikan motivasi, arahan dan umpan balik untuk pengembangan kompetensi guru dalam melaksanakan tugas dan menjalankan fungsinya dalam proses pembelajaran. Pada bulan ke dua, guru pemula bersama pembimbing
menyusun:
(1)
Rencana
Pengembangan
Keprofesian (RPK) untuk tahun pertama masa induksi, (2) Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang akan digunakan pada pertemuan minggu-minggu pertama. Pembimbingan yang diberikan kepada guru pemula meliputi proses pembelajaran dan pelaksanaan tugas lain yang terkait dengan tugasnya sebagai guru, seperti pembina ekstrakurikuler.
Pembimbingan
proses pembelajaran meliputi penyusunan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan
pembelajaran,
menilai
hasil
pembelajaran,
membimbing dan melatih siswa, dan melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok sesuai denganbeban kerja guru. Proses
pembimbingan
ini
bertujuan
untuk
mengembangkan
kompetensi pedagogis dan kompetensi profesional. Pembimbingan proses pembelajaran dapat dilakukan dengan cara: (1) memberi motivasi danarahan tentang penyusunan perencanaan pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran dan penilaian
hasil
belajar
siswa;
(2) memberi kesempatan kepada guru pemula untuk melakukan observasi pembelajaran guru lain; (3) melakukan observasi untuk mengembangkan
kompetensi pedagogis dan profesional dengan
menggunakan lembar hasil observasi pembelajaran. Pembimbingan pelaksanaan tugas tambahan yang terkait dengan tugasnya sebagai guru, mengembangkan kompetensi Pembimbingan
ini
bertujuan kepribadian
untuk dan
sosial.
dilakukan dengan cara: (1) melibatkan guru
pemula dalam kegiatan-kegiatan di sekolah, (2) memberi motivasi dan arahan dalam menyusun program
dan pelaksanaan program pada kegiatan yang menjadi tugas tambahan yang
diemban
guru
mengembangkan menggunakan
pemula,
kompetensi lembar
(3)melakukan
observasi
untuk
sosial
dengan
pembelajaran.
Setelah
kepribadian
hasil
observasi
pembimbingan proses pembelajaran,
dan
maka dilakukan observasi
pembelajaran oleh pembimbing sekurang- kurangnya 1 kali setiap bulan pada masa pelaksanaan program induksi dari bulan ke 2 sampai dengan bulan ke 8 Langkah observasi pembelajaran yang dilakukan oleh pembimbing (pembimbingan tahap 1), adalah sebagai berikut : 1) Pra Observasi Pembimbing
bersama
guru
pemula
menentukan
fokus
observasi pembelajaran. Fokus observasi maksimal lima elemen kompetensi inti dari setiap kompetensi inti pada setiap observasi pembelajaran. Fokus observasi ditandai dalam Lembar Hasil Observasi Pembelajaran dan Lembar
Refleksi Pembelajaran
sebelum dilaksanakannya observasi. 2) Pelaksanaan Observasi Pada
saat
pelaksanaan
observasi,
pembimbing
mengamati
kegiatan pembelajaran guru pemula dan mengisi Lembar Refleksi Pembelajaran sesuai dengan fokus pada kompetensi seorang guru. 3) Pasca Observasi 4) Kegiatan yang dilakukan pasca observasi adalah: a) Guru pemula mengisi Lembar Refleksi Pembelajaran setelah pembelajaran dilaksanakan. b) Pembimbing
dan
guru
pemula
membahas
hasil
pembimbingan pada setiap tahap dan memberikan masukan kepada guru pemula setelah observasi selesai c) Guru pemula dan pembimbing menandatangani Lembar Hasil Observasi Pembelajaran.
Pembimbing
memberikan salinan
Lembar Hasil Observasi kepada guru pemula.
b. Penilaian Di akhir masa program induksi, dilakukan penilaian kinerja guru pemula. Penilaian kinerja guru pemula dilakukan sebagaimana penilaiankinerja yang diterapkan terhadap guru lain (senior) pada setiap tahun,
dengan
menggunakan
Lembar
Hasil Observasi
Pembelajaran. Hasil penilaian kinerja pada akhir program induksi ditentukan berdasarkan kesepakatan antara pembimbing, kepala sekolah dan pengawas dengan mengacu pada prinsip profesional, jujur, adil, terbuka, akuntabel, dan demokratis. Peserta program induksi dinyatakan berhasil,
jika semua
elemen kompetensi pada penilaian tahap ke dua paling kurang memiliki kriteria nilai dengan kategori Baik. Penilaian guru pemula merupakan penilaian kinerja berdasarkan elemen kompetensi guru : kompetensi pedagogis, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional. Keempat kompetensi tersebut dapat dinilai melalui observasi pembelajaran/bimbingan dan konseling
serta
observasi pelaksanaan tugas lain yang relevan. Empat belas elemen kompetensi yang dinilai dalam Penilaian Kinerja Guru Pemula : 1) Kompetensi pedagogis Memahami latar belakang siswa Memahami teori belajar Pengembangan kurikulum Aktivitas pengembangan pendidikan Peningkatan potensi siswa Komunikasi dengan siswa Assessmen & evaluasi 2) Kompetensi kepribadian Berperilaku sesuai dengan norma, kebiasaan dan hukum di Indonesia Kepribadian matang dan stabil Memiliki etika kerja dan komitmen
Memiliki kebanggan menjadi guru 3) Kompetensi sosial Berperilaku inklusf, objektif, dan tidak pilih kasih Komunikasi
dengan
guru, pegawai
sekolah,
orang tua, danmasyarakat 4) Kompetensi profesional Pengetahuan dan pemahaman tentang struktur, isi dan standar kompetensi mata pelajaran dan tahap-tahap pengajaran Profesionalisme yang meningkat melalui refleksi diri. c. Pelaporan Penyusunan laporan hasil pembimbingan tahap 1 dilaksanakan pada bulan ke 8 setelah pembimbingan tahap 1 selesai dilakukan, denganprosedur sebagai berikut : 1)
Pembuatan
draf
laporan
hasil
pembimbingan
yang
didiskusikan dengan kepala sekolah. 2) Penentuan keputusan pada laporan hasil pembimbingan guru pemula dengan mempertimbangkan hasil observasi bimbingan dan tugas lain yang relevan, yang selanjutnya guru pemula dinyatakan memiliki nilaikinerja dengan kategori Baik. 3) Penandatangan laporan hasil pembimbingan oleh Pembimbing.
B. Pelaksanaan Pembimbingan Oleh Kepala Sekolah DanPengawas 1. Tahap Persiapan Pembimbingan Pembimbingan guru pemula meliputi bimbingan dalam perencanaan pembelajaran pelaksanaan kegiatan pembelajaran, penilaian dan evaluasi hasil pembelajaran perbaikan dan pengayaan dengan memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi pembelajaran dan pelaksanaan tugas lain yang relevan.
Untuk
kelancaran
pembimbingan
tahap
2,
pembimbing
mempersiapkan dokumen-dokumen yang mendukung dalam tahap pembimbingan PIGP Tahap 2. Dokumen-dokumen yang digunakan pada tahap persiapan meliputi :
a) Silabus b) RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) c) Program Tahunan d) Program Semester e) Pelaksanaan proses pembelajaran f)Penilaian hasil pembelajaran g) Pengawasan proses pembelajaran 2. Tahap Pembimbingan a. Pembimbingan Tahap 2 Pembimbingan Tahap 2 dilaksanakan pada 10 (sepuluh) dan 11 (sebelas) oleh kepala sekolah dan pengawas sekolah dengan tujuan melakukan penilaian kinerja guru pemula. Pembimbingan tahap dua dilaksanakan pada bulan ke 10 sampai dengan bulan ke 11, berupa observasi pembelajaran diikuti dengan ulasan dan masukan oleh kepala sekolah dan pengawas sekolah, yang mengarah pada peningkatan kompetensi dalam pembelajaran. Observasi pembelajaran yang dilakukan pada pembimbingan tahap 2 (dua) dilaksanakan satu kali oleh kepala sekolah dan satu kali oleh pengawas sekolah. Observasi pembelajaran dalam pembimbingan tahap ke dua yang dilakukan oleh kepala sekolah dan pengawas sekolah disarankan
untuk
tidak
dilakukan
secara
bersamaan
dengan
mempertimbangkan agar tidak mengganggu proses pembelajaran. Apabila adanya
kepala
sekolah
dan
pengawas
sekolah
menemukan
kelemahan
dalam
pelaksanaan
proses pembelajaran
oleh
guru
pemula maka kepala sekolah dan pengawas sekolah wajib memberikan umpan balik dan saran perbaikan kepada guru pemula.
b. Pra Observasi Kepala sekolah atau pengawas sekolah bersama guru pemula menentukan
fokus
observasi pembelajaran
yang
meliputi
paling banyak lima sub-kompetensi sebagaimana yang tertulis dalam lembar observasi pembelajaran yang diisi oleh kepala sekolah atau pengawas sekolah dan lembar refleksi pembelajaran yang diisi oleh guru pemula. c. Pelaksanaan Observasi Pada saat pelaksanaan observasi, kepala sekolah atau pengawas sekolah mengamati kegiatan pembelajaran guru pemula dan mengisi lembar hasil observasi pembelajaran secara obyektif dengen memberikan nilai pada saat pelaksanaan observasi dilakukan. d. Pasca Observasi Kegiatan yang dilakukan pasca observasi adalah : 1) Guru
pemula
mengisi
lembar
refleksi
pembelajaran
setelah pembelajaran dilaksanakan. 2) Kepala sekolah atau pengawas sekolah dan guru pemula mendiskusikanhasil penilaian pada setiap tahap pembelajaran. 3) Kepala sekolah atau pengawas sekolah memberikan masukan kepada guru pemula setelah observasi selesai. 4) Guru pemula dan kepala sekolah atau pengawas sekolah menandatangani lembar hasil observasi pembelajaran. Kepala sekolah memberikan salinan Lembar Hasil Observasi kepada guru pemula.
e. Penilaian Penilaian kinerja guru pemula dilakukan pada akhir masa program induksi. Penilaian kinerja guru pemula dilakukan sebagaimana penilaian kinerja yang diterapkan terhadap guru lain (senior) pada setiap tahun, dengan menggunakan lembar hasil observasi pembelajaran. Hasil penilaian kinerja pada akhir program induksi ditentukan
berdasarkan kesepakatan antara
pembimbing, kepala sekolah dan pengawas sekolah
dengan
mengacu pada prinsip profesional, jujur, adil, terbuka, akuntabel, dan demokratis. Peserta PIGP dinyatakan berhasil, jika semua elemen komptensi pada penilaian tahap kedua paling kurang memiliki kriteria nilai
dengan kategori Baik. Penilaian guru pemula
merupakan kinerja berdasarkan elemen kompetensi guru : kompetensi pedagogis, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional. Keempat kompetensi tersebut dapat dinilai melalui observasi pembelajaran serta observasi pelaksanaan tugas lain yang relevan. Empat belas elemen kompetensi yang dinilai dalam penilaian kinerja guru pemula : a) Kompetensi pedagogis (1) Memahami latar belakang siswa. (2) Memahami teori belajar. (3) Pengembangan kurikulum. (4) Aktivitas pengembangan pendidikan. (5) Peningkatan potensi siswa. (6) Komunikasi dengan siswa. (7) Asesmen dan evaluasi b) Kompetensi kepribadian (1) Berperilaku sesuai dengan norma, kebiasaan dan hukum di Indonesia. (2) Kepribadian matang dan stabil.
(3) Memiliki etika kerja dan komitmen serta kebanggaan
menjadi guru. c) Kompetensi sosial (1) Berperilaku inklusif, objektif dan tidak pilih kasih. (2) Komunikasi dengan guru, pegawai sekolah, orang tua dan masyarakat. d) Kompetensi profesional (1) Pengetahuan dan pemahaman tentang sruktur, isi dan standar kompetensi mata belajar isi dan tahap-tahap pengajaran. (2) Profesionalisme yang meningkat melalui refleksi diri. f. Pelaporan Penyusunan laporan dilaksanakan pada bulan ke 11 setelah penilaian tahap ke dua, dengan prosedur sebagai berikut : (1) Pembuatan Draft Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula oleh kepala sekolah yang didiskusikan dengan pembimbing dan pengawas. (2) Penentuan Keputusan pada Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula berdasarkan pengkajian penilaian tahap kedua dengan mempertimbangkan penilaian tahap pertama, yang selanjutnya guru pemula dinyatakan memiliki Nilai Kinerja dengan
Kategori Baik.
Penandatanganan Laporan Hasil
Penilaian Kinerja Guru Pemula oleh kepala sekolah dan pengawas sekolah. (3) Pengajuan penerbitan Sertifikat oleh kepala sekolah kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota bagi guru pemula yang telah mencapai Nilai Kinerja dengan nilai minimal berkategori Baik
C. Penilaian dan Kriteria Penilaian Penilaian kinerja dilakukan dengan menggunakan Lembar Penilaian Kinerja bagi Guru. Skor hasil penilaian selanjutnya dikonversi ke rentang 0100, sebagai berikut : Skor yang diperoleh Skor maksimal
x 100 = skor akhir
Hasil skor akhir selanjutnya dimasukkan dalam kriteria nilai sebagai berikut: 91 - 100
= Amat Baik
76 - 90
= Baik
61 - 75
= Cukup
51 - 60
= Sedang
< 50
= Kurang
Hasil penilaian dari Guru Pembimbing, Kepala Sekolah, dan Pengawas sekolah terlampir pada laporan ini.
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Kegiatan
Program Induksi Guru
Pemula
dilaksanakan
selama
tahun pertama mengajar, mulai bulan Maret 2019 sampai bulan Februari 2020. Kegiatan ini juga merupakan tahap awal dalam Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) seorang guru. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan Program Induksi Guru Pemula (PIGP) di Sekolah Dasar Negeri Kawung Luwuk Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor berjalan dengan baik dan lancar karena bimbingan dari Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah, dan Guru Pembimbing. Penilaian yang dilakukan terhadap guru pemula merupakan penilaian kinerja yang meliputi empat kompetensi guru yaitu kompetensi pedagogis, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Calon Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan mendapatkan evaluasi nilai kinerja akhir mencapai rata-rata 97,28 dengan kategori Amat Baik. Dengan melihat hasil evaluasi nilai kinerja tersebut maka Guru Pemula atas nama Wandi Mulyadi dinyatakan telah lulus program induksi dan kepadanya berhak mendapatkan Sertifikat Lulus Program Induksi. B. Saran Program Induksi Guru Pemula yang telah dilaksanakan diharapkan dapat diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran di sekolah guna meningkatkan kinerja dan profesionalisme guru pemula.
Nilai
yang
diperoleh guru pemula diharapkan dapat meningkatkan profesi dalam dunia kependidikan secara umum dan khusus bagi guru Sekolah Dasar. Laporan Program Induksi Guru Pemula ini dapat dijadikan acuan bagi guru pemula berikutnya agar lebih baik.
LAMPIRAN
34
BIODATA PESERTA PIGP N ama Lengkap dan Gelar : Wandi Mulyadi, S.Pd Tempat. Tanggal lahir : Sukabumi, 06 Juli 1989 J enis Kelamin : Laki-Laki NIP : 19890706 202012 1008 NUPTK Pangkat/ Golongan Pendidikan Terakbir/ Jurusa Jabatan Sekolah Nama Sekolah Alamat Sekolah Rt/Rw Kode Pos Kelurahan Kecamatan Kabupaten I Kota Provinsi Negara Nomor Telepon
Rumah Alamat No. Telepon/HP
: Penata Muda/ IIIa : S 1/ Pendidikan Guru Sekolah Dasar : Guru Kelas VIA : SON Kawung Luwuk : n. Kresna II No. 20 : 4/6 : 16153 : Bantarjati : Bogor Utara : Kota Bogor : Jawa Barat : Indonesia : (0251) 8376381
: Jl, Ceremai Ujung Gang Melati, Rt. 002/ 012 Kelurahan Bantarjati Kee. Bogor Utara, Kota Bogor Provinsi Jawa Barat : 0852 1524 8916
Bogor, 30 Oktober 2021 Guru Kelas VIA
Guru Pembimbing
�
Dedeh Diubaedah, S.Pd.SD NIP. 19630802 200701 2 004
Wandi ulyadi, S.Pd NIP. 198907�02012 1 008
Menyetujui, Pengawas Sekolah
H. Rd. Te'a Laksana S.Pd. .M NIP. 1970010319930710 3
35
BIODATA PEMBIMBNG PIGP
Nama
: Dedeh Djubaedah, S.Pd.SD
NIK
: 3271054208630001
Jenis Kelamin
: Perempuan
Tempat/ Tanggal Lahir
: Bogor, 02 Agustus 1963
Alamat rumah
: Jl. Ceremai Ujung No. 34 Rt/ Rw 4/2 Desai Keltt Bantarjati Kee. Bogor Utara Kota Bogor
Agama
: Islam
Status Perkawinan
: Janda/ Duda
NPWP
: 450688130404000
Jenis GTK
: Guru Kelas
NUPTK
: 5134741642300023
Status Kepegawaian
:PNS
NIP
: 19630802 200701 2 004
SKCPNS
: 821.45-206 Tahun 2006
TMTCPNS
: 2007-01-01
TMT SK Pengangkatan
: 2007-01-01
Pangkat/ Golongan
: IIl/b
TMT Pangkat Golongan
: 2020-06-01
Tempat Tugas
: SDN Kawung Luwuk
Masa Kerja
: 12 tahun
ljazah Terakhir/ Jurusan
: Sl/PGSD
TMT Sertifikasi
: 30 Desember 2013
Mengajar di Kelas
: 1 (satu) Bogor, 30 Oktober 2021 Guru Pembimbing
Dedeh Diubaedah, S.Pd.SD
NIP. 19630802 200701 2 004
BIODATA KEPALA SEKOLAH Nama
: Hj. Cucu Sumarni, S.Pd
Tempat/ Tanggal Lahir
: 19630617 198410 2 005
Jenis Kela.min
: Perempuan
NIP
: 19630617 198410 2 005
NUPTK
:2949741643300042
Pangkat/ Golongan
: IV/b
Tempat Tugas
: SDN Kawung Luwuk
TMTCPNS
: 28 September 1984
TMT di Sekolah ini
: 01 April 2021
MasaKerja
: 34 tahun 11 Buan
ljazah Terakhir/ Jurusan
: Sl/PGSD
Jabatan
: Kepala Sekolah
TMT Sertifikasi
: 2010
Nomor Sertifikasi
: 10026102710307
Alam at
: BTN T ANAH BARU BLK F2 No. 8 Jl. Manggis Rt. 005/ 009 Kell Desa Tanah Baru Kee. Bogor Utara Kota Bogor
PEMERINTAH KOTA BOGOR DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH DASAR NEGERI KAWUNG LUWUK JI. Kresna n No. 20 Kel. Bantarjati Kee. Bogor Utara Kata Bogar 16153
SURAT KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI KAWUNG LUWUK Nomor : 421.2-SK/ Wandi Mulyadi, S.Pd NIP. 19890706 202012 1 008
15 men it
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) Satuan Pendidikan Kelas I Semester Terna Sub Terna Muatan Terpadu Pembelajaran ke Alokasi waktu Hari/ tanggal
: : : : :
SD Negeri Kawung Luwuk 6A /1 (Satu) 1 Selamatkan Makhluk Hidup 2 Hewan Sahabatku PPKn dan IPS
: 1
: 1 hari : Senin, 26 Juli 2021
A. KOMPETENSIDASAR PP Kn 3.1 Menganalisis penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehdupan sehari-hari 4.1 Menyajikan hasil analisis pelaksanaan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari .. IPS 3.1 Mengidentifikasi karakteristik geografis dan kehidupan sosial budaya, ekonomi, politik di wilayah ASEAN 4.1 Menyajikan hasil identifikasi karakteristik geografis dan kehidupan sosial budaya,ekonomi, dan politik di wilayah ASEAN B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI PP Kn 3.1.1 Menemukan contoh pelaksanaan sila keempat pancasila dalam kehidupan sehari-hari 4.1.1. Menerapkan dua kegiatan yang sesuai dengan sila keempat Pancasila dalam kehidupan sehari-hari IPS 3.1.1 Menyebutkan kehidupan sosial budaya dari dua negara terkait kondisi geografisnya 4.1.1 Menulis laporan tentang perbedaan kehidupan ekonomi dari dua negara terkait kondisi geografisnya C. TUJUAN PEMBELAJARAN PP Kn 5. Setelah berdiskusi, Peserta didik mampu menemukan tiga contoh pelaksanaan sila keempat Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dengan benar. 6. Setelah berdiskusi, Peserta didik mampu menerapkan dua kegiatan yang sesuai dengan sila keempat Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dengan benar. IPS 7. Setelah membaca teks tentang ASEAN, Peserta didik mampu menyebutkan kehidupan ekonomi dari dua negara terkait kondisi geografisnya dengan benar.
8.
Setelah berdiskusi, Peserta didik mampu menulis laporan tentang perbedaan kehidupan ekonomi dari dua negara terkait kondisi geografisnya dengan benar melalui diagram Venn.
D. MATERI ESSENSIAL PP Kn
Penerapan nilai-nilai pancasila sila keempat dalam kehidupan sehari-hari
IPS
Kehidupan sosial budaya dari dua negara terkait kondisi geografisnya
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan Kegiatan Pendahuluan
Oeskripsi Kegiatan 1. Guru memberikan link presensi dan link materi/ tugas melalui whatsapp group kelas. 2. Peserta didik mengisi presensi melalui link: httgs://forms.zohogublic.com/wandimulyadiaden28/form /PRESENSIKELAS6ASENIN26JULl2021/formgerma/S NjGCEJwX8w XAzo8sRTVGBF7DtDFRWCji3LPkBFtE
Alokasi Waktu 15 men it
1
3. Setelah mengisi presensi dilanjutkan dengan membuka link materi/ tugas: httgs://wandimulyadi671.blogsgot.com/2021 /07 /Qembela jaran-jarak-jauh-Qjj-kelas-6a 25. html 4. Peserta didik mengerjakan tugas/materi pada buku catatan dan dikumpulkan pada rninoou selaniutnva. PP Kn - Setelah membaca teks, Peserta didik mampu Menemukan contoh pelaksanaan sila keempat pancasila dalam kehidupan sehari-hari - Setelah berdiskusi, Peserta didik mampu menerapkan dua kegiatan yang sesuai dengan sila keempat Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dengan benar
Kegiatan Inti
IPS - Setelah membaca teks tentang ASEAN, Peserta didik mampu menyebutkan kehidupan ekonomi dari dua negara terkait kondisi geografisnya dengan benar. - Setelah berdiskusi, Peserta didik mampu menulis laporan tentang perbedaan kehidupan ekonomi dari dua negara terkait kondisi geografisnya dengan benar melalui diaqram Venn !rja Sama dengan Orang Tua Peserta didik bersama kedua orang tua berdiskusi kepedulian keluarganya sebagai warga masyarakat di lingkungan tempat tinggal. sserta Didik : engerjakan tugas yang ada dalam materi belajar (link)
Kegiatan Penutup
90 me nit
15 men it
uru : );;> );;> );;>
F.
Memeriksa presensi Peserta didik . Mengingatkan peserta didik yang belum mengisi presensi dan mengerjakan tugas. Mengoreksi hasil pekerjaan Peserta didik dan memberi nilai
PENILAIAN (ASESMEN) Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil kg1)'.a/p.r:Qjek dengan rubric penilaian. ,,..,.,-
�
r �
�
.: .: - ··.Utt�,nj' ahui, I �r Kep �- olah
Boger, 26 Juli 2021 Guru Kelas VIA
Wandi Mulyadi, S.Pd NIP. 19890706 202012 1 008
89
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) Satuan Pendidikan Kelas I Semester Terna Sub Terna Muatan Terpadu Pembelajaran ke Alokasi waktu Hari/ tanggal
: SD Negeri Kawung Luwuk : 6A /1 (Satu) : 1 Selamatkan Makhluk Hidup : 3 Ayo Selamatkan Hewan dan Tumbuhan : Bahasa Indonesia dan PPKn :2 : 1 hari : Senin, 02 Agustus 2021
A. KOMPETENSIDASAR Bahasa Indonesia 3.1 Menyimpulkan informasi berdasarkan teks laporan hasil pengamatan yang didengar dan dibaca. 4.1 Menyajikan simpulan secara lisan dan tulis dari teks laporan hasil pengamatan atau wawancara yang diperkuat oleh bukti PP Kn 3.1 Menganalisis penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehdupan sehari-hari 4.1 Menyajikan hasil analisis pelaksanaan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Bahasa Indonesia 3.1.1 Menemukan ide pokok dengan bantuan diagram 4.1.1 Membuat kesimpulan yang baik PPKn 3.1.1 Menemukan contoh penerapan ikap yang sesuai dengan sisla Pancasila dalam kehidupan sehari-hari 4.1.1 Menuliskan pendapat terkait penerapan penerapan sikap yang sesuai dengan sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari C. TUJUAN PEMBELAJARAN Bahasa Indonesia 1 . Setelah membaca teks laporan pengamatan, Peserta didik mampu menemukan ide pokok dengan bantuan diagram. 2. Setelah berdiskusi, Peserta didik mampu menulis kesimpulan dengan terperinci. PPKn 1. Peserta didik mampu menemukan contoh penerapan ikap yang sesuai dengan sisla Pancasila dalam kehidupan sehari-hari 2. Peserta didik mampu menuliskan pendapat terkait penerapan penerapan sikap yang sesuai dengan sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari D. MATERI ESSENSIAL Bahasa Indonesia informasi berdasarkan teks laporan PP Kn penerapan sikap yang sesuai dengan sila Pancasila
90
----- .,
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan Kegiatan Pendahuluan
Alokasi Waktu
Deskripsi Kegiatan 1. Guru memberikan link presensi dan link materi/ tugas melalui whatsapp group kelas.
15 me nit 2. P e s e r t a d i d i k m e n g i s i p r e s e n s i m e l a l u i l i n k : h t t Q s : / / f
91
orms.zohoQublic.com/wan dimulj'.adiaden28/form/P RESENSIKELAS6ASENIN 02AGUSTUS2021/formQe rma/ Ys PCuQEgiPwNEmQJ'.TWZA Q87sWOFW6uLKtWEOB Ot A6A 3. Setelah mengisi presensi dilanjutkan dengan membuka l i n k
logsQot.com/2021 / 08/Qembelaj aranjarak-jauh-Qjj-kelas6a 1.html 4. Peserta didik mengerjakan tugas/materi pada buku catatan dan dikumpulkan pada rnincou selaniutnva. K e g i a t a n
m a t e r i /
B a h a s a
t u g a s :
I n d o n e s i a
h t t Q s : / / w a n d i m u l j ' . a d i 6 7 1 . b
9 0 Inti
P e s e r t a d i d i k m e m b a n c a
92
teks tentang 'Peternak an Ayam' me nit dan membuat kesimpula n yang baik dari teks tersebut
dengan terperinci
PP Kn - Peserta didik membanca teks cerita bergambar, dan menemukan contoh penerapan ikap yang sesuai dengan sisla Pancasila - Peserta didik membanca teks cerita bergambar kemudian menuliskan pendapat terkait penerapan penerapan ikap vang sesuai dengan sisla Pancasila
P e s e r t a d i d i k b e r d i s k u s i
K e g i a t a n � r j a
d a n
S a m a
m e n u l i s
d e n g a n
k e s i m p u l a n
O r a n g T u a
93
15
Penutup
Peserta didik bersam a kedua orang tua berdisk usi men it kepedul ian keluarg anya sebagai warga masyar akat di lingkungan tempat tinggal.
W a n d i M u l j ' . a d i , S . P d
NIP. 19
sserta Didik :
snqerjakan tugas yang ada dalam materi belajar (link)
uru:
>-
Memeriksa presensi Peserta didik .
>-
Mengingatkan peserta didik yang belum mengisi presensi dan mengerjakan tugas. >- Mengoreksi hasil pekerjaan Peserta didik dan memberi nilai
G. PENILAIAN (ASESMEN) Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubric penilaian. Bogor, 02 Agustus 2021 Guru Kelas VIA
94
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) Satuan Pendidikan Kelas I Semester Terna Sub Terna Muatan Terpadu Pembelajaran ke Alokasi waktu Hari/ tanggal
: : : : : : : :
SD Negeri Kawung Luwuk 6A /1 (Satu) 2 Persatuan dalam Perbedaan 1 Rukun dalam Perbedaan IPS, Bahasa Indonesia, PPKn 1 1 hari Senin, 09 Agustus 2021
A. KOMPETENSIDASAR IPS 3.4 Memahami makna proklamasi kemerdekaan, upaya mempertahankan kemerdekaan, dan upaya mengembangkan kehidupan kebangsaan yang sejahtera 4.4 Menyajikan laporan tentang makna proklamasi kemerdekaan, upaya mempertahankan kemerdekaan, dan upaya mengembangkan kehidupan kebangsaan yang sejahtera. Bahasa Indonesia 3.4 Menggali informasi penting dari buku sejarah menggunakan aspek: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana. 4.4 Memaparkan informasi penting dari buku sejarah secara lisan, tulis, dan visual dengan menggunakan aspek: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana serta memperhatikan penggunaan kosakata baku dan kalimat efektif PP Kn 3.4 Menelaah persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara beserta dampaknya 4.4 Menyajikan hasil telaah persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan bemegara beserta dampaknya. B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI IPS 3.4.1 Mengetahui makna proklamasi kemerdekaan 4.4.1 Mendiskusikan makna proklamasi kemerdekaan dengan tepat. Bahasa Indonesia 3.4.1 Menganalisis informasi penting dari buku sejarah menggunakan aspek: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana. 4.4.1 Mempresentasikan informasi penting dari buku sejarah secara lisan, tulis, dan visual dengan menggunakan aspek: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana serta memperhatikan penggunaan kosakata baku dan kalimat efektif. PPKn 3.4.1 Memahami persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara beserta dampaknya 4.4.1 mengidentifikasikan contoh pelaksanaan nilai persatuan dalam kehidupan sehari-hari dengan benar C. TUJUAN PEMBELAJARAN IPS 1. Peserta didik dapat mengetahui makna proklamasi kemerdekaan 2. Peserta didik dapat mendiskusikan makna proklamasi kemerdekaan dengan tepat.
Bahasa Indonesia 1. Peserta didik mampu menganalisis informasi penting dari buku sejarah menggunakan aspek: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana. 2. Peserta didik dapat mempresentasikan informasi penting dari buku sejarah secara lisan, tulis, dan visual dengan menggunakan aspek: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana serta memperhatikan penggunaan kosakata baku dan kalimat efektif. PP Kn 1. Peserta didik dapat memahami persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara beserta dampaknya 2. Peserta didik dapat mengidentifikasikan contoh pelaksanaan nilai persatuan dalam kehidupan sehari-hari dengan benar D. MATERI ESSENSIAL IPS Teks proklamasi Bahasa Indonesia Teks tentang tokoh proklamasi kemerdekaan. PPKn Nilai persatuan di kehidupan sehari-hari disaat masa pandemi Covid-19 E. KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan 1. Guru memberikan link presensi dan link materi/ tugas melalui whatsapp group kelas. Pendahuluan 2. Peserta didik mengisi presensi melalui link: httQs://forms. gle/4g9oyr45QgBVzdiQ 7 3. Setelah mengisi presensi dilanjutkan dengan membuka link materi/ tugas: httQs://wandimulyadi671. blogsQot. com/2021 /08/Qembelaj aran-jarak-jauh-Qjj-kelas-6a 66.html 4. Peserta didik mengerjakan tugas/materi pada buku catatan dan dikurnoulkan pada minaau selaniutnva. Kegiatan IPS Inti 0 Menuliskan makna proklamasi kemerdekaan dalam it kehidupan sehari-hari 0 Mendiskusikan makna proklamasi kemerdekaan Bahasa Indonesia 0 Menemukan informasi penting dari teks dengan menggunakan aspek apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana informasi yang dibaca dengan 0 Mempresentasikan menggunakan aspek apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana dengan memperhatikan penggunaan kosa kata baku dan kalimat efektif PPKn Menuliskan pengalaman hidup rukun dalam kehidupan di masvarakat pada masa pandemi Covid-19
Alokasi Waktu 15 me nit
90 men
!rja Sama dengan Orang Tua Peserta didik bersama kedua oranqtua berdiskusi kepedulian keluarganya sebagai warga masyarakat di lingkungan tempat tinggal. sserta Didik : engerjakan tugas yang ada dalam materi belajar (link)
Kegiatan Penutup
15 men it
uru : i,;, i,;, j;;,
F.
Memeriksa presensi Peserta didik . Mengingatkan peserta didik yang belum mengisi presensi dan mengerjakan tugas. Mengoreksi hasil pekerjaan Peserta didik dan memberi nilai
PENILAIAN (ASESMEN) Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil --if'jlirv;,l'fR.[n1ek dengan rubric penilaian.
I()
----�� � Ke
Bogor, 09 Agustus 2021 Guru Kelas VIA
Wandi Mulyadi. S.Pd NIP. 19890706 202012 1 008
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) Satuan Pendidikan Kelas I Semester Terna Sub Terna Muatan Terpadu Pembelajaran ke Alokasi waktu
Hartl tarrqqat
: : : : : : :
SD Negeri Kawung Luwuk 6A /1 (Satu) 2 Persatuan dalam Perbedaan 2 Bekerjasama Mencapai Tujuan PPKn IPS 1 1 hari
: see«:
t6 Aqustus 2 };> };>
F.
Memeriksa presensi Peserta didik . Mengingatkan peserta didik yang belum mengisi presensi dan mengerjakan tugas. Mengoreksi hasil pekerjaan Peserta didik dan memberi nilai
PENILAIAN (ASESMEN) Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubric penilaian. Bogor, 16 Agustus 2021 Guru Kelas VIA
Wa�di,S.Pd
NIP. 19890706 202012 1 008
96
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) Satuan Pendidikan Kelas I Semester Terna Sub Terna Muatan Terpadu Pembelajaran ke Alokasi waktu Hari/ tanggal
: : : : : : : :
SD Negeri Kawung Luwuk 6A /1 (Satu) 2 Persatuan dalam Perbedaan 3 Bersatu Kita Teguh PPKn dan IPS 1 1 hari Senin, 23 Agustus 2021
A. KOMPETENSI DASAR PP Kn 3.4 Menelaah persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara beserta dampaknya. 4.4 Menyajikan hasil telaah persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan bemegara beserta dampaknya. IPS 3.4 Memahami makna proklamasi kemerdekaan, upaya mempertahankan kemerdekaan, dan upaya mengembangkan kehidupan kebangsaan yang sejahtera. 4.4 tentang makna proklamasi kemerdekaan, upaya mempertahankan kemerdekaan, dan upaya mengembangkan kehidupan kebangsaan yang sejahtera. B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI PP Kn 3.4.1 Memahami persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan bemegara beserta dampaknya 4.4.1 Mengidentifikasikan contoh pelaksanaan nilai persatuan dalam kehidupan sehari-hari dengan benar. IPS 3.4.2 Menjelaskan makna proklamasi kemerdekaan dengan tepat 4.4.2 Menuliskan laporan tentang makna proklamasi kemerdekaan dalam kehidupan sehari- hari C. TUJUAN PEMBELAJARAN PP Kn 1. Peserta didik mampu memahami persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara beserta dampaknya 2. Peserta didik dapat mengidentifikasikan contoh pelaksanaan nilai persatuan dalam kehidupan sehari-hari dengan benar. IPS 1. Peserta didik dapat menjelaskan makna proklamasi kemerdekaan dengan tepat 2. Peserta didik dapat menuliskan laporan tentang makna proklamasi kemerdekaan dalam kehidupan sehari- hari D. MATERI ESSENSIAL PP Kn Teks bacaan tentang persatuan dalam perbedaan Pengalaman hidup rukun dalam kehidupan sehari- hari pada saat pandemi Covid-19 IPS Teks bacaan tentang peristiwa penting menjelang Proklamasi Kemerdekaan E. KEGIATAN PEMBELAJARAN Alokasi
2. Peserta didik mengisi presensi melalui link: Deskripsi Kegiatan Kegiatan httgs://forms.zohogublic.com/wandimulyadiaden28/form/PR ESENSIKELAS6ASENIN22AGUSTUS2021/formgerma/mD Kegiatan 1. Guru memberikan link presensi dan link materi/ tugas 3-Ho5Tam51WJamjgABTGJDmCQP-xKEBl1 mEVD-kXE melalui whatsapp group kelas. Pendahuluan 3. Setelah mengisi presensi dilanjutkan dengan membuka link materi/ tugas: httgs://wandimulyadi671. blogs12ot.com/2021 /08/gembelajar an-jarak-jauh-gjj-kelas-6a 22.html 4. Peserta didik mengerjakan tugas/materi pada buku catatan dan dikumpulkan pada minaau selaniutnva. Kegiatan PP Kn Menuliskan cerita tentang manfaat persatuan dan Inti kesatuan Menyajikan contoh manfaat persatuan dan kesatuan dalam bentuk buku mini
Waktu 15 me nit
•
90 me nit
•
IPS
Kegiatan Penutup
•
Menyimak pembacaan Artikel/teks tentang peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia
•
Menemukan manfaat proklamasi kemerdekaan terkait kesejahteraan rakyat
•
Menuliskan makna upaya mengembangkan kehidupan kebangsaan yang sejahtera di masa awal kemerdekaan Indonesia dalam bentuk diagram
�rja Sama dengan Orang Tua Peserta didikbersama kedua orang tua berdiskusi kepedulian keluarganya sebagai warga masyarakat di lingkungan tempat tinggal. aserta Didik : engerjakan tugas yang ada dalam materi belajar (link)
15 men it
uru :
>" Memeriksa presensi siswa. >" Mengingatkan peserta didik yang belum mengisi presensi >"
dan mengerjakan tugas. Mengoreksi hasil oekeriaan Peserta didikdan memberi nilai
F. dan presentasi unjuk kerja atau hasil
Bogor, 23 Agustus 2021 Guru Kelas VIA
Wandi Mulyadi, S.Pd NIP. 19890706 202012 1 008
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) Satuan Pendidikan Kelas I Semester Terna Sub Terna Muatan Terpadu Pembelajaran ke Alokasi waktu Hari/ tanggal
: SD Negeri Kawung Luwuk : 6A /1 (Satu) : 3 Toko dan Penemuan : 1 Penemu yang Mengubah Dunia : Bahasa Indonesia dan PPKn :2 : 1 hari : Senin, 06 September 2021
A. KOMPETENSI DASAR Bahasa Indonesia 3.2 Menggali isi teks penjelasan (eksplanasi) ilmiah yang didengar dan dibaca 4.2 Menyajikan hasil penggalian informasi dari teks penjelasan (eksplanasi) ilmiah secara lisan, tulis, dan visual dengan menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif. PP Kn 3.2 Menganalisis pelaksanaan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga negara beserta dampaknya dalarn kehidupan sehari-hari. 4.2 Menyajikan hasil analisis pelaksanaan kewajiban, hak, dan tanggung jawab
sebagai warga masyarakat beserta dampaknya dalam kehidupan sehari-hari B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Bahasa Indonesia 3.1.1 Menuliskan informasi penting dari teks eksplanasi ilmiah tentang "Thomas Alfa Edison.Sang Penemu Bola Lampu Pijar". 4.2.1 Membuat peta pikiran yang berisi informasi penting dari teks eksplanasi ilmiah tentang "Thomas Alfa Edison.Sang Penemu Bola Lampu Pijar". PP Kn 3.2.1 Mengidentifikasi kegiatan sehari-hari mengenai tanggung jawab dalam menggunakan hak. 4.2.1 Mempresentasikan hasil analisis mengenai pelaksanaan tanggung jawab dalam menggunakan hak di kehidupan sehari-hari. C. TUJUAN PEMBELAJARAN Bahasa Indonesia 1. Peserta didik dapat menuliskan informasi penting dari teks eksplanasi ilmiah tentang "Thomas Alfa Edison.Sang Penemu Bola Lampu Pijar''. 2. Peserta didik mampu membuat peta pikiran yang berisi informasi penting dari teks eksplanasi ilmiah tentang "Thomas Alfa Edison.Sang Penemu Bola Lampu Pijar''. PP Kn
1.
Peserta didik dapat mengidentifikasi kegiatan sehari-hari mengenai tanggung jawab dalam menggunakan hak. 2. Peserta didik dapat mempresentasikan hasil analisis mengenai pelaksanaan tanggung jawab dalam menggunakan hak di kehidupan sehari-hari. D. MATERI ESSENSIAL Bahasa Indonesia
Teks Eksplanasi PP Kn
Hak dan Tanggung jawab
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan Inti
Alokasi Waktu
Deskripsi Kegiatan 1. Guru memberikan link presensi dan link materi/ tugas melalui whatsapp group kelas. 2. Peserta didik mengisi presensi melalui link: htt12s://forms.zoho12ublic.com/wandimull'.adi671 /form/PR ESEN SI KELAS6ASENIN06SEPTEMBER2021/form12erma/Q5YOfheAOz MeuuGnfWOX060KJ37 z3mzKAT1 ZbG6oiA 3. Setelah mengisi presensi dilanjutkan dengan membuka link materi/ tugas: htt12s://wandimull'.adi671. blogs12ot. com/2021 /09/12embelajaranjarak-jauh-12jj-kelas-6a 5.html 4. Peserta didik mengerjakan tugas/materi pada buku catatan dan dikumpulkan pada minaau selaniutnva. Bahasa Indonesia - Peserta didik membaca teks tentang "Thomas Alfa Edison.Sang Penemu Bola Lampu Pijar". - Peserta didik muliskan informasi penting yang ditemukan dari teks eksplanasi "Thomas Alfa Edison.Sang Penemu Bola Lampu Pijar". - Peserta didik menyusun informasi penting yang telah ditulis ke dalam pentuk peta pikiran
15 me nit
90 menit
PP Kn - Peserta didik membaca teks - Peserta didik menjawab pertanyaan seputar tanggung jawab dalam menggunakan hak. - Peserta didik menilai apakah mereka sudah menggunakan hak nya dengan tanggung jawab. - Peserta didik mempresentasikan hasil penilaian diri mengenai tanggung jawab dalam menggunakan hak untuk menggunakan barang-barang vana dimiliki.
Kegiatan Penutup
�rja Sama dengan Orang Tua
Peserta didik bersama kedua orang tua berdiskusi kepedulian keluarganya sebagai warga masyarakat di lingkungan tempat tinggal.
�serta Didik :
�ngerjakan tugas yang ada dalam materi belajar (link)
uru :
� Memeriksa presensi Peserta didik . � Mengingatkan peserta didik yang belum mengisi presensi dan mengerjakan tugas. � Menaoreksi hasil oekeriaan Peserta didik dan memberi nilai
F. PENILAIAN (ASESMEN) Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil ojek dengan rubric penilaian.
10
Bogor, 06 September 2021 Guru Kelas VIA
Wa�di,S.Pd NIP. 19890706 202012 1 008
100
15 menit
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) Satuan Pendidikan Kelas I Semester Terna Sub Terna Pembelajaran ke Muatan Terpadu Alokasi waktu Hari/ tanggal A.
: SD Negeri Kawung Luwuk : 6A /1 (Satu) : 3 Toko dan Penemuan : 2 Penemu dan Manfaatnya
:3 : IPA dan SBDP : 1 hari : Senin, 13 September 2021
KOMPETENSIDASAR IPA 3.4 Mengidentifikasi komponen-komponen listrik dan fungsinya dalam rangkaian listrik sederhana 4.2 Melakukan percobaan rangkaian listrik sederhana secara seri dan paralel SBDP 3.2 Memahami interval nada 4.2 Memainkan interval nada melalui lagu dan alat musik.
B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI IPA 3.4.1 Menganalisis alat dan bahan yang digunakan dalam rangkaian paralel lampu lalu lintas. 4.4.1 Membuat model rangkaian listrik paralel pada lampu lalulintas. SBDP 3.2.1 Mengidentifikasi interval nada untuk memainkan alat musik. 4.2.1 Menyanyikan solmisasi lagu "Mariam Tomong" C. TUJUAN PEMBELAJARAN IPA 1. Peserta didik dapat menganalis alat dan bahan yang digunakan dalam rangkaian paralel lampu lalu lintas. 2. Peserta didik dapat membuat model rangkaian listrik paralel pada lampu lalulintas. SBDP 1. Peserta didik dapat mengidentifikasi interval nada untuk memainkan alat musik. 2. Peserta didik dapat menyanyikan solmisasi lagu "Mariam Tomong"
D. MATERI ESSENSIAL IPA Rangkaian Listrik Paralel SBDP Interval Nada 2. KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan Kegiatan Pendahuluan
Deskripsi Kegiatan 1. Guru memberikan link presensi dan link materi/ tugas melalui whatsapp group kelas. 2. Peserta didik menqisi presensi melalui link:
101
Alokasi Waktu 15 me nit
https ://forms. zohopu bli c. com/wandi mu Iva di671 /form/PRES EN SI KELAS6ASEN IN13SEPTEMBER2021 /formperma/3rRYPLX zMCpfDQ7eMvrP3F b0Wt8AD71zuP3E2MNKJk
Kegiatan Inti
Kegiatan Penutup
3. Setelah mengisi presensi dilanjutkan dengan membuka link materi/ tugas: https://wandimulyadi671 . blog spot. com/2021 / 09/pembelajaran• jarak-jauh-pjj-kelas-6a 12.html 4. Peserta didik mengerjakan tugas/materi pada buku catatan dan dikumpulkan pada minggu selanjutnya. IPA - Siswa membaca teks tentang penemuan lampu lalu lintas. - Siswa merinci alat dan bahan untuk membuat model lampu lalu lintas - Siswa membuat model rangkaian parallel lampu lalu lintas - Siswa menguji model lampu lalu lintasnya kemudian menuliskan hasil percobaan membuat rangkaian paralel lampu lalu lintas ke dalam bentuk tabel. SBDP - Siswa menyimak lagu "Mariam Tomong" yang diperdengarkan oleh guru. - Siswa memainkan solmisasi tangga nada yang diperagakan oleh guru. - Siswa menyanyikan solmisasi tangga nada lagu "Mariam Tomong" dengan interval nada yang tepat. !rja Sama dengan Orang Tua Siswa bersama kedua orang tua berdiskusi kepedulian keluarganya sebagai warga masyarakat di lingkungan tempat ting gal. iserta Didik : engerjakan tugas yang ada dalam materi belajar (link)
uru : � Memeriksa presensi siswa. � Mengingatkan peserta didik yang belum mengisi presensi dan mengerjakan tugas. � Menooreksi hasil pekeriaan siswa dan memberi nilai
C. PENILAIAN (ASESMEN) Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk keria atau hasil karya/projek dengan rubric penilaian. Bogar, 13 September 2021 Guru Kelas VIA
C