Noise Induced Hearing Loss (NIHL) [PDF]

Citation preview

NOISE INDUCED HEARING LOSS (NIHL) - Menempati urutan nomor satu diantara penyakit-penyakit akibat kerja - 10 juta warga USA mengalami kerusakan permanen pada pendengaran - MCU CBU 2005 (106 orang) :



- NIHL - Conductif Hearing Loss - Neural Hearing Loss



: 28 (26.4 %) : 4 : 3



Sumber : www.nidcd.nih.gov National Institute of Deafness and Other Communication Disorders



Hearing Loss - Suara tertentu dapat menyebabkan kerusakan thd hair cell pada Organ Corti di Telinga Bagian Dalam - Hearing Loss : - temporer - permanen - Gejala : bertahap



- suara berdenging - suara seperti bel - suara berdengung - suara menderu dlm telinga / kepala - kesulitan mengerti percakapan - suara-suara menjadi terdistorsi



Sumber : www.nidcd.niv.gov National Institute of Deafness and Other Communication Disorders www.coeh.man.ac.uk The Centre for Occupational and Environmental Health



Tipe-tipe Hearing Loss : - Konduktif : otitis media, otosclerosis (gg. gendang telinga, tulang pendengaran dll) - Sensori : gangguan cochlea, meningitis - Neural : gangguan saraf pendengaran, tumor - NIHL - Central Auditory Dysfunction : presbicusis (gg. pada otak)



Neural Sensori Konduktif



Sumber : depts.washington.edu University of Washington



Gejala-gejala NIHL - Umumnya gejala awal : sulit mendengar percakapan dgn latar belakang yg ribut. - Pada awalnya, yang sering terkena pertama kali adalah suara dengan frekuensi tinggi (misalnya suara wanita dan anak-anak). - Sulit membedakan kata-kata tertentu, yang bunyinya mirip, khususnya kata-kata yg memiliki bunyi S, F, SH, CH, H, sebab suara konsonan tsb memiliki range frekuensi lebih tinggi daripada suara vokal atau konsonan lainnya. - Hilangnya pendengaran frekuensi tinggi juga dapat mendistorsi suara sehingga percakapan orang lain jadi susah dipahami meskipun dapat didengar. - Jika pendengaran berkurang mulai 3kHz kebawah maka secara signifikan percakapan akan terganggu. Sumber :



www.coeh.man.ac.uk www.american-hearing.org www.pacificaudiology.com www.earinfo.com



Audiogram Normal



Normal



Normal



NIHL



Severe



Moderate



Moderate Hearing Loss takik (notch) pada 4000 Hz menunjukkan NIHL



Sumber : www.pacificaudiology.com www.sfu.ca



Severe Hearing Loss



10 Pertanyaan untuk mendeteksi Hearing Loss



Bila ada 3 atau lebih jawaban “ya”, maka perlu evaluasi lebih lanjut terhadap pendengaran anda __________________________________________________________ 1. merasa sulit mendengarkan suara percakapan via telepon ? 2. mengalami masalah dalam mengikuti suatu percakapan dimana 2 orang atau lebih berbicara secara bersamaan ? 3. orang lain mengeluhkan bahwa anda menyetel volume TV terlalu keras ? 4. harus berusaha keras untuk mengerti suatu percakapan ? 5. sulit mendengar bila dilatar belakangi suara bising ? 6. meminta orang lain untuk mengulang perkataannya ? 7. beberapa kali orang yg bercakap-cakap dgn anda seolah-olah bergumam atau tidak jelas bicaranya ? 8. salah mengerti apa yang orang lain katakan sehingga salah merespon ? 9. kesulitan memahami kata-kata yg diucapkan wanita atau anak-anak ? 10. orang lain merasa terganggu karena anda salah mengerti terhadap apa yang mereka ucapkan ?



Sumber : www.nidcd.nih.gov National Institute of Deafness and Other Communication Disorders



Percakapan normal Kebisingan lalulintas Suara pemotong rumput Suara sepeda motor Suara truk Bioskop Suara pengerjaan kayu Gergaji mesin Pneumatic drill Sand blasting Suara konser rock Klakson mobil Mesin jet Tembakan Petasan



: : : : : : : : : : : : : : :



60 dB 80 dB 90 dB 90 dB 90 dB 94 dB 100 dB 100 dB 100 dB 115 dB 115 dB 115 dB 140 dB 167 dB 180 dB



Sumber : www.nidcd.nih.gov National Institute of Deafness and Other Communication Disorders www.american-hearing.org American Hearing Research Foundation



Noise Exposure Sering terpapar kebisingan diatas 85-90 dB akan mengakibatkan gradual hearing loss setelah beberapa tahun kemudian. Batas Paparan : 90 dB 92 dB 95 dB 97 dB 100 dB 115 dB



-



8 jam per hari 6 jam per hari 4 jam per hari 3 jam per hari 2 jam per hari ¼ jam per hari



Terpapar kebisingan diatas 110 dB lebih dari 1 menit secara reguler akan beresiko kehilangan pendengaran permanen. Paparan kebisingan maksimal yg diperbolehkan pada telinga yang tidak terprotect adalah 100 – 115 dB selama 15 menit per hari. Kebisingan diatas 140 dB tidak diperbolehkan .



Suara biola dapat cukup keras untuk menyebabkan kehilangan pendengaran scr permanen. Live Concert dapat merusak pendengaran sebagaimana mendengarkan musik keras-keras melalui headphone. Sumber :



www.nidcd.nih.gov National Institute of Deafness and Other Communication Disorders www.american-hearing.org American Hearing Research Foundation www.osha.gov



Noise Level Measurement di CBU 5 April 2005 Zelda P / A : GCU Area Pig Launcher Area Wellhead Area Metering Skid Area Separator Area Compressor Area HJP Area Booster Pump Area



83.2 dB 84 dB 86.6 dB 87.1 dB 88 dB 91 dB 93 dB 99 dB



4 Oktober 2005 Krisna P / B : Floatation Unit COTP C Compressor Area Autocon Panel Area Air Compressor TR-1 AVR Area COTP B Dehydrator Area



82 85 85 70 92 95 95



dB dB dB dB - 90 dB dB dB dB



Preventif - design mesin dan equipmen dengan lebih baik. - memaintain dengan benar : lubrikasi, bagian yang longgar, belt yang kendor, ketidakseimbangan pada bagian-bagian yg berotasi. - gunakan tool dan equipmen yang menimbulkan kebisingan yang lebih rendah. - insulasi mesin untuk mengurangi kebisingan. - isolasi bagian-bagian mesin yang bervibrasi. - noise barrier : timah, baja, bata, beton. Makin padat dan makin berat maka makin baik. - peredam suara : polyurethane foam, dacron, fibreglass, rockwool. - pisahkan orang dari sumber-sumber kebisingan. - cara kerja dan personal protection yang benar : gunakan ear protection pada saat : - bila harus mengeraskan suara pada percakapan berjarak 2 feet, bahkan menurut COEH New Zealand : jarak 2 meter ! (rule of two meter) - noise level >= 85 dB Sumber : www.coeh.man.ac.uk



The Centre for Occupational and Environmental Health Occupational Safety and Health Service, Department of Labor, New Zealand



Amanecer Training YPF Maxus , 2000



Type Ear Protector



Canal cap : dapat cepat dipakai saat tiba-tiba ada suara bising Ear Plug : - agar efektif maka harus memblok liang telinga scr total - telinga bisa tidak tertutup sempurna atau bisa iritasi bila ear plug kotor atau dimasukkan dgn cara yg tidak benar atau worn-out plug. insert plug by reaching over your head with one hand to pull up on your ear. Then use your other hand to insert the plug with a gentle rocking motion until you have sealed the ear canal



- harus menjaga hygienitas (tangan dan ear plug) - lebih cocok untuk kebisingan dengan frekuensi rendah



Ear Muff : - tidak pas dipakai bila terhalang oleh kacamata atau rambut yg panjang - adjustable headband harus pas memegang earmuffs - harus dengan tepat menutupi telinga - gerah dan terasa berat pd keadaan lingkungan tertentu - lebih cocok untuk kebisingan dengan frekuensi tinggi. - Muff dan plug dapat dipergunakan bersamaan ntk memberi proteksi yg lebih baik.



- Earplug atau muff yang dipakai dgn benar akan mengurangi kebisingan sebesar 15 – 30 dB - Hanya memberi proteksi 9 dB jika dilepas selama 1 jam dlm kebisingan digunakan selama 50 % waktu kerja - proteksi maksimum hanya 3 dB ! ! digunakan selama 99 % waktu kerja - proteksi maksimum 20 dB ! (6 menit dlm 10 jam kerja) --- gunakan ear protector sepanjang waktu saat bekerja di tempat yang bising ! --- meski dilepas hanya dlm waktu sebentar , proteksi menjadi berkurang scr signifikan ! Hearing protector dapat mengurangi kemampuan seseorang dlm mengerti percakapan normal. Source : www.american-hearing.org American Hearing Research Foundation www.cdc.gov/niosh National Institute for Occupational Safety and Health www.ccohs.ca Canadian Centre for Occupational Health and Safety



Tipe Hearing Aid : - Conventional Hearing Aid : - menambahkan amplifikasi yang sama untuk semua level intensitas suara. - Programmable Hearing Aid : - lebih maju dibanding yang konvensional. - fleksibilitas lebih besar dan punya kemampuan fine-tuning. - Digital Hearing Aid : - teknologi termaju pada saat ini. - mampu memilah suara yg masuk ke dlm berbagai band dan channel serta memproses tiap band dan channel tsb sendiri-sendiri.



Sumber : www.ahaanet.com



American Hearing Aid Associates



Style Hearing Aid - CIC : - Completely In the Canal.



- tidak cocok ntk severe hearing loss. - baterai sgt kecil sehingga membutuhkan ketrampilan manual.



- ITC : - In The Canal - untuk kehilangan pendengaran ringan sampai sedang - ITE : - In The Ear - mudah dioperasikan.



- BTE : - Behind The Ear - direkomendasikan untuk anak-anak.



Sumber : www.ahaanet.com



American Hearing Aid Associates