Notulen Rapat Penyusunan Program Magang Guru [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

NOTULEN RAPAT WORKSHOP PENYUSUNAN PROGRAM MAGANG GURU BERSERTIFIKAT SMK SULTAN FATTAH DEMAK Hari/Tanggal : Kamis, 21 Oktober 2021 Waktu



: 08.00 – 15.00 WIB



Tempat



: Aula SMK Sultan Fattah Demak



Agenda



: Workshop Penyusunan Program Magang Guru Bersertifikat SMK Sultan Fattah Demak



 Susunan Acara 1. Pembukaan 2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya 3. Sambutan Kepala Sekolah oleh Bpk. H. Muh. Ali Ahsin, S.Ag. M.Si 4. Sambutan Pengawas SMK Sultan Fattah Demak 5. Pemaparan materi tentang penyusunan program magang guru bersertifikat oleh Iduka 6. Tanggapan / Diskusi 7. Doa dan Penutup



 Isi 1. Pada hari Kamis, 21 Oktober 2021 di Ruang aula SMK Sultan Fattah Demak telah diselenggarakan Workshop penyusunan program magang guru bersertifikat SMK Sultan Fattah Demak dalam rangka mensukseskan kegiatan SMK Pusat Keunggulan. 2. Acara dimulai pukul 08.00 – 15.00 Wib dibuka oleh Moderator Bpk. Acka Nurun Tajalla, S.Pd dan dihadiri oleh seluruh dewan guru SMK Sultan Fattah Demak. 3. Menyanyikan lagu Indonesia Raya di pandu oleh Ibu Elly Marliana 4. Sambutan Kepala Sekolah Bapak H. Muh. Ali Ahsin, S.Ag. M.Si -



Permasalahan pada guru produktif SMK Sultan Fattah : guru bisa dan handal dalam teori, tetapi dalam implementasi / praktik masih kurang banyak pengalaman.



-



Peralatan yang minim sehingga kurangnya kompetensi peserta didik terhadap keterserapan Iduka yang sesuai dengan kompetensi keahlian yang dimiliki



-



Dengan mengadakan magang guru bisa dijadikan sebagai alternative sekolah untuk meningkatkan kompetensi guru dan diharapkan hasil magang guru setelah kembali kesekolah dapat mengimplementasikannya kepada peserta didik.



-



Perkembangan materi yang diajarkan guru kepada peserta didik banyak yang kurang update dengan kebutuhan iduka karena guru masih mengacu pada kurikulum nasional yang berlaku tidak kurikulum yang diminta iduka.



5. Sambutan dari Pengawas SMK Sultan Fattah Demak Melihat perkembangan zaman yang ada, sangat penting untuk tetap dapat mengikuti perkembangan ini. Tujuannya agar kita tidak tertinggal oleh perkembangan tersebut. Termasuk di dalamnya bagi guru SMK. Jika guru SMK tidak mengikuti perkembangan yang ada maka akan sulit untuk memberikan ilmu yang relevan kepada para siswanya. Salah satu kegiatan yang dapat guru gunakan adalah dengan mengikuti program magang guru SMK. Kegiatan ini sangat penting agar guru tetap dapat mengikuti perkembangan



Program magang guru adalah kegiatan yang wajib guru SMK lakukan saat ini. Kegiatan magang jadi nantinya jadi bagian pelatihan kerja yang ada di perusahaan tertentu. Kegiatan ini dapat berguna untuk meningkatkan kompetensi yang relevan dengan perkembangan Ilmu pengetahuan yang ada. Sehingga materi yang guru ajarkan juga semakin komprehensif. an menngkatkan kompetensi mereka. Mengikuti program magang guru berarti terjun langsung ke lapangan seperti karyawan sesungguhnya. Guru nantinya akan mendapatkan pengalaman sesungguhnya sama seperti karyawan yang ada pada industri tersebut. Kemampuan guru dalam mengatasi masalah yang ada nantinya akan semakin terasah. Yang mana ini akan sangat membantu ketika sudah kembali ke sekolah nantinya. 6. Pemaparan materi workshop penyusunan program magang guru bersertifikat oleh Iduka pendamping Program magang guru adalah untuk meningkatkan relevansi kompetensi keahlian guru produktif dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada di dunia usaha dan di dunia industri. Guru akan mendapatkan pengalaman lebih terlibat langsung di industri ataupun melihat secara langsung perkembangan yang terkini. Program magang guru produktif yang dilaksanakan selama satu bulan mulai bulan November menggandeng PT. Nasmoco Demak sesuai dengan program keahlian yaitu teknik otomotif. Program magang guru juga bermanfaat untuk mengatasi kesenjangan anatara kompetensi yang diajarkan di sekolah dengan yang dibutuhkan di Industri dalam rangka meningkatkan profesionalitas guru. Pemagangan dan PT. Nasmoco Demak, sebagai pengembangan dari MoU untuk kepentingan prakerin siswa. Dukungan kebijakan terhadap pelaksanaan magang guru produktif di SMK dikembangkan kemitraan dengan pihak DU/DI secara lebih luas



diantaranya program magang guru dan sinkronisasi kurikulum antara SMK dan DU/DI, karena guru merupakan input instrumental yang paling berpengaruh terhadap terciptanya proses dan mutu pendidikan yang berkualitas. Proses magang guru produktif SMK dikelola secara professional mulai tahap persiapan magang, pemetaan DU/DI, sosialisasi kepada para guru, pembekalan untuk guru calon peserta magang di DU/DI terkait dengan penanaman attitude. Kemudian sinkronisasi dan relevansi kurikulum berdasarkan penilaian kebutuhan (need assessment) kedua belah pihak diharapkan dari kegiatan magang guru SMK di DU/DI dapat menghasilkan lulusan SMK dalam memenuhi tuntutan standar kompetensi DU/DI. Keselarasan standar kompetensi yaitu menganalisa standar kompetensi kerja yang dikerjakan selama mengikuti magang sebagai bahan untuk menyelaraskan standar kompetensi DU/DI. Pengembangan sumberdaya manusia program magang guru dialokasikan dari biaya investasi satuan pendidikan. Pembiayaan pendidikan meliputi biaya investasi, biaya operasi, dan biaya personal. Biaya investasi satuan pendidikan ini meliputi biaya penyediaan sarana dan prasarana, pengembangan sumberdaya manusia, dan modal kerja tetap. Sedangkan biaya personal yaitu biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk bisa mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan. Pembiayaan



pendidikan



adalah



instrument



managerial



untuk



mendukung



penyelenggaraan pendidikan secara efisien, efektif dan produktif. Pembiayaan pendidikan hanya berfungsi efektif bila dikelola secara professional. Konsep ideal mengacu pada prinsip-prinsip manajemen untuk mencapai mutu yang diharapkan dan juga prinsip otonomi sebagai upaya pemberdayaan potensi pendidikan, dana dialokasikan dan didistribusikan atas dasar kebutuhan pembelajaran baik fasilitas maupun kesejahteraan personil pada satuan pendidikan. Karena inti dari aktivitas satuan pendidikan adalah pembelajaran yang berimplikasi pada hasil belajar peserta didik.



Monitoring kegiatan magang meliputi reaksi, pembelajaran, perilaku dan hasil. Aspek reaksi ini untuk mengetahui beberapa hal yang penting dari kegiatan magang guru produktif SMK, dari aspek isi untuk mengetahui seberapa jauh isi magang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan dari segi keragaman topik yang dibahas di learning center dan ditempat praktek bengkel. Aspek pembelajaran ini untuk mengetahui sejauh mana daya serap peserta magang pada materi magang serta dampak dari program magang pada peningkatan pengatahuan (knowledge), keahlian (skill) dan sikap (attitude) peserta selama mengikuti magang teori dan praktek. Pretest diberikan di awal program dan posttest dilakukan di akhir program yaitu untuk membedakan apa yang sudah diketahui peserta sebelum magang dengan apa yang diketahui dan dikuasai setelah magang praktek. Kemudian aspek perilaku ini membedakan antara mengetahui prinsip dan teknik dengan cara menerapkannya dalam proses belajar mengajar. Metodologi yang dilakukan dalam magang guru antara lain melalui formal testing dan informal observation. Kegiatan evaluasi dilakukan setelah selesai magang dalam kurun waktu antara 3 sampai dengan 6 bulan kemudian, dan dipakai untuk menentukan apakah pengetahuan dan keterampilan yang dipelajari benar dipakai dan diukur ditempat kerja/sekolah (SMK). Sedangkan monitoring terhadap aspek hasil yaitu meliputi kajian tentang dampak magang bagi kelompok kerja atau organisasi secara keseluruhan. Model peningkatan profesionalitas guru produktif SMK selama ini masih dalam bentuk training yang bersifat kognitif di DU/DI. Sedangkan siswa SMK selama ini sudah melakukan magang praktek (prakerin) di DU/DI, padahal guru merupakan input instrumental yang paling berpengaruh terhadap terciptanya proses dan mutu pendidikan yang berkualitas baik secara kognitif maupun secara praktis. Maka dari itu perlu adanya pengembangan



model magang guru produktif yang didukung oleh sebuah kebijakan dari pemerintah atau kementerian terkait. 7. Doa dan Penutup Acara Workshop penguatan karakter budaya kerja SMK Sultan Fattah Dema Pusat Keunggulan di tutup dengan doa yang di pimpin oleh Bpk. Samsul Ma’arif, S.Pd.I.



Megetahui, Kepala SMK Sultan Fattah Demak



Notulis



H. Muh Ali Ahsin, S.Ag., M.Si.



Himmatul Aliyah, S.Ak