6 0 263 KB
PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA “KILLER TEA (TEH LATTE DAUN KELOR) SEBAGAI MINUMAN ANTIOKSIDAN”
BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh: Novelda Febriyanti; 151.0037; 2015
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA 2018 i
PENGESAHAN PROPOSAL PKM KEWIRAUSAHAAN
1. Judul Kegiatan
:
2. Bidang Kegiatan 3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap b. NIM c. Program Studi d. Perguruan Tinggi e. Alamat Rumah dan No Tel./HP
:
f. Alamat email 4. Anggota Pelaksana Kegiatan 5. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar b. NIDN c. Alamat Rumah dan No Tel./HP
: :
Killer Tea (Teh Latte Daun Kelor) sebagai Minuman Anti Oksidan PKMK-Kesehatan
: : : : :
Novelda Febriyanti 1510037 S1- Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Jl. Mawar, Rt.2/RW.2, Ds.Sedayulawas, Kec.Brondong, Kab.Lamongan [email protected]
: : :
Imroatul Farida, S.Kep., M.Kep
Surabaya, 20-03-2018 Menyetujui, Kepala Program Studi S1 Keperawatan,
Ketua Pelaksana Kegiatan,
(Dhian Satya R., S.Kep., Ns., M.Kep) NIP/NIK. 03008
(Novelda Febriyanti) NIM. 1510037
Ketua STIKES Hang Tuah Surabaya ,
Dosen Pendamping,
(Wiwiek Liestyaningrum, SKp., M.Kep) NIP/NIK. 04014
(Imroatul Farida, S.Kep., M.Kep.) NIDN.
DAFTAR ISI
ii
HALAMAN SAMPUL ................................................................................................i HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................................ii DAFTAR ISI ..............................................................................................................iii BAB 1 PENDAHULUAN ..........................................................................................1 1.1 Latar Belakang .......................................................................................................1 1.2 Tujuan yang Diharapkan ........................................................................................2 1.3 Manfaat Kegiatan ...................................................................................................2 BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA................................................3 2.1 Kondisi Umum Lingkungan dan Sumberdaya .......................................................3 2.1 Sekilas Mengenai Produk ......................................................................................3 2.3 Keunggulan Produk ...............................................................................................4 2.4 Analisis Ekonomi ...................................................................................................5 2.4.1 Peluang Pasar ......................................................................................................5 2.4.2 Lokasi Usaha .......................................................................................................5 2.4.3 Gambaran Strategi Pemasaran ............................................................................5 BAB 3 METODE PELAKSANAAN ........................................................................7 3.1 Alat dan Bahan .......................................................................................................7 3.2 Langkah Kerja ........................................................................................................7 BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ..........................................................10 4.1 Anggaran Biaya ....................................................................................................10 4.2 Jadwal Kegiatan ...................................................................................................10 LAMPIRAN ..............................................................................................................iv
iii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Moringa oleifera Lamk atau yang biasa dikenal dengan daun kelor, merupakan tanaman perdu yang banyak terdapat di Indonesia, khususnya di wilayah pesisir kabupaten Lamongan. Disamping itu, daun kelor memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia. Menurut hasil penelitian, daun kelor banyak mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin B, kalsium, kalium, zat besi, dan protein yang sangat tinggi yang mudah dicerna oleh tubuh manusia (Krisnadi, 2015). Tanaman kelor juga memiliki kandungan fenolik yang terbukti efektif berperan sebagai antioksidan. Antioksidan diperlukan untuk mencegah stres oksidatif, yaitu kondisi ketidakseimbangan antara jumlah radikal bebas yang ada dengan jumlah antioksidan dalam tubuh.(Werdhasari, 2014). Menurut dinas lingkungan hidup Kabupaten Lamongan, perkembangan industri di Lamongan perlu mendapatkan perhatian yang serius. Realisasi pembangunan kawasan ekonomi khusus di Kabupaten Lamongan memasuki fase studi analisis mengenai dampak lingkungan. Sekitar 60% dari kawasan ekonomi khusus di peruntukan untuk industri pengolahan ikan di kawasan pesisir, kabupaten Lamongan. Banyaknya industri tentu dapat meningkatkan jumlah radikal bebas di udara. Dengan mendirikan lahan industri diharapkan dapat meningkatkan perekonomian, tetapi disisi lain banyak industri di walayah pesisir yang membuang limbah industri di laut, sehingga dapat merusak ekosistem. Limbah industri akan menghasilkan toksik yang akan memperburuk kondisi lingkungan serta meningkatkan berbagai macam penyakit, seperti gangguan syaraf, gangguan metabolisme tulang, sampai kerusakan ginjal dan gangguan fungsi hati. (Muliyadi, Utomo, & Notoputro, 2015) Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan membuat aneka minuman yang terbuat dari daun kelor yang mnyehakan, dan diharapkan akan berkembang menjadi salah satu industri yang sehat tanpa pencemaran lingkungan di kecamatan Brondong, Kabupaten lamongan.
1
1.2 Tujuan yang Diharapkan 2. Produk Killer Tea (teh latte daun kelor) minuman sehat antioksidan 3. Produk teh daun kelor dapat berkembang sebagai industri sehat tanpa pencemaran lingkungan 4. Masyarakat mengetahui manfaat, serta pengolahan daun kelor sebagai minuman sehat tanpa mengurangi kandungan gizinya. 1.3 Manfaat Kegiatan Produk Killer Tea mempunyai manfaat dan kegunaan sebagai berikut: 1. Sebagai minuman antioksidan 2. Meningkatkan inovasi dalam menemukan hasil karya yang dapat digunakan sebagai peluang usaha yang menjanjikan 3. Membantu menyediakan lapangan pekerjaan untuk orang lain
2
BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Kondisi Umum Lingkungan dan Sumberdaya Di Indonesia, khususnya diwalayah pesisir Kabupaten Lamongan terdapat banyak tanaman kelor yang biasanya hanya diolah menjadi masakan. Selebihnya warga hanya menganggap tumbuhan kelor sebagai tumbuhan liar yang tidak perlu dipelihara. Adapun salah satu alasan mengapa kami ingin menjadikan tanaman kelor sebagai usaha yang menguntungkan dikarenakan daun kelor sangat mudah didapatkan, tidak membutuhkan perawatan intensif, tahan terhadap musim kemarau dan mudah dikembangbiakan. Disamping itu daun kelor memiliki banyak potensi serta kandungan gizinya. Untuk itu kami berusaha membuka industri di wilayah pesisir yang menyehatkan dan nantinya akan membuka lapangan kerja bagi warga desa Sedayulawas, Kabupaten Lamongan. 2.2 Sekilas Mengenai Produk Killer Tea (Teh Latte Daun Kelor) merupakan inovasi minuman yang menyehatkan. Killer Tea dapat dikonsumsi oleh semua usia, dari anak-anak, ibu hamil, hingga lansia dikarenakan kandungan gizi yang terdapat di dalam daun kelor sangalah aman dan bermanfaat bagi tubuh manusia. Killer Tea diproduksi secara hiegenis dari proses pemetikan hingga pengolahan yang dilakukan secara hati-hati tanpa mengurangi kandungan gizinya. Adapun kandungan gizi daun kelor diantaranya: 1. Daun Moringa Oleifera L. merupakan salah satu tanaman yang kaya akan vitamin dan mineral. Pada Tabel 2.1 akan dijelaskan komposisi vitamin dalam setiap 100 gram daun Moringa Oleifera L. Tabel 2.1 Komposisi Vitamin dalam Daun Moringa Oleifera L. No. Vitamin
Kebutuhan (per hari)
Kandungan (per 100gr)
1.
Vitamin A
500-600 µg
378 µg
2.
Vitamin B1
1,1-1,2 mg
0,257 µg
3.
Vitamin B2
1,1-1,3 mg
0,66 mg
4.
Vitamin B3
1,1-1,3 mg
2,22 mg
5.
Vitamin B6
14-16 mg
1,2 mg
3
6.
Vitamin C
45 mg
51,7 mg
2. Komposisi mineral dalam 100 gr daun Moringa Oleifera L. dapat dilihat pada Tabel 2.2 Tabel 2.2 Komposisi Vitamin dalam Daun Moringa Oleifera L. No.
Vitamin
Kebutuhan (per hari)
Kandungan (per hari)
1.
Kalsium
1000 mg
185 mg
2.
Besi
8 mg (pria)
4 mg
18 mg (wanita) 3.
Magnesium
400-420 mg (pria)
147 mg
310-320 mg (wanita) 4.
Fosfor
700 mg
112 mg
5.
Kalium
4700 mg
337 mg
6.
Natrium
1500 mg
9 mg
7.
Zink
11 mg (pria)
0,06 mg
8 mg (wanita)
3. Antioksidan pada Moringa Oleifera L. Tanaman kelor memiliki kandungan fenolik yang terbukti efektif berperan sebagai antioksidan. Antioksidan di dalam kelor mempunyai aktivitas menetralkan radikal bebas sehingga dapat mencegah kerusakan oksidatif secara signifikan. 2.3 Keunggulan Produk Adapun usaha minuman Killer Tea (Teh Latte Daun Kelor) memiliki banyak keunggulan, diantaranya: 1. Daun kelor dapat melawan radikal bebas 2. Aman dan sangat praktis untuk dikonsumsi dari berbagai kalangan 3. Minum teh daun kelor dapat membantu mengurangi beberapa penyakit diabetes dan penyakit ginjal 4. Teh daun kelor dapat mendukung kesehatan otak 4
5. Rasa khas dari dau kelor sangat berbeda dengan the hijau yang lain 6. Harga yang dipasarkan sangat terjangkau 7. Dikemas dengan kemasan yang unik dan tentunya higienis. 2.4 Analisis Ekonomi 2.4.1
Peluag Pasar Saat ini bisnis minuman adalah jenis bisnis yang berkembang. Hal ini dikarenakan minuman merupakan kebutuhan wajib bagi setiap orang, belum lagi karena Indonesia merupakan wilayah tropis dan lokasi usaha tepat di daerah pesisir sehingga minuman menjadi kuliner yang mudah dicari. Tingginya permintaan maka maka harus membutuhkan strategi dan ciri khas agar mampu bertahan dan dapat bersaing dengan pengusaha minuman lain. Untuk meningkatkan konsumsi masyarakat terhadap teh latte kelor anti oksidan, maka kita harus mengemas dengan kemasan seunik mungkin. Untuk minuan kemasan kita dapat menambahkan beberapa varian rasa, seperti susu dan vanilla. Kita juga bisa menambahkan beberapa topping sesuai dengan permintaan pelanggan.
2.4.2
Lokasi Usaha Lokasi usaha merupakan suatu hal yang terpenting dan snagat menunjang bagi berkembangnya usaha nantinya. Berikut beberapa hal yang kami pertimbangakan dalam menentukan lokasi usaha: Lokasi usaha sangat strategis, berdekatan dengan keramaian seperti tempat wisata, dan tempat kuliner sehingga kami dapat secara mudah memperkenalkan produk kepada para pengunjung dan wisatawan Untuk itu, kami telah memilih beberapa lokasi tempat usaha kami, seperti: 1. Wisata Bahari Lamongan 2. Caffe dan Resto 3. Toko makanan dan minuman yang berada disekitar
2.4.3
Gambaran Strategi Pemasaran Strategi pemasaran yang akan diterapkan dalam usaha ini adalah: 1. Kebijakan Produk Usaha ini bergerak di bidang perdagangan barang 2. Kebijakan Harga Killer Tea dijual dalam bentuk minuman kemasan serta akan bekerjasama dengan beberapa caffe yang terdapat di wilayah 5
Brondong-Paciran. Untuk harga bubuk teh per 100 gr adalah Rp. 5000,-. Sedangkan untuk harga minuman kemasan adalah Rp. 8000.per gelas untuk varian original. 3. Kebijakan Promosi Cara kami dalam mengenalkan produk yang kami buat ini dengan cara memberikan leaflet kepada masyarakat untuk memperkenalkan keunggulan dari produk yang kami buat. Yang kedua dengan cara menggunakan sosial media sebagai promosi seperti di Instagram, Facebook, dan lain sebagainya. 4. Kebijakan Distribusi Distribusi hasil produk akan dilakukan kerjasamna dengan resto dan caffe di wilayah Brondong-Paciran, dan Sebagian akan di distribusikan di toko aneka oleh-oleh Wisata Bahari Lamongan.
BAB 3 METODE PELAKSANAAN 6
3.1 Alat dan Bahan 1. Alat a. Gunting b. Talam c. Microwave d. Alat penggiling e. Cup f. Sarung tangan plastic g. Gas LPG 12 Kg h. Kompor gas i. Plastik pengemasan j. Stiker k. Alat press plastic 2. Bahan Bubuk Teh a. Daun kelor Bahan Minuman Killer Latte Tea a. Bubuk teh daun kelor b. Air Mineral c. Gula pasir d. Susu cair uht e. Susu kental Manis f. Es batu
3.2 Langkah Kerja Berikut ini merupakan langkah pembuatan Killer Tea dari proses Pemetikan hingga diolah menjadi Minuman :
7
PEMANENAN DAUN KELOR
PEMILIHAN DAN PENYORTIRAN
PENGGILINGAN
PENGERINGAN UDARA
PENGERINGAN DENGAN MICROWAVE SUHU 40C
PENYIMPANAN / PENGEMASAN
PEMBUATAN KILLER TEA (Teh Latte Daun Kelor)
Berikut ini merupakan penjelasan dan cara kerja masing-masing bagian: 1. Petik daun kelor yang masih segar berwarna hijau tua dari cabang pohon. Saat pemanenan dipilih pada waktu pagi hari, dikarenakan saat pagi nutrisi yang terkandung di dalam daun kelor masih sangat sempurna 2. Tempatkan daun yang telah dipanen ke dalam talam kering yang bersih. Ayak daun untuk menghilangkan debu. Kemudian buang rantingnya 3. Setelah memilah dan membersihkan daunkelor, pindahkan daun ke talam berikutnya untuk pengeringan udara. Tempatkan talam di daerah yang teduh tanpa terkena sinar matahari secara langsung, dikarenakan pengeringan dengan menggunakan sinar matahari dapat mengurangi kandungan gizi daun kelor. Setelah 3 hari dikeringkan, maka daun akan menjadi layu dan siap untuk digiling 4. Giling daun dengan menggunakan alat penggiling (blender) 5. Setelah halus, keringkan kembali daun dengan menggunakan microwave dengan suhu 40C sekitar ±3 menit. Proses ini akan menonaktifkan enzim oksidatif dan dapat menghentikan pertumbuhan jamur 6. Teh daun kelor kemudian dikemas dalam kemasan plastik per 100 gr dan dipres agar udara tidak masuk
8
7. Olah teh daun kelor menjadi Killer Tea (Teh Latte daun Kelor). Caranya dengan menyedu dengan air panas, kemudian tambahkan gula pasir, susu UHT, dan es batu serut. Kemudian tambahkan susu kental manis. Beri topping buah-buahan atau coklat serur sesuai selera. 8. Tempelkan stiker nama produk pada cup kemasan 9. Killer Tea siap di distribusikan dalam bentuk bubuk dan minuman kemasan
9
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya No
Jenis Pengeluaran
Biaya (Rp)
1.
Peralatan penunjang
Rp. 6.000.000,-
2.
Bahan habis pakai
Rp. 900.000.-
3.
Perjalanan
Rp. 250.000.-
4.
Lain-lain
Rp. 3.700.000.JUMLAH
Rp. 10.850.000.-
Tabel 4.1 Format Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K
4.2 Jadwal Kegiatan No
Kegiatan
Bulan 1
Bulan 2
Bulan 3
Bulan 4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1.
Persiapan proposal usaha
2.
Survey lokasi usaha dan bahan baku
3.
Pengadaan Peralatan
4.
Pengadaan media promosi
5.
Menjalankan usaha
6.
Pemasaran produk
Tabel 4.2 Format Ringkasan Jadwal Kegiatan PKM-K
10
LAMPIRAN 1. Biodata Ketua Pelaksana a. Identitas Diri 1. Nama Lengkap 2. Jenis Kelamin 3. Program Studi 4. NIM 5. Tempat dan Tanggal Lahir 6. Email 7. Nomor Telepon/HP
Novelda Febriyanti Perempuan Ilmu Keperawatan 1510037 Lamongan, 20 Februari 1998 [email protected] 082139970950
b. Riwayat Pendidikan Nama Institusi
SD SD ISLAM BRONDONG, LAMONGAN
Jurusan Tahun Masuk- 2001-2009 Lulus
SMP SMP ISLAM BRONDONG, LAMONGAN 2009-2012
SMA SMAN 1 PACIRAN, LAMONGAN IPA 2012-2015
c. Pemakalah Seminar Ilmiah ( Oral Presentation ) No Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan Tempat Ilmiah/Seminar Ilmiah 1. d. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir ( dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya ) No
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi Tahun Penghargaan
1. Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-K. Surabaya, 20 Maret 2018 Pengusul,
Novelda Febriyanti
iv
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 1. Peralatan Penunjang Material
Justifikasi Pemakaian
Volume
Harga Satuan (Rp)
Jumlah Biaya (Rp)
Microwave
Alat pengering daun kelor
1 buah
2.500.000,-
2.500.000,-
Press platik
Alat penunjang 1 buah press gelas plastic (cup)
2.000.000,-
2.000.000,-
Kompor + Regulator + Blue Gas 12kg
Alat penunjang 1 buah dalam pengeringan daun kelor
650.000,-
850.000,-
Talam
Sebagai alat untuk pengeringan daun kelor
100.000,-
600.000,-
Sarung tangan plastic
Sebagai alat 2 pack penunjang agar tetap terjaga kebersihan bahan
25.000,-
50.000,-
5 buah
SUB TOTAL (Rp) Rp.6.000.000, -
xi
2. Bahan Habis Pakai Material
Justifikasi Pemakaian
Volume
Harga Satuan
Jumlah Biaya (Rp)
Bubuk the daun kelor
Bahan utama pembuat Killer Tea
1 kg
50.000,-
50.000,-
Gula Pasir
Sebagai bahan 5 kg Killer Tea
15.000,-
75.000,-
Susu cair UHT
Bahan utama pembuatan Killer Tea
180.000,-
180,000,-
Air mineral gallon
Pengekstrakan 3 galon
20.000,-
60.000,-
Susu kental manis
Bahan utama pembuatan Killer Tea
8 kaleng
12,500,-
100.000,-
Stiker Label
Sebagai identitas produk
150 lembar
1000,-
150.000,-
Es batu
pengemasan
150biji
1.000,-
150.000,-
Plastic pengemas
pengepackan
150 lembar
900,-
135.000,-
1 ltr/karton
SUB TOTAL (Rp) 900.000,3. Perjalanan Material BBM
Justifikasi Perjalanan Perjalanan ke tempat pengadaan alat dan bahan
Volume
Harga Satuan
Jumlah Biaya (Rp) 250.000,-
SUB TOTAL (Rp) Rp.250.000,-
xii
4. Lain-lain Material
Justifikasi Pemakaian
Volume
Harga Satuan
Jumlah Biaya (Rp)
Leaflet
Sebagai media promosi
400 lembar
2000,-
800.000,-
Exbanner
Sebagai media promosi
3 buah
100.000,-
300.000,-
Stand Produk Media menjual produk
1 tahun
2.500.000,-
2.500.000,-
50.000,-
50.000,-
50.000,-
50.000,-
Administrasi Pengadaan dan pembuatan proposal dan laporan
3 jilid
SUB TOTAL (RP)
Rp.3.700.000,-
TOTAL (KESELURUHAN)
Rp.10.850.000,-
xiii
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No
Nama/NIM
Program Studi
Bidang Ilmu
1
Novelda Febriyanti/ 1510037
S1 Keperawatan 2015
Ilmu Keperawatan
Alokasi Waktu (jam/ minggu) 2 jam/ minggu
Uraian Tugas Ketua Pelaksana
xiii
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama NIM Program Studi Fakultas
: Novelda Febriyanti : 1510037 : Ilmu Keperawatan : Keperawatan
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM Kewirausahaan (PKM-K) saya dengan judul: “KILLER TEA (TEH LATTE DAUN KELOR) SEBAGAI MINUMAN ANTIOKSIDAN” yang diusulkan untuk tahun anggaran 2019 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain. Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenarbenarnya. Surabaya, 20 Maret 2018
Mengetahui, Kepala Program Studi S1 Keperawatan,
Yang Menyatakan,
Dhian Satya R., S.Kep., Ns., M.Kep
Novelda Febriyanti
NIP/NIK. 03008
NIM. 1510037
xiii