Novita Sari (Fistula) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

NAMA NIM PRODI MATAKULIAH



: NOVITA SARI PERANGIN ANGIN : P01031217032 : D-IV/ VI A : Asuhan Gizi Kritis (AGK) KASUS : 1 FISTULA ENTEROKUTAN



Ibu JK, berusia 40 tahun dengan TB 160 cm, BB awal 70 kg. Penderita sejak 1 tahun yg lalu mengalami perdarahan yg lebih banyak setiap menstruasi, terakhir mengalami perdarahan yg lebih banyak dan lebih lama. Seminggu yl os mengalami sakit pd seluruh perut, MRS dg diagnosa awal Tuba Ovarial Abses. Sehari MRS os menjalani operasi laparatomy dg diagnosa prabedah Ca. Corpus uteri grade III. Hasil PA tidak terdapat keganasan Dari hasil laporan operasi dilakukan insisi mid line sepanjang 20 cm dan didapat perlekatan ileum buli-buli, uterus dan dinding posterior, di dapat PUS ±200 ml, massa tumor dan perforasi ileum dgn diameter 2 cm. Os setelah operasi dipuasakan selama 5 hari dan diberi infus dextrose 5%. 6 hari setelah operasi, luka operasi mengalami infeksi, dilakukan test norit dan positif mengalami fistula enterokutan. Hasil laboratorium : Hb : 10,2 gr/dl Hitung lekosit : 19700 LED : 42 Hitung trombosit : 332000 Creatinin : 1,7 Albumin : 3,1 Globulin : 4,0 GDP : 80



JAWABAN PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR DAN PERHITUNGAN DIET 1. Assesment Gizi CH.1.1. DATA PERSONAL KATEGORI DATA Nama Umur Jenis kelamin



KODE



DATA



Ibu JK CH.1.1.1 40 Tahun CH.1.1.2 Perempuan CH.2.1..1 RIWAYAT MEDIS



Keluhan pasien



CH.2.1.1



Mengalami perdarahan yg lebih banyak dan lebih lama - Seminggu mengalami sakit pada seluruh perut AD.1.1. ANTROPOMETRI



Tinggi badan Berat badan IMT BBI



AD.1.1.1 AD.1.1.2 AD.1.1.5



HB Albumin Hitung lekosit LED Trombosit Creatinin Globulin GDP



10,2 gr/dl Rendah 3,1 19700 42 332000 1,7 4,0 80 PD.1.1 FISIK/KLINIK



Diagnosa medis



-



160 cm 70 kg 27,34 (Overwight) 54 kg BD. DATA BIOKIMIA



Gangguan



-



Diagnosa awal Tuba Ovarial Abses Menjalani operasi laparatomy dg diagnosa prabedah Ca. Corpus uteri grade III (tidak ganas) Dilakukan test norit dan positif mengalami fistula enterokutan.



Insisi mid line sepanjang 20 cm dan didapat perlekatan ileum buli-buli, uterus dan dinding posterior, di dapat PUS ±200 ml, massa tumor dan perforasi ileum dgn diameter 2 cm. FH.1.1. ASUPAN MAKANAN



Asupan Diberi infus dextrose 5%. 2. Diagnosis Gizi  NI.1.5 kelebihan intake energi berkaitan dengan pengobatan dan meningkatkan nafsu makan ditandai dengan nilai IMT >25 yaitu 27,34 Kg status overwight.  NC.2.2 perubahan nilai laboratorium terkait zat gizi khusus berkaitan dengan terjadinya sakit perut seluruh tubuh dan perdarahan yang lebih banyak setiap menstruasi ditandai dengan nilai kadar Hb rendah yaitu 10,2 gr/dl. 3. Intervensi Gizi  Tujuan : 1. Meningkatkan/mempertahankan status Gizi pasien 2. Mempercepat penyembuhan luka 3. Mengganti cairan 7 elektrolit yg hilang 4. Memberikan makanan sesuai kebutuhan  Syarat : 1. TETP 2. Tinggi albumin, zn, vit. C dan vit. A 3. Bentuk makanan sesuai kondisi px 4. Menghindari makanan yg bergas & merangsang 5. Pemberian makanan bertahap 6. Kebutuhan cairan sesuai keluaran  Kebutuhan Protein : 1. Untuk Rumatan : berikan 1,0-1,5 gr/kgBB/hr 2. Untuk Replesi : berikan 1,5-2 gr/kgBB/hr 3. Untuk dengan kehilangan berlebihan berikan 2-2,5 gr/kgBB/hr  Kebutuhan Lemak1-2 gr/kgBB/hr : ALE 4%/hr  Perhitungan RME (♀) = 656 + (9,6 x BBA kg) + (1,7 x TB cm) – (4,7 x U Tahun) RME = 656 + (9,6 x 70 kg) + (1,7 x 160 cm) – (4,7 x 40 Tahun) RME = 656 + 672 + 272 – 188 RME = 1.412 Kkal SF SE



= 0,1 x 1.412 Kkal = 141,2 Kkal



DIT DIT



= 0,1 x 1.412 Kkal = 141,2 Kkal



AEE AEE



= 0,3 x 1.412 Kkal = 423,6 Kkal



TEE TEE TEE



= RME + SF + DIT + AEE = 1.412 Kkal + 141,2 Kkal +141,2 Kkal + 423,6 Kkal = 2.118 Kkal



Kebutuhan Zat Gizi : Protein = 20 % X 2.118 Kkal 4



= 105.9 Gr



Lemak



= 25 % X 2.118 Kkal 9



= 58,83 Gr



Karbohidrat



= 55 % X 2.118 Kkal 4



= 291,22 Gr



Pembagian makanan sehari : Makan pagi = 350 Kkal Snack pagi = 325 Kkal Makan siang = 400 Kkal Snack siang = 325 Kkal Makan malam = 400 Kkal Snack malam = 300 Kkal 4. Monitoring dan Evaluasi Gizi PARAMETER Antropometri



PENGUKURAN/ PENGAMATAN BB



WAKTU



TARGET TERUKUR



Setiap hari



Mempertahankan/menurunkan berat badan (tidak ada oedem)



Sesuai waktu paruh/ rekomendasi dokter



Hasil mendekati kadar normal Hasil mendekati kadar normal Hasil mendekati kadar normal Hasil mendekati kadar normal



Biokimia



Pemantauan kadar: Hb Albumin Ureum Kreatinin



Fisik/Klinis Dietary



Asupan makanan Setiap hari dan zat gizi



Normal/ cukup



MENU MAKANAN Waktu PAGI



SNACK PAGI



SIANG



Hidangan SONDE



FORTE



SONDE PUDING



Bahan



Bera t



Kal



4



0,4



20



0,4



Vit A (SI) 76



0,0



7 4



0,0 12,9



0,0 192,5



0,0 0,9



25 105



0,0 9,3



0,0 80,0



0,0 0,0



72,2



0,1



0



18,3



0,4



0,0



0,0



0,0



1,8



0,2



10



38,7



0,1



0



10,0



0,1



0,0



0,0



0,0



0,1



0,0



Tempe



60



119,5



11,4



4



10,2



55,8



1,1



0,6



0,0



3,6



0,8



Minyak T.terigu



10 40



86,2 145,6



0,0 4,1



10 0



0,0 30,5



0,6 6,0



0,0 0,3



500 0,0



0,0 0,0



0,0 0,8



0,0 1,1



Gula



20



77,4



0,0



0



20,0



0,2



0,0



0,0



0,0



0,2



0,0



Telur ayam



40



62



5



4



0,4



20



0,4



76



0,0



49,6



0,0



margarin T.susu



10 2



63,6 116



0,0 5,4



7 4



0,0 12,9



0,0 192,5



0,0 0,9



25 105



0,0 9,3



0,0 80,0



0,0 0,0



T.maizena



20



72,2



0,1



0



18,3



0,4



0,0



0,0



0,0



1,8



0,2



Gula



10



38,7



0,1



0



10,0



0,1



0,0



0,0



0,0



0,1



0,0



1,2 0,0



0 0



19,6 50,0



48,0 0,5



0,2 0,2



270 0,0



124 0,0



6,0 0,5



3,6 0,0



4



0,4



20



0,4



76



0,0



49,6



0,0



0,0



7 4



0,0 12,9



0,0 192,5



0,0 0,9



25 105



0,0 9,3



0,0 80,0



0,0 0,0



Telur ayam



40



62



H (gr) 5



margarin T.susu



10 2



63,6 116



5,4



T.maizena



20



Gula



Prot N (gr)



Lemak (gr)



Ha (gr)



Ca (mg)



Fe (mg)



Vit C (mg) 0,0



Na (mg)



S (gr)



49,6



0,0



SNACK SIANG



AIR MELON



Melon Gula pasir



200 50



77,9 193,5



MALAM



SONDE PUDING



Telur ayam



40



62



5



margarin T.susu



10 2



63,6 116



5,4



T.maizena



20



72,2



0,1



0



18,3



0,4



0,0



0,0



0,0



1,8



0,2



Gula pasir



10



38,7



0,1



0



10,0



0,1



0,0



0,0



0,0



0,1



0,0



Ikan gabus



200



167,8



36,4



1



0,0



22



1,0



22



2,0



124,0



0,0



1937,4



84,6



65,3



255,0



SNACK MALAM JUMLAH



EKSTRAK IKAN GABUS



KASUS : 2 FISTULA ENTEROKUTAN Mn, laki-lakiumur 15 tahun,pelajar SMP. 7 harisebelummasuk RS, osmemperbaikiantena TV, tanganmemegangpipaantenalalutersengatlistrik, pakaianterbakar, sempatdirawat di RSUD dansekarang di rujukke RS pusat.



Diagnosis doktercombustio grade III 38%. Pasienmerasasusah BAB dansulitmenelan, danmerasakannyeripadalukabakar. TB 160 cm, BB 55 kg, Hb 11,2 gr/dl, albumin 2,06 gr/dl, K = 3,7 mmol/L (N=3,6-5), Cl : 86,7 mmol/L (N=98-100), GDS 156 mg/dl (N=75-115), SGOT= 64, SGPT=140, TD = 106/48, RR = 25x/mnt, Nadi = 80x/mnt, Suhutubuh = 38 oC. Hasilrecall : E = 30,4%, P=67,5%, L=24,83%, KH=64,7%. Tidakmakananpantangandanalergi.



JAWABAN PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR DAN PERHITUNGAN DIET 1. Assesment Gizi CH.1.1. DATA PERSONAL KATEGORI DATA Nama Umur Jenis kelamin Pendidikan



KODE



DATA



Mn CH.1.1.1 15 Tahun CH.1.1.2 Laki-Laki CH.1.1.6 SMP CH.2.1..1 RIWAYAT



Keluhan pasien



CH.2.1.1



Merasasusah BAB dansulitmenelan, danmerasakannyeripadalukabakar. AD.1.1. ANTROPOMETRI



Tinggi badan Berat badan IMT BBI



AD.1.1.1 AD.1.1.2 AD.1.1.5



HB Albumin Kalium CL GDS SGOT SGPT



11,2 gr/dl Normal 2,06 gr/dl Rendah 3,7 mmol/L Normal 86,7 mmol/L Normal 156 mg/dl Tinggi 64 140 PD.1.1 FISIK/KLINIK



Diagnosa medis Gangguan GIT Tekanan darah RR Nadi Suhu



Combustio grade III 38%. Merasasusah BAB dansulitmenelan 106/48 Rendah 25x/mnt 80x/mnt 38oC. Tinggi FH.1.1. ASUPAN MAKANAN



Asupan energi total Asupan lemak total Asupan protein total Asupan karbohidrat total Kesimpulan



FH.1.1.1 FH.1.5.1.1 FH.1.5.2.1 FH.1.5.3.1



160 Cm 55 Kg 21,48 Kg ( Normal ) 54 Kg BD. DATA BIOKIMIA



30,4%, 24,83%, 67,5%, 64,7%.



Asupan makanan dibawah batas normal (asupan kurang)



2. Diagnosis Gizi  







 



NI.1.1 peningkatankebutuhanenergiberkaitandengankatabolik illness ditandaidengandemam, lukabakar, denganderajat 38% NI.1.4 intake energitidakmencukupiberkaitandenganpeningkatankebutuhanenergikarenakat abolikditandaidenganrasil recall E = 30,4%, P=67,5%, L=24,8%, KH=64,7% NC.1.1 Kesulitanmenelanberkaitandenganpenyebabmekanislukabakarditandaidengan sulitmenelan NC.1.4 perubahanfungsi gastrointestinal berkaitandenganakibatlukabakarditandaidenganpasienmengalamisusah BAB NC.2.2 perubahannilai lab terkaitzatgizikhususberkaitandengangangguanmetabolismeditandaidengan GDS, Hb, SGOT, SGPT, Albumin



3. Intervensi Gizi 







 



Syarat Diet 1. Memberikan makanan dalam bentuk cair nutrisi enteral dini (NED) 2. Protein tinggi yaitu 20-25% dari kebutuhan energi total 3. Lemak sedang yaitu 15-20% dari kebutuhan energi total 4. Karbohidrat sedang yaitu 50-60% dari kebutuhan energi total 5. Vitamin diberikan di atas Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang dianjurkan 6. Cairantinggi 2,5 L/hariKehilangancairan 1,2 L (2 ml/kgBBx24 jamx % LB) 7. Mineral tinggi, terutama zat besi, seng, natrium, kalium, kalsium, fosfor, dan magnesium.Mineraldalambentuksuplemen Bentukmakanan : makanancairpenuh Syarat diet Cair Penuh 1. Tidak merangsang saluran cerna 2. Bila diberikan lebih dari 3 kali harus dapat memenuhi kebutuhan energi dan protein 3. Kandungan energi minimal 1 kkal/ml 4. Sebaiknya osmolaritas