Nurul Alfi Syahra SP Memindahkan Pasien Dari Tempat Tidur Ke Brankar Ke Kursi Roda [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN



DISUSUN OLEH : NURUL ALFI SYAHRA (P00320015040) TINGKAT II A



KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI 2016



STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN MEMINDAHKAN PASIEN DARI TEMPAT TIDUR KE BRANKAR



DATA FOKUS DS :



Klien mengatakan badannya terasa lemas. Klien mengatakan tidak mampu berdiri dan menahan keseimbangan Klien mengatakan tidak nyaman terhadap tempat tidurnya yang sekarang



DO :



Klien tampak pucat dan lemah Klien tampak tidak bisa bangun dari tempat tidurnya Klien tampak gelisah



DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan adanya kelemahan fisik secara umum 2. Resiko cedera berhubungan dengan gaya berjalan tidak stabil karna kelemahan fisik TUJUAN: Memindahkan pasien antar ruangan untuk tujuan tertentu (misalnya pemeriksaan diagnostik, pindah ruangan, dll.) TINDAKAN KEPERAWATAN: Memindahkan pasien dari tempat tidur ke brankar. STRATEGI KOMUNIKASI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (MEMINDAHKAN PASIEN DARI TEMPAT TIDUR KE BRANKAR) TAHAP ORIENTASI 1. Salam terapeutik : Assalamu’alaikum bu, Perkenalkan nama saya Nurul Alfi Syahra Mahasiswi Keperawatan Poltekkes Kendari, disini saya yang akan merawat ibu pagi ini mulai jam 07.00 sampai jam 14.00 Wita. 2. Evaluasi/validasi : Bagaimana kondisinya saat ini bu? Apakah masih terasa lemas?



3. Kontrak : a. Topic



: Baiklah bu, berhubung kita akan melakukan pemeriksaan



diagnostic dan ibu masih belum kuat untuk berdiri dan duduk maka saya akan melakukan tindakan yaitu memindahkan ibu dari tempat tidur ke brankar. b. Waktu



: Waktu yang saya butuhkan untuk memindahkan ibu ±2-3



menit. c. Tempat



: Saya akan melakukan tindakan di ruangan ini ya bu, tepatnya



di Ruang Anggrek, kamar12.



PERSIAPAN Persiapan Alat: Brankar dan handscoen atau sarung tangan (jika perlu) Persiapan Pasien : 1. Pasien berada di tempat tempat tidur 2. Jelaskan prosedur kepada pasien. Persiapan Tempat : 1. Atur posisi tempat tidur pada posisi datar dari bagian kepala sampai kaki, kunci semua roda bed 2. Letakkan berangkar secara parallel di samping tempat tidur, kunci semua roda brankar. TAHAP KERJA 1. Naikkan posisi tempat tidur sampai lebih tinggi dari berangkar. Permisi ya bu…, saya naikkan sedikit lebih tinggi tempat tidurnya. 2. Posisikan pasien di tepi tempat tidur, tutupi dengan selimut untuk kenyamanan dan privacy. Permisi ya bu… saya atur posisi ibu agar nanti mudah ketika dilakukan pemindahan. 3. Minta pasien untuk memfleksikan leher jika memungkinkan dan meletakkan kedua tangan menyilang di atas dada



Ibu, lehernya bisa diluruskan. Dan kedua tangannya disilang diatas dada ya bu. 4. Lakukan persiapan untuk mengangkat pasien. Perawat pertama meletakkan kedua tangan di bawah bagian dada dan leher, perawat kedua di bawah pinggul, dan perawat ke tiga di bawah kaki pasien. Permisi ya bu… 5. Condongkan tubuh ke depan, fleksikan pinggul, lutut dan pergelangan kaki. Perawat pertama memberikan intruksi kemudian angkat pasien secara bersamasama dari tempat tidur dan pindahkan ke brankar 6. Buat pasien merasa nyaman dan angkat pagar brankar atau kencangkan sabuk pengaman melintang di atas tubuh pasien. TERMINASI Ibu saya telah memindahkan ibu ke brankar, baiklah bu saya akan membawa ibu ke ruang pemeriksaan diagnostic. EVALUASI Subjektif : bagaimana perasaannya bu setelah saya pindahkan ke brankar? Apakah ibu merasa nyaman setelah saya pindahkan? Objektif : ibu tampak nyaman berada di brankar.



STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (MEMINDAHKAN PASIEN DARI BRANKAR KE KURSI RODA atau ROSTUR)



DATA FOKUS DS: 1. Klien mengatakan merasa jenuh dan tidak nyaman terus-terusan di tempat tidur 2. Klien mengatakan belum terlalu kuat untuk berdiri DO: 1. Klien tampak gelisah dan bosan 2. Klien tampak sedikit lemas. DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan adanya kelemahan fisik secara umum 2. Resiko cedera berhubungan dengan gaya berjalan tidak stabil karna kelemahan fisik. TUJUAN: Memindahkan pasien antar ruangan untuk tujuan tertentu (misalnya pemeriksaan diagnostik, pindah ruangan, dll.) TINDAKAN KEPERAWATAN: Memindahkan pasien dari tempat tidur ke kursi roda. STRATEGI KOMUNIKASI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (MEMINDAHKAN PASIEN DARI TEMPAT TIDUR KE KURSI RODA) TAHAP ORIENTASI 1. Salam terapeutik : Assalamu’alaikum bu, Perkenalkan nama saya Nurul Alfi Syahra Mahasiswi Keperawatan Poltekkes Kendari, disini saya yang akan merawat ibu pagi ini mulai jam 07.00 sampai jam 14.00 Wita. 2. Evaluasi/validasi : Bagaimana kondisinya saat ini bu? Apakah masih terasa lemas?



3. Kontrak : a. Topic : Baiklah bu, berhubung ibu jenuh dan tidak nyaman dengan suasana kamar maka saya akan melakukan tindakan keperawatan yang memindahkan ibu dari tempat tidur ke rostur agar ibu bisa melatih otot-otot ibu sekaligus sya juga dapat membawa ibu untuk berkeliling dan bersosialisasi. b. Waktu



: Waktu yang saya butuhkan untuk memindahkan ibu ±2-3



menit. c. Tempat



: Saya akan melakukan tindakan di ruangan ini ya bu, tepatnya



di Ruang Anggrek, kamar12. PERSIAPAN ALAT Kursi roda TAHAP KERJA 1. Cuci tangan 2. Bantu klien keposisi duduk di tepi tempat tidur. Buat posisi kursi pada sudut 45 derajat terhadap tempat tidur, yakinkan bahwa kurisi ini dalam posisi terkunci 3. Pasang sabuk pemindahan bila perlu, sesuai kebijakan lembaga 4. Yakinkan bahwa klien menggunakan sepatu yang satabil dan anti slip 5. Regangkan kedua kaki anda 6. Fleksikan panggul dan lutut anda, sejajarkan lutut anda dengan klien 7. Pegang sabuk pemindahan dari bawah atau gapai melalui aksila klien dan tempatkan tangan pada skapula klien 8. Angkat klien sampai berdiri pada hitungan 3 sambil meluruskan panggul andan dan kaki, pertahankan lutut agak fleksi 9. Pertahankan stabilitas kaki yang lemah atau sejajarkan dengan lutut anda 10. Berporos pada kaki yang lebih jauh dari kursi, pindahkan klien secara langsung ke depan kursi 11. Instruksikan klien untuk menggunakan penyangga tangan pada kursi untuk menyokong 12. Fleksikan panggul anda dan lutut saat menurunkan klien ke kursi roda 13. Kaji klien untuk kesejajaran yang tepat untuk posisi duduk



14. Posisikan klien pada posisi yang dipilih 15. Observasi klien untuk menentukan respon terhadap pemindahan.Observasi terhadap kesejajaran tubuh yang tepat dan adanya titik tekan. 16. Tutup salam sebelum meninggalkan klien setelah selesai melakukan tindakan 17. Cucitangan 18. Catat prosedur dalam catatan keperawatan klien. TERMINASI Ibu saya telah memindahkan ibu ke kursi roda. Baiklah bu saya akan membawa ibu unutk berkeliling agar dapat bersosialisasi dengan yang lain EVALUASI Subjektif : bagaimana perasaannya bu setelah saya pindahkan ke kursi roda? Apakah ibu merasa nyaman setelah saya pindahkan? Objektif : ibu tampak nyaman berada di kursi roda. Ibu tampak semangat untuk melatih otot-ototnya agar dapat berfungsi dengan baik.